BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting
dalam berbagai sektor kehidupan manusia pembelajaran. Di tengah perkembangan
ini learner (pembelajar) bersinggungan dengan perangkat-perangkat teknologi
komunikasi bergerak dan teknologi internet telah menjadi gelombang
kecenderungan baru yang memungkinkan pembelajaran secara mobile atau lebih
dikenal sebagai electronic learning. Java merupakan bahasa multiplatform yang
berorientasi pada objek dan berpusat pada jaringan yang dapat digunakan sebagai
platform di dalamnya.
Java merupakan bahasa pemrograman yang cepat, aman, dan andal untuk
mengodekan segala sesuatu mulai dari aplikasi seluler dan perangkat lunak
korporasi hingga aplikasi big data dan teknologi sisi server. Java yang merupakan
open standard yang portable telah memberikan dukungan bagi pengembangan
aplikasi yang beragam, dari aplikasi enterprise berbasis web menggunakan
aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak dan dapat berjalan pada banyak
platform mesin dan sistem operasi. Implementasi e-learning menggunakan Java
dapat menjamin kompatibilitas yang tinggi mengingat aplikasi Java dapat ditanam
pada divais dan mesin yang beragam untuk mengembangakan aplikasi Java ini
diperlukan metodologi perancangan berorientasi obyek

1.2 Tujuan Praktikum

Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan :
a. Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan Java.
b. Mahasiswa mampu mengkompilasi dan menjalankan program Java.
 BAB II
DASAR TEORI

2.1 Sejarah Java

Bahasa pemrograman Java lahir pada pertengahan 1990-an sebagai bagian
dari inisiatif pengembangan perangkat lunak di Sun Microsystems, yang saat itu
dipimpin oleh James Gosling dan timnya. Awalnya dikenal sebagai proyek Oak,
Java didesain untuk mengatasi kendala-kendala pada pengembangan perangkat
lunak terdistribusi dan terintegrasi. Pada tahun 1995, Java resmi diluncurkan dan
segera mencuri perhatian pengembang perangkat lunak dengan tagline Write
Once, Run Anywhere (WORA), yang menjanjikan portabilitas kode di berbagai
platform tanpa perlu kompilasi ulang.
Java kemudian menjadi sangat populer di industri perangkat lunak dan
pengembangan web. Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh
fleksibilitasnya, kemampuan menjalankan aplikasi di berbagai sistem operasi,
serta keamanan yang diintegrasikan dalam desain bahasanya. Java juga
memainkan peran kunci dalam perkembangan teknologi web, terutama dengan
penggunaan dalam pembangunan aplikasi JavaServer Pages (JSP) dan Java
Servlets. Perusahaan Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystems pada
tahun 2010, dan sejak saat itu, Java terus berkembang dengan pembaruan reguler
dan dukungan komunitas yang kuat.
Salah satu tonggak penting dalam sejarah Java adalah peluncuran Java 2
Platform, yang memperkenalkan banyak perubahan dan pembaruan signifikan.
Pengembang Java juga aktif berkontribusi pada ekosistem open-source dengan
proyek-proyek seperti Apache Maven dan Spring Framework. Java terus
mendominasi dunia perangkat lunak korporat dan aplikasi server, sementara juga
beradaptasi dengan tren teknologi terkini, seperti komputasi awan dan Internet of
Things (IoT). Dengan lebih dari dua puluh tahun sejarahnya, Java tetap menjadi
salah satu bahasa pemrograman paling relevan dan banyak digunakan di seluruh
dunia.
2.2 Pengertian Java
Bahasa pemrograman Java adalah suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang dirancang untuk memberikan portabilitas dan keamanan dalam
pengembangan perangkat lunak. Diciptakan oleh James Gosling dan timnya di
Sun Microsystems pada pertengahan 1990-an, Java memiliki filosofi Write Once,
Run Anywhere (WORA), yang berarti bahwa kode Java dapat ditulis sekali dan
dijalankan di berbagai platform tanpa perlu kompilasi ulang. Kemampuan ini
dicapai melalui penggunaan mesin virtual Java Java Virtual Machine atau (JVM),
yang menginterpretasikan dan menjalankan bytecode Java pada sistem yang
bersangkutan.
Salah satu keunggulan Java adalah portabilitasnya yang tinggi,
memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di
berbagai perangkat keras dan sistem operasi tanpa perubahan signifikan. Java juga
terkenal karena keamanannya yang terintegrasi, dengan fitur-fitur seperti
manajemen memori otomatis dan mekanisme sandboxing yang melindungi sistem
dari potensi ancaman keamanan. Dengan paradigma pemrograman berorientasi
objek, Java memberikan struktur yang modular dan mendukung konsep
reusabilitas kode, memudahkan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi yang
kompleks.
Java juga dikenal dengan dukungannya terhadap pemrograman multitasking
dan jaringan, membuatnya sangat cocok untuk pengembangan aplikasi
terdistribusi dan berbasis web. Seiring berjalannya waktu, Java terus berkembang
dengan penambahan fitur-fitur baru dan pembaruan versi, memastikan
relevansinya di berbagai industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan teknologi
informasi. Keberlanjutan dan fleksibilitas Java juga tercermin dalam komunitas
pengembangnya yang besar dan aktif, serta peran kunci Java dalam
pengembangan teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT) dan komputasi
awan.

2.3 Tahapan Pembentukan Program Java

Pada pemrograman Java memiliki beberapa tahapan pembentukan yaitu:
a. Tahap 1 Penulisan dan Pembuatan
 Untuk membuat program java bisa menuliskan program dalam bahasa java
kemudian menyimpannya dalam file berekstensi .java.
b. Tahap 2 Kompilasi
Perintah javac digunakan untuk mengkompilasi File java kedalam format
Java bytecodes, file berakhir kompilasinya dengan dibentuknya file
berekstensi .class.
c. Tahap 3 – Loading
Apabila program java dieksekusi maka program didownload dari file .class
kedalam memori.
d. Tahap 4 – Verifikasi
Kode Byte java diverifikasi kebenaran susunan penulisannya dan skema
keamanannya.
e. Tahap 5 – Eksekusi
Terakhir, Program dieksekusi oleh Interpreter Java untuk dijalankan sesuai
dengan instruksi bytecode.

2.4 Fungsi Java

Fungsi java adalah sebagai berikut :
a. Mendukung Native Method
Mendukung native method merupakan salah satu fungsi dari Java yaitu
dengan adanya dukungan ini, maka Java memungkinkan programmer dapat
menulis berbagai fungsi dengan cepat dibandingkan yang lain.
b. Bahasa Yang Digunakan Sederhana
Bahasa Java sederhana dikarenakan menggunakan sintaks yang bisa
dibilang mirip dengan bahasa C++, maka hal tersebut membuat Java lebih
sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
c. Hanya Fokus Pada Objek
Bahasa pemrograman Java berfokus pada objek. Artinya, program komputer
dapat saling melakukan komunikasi dalam satu kelompok objek.
d. Pengamanan Yang Cukup Ketat
Selanjutnya yaitu pengamanan yang cukup ketat, di mana Java memiliki
pengaman tiga lapis. Hal ini dikarenakan untuk melindungi sistem dari orang-
orang yang tidak bertanggung jawab.

e. Bisa Dipakai Di Sistem Operasi Manapun

Java dapat digunakan pada sistem operasi manapun. Hal ini dikarenakan
bahasa Java termasuk ke dalam platform independence, sehingga saat dibuat
sebuah file maka file tersebut dapat dijalankan di mana saja.
f. Ada Fitur Graphical User Interfaces (GUI)
Selanjutnya yaitu adanya fitur Graphical User Interfaces (GUI) yang
merupakan salah satu fitur yang ada di dalam Java. Umumnya, elemen dasar di
Java memiliki dua macam untuk terciptanya tampilan, yaitu Abstract Window
Toolkit (AWT) dan Swing.
g. Menggunakan Sistem Exception-Handling
Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian
pengamanan kesalahan dan bagian kode normal. Nantinya, kode dituntun ke
struktur kode program yang jauh lebih bersih. Apabila terjadi kesalahan, maka
Java akan membuat exception.
h. Adanya Garbage Collector
Fungsi Java selanjutnya yaitu adanya garbage collector. Keuntungan
adanya
fitur ini yaitu programmer tidak perlu dibebani dengan adanya memori yang rusak
dikarenakan dapat mengumpulkan sampah secara mandiri.
i. Memiliki Perpustakaan Yang Lengkap
Programmer bisa membuat sebuah aplikasi yang sesuai dengan apa yang
diinginkan karena bahasa Java memiliki perpustakaan yang lengkap sehingga Java
menjadi populer karena hal ini.
j. Penyempurnaan C++
Fungsi dari Java yaitu bahasa pemrograman ini adalah penyempurnaan dari
C++. Jadi, hal ini tidak sulit bagi jika ingin belajar Java. Terlebih lagi, di Java bisa
memperluas kode-kode dibandingkan melalui C++.

2.5 Tipe Data

 Tipe data adalah suatu konsep dalam pemrograman yang mengacu pada
jenis nilai yang dapat disimpan dan dioperasikan oleh variabel atau konstanta
dalam suatu program. Tipe data menentukan sifat data, seperti apakah itu angka
bulat, bilangan desimal, teks, atau nilai lainnya. Penggunaan tipe data
memberikan aturan tentang bagaimana data dapat dimanipulasi, disimpan, dan
dioperasikan dalam program. Java memiliki berbagai jenis tipe data yaitu:

Gambar 1.1 Tipe Data Java

a. Tipe data byte bersifat signed dan merupakan tipe data integer 8-bit. Nilai
minimum untuk tipe data byte adalah -128, sementara untuk nilai maksimum
adalah 127.
b. Tipe data short adalah tipe data integer 16-bit dan bersifat signed. Memiliki
nilai dari -32768 hingga 32767 dengan minimumnya -32768 sementara nilai
maksimumnya adalah 32767. Lalu untuk nilai defaultnya yaitu 0.
c. Tipe data int merupakan integer dengan ukuran 32-bit dan bersifat signed.
Nilai minimumnya adalah -2147483648 sedangkan nilai maksimumnya adalah
2147483647.
d. Tipe data long merupakan tipe data integer dengan ukuran 64-bit dan juga
bersifat signed. Pada tipe ini nilai minimumnya adalah -9223372036854775808
sedangkan untuk nilai maksimumnya adalah 9223372036854775807.
e. Tipe data float yaitu menunjukkan nilai desimal yang menggunakan ruang
penyimpanan dengan ukuran 32-bit. Salah satu kata kunci dalam tipe data primitif
ini sering digunakan untuk nilai-nilai yang mengandung presisi Tunggal
f. Tipe data double yang sering digunakan untuk nilai desimal dengan ukuran
64-bit. Contohnya bernilai 3.14.
g. Tipe data boolean yaitu tipe data yang sering digunakan untuk
menghasilkan nilai logika dengan menghasilkan 2 nilai yaitu true dan false.
h. Tipe data char yaitu tipe data suatu karakter dengan ukuran 16-bit. Char
merupakan sekumpulan karakter yang terdapat pada semua Bahasa.
 BAB III
PERMASALAHAN

3.1 Pertanyaan
a. Modifikasi program pada latihan 3 dengan menambahkan operasi y = ++x
dan y = --x. Apa perbedaannya?
b. Buat program untuk menghitung nilai rata-rata dari 5 bilangan, sehingga
menampilkan hasil seperti berikut :

Gambar 1.2 Soal 2

c. Buat program untuk menghitung jumlah tabungan dengan ketentuan berikut:

Tabpokok = 600000, sukubunga = 0.12 menghitung bunga dengan rumus :
bunga = tabpokok * sukubunga sehingga nilai tabpokok = tabpokok * (1 +
sukubunga) periode dengan periode dlm tahun.
Tampilan program diatas seperti berikut :

Gambar 1.3 Soal 3

 BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Jawaban
a. Berikut merupakan modifikasi program pada latihan 3 dengan
menambahkan
operasi y = ++x dan y = --x.
Program :

Gambar 1.4 Program latihan 3 modifikasi

Gambar diatas merupakann gambar dari program latihan 3 yang
dimodifikasi dengan menambahkan operasi y = ++x dan y = --x. Pada program
diatas memiliki nilai yang yang sudah dideklarasikan yaitu 6 dengan tipe data int
variable x. Kemudian program tersebut juga memiliki variable y dimana y
tersebut merupakan variable yang menampung proses.
Output :

Gambar 1.5 Output latihan 3 modifikasi

 Gambar diatas merupan gambar output dari program latihan 3 yang
dimodifikasi dengan menambahkan operasi y = ++x dan y = --x. Pada gambar
diatas ketika 6 di x++ maka 6 tersebut akan di print terlebih dahulu baru di x++
kan, tetapi ketika 6 di ++x maka 6 tersebut akan langsung diproses kedalam ++x
kemudian di print. Begitu juga dengan x--.
b. Berikut merupakan gambar program dan output menghitung nilai rata-rata
dari 5 bilangan.
Program :

Gambar 1.6 Program menghitung nilai rata-rata

Gambar diatas merupakan gambar program menghitung nilai rata-rata dari 5

bilangan. Dimana 5 bilangan tersebut sudah di deklarasikan dengan menggunakan
tipe data int variable a, b, c, d, e. Kemudian untuk prosesnya menggunakan tipe
data float variable hasil
Output :

Gambar 1.7 Output menghitung nilai rata-rata

Pada gambar diatas merupakan output dari program mencari rata-rata dari 5
bilangan. Dimana nilai dari 5 bilangan tersebut sudah di deklarasikan terlebih
dahulu yaitu 10, 5, 3 18, 20. Kemudian bilangan tersebut akan di proses
menggunakan rumus (a+b+c+d+e)/5.
c. Berikut merupakan gambar program dan output menghitung jumlah
tabungan.
Program :

Gambar 1.8 Program menghitung jumlah tabungan

Pada gambar diatas merupakan program dari menghitung jumlah tabungan

dengan ketentuan tabpokok = 600000, sukubunga = 0.12 menghitung bunga
dengan rumus : bunga = tabpokok * sukubunga sehingga nilai tabpokok =
tabpokok * (1 + sukubunga)periode dengan periode dlm tahun.
Output :

Gambar 1.9 Output menghitung jumlah tabungan

Pada gambar diatas merupakan output dari program menghitung jumlah

tabungan. Program tersebut menghitung bunga dan juga nilai tabungan mulai dari
1 tahun sampai 2 tahun
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk
pengodean aplikasi web. Bahasa ini telah menjadi pilihan populer di antara
developer selama lebih dari dua dekade, dengan jutaan aplikasi Java yang
digunakan saat ini. Java merupakan bahasa multiplatform yang berorientasi pada
objek dan berpusat pada jaringan yang dapat digunakan sebagai platform di
dalamnya. Java merupakan bahasa pemrograman yang cepat, aman, dan andal
untuk mengodekan segala sesuatu mulai dari aplikasi seluler dan perangkat lunak
korporasi hingga aplikasi big data dan teknologi sisi server. Java memiliki
berbagai fungsi yaitu mendukung native method, bahasa yang digunakan
sederhana, hanya fokus pada objek, pengamanan yang cukup ketat, bisa dipakai di
sistem operasi manapun, ada fitur Graphical User Interfaces (GUI),
menggunakan sistem exception-handling, adanya garbage collector dan memiliki
perpustakaan yang lengkap. Tipe data memiliki berbagai jenis yaitu tipe data byte,
tipe data short, tipe data int, tipe data, tipe data float, tipe data double, tipe data
boolean dan tipe data char.

5.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan pada praktikum pertama ini adalah waktu
yang digunakan saat pelaksanaan praktikum harus sesuai agar lebih efisien dan
menjelaskan peraturan-peraturan dalam mengerjakan modul yang harus
diperhatikan, sehingga para praktikan dapat memahami dalam hal pembuatan
modul pertama ini.