LAPORAN PRAKTIKUM KE-1 PRAKTIKUM 1 DAN 2

Disusun Oleh
Nama : Rafli Cahaya Nugraha
NPM : G1D024086
Kelas : A

Nama Asisten Dosen

1. Wahyu Ozorah Manurung
2. Muhammad Rozagi

Dosen Pengampu
Tiara Eka Putri, S.T., M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
LANDASAN TEORI
Bahasa secara umum memiliki pengertian sebagai sarana komunikasi,
dalam hal ini komunikasi anatara manusia dengan komputer. Komputer adalah
mesin yang menjalankan instruksi-instruksi di dalam algoritma. Algoritma tersebut
di masukkan ke dalan komputer kemudian komputer akan menbaca langkahlangkah
di dalam algoritma, kemudian mengerjakan operasi sesuai dengan instruksi
tersebut. Instruksi-instruksi harus di tulis dengan bahasa yang bisa dipahami oleh
komputer yaitu Bahasa komputer. Bahasa ini dikenal karena sintaksisnya yang
sederhana dan mudah dibaca, sehingga memudahkan pengembang dalam menulis
dan memahami kode. Python memiliki keunggulan yang bisa membuat
penggunanya senang dan banyak memilih menggunakan bahasa Pemrograman ini
dibandingkan yang lainnya. Keunggulana yang dimiliki adalah: Python memiliki
konsep atas desainnya yang sederhana dan bagus, yang terfokus dengan kemudahan
penggunaannya. Kode dalam Python dirancang supaya lebih mudah untuk
membacanya, mempelajarinya, bisa digunakan ulang, juga dirawat. (Khotibu uman
2021).
Python bisa meningkatkan segala produktivias juga menghemat waktu
untuk para programmer. Supaya dalam mendapatkan hasil program bisa sama,
dengan kode Python yang jauh sangat sedikit dibandingkan menggunakan kode
yang tertulis untuk menggunakan bahasa-bahasa pada pemograman lain seperti C,
C++, C# maupun Java. Program yang tertulis di penggunakan Python ini bisa
dijalankan pada semua jenis sistem operasi (Windows, Unix, Mac OS X, dan lain
sebagainya) dan juga bisa digunakan untuk perangkat-perangkat di mobile.
Python mempunyai berbagai dukungan pustaka dan dikembangkan dan
dirancang oleh pihak ketiga, contohnya para pustaka dengan kegunaan
pengembangan web, serta pengembangan sebuah aplikasi secara visual dengan
basis GUI, melakukan pengembangan dalam permainan komputer atau game, juga

RAFLI CHAYA 1 G1D024086

banyak yang lainnya. Dengan menggunakan mekanisme tertenu, adanya kode
Python bisa dnegan mudah. diintegrasikan dengan aplikasi yang tertulis di dalam
bahasa pemograman yang lainnya. Bahasa pemrograman Python sifatnya gratis atau
bisa didapatkan secara bebas atau free juga open source, meski digunakan dalam
kepentingan secara komersial. Kelebihan di bahasa Pemrograman Python inilah
yang menjadikan Python menjadi salah satu bahasa Pemrograman yang banyak
dipilih oleh para pengguna ( Karimah 2023) .
Pengulangan merupakan pengulangan sejumlah aksi yang sama sebanyak
jumlah yang ditentukan atau kondisi yang diinginkan. Terdapat dua statemen
perulangan pada python, yaitu statemen For dan statemen WhileKode program
python dapat dijalankan perbaris kode (interpreter), dan juga kode program dapat
diterjemahkan sekaligus (compiler). Pendekatan logika dan algoritma dapat
memudahkan dalam pembelajaran bahasa pemrograman, di karenakan algoritma
memberikan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah. Algoritma terdiri
dari tiga struktur, yaitu runtunan, struktur percabangan dan struktur perulangan.
Python juga banyak diterapkan dalam pendekatan pembelajaran berbasis
proyek yang mengintegrasikan aplikasi langsung ke dalam konteks kehidupan
nyata. Melalui metode ini, siswa atau pengembang dapat belajar dengan membuat
program yang relevan dengan situasi sehari-hari, seperti otomatisasi proses,
pengolahan data yang melibatkan jumlah besar informasi, atau penerapan dasar
kecerdasan buatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa Python sebagai
bahasa pengantar dalam pendidikan informatika mampu meningkatkan pemahaman
dan keterampilan praktis. pemrograman dengan Python menunjukkan pemahaman
lebih baik dalam aspek-aspek logika pemrograman dan penerapannya dalam proyek
nyata.
Struktur pemrograman dalam Python mencakup beberapa konsep dasar
yang menjadi fondasi dalam menulis program. Di antaranya adalah tipe data, seperti
integer, float, string, dan Boolean, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja
dengan berbagai jenis informasi. Operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan,
dan manipulasi string, memungkinkan Python untuk digunakan pada berbagai

RAFLI CHAYA 2 G1D024086

skenario aplikasi. Python juga memiliki struktur kontrol aliran seperti if-else untuk
pengambilan keputusan dan loop seperti for dan while untuk melakukan iterasi.
Selain itu, Python mendukung pembuatan fungsi, yang mempermudah modularisasi
kode, sehingga program dapat dibuat dengan lebih terstruktur dan efisien. Dengan
konsep-konsep ini, Python mampu menyederhanakan pembelajaran algoritma
danlogika pemrograman, sehingga cocok dijadikan bahasa pengantar bagi pemula.
Bahasa pemprograman ini adalah bahasa yang sangat mudah di pahami manusia.
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. 1.Buat program yang meminta pengguna menebak sebuah angka dari 1 sampai
10. Angka
yang harus ditebak adalah 7 (misalnya). Program akan terus meminta pengguna
memasukkan tebakan hingga tebakan benar. Jika pengguna menebak angka yang
lebih
rendah dari angka yang benar, cetak "Tebakan terlalu rendah!". Jika tebakan terlalu
tinggi, cetak "Tebakan terlalu tinggi!". Jika tebakan benar, cetak "Selamat! Tebakan
Anda benar."

1.Program tebak angka rahasia (input dan aoutpu)

Gambar 1.1(Input)

RAFLI CHAYA 3 G1D024086

 Gambar 1.2 (Output)

Source code
angka_yang_ditebak = 7

print("Tebak angka dari 1 sampai 10!")

while True:

tebakan = int(input("Masukkan tebakan Anda: "))

if tebakan < angka_yang_ditebak:

print("Tebakan terlalu rendah!")
elif tebakan > angka_yang_ditebak:
print("Tebakan terlalu tinggi!")
else:
print("Selamat! Tebakan Anda benar.")
break

Penjelasan;
Di sini, variabel angka_yang_ditebak diinisialisasi dengan nilai 7. Ini adalah
angka yang harus ditebak oleh pemain. Program menampilkan pesan kepada
pemain untuk menebak angka dari 1 sampai 10.Loop while True digunakan agar
program terus berulang hingga tebakan pemain benar. Di dalam loop, program

RAFLI CHAYA 4 G1D024086

meminta pemain memasukkan tebakan (dikonversi ke tipe int) Setelah pemain
memasukkan tebakan, program memeriksa apakah tebakan tersebut lebih rendah,
lebih tinggi, atau sama dengan angka yang ditebak (angka_yang_ditebak)

2. Buat program yang berfungsi sebagai kalkulator sederhana. Program akan

meminta
pengguna memasukkan dua angka dan memilih operasi matematika yang
diinginkan:
1 untuk penjumlahan
2 untuk pengurangan
3 untuk perkalian
4 untuk pembagian
Setelah memilih operasi, program mencetak hasilnya. Jika pengguna memilih
angka di
luar 1-4, tampilkan pesan "Operasi tidak valid".
2.Perogram Kalkulator sederhana ( imput dan output)

Gambar 2.1(input)

Gambar 2.2(Output)

RAFLI CHAYA 5 G1D024086

 Gambar 2.3(Output) Tidak valid
SOURCE CODE
def kalkulator():
"""Fungsi untuk melakukan operasi kalkulator sederhana"""

angka1 = float(input("Masukkan angka pertama: "))

angka2 = float(input("Masukkan angka kedua: "))
operasi = int(input("Pilih operasi:\n1. Penjumlahan\n2. Pengurangan\n3.
Perkalian\n4. Pembagian\nMasukkan pilihan: "))

if operasi == 1:
hasil = angka1 + angka2
print("Hasil penjumlahan:", hasil)
elif operasi == 2:
hasil = angka1 - angka2
print("Hasil pengurangan:", hasil)
elif operasi == 3:
hasil = angka1 * angka2
print("Hasil perkalian:", hasil)
elif operasi == 4:
if angka2 == 0:
print("Tidak dapat membagi dengan nol.")
else:
hasil = angka1 / angka2
print("Hasil pembagian:", hasil)

RAFLI CHAYA 6 G1D024086

 else:
print("Operasi tidak valid.")

kalkulator()

Penjelasan Sorce Code:

Kode di atas mendefinisikan sebuah fungsi bernama kalkulator yang

memungkinkan pengguna melakukan operasi matematika sederhana (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, atau pembagian) antara dua angka. Berikut penjelasan
singkat dari kode tersebut:

1. Input Angka: Pengguna memasukkan dua angka (angka1 dan angka2),

yang kemudian dikonversi menjadi tipe float agar bisa menerima angka
desimal.

2. Pilih Operasi: Pengguna memilih operasi yang ingin dilakukan dengan

memasukkan angka (1 untuk penjumlahan, 2 untuk pengurangan, 3 untuk
perkalian, atau 4 untuk pembagian).

3. Cek dan Lakukan Operasi:

o Jika pengguna memilih 1, fungsi akan menjumlahkan kedua angka.

o Jika memilih 2, fungsi mengurangkan kedua angka.

o Jika memilih 3, fungsi mengalikan kedua angka.

o Jika memilih 4, fungsi membagi angka pertama dengan angka

kedua. Ada pengecekan khusus untuk mencegah pembagian dengan
nol, yang akan memberikan pesan peringatan jika angka kedua
adalah nol.

o Jika pengguna memasukkan angka selain 1–4, fungsi akan

menampilkan pesan bahwa operasi tidak valid.

4. Output Hasil: Setelah operasi selesai, hasilnya ditampilkan di layar.

RAFLI CHAYA 7 G1D024086

3. Buat program yang meminta pengguna memasukkan sebuah angka N. Program
akan mencetak semua bilangan prima dari 1 hingga N.

Gambara 3.1(input)

Gambar 3.2(Output)
SOURCE CODE
def cek_prima(angka):
if angka <= 1:
return False
for i in range(2, int(angka ** 0.5) + 1):
if angka % i == 0:
return False
return True

def cetak_bilangan_prima(n):
print(f"Bilangan prima dari 1 hingga {n}:")
for i in range(2, n + 1):
if cek_prima(i):
print(i, end=" ")
print()

RAFLI CHAYA 8 G1D024086

try:
N = int(input("Masukkan sebuah angka N: "))
if N < 1:
print("Masukkan angka yang lebih besar dari 0.")
else:
cetak_bilangan_prima(N)
except ValueError:
print("Input tidak valid! Masukkan angka bulat yang benar.")

Penjelasan Sorce Code:

Kode di atas terdiri dari dua fungsi yang digunakan untuk mengecek dan
mencetak bilangan prima dari 1 hingga angka yang dimasukkan oleh
pengguna.
Berikut penjelasan sederhana:
1. Fungsi cek_prima(angka):
Fungsi ini menerima satu parameter, yaitu angka, dan
mengembalikan True jika angka adalah bilangan prima, dan False
jika bukan.
Pertama, fungsi memeriksa apakah angka kurang dari atau sama
dengan 1, yang bukan bilangan prima.
Jika angka lebih besar dari 1, fungsi melakukan iterasi dari 2
hingga akar dari angka. Jika angka habis dibagi salah satu dari
angka-angka tersebut, maka angka bukan prima, dan fungsi
mengembalikan False.

o Jika tidak ditemukan pembagi, fungsi mengembalikan True, artinya

angka adalah bilangan prima.
2. Fungsi cetak_bilangan_prima(n):
Fungsi ini menerima satu parameter n, dan mencetak semua
bilangan prima dari 1 hingga n.
Fungsi memanggil cek_prima untuk setiap angka dari 2 hingga n.
Jika cek_prima mengembalikan True, angka tersebut dicetak
sebagai bilangan prima.

RAFLI CHAYA 9 G1D024086

 3. Bagian Input dan Validasi:
Pengguna diminta memasukkan angka N.
Jika N kurang dari 1, maka program akan memberikan pesan
bahwa angka harus lebih besar dari 0.
Jika pengguna memasukkan sesuatu yang bukan angka bulat,
program menampilkan pesan bahwa input tidak valid.
Kode ini mencetak bilangan prima dari 1 hingga N jika inputnya valid.

4. Buat program yang mensimulasikan sistem login sederhana. Pengguna

memiliki 3
kesempatan untuk memasukkan password yang benar, yaitu "12345". Jika
pengguna
berhasil memasukkan password dengan benar, tampilkan pesan "Login
berhasil!". Jika
salah, kurangi jumlah kesempatan dan beri tahu pengguna berapa
kesempatan yang
tersisa. Jika pengguna kehabisan kesempatan, tampilkan pesan "Login
gagal! Anda
kehabisan kesempatan."

Gambar.4.1(input)
SOURCE CODE
def sistem_login():
password_benar = "12345"
kesempatan = 3

RAFLI CHAYA 10 G1D024086

 while kesempatan > 0:

password = input("Masukkan password: ")

if password == password_benar:
print("Login berhasil!")
return
else:
kesempatan -= 1
if kesempatan > 0:
print(f"Password salah! Anda memiliki {kesempatan} kesempatan lagi.")
else:
print("Login gagal! Anda kehabisan kesempatan.")

sistem_login()

Penjelasan Source Code:

Kode di atas mendefinisikan sebuah fungsi bernama sistem_login yang meminta
pengguna memasukkan password dengan tiga kesempatan untuk mencobanya.
Berikut penjelasan sederhana:
1. Inisialisasi Password dan Kesempatan:
o password_benar diatur ke "12345" sebagai password yang benar.
o kesempatan diatur ke 3, yang merupakan jumlah percobaan yang
diperbolehkan.
2. Pengulangan (Looping):
o Selama kesempatan lebih besar dari 0, program akan terus meminta
pengguna memasukkan password.
3. Cek Password:
o Jika password yang dimasukkan pengguna sama dengan
password_benar, program menampilkan "Login berhasil!" dan
keluar dari fungsi (return).
o Jika password salah, kesempatan berkurang 1.
▪ Jika masih ada kesempatan, program menampilkan jumlah
kesempatan yang tersisa.
▪ Jika tidak ada kesempatan tersisa, program menampilkan
"Login gagal! Anda kehabisan kesempatan."

RAFLI CHAYA 11 G1D024086

5.Berikan rangkuman pemahaman kalian dari pertemuan 1,2 dan 3,4 minimal 2
paragraf.Buat sejelas mungkin.

Pada pertemuan pertama dan keduamempelajari Python itu apa Python

adalah salah satu Bahasa pemograman yang dapat Malukan esekusi sejumlah
instruksi Multi guna secara langsung (interpretatif) dengan motede orientasi
objek.Python juga termasuk Bahasa pemrograman yang paling muda dipahami.
Pada python terdapat Tipe data numerik yang pertama adalah 1.Tipe data floating
point, Tipe data ini floting point merupakan tipe data bilangan rill yang kedua
2.Tipe data interger Tipe data integar merupakan tipe data bilangan bulat. Dan
selain tipe data numerik terdapat juga tipe data non-numerik. Tipe data ini
memiliki tiga tipe data yaitu 1.Tipe data character tipe ini merupakan tipe data
yang bernilai huruf bukan gabungan beberapa huruf. Yang kedua 2.Tipe data
boolen tipe data Boolean merupakan tipe data yang bernilai benar dan
salah.karena berupa nilai kebenaran, tipe data ini tidak dapat ditambahkan,
dikurangi, di kalikan , atau dibagikan yang ketiga 3. Tipe data string tipe data
sring adalah tipe data berupa kata atau teks.Tipe data ini hamper mirip dengan
character, tapi memuat data yang lebih dari satu huruf. Dan juga terdapat variable,
variable merupakan tempat menyimpan data hamper sama dengan definisi
variable pada matematikan variable disini dapat diubah nilainya. Tetapi java
Bahasa static type artinya sebuah variable hanya bisa di gunakan untuk
menyimpan tipe data yang sama.

Pada pertemuan ke tiga dan empat Percabangan & Perulangan

Percabangan adalah fitur dalam pemrograman yang memungkina kan program

untuk mengambil Keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan percabangan
perograman dapar memiliki blok kode tertentu untuk di jalankan, tergantung pada
apakah suatu kondisi benar (True) atau salah (False). Python menggunakan
beberapa kata kunci untuk percabangan.1.if memeriksa kondisi benar,jika benar
blok if akan di jalankan 2.elif merupakan singkatan dari “else if” menyediakan
alternatif kondisi lain jika kondisi if pertama tidak terpenuhi. 3.else menyediakan

RAFLI CHAYA 12 G1D024086

blok yang akan dijalankan jika semua kondisi di atas salah. Perulangan adalah
peroses yang memungkinkan kita menjalan kan kita untuk menjalankan blok kode
berulang kali sesuai dengan kondisi tertentu. Dalam pemrograman perulangan
membantu mempersingkat kode,sehingga tidak perlu menulis instruksi yang sama
berulang kali

RAFLI CHAYA 13 G1D024086

 DAFTAR PUSTAKA
Kothibun&Raphael (2021). Buku Ajar Matakuliah Algoritma dan Pemrograman
Pada Aplikasi .
Riziq, B., & Muhammd, T. (2023). Penerapa Program Python dalam Menentukan
Waktu Over Houle Kondesor Turbin Uap Jurnal Pengabdian Masyarakat
(Abdira), 2(3), 253–258.
Raihan Muhamad, & Sulis Yanto, B. (2022). Pembelajaran Pemrograman Python
Dengan Pendekatan Logika Algoritma. JTIM: Jurnal Teknik Elektro Sam
Ramtulagi ,03(2), 37–44.

RAFLI CHAYA 14 G1D024086