0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman

Tugas 7 SIM

SIM bab 7

Diunggah oleh

bangunayub607
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman

Tugas 7 SIM

SIM bab 7

Diunggah oleh

bangunayub607
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

1. Jelaskan hubungan antara database dan web dan berikan contoh!

Hubungan antara database dan web: Database adalah tempat penyimpanan data yang
terstruktur, sedangkan web adalah platform untuk mengakses dan menampilkan data
tersebut kepada pengguna. Web dan database bekerja sama untuk memungkinkan
pengguna mengakses informasi dengan mudah melalui antarmuka web yang interaktif. Web
mengambil data dari database melalui server, memprosesnya, dan menampilkan hasilnya
kepada pengguna dalam bentuk yang mudah dipahami.
Contoh: Sebuah situs e-commerce seperti Tokopedia. Ketika pengguna mencari produk,
informasi produk tersebut (nama, harga, deskripsi, gambar, dll.) diambil dari database dan
ditampilkan di halaman web. Jika pengguna melakukan pembelian, data transaksi tersebut
juga disimpan ke dalam database.

2. Jelaskan cara bagaimana memastikan kualitas data dan berikan contoh!


Cara memastikan kualitas data:
• Validasi Data: Memastikan data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah benar dan
sesuai format yang diharapkan. Misalnya, validasi email untuk memastikan format
email yang benar.
• Pembersihan Data: Menghapus atau memperbaiki data yang duplikat, hilang, atau
tidak akurat.
• Normalisasi Data: Mengorganisir data untuk mengurangi redundansi dan
meningkatkan integritas.
• Audit dan Monitoring: Melakukan pengecekan berkala untuk memastikan data tetap
akurat dan up-to-date.
Contoh: Pada aplikasi perbankan, validasi dilakukan saat nasabah memasukkan nomor
rekening atau nomor telepon untuk memastikan format yang benar. Pembersihan data
dilakukan untuk menghapus akun yang tidak aktif atau duplikat.

3. Jelaskan dengan contoh bagaimana proses pengolahan data tradisional!


Proses Pengolahan Data Tradisional: Pengolahan data tradisional dilakukan secara manual
atau menggunakan perangkat lunak sederhana seperti spreadsheet. Proses ini melibatkan
pengumpulan data, entri data, penyortiran, perhitungan, dan pembuatan laporan.
Contoh: Pada sebuah perusahaan kecil yang belum menggunakan sistem informasi
terintegrasi, data penjualan mungkin dicatat secara manual di buku besar atau di
spreadsheet Excel. Setiap bulan, staf administrasi akan mengumpulkan catatan penjualan,
memasukkan data ke dalam spreadsheet, melakukan perhitungan total penjualan, dan
membuat laporan penjualan manual.
4. Masalah-masalah apa yang sering ditemukan pada lingkungan data tradisional dan
berikan contoh!
Masalah pada lingkungan data tradisional:
• Redundansi Data: Data yang sama disimpan di beberapa tempat yang berbeda,
mengakibatkan duplikasi.
• Ketidakakuratan Data: Human error dalam entri data menyebabkan data yang tidak
akurat.
• Keterbatasan Akses: Data hanya dapat diakses oleh orang tertentu atau dari lokasi
tertentu.
• Keamanan Data: Risiko kehilangan atau pencurian data karena tidak ada sistem
keamanan yang memadai.
Contoh: Sebuah sekolah yang menggunakan sistem pengarsipan manual mungkin
menghadapi masalah data siswa yang duplikat di beberapa catatan kelas, kesalahan dalam
entri nilai siswa, keterbatasan akses data hanya di ruang arsip, dan risiko kehilangan data
akibat kebakaran atau pencurian.

5. Jelaskan bagaimana DBMS menyelesaikan masalah-masalah dalam lingkungan data


tradisional!
Penyelesaian oleh DBMS:
• Pengelolaan Data Terpusat: DBMS menyimpan data di satu tempat terpusat,
mengurangi redundansi.
• Validasi dan Integritas Data: DBMS menyediakan mekanisme untuk validasi data dan
memastikan integritas data melalui constraints dan rules.
• Akses Data yang Mudah: Pengguna dapat mengakses data dari berbagai lokasi
melalui antarmuka yang mudah digunakan.
• Keamanan Data: DBMS menawarkan fitur keamanan seperti enkripsi, autentikasi,
dan izin akses untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
Contoh: Pada sebuah rumah sakit, penggunaan DBMS memungkinkan semua departemen
(seperti pendaftaran, perawatan, dan apotek) untuk mengakses dan memperbarui data
pasien secara real-time. DBMS memastikan data pasien konsisten, valid, dan aman dari akses
yang tidak sah.

Anda mungkin juga menyukai