Lap PKM Kelompok 087 KKN Sendangmulyo

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA


SISWA SEKOLAH DASAR

KETUA ABDIMAS
No Nama NIP
1 Muh. Amiruddin, M. A. 199007262019031011

ANGGOTA ABDIMAS
No Nama NIM
1 Muhammad Labib Khilmi 2040110124
2 Irma Noviana 2010310026
3 Amirotul Masrufah 2010110024
4 Siti Fathonah 2030110010
5 M. Aligar Dzia Ulhaq 2010210096
6 Rafika Devi Nuraida 2010410075
7 Rida Fitriani 2010510047
8 Yunita Amayda Setyaningrum 2010610043
9 Muhammad Zaky Falih 2010710003
10 Pengesti Zulaikha Wahyuningrat 2010810061
11 Afifah Khoirunnisa 2011010096
12 Ubaidillah Hadi Isthofie 2020210105
13 Faiddatul Rohmah 2020410027
14 Emi Nasiyatul A’isyah 2020610003
15 Ahmad Safirul Firdausi Nuzula 2020710116
16 Lisa Tamarin 2030210019
17 Winda Mualifah 2040110062
18 Rizqia Ayu Amalia 2040310016

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2023

i
PENGESAHAN

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama


Islam Negeri Kudus dengan ini mengesahkan Laporan Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM) Kolaborasi Dosen dengan Mahasiswa sebagai berikut.
1. Judul : Penguatan Sikap Moderasi Beragama Pada Anak Sekolah
Dasar
2. Ketua Tim :
a. Nama : Muh Amiruddin, M. A.
b. NIP : 199007262019031011
c. Jabatan :
3. Mahasiswa yang Terlibat :
No Nama NIM
1 Muhammad Labib Khilmi 2040110124
2 Irma Noviana 2010310026
3 Amirotul Masrufah 2010110024
4 Siti Fathonah 2030110010
5 M. Aligar Dzia Ulhaq 2010210096
6 Rafika Devi Nuraida 2010410075
7 Rida Fitriani 2010510047
8 Yunita Amayda Setyaningrum 2010610043
9 Muhammad Zaky Falih 2010710003
10 Pengesti Zulaikha Wahyuningrat 2010810061
11 Afifah Khoirunnisa 2011010096
12 Ubaidillah Hadi Isthofie 2020210105
13 Faiddatul Rohmah 2020410027
14 Emi Nasiyatul A’isyah 2020610003
15 Ahmad Safirul Firdausi Nuzula 2020710116
16 Lisa Tamarin 2030210019
17 Winda Mualifah 2040110062
18 Rizqia Ayu Amalia 2040310016

Kudus, 10 Oktober 2023


Mengetahui,
Ketua LPPM IAIN Kudus Ketua Tim

H. Shobirin, M. Ag. Muh Amiruddin, M. A.


NIP. 197203092000031003 NIP. 199007262019031011

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehingga
pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan
oleh tim pengabdian mahasiswa IAIN Kudus tahun 2023 yang berlokasi di Desa
Srndangmulyo Kecamatan Jaken Kabupaten Blora dapat terlaksana dengan lancar.
Adapun pengusunan laporan pengabdian ini untuk memberikan gambaran
mengenai kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan di
Desa Sendangmulyo.

Penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagfian


dari pertanggungjawaban yang tertulis atas telaksananya kegiatan pengabdian
yang berada di Desa Sendangmulyo. Dalam proses pelaksanaan hingga laporan
tentu banyak memohon ketelibatan dari berbagai pihak. Maka dengan itu, penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M. Si selaku Rektor Institut Agama


Islam Negeri (IAIN) Kudus.
2. H. Shobirin, M. Ag. Selaku ketua LPPM IAIN Kudus.
3. Muh Amiruddin, M. A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa
Sendangmulyo yang telah memberikan pengarahan kepada tim pengabdian
kepada Masyarakat.
4. Bapak Moh. Bajuri selaku kepada Desa Sendangmulyo yang telah bersedia
membimbing, mengarahkan, memotivasi serta memberikan nasihat kepada
mahasiswa selama melaksanakan proses pengabdian kepada masyarakat
yang berada di Desa Sendangmulyo sehingga dapat berjalan dengan
lancar.
5. Seluruh staff dan perangkat Desa Sendangmulyo yang telag bersedia
membantu kegiatan pengabdian hingga akhir.
6. Kepada sekolah dan guru SDN Sendangmulyo yang telah memberikan
izin dan dukungan dalam pelaksanakan proses pengabdian kepada
masyarakat.

iii
7. Siswa-siswi SDN Sendangmulyo yang terdiri dari kelas IV, V, IV yang
telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan proses pengabdian.
8. Rekan-rekan mahasiswa IAIN Kudus yang bersama-sama berjuang dengan
kompak dalam proses pengabdian sehingga kegiatan ini dapat berjalan
sesuai dengan tujuan pengabdian.
9. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Kami menyadari masih terdapat banyak kesalahan dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan ini. Maka dengan itu, penulis berharap kritik dan saran
sehingga laporan ini dapat sempurna.

iv
DAFTAR ISI

PENGESAHAN ...................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... v

BAB I .................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang dn Fokus Pengabdian ..................................................................... 1

B. Tujuan dan Manfaat Pengabdian ............................................................................. 3

C. Kajian Pustaka dan Teori ........................................................................................ 5

D. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat ................................................................... 7

E. Sistematika Pembahasan ......................................................................................... 7

BAB II ................................................................................................................................... 9

GAMBARAN SUBJEK DAN OBJEK ......................................................................................... 9

A. Lokus Pengabdian ................................................................................................... 9

B. Komunitas dan Sasaran Program ............................................................................ 9

BAB III ................................................................................................................................ 10

PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ................................................................... 10

A. Bidang Pengabdian ............................................................................................... 10

B. Partisipasi dan Keterlibatan Para Pihak ................................................................ 10

C. Tahapan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ............................................. 11

D. Faktor Pendukung dan Penghambat ......................................................................... 12

BAB IV ................................................................................................................................ 14

HASIL PENGABDIAN DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 14

A. Hasil Pengabdian .................................................................................................. 14

B. Pembahasan........................................................................................................... 14

C. Kontribusi ............................................................................................................. 15

v
BAB V ................................................................................................................................. 17

PENUTUP ........................................................................................................................... 17

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 17

B. Saran dan Rekomendasi ........................................................................................ 17

Lampiran Dokumetasi Kegiatan ........................................................................................ 20

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dn Fokus Pengabdian

Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kegiatan sitivas


academia dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat merupakan pengamalan
ilmu pengetaahuan, teknologi, dan seni budaya langsung pada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma
perguruan tinggi di Indonesia sebgai usaha dalam mengembangkan
kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan
tercapaianya tujuan pembangunan nasional. Pengabdian kepada
masyarakat juga merupakan bagian dari kegiatan yang memberikan
peluang pada mahasiswa untuk belajar dan bekerjasama dengan
masyarakat. Pada pelaksanaannya, terdapat usaha sadar dalam mencegah
isolasi perguruan tinggi dimasyarakat sehingga hubungan keduanya
semakit erat. Hal tersebut sejalan dengan tujuan perguruan tinggi yaitu
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk membantu
masyarakat tertentu dalam melakukan beberapa aktivitas tanpa
mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Melalui pengabdian kepada
masyarakat dapat melatih mahasiswa dalam hidup bermasyarakat serta
dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat selama belajar di IAIN
Kudus. Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh mahasiswa dengan
melaksanakan pemberdayaan sebagai sebuah proses pencarian
dilaksanakan bersamaan agar memperoleh solusi. Mahasiswa
melaksanakan tugasnya untuk mendampingi masyarakat dalam
menyelesaikan masalah. Program kegiatan pengabdian masyarakat sebagai
proses pembelajaran hidup bermasyarakat, karena Perguruan Tinggi
dipandang sebagai menara gading dan ilmunya kurang membumi. Dalam
orientasi program pengabdian masyarakat lebih berkisar pada: (1)
1
pelayanan masyarakat, bertujuan agar mendapat jalan keluar terkait
masalah yang dihadapi, (2) pelayanan untuk membantu beragam pekerjaan
yang ada di pemerintah desa,(3) konsep kegiatan yang diajukan bersifat
monolitis, sepihak, dan bersifat top down, sebab mahasiswa menelaah
serta mencari solusi, (4) mahasiswa menempatkan diri sebagai pemecah
masalah dalam memecahkan masalah sosial, (5) masyarakat dijadikan
sebagai objek kegiatan, (6) bersifat formalitas sebab akademik semata,
dan, (7) hasil kegiatan berupa laporan kegiatan, tidak laporan riset
akademik (Rahmaningsih, 2011).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan
kolaborasi dosen dan mahasiswa adalah salah satu bentuk implementasi
Tridharma Perguruan Tinggi terhadap masyarakat setempat yang dilakukan
oleh dosen maupun mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan mampu
meningkatkan kemandirian kerja tim serta rasa empati mahasiswa dan
memberikan kontribusi yang positif kedepannya, pengabdian kepada
masyarakat ini telah mampu membuat masyarakat terbantu dalam
mengejar ketertinggalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
kolaborasi dosen dan mahasiswa dilaksanakan secara terintegrasi antara
kompetensi program studi dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan pemahaman
masyarakat tentang potensi yang dimiliki desa yang berbasis moderasi
beragama. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk mampu merancang
suatu kegiatan yang berkaitan dengan moderasi beragama guna
mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang keilmuanya kearah
peningkatan kemampuan dan profesinya. Kegiatan ini lebih terfokus pada
sosialisasi dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama terutama pada
anak. kegiatan sosialisasi ini mengenai kekerasan seksual bullying pada
anak sekolah dasar “Edukasi Stop Kekerasan Seksual dan Stop Bullying
Pada Anak Sekolah Dasar”. Dan kegiatan penguatan nilai moderasi
beragama melalui “peningkatan Sikap Moderasi Beragama Pada Anak
Sekolah Dasar”. Sosialisasi penguatan nilai moderasi beragama dan

2
pencegahan pelecehan seksual ini bertujuan untuk memebentuk karakter
setiap individu memiliki jiwa nasionalisme, semangat
berkewarganegaraan, dan memiliki sikap toleransi (Winata, Sudrajat,
2022).

B. Tujuan dan Manfaat Pengabdian


Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai implementasi pendidikan nilai moderasi beragama pada Seklah
Dasar Negri Sendangmulyo serta memberikan edukasi mencegah
kekerasan seksual dan bullying yang terjadi pada anak-anak usia sekolah
dasar. Berikut beberapa tujuan dari kegiatan pengabdian, yaitu:
1. Menanamkan kepada siswa agar tercipta hubungan harmonis antara
guru, peserta didik, masyarakat serta lingkungan sekitar agar tercipta
lingkungan yang damai dan aman dari berbagai ancaman
2. Menjadi pribadi-pribadi yang mencerminkan pelajar yang berperilaku
moderat dalam beragama, dan bisa menularkan baik kepada sesama
siswa dilingkungan sekolahnya maupun dilingkungan tempat
tinggalnya
3. Meningkatkan pengetahuan tentang kekerasan seksual dan bullying
pada anak-anak
4. Meningkatkan kesadaran anak mengenai pentingnya upaya untuk
menghindari tindak kekerasan seksual dan bullying
5. Memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya dari tindak
kekerasan Seksual dan bullying
6. Mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang keilmuannya ke
arah peningkatan kemampuan dan profesinya dilaksanakan baik secara
mandiri maupun kolektif
Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi dosen
dan mahasiswa IAIN Kudus ini antara lain:
1. Dosen dan Mahasiswa

3
a. Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi dosen dan
mahasiswa tentang:
• Cara berfikir dan bekerja secara professional terkait bidang
yang ada
• Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya
b. Mendewasakan pola piker mahasiswa dalam setiap menganalisis
dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara
pragmatis ilmiah
c. Membentuk sikap dan menumbuhkan rasa cinta, kepedulian sosial,
dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan
f. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang
mandiri secara ekonomi
g. Membantu menciptakan ketenteraman, dan kenyamanan dalam
kehidupan bermasyarakat
h. Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau
keterampilan lain

Dengan mengikuti kegiatan pengabdian ini, mahasiswa


diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta
dapat memanfaatkan ilmu baru yang didapatkan untuk diterapkan
dengan baik kedepannya. Keberhasilan program kegiatan diukur dari
sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman terkait aktivitas
yang ada dalam masyarakat, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan
koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang
dipilihnya.

4
C. Kajian Pustaka dan Teori
Seminar secara terminology mempunyai arti sebagai suatu kegiatan
untuk menyampaikan suatu karya ilmiah dari seorang akademini, yang
dipresentasikan kepada peserta seminar agar dapat mengambil keputusan
yang sama terhadap karya ilmiah antara sumber dengan peserta.(Kartika,
2012) Seminar juga diartikan sebagai suatu pertemuan yang bersifat ilmiah
untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan
melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama
mengenai masalah yang diperbincangkan. Seminar dilaksanakan secara
tatap muka agar pemateri dapat menyampaikan materi kepada peserta
dengan jelas.
1. Moderasi Beragama
Moderasi adalah sebuah kata yang diambil dari kata moderat.
Moderat merupakan kata sifat yang berasal dari kata moderation, yang
bermakna tidak berlebih-leibihan, sedang atau pertengahan. Dalam
bahasa Indonesia, kata ini kemudian diserap menjadi moderasi , yang
dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai
pengurangan kekerasan, atau penghindaran keekstriman. Dalam kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI) telah dijelaskan tentang kata moderasi
yang berasal dari bahasa latin moderatio, yang berarti kesedangan
(tidak kelebihan dan tidak kekurangan). Maka, ketika kata moderasi
disandingkan dengan kata beragama, menjadi moderasi beragama,
istilah tersebut berrati merujuk pada sikap mengurangi kekerasan atau
menghindari keekstriman dalam praktik beragama.(Abror, 2020)
Toleransi beragama adalah toleransi yang mencakup masalah-
masalahh keyakinan dalam diri manusia yang berhubungan dengan
akidah atau ketuhanan yang diyakininya. Setiap orang mestinya
diberikan kebebasan untuk meyakini serta memeluk agama
(mempunyai akidah) yang dipilihnya sendiri dan mendapatkan
penghormatan dalam pelaksanaan ajaran-ajaran yang dianut ataupun
diyakininya.

5
Moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan
kita dalam merawat keindonesiaan dan kebhinekaan. Sebagai bangsa
yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil
mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara,
yakni pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
secara nyata telah berhasil dan sukses menyatukan semuak kelompok
etnis, bahasa, suku budaya dan agama. Indonesia dideklarasikan
bukanlah sebagai Negara agama, akan tapi juga tidak memisahkan
anatara gama dan kehidupan sehari-hari warganya. Nilai-nilai yang ada
dalam agama dijaga, dipadukan dan disatukan dengan nilai-nilai adat
istiadat dan kearifan local, bahkan ada beberapa hukum agama yang
dilembagakan oleh Negara agar pelaksanaan ritual agama dan budaya
berjalan dengan damai dan rukun.
2. Moderasi Beragama pada Ranah Pendidikan Sekolah Dasar
Moderasi agama di sekolah dasar adalah hal terpenting yang
dapat dilakukan, karena sekolah dasar adalah masa di mana
seseorang menerima pendidikan yang mendalam dan dapat
dikaitkan dengan iman yang kuat. Artinya, anak-anak
mendiskusikan pengetahuan tentang moderasi beragama yang
mereka peroleh dalam proses pembelajaran dengan pengetahuan
yang mereka peroleh di rumah atau di lingkungan. Berdasarkan
hal ini, maka salah satu manfaat yang dapat diberikan oleh
seorang guru sekolah dasar kepada siswa dengan mengajarkan
terkait moderasi beragama. Dengan pemahaman ini, seorang
anak dapat memperoleh wawasan ketika memecahkan masalah di
lingkaran teman-temannya.
Siswa di madrasah terlibat dengan sesama muslim. Sedangkan
siswa yang mendapatkan pendidikandengan berada di sekolah umum
mengalami perbedaan. Oleh sebab itu, penanaman cita-cita moderasi
beragama menjadi penting. Cita-cita tersebut dapat ditanamkan pada
siswa melalui proses pembelajaran di kelas atau oleh kebiasaan para

6
pendidik bidang keagamaan Islam. Dalam lingkungan sekolah yang
bertujuan pada moderasi beragama, perlu mendapat dukungan dari
berbagai kalangan. Salah satu pihak yang harus mendukung adalah
pemerintah. Pemerintah berperan penting dalam menentukan
perkembangan moderasi beragama di lembaga pendidikan.(Dkk,
2022)

D. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat


Pada bagian ini, kelompok kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa IAIN Kudus di Desa
Sendangmulyo tahun 2023 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat secara offline. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu Sosialisasi
“Peningkatan Sikap Moderasi Beragama pada Siswa Sekolah Dasar”
Desa Sendangmulyo. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di GOR Desa
Sendangmulyo pada Selasa 19 September 2023. Sosialisasi berbentuk
penyampaian materi yang disampaikan mahasiswa KKN-IKMB yaitu
Ahmad Firdausi Nuzula dan Irma Noviana dan dilanjutkan sesi Tanya
jawab, serta diakhir acara ada kuis untuk peserta.

E. Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika penyusunan laporan pengabdian kepada
masyarakat kolaborasi dosen dan mahasiswa meliputi:
1. Bagian awal laporan meliputi: cover (judul, nama tim kelompok
pengabdian dan NIM, logo, nama instansi IAIN Kudus, dan tahun),
halaman pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi.
2. Bagian isi laporan meliputi:
a. Bab I Pendahuluan, meliputi:
➢ Latar belakang dan fokus pengabdian
➢ Tujuan dan manfaat pengabdian
➢ Kajian pustaka dan teori
➢ Metode pengabdian kepada masyarakat
➢ Sistematika pembahasan

7
b. Bab II Gambaran Objek dan Subjek Sasaran, meliputi:
➢ Fokus pengabdian
➢ Komunitas sasaran program
c. Bab III Proses Pengabdian Kepada Masyarakat, meliputi:
➢ Bidang pengabdian
➢ Partisipasi dan pelibatan para pihak
➢ Tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
➢ Faktor pendukung dan penghambat
d. Bab IV Hasil Pengabdian dan Pembahasan, meliputi:
➢ Hasil pengabdian
➢ Pembahasan
➢ Kontribusi
e. Bab V Penutup, meliputi:
➢ Kesimpulan
➢ Rekomendasi
3. Bagian akhir laporan memuat lampiran-lampiran berupa foto
dokumentasi kegiatan dalam bentuk screenshot ataupun link konten
digital dan lain sebagainya yang relevan dengan kegiatan.

8
BAB II
GAMBARAN SUBJEK DAN OBJEK

A. Lokus Pengabdian
Kegiatan ini lebih terfokus pada kegiatan sosialisasi “Penguatan
Sikap Moderasi Beragama Pada Anak Usia Sekolah Dasar” Melalui
kegiatan sosialisasi tersebut memberikan pengetahuan dan pemahaman
tentang nilai-nilai moderasi beragama. Kegiatan penguatan sikap dan nilai
moderasi beragama melalui sosialisasi bertujuan untuk membentuk
karakter setiap individu agar mempunyai jiwa nasionalisme, semangat
berkewarganegaraan serta sikap toleransi.
Toleransi beragama adalah toleransi yang mencakup masalah-
masalahh keyakinan dalam diri manusia yang berhubungan dengan akidah
atau ketuhanan yang diyakininya. Setiap orang mestinya diberikan
kebebasan untuk meyakini serta memeluk agama (mempunyai akidah)
yang dipilihnya sendiri dan mendapatkan penghormatan dalam
pelaksanaan ajaran-ajaran yang dianut ataupun diyakininya. Nilai-nilai
yang ada dalam agama dijaga, dipadukan dan disatukan dengan nilai-nilai
adat istiadat dan kearifan local, bahkan ada beberapa hukum agama yang
dilembagakan oleh Negara agar pelaksanaan ritual agama dan budaya
berjalan dengan damai dan rukun.

B. Komunitas dan Sasaran Program


Sosialisasi peningkatan sikap moderasi beragama pada siswa
sekolah dasar di Desa Sendangmulyo yang dihadiri siswa kelas IV, V, dan
VI. Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh guru wali kelas IV, V, dan VI.
Anak-Anak usia sekolah dasar kelas IV,V, dan VI belum begitu mengenal
konsep moderasi beragama, sehingga diperlukan pengetahuan dan
wawasan terkait nilai moderasi beragama agara anak dapat belajar
bertoleransi dan menghargai setiap perbedaan yang ada antara teman
sebayanya.

9
BAB III
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Bidang Pengabdian
Terlaksananya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan
salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan
menyelenggarakan seminar yang berjudul “Peningkatan Sikap Moderasi
Beragama Pada Siswa Sekolah Dasar”. Judul ini diambil agar
mengakomodir moderasi beragama, pada anak sekolah dasar. Dalam
kegiatan sosialisasi ini diisi oleh narasumber yang ahli dalam bidangnya,
sehingga dapat memberikan materi dan edukasi kepada peserta didik.
Tema yang diambil dalam kegiatan PKM ini adalah mengenai
sikap toleransi yang harus dimiliki oleh siswa sekolah dasar. Dalam
sosialisasi ini peserta didik yang hadir diharapkan untuk selalu
mengedepankan sikap toleransi terutama kepada siswa kelas atas kelas IV,
V, dan IV. Selain itu, siswa-siswi juga diharapkan supaya mampu
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutamanya dalam perilaku
di sekolah.

B. Partisipasi dan Keterlibatan Para Pihak


Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dengan tema “Peningkatan
Sikap Moderasi Beragama Pada Siswa Sekolah Dasar melibatkan siswa-
siswi SDN Sendangmulyo kelas IV, V, VI dengan jumlah 81 siswa dengan
3 guru kelas serta mahasiswa IAIN Kudus yang dinarasumberi oleh Bp.
Muh. Amiruddin, M. A., Saudari Irma Noviana dan Saudara Ahmad
Safirul. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di GOR Desa Sendangmulyo
Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
Tim partisipasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi penguatan sikap
moderasi beragama terdiri atas 18 mahasiswa IAIN Kudus yang terdiri
dari berbagai program studi, yaitu :
No NAMA NIM PRODI
1 Muhammad Labib Khilmi 2040110124 BKI

10
2 Irma Noviana 2010310026 PGMI
3 Amirotul Masrufah 2010110024 PAI
4 Siti Fathonah 2030110010 IQT
5 M. Aligar Dzia Ulhaq 2010210096 PBA
6 Rafika Devi Nuraida 2010410075 PIAUD
7 Rida Fitriani 2010510047 TBI
8 Yunita Amayda Setyaningrum 2010610043 TM
9 Muhammad Zaky Falih 2010710003 IPA
10 Pengesti Zulaikha 2010810061 TB
Wahyuningrat
11 Afifah Khoirunnisa 2011010096 BKPI
12 Ubaidillah Hadi Isthofie 2020210105 ES
13 Faiddatul Rohmah 2020410027 MZW
14 Emi Nasiyatul A’isyah 2020610003 AKSYA
15 Ahmad Safirul Firdausi 2020710116 HES
Nuzula
16 Lisa Tamarin 2030210019 AFI
17 Winda Mualifah 2040110062 BKI
18 Rizqia Ayu Amalia 2040310016 MD

C. Tahapan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


Pada tahap kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat
berbagai rangkaian proses yang harus dilaksanakan untuk melakukan
kegiatan sosialisasi penguatan moderasi beragama. Dimulai dengan
penentuan waktu, tema, tempat, teknis, narasumber, konsumsi, desain
kegiatan, dan publikasi. Pada saat publikasi mencantumkan tema dan
mencantumkan foto serta nama narasumber.
Pada tahap pelaksanaan pengabdian dengan tema moderasi
beragama dilaksanakan secara offline di Gedung Olahraga Desa
Sendangmulyo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora yang dilaksanakan

11
pada Selasa, 19 September 2023 pukul 08.00-selesai. Kegiatan sosialisasi
dinarasumberi oleh Bp. Muh Amiruddin, M.A selaku dosen IAIN Kudus
dan mahasiswa IAIN Kudus yaitu Irma Noviana dari Prodi PGMI dan
Ahmad Safir dari Prodi HES. Narasumber menyampaikan materi tentang
penguatan sikap moderasi beragama pada anak sekolah dasar.
Poin penting yang disampaikan yaitu sebagai anak sekolah dasar
harus dapat memiliki sikap toleransi atau saling menghargai,
menghormati, serta menyayangi kepada orang lain terutama dalam
lingkungan sekolah seperti kepada guru dan teman. Selain itu, narasumber
juga mengenalkan keberagamaan yang ada di Indonesia meliputi 6 agama
yang ada di Indonesia. Maka dengan itu, sebagai warga Indonesia harus
menghargai adanya perbedaan agama.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung kegiatan seminar moderasi beragama yang
bertema “Penguatan Sikap Moderasi Beragama Pada Anak Sekolah Dasar”
yaitu :
1. Narasumber yang ahli dibidangnya membuat kegiatan seminar dapat
dipahami oleh peserta didik dengan baik.
2. Adanya dukungan dari pihak sekolah SDN Sendangmulyo yang telah
memberikan ruang dan kesediaannya untuk melakukan sosialisasi
dengan sasaran siswa-siswi SDN Sendangmulyo.
3. Semangat dan antusias peserta didik dalam mendengarkan materi dan
mengikuti proses kegiatan sosialisasi moderasi beragama
4. Kerjasama tim pelaksana yaitu mahasiswa sehingga kegiata
sosialisasi moderasi beragama dapat berjalan dengan lancer.
5. Tanggapan positif dari pihak desa tentang adanya seminar moderasi
beragama yang dibuktikan dengan support fasilitas dan turut hadir
dalam kegiatan sosialisasi moderasi beragama.

12
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan sosialisasi moderasi
beragama dengan tema “Penguatan Sikap Moderasi Beragama pada
Siswa Sekolah Dasar” antara lain:
1. Keterbatasan waktu pada saat kegiatan karena peserta didik
harus kembali ke sekolah untuk melakukan proses belajar
mengajar.
2. Kemoloran waktu diawal pada saar pengondisian peserta didik.

13
BAB IV
HASIL PENGABDIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengabdian
Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) yang telah diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi
moderasi beragama dengan tema “Penguatan Sikap Moderasi Beragama
pada Anak Sekolah Dasar” berupa pengetahuan dan pengalaman yang
bertambah mengenai bagaimana peserta didik menyikapi perbedaan agama
yang ada dilingkungan sekitar. Selain itu, peserta didik juga mampu
mengetahui berbagai agama yang ada di Indonesia.
Pengabdian ini dimaksudkan agar daoat memberikan penguatan
kepada peserta didik tentang sikap menghormati dan menyayangi orang
lain. Tema yang dipilih telah mewakili maksud dari tujuan dari kegiatan
pengabdian. Seiring berkenbangnya zaman, banyak perilaku menyimpang
yang dilakukan oleh manusia baik dari usia dini hingga dewasa. Maka
dengan itu, diperlukan edukasi terhadap penanaman sikap moderasi pada
anak usia sekolah dasar agar dapat memilah mana perbuatan yang baik dan
yang buruk. Maka dengan adanya sosialisasi ini memperoleh hasil yang
baik dalam penanaman karakter moderat pada anak sekolah dasar yang
berada di Desa Sendangmulyo.

B. Pembahasan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang moderasi
beragama dengan mengangkat tema “Penguatan Sikap Moderasi
Beragama Pada Anak Sekolah Dasar” dilakukan dengan cara sosialiasi
yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 19 September tahun 2023
pukul 08.00 WIB. Acara dilaksanakan di GOR Balai Desa Sendangmulyo
Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora diikuti oleh siswa kelas atas SDN
Sendangmulyo dan mahasiswi KKN 087 IAIN Kudus.
Sosialisasi yang dilakukan memiliki tujuan untuk penanaman
penguatan sikap moderasi beragama pada kalangan anak sekolah dasar.
Dimana pada usia sekolah dasar anak akan melakukan apa yang dilihat
14
dan dicontohkan oleh orang lain. Maka perlu ditanamkan sikap-sikap dan
perilaku yang positif sesuai dengan ajaran agama.
Narasumber dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan materi
tentang banyaknya keberagamaan yang ada di Indonesia. Karena negara
Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai pulau dengan
karakteristik dan pola kehidupan yang berbeda bahkan dengan
kepercayaan yang berbeda. Sebagai warga negara harus memiliki sikap
saling mengahargai dan menyayangi agar tidak ada pertengkaran antar
warga negara. Untuk meminimalisir adanya pertikaian tersebut dapat
dilakukan dengan cara menerapkan sikap tolerasi.
Moderasi beragam merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Dengan adanya pila pikir yang moderat dapat
menumbuhkan sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama
manusia. Kunci utama dalam kenyamanan dan kebersamaan adalah adanya
sikap saling menghargai dan memahami satu dengan yang lainnya.
Sehingga dapat menumbuhkan sikap keharmonisan dalam menjalani
kehidupan.
Penyapaian materi ini dikaitan dengan perilaku yang ada pada anak
sekolah dasar. Setiap anak memiliki karakteristik dan juga sikap yang
berbeda. Dengan demikian peserta didik harus mampu memahami teman
sebayanya dengan saling menghormati, tidak saling ejek-ejekan, dan
menerima perbedaan yang dimiliki oleh teman lainnya. Kegiatan
sosialisasi ini sangat dapat membuka pemahaman kepada pesreta didik
untuk dapat menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan di sekolah.

C. Kontribusi
1. Kontribusi bagi peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Masyarakat.
Keterlibatan dalam peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Masyarakat yaitu dengan melaksanakan sosialisasi moderasi beragama
peserta didik mampu mengetahi makna sikap saling menghargai orang

15
lain dan mengetahui bagaimana bersikap toleransi di lingkungan
sekolah.
2. Kontribusi bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Masyarakat.
Keterlibatan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan di masayarakat
yaitu dapat menjadi contoh dalam menerapkan sikap moderasi
beragama di lingkungan masyarakat.
3. Kontribusi bagi terawatnya tradisi dan kearifan lokal di Masyarakat.
Keterlibaran dalam terawatnya trasidi dan kearifan lokal di
masyarakan dilakukan dengan cara menghormati leluhur yang ada di
Desa Sendangmulyo dan melakukan kegiatan doa Bersama yang
dilakukan oleh Masyarakat sekitar.

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu kegiatan belajar
yang dilaksanakan langsung dengan masyarakat untuk melakukan sesuatu
yang urgensi dan bertujuan menemukan solusi. Pengandian ini dilakukan
sebagai upaya menemukan jalan terbaik untuk mengatasi problematika
moderasi beragama yang ada dilingkungan masyarakat.
Moderasi Bergama merupakan satu kesatuan dimana manusia
sebagai makhluk hidup harus sadar akan agama yang ada di dunia.
Moderasi dapat diartikan sebagai sikap tengah-tengah atau berada di jalan
yang tengah. Artinya, tidak condong ke kanan ataupun ke kiri. Melihat
keadaan Negara Indonesia yang memiliki berbagai agama dengan aliran
yang berbeda-beda mengharuskan warga negara untuk dapat bijak dalam
menyikapi dan menerima agama yang ada.
Penanaman sikap moderasi beragama memang harus diterapkan
pada anak mulai dini. Agar ketika telah berusia dewasa mampu
membedakan antara yang baik dan yang buruk. Dengan adanya
pengabdian dengan sasaran anak usia sekolah dasar mampu memberikan
edukasi kepada anak tentang sikap menghargai dan memahami berbagai
berbedaan terutama agama-agama yang ada di lingkungan masyarakat.

B. Saran dan Rekomendasi


Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang
dilakukan dengan cara sosialisasi pada anak usia sekolah dasar dengan
tema “Penguatan Sikap Moderasi Beragama Pada Anak Usia Sekolah
Dasar” dapat berjalan dengan lancar. Dimana peserta yang hadir sangat
antusias dan semangat melakasanakan kegiatan tersebut. Akan tetapi,
dalam pelaksanaanya tak lepas dari kata sempurna dan terdapat beberapa
kekurangan yang harus dijadikan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu
adanya saran dan rekomendasi yang perlu disampaikan yaitu :

17
1. Perlu kalkulasi waktu dalam pelaksanaanya karena kegiatan dilakukan
pada jam aktif pembelajaran.
2. Perlunya persiapan yang matang dan kekompokan panitia dalam
penyelenggaraan kegiatan agar dalam pelaksanaan lebih terkonsep.

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

19
Lampiran Dokumetasi Kegiatan

20
21

Anda mungkin juga menyukai