Chart
Chart
Digunakan untuk membandingkan nilai antar kategori. Bar chart dapat berbentuk
vertikal atau horizontal.
Line Chart
Cocok untuk melihat tren dari waktu ke waktu, seperti perubahan harga atau jumlah
penjualan bulanan.
Pie Chart
Menunjukkan persentase dari keseluruhan. Setiap potongan pie mewakili proporsi
tertentu dari total.
Histogram
Mirip dengan bar chart, tetapi digunakan untuk data kontinu dan menunjukkan
distribusi frekuensi suatu dataset.
Scatter Plot
Digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel kuantitatif dan membantu
mengidentifikasi korelasi.
Area Chart
Serupa dengan line chart tetapi area di bawah garis diisi, cocok untuk menunjukkan
agregasi data seiring waktu.
Bubble Chart
Seperti scatter plot, tetapi dengan tambahan ukuran gelembung untuk mewakili
dimensi data ketiga.
Heatmap
Menampilkan data dalam bentuk warna, di mana intensitas warna menunjukkan nilai
data. Umum digunakan dalam matriks atau tabel.
Waterfall Chart
Menunjukkan efek kumulatif dari nilai positif atau negatif secara berurutan,
membantu melacak perubahan yang berkelanjutan.
Treemap
Memvisualisasikan data hirarki dalam bentuk persegi panjang. Ukuran setiap persegi
panjang menunjukkan nilai data, dengan warna untuk menambahkan dimensi informasi
lain.
Gantt Chart
Umum digunakan dalam manajemen proyek untuk menunjukkan jadwal proyek, dengan garis
waktu dan durasi tugas atau aktivitas.
Funnel Chart
Biasa digunakan untuk menunjukkan penurunan jumlah data secara bertahap, contohnya
dalam analisis konversi penjualan.