HTML Awal
HTML Awal
#HTML
HTML memang bahasa yang wajib dipelajari, bagi yang mau menjadi web developer.
Karena…
Saya yakin, kamu sudah pernah mendengar HTML sebelumnya. Tapi tidak ada salahnya membaca
kembali artikel ini.
Pada tutorial ini, kita akan benar-benar membahas dari nol hingga kamu bisa membuat halaman
HTML sendiri.
Baiklah…
“HTML atau HyperText Markup Language merupakan sebuah bahasa markah untuk membuat
halaman web. 1” Baca selengkapnya
Jadi, HTML itu adalah sebuah bahasa yang menggunakan marku p atau penanda untuk membuat
halaman web.
Penanda atau markup ini, nanti akan kita sebut dengan Tag.
HTML berperan untuk menentukan struktur konten dan tampilan dari sebuah web.
HTML itu seperti batu bata untuk membangun rumah. Batu bata ini dapat disusun, hingga
menjadi fondasi dasar.
Dalam membuat halaman web, HTML tidak sendirian. Ada bahasa lain lagi yang menjadi
pelengkapnya, yakni CSS dan Javascript.
CSS adalah bahasa khusus yang digunakan untuk memperindah tampilan web.
Lalu Javascript bertugas untuk membuat halaman web menjadi hidup. Karena dengan Javascript,
kita dapat menentukan fungsi-fungsi maupun efek yang akan diterapkan di website
HTML punya beberapa versi, dari versi yang paling tua hingga yang terbaru. Berikut ini
perkembangan versi HTML:
[Draft] HTML 1.0 (Juni 1993) adalah versi HTML pertama, namun tidak resmi dirilis;
HTML 2.0 (24 November 1995) adalah versi HTML kedua yang resmi pertama kali beredar di
pasaran dan dirilis oleh IETF;
[Draft] HTML 3.0 (28 Maret 1995) versi ini gagal beredar, karena banyak perubahan yang
memicu perdebatan;
HTML 3.2 (14 Januari 1997) versi resmi yang dirilis W3C pertama kali.
HTML 4.0 (24 April 1998) versi pengembangan dari yang sebelumnya;
HTML 4.01 (24 Desember 1999) versi perbaikan dari HTML 4.0;
XHTML 1.0 (26 Januari 2000) pengembangan dari HTML 4.01 dengan mengadopsi XML;
Versi [draft] adalah versi yang tidak resmi dirilis ke pasaran. Bentuknya cuma masih dalam
draft spesifikasi saja.
Artinya..
Tapi sebelum itu, kamu harus siapkan beberapa alat yang akan digunakan untuk praktik.
Namun, pada tutorial ini.. kita akan menggunakan teks editor Visual Studio Code.
Web browser akan kita gunakan untuk membuka HTML. Kamu juga bebas menggunakan web
browser apapun.
Kini tiba saatnya, kamu harus mencoba sendiri membuat dokumen HTML. Caranya sangat mudah.
Mari kita mulai dengan membuka teks editor, lalu tulislah kode berikut.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
</body>
</html>
Tips: buat kamu yang menggunakan Notepad di Windows, simpanlah nama filenya dengan
menggunakan tanda petik "hello-world.html" agar ekstensinya .html , bukan .txt .
Atau kamu bisa aktifkan fitur show extension pada Windows Explorer, agar bisa tahu ekstensi
filenya.
Sekarang cobalah buka file hello-world.html dengan web browser.. maka hasilnya:
Kini giliran saya menjelaskan maksud dari kode di atas, tapi sebelum itu.. saya akan jelaskan dulu
tentang nama file untuk HTML.
Nama File untuk HTML
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nama file HTML:
Setiap file HTML harus berekstensi .html , .xhtml (untuk XHTML), dan .htm saja. Jika tidak
menggunakan ekstensi ini, maka ia tidak akan bisa dibaca oleh web browser.
Sedah jelas, ini bukan file HTML, melainkan sebuah file teks biasa. Maka.. browser akan
menampilkan isi file tersebut apa adanya.
Jika kamu ingin membuat halaman untuk homepage, maka sebaiknya gunakan nama
index.html . Karena ia akan otomatis dibuka saat website dikunjungi.
Contohnya, saat kamu membuka www.petanikode.com .. maka file HTML yang akan dibuka
adalah index.html yang berada di server petanikode.
Penggunaan Spasi
Nama file HTML biasanya akan tercantum pada URL, maka sebaiknya hindari menggunakan spasi
pada nama file HTML, agar URL yang dibentuk lebih bagus.
Sebagai ganti spasi, kamu bisa gunakan tanda min ( - ) atau underscore ( _ )
Berikanlah nama file HTML dengan file yang biasa, hindari menggunakan huruf besar, campuran
dari huruf besar dan kecil, dan juga menggunakan simbol.
Contoh:
HeLLoWORLD.html
da*#$.html
Meskipun nama ini bisa valid, tapi kurang bagus untuk dibaca.. baik oleh manusia, maupun mesin.
Berikut ini adalah kode HTML yang baru saja kita buat:
Penulisan kode HTML selalu dimulai dengan deklarasi DOCTYPE, lalau menuliskan tag <html>
dan di dalamnya terdapat tag <head> dan <body> .
Kalau kita perhatikan.. struktur dasar kode HTML terdiri dari tiga bagian penting:
1. Bagian Deklarasi
2. Bagian HEAD
3. Bagian BODY
1. Bagian Deklarasi
Ini adalah tag deklarasi untuk menyatakan tipe dokumen dan versinya. Pada contoh di atas, kita
menyatakan dokumen ini bertipe HTML dan versinya adalah HTML 5.
Lalu apakah boleh kita tidak menulis kode <!DOCTYPE html> ini?
Boleh-boleh saja.. dokumen HTML-nya akan tetap bisa dibuka di web browser. Tapi, ini tentunya
akan melanggar aturan standar yang dibuat W3C.
Berikutnya, di bawah tag deklarasi <!DOCTYPE html> terdapat tag pembuka untuk HTML:
<html lang="en">
Pada tag ini, kita memberikan atribut lang="en" untuk menyatakan kalau konten dokumen
HTML ini akan menggunakan bahasa inggris
Nah di dalam tag <html> ini, terdapat dua tag penting lagi.. yakni: tag <head> dan tag <body> .
Setelah itu barulah terakhir tag HTML ditutup dengan </html> .
2. Bagian HEAD
Bagian HEAD adalah bagian kepala dari HTML. Dimulai dari tag <head> dan ditutup dengan
</head> .
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
</body>
</html>
Pada bagian HEAD, biasanya digunakan untuk menuliskan tag-tag yang akan dibaca oleh mesin.
Seperti:
dan lain-lain.
3. Bagian BODY
Bagian BODY adalah bagian yang akan ditampilkan pada web browser. Penulisannya di mulai dari
tag <body> dan ditutup dengan </body> .
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
</html>
Di sinilah nanti kita akan banyak menuliskan konten dengan berbagai macam tag. Saat ini kita
baru mengisinya dengan tag <p> . Tag <p> adalah tag yang digunakan untuk membuat paragraf.