0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan14 halaman

Modul Instalasi Xampp

Diunggah oleh

zuhdiwahyudi73
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan14 halaman

Modul Instalasi Xampp

Diunggah oleh

zuhdiwahyudi73
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Modul Penunjang

Instalasi Xampp

1. Penganalan Mysql
MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS)
paling populer di dunia. Dikembangkan oleh MySQL AB, sekarang dimiliki oleh Oracle
Corporation setelah akuisisi pada tahun 2010. MySQL merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dan tersedia dalam versi komersial dan versi komunitas (open-source), yang disebut
MySQL Community Server.

1.1 Fitur Utama MySql


Terdapat beberapa fitur utama dalam mysql diantaranya :

1. Sistem Manajemen Basis Data Relasional (RDBMS): MySQL adalah sistem manajemen
basis data relasional yang berarti data disimpan dalam bentuk tabel terkait satu sama lain
dengan menggunakan kunci asing. Ini memfasilitasi pemrosesan dan pengorganisasian data
yang efisien.

2. Bahasa Pertanyaan Struktur (Structured Query Language/SQL): MySQL menggunakan SQL


untuk melakukan berbagai tugas seperti mengambil, menyisipkan, memperbarui, dan
menghapus data dari basis data. SQL adalah bahasa standar untuk mengelola dan mengakses
data dalam RDBMS.

3. Kinerja yang Cepat: MySQL dikenal karena kinerja yang cepat dan kemampuannya untuk
menangani beban tinggi. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi-aplikasi dengan
volume data besar dan permintaan tinggi.

4. Skalabilitas: MySQL mendukung skalabilitas baik secara horizontal (menambah lebih


banyak server) maupun vertikal (meningkatkan kapasitas server tunggal). Ini memungkinkan
untuk mengelola pertumbuhan data tanpa mengorbankan kinerja.
5. Dukungan untuk Berbagai Platform: MySQL tersedia untuk berbagai platform termasuk
Linux, Windows, macOS, dan lainnya. Ini membuatnya mudah diimplementasikan di
berbagai lingkungan sistem.

6. Fleksibilitas: MySQL mendukung berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi web hingga
aplikasi perusahaan yang kompleks. Ini juga kompatibel dengan berbagai bahasa
pemrograman dan kerangka kerja pengembangan.

7. Kemanan: MySQL memiliki fitur keamanan yang kuat, termasuk otentikasi pengguna, izin
akses yang granular, enkripsi data, dan audit logging. Ini membantu menjaga integritas dan
keamanan data.

8. Dukungan Komunitas yang Kuat: Sebagai perangkat lunak sumber terbuka, MySQL
memiliki komunitas yang besar dan aktif. Ini berarti pengguna dapat dengan mudah
menemukan bantuan, tutorial, dan sumber daya lainnya secara online.

1.2 Penggunaan Umum Mysql


1. Aplikasi Web: MySQL sering digunakan sebagai basis data backend untuk aplikasi web
dinamis. Ini termasuk situs e-commerce, situs media sosial, blog, dan banyak lagi.

2. Analisis Data: MySQL dapat digunakan untuk menyimpan dan mengelola data analitik.
Ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis data yang mendalam untuk
mendukung pengambilan keputusan.

3. Sistem Manajemen Konten (CMS): Banyak CMS populer seperti WordPress, Drupal, dan
Joomla menggunakan MySQL sebagai basis data mereka untuk menyimpan konten situs
web.

4. Aplikasi Perusahaan: MySQL juga digunakan dalam banyak aplikasi perusahaan, seperti
manajemen inventaris, manajemen pelanggan (CRM), sistem manajemen konten
perusahaan (ECM), dan lain-lain.

5. Pengembangan Perangkat Lunak: Banyak pengembang perangkat lunak menggunakan


MySQL sebagai bagian dari solusi mereka untuk menyimpan dan mengelola data.
2. Pengenalan Xampp
XAMPP adalah paket perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengembangkan dan
menguji aplikasi web secara lokal. Singkatan XAMPP sendiri berdiri untuk Cross-platform (X),
Apache (A), MySQL (M), PHP (P), dan Perl (P). Ini adalah bundel yang mencakup beberapa
komponen penting yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi web dinamis di lingkungan
lokal. Secara umum, XAMPP menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dan mudah
dijalankan tanpa perlu mengonfigurasi setiap komponen secara manual.

2.1 Komponen Utama Xampp


1. Apache: Apache adalah server web yang sangat populer dan umum digunakan di seluruh
dunia. Ini bertanggung jawab untuk menangani permintaan HTTP dari klien dan
menyajikan halaman web serta berkas-berkas statis.

2. MySQL: MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang telah dijelaskan
sebelumnya. Ini digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam sebuah basis
data.

3. PHP: PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang sering digunakan dalam
pengembangan web. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis dengan
menghasilkan konten yang dipersonalisasi berdasarkan permintaan pengguna.

4. Perl: Perl adalah bahasa pemrograman serbaguna yang sering digunakan untuk
pemrosesan teks, administrasi sistem, dan pengembangan web.

5. FileZilla FTP Server: XAMPP juga menyertakan FileZilla FTP Server yang
memungkinkan Anda mengakses berkas-berkas di server Anda melalui protokol File
Transfer Protocol (FTP).

2.2 Integrasi Mysql dan Xampp


Integrasi antara MySQL dan XAMPP merupakan integrasi langsung karena MySQL
adalah salah satu komponen utama dari paket XAMPP. Ketika Anda menginstal XAMPP,
MySQL akan secara otomatis terpasang dan terkonfigurasi. Berikut adalah langkah-langkah
singkat untuk menggunakan MySQL dalam XAMPP:
1. Menginstal XAMPP: Unduh dan instal XAMPP dari situs resminya. Saat proses instalasi,
Anda akan diminta memilih komponen yang ingin Anda instal. Pastikan Anda memilih
opsi untuk menginstal MySQL bersama dengan komponen lainnya.

2. Menjalankan XAMPP Control Panel: Setelah instalasi selesai, jalankan XAMPP Control
Panel. Ini adalah antarmuka grafis yang memungkinkan Anda mengontrol layanan yang
dijalankan oleh XAMPP, termasuk MySQL.

3. Memulai MySQL: Di dalam XAMPP Control Panel, cari opsi untuk memulai MySQL.
Klik tombol 'Start' atau 'Run' untuk memulai layanan MySQL. Anda akan melihat status
berubah menjadi 'Running' atau 'Started' yang menunjukkan bahwa MySQL telah berhasil
dijalankan.

4. Menggunakan MySQL: Sekarang MySQL siap digunakan. Anda dapat mengakses MySQL
melalui antarmuka baris perintah (command-line interface) atau melalui antarmuka
pengguna grafis seperti phpMyAdmin yang biasanya telah disertakan dalam instalasi
XAMPP.

5. Mengelola Basis Data: Dengan MySQL yang berjalan, Anda dapat membuat, menghapus,
dan mengelola basis data serta tabel-tabel di dalamnya sesuai kebutuhan pengembangan
aplikasi web Anda.

6. Mengintegrasikan dengan Aplikasi Web: Anda dapat menghubungkan aplikasi web yang
sedang Anda kembangkan dengan MySQL yang berjalan di XAMPP untuk menyimpan
dan mengakses data.

3. Instalasi Xampp
Proses instalasi Xampp dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mendownload file installer
xampp pada laman https://www.apachefriends.org/download.html . Pilih installer sesuai dengan
OS yang di gunakan. Untuk OS windows tahapan instalasi dapat mengikut step – step sebagai
berikut :

1. Klik kanan pada file installer


2. Pilih Run as administrator selanjtnya akan muncul tampilan berikut

Pilih next
Pilih next

Pilih next atau tentukan lokasi folder lain jika ingin disimpan pada lokasi yg lain

Pilih next dan tunggu proses instalasi selesai.


3. Selanjutnya lakukan konfigurasi Environment Variable agar akses mysql dapat dilakukan
melalui terminal

4. Copy lokasi file tempat mysql xampp di simpan misalnya


5. Lalu paste lokasi file tersebut pada path yang terdapat pada environment variable berikut :

Klik environment variable

Pilih path yang ada pada system variable


Lalu muncul tampilan berikut dan pilih new
Lalu paste lokasi file path dari folder bin yang ada pada mysql seperti berikut
Lalu klik OK pada semua tab lalu apply dan selesai

6. Jalankan Xampp
Start mysql dan apache seperti gambar diatas

7. Buka terminal dan ketikkan perintah “mysql -u root -p” sperti pada gambar berikut :
Saat muncul password langsung enter jika tdak terkonfigurasi password maka akan muncul
tampilan sperti pada gambar diatas.

8. Ketikkan perintah “show databases” untuk mengetahui database awal yang ada pada
mysql/mariadb

9. Lalu buatlah sebuah database dengan nama SBD dengan perintah “create database SBD”
seperti pada tampilan berikut :
Demikian Langkah – Langkah program pada praktikum hari ini.

Anda mungkin juga menyukai