Modul Ajar BAB 4
Modul Ajar BAB 4
MODUL AJAR
MODUL AJAR
MATEMATIKA FASE B KELAS III
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Fase B, Kelas / Semester : III (Tiga) / II (Genap)
Bab 4 : Unsur-Unsur Bangun Datar
Kata Kunci : Sisi, Sudut, Garis-Garis Tegak Lurus, Garis-
Garis Sejajar
Alokasi Waktu : 40 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mempelajari tentang garis, sudut, garis-garis tegak lurus, dan garis-
garis sejajar.
Mandiri
Bergotong-royong
Kreatif
Laptop, Proyektor/LCD dan jaringan Internet, maka bisa menampilkan berbagai sumber
pembelajaran melalui foto, video atau penelusuran berbagai informasi melalui internet.
Jika infrastruktur tersebut tidak ada, maka guru harus mengoptimalkan Buku Siswa
yang ada.
F. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran realistik
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian mengetahui tentang sisi dan sudut? Dapatkah kalian menunjukkan
berapa panjang sisinya? Berapakah besar sudutnya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti garis, sinar garis,
ruas garis, dan kurva.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki garis;
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki sinar garis
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki ruas garis;
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki kurva;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis, sinar garis, ruas garis, dan
kurva;
• mengenal segitiga, persegipanjang, persegi, dan lingkaran.
• Busur derajat
• Jangka
• Kertas lipat
• Origami
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
Guru dapat memberikan apersepsi
Pengertian sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva dapat dijelaskan dengan
menggunakan satu diagram yang memuat sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva.
Adapun ciri-ciri masing-masing dapat langsung ditunjukkan pada gambarnya,
misalnya tentang sinar memiliki titik awal pada salah satu ujungnya sedangkan
ujung lainnya tak terbatas dan tak berhingga; garis kedua ujungnya Pengertian sinar
garis, garis, ruas garis, dan kurva dapat dijelaskan dengan menggunakan satu
diagram yang memuat sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva. Adapun ciri-ciri
masing-masing dapat langsung ditunjukkan pada gambarnya, misalnya tentang sinar
memiliki titik awal pada salah satu ujungnya sedangkan ujung lainnya tak terbatas
dan tak berhingga; garis kedua ujungnya
Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apakah ciri-
ciri yang dimiliki sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva? Bagaimanakah
keterkaitan antar sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva? Bagaimanakah
pengertian sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki (bila mungkin lebih dari satu)? Di samping itu guru memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah.
Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran
Titik dan Garis
Langkah Kegiatan :
1. Guru Bersama siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan meliputi skala
(penggaris), pensil/pulpen, dan buku tulis.
2. Guru menginformasikan bahwa alat untuk mengukur dapat berupa penggaris,
meteran baju, maupun meteran gulung sebagaimana gambar yang ada di Buku Siswa.
3. Guru memperlihatkan satuan ukuran yang ada pada penggaris yakni meter (m), inchi
(inc), sentimeter (cm), dan milimeter (mm), serta hubungan antar satuan-satuan
tersebut, misalnya 1m = 100 cm, 1 inchi = 2,5 cm, 1 cm = 10 mm.
4. Guru bersama peserta didik memperlihatkan cara mengukur ruas garis tertentu
misalnya ruas garis dengan cara menempatkan titik awal pada 0 (nol) tepat di bawah
titik A dan membaca skala yang menunjukkan titik akhir yaitu titik B; ternyata
menunjukkan angka 5. Di sini, panjang ruas garis AB adalah 5 cm, selanjutnya
ditulis = 5 cm. Demikian seterusnya untuk ruas garis lainnya.
5. Dengan cara sama guru memberi pertanyaan sebagaimana di Buku Siswa tentang
panjang ruas garis dan ternyata masing-masing ruas garis tersebut panjangnya 4 cm,
6 cm, 12 cm, dan 14 cm.
6. Guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan soal berikutnya.
Peserta didik diminta untuk mengukur ruas garis dan menuliskan panjangnyanya;
menggambar ruas-ruas garis pada buku tulis dari ukuran-ukuran yang diberikan;
menghubungkan pasangan titik menggunakan penggaris dan menuliskan panjangnya;
serta mengukur dan menuliskan panjang buku, pensil, meja, dan penghapus.
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti sudut, ukuran
sudut tidak baku, ukuran sudut baku, serta jenis-jenis sudut dengan tepat dan benar.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• mendeskripsikan arti sudut;
• mengukur sudut dengan ukuran tidak baku;
• mengukur sudut dengan ukuran baku;
• menentukan jenis sudut dengan ukuran tertentu;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
Guru dapat memberikan apersepsi
Mendeskripsikan arti sudut; mengukur sudut dengan ukuran tidak baku; mengukur
sudut dengan ukuran baku; menentukan jenis sudut dengan ukuran tertentu; dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dapat dipraktikkan langsung
dengan bantuan gambar. Menjelaskan arti sudut diperlukan dua sinar garis yang
titik pangkalnya bersekutu (berimpit) dan besarnya sudut ditunjukkan dengan
menggunakan 2 cara yakni dengan ukuran tidak baku dan dengan ukuran baku.
Ukuran sudut tidak baku dapat ditunjukkan dengan membentuk sudut dengan kertas
lipat terlebih dahulu, kemudian mengukur sudut yang diminta dengan kertas yang
membentuk sudut tersebut. Mengukur sudut dengan ukuran baku dapat
menggunakan busur derajat.
Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apakah sudut
itu? Bagaimana cara mengukur sudut? Ada berapa cara mengukur sudut?
Bagaimana cara mengukur sudut dengan satuan tidak baku? Bagaimana cara
mengukur sudut dengan ukuran baku? Di samping itu guru memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah.
Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran
1. Membandingkan Sudut
Sudut terbentuk ketika dua garis berpotongan pada satu titik.
Pada kegiatan ini, guru cukup menunjukkan kepada peserta didik bahwa bagian gambar
berwarna merah menyatakan sudut; sebagaimana pada tabel berikut.
Setelah dibandingkan jelas bahwa sudut yang paling besar adalah sudut pada gambar (f),
sedangkan sudut yang paling kecil adalah sudut pada gambar (a).
Langkah Kegiatan :
1. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4 orang.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memotong dua lembar kertas karton.
3. Guru memberi contoh menggabungkan potongan lembar karton dengan pengait untuk
membentuk sepasang strip sudut. Membimbing peserta didik sehingga dapat
membentuk dua sudut yang berbeda dengan memutar salah satu potongan karton.
4. Guru memberi peserta didik untuk membentuk dua sudut dengan sepasang strip
sehingga dapat ditentukan sudut yang lebih besar dan sudut yang lebih kecil.
5. Guru meminta peserta didik menggunakan sepasang strip sudut untuk mengukur
sudut yang terbentuk pada gambar a, b, c, d, e, dan f pada Buku Siswa.
6. Guru meminta peserta didik mengurutkan besarnya sudut dari terkecil ke terbesar.
1. Pada kegiatan ini guru hanya menegaskan bahwa gambar tersebut memiliki 3 sisi dan
3 sudut. Satu sudat telah ditunjukkan seperti pada gambar, sedang 2 sudut lainnya
silakan guru menunjukkannya. Akhirnya gambar yang lengkap sebagaimana di
bawah ini.
a. Carilah tiga sudut lagi di sekitar kalian (peserta didik dipersilakan memilih
sendiri bangun yang dimaksud)
b. Gunakan strip sudut kalian untuk membandingkan sudut (peserta didik
dipersilakan gunakan strip sudut untuk membandingkan sudut yang
dimaksud)
3. Berapa banyak sisi dan sudut yang dimiliki masing-masing bangun?
4. Alfa menggunakan karet gelang untuk membentuk bangun di papan papan paku
(geoboard).
Berapa banyak sisi dan sudut yang dimiliki masing-masing bangun tersebut?
Jawab:
Banyaknya sisi dan sudut untuk masing-masing gambar adalah 4 sisi dan 4
sudut.
5. Gunakan karet gelang untuk membentuk bangun dengan hanya 5 sudut pada papan
paku (geoboard).
Jawab:
Langkah Kegiatan:
1. Guru memperlihatkan di depan peserta didik cara melipat secarik kertas sesuai
langkah pada gambar di Buku Siswa.
2. Guru menegaskan kepada peserta didik bahwa sudut yang terbentuk merupakan sudut
siku-siku.
a. Berapa banyak sudut siku-siku yang dapat kalian temukan pada setiap bentuk?
Gunakan sudut siku-siku yang telah kalian buat untuk memeriksa jawaban
kalian.
b. Manakah dari bentuk-bentuk di atas yang memiliki sudut lebih besar dari sudut
siku-siku?
c. Manakah dari bentuk-bentuk di atas yang hanya memiliki satu sudut yang lebih
kecil dari sudut siku-siku?
Jawab:
Gambar A memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar B tidak memiliki sudut siku-siku.
Gambar C memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar D memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar E memiliki 1 sudut siku-siku.
Gambar F tidak memiliki sudut siku-siku.
5. Jawablah pertanyaan berikut.
a. Alen menggunakan karet gelang untuk membentuk berbagai bentuk pada papan
paku (geoboard).
Jawab:
Tidak bisa membentuk bangun datar yang tepat memiliki 3 sisi dan
3 sudut siku-siku.
Langkah Kegiatan:
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri atas 2
orang/berpasangan.
2. Guru memberikan gambar berupa bangun persegi di atas kertas berpetak seperti
gambar di bawah ini kepada setiap pasangan, kemudian meminta peserta didik untuk
menggunting persegi tersebut. Guru mengingatkan peserta didik untuk berhati-hati
dalam menggunakan gunting.
4. Guru membimbing peserta didik sehingga terbentuk bangun yang diminta, yaitu dua
segitiga untuk membuat:
a. Sebuah persegi. Ada berapa sudut siku-siku pada persegi?
Jawab: ada 2 sudut siku-siku
5. Guru membimbing peserta didik sehingga memperoleh bangun yang memiliki sifat-
sifat yang ditentukan dengan menggunakan tiga segitiga.
a. Empat sisi tetapi tidak terdapat sudut siku-siku.
6. Guru membimbing peserta didik sehingga memperoleh bangun yang memiliki sifat-
b. Bangun datar dengan 4 sisi dan 4 sudut siku-siku. Bangun apakah yang terbentuk?
Bangun yang terbentuk adalah persegi.
c. Dua bangun berbeda, masing-masing 4 sisi dan tidak terdapat sudut siku-siku.
3. Mengukur Sudut
Pada kegiatan ini guru memberikan Latihan dengan menyajikan soal dengan jawaban
singkat sebagai berikut.
1. Nyatakan besar sudut yang ditunjukkan busur derajat.
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti dua garis tegak
lurus dan dua garis sejajar. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• menyatakan syarat dua garis saling tegak lurus;
• menyatakan syarat dua garis sejajar;
• menggambar dua garis saling tegak lurus;
• menggambar dua garis sejajar;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis tegak lurus dan garis-garis
sejajar.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
Guru dapat memberikan apersepsi
Menyatakan syarat dua garis saling tegak lurus; menyatakan syarat dua garis
sejajar; menggambar dua garis saling tegak lurus; menggambar dua garis sejajar;
dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis tegak lurus dan
garis-garis sejajar dapat dipraktikkan langsung dengan bantuan gambar.
Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apa syarat
agar dua garis saling tegak lurus?; apa syarat agar dua garis sejajar?; dapatkah
kalian menggambar dua garis saling tegak lurus?; dapatkah kalian menggambar
dua garis sejajar?; dan dapatkah kalian menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar? Di samping itu guru
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan
masalah.
Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran
Pada kegiatan ini guru menjelaskan pada peserta didik dengan menunjukkan garis-garis
tegak lurus, yakni garis kuning dan garis biru yang bertemu/ berpotongan dan garis-
garis sejajar, yakni garis-garis putih zebra cross yang tidak bertemu/berpotongan yang
ada pada gambar di Buku Siswa. Dengan penjelasan ini, diharapkan peserta didik dapat
memahami tentang garis tegak lurus dan garis sejajar. Indikatornya adalah peserta didik
dapat mencari contoh garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar di lingkungan
sekitar mereka.
1. Garis-garis Tegak Lurus
Guru cukup menegaskan bahwa garis-garis bertemu/berpotongan membentuk sudut
siku-siku adalah garis-garis tegak lurus. Sebagai gambaran dua garis tegak lurus
diperlihatkan pada gambar-gambar berikut.
2. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna merah. Kemudian melipat sudut R hingga bertemu dengan sisi
PQ seperti pada gambar berikut.
3. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna biru.
5. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna hijau.
Selanjutnya guru menegaskan bahwa garis hijau dan biru merupakan dua garis
sejajar, karena terletak pada satu bidang dan tidak pernah bertemu.
6. Guru membimbing peserta didik untuk melipat ujung kertas bagian S hingga bertemu
di sisi PQ seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
7. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna kuning. Selanjutnya guru memberikan penegasan bahwa
pasangan garis biru-hijau dan merah kuning merupakan pasangan garis sejajar dan
membentuk bangun persegi.
1. Guru membimbing peserta didik menentukan pasangan dua garis tegak lurus pada
gambar-gambar berikut dengan menggunakan kertas lipat.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memberi nama pasangan garis tegak lurus
dengan bantuan kertas lipat.
2. Garis-Garis Sejajar
Guru membimbing peserta didik menghitung petak persegi untuk melihat bahwa setiap
pasang garis ditarik pada jarak yang sama.
Selanjutnya guru menegaskan bahwa jika dua garis yang ditarik pada jarak yang sama
(tidak berpotongan) maka garis seperti itu adalah garis sejajar.
Jika dua garis yang ditarik pada jarak yang tidak sama maka garis seperti itu adalah
bukan garis sejajar.
Selanjutnya guru menegaskan bahwa dua garis berpotongan atau bertemu satu sama lain
membentuk sudut siku-siku, dinamakan garis tegak lurus.
Menentukan dua garis tegak lurus dapat dilakukan dengan bantuan kertas lipat
sebagaimana gambar berikut.
Pada kegiatan ini guru hanya menegaskan bahwa bangun-bangun yang disajikan
masing-masing adalah banguan segitiga, persegi panjang, persegi, dan lingkaran
sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
Ns adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
Skor Keterangan
Skor Keterangan
(3) Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan
Skor Keterangan
Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
Np adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
Skor Keterangan
Skor Keterangan
Skor Keterangan
2. Bangun datar di bawah memiliki 2 sudut siku-siku, 1 sudut lancip, dan 1 sudut
tumpul. Selanjutnya bentuklah bangun tersebut menjadi 3, 4, dan 5 bagian
berbeda.
a. Temukan garis-garis sejajar dan garis-garis tegak lurus pada ornamen tersebut
dengan cara menebalkan garis-garisnya dengan bolpoin.
b. Tentukan ukuran sudut-sudut segi empat berwarna putih pada ornamen tersebut.
Jawab: silahkan diukur dengan busur derajat.
Refleksi Guru
Pada bab ini, peserta didik sudah mempelajari materi tentang garis, sudut, garis-garis
tegak lurus, dan garis-garis sejajar. Guru dapat menanyakan kepada peserta didik,
beberapa pertanyaan refleksi, misalnya masih adakah bagian yang terasa sulit? Jika
masih ada bagian yang sulit, peserta didik dapat diarahkan untuk melakukan diskusi
bersama temannya atau meminta bantuan Bapak/Ibu guru agar mereka dapat
memahami materi yang sulit dipahami.
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat mengetahui tentang
titik, garis, sinar garis, ruas garis, bangun datar sederhana, membandingkan sudut,
membentuk sudut siku-siku, menggambar sudut, macam-macam sudut, garis-garis
tegak lurus, dan garis-garis sejajar. Disamping itu mereka juga dapat mengetahui
suatu bangun yang dapat dibentuk dari 2, 3, 4, … bangun-bangun. Sebaliknya 2, 3, 4,
… bangun dapat dibentuk menjadi sebuah bangun datar.
Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa banyak manfaat yang dapat
diperoleh setelah mempelajari materi ini, serta mereka akan menyadari bahwa
sebenarnya banyak sekali benda-benda di sekitar mereka yang perlu dikenali.
Guru mengajak peserta didik untuk mengajarkan materi ini kepada orang lain, agar
mereka semakin paham. Peserta didik dapat mempelajari materi ini dari sumber lain,
agar pengetahuan mereka bertambah luas.
No. Pernyataan
Ya Tidak
Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi ini untuk kegiatan sehari-hari?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Keberhasilan peserta didik dalam pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru
melainkan juga merupakan tanggung jawab orang tua, sehingga guru dan orang tua
wajib memiliki interaksi yang baik. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru dengan
orang tua sebagai berikut.
a. Guru setiap semester mengadakan rapat dengan orang tua peserta didik membahas
perkembangan belajar peserta didik selama 1 semester.
b. Guru dapat membuat grup komunitas untuk setiap kelas dengan para orang tua
peserta didik.
c. Guru menyediakan waktu setiap minggu untuk diskusi dengan orang tua peserta
didik.
d. Guru dapat juga mengunjungi orang tua peserta didik khusus untuk peserta didik
yang mengalami kesulitan atau hambatan selama pembelajaran.
e. Guru mengadakan seminar atau layanan konsultasi tiap bulan untuk mendiskusikan
permasalahan pembelajaran.
Kegiatan pengayaan dapat dikembangkan pada materi pengukuran sudut pada bangun
datar. Untuk pengembangan materi ini dapat dilakukan dengan cara antara lain:
1. Diberikan beberapa bangun segitiga, kemudian dengan bantuan busur derajat
peserta didik diminta untuk mengukur besar masing-masing sudut pada setiap
segitiga yang diberikan, misalnya sebagai berikut.
2. Peserta didik diberi pengayaan berupa melengkapi tabel dengan cara menulis nama
segiempat, nama sisi-sisinya, dan nama sudut-sudutnya jika diberikan gambar
beberapa segiempat sebagai berikut.
3. Gambarlah garis:
a. Tegaklurus dengan garis XY
b. Sejajar garis PQ
1. a. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
b. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
c. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
d. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
b. Sejajar garis PQ
LAMPIRAN
Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!
Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!
Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
2. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
3. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
4. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Apakah memiliki sudut? Sebutkan bila ada!
c. Apakah nama bangun di samping?
C. GLOSARIUM
Penggaris : alat ukur dan alat bantu untuk menggambar garis lurus atau mengukur
panjang atau tinggi benda.
segi empat : sebuah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut.
segitiga : bangun datar yang dibatasi dengan adanya tiga buah sisi serta memiliki tiga
buah titik sudut.
sudut : perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik.
titik sudut : titik potong dari dua sinar garis.
D. DAFTAR PUSTAKA
Alfarisi, R., Dafik, Prihandini, R., M. Pendidikan Matematika. Jember: UNEJ Press,
2018.
Choudury, M. R., Ullah, A. M. M. A., Begum, H. B., Islam, R. Elementary Mathemaics.
National Curriculum and Textbook Board, 2009.
Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. Elementary geometry. Wiley, 1991.
Hobri, dkk. Senang Belajar Matematika, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
Musser, G. L., Burger, W. F., Peterson, B. E. Mathematics for Elementary Teachers, John