0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan50 halaman

Modul Ajar BAB 4

Diunggah oleh

moh.fahri2800
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan50 halaman

Modul Ajar BAB 4

Diunggah oleh

moh.fahri2800
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 50

Modul Ajar

MODUL AJAR

Nama penyusun : _______________________________


Nama Sekolah : _______________________________
Mata pelajaran : Matematika
Fase B, Kelas / Semester : III (Tiga) / II (Genap)

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

MODUL AJAR
MATEMATIKA FASE B KELAS III

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Fase B, Kelas / Semester : III (Tiga) / II (Genap)
Bab 4 : Unsur-Unsur Bangun Datar
Kata Kunci : Sisi, Sudut, Garis-Garis Tegak Lurus, Garis-
Garis Sejajar
Alokasi Waktu : 40 JP

Capaian Pembelajaran Fase B


Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat
melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan
yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100.
Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah
berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan
senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan
dengan persen.
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku,
dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur
dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah.
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat
menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan
satu cara atau lebih jika memungkinkan.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram
batang (skala satu satuan).
Fase B Berdasarkan Elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Geometri Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri


berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga,
segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan
lebih dari satu cara jika memungkinkan.

B. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik dapat mempelajari tentang garis, sudut, garis-garis tegak lurus, dan garis-
garis sejajar.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bergotong-royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

Laptop, Proyektor/LCD dan jaringan Internet, maka bisa menampilkan berbagai sumber
pembelajaran melalui foto, video atau penelusuran berbagai informasi melalui internet.
Jika infrastruktur tersebut tidak ada, maka guru harus mengoptimalkan Buku Siswa
yang ada.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran realistik

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Bab Ini :


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan arti garis, sinar garis, ruas garis, dan kurva.
2. Mendeskripsikan arti sudut, ukuran sudut tidak baku, ukuran sudut baku, dan jenis-
jenis sudut.
3. Mendeskripsikan arti garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar.

Tujuan Pembelajaran Subbab :

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Topik A : Sisi pada bangun datar


1. Peserta didik dapat mendeskripsikan arti garis, sinar garis, ruas garis, dan kurva.
Topik B : Sudut pada bidang datar
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan arti sudut, ukuran sudut tidak baku, ukuran
sudut baku, dan jenis-jenis sudut.
Topik C : Garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan arti garis-garis tegak lurus dan garis-garis
sejajar.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Menyajikan materi unsur-unsur bangun datar adalah menyajikan masalah kontekstual


yang diintegrasikan dengan gambar dan juga mengkaji tentang materi-materi prasyarat
yang harus diingat oleh peserta didik sebelum mempelajari garis, sudut, serta
ketegaklurusan dan kesejajaran. Selanjutnya dijelaskan tentang kata kunci yang menjadi
fokus bahasan sebagaimana disajikan dalam Buku Siswa. Kemudian, peserta didik
diarahkan untuk memperhatikan gambar dan membaca wacana yang disajikan. Gambar
dan wacana yang disajikan merupakan contoh kasus dari permasalahan sehari-hari yang
dikaitkan dengan garis dan sudut serta adanya stimulus (rangsangan) agar peserta didik
dapat menyelesaikan masalah.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apakah kalian mengetahui tentang sisi dan sudut? Dapatkah kalian menunjukkan
berapa panjang sisinya? Berapakah besar sudutnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 dan Ke-2


Topik A : Sisi Pada Bidang Datar (10 JP)

Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti garis, sinar garis,
ruas garis, dan kurva.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki garis;
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki sinar garis
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki ruas garis;
• mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki kurva;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis, sinar garis, ruas garis, dan
kurva;
• mengenal segitiga, persegipanjang, persegi, dan lingkaran.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media


• Penggaris

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

• Busur derajat
• Jangka
• Kertas lipat
• Origami

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru dapat memberikan apersepsi
Pengertian sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva dapat dijelaskan dengan
menggunakan satu diagram yang memuat sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva.
Adapun ciri-ciri masing-masing dapat langsung ditunjukkan pada gambarnya,
misalnya tentang sinar memiliki titik awal pada salah satu ujungnya sedangkan
ujung lainnya tak terbatas dan tak berhingga; garis kedua ujungnya Pengertian sinar
garis, garis, ruas garis, dan kurva dapat dijelaskan dengan menggunakan satu
diagram yang memuat sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva. Adapun ciri-ciri
masing-masing dapat langsung ditunjukkan pada gambarnya, misalnya tentang sinar
memiliki titik awal pada salah satu ujungnya sedangkan ujung lainnya tak terbatas
dan tak berhingga; garis kedua ujungnya
 Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apakah ciri-
ciri yang dimiliki sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva? Bagaimanakah
keterkaitan antar sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva? Bagaimanakah
pengertian sinar garis, garis, ruas garis, dan kurva berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki (bila mungkin lebih dari satu)? Di samping itu guru memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah.

Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran
Titik dan Garis

Aktivitas 1. Mengukur Panjang Ruas Garis dengan Ukuran Tertentu


Aktivitas ini bertujuan untuk menemukan ukuran panjang setiap ruas garis yang
diberikan.
Alat dan Bahan:
• Skala (penggaris)
• Pensil/pulpen
• Buku tulis

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Langkah Kegiatan :
1. Guru Bersama siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan meliputi skala
(penggaris), pensil/pulpen, dan buku tulis.
2. Guru menginformasikan bahwa alat untuk mengukur dapat berupa penggaris,
meteran baju, maupun meteran gulung sebagaimana gambar yang ada di Buku Siswa.
3. Guru memperlihatkan satuan ukuran yang ada pada penggaris yakni meter (m), inchi
(inc), sentimeter (cm), dan milimeter (mm), serta hubungan antar satuan-satuan
tersebut, misalnya 1m = 100 cm, 1 inchi = 2,5 cm, 1 cm = 10 mm.
4. Guru bersama peserta didik memperlihatkan cara mengukur ruas garis tertentu
misalnya ruas garis dengan cara menempatkan titik awal pada 0 (nol) tepat di bawah
titik A dan membaca skala yang menunjukkan titik akhir yaitu titik B; ternyata
menunjukkan angka 5. Di sini, panjang ruas garis AB adalah 5 cm, selanjutnya
ditulis = 5 cm. Demikian seterusnya untuk ruas garis lainnya.
5. Dengan cara sama guru memberi pertanyaan sebagaimana di Buku Siswa tentang
panjang ruas garis dan ternyata masing-masing ruas garis tersebut panjangnya 4 cm,
6 cm, 12 cm, dan 14 cm.
6. Guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan soal berikutnya.
Peserta didik diminta untuk mengukur ruas garis dan menuliskan panjangnyanya;
menggambar ruas-ruas garis pada buku tulis dari ukuran-ukuran yang diberikan;
menghubungkan pasangan titik menggunakan penggaris dan menuliskan panjangnya;
serta mengukur dan menuliskan panjang buku, pensil, meja, dan penghapus.

Berikut kunci jawabannya.


A. Pilih jawaban yang benar.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

B. Jawablah setiap pertanyaan berikut!

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

Pertemuan Ke-3. Ke-4 dan Ke-5


Topik B : Sudut Pada Bidang Datar (15 JP)

Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti sudut, ukuran

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

sudut tidak baku, ukuran sudut baku, serta jenis-jenis sudut dengan tepat dan benar.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• mendeskripsikan arti sudut;
• mengukur sudut dengan ukuran tidak baku;
• mengukur sudut dengan ukuran baku;
• menentukan jenis sudut dengan ukuran tertentu;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media


• Penggaris
• Busur derajat
• Jangka
• Kertas lipat
• Origami

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru dapat memberikan apersepsi
Mendeskripsikan arti sudut; mengukur sudut dengan ukuran tidak baku; mengukur
sudut dengan ukuran baku; menentukan jenis sudut dengan ukuran tertentu; dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dapat dipraktikkan langsung
dengan bantuan gambar. Menjelaskan arti sudut diperlukan dua sinar garis yang
titik pangkalnya bersekutu (berimpit) dan besarnya sudut ditunjukkan dengan
menggunakan 2 cara yakni dengan ukuran tidak baku dan dengan ukuran baku.
Ukuran sudut tidak baku dapat ditunjukkan dengan membentuk sudut dengan kertas
lipat terlebih dahulu, kemudian mengukur sudut yang diminta dengan kertas yang
membentuk sudut tersebut. Mengukur sudut dengan ukuran baku dapat
menggunakan busur derajat.
 Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apakah sudut
itu? Bagaimana cara mengukur sudut? Ada berapa cara mengukur sudut?
Bagaimana cara mengukur sudut dengan satuan tidak baku? Bagaimana cara
mengukur sudut dengan ukuran baku? Di samping itu guru memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah.

Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

1. Membandingkan Sudut
Sudut terbentuk ketika dua garis berpotongan pada satu titik.

Pada kegiatan ini, guru cukup menunjukkan kepada peserta didik bahwa bagian gambar
berwarna merah menyatakan sudut; sebagaimana pada tabel berikut.

Setelah dibandingkan jelas bahwa sudut yang paling besar adalah sudut pada gambar (f),
sedangkan sudut yang paling kecil adalah sudut pada gambar (a).

Aktivitas 2: Membandingkan sudut


Aktivitas ini bertujuan membuat sepasang strip sudut untuk membandingkan sudut.
Alat dan Bahan:
• Sepasang strip sudut
• Pensil/pulpen
• Buku tulis
• Kertas karton
• Gunting

Langkah Kegiatan :
1. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4 orang.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memotong dua lembar kertas karton.
3. Guru memberi contoh menggabungkan potongan lembar karton dengan pengait untuk
membentuk sepasang strip sudut. Membimbing peserta didik sehingga dapat
membentuk dua sudut yang berbeda dengan memutar salah satu potongan karton.
4. Guru memberi peserta didik untuk membentuk dua sudut dengan sepasang strip
sehingga dapat ditentukan sudut yang lebih besar dan sudut yang lebih kecil.
5. Guru meminta peserta didik menggunakan sepasang strip sudut untuk mengukur
sudut yang terbentuk pada gambar a, b, c, d, e, dan f pada Buku Siswa.
6. Guru meminta peserta didik mengurutkan besarnya sudut dari terkecil ke terbesar.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

1. Pada kegiatan ini guru hanya menegaskan bahwa gambar tersebut memiliki 3 sisi dan
3 sudut. Satu sudat telah ditunjukkan seperti pada gambar, sedang 2 sudut lainnya
silakan guru menunjukkannya. Akhirnya gambar yang lengkap sebagaimana di
bawah ini.

2. Berikut adalah beberapa contoh sudut.

a. Carilah tiga sudut lagi di sekitar kalian (peserta didik dipersilakan memilih
sendiri bangun yang dimaksud)
b. Gunakan strip sudut kalian untuk membandingkan sudut (peserta didik
dipersilakan gunakan strip sudut untuk membandingkan sudut yang
dimaksud)
3. Berapa banyak sisi dan sudut yang dimiliki masing-masing bangun?

4. Alfa menggunakan karet gelang untuk membentuk bangun di papan papan paku
(geoboard).

Berapa banyak sisi dan sudut yang dimiliki masing-masing bangun tersebut?
Jawab:
Banyaknya sisi dan sudut untuk masing-masing gambar adalah 4 sisi dan 4
sudut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

5. Gunakan karet gelang untuk membentuk bangun dengan hanya 5 sudut pada papan
paku (geoboard).
Jawab:

2. Membentuk Sudut Siku-siku

Aktivitas 3: Membentuk Sudut Siku-siku


Tujuan aktivitas ini adalah membandingkan sudut dengan sepasang strip sudut.
Alat dan Bahan:
• Sepasang strip sudut
• Pensil/pulpen
• Buku tulis
• Kertas Origami

Langkah Kegiatan:
1. Guru memperlihatkan di depan peserta didik cara melipat secarik kertas sesuai
langkah pada gambar di Buku Siswa.
2. Guru menegaskan kepada peserta didik bahwa sudut yang terbentuk merupakan sudut
siku-siku.

Berikut adalah jawaban dari pertanyaan yang diajukan.


1. Lihat sekeliling kalian.
a. Dapatkah kalian menemukan sudut siku-siku di sekitar kalian?
b. Bagaimanakah kalian memeriksa bahwa yang kalian temukan itu sudut siku-siku?
Jawab:
a. Dapat menemukan sudut siku-siku, misalnya pojoknya meja belajar, pojok
halaman buku, keramik lantai, dan pojok bak mandi.
b. Dengan cara mengukur menggunakan kertas lipat sebagaimana yang telah
digambarkan di buku siswa, atau dengan menggunakan busur derajat.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

2. Gunakan untuk membentuk:


a. Sudut yang lebih kecil dari sudut siku-siku.
b. Sudut yang lebih besar dari sudut siku-siku.
c. Bagaimana kalian memeriksa bahwa kalian telah membentuk sudut dengan benar?

3. Temukan benda-benda berikut di rumah kalian.


Berapa banyak sudut siku-siku yang dapat kalian temukan pada setiap benda ini?

4. Perhatikan bentuk-bentuk di bawah ini.

a. Berapa banyak sudut siku-siku yang dapat kalian temukan pada setiap bentuk?

Gunakan sudut siku-siku yang telah kalian buat untuk memeriksa jawaban
kalian.
b. Manakah dari bentuk-bentuk di atas yang memiliki sudut lebih besar dari sudut
siku-siku?
c. Manakah dari bentuk-bentuk di atas yang hanya memiliki satu sudut yang lebih
kecil dari sudut siku-siku?

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Jawab:
Gambar A memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar B tidak memiliki sudut siku-siku.
Gambar C memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar D memiliki 4 sudut siku-siku.
Gambar E memiliki 1 sudut siku-siku.
Gambar F tidak memiliki sudut siku-siku.
5. Jawablah pertanyaan berikut.
a. Alen menggunakan karet gelang untuk membentuk berbagai bentuk pada papan
paku (geoboard).

Berapa banyak sudut yang dimiliki setiap bentuk?


Jawab:
Gambar G memiliki sudut sebanyak 4.
Gambar H memiliki sudut sebanyak 6.
Gambar I memiliki sudut sebanyak 5.
Gambar J memiliki sudut sebanyak 6.
Berapakah banyaknya sudut-sudut tersebut yang merupakan sudut siku-siku?
Jawab:
Gambar G memiliki 1 sudut siku-siku.
Gambar H memiliki 2 sudut siku-siku.
Gambar I tidak memiliki sudut siku-siku.
Gambar J memiliki 2 sudut siku-siku.
b. Dapatkah kalian membentuk bangun yang tepat memiliki 3 sisi dan 3 sudut siku-
siku?

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Jawab:
Tidak bisa membentuk bangun datar yang tepat memiliki 3 sisi dan
3 sudut siku-siku.

Aktivitas 4: Ayo Bermain Teka-Teki


Tujuan aktivitas ini untuk mengetahui penguasaan peserta didik tentang sisi dan sudut.
Alat dan bahan:
• Kertas berpetak
• Pensil
• Penggaris
• Gunting

Langkah Kegiatan:
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri atas 2
orang/berpasangan.
2. Guru memberikan gambar berupa bangun persegi di atas kertas berpetak seperti
gambar di bawah ini kepada setiap pasangan, kemudian meminta peserta didik untuk
menggunting persegi tersebut. Guru mengingatkan peserta didik untuk berhati-hati
dalam menggunakan gunting.

3. Guru meminta peserta didik untuk memotong/menggunting persegi menurut


diagonalnya sehingga terbentuk empat segitiga; selanjutnya diminta memberi tanda
sudut siku-siku di setiap segitiga.

4. Guru membimbing peserta didik sehingga terbentuk bangun yang diminta, yaitu dua
segitiga untuk membuat:
a. Sebuah persegi. Ada berapa sudut siku-siku pada persegi?
Jawab: ada 2 sudut siku-siku

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

b. Segitiga yang lain.

c. Bangun datar dengan 4 sisi tetapi tidak terdapat sudut siku-siku.

5. Guru membimbing peserta didik sehingga memperoleh bangun yang memiliki sifat-
sifat yang ditentukan dengan menggunakan tiga segitiga.
a. Empat sisi tetapi tidak terdapat sudut siku-siku.

b. Empat sisi dan 2 sudut siku-siku.

c. Lima sisi dan 2 sudut siku-siku.

6. Guru membimbing peserta didik sehingga memperoleh bangun yang memiliki sifat-

sifat yang ditentukan dengan menggunakan empat segitiga.


a. Sebuah segitiga dengan 1 sudut siku-siku.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

b. Bangun datar dengan 4 sisi dan 4 sudut siku-siku. Bangun apakah yang terbentuk?
Bangun yang terbentuk adalah persegi.

c. Dua bangun berbeda, masing-masing 4 sisi dan tidak terdapat sudut siku-siku.

d. Bangun datar dengan 6 sisi dan 3 sudut siku-siku.

3. Mengukur Sudut

a. Mengukur Sudut dengan Ukuran Tidak Baku


Pada materi ini guru membimbing peserta didik sehingga mereka mengetahui tentang
pengertian sudut, kaki-kaki sudut, cara mengukur sudut dengan ukuran tidak baku, dan
mengukur suatu sudut dengan beberapa ukuran tidak baku.
b. Mengukur Sudut dengan Ukuran Baku
Pada materi ini guru membimbing peserta didik sehingga mereka mengetahui tentang
cara mengukur sudut dengan ukuran baku menggunakan busur derajat.
c. Menggambar Sudut dengan Ukuran Tertentu
Pada materi ini guru membimbing peserta didik sehingga mereka mengetahui tentang
cara mengukur sudut dengan ukuran tertentu dengan menggunakan busur derajat.
d. Jenis-jenis Sudut
Pada materi ini guru membimbing peserta didik sehingga mereka mengetahui tentang
jenis-jenis sudut, yakni: sudut siku-siku, sudut lurus, sudut lancip, sudut tumpul, dan
sudut refleks.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Pada kegiatan ini guru memberikan Latihan dengan menyajikan soal dengan jawaban
singkat sebagai berikut.
1. Nyatakan besar sudut yang ditunjukkan busur derajat.

2. Sebutkan sudut-sudutnya. Tuliskan titik sudut dan kakinya.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3. Sebutkan nama sudut-sudut berikut. Tuliskan ukuran dan jenisnya.


(Petunjuk: ukuran sudut pada kunci jawaban berikut masih belum pasti, silahkan
mengukur sendiri dengan busur derajat).

4. Gambarlah sudut-sudut berikut menggunakan busur derajat di buku latihan kalian.


(Petunjuk: peserta didik diharapkan menggambar dengan bantuan busur derajat)
a. 30° b. 70° c. 90° d. 135° e. 45°
f. 80° g. 100° h. 120° i. 150° j. 165°
5. Kelompokkan sudut-sudut berikut ini sebagai sudut siku-siku, sudut lancip, sudut
tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks.
a. 120° b. 90° c. 180° d. 270°
e. 70° f. 100° g. 90° h. 130°
i. 200° j. 89° k. 150° l. 225°

Sudut siku-siku : b dan g

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Sudut lancip : e dan j


Sudut tumpul : a, f, h, dan k
Sudut lurus :c
Sudut refleks : d, i, dan l

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

Pertemuan Ke-6, Ke-7 dan Ke-8


Topik C : Garis-Garis Tegak Lurus dan Garis-Garis Sejajar (15 JP)

Pengalaman Belajar
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan arti dua garis tegak
lurus dan dua garis sejajar. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat:
• menyatakan syarat dua garis saling tegak lurus;
• menyatakan syarat dua garis sejajar;
• menggambar dua garis saling tegak lurus;
• menggambar dua garis sejajar;
• menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis tegak lurus dan garis-garis
sejajar.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media


• Penggaris
• Busur derajat
• Jangka
• Kertas lipat
• Origami

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru dapat memberikan apersepsi
Menyatakan syarat dua garis saling tegak lurus; menyatakan syarat dua garis
sejajar; menggambar dua garis saling tegak lurus; menggambar dua garis sejajar;
dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis tegak lurus dan
garis-garis sejajar dapat dipraktikkan langsung dengan bantuan gambar.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

 Stimulus (Pemanasan)
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pemantik terkait
masalah atau fenomena untuk memunculkan masalah, antara lain: apa syarat
agar dua garis saling tegak lurus?; apa syarat agar dua garis sejajar?; dapatkah
kalian menggambar dua garis saling tegak lurus?; dapatkah kalian menggambar
dua garis sejajar?; dan dapatkah kalian menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar? Di samping itu guru
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam pemecahan
masalah.

Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajaran

Pada kegiatan ini guru menjelaskan pada peserta didik dengan menunjukkan garis-garis
tegak lurus, yakni garis kuning dan garis biru yang bertemu/ berpotongan dan garis-
garis sejajar, yakni garis-garis putih zebra cross yang tidak bertemu/berpotongan yang
ada pada gambar di Buku Siswa. Dengan penjelasan ini, diharapkan peserta didik dapat
memahami tentang garis tegak lurus dan garis sejajar. Indikatornya adalah peserta didik
dapat mencari contoh garis-garis tegak lurus dan garis-garis sejajar di lingkungan
sekitar mereka.
1. Garis-garis Tegak Lurus
Guru cukup menegaskan bahwa garis-garis bertemu/berpotongan membentuk sudut
siku-siku adalah garis-garis tegak lurus. Sebagai gambaran dua garis tegak lurus
diperlihatkan pada gambar-gambar berikut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Garis-garis bertemu/berpotongan membentuk sudut siku-siku adalah garisgaris tegak


lurus.

Pasangan garis di atas tidak tegak lurus. Mengapa?

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Kita beri tanda untuk sudut siku-siku seperti di bawah ini.

Aktivitas 5: Membuat Garis Sejajar dan Tegak lurus dengan Melipat


Alat dan Bahan:
• Pensil
• Penggaris
• Kertas berpetak
Langkah Kegiatan:
1. Guru membimbing peserta didik untuk melipat ujung kertas pada bagian dari Q
hingga bertemu di sisi SR seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

2. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

lipatan dengan warna merah. Kemudian melipat sudut R hingga bertemu dengan sisi
PQ seperti pada gambar berikut.

3. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna biru.

a. Apa yang kalian lihat tentang kedua garis lipatan?


b. Di mana kedua garis bertemu?
c. Sudut apa yang terbentuk dari kedua garis lipatan itu?
4. Guru membimbing peserta didik untuk melipat ujung kertas pada bagian P hingga
bertemu di sisi SR seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

5. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna hijau.

Selanjutnya guru menegaskan bahwa garis hijau dan biru merupakan dua garis
sejajar, karena terletak pada satu bidang dan tidak pernah bertemu.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

6. Guru membimbing peserta didik untuk melipat ujung kertas bagian S hingga bertemu
di sisi PQ seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

7. Guru membimbing peserta didik untuk membuka lipatan dan menggambar bekas
lipatan dengan warna kuning. Selanjutnya guru memberikan penegasan bahwa
pasangan garis biru-hijau dan merah kuning merupakan pasangan garis sejajar dan
membentuk bangun persegi.

1. Guru membimbing peserta didik menentukan pasangan dua garis tegak lurus pada
gambar-gambar berikut dengan menggunakan kertas lipat.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

2. Guru membimbing peserta didik untuk memberi nama pasangan garis tegak lurus
dengan bantuan kertas lipat.

2. Garis-Garis Sejajar
Guru membimbing peserta didik menghitung petak persegi untuk melihat bahwa setiap
pasang garis ditarik pada jarak yang sama.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Selanjutnya guru menegaskan bahwa jika dua garis yang ditarik pada jarak yang sama
(tidak berpotongan) maka garis seperti itu adalah garis sejajar.
Jika dua garis yang ditarik pada jarak yang tidak sama maka garis seperti itu adalah
bukan garis sejajar.

Selanjutnya guru membimbing peserta didik menggunakan anak panah untuk


menunjukkan bahwa garis-garisnya sejajar serta menuliskan simbol dua garis sejajar
sebagai berikut.

Selanjutnya guru menegaskan bahwa dua garis berpotongan atau bertemu satu sama lain
membentuk sudut siku-siku, dinamakan garis tegak lurus.
Menentukan dua garis tegak lurus dapat dilakukan dengan bantuan kertas lipat
sebagaimana gambar berikut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Garis-garis sejajar tidak akan pernah bertemu satu sama lain.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

1. Manakah dari pasangan garis berikut yang sejajar?

2. Beri nama pasangan garis sejajar pada gambar berikut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3. Perhatikan huruf-huruf berikut ini.

3. Bangun Datar Sederhana

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Pada kegiatan ini guru hanya menegaskan bahwa bangun-bangun yang disajikan
masing-masing adalah banguan segitiga, persegi panjang, persegi, dan lingkaran
sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Berikut kunci jawabannya.


A. Tulislah banyaknya sudut, sisi, serta nama sudut, nama sisi, dan nama bangun.
1. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi? Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
Jawab:
a. Banyaknya sisi ada 3, yaitu sisi AB, BC, dan AC.
b. Banyaknya sudut ada 3, yaitu ∠A, ∠B, dan ∠C.
c. Nama bangun di samping adalah segitiga.
2. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi? Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
Jawab:
a. Banyaknya sisi ada 4, yaitu sisi PQ, QR, RS, dan PS.
b. Banyaknya sudut ada 3, yaitu ∠P, ∠Q, ∠R, dan ∠S.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

c. Nama bangun di samping adalah persegi panjang.


3. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi? Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
Jawab:
a. Banyaknya sisi ada 4, yaitu sisi KL, LM, MN, dan KN.
b. Banyaknya sudut ada 3, yaitu ∠K, ∠L, ∠M, dan ∠N.
c. Nama bangun di samping adalah persegi.
4. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi? Sebutkan sisi-sisinya!
b. Apakah memiliki sudut? Sebutkan bila ada!
c. Apakah nama bangun di samping?
Jawab:
a. Banyaknya sisi ada 1, yaitu lingkaran itu sendiri.
b. Banyaknya sudut ada 0 (tidak memiliki sudut).
c. Nama bangun di samping adalah lingkaran.

B. Tarik garis yang menghubungkan bangun datar dan ciri-cirinya.

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

E. ASESMEN / PENILAIAN

Sistem Penilaian Hasil Belajar


Sistem penilaian hasil belajar disesuaikan pada masing-masing bab. Penilaian hasil
belajar aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek sikap terdapat pada semua bab.
Penilaian aspek kognitif disesuaikan dengan rubrik penilaian masing-masing bab.
Aspek sikap dan aspek psikomotorik yang diperoleh dari kegiatan aktivitas secara
umum dari kelima bab dapat menggunakan tabel penilaian berikut.
Tabel Penilaian Aspek Sikap

Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
Ns adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

(1) Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa


2 Peserta didik ikut berdoa, tetapi tidak bersungguh-sungguh
3 Peserta didik ikut berdoa, tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

(2) Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak sungguh-sungguh

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang sungguh-sungguh


4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan sungguh-sungguh

(3) Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.
Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
2
Tuhan tetapi tidak sungguh-sungguh.
Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
3 Tuhan tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan dengan sungguh-sungguh

Tabel Penilaian Aspek Psikomotorik

Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
Np adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

(1) Indikator beraktivitas bersama kelompok

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut beraktivitas

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

2 Peserta didik ikut beraktivitas, tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik ikut beraktivitas, tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik ikut beraktivitas dengan bersungguh-sungguh

(2) Indikator bekerjasama dalam kelompok

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak bekerja sama


2 Peserta didik bekerja sama tetapi tidak sungguh-sungguh
3 Peserta didik bekerja sama tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik bekerja sama dengan sungguh-sungguh

(3) Indikator menyelesaikan aktivitas bersama kelompok

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyelesaikan aktivitas bersama kelompok


2 Peserta didik menyelesaikan aktivitas bersama kelompok tetapi tidak
sungguh-sungguh
Peserta didik menyelesaikan aktivitas bersama kelompok tetapi kurang
3
sungguh-sungguh
Peserta didik menyelesaikan aktivitas bersama kelompok dengan
4 sungguh-sungguh

Tunjukkan kreativitasmu untuk menyelesaikan masalah berikut.


1. Perhatikan dengan cermat tangram yang dibentuk dari 7 bagian seperti gambar di
bawah ini.

Gambarlah tangram yang dibentuk dari 7 bagian bangun yang berbeda.


Jawab: Salah satu bagian gambar diatas misalnya gambar 2 bagilah menjadi
dua bangun.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

2. Bangun datar di bawah memiliki 2 sudut siku-siku, 1 sudut lancip, dan 1 sudut
tumpul. Selanjutnya bentuklah bangun tersebut menjadi 3, 4, dan 5 bagian
berbeda.

3. Perhatikan ornamen berikut.

a. Temukan garis-garis sejajar dan garis-garis tegak lurus pada ornamen tersebut
dengan cara menebalkan garis-garisnya dengan bolpoin.

b. Tentukan ukuran sudut-sudut segi empat berwarna putih pada ornamen tersebut.
Jawab: silahkan diukur dengan busur derajat.

Tabel 4.1 Penilaian Kognitif/Pengetahuan Asesmen

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Tabel 4.2 Penilaian Keterampilan

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
Pada bab ini, peserta didik sudah mempelajari materi tentang garis, sudut, garis-garis
tegak lurus, dan garis-garis sejajar. Guru dapat menanyakan kepada peserta didik,
beberapa pertanyaan refleksi, misalnya masih adakah bagian yang terasa sulit? Jika
masih ada bagian yang sulit, peserta didik dapat diarahkan untuk melakukan diskusi
bersama temannya atau meminta bantuan Bapak/Ibu guru agar mereka dapat
memahami materi yang sulit dipahami.
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat mengetahui tentang
titik, garis, sinar garis, ruas garis, bangun datar sederhana, membandingkan sudut,
membentuk sudut siku-siku, menggambar sudut, macam-macam sudut, garis-garis
tegak lurus, dan garis-garis sejajar. Disamping itu mereka juga dapat mengetahui
suatu bangun yang dapat dibentuk dari 2, 3, 4, … bangun-bangun. Sebaliknya 2, 3, 4,
… bangun dapat dibentuk menjadi sebuah bangun datar.
Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa banyak manfaat yang dapat
diperoleh setelah mempelajari materi ini, serta mereka akan menyadari bahwa
sebenarnya banyak sekali benda-benda di sekitar mereka yang perlu dikenali.
Guru mengajak peserta didik untuk mengajarkan materi ini kepada orang lain, agar
mereka semakin paham. Peserta didik dapat mempelajari materi ini dari sumber lain,
agar pengetahuan mereka bertambah luas.

Refleksi Peserta Didik


Berilah tanda (✓) pada gambar yang mewakili perasaan kalian setelah mempelajari
materi ini!

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

No. Pernyataan
Ya Tidak

1. Saya bisa mengukur panjang sisi

2. Saya bisa mengukur sudut

3. Saya mengetahui jenis-jenis sudut

4. Saya bisa membuat garis-garis sejajar

5. Saya bisa membuat garis-garis saling tegak lurus

Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi ini untuk kegiatan sehari-hari?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Keberhasilan peserta didik dalam pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru
melainkan juga merupakan tanggung jawab orang tua, sehingga guru dan orang tua
wajib memiliki interaksi yang baik. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru dengan
orang tua sebagai berikut.
a. Guru setiap semester mengadakan rapat dengan orang tua peserta didik membahas
perkembangan belajar peserta didik selama 1 semester.
b. Guru dapat membuat grup komunitas untuk setiap kelas dengan para orang tua
peserta didik.
c. Guru menyediakan waktu setiap minggu untuk diskusi dengan orang tua peserta
didik.
d. Guru dapat juga mengunjungi orang tua peserta didik khusus untuk peserta didik
yang mengalami kesulitan atau hambatan selama pembelajaran.
e. Guru mengadakan seminar atau layanan konsultasi tiap bulan untuk mendiskusikan
permasalahan pembelajaran.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial dibutuhkan untuk dilaksanakan jika peserta didik belum mencapai

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

kompetensi minimum. Pelaksanaan pembelajaran remedial ini disesuaikan dengan


jenis dan tingkat kemampuan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, di
antaranya:
1. Pemberian bimbingan secara individu
Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan berbeda-
beda, sehingga dibutuhkan bimbingan secara invidual.
2. Pemberian bimbingan secara berkelompok
Hal ini dilakukan apabila beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama
secara klasikal.
3. Pemberian pembelajaran berulang dengan metode dan media yang berbeda
Hal ini dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan selama proses
pembelajaran, dapat juga dilakukan dengan cara menyederhanakan materi dan soal
tes.
4. Tutor sebaya
Hal ini dapat dilakukan dengan dibantu oleh teman satu kelas yang telah
memenuhi Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM) baik dilakukan bimbingan secara
individu maupun secara kelompok.

Kegiatan pengayaan dapat dikembangkan pada materi pengukuran sudut pada bangun
datar. Untuk pengembangan materi ini dapat dilakukan dengan cara antara lain:
1. Diberikan beberapa bangun segitiga, kemudian dengan bantuan busur derajat
peserta didik diminta untuk mengukur besar masing-masing sudut pada setiap
segitiga yang diberikan, misalnya sebagai berikut.

2. Peserta didik diberi pengayaan berupa melengkapi tabel dengan cara menulis nama
segiempat, nama sisi-sisinya, dan nama sudut-sudutnya jika diberikan gambar
beberapa segiempat sebagai berikut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3. Gambarlah garis:
a. Tegaklurus dengan garis XY

b. Sejajar garis PQ

4. Gambarlah garis tegak lurus MN melalui O

5. Gambarlah garis sejajar PQ melalui R

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

1. a. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
b. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
c. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.
d. Peserta didik dapat menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut
yang dimaksud.

3. a. Tegaklurus dengan garis XY

b. Sejajar garis PQ

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


A. Sisi Pada Bangun Datar

Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!

A. Pilih jawaban yang benar.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

B. Jawablah setiap pertanyaan berikut!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


B. Sudut Pada Bidang Datar

Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!

1. Nyatakan besar sudut yang ditunjukkan busur derajat.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

2. Sebutkan sudut-sudutnya. Tuliskan titik sudut dan kakinya.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3. Sebutkan nama sudut-sudut berikut. Tuliskan ukuran dan jenisnya.

4. Gambarlah sudut-sudut berikut menggunakan busur derajat di buku latihan kalian.


a. 30° b. 70° c. 90° d. 135° e. 45°
f. 80° g. 100° h. 120° i. 150° j. 165°
5. Kelompokkan sudut-sudut berikut ini sebagai sudut siku-siku, sudut lancip, sudut
tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks.
a. 120° b. 90° c. 180° d. 270°
e. 70° f. 100° g. 90° h. 130°
i. 200° j. 89° k. 150° l. 225°
Sudut siku-siku : ………………………………………………………………………
Sudut lancip : ………………………………………………………………………
Sudut tumpul : ………………………………………………………………………
Sudut lurus : ………………………………………………………………………
Sudut reflex : ………………………………………………………………………

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


C. Garis-Garis Tegak Lurus dan Garis-Garis Sejajar

Nama : …………………
Kelas : …………………
Petunjuk!

1. Manakah dari pasangan garis berikut yang sejajar?

2. Beri nama pasangan garis sejajar pada gambar berikut.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

3. Perhatikan huruf-huruf berikut ini.

a. Huruf manakah yang memiliki ruas garis tegak lurus?


b. Huruf manakah yang hanya memiliki sepasang garis sejajar?
c. Huruf manakah yang hanya memiliki satu pasang garis sejajar dan dua pasang
garis tegak lurus?
d. Huruf manakah yang memiliki garis tegak lurus, tetapi tidak memiliki garis
sejajar?
e. Gunakan panah untuk menandai garis sejajar yang terdapat pada huruf E.
Tandai pasangan garis sejajar yang berbeda menggunakan:

A. Tulislah banyaknya sudut, sisi, serta nama sudut, nama


sisi, dan nama bangun.
1. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
2. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
3. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Berapakah banyaknya sudut?
Sebutkan sudut-sudutnya!
c. Apakah nama bangun di samping?
4. Perhatikan gambar di samping.
a. Berapakah banyaknya sisi?
Sebutkan sisi-sisinya!
b. Apakah memiliki sudut? Sebutkan bila ada!
c. Apakah nama bangun di samping?

B. Tarik garis yang menghubungkan bangun datar dan ciri-cirinya.

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Sumber Bacaan Peserta Didik


Sumber bacaan peserta didik yang dapat diakses meliputi
1. Buku Siswa Matematika Kelas III
2. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
Sumber Bacaan Guru
Sumber bacaan guru yang dapat diakses meliputi
1. Buku Siswa Matematika Kelas III
2. Buku Pedoman Guru Matematika Kelas III
3. Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. (1991). Elementary geometry. Wiley, USA
4. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
5. Alat peraga

C. GLOSARIUM

Penggaris : alat ukur dan alat bantu untuk menggambar garis lurus atau mengukur
panjang atau tinggi benda.
segi empat : sebuah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut.
segitiga : bangun datar yang dibatasi dengan adanya tiga buah sisi serta memiliki tiga
buah titik sudut.
sudut : perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik.
titik sudut : titik potong dari dua sinar garis.

D. DAFTAR PUSTAKA

Alfarisi, R., Dafik, Prihandini, R., M. Pendidikan Matematika. Jember: UNEJ Press,
2018.
Choudury, M. R., Ullah, A. M. M. A., Begum, H. B., Islam, R. Elementary Mathemaics.
National Curriculum and Textbook Board, 2009.
Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. Elementary geometry. Wiley, 1991.
Hobri, dkk. Senang Belajar Matematika, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
Musser, G. L., Burger, W. F., Peterson, B. E. Mathematics for Elementary Teachers, John

Matematika Fase B Kelas III


Modul Ajar

Wiley and Sons Inc, 2007.


Kristiana, A. I., Alfarisi, R., dan Puspitaningrum, D. A. Statistika Pendidikan. Jember:
UNEJ Press, 2022.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.mathisfun.com
https://mathworld.wolfram.com
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Matematika Fase B Kelas III

Anda mungkin juga menyukai