0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman

Kebijakan Moneter Dan Fiskal

Diunggah oleh

Syafril Tjan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman

Kebijakan Moneter Dan Fiskal

Diunggah oleh

Syafril Tjan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Kebijakan Moneter

dan Fiskal
KELOMPOK 5 :
Peran Sistem Keuangan
Sistem keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Berikut adalah
beberapa peran penting sistem keuangan:
1. Perantara Keuangan
2. Alokasi Sumber Daya
3. Penyimpanan dan Perlindungan Aset
4. Pembayaran dan Transaksi
5. Pengaturan dan Pengawasan
6. Stimulus Ekonomi

Peran sistem keuangan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Penting
bagi negara untuk memiliki sistem keuangan yang efisien, transparan, dan terpercaya agar dapat
mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Jalan yang tidak mudah menuju Stabilitas Makro Ekonomi
Mencapai stabilitas Makro Ekonomi bukanlah tugas yang mudah dan seringkali melibatkan tantangan yang
kompleks. Berikut adalah beberapa jalan yang tidak mudah untuk mencapai stabilitas makroekonomi:
1. Kebijakan Moneter yang Efektif
2. Kebijakan Fiskal yang Seimbang
3. Pengelolaan Utang yang Bijaksana
4. Pengendalian Inflasi
5. Stabilitas Sektor Keuangan
6. Kebijakan Struktural

Mencapai stabilitas makroekonomi membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai pemangku
kepentingan, termasuk pemerintah, bank sentral, lembaga keuangan, dan sektor swasta. Ini melibatkan
pengambilan keputusan yang bijaksana, pemantauan yang cermat, dan fleksibilitas untuk mengatasi
tantangan yang muncul di sepanjang jalan.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh bank sentral untuk mengatur supplay uang
dan suku bunga guna mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu. Berikut adalah beberapa bentuk kebijakan
moneter yang umum:
1. Suku Bunga : Salah satu instrumen utama kebijakan moneter adalah suku bunga. Bank sentral dapat
menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengatur ketersediaan dana di pasar keuangan.
2. Operasi Pasar Terbuka :Bank sentral dapat melakukan operasi pasar terbuka dengan membeli atau menjual
surat berharga pemerintah atau instrumen keuangan lainnya di pasar terbuka.
3. Persyaratan Cadangan Wajib:Bank sentral dapat mengatur persyaratan cadangan wajib yang harus dipatuhi
oleh bank-bank komersial. Dengan menaikkan persyaratan cadangan wajib, bank sentral mengurangi
likuiditas yang tersedia bagi bank-bank komersial dan mengendalikan pertumbuhan kredit.
4. Kebijakan Kredit: Bank sentral juga dapat menerapkan kebijakan kredit yang melibatkan pengaturan
parameter seperti plafon kredit, tingkat suku bunga, atau persyaratan keamanan. Kebijakan ini dapat
membentuk arah dan volume kredit yang diberikan oleh bank-bank komersial, sehingga mempengaruhi
suplai uang dan aktivitas ekonomi.
5. Kebijakan Nilai Tukar :Bank sentral juga dapat menggunakan kebijakan nilai tukar untuk mencapai tujuan
moneter. Mereka dapat memperkenalkan intervensi di pasar valuta asing untuk mempengaruhi nilai tukar
mata uang nasional atau mengadopsi kebijakan kurs tetap atau mengambang yang terkendali.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merujuk pada penggunaan pendapatan dan pengeluaran pemerintah untuk
mempengaruhi kondisi ekonomi negara. Kebijakan fiskal dapat mencakup berbagai tindakan,
antara lain:
1. Kebijakan Pengeluaran
2. Kebijakan Pajak
3. Kebijakan Anggaran
4. Kebijakan Fiskal Kontra-siklis
5. Kebijakan Redistribusi Pendapatan

Penggunaan kebijakan fiskal harus mempertimbangkan situasi ekonomi, tujuan jangka


panjang, serta dampaknya terhadap masyarakat
Sistem keuangan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Ini terkait erat dengan pembangunan karena sistem keuangan
yang kuat dan efisien dapat memberikan landasan yang solid untuk
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa
hubungan antara sistem keuangan dan pembangunan:
1. Pemobilisasian dan Alokasi Sumber Daya
2. Peningkatan Akses Keuangan
3. Peningkatan Akses Keuangan
4. Manajemen Risiko dan Stabilitas Keuangan
5. Pengembangan Pasar Keuangan

Pentingnya sistem keuangan yang baik dan berfungsi dengan baik dalam pembangunan ekonomi telah
diakui secara luas. Oleh karena itu, pemerintah dan regulator berperan penting dalam memastikan adanya
kerangka kebijakan yang memadai, regulasi yang efektif, serta pengawasan yang memadai untuk
memastikan sistem keuangan yang stabil dan inklusif bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Sepertinya Teman-teman
sudah mengantuk. Tenang saja,
kami pun sama. Jadi,
presentasinya kami sudahi
sampai di sini.
Terima Kasih!!!!

Anda mungkin juga menyukai