Jobsheet 05 Konfigurasi Web Server
Jobsheet 05 Konfigurasi Web Server
SMK 1 PANGGUNGREJO
NEGERI 3 BEKASI
Teknik Komputer dan Jaringan
No. Jobsheet : Tanggal Pelaksanaan : Durasi :
TKJ.XI.JOB.005 __________________ 8 x 45 menit
Tugas / Job :
KONFIGURASI WEB SERVER
B. Teori
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut,
website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server
berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan
aplikasi Apache. Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan
(Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML
saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk
berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada
sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya
adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan
akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium
(W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP,
HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
Salah satu perangkat lunak yang digunakan secara luas pada sistem operasi Linux adalah Apache Webserver
(http://www.apache.org). Pengembangannya yang dimulai dari tahun 1995 oleh sekelompok kecil
pemrogram yaitu Apache Software Foundation Incorporated, tahun 1999 mulai berkonsentrasi untuk
mendukung projek Apache HTTP Server. Dengan berbasis jumlah pengguna lebih dari 25 juta server di
seluruh dunia, membuat Apache HTTP Server mempunyai keunggulan dari sisi fleksibilitas dan performansi.
Untuk fitur lain yang ditawarkan, sebagai berikut:
- Tingkat stabilitas yang tinggi.
- Aplikasi secara keseluruhan dan modul-modul tambahan bersifat opensource dengan masing-masing
lisensi dari aplikasi.
- Bekerja pada berbagai macam platform arsitektur dan sistem operasi.
- Menghadirkan tingkat keamanan yang lebih baik.
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai modul seperti PHP, MySQL yang dapat menambah fungsionalitas
dari webserver.
Apache sendiri sebenarnya merupakan suatu web server yang dapat dikategorikan sederhana dalam
implementasinya. Dan ini sesuai dengan tujuan awalnya sebagai penyedia layanan untuk halaman internet.
Beberapa web server komersial menyediakan berbagai macam fasilitas dalam lingkup web server, tetapi
apabila ditelaah lebih lanjut malah akan menimbulkan celah keamanan yang cukup serius. Kesederhanaan
dan desain bersifat modular dari server HTTPD Apache membawa sejumlah aspek sekuritas yang tinggi dan
hasil survey telah menunjukkan bahwa apabila dilakukan perbandingan kinerja akan menunjukkan banyak
hal yang lebih baik.
Perkembangan beberapa Web Server yang ada di dunia
Sumber: http://www.netcraft.com/ 2019
C. Langkah – Langkah
1. Hidupkan komputer server anda yang sudah terinstal Sistem Operasi Linux.
2. Kemudian cek paket yang dibutuhkan untuk instalasi Web Server, diantaranya:
- apache2 (sebagai engine utama web server)
- mysql-server (sebagai database server)
- php5 (sebagai server side scripting)
- phpmyadmin (sebagai interface database)
3. Jika paket yang dibutuhkan sudah tersedia, lanjutkan dengan menginstal paket tersebut:
Kemudian tekan ( Y )
5. Maka akan muncul configurasi MySQL Server, anda disuruh memasukkan password untuk root.
7. Setelah itu kita configurasi Phpmyadmin-nya, disini kita pilih apache2 caranya tekan spasi lalu OK.
Yang berarti kita akan mengkonfigurasi phpmyadmin secara otomatis pada webserver apache2 tersebut.
10. Masukkan password untuk MysSQL application, boleh sama dengan password sebelumnya
Lalu pilih <OK> kemudian enter.
11. Kemudian masukkan kembali password yang sama untuk konfirmasi. Maka proses instalasi paket selesai.
12. Setelah semua paket diinstal, langkah berikutnya cek apakah apache yang anda instal sudah jalan atau
belum dengan cara dibawah ini:
root@latihan:~# w3m http://localhost
atau berdasarkan IP guest pada server anda (dalam hal ini, IP eth0 yang digunakan adalah 192.168.1.1).
root@latihan:~# w3m http://192.168.1.1
atau bisa juga dengan menggunakan domain yang sudah anda buat sebelumnya.
(domain yang sebelumnya di buat adalah latihan.org).
root@latihan:~# w3m http://www.latihan.org
dan pastikan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Tampilan “It works!” (lihat yg bergaris
merah) di bawah ini menandakan bahwasanya Apache yang anda install sudah jalan dan tidak ada
masalah.
13. Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host digunakan untuk mengarahkan domain yang akan digunakan sebagai alamat sebuah web
dengan file-file/direktori web. Berikutnya kita akan mengkonfigurasi Virtual Host, dan untuk memudahkan
pekerjaan admin kita akan menggunakan file default yang ada tanpa harus mengetik dari awal. Ikuti
langkah-langkah berikut:
root@latihan:/etc/apache2/sites-available~# ls
Kemudian ubah file yang digambar berikut. File yang masih default.
d. Menjadi seperti dibawah ini; Bila sudah silahkan simpan caranya ctrl + O enter ctrl + X
14. Kemudian kita masuk ke file apache2.conf caranya seperti gambar berikut
root@latihan:/etc/apache2/sites-available~# nano /etc/apache2/apache2.conf
15. Selanjutnya Scroll kebawah dan cari tulisan < Directory /> lalu ubah denied menjadi granted. Jika sudah
silahkan simpan filenya dengan cara, ctrl + O enter ctrl + X
16. Langkah selanjutnya kita disable kan file 000-default.conf caranya seperti di gambar;
root@latihan:/etc/apache2/sites-available~# a2dissite 000-default.conf
17. Kemudian kita aktifkan file webtest yang kita buat tadi caranya seperti di gambar;
root@latihan:/etc/apache2/sites-available~# a2ensite webtest.conf
root@latihan:/etc/apache2/sites-available~# cd /etc/skel/public_html
root@latihan:/etc/skel/public_html# ls
(direktori public_html merupakan direktori yang akan kita simpan di dalam direktori user
(/home/nama_user/public_html). Direktori ini kita buat di dalam direktori /etc/skel adalah untuk
memudahkan kita pada saat pembuatan user, yang mana kita tidak perlu membuat direktori public_html
lagi setelah user dibuat. Direktori public_html akan secara otomatis dibuat pada saat kita menambahkan
ataumembuat user dikarenakan direktori tersebut sebelumnya telah kita buat di dalam direktori /etc/skel.
Caranya seperti digambar;
d. Setelah itu buatlah script PHP seperti digambar; kemudian save filenya. Caranya ctrl+O enter ctrl+X.
19. Setelah itu kita restart paket apache2 caranya seperti digambar; atau menggunakan perintah service;
root@latihan:/home/webtest/public_html# /etc/init.d/apache2 restart
Pastikan halaman yang muncul sama seperti halaman web yang telah kita buat tadi.
21. Sekarang saatnya kita tes dari PC client. Pertama-tama kita pastikan dulu terkoneksi dengan server
caranya bisa ping ke alamat/domain server, seprti gambar berikut;
22. Kemudian anda buka Windows Explorer, kemudia ketikkan http://latihan.org jika berhasil akan seperti
digambar dan akan muncul script yang kita buat tadi.
23. Atau anda bisa mencoba membuka phpmyadmin dari client dengan menambahkan /phpmyadmin
dibelakangnya.