0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan16 halaman

Modul Virtual 1

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan16 halaman

Modul Virtual 1

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

Membuat Box baru

Klik new seperti pada gambar berikut:

Kemudian setup seperti di bawah ini :

Berikan nama sesuai yang dikehendaki, kemudian tentukan machine folder yang memiliki disk space
lebih.
gunakan ram 1GB, bila ram kurang memadai, bisa digeser ke 512MB atau 256MB (mengingat sumber
daya yang akan gunakan juga tidak terlalu besar).

Untuk hard disk, bisa pilih yang tengah, dan klik create.
Setelah langkah di atas, tinggal klik next-next sampai pada halaman berikut. Untuk konfigurasinya,
minimal di atas 8GB.

Setelah selesai, maka akan terlihat Box yang telah dibuat.

Instalasi OS

Sekarang kita berada pada langkah terpenting, yakni instalasi OS. kita akan menggunakan Ubuntu server
20.04 sebagai OS-nya.

Tetapi sebelumnya, jangan lupa untuk melakukan konfigurasi agar kita memuat distro yang telah kita
unduh :
Jangan lupa klik box, baru kemudian klik settings.

Masuk ke tab storage, kemudian klik empty disk, dan klik icon seperti pada gambar. Dan jangan lupa
untuk mencentang Live CD/DVD :
Setelah selesai, tinggal klik start dan VM segera memulai.

Tunggu sampai booting, dan kalian akan berada pada proses instalasi seperti berikut:
Pilih bahasa yang kalian kehendaki.
Pada langkah berikut, kalian pilih continue without updating, untuk mempercepat proses instalasi.

Setelah proses di atas, tinggal klik next sampai pada halaman berikut:
pilih done, kecuali ada konfigurasi khusus yang ingin kalian setup.
Ketika kalian sudah yakin dengan setupnya, klik continue.
Masukan data kalian sesuai keinginan.
Ini salah satu langkah terpenting, jangan lupa untuk centang “install openSSH Server”.
Tidak perlu mencentang konfigurasi disini, cukup pilih done.
Proses instalasi berhasil.

Sekarang, tinggal kita menunggu proses instalasi OS.

Setelah proses instalasi berhasil, jangan lupa klik reboot dan matikan box sejenak, karena kita perlu
uncheck live disk yang tadi kita centang.
Klik remove Disk from Virtual Drive untuk menghapus.

Agar kita dapat mengakses server-box menggunakan SSH seperti pada VPS biasanya, kita perlu
melakukan konfigurasi seperti di bawah ini:

Pada tab Network, pilih Bridged Adapter.

Sekarang, coba jalankan box kalian dengan klik start, jangan lupa untuk memasukan nama pengguna
dan kata sandi yang kalian buat.

Setelah selesai jalankan perintah:

sudo apt install net-tools

Kemudian, ketik ifconfig dan tekan enter, maka akan muncul hasil seperti berikut:
Pada baris yang dilingkari tersebut, adalah internal IP dari server-box kita. Fungsinya agar kita dapat
membuka via SSH.

Melakukan koneksi via SSH

Pada bagian terakhir ini, kita akan mencoba untuk masuk via terminal komputer kita (bukan via terminal
box).

Caranya cukup sederhana, tinggal masuk ke terminal dan masukan command:

ssh username@IP-address-box-kalian

Maka akan keluar seperti ini:


Berhasil masuk server.

Hanya masukan kata sandi, dan kita sudah bisa praktek untuk instalasi web server, dan service-service
yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai