NPWP & NPPKP - 20240924 - 124215 - 0000
NPWP & NPPKP - 20240924 - 124215 - 0000
NPWP & NPPKP - 20240924 - 124215 - 0000
NPPKP
Oleh Kelompok 3
Anggota :
Jainal Arifin (01031282328105)
MuhammadAl Ghazali (01031182328023)
Gizza Linosa Islamy (01031182328027)
Attha Syahira (01031282328123)
Brigitta Irama Adelya (01031282328121)
Fatriyuni Syukriah (01031282328075)
Pengertian NPWP dan pkp
Sesuai Undang-Undang RI No. 28 tahun 2007. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Pengusaha Kena Pajak adalah sebuah status yang diberikan kepada pengusaha atau
badan usaha yang telah terdaftar dan memenuhi syarat untuk memungut, menyetor,
dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
FUNGSI NPWP DAN PKP
NPWP mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut: 3 Fungsi Pengusaha Kena Pajak :
1. Untuk mengetahui identitas wajib pajak. Memungut Pajak
2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan Menyetor Pajak
pengawasan administrasi. Mengklaim Kredit Pajak
3. Untuk dicantumkan dalam keperluan yang
berhubungan dengan dokumen perpajakan.
4. Untuk memenuhi kewajiban perpajakan, misalnya dalam
pengisian SSP (Surat Setoran Pajak).
5. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi
tertentu yang mewajibkan pencantuman NPWP dalam
dokumen yang diajukan, seperti dokumen impor,
sehingga setiap wajib pajak hanya diberikan satu NPWP
Nomor NPWP
NPWP terdiri atas 15 digit, meliputi 9 digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak
dan 6 digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan.
Tempat Pendaftaran NPWP
dan Pengukuhan PKP
1. Bagi Wajib Pajak orang pribadi, adalah pada Direktorat Jenderal Pajak yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak.
2. Bagi Wajib Pajak badan, adalah tempat kedudukan/kegiatan usaha Wajib Pajak.
Tempat Pendaftaran NPWP
dan Pengukuhan PKP
Tempat pelaporan usaha dan pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak tergolong
menjadi 5 golongan yaitu :
1. Diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak karena sudah tidak memenuhi persyaratan
subjektif dan/ atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;
2. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha;
3. Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia;
4. Wajib Pajak orang pribadi wanita menikah dan tidak melaksanakan kewajiban pajak sendiri;
5. Wajib Pajak yang piutangnya dihapuskan akibat tidak memiliki kekayaan atau meninggal tanpa warisan;
6. Dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib
Pajak yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/ atau objektif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Pencabutan
Pengukuhan PKP
Pindah alamat Disalahgunakan
Pengusaha kena pajak
Pengusaha kena pajak pindah
menyalahgunakan pengukuhan.
alamat ke naungan KPP lain.
Bruto meleibihi
batasan PPN Di tempat lain
Peredaran bruto pengusaha Kewajiban PPN pengusaha
kena pajak tidak melebihi kena pajak dipusatkan ditempat
batasan pengusaha kecil. lain.
Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan
NPWP serta Pengukuhan dan Pencabutan
NPPKP dengan Sistem e-Registration