17 +Artikel+Fadhila+Khansa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No.

2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan


Darah pada Penderita Hipertensi

Fadhila Khansa1*, Wasisto Utomo2, Sofiana Nurchayati3


1,2,3
Universitas Riau
Email: [email protected] 1*

Abstrak

Hipertensi merupakan suatu kondisi peningkatan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan hal ini
dapat menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas
Rejosari. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional
dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang telah baku dari WHO, dan kusioner
tingkat pengetahuan yang telah dilakukan uji valid dan reliabel. Analis data yang digunakan adalah
analisis univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitaian menunjukan mayoritas responden
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 35 orang (44,3%), aktivitas fisik rendah sebanyak 50 orang
(63,3%), dan tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 45 orang (57,0%). Hasil analisis bivariat uji
chi square menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan tekanan darah pada
penderita hipertensi dengan p value (0,001) < 𝛼 (0,005). Kesimpulannya adanya hubungan tingkat
pengetahuan dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Keywords: Aktivitas fisik, Hipertensi, Pengetahuan, Tekanan darah

PENDAHULUAN Menurut World Health Organization


Hipertensi adalah suatu keadaan (WHO) di tahun 2018, secara global
dimana tekanan darah seseorang mengalami hampir 1 miliar orang menderita hipertensi,
kenaikan dengan hasil pemeriksaan ≥ hipertensi merupakan faktor utama yang
140/90 mmHg. Hipertensi terjadi karena menyebabkan kematian dini. Jumlah
terdapat gangguan pada pembuluh darah penderita yang terkena hipertensi di dunia
sehingga darah yang membawa suplai akan terus mengalami peningkatan di setiap
oksigen dan nutrisi terhambat ke jaringan tahunnya. Prevalensi hipertensi secara
tubuh yang membutuhkan (Hastuti, 2020). global yaitu 22% dari total penduduk
Hipertensi disebut juga dengan silent didunia. Afrika memiliki prevalensi
disease karena sering kali penderita tertinggi yaitu sekitar 27%. Sementara itu,
hipertensi tidak merasakan adanya tanda di urutan ketiga Asia Tenggara dengan
dan gejala dari penyakit hipertensi prevelensi 25% dari total keseluruhan
(Nengsih, 2022). Adapun tanda dan gejala penduduk (Purwono, Sari, Ratnasari &
dari hipertensi yaitu berat ditengkuk, sakit Budianto, 2020).
kepala, jantung berdebar, pusing, mudah Berdasarkan data Riskesdas tahun
kelelahan, telinga berdengung, penglihatan 2018 kasus hipertensi usia 18 tahun keatas
mata menjadi kabur, dan mimisan di Provinsi Riau menempati urutan ke 23
(Telaumbanua & Rahayu, 2021). dari seluruh provinsi di Indonesia yaitu

137 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

sekitar 29,14% (Kemenkes R1, 2019). Kota membatasi konsumsi garam, mengonsumsi
Pekanbaru merupakan salah satu dengan lemak yang berlebihan, kurangnya makanan
angka kejadian hipertensi cukup tinggi di yang berserat, tidak rutin minum obat,
Riau. Pada tahun 2019 Pekanbaru aktivitas fisik yang kurang, dan tidak rutin
merupakan urutan kedua setelah Indragiri memeriksa tekanan darah ke pelayanan
Hilir dengan angka kejadian hipertensi kesehatan (Yulita, Zulfitri, & Deli, 2019).
(Dinkes Provinsi Riau, 2021). Menurut data Sehingga menyebabkan risiko tingginya
Dinkes Kota Pekanbaru (2022), jumlah komplikasi dari hipertensi seperti stroke,
penderita hipertensi di Pekanbaru tahun penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal,
2021 sebanyak 24.428 jiwa. Kasus dan lainnya (Kemenkes R1, 2019). Kunci
hipertensi tertinggi pada tahun 2021 adalah keberhasilan untuk mencegah terjadinya
di Puskesmas Rejosari sebanyak 3.546 komplikasi yaitu dengan mempertahankan
kasus hipertensi. pola hidup sehat dengan melakukan
Faktor meningkatnya kasus hipertensi aktivitas fisik dan meningkatkan
terdapat dua faktor risiko yang pengetahuan individu, kelompok atau
mempengaruhinya yaitu faktor yang tidak masyarakat tentang hipertensi.
dapat dikendalikan seperti usia, jenis Pengetahuan merupakan hasil dari
kelamin, dan genetik. Usia mempunyai kejadian setelah orang mencari tahu
hubungan yang sangat erat dengan tekanan kemudian dianalisis, diproses dan
darah. Tekanan darah rentan meningkat ditempatkan sesuai tempatnya (Muryani,
ketika mencapai umur 40 tahun ke atas. Chasanah, & Kaka, 2020). Pengetahuan
Proses menua dapat mengubah struktur dan memberi informasi kepada seseorang yang
fungsi sistem vaskular. Dinding arteri yang mempelajarinya sehingga dapat diterapkan
menebal dan menegang sehingga terjadi dalam kehidupan serta mendatangkan
komplians terhadap aliran darah sehingga perubahan perilaku, yang dalam hal ini
tekanan darah dapat meningkat (Pikir et al, berupa pola hidup sehat pada penderita
2015). hipertensi. Pengetahuan yang dimiliki
Faktor lainnya yang dapat seseorang akan dapat mencari tahu terkait
meningkatkan kasus hipertensi yaitu faktor bagaimana agar tekanan darah tetap
yang dapat dikendalikan seperti berlebihan terkontrol dengan baik. Pengetahuan yang
mengonsumsi garam, kurang serat, aktivitas harus dimiliki penderita hipertensi terkait
fisik kurang, obesitas, stress, konsumsi penyakit hipertensi, gejala hipertensi, faktor
minuman beralkohol, dan kurangnya resiko, komplikasi dan pentingnya
pengetahuan terhadap penyakit hipertensi melakukan pengobatan secara teratur serta
(Rahmadhani, 2021). Pola hidup penderita mengetahui bahaya yang akan timbul jika
hipertensi di Kota Pekanbaru belum tidak meminum obat maka akan
memiliki kesadaran untuk mengubah pola mempengaruhi keadaan penderita
hidup yang sehat dan baik seperti tidak hipertensi. Kurangnya pegetahuan terkait
138 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

hipertensi akan menyebabkan kekambuhan mengepel lantai, menjahit, dan membuat


hipertensi sehingga munculnya kembali prakarya (Kusumo, 2020).
tanda dan gejala yang serupa dengan Aktivitas fisik yang dilakukan secara
sebelumnya bahkan akan menyebabkan rutin dan benar dapat membantu
komplikasi dari hipertensi (Nengsih, 2022). menurunkan tekanan darah. Kurangnya
Menurut penelitian Suaib, Cheristina, aktivitas fisik pada penderita hipertensi
dan Dewiyanti (2019) terkait pengetahuan maka detak jantung megalami peningkatan
dengan kejadian tekanan darah dengan sehingga otot jantung memompa lebih keras
jumlah responden sebanyak 31 orang pada setiap kontraksi, semakin sering dan
didapatkan hasil 18 orang yang memiliki keras jantung bekerja maka semakin besar
pengetahuan kurang dan 16 orang memiliki kekuatan yang mendesak arteri sehingga
hipertensi tidak terkontrol. Hal ini sejalan menyebabkan tekanan darah meningkat
dengan penelitian Dewi (2022) dengan hasil (Marleni, 2020). Menurut penelitian
yang didapatkan 75,5% responden memiliki Harahap et al (2018) terkait aktivitas fisik
pengetahuan kurang. Semakin baik sehari-hari dengan derajat hipetensi dengan
pengetahuan penderita hipertensi terkait jumlah responden sebanyak 44 orang
penyakit hipertensi maka semakin baik pula didapatkan hasil 30 orang yang beraktivitas
mengendalikan agar tekanan darah tetap ringan. Semakin ringan aktivitas fisik maka
terkontrol dengan baik. Adapun semakin tinggi resiko terjadinya hipertensi.
pengendalian hipertensi lainnya agar tetap Hal ini sejalan dengan penelitian Lestari et
terkontrol secara baik yaitu dengan al (2020) dengan hasil yang didapatkan
mempertahankan pola hidup sehat dengan 79,2% responden yang beraktivitas fisik.
melakukan aktivitas fisik (Marleni, 2020). Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin
Aktivitas fisik merupakan pergerakan akan melatih otot jantung dan tahanan
anggota tubuh yang menyebabkan perifer yang dapat mencegah tekanan darah
pengeluaran energi yang sangat penting meningkat.
untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, Peneliti melakukan studi pendahuluan
serta kualitas hidup (Nugroho, 2021). di Puskesmas Rejosari yang memiliki kasus
Aktifitas fisik mulai dari aktivitas sehari- terbanyak se-Kota Pekanbaru. Hasil dari
hari,aktivitas bekerja, dan olahraga. wawancara dengan 10 responden penderita
Aktivitas fisik yang dapat dilakukan seperti hipertensi, diperoleh 6 dari 10 responden
memindahkan perabotan, bermain aktif memiliki pengetahuan yang kurang tentang
dengan anak, bersepeda, berkebun, mencuci hipertensi. Pengetahuan yang dimaksud
mobil, bermain badminton, voli, bersepeda adalah pada saat ditanya terkait definisi
dengan lintasan datar, tenis meja, berjalan, hipertensi, tanda dan gejala, faktor resiko,
duduk bekerja di depan komputer, mencuci komplikasi, penatalaksanaan hipertensi
piring, menyetrika, memasak, menyapu, sebagian responden tidak mampu menjawab

139 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

dengan benar dan tepat. Mengenai aktivitas hipertensi dan kuesioner GPAQ tentang
fisik diperoleh 7 responden melakukan aktivitas fisik. Analisis data yang digunakan
aktivitas ringan seperti duduk bekerja di aalah analisis univariat dan analisis bivariat.
depan komputer, mengajar, menyetir, Analisis univariat yang digunakan untuk
mencuci piring, menyetrika, memasak, menggambarkan usia, jenis kelamin,
menyapu, mengepel lantai, menjahit, 2 pekerjaan, pendidikan terakhir, lama
responden melakukan aktivitas fisik sedang menderita hipertensi, tingkat pengetahuan
seperti berkebun, menanam pohon, mencuci dan aktivitas fisik dengan tekanan darah.
mobil, bermain badminton, voli, bersepeda Analisis bivariat yang digunakan untuk
dengan lintasan datar, sedangkan 1 mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
responden melakukan aktivitas berat seperti dan aktivitas fisik dengan tekanan darah
mengangkut beban yang berat, menyekop pada penderita hipertensi. Uji yang
pasir, memindahkan batu bata. Sementara digunakan adalah Chi Square. Penelitian ini
dari 10 responden tekanan darah terkontrol sudah mendapatkan ethical clearance dari
hanya 2 responden dari 10 responden dan Komite Etik Penelitian Keperawatan dan
lainnya memiliki tekanan darah tidak Kesehatan Fakultas Keperawatan
terkontrol. Berasarkan uraian diatas, peneliti Universitas Riau.
tertarik mengambil judul “Hubungan
Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan Tekanan Darah pada Penderita Analisa Univariat
Hipertensi”. 1. Karakteristik Responden
Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden
METODE
Penelitian ini dilaksanakan di
Puskesmas Rejosari yang dimulai dari
tanggal 12 Mei sampai 25 Mei 2023.
Peneliti menggunakan desain deskriptif
korelatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah penderita hipertensi. Sampel
diperoleh sebanyak 79 orang dengan teknik
Purposive Sampling dengan kriteria inklusi
yaitu responden berusia 35 tahun keatas Berdasarkan tabel 1 diatas
yang menderita hipertensi dan bersedia menunjukkan bahwa dari 79 responden,
menjadi responden. paling banyak berusia 56-65 tahun
Alat pengumpulan data yang sebanyak 33 orang (41,8%), berjenis
digunakan pada penelitian ini adalah kelamin perempuan sebanyak 51 orang
kuesioner tingkat pengetahuan tentang (64,6%), berpendidikan SMA sebanyak 42

140 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

orang (53,2%), bekerja sebagai Ibu Rumah seorang individu semakin luas pengetahuan
Tangga sebanyak 37 orang (46,8%), lama yang didapatkannya.
menderita hipertensi < 5 tahun sebanyak 44 b. Jenis Kelamin
orang (55,7%), dan tekanan darah tidak Hasil penelitian pada 79 responden
terkontrol sebanyak 45 orang (57,0%). terlihat sebagian besar responden berjenis
a. Usia kelamin perempuan sebanyak 51 (64,6%).
Hasil penelitian pada 79 responden di Hal ini didukung oleh penelitian Indria
Puskesmas Rejosari, diperoleh bahwa (2019), mengatakan bahwa mayoritas
karakteristik usia responden sebagian besar responden dalam penelitiannya adalah
berusia 56-65 tahun yaitu 33 orang (41,8%). perempuan sebanyak 57 responden
Usia merupakan salah satu faktor yang (60,6%). Pada umumnya perempuan lebih
mempengaruhi tekanan darah tinggi atau memperhatikan kesehatannya, namun laki-
hipertensi. Semakin bertambah usia laki seringkali tidak mempedulikan
seseorang maka semakin besar resiko kesehatannya. Oleh karena itu, perempuan
terkena hipertensi. Menurut penelitian lebih banyak waktu dan kesempatan untuk
Pebrisiana (2022) usia > 40 tahun lebih berobat dari pada laki-laki. Namun banyak
rentan terkena hipertensi karena dinding juga perempuan yang sibuk dengan
arteri akan mengalami penebalan oleh pekerjaannya sehingga tidak sempat datang
karena adanya penumpukan zat kolagen ke puskesmas (Rasajati, Raharjo, &
pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah Ningrum, 2015).
akan berangsur-angsur menyempit dan Hasil penelitian Maringga, & Sari
menjadi kaku. Tekanan darah sistolik (2021) rata-rata perempuan beresiko tinggi
meningkat karena kelenturan pembuluh terkena hipertensi, karena wanita
darah besar yang berkurang pada mengalami menopause dan penurunan
penambahan umur sampai dekade ketujuh sistem endokrin, yaitu hormon esterogen
sedangkan tekanan darah diastolik dan progesteron. Perempuan yang belum
meningkat sampai dekade kelima dan menopause akan dilindungi oleh hormon
keenam kemudian menetap atau cendrung esterogen. Esterogen berperan menaikkan
menurun (Mardiah, Pahrul, Marleni, kadar high-density lipoprotein (HDL) yang
Saputra, & Ematiyana, 2022). mengangkut kolesterol dari arteri dan
Menurut Notoatmodjo, (2014a) yang jaringan ke hati dan bertindak sebagai
dapat mempengaruhi pengetahuan sarana unruk menjaga sirkulasi kolesterol.
seseorang salah satunya adalah usia, dengan Kadar kolesterol HDL yang rendah dan
bertambahnya usia individu maka individu kadar kolesterol low density lipoprotein
tersebut semakin berkembang pula daya yang tinggi (LDL) mempengaruhi proses
ingat pengetahuan, daya serap, dan pola aterosklerosis (Rafsanjani, Asriati,
berpikir yang kritis sehingga membuat Kholidha, & Alifariki, 2019).

141 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

c. Pendidikan responden yang tidak bekerja (IRT) dengan


Penelitian mendapatkan sebagian jumlah sebanyak 41 orang (64,2%). Hal ini
besar pendidikan terakhir SMA yaitu terjadi karena pekerjaan sebagai ibu rumah
sebanyak 42 responden (53,2%). Hal ini tangga menjadi salah satu penyebab stres.
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Adanya beban yang banyak untuk
oleh Dewi (2022) tentang hubungan tingkat mengurus suami, anak, dan juga rumah
pengetahuan dan gaya hidup dengan tangga setiap harinya serta kurangnya
kejadian hipertensi di RW 08 Wilayah aktivitas fisik ataupun olahraga sehingga
Kerja Puskesmas Kampung tengah Kramat menjadi salah satu resiko terjadinya
Jati bahwa jumlah responden terbanyak hipertensi.
yaitu yang memiliki pendidikan terakhir di Menurut penelitian Maudi (2021)
SMA sebanyak 55 (66,3%). memperoleh hasil penelitian sebagian besar
Menurut Notoatmodjo (2014a) responden bekerja sebagai ibu rumah
seseorang dapat mudah menangkap atau tangga (IRT) adalah sebanyak 74 responden
menerima informasi dipengaruhi oleh (74,7%). Perempuan yang berperan sebagai
tingginya pendidikan seseorang tersebut. IRT cendrung memiliki pengetahuan yang
Melalui pendidikan yang tinggi, sesorang rendah, namun jika lingkungan mendukung
cendrung lebih mendapatkan informasi untuk mendapatkan informasi, maka
yang lebih baik dari orang lain ataupun pengetahuan IRT dapat meningkat.
media elekektronik/masa. sependapat e. Lama Menderita Hipertensi
dengan penelitian Sari & Priyantari (2019) Hasil penelitian yang telah dilakukan
menyatakan bahwa pendidikan sangat diketahui dari 79 responden, sebagian besar
berpengaruh pada responden untuk responden mengalami lama mengalami
mendapatkan informasi-informasi terkait hipertensi < 5 tahun sebanyak 44 responden
hipertensi. (55,7%). Hasil penelitian sejalan dengan
d. Pekerjaan yang dilakukan oleh Cheristina & Ramli
Penelitian mendapatkan sebagian (2021), berdasarkan lama menderita
besar responden bekerja sebagai ibu rumah hipertensi sebagian besar < 5 tahun
tangga (IRT) yaitu sebanyak 37 responden sebanyak 32 orang (42,7%). Hipertensi
(46,8%). Menurut peneliti hasil ini jangka panjang mengakibatkan berbagai
disebabkan oleh sebagian besar pasien yang komplikasi seperti komplikasi terkait organ,
berobat ke Puskesmas berjenis kelamin jantung, ginjal, dan stroke. Hasil terburuk
perempuan sehingga hasil dari penelitian ini dari komplikasi hipertensi adalah kematian.
diperoleh mayoritas responden bekerja f. Tekanan Darah
sebagai ibu rumah tangga (IRT). Peneliti menemukan hasil mayoritas
Penelitian ini selaras dengan Kolibu tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 45
& Kalesaran (2018), penderita tekanan responden (57,0%). Hasil penelitian sejalan
darah tinggi sebagian besar diderita oleh dengan yang dilakukan oleh Mandala
142 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

(2020), sebagian besar responden dalam mengetahui tentang hipertensi


mengalami tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 30 orang (42,9%). Baiknya
sebanyak 28 orang (75,7%). Tekanan darah pengetahuan responden berkaitan dengan
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti responden mengetahui dengan benar dan
curah jantung, ketegangan arteri, volume mendapatkan informasi-informasi tentang
laju dan kekentalan darah. hipertensi
2. Gambaran Tingkat Pengetahuan 3. Gambaran Aktivitas Fisik Responden
Responden Tabel 3. Distribusi frekuensi berdasarkan
Tabel 2. Distribusi frekuensi berdasarkan aktivitas fisik responden
tingkat pengetahuan responden

Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah


Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah terbanyak responden memiliki aktivitas
terbanyak responden memiliki tingkat fisik dengan kategori rendah dengan jumlah
pengetahuan yang cukup dengan jumlah 34 50 orang (63,3%).
orang (43,0%). Berdasarkan penelitian terhadap 79
Berdasarkan penelitian terhadap 79 responden, didapat sebagian besar
responden, didapat sebagian besar responden dengan aktivitas rendah
responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 50 responden (63,3%). Aktivitas
sebanyak 34 responden (43,0%). Peneliti ini fisik kategori rendah adalah aktivitas yang
memiliki hasil yang sama dengan Negara membutuhkan sedikit tenaga dan tidak
(2019) sebagian besar responden memiliki menyebabkan perubahan pada pernapasan
pengetahuan cukup sebanyak 92 responden atau ketahanan. Aktivitas fisik dikatakan
(46,7%). Hal ini juga sama dengan ringan jika nilai Metabolic Equivalent
penelitian Dewi (2017), dengan jumlah (MET) < 600 (Issabella et al., 2023).
yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak Contoh dari aktivitas fisik ringan seperti
62 orang (48,1%). berjalan santai, duduk bekerja di depan
Berbeda dengan penelitian Pangaila, komputer, mengajar, membaca, menulis,
Paturusi, & Supit (2020), menunjukkan menyetir, mengoperasikan mesin dengan
bahwa mayoritas pengetahuan responden posisi duduk atau berdiri, mencuci piring,
tentang hipertensi adalah kurang sebanyak menyetrika, memasak, menyapu, mengepel
91 orang (70,5%). Kurangnya pengetahuan lantai, menjahit, membuat prakarya,
responden dipengaruhi oleh kurangnya menggambar, bermain musik, bermain
informasi yang didapatkan terkait billiar, memancing, dan memanah.
hipertensi. Berbeda juga dengan penelitian Hasil ini didukung penelitian
Sulastri, Hidayat, & Lindriani (2021), Rahmadhani (2021) yang menunjukkan
dengan hasil pengetahuan responden baik

143 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

bahwa sebagian besar aktivitas fisik Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil


penderita hipertensi memiliki kategori analisis menggunakan uji chi square di
rendah sebanyak 30 orang (39,5%). Sejalan peroleh p value 0,001 < 𝛼 0,05 yang
dengan penelitian Rhamdika (2023) berarti Ho ditolak maka dapat disimpulkan
sebanyak 35 orang (67,3%) memiliki ada hubungan tingkat pengetahuan dengan
aktivitas fisik dengan kategori rendah. tekanan darah pada penderita hipertensi.
Namun berbeda dengan penelitian yang Hasil analisis hubungan tingkat
dilakukan oleh Lestari (2020), hasil pengetahuan dengan tekanan darah pada
penelitiannya menunjukkan bahwa penderita hipertensi di Puskesmas Rejosari
mayoriitas responden penderita hipertensi didapatkan hasil sebagian besar responden
memiliki aktivitas fisik dengan kategori yang memiliki pengetahuan yang cukup
berat sebanyak 30 orang (37,5%) karena sebanyak 34 orang (43,0%). Responden
sebagian besar sering mengikuti kegiatan yang memiliki pengetahuan kurang dengan
atau mengangkat beban berlebihan yang tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 18
termasuk dalam kelompok berat. orang (78,3%). Hasil uji statistik chi-square
Aktivitas fisik dan olahraga yang didapatkan p-value sebesar 0,001 dimana p-
teratur dapat menurunkan tahanan perifer value < 𝛼 (0,005). Dapat disimpulkan
dan agar otot jantung terlatih hingga bahwa terdapat hubungan tingkat
terbiasa saat mengerjakan pekerjaan berat. pengetahuan dengan tekanan darah pada
Seseorang yang kurang beraktivitas fisik penderita hipertensi.
dan pasif cenderung mempunyai detak Berdasarkan analisis data yang
jantung yang lebih cepat dan menambah diperoleh dari peneliti yaitu pengetahuan
beban kerja jantung setiap kontraksi, berpengaruh terhadap tekanan darah dimana
semakin keras dan menambah kekuatan semakin baik pengetahuan seseorang maka
yang mendesak arteri sehingga terjadi tekanan darah dapat terkontrol, karena
kenaikan tekanan darah (Nuraini, 2015). pengetahuan akan mempengaruhi sikap
Analisa Bivariat seseorang terhadap hipertensi dan sebagai
a. Hubungan Tingkat Pengetahuan hasil akhir berpengaruh terhadap
dengan Tekanan Darah pada terkendalinya tekanan darah seseorang.
Penderita Hipertensi
Pengetahuan yang baik akan mendorong
Tabel 4. Hubungan tingkat pengetahuan seseorag untuk bersikap dan berperilaku
dengan tekanan darah pada
penderita hipertensi yang tepat dalam mengatasi tekanan darah
tinggi.
Penelitian ini didukung oleh Suaib,
Cheristina, & Dewiyanti (2019),
menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat
pengetahuan dengan kejadian hipertensi
pada lansia dengan p-value sebesar 0,002.
144 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Artinya semakin baik pengetahuan Tabel 5 menunjukkan bahwa hasil


penderita hipertensi maka semakin baik analisis menggunakan uji chi square di
seseorang dalam mengendalikan tekanan peroleh p value 0,001 < 𝛼 0,05 yang
darahnya sehingga hasil tekanan darahnya berarti Ho ditolak maka dapat disimpulkan
dapat tekontrol. ada hubungan aktivitas fisik dengan
Pengetahuan yang baik merupakan tekanan darah pada penderita hipertensi.
modal awal yang harus dimiliki oleh Berdasarkan hasil analisis didapatkan
penderita hipertensi agar penderita bahwa dari 79 responden yang melakukan
memahami bagaimana agar tekanan darah aktivitas fisik ringan dengan tekanan darah
tetap terkontrol secara baik. Selain itu agar tikdak terkontrol sebanyak43 orang (86,0%)
penderita hipertensi memahami bagaimana dan aktivitas fisik ringan dengan tekanan
pola hidup yang harus di jalani dalam darah terkontrol sebanyak 7 orang (14,0%.).
kehidupan sehari-harinya (Sunarti & Hasil uji statistik chi-square didapatkan p-
Patimah, 2019). value sebesar 0,001 dimana p-value < 𝛼
Hasil peneliti ini juga menunjukkan (0,005). Dapat disimpulkan bahwa terdapat
semakin kurang pengetahuan responden hubungan aktivitas fisik dengan tekanan
maka tekanan darah akan tidak terkontrol darah pada penderita hipertensi.
secara baik, sehingga sangat dibutuhkan Aktivitas fisik dalam penelitian ini
pengetahuan yang baik untuk memiliki seperti aktivitas bekerja, perjalanan ke dan
tekanan darah yang terkontrol. Pengetahuan dari tempat aktivitas dan olahraga. Aktivitas
yang harus dimiliki mengenai hipertensi fisik dengan kategori sedang dan berat
seperti gejala, faktor resiko, komplikasi, dan dapat mencegah kenaikan tekanan darah
pengobatan agar tekanan darah tetap tinggi atau tekanan darah menjadi tidak
terkontrol secara baik. Sependapat dengan terkontrol dimana jika tekanan darah tidak
peneliti, pada umumnya pengetahuan terkontrol akan menyebabkan komplikasi
didapatkan individu sangat mempengaruhi dari hipertensi seperti gagal, gagal ginjal,
tekanan darah seseorang Rodiyyah, Tohri, dan stroke (Sari, Kusudaryati, & Noviyanti,
& Ramadhan (2020) 2018).
b. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Tekanan Darah pada Penderita merupakan penyakit yang ditandai dengan
Hipertensi
meningkatnya tekanan darah yang melebihi
Tabel 5. Hubungan aktivitas fisik dengan
normal. Kurangnya aktivitas fisik termasuk
tekanan darah pada penderita
hipertensi resiko meningkatnya tekanan darah.
Frekuensi denyut jantung cendrung lebih
tinggi ketika seseorang kurang atau tidak
melakukan aktivitas fisik dibandingkan
seseorang yang melakukan aktivitas fisik

145 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

secara rutin. Frekuensi denyut jantung yang pengetahuan cukup sebanyak 34 orang
lebih tinggi akan menyebabkan otot jantung (43,0%). Kategori aktivitas fisik responden
bekerja lebih keras pada setiap kontraksi. sebagian besar adalah rendah sebanyak 50
Semakin besar usaha otot jantung orang (63,3%).
memompa darah maka semakin besar pula Berdasarkan hasil uji Chi-Square
tekanan darah yang dibebankan pada hubungan tingkat pengetahuan dengan
dinding arteri sehingga terjadi peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi
tahanan perifer yang menyebabkan tekanan diperoleh nilai p value 0,001 hal ini
darah meningkat (Wedri, Windayanti, & menunjukkan Ho ditolak maka dapat
Rasdini, 2021). disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Aktivitas fisik yang dilakukan secara tingkat pengetahuan dengan tekanan darah
rutin dan teratur dapat melatih otot jantung pada penderita hipertensi. Hasil uji Chi-
dan tahanan perifer yang dapat mencegah Square hubungan aktivitas fisik dengan
tekanan darah menjadi meningkat. Aktivitas tekanan darah pada penderita hipertensi
fisik yang dilakukan secara teratur dapat diperoleh nilai p value 0,001 hal ini
merangsang pelepasan hormon endorphin menunjukkan Ho ditolak maka dapat
yang menimbulkan efek euphoria dan disimpulkan bahwa terdapat hubungan
relaksaksi otot sehingga tekanan darah tidak aktivitas fisik dengan tekanan darah pada
mengalami kenaikan (Marleni, 2020) penderita hipertensi.

KESIMPULAN UCAPAN TERIMAKASIH


Berdasarkan hasil penelitian Ucapan terimakasih kepada semua
didapatkan dari 79 responden penderita pihak yang telah membantu dalam proses
hipertensi, mayoritas responden berusia 56- penyelesaian penelitian ini.
65 tahun sebanyak 33 orang (41,8%). Jenis
kelamin responden terbanyak adalah DAFTAR PUSTAKA
perempuan sebanyak 51 orang (64,6%). A, C. I., Netty, & Anwary, A. Z. (2019).
Hubungan pengetahuan, aktifitas fisik
Pendidikan terakhir responden terbanyak dan gaya hidup dengan kejadian
adalah SMA sebanyak 42 orang (53,2%). hipertensi pada lansia di puskesmas
Pekerjaan responden terbanyak adalah IRT sei mesa kota banjarmasin tahun
2020. Concept and Communication,
sebanyak 37 orang (46,8%). Lama
null(23), 301–316.
menderita hipertensi terbanyak adalah Amalia, R. N., Dianingati, R. S., &
dengan jangka waktu < 5 tahun sebanyak 44 Annisaa’, E. (2022). Pengaruh jumlah
orang (55,7%). Kategori tekanan darah responden terhadap hasil uji validitas
dan reliabilitas kuesioner pengetahuan
responden terbanyak adalah tekanan darah dan perilaku swamedikasi. Generics:
tidak terkontrol sebanyak 49 orang (62,0%). Journal of Research in Pharmacy,
Kategori tingkat pengetahuan responden 2(1), 9–15.
Https://doi.org/10.14710/genres.v2i1.122
sebagian besar adalah responden dengan 71
146 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Amiruddin, M. A., Danes, V. R., & literature review. Jurnal Sahabat


Lintong, F. (2015). Analisa hasil Keperawatan, 3(01), 53–65.
pengukuran tekanan darah antara https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.937
posisi duduk dan posisi berdiri pada Dafriani, P. (2019). Pendekatan herbal
mahasiswa semester vii (tujuh) ta. dalam menangani hipertensi. Padang:
2014/2015 fakultas kedokteran CV Berkah Prima.
universitas sam ratulangi. Jurnal E- Destrikasari, C., Wulandari, R. A., Rerung,
Biomedik (EBm), 3(April), 125–129. R. R., & Indonesia, M. S. (2022).
Anggraeni, N., & Nasution, johani dewita. Ensiklopedia alat untuk mahasiswa
(2019). Hubungan pengetahuan dan kebidanan. Bandung: Media Sains
sikap lansia dengan riwayat hipertensi Indonesia.
dalam pengendalian tekanan darah Dewi, E. U., Bakri, M. H., & Dari, Y.
pada lansia di puskesmas sibolangit (2017). Hubungan antara pengetahuan
kabupaten deli serdang tahun 2019. dan gaya hidup dengan hipertensi di
Journal of Chemical Information and puskesmas depok 2 condong catur
Modeling, 53(9), 2–9. depok sleman the relation of
Anggunadi, A., & Sutarina, N. (2017). knowledge and life style with
Manfaat accelerometer dalam hipertension at puskesmas depok 2
pengukuran aktivitas fisik. Jorpres condong catur sleman. Journal of
(Jurnal Olahraga Prestasi), 13(1), 10– Health, 4(2), 100–106.
33. Dewi, N. (2022). Hubungan tingkat
https://doi.org/10.21831/jorpres.v13i1.12 pengetahuan dan gaya hidup dengan
881 kejadian hipertensi di rw 08 wilayah
Anshori, M. (2019). Metodologi penelitian kerja puskesmas kampungtengah
kuantitatif : edisi 1. Surabaya: kramat jati. 2(2), 10–22.
Airlangga University Press. Dharma, K. (2015). Metode penelitian
Ardiana, M. (2022). Buku ajar menangani keperawatan. Jakarta Timur: Trans
hipertensi. Surabaya: Airlangga Info Media.
University Press. Dinkes Provinsi Riau. (2021). Profil
Arifin, Z. (2022). Pengaruh pemberian kesehatan. Pekanbaru: Dinas
hidroterapi (rendam kaki air hangat) Kesehatan Provinsi Riau.
terhadap penurunan tekanan darah Donsu, J. . (2017). Metodologi penelitian
pada pasien hipertensi. Malang: keperawatan. Yogyakarta: Pustaka
Media Nusa Creative (MNC Baru Press.
Publishing). Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini,
Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian T. (2019). Meningkatkan kualitas
suatu pendekatan praktik. Jakarta: hidup lansia konsep dan berbagai
Rineka Cipta. intervensi. Malang: Wineka Media.
Cheristina, & Ramli, H. W. (2021). Lama Erman, I., Damanik, H. D., & Sya"diyah.
menderita dan tingkat hipertensi (2021). Di puskesmas kampus
dengan tingkat kecemasan pada lansia palembang politeknik kesehatan
dalam tinjauan studi cross sectional kemenkes palembang , sumatera
duration. Jurnal Fenomena Kesehatan selatan , indonesia. 1, 54–61.
Volume, 04, 449–456. https://jurnal.poltekkespalembang.ac.i
Cristanto, M., Saptiningsih, M., & d/index.php/jkm/article/view/983
Indriarini, M. Y. (2021). Hubungan Fandinata & Ernawati. (2020). Manajement
aktivitas fisik dengan pencegahan terapi pada penyakit degeneratif.
hipertensi pada usia dewasa muda: Gresik: Graniti.

147 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Harahap, R. A., Rochadi, R. K., & Baqui, A. H. (2019). Prevalence and


Sarumpae, S. (2018). Pengaruh factors associated with hypertension
aktivitas fisik terhadap kejadian among adults in rural Sylhet district
hipertensi pada laki-laki dewasa awal of Bangladesh: a cross-sectional
(18-40 tahun) di wilayah puskesmas study. BMJ Open, 9(10), 1–9.
bromo medan tahun 2017. Jurnal https://doi.org/10.1136/bmjopen-
Muara Sains, Teknologi, Kedokteran 2018-026722
Dan Ilmu Kesehatan, 1(2), 68–73. Kolibu, F., & Kalesaran, A. (2018). Faktor-
https://doi.org/10.24912/jmstkik.v1i2. faktor yang berhubungan dengan
951 terjadinya hipertensi pada masyarakat
Hasnawati. (2021). Hipertensi. Yogyakarta: desa tempok selatan kecamatan
KMB Indonesia. tompaso kabupaten minahasa.
Hastuti, A. P. (2020). Hipertensi. Jawa Kesmas, 7(1), 25–30.
Tengah: Lakeisha. https://journals.umkt.ac.id/index.php/
Issabella, C. M., Jumhati, S. W. S., bsr/article/download/404/319
Henniwati, M. S. H., Suciaty, M. Z. Kusuma Negara, I. G. N. M., Jiryantini, N.
T., Umamah, W. A. S., Widowati, J. W. S., & Parwati, N. W. (2019).
L. P., Ahmad, N. Y. S. N. A. J., Hubungan tingkat pengetahuan
Pratiwi, I. M. A. I., Arisani, N. G., tentang hipertensi terhadap kepatuhan
Puspitasari, N. R., & others. (2023). pasien untuk kontrol tekanan darah.
Keterampilan dasar praktik Jurnal Riset Kesehatan Nasional,
kebidanan. Bandung: Media Sains 3(2), 73–77.
Indonesia. https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i2.176
Istiqamah, D. I., Fitria Nugraha Aini, & Kusumawaty, D. (2016). Hubungan jenis
Sulistyowati, E. (2021). The effects of kelamin dengan intensitas hipertensi
physical activity levels on pada lansia di wilayah kerja
hypertension prevalence in puskesmas lakbok kabupaten ciamis.
communities in malang regency. Jurnal Mutiara Medika, 16(2), 46–51.
Jurnal Kedokteran Komunitas, 9(1), Kusumo, M. . (2020). Buku pemantauan
1–9. aktivitas fisik. Yogyakarta: The
Jannah, E. M., Abidin, M. S., & Armayani. Journal Publishing.
(2022). Rancang bangun alat Lestari, N. K. Y., & Saraswati, N. L. G. I.
pengukur tekanan darah (tensimeter (2019). Gambaran aktifitas fisik pada
digital) dengan output suara. D-III penderita hipertensi. journal center of
Teknologi Elektro-Medis, Universitas research publication in midwifery and
Mandala Waluya, 18–25. nursing, 3(2), 35–39.
Kemenkes R1. (2019). Buku pedoman https://doi.org/10.36474/caring.v3i2.1
pencegahan penyakit tidak menular, 17
direktorat pencegahan dan Lestari, P., Yudanari, Y. G., & Saparwati,
pengendalian penyakit tidak menular. M. (2020). Jurnal Kesehatan Primer
Jakarta: Kementrian Kesehatan Website :
Republik Indonesia. http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/ind
Kemenkes RI. (2021). Info data dan ex.php/jkp Hubungan Antara
informasi. Jakarta: Dapartemen Aktifitas Fisik Dengan Kejadian
Kesehatan Republik Indonesia. Hipertensi Pada Usia Dewasa Di
Khanam, R., Ahmed, S., Rahman, S., Puskesmas Kedu Kabupaten
Kibria, G. M. Al, Syed, J. R. R., Temanggung. 5(2), 89–98.
Khan, A. M., Moin, S. M. I., Ram, Manalu, G. F., Arneliwati, A., &
M., Gibson, D. G., Pariyo, G., & Novayelinda, R. (2022). Gambaran
148 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

dukungan keluarga dalam perawatan membantu menurunkan tekanan darah


hipertensi di wilyah kerja upt pasien hipertensi. Kendiri: Lembaga
puskesmas bagansiapiapi. Riau Omega Medika.
nursing journal, 1(1), 138–146. Mayangsari, E., & Lestari, B. (2019).
https://doi.org/10.31258/rnj.1.1.138- Farmakoterapi kardiovaskuler.
146 Malang: Universitas Brawijaya Press.
Mandala, A. S., Esfandiari, F., & K.N, A. Mumtaz, F. (2017). Kupas tuntas
(2020). Hubungan tekanan darah metodologi penelitian. Jakarta:
terkontrol dan tidak terkontrol Pustaka Diantara.
terhadap kadar high density Muryani, M., Chasanah, S. U., & Kaka, A.
lipoprotein pasien hipertensi. Jurnal (2020). Hubungan tingkat
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, pengetahuan tentang hipertensi
11(1), 379–386. dengan gaya hidup penderita
https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.2 hipertensi pada lansia di puskesmas
96 ngaglik ii sleman, yogyakarta. Jurnal
Manuntung, A. (2019). Terapi perilaku Kesehatan Masyarakat, 13(2), 325–
kognitif pada pasien hipertensi. 338.
Malang: Wineka Media. https://doi.org/10.47317/jkm.v13i2.28
Mardiah, M., Pahrul, D., Marleni, L., 7
Saputra, A., & Ematiyana, E. (2022). Neng yulia maudi, Platini, H., & Pebrianti,
Pengaruh terapi bekam terhadap S. (2021). Aktivitas fisik pasien
penurunan tekanan darah pada hipertensi. Jurnal keperawatan
penderita hipertensi di rumah sehat ’aisyiyah, 8(1), 25–38.
ibnu sina palembang. Jurnal Surya https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.239
Medika, 7(2), 174–180. Nengsih, N. (2022). Gambaran pengetahuan
https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.323 penderita hipertensi tentang
9 penatalaksanaan hipertensi di wilayah
Maringga, Estin Gita & Sari, N. I. Y. kerja puskesmas putri ayu kota jambi
(2021). Efektivitas konsumsi sule tahun 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan
honey terhadap peningkatan produksi Mandira Cendikia, 1(1), 105–110.
asi bagi ibu pekerja yang Notoatmodjo. (2014a). Ilmu perilaku
menggunakan metode pompa asi ( kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
mpa ) the effectiveness of sule honey Notoatmodjo. (2014b). Promosi kesehatan
consumption in increasing milk dan perilaku kesehatan. Jakarta:
production for working mothers using Rineka Cipta.
breastfeeding pump methods. Jurnal Notoatmodjo. (2018). Metodologi
Kebidanan-ISSN, 7(1), 21–25. penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
https://doi.org/10.21070/midwiferia.v Cipta.
Marleni, L. (2020). Aktivitas fisik dengan Nugroho, E. (2021). Aktifitas fisik dan
tingkat hipertensi di puskesmas kota tingkat kebugaran masyarakat
palembang. JPP (Jurnal Kesehatan perkotaan di masa pandemi covid-19.
Poltekkes Palembang), 15(1), 66–72. 26(2020), 22–25.
https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.46 Nuraini, B. (2015). Risk factors of
4 hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.
Masykur, A., Dr. RR. Sri Endang Pujiastuti, Nursalam. (2015). Metodologi penelitian
S. K. M. M. N. S., & Dr. Ns. Ta’adi, ilmu keperawatan: pendekatan
S. K. M. H. K. (2022). Intervensi praktis. Surabaya: Salemba Medika.
pemberian sirup bunga rosella untuk

149 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Nursalam. (2016). Metodologi penelitian pada masyarakat di kampung bedagai


ilmu keperawatan (4th ed). Jakarta: kota pinang. IV(I), 52–62.
Salemba Medika. Rahmatillah, V. P., Susanto, T., & Nur, K.
Ovan, & Andika. (2020). CAMI: Aplikasi R. M. (2020). Hubungan
uji validitas dan reliabilitas instrumen karakteristik, indeks massa tubuh
penelitian berbasis web. (imt) dengan tekanan darah pada
Pangaila, M., Paturusi, A., & Supit, A. lanjut usia di posbindu. Media
(2020). Hubungan antara tingkat penelitian dan pengembangan
pengetahuan dengan sikap dalam kesehatan, 30(3), 233–240.
mencegah hipertensi pada siswa kelas https://doi.org/10.22435/mpk.v30i3.2
XI dan XII SMK Kristen 547
Kawangkoan. Epidemia : Jurnal Rasajati, Q. P., Raharjo, B. B., & Ningrum,
Kesehatan Masyarakat Unima, 1(1), D. N. A. (2015). Faktor-faktor yang
23–29. https://ejurnal-mapalus- berhubungan dengan kepatuhan
unima.ac.id/index.php/epidemia/articl pengobatan pada penderita hipertensi
e/view/572 di wilayah kerja puskesmas
Pebrisiana, Tambunan, L. N., & kedungmundu kota semarang. Unnes
Baringbing, E. P. (2022). The Journal of Public Health, 4(3), 16–23.
relationship of characteristics with the Rhamdika, M. R., Widiastuti, W., Hasni,
event of hypertension in outpatient D., & Febrianto, B. Y. (2023).
patients in rsud dr . doris sylvanus Hubungan aktivitas fisik dengan
central kalimantan province. Jurnal kejadian hipertensi pada perempuan
Surya Merdeka. etnis minangkabau di kota padang.
PERKI. (2015). Pedoman tatalaksana 91–97.
hipertensi pada penyakit Rodiyyah, Tohri, & Ramadhan. (2020).
kadiovaskular. Jakarta: PERKI. Hubungan tingkat pengetahuan
Pikir, B.S., Aminuddin, M., Subagjo, A., dengan pengendalian tekanan darah
Dharmadjati, B. B., Suryawan, I. G. pada hipertensi di puskesmas garuda
R., Eko, J. N. (2015). Hipertensi bandung tahun 2020. Jurnal
manajemen komprehensif. Surabaya: Kesehatan Rajawali, 10(2), 79.
Airlangga University Press. http://ojs.rajawali.ac.id/index.php/JK
Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., & R/article/view/72
Budianto, A. (2020). Pola konsumsi Sarauw, A., Nompo, R., & Arvia, A.
garam dengan kejadian hipertensi (2021). Pengaruh pendidikan
pada lansia. Jurnal Wacana kesehatan tentang penyakit benigna
Kesehatan, 5(1), 531. prostate hyperplasia (bph) terhadap
https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120 pengetahuan pasien di ruang bedah
Rafsanjani, M. S., Asriati, A., Kholidha, A. pria rsud jayapura. Sentani Nursing
N., & Alifariki, L. O. (2019). Journal, 3(1), 1–7.
Hubungan kadar high density https://doi.org/10.52646/snj.v3i1.35
lipoprotein (hdl) dengan kejadian Sari, D. P., Kusudaryati, D. P. D., &
hipertensi. Jurnal Profesi Medika : Noviyanti, R. D. (2018). Hubungan
Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, kualitas tidur dan aktivitas fisik
13(2), 74–81. dengan tekanan darah pada lansia di
https://doi.org/10.33533/jpm.v13i2.12 posyandu lansia desa setrorejo.
74 Profesi (Profesional Islam) : Media
Rahmadhani, M. (2021). Faktor-faktor yang Publikasi Penelitian, 15(2), 93.
mempengaruhi terjadinya hipertensi https://doi.org/10.26576/profesi.271

150 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Vol. 2. No. 2 Desember 2023
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744

Sari, Y. R., & Priyantari, W. (2019). penyakit hipertensi. Jurnal Abdimas


“Pengaruh pendidikan kesehatan Saintika, 3(1), 119.
tentang hipertensi terhadap https://doi.org/10.30633/jas.v3i1.1069
pengetahuan lansia dalam mencegah Usman, A., Nilsya, D., & Zebua, F. (2018).
hipertensi di panti wherdha budhi Aplikasi visual basic.net dalam
dharma Yogyakarta.” Journal of penentuan dosis obat pasien
Chemical Information and Modeling, hipertensi komplikasi gagal ginjal.
53(9), 1689–1699. Jurnal Saintika, 18(1), 45–49.
Setiadi. (2013). Konsep dan praktek Wedri, N. M., Windayanti, K. A., & Ari
penulisan riset keperawatan (Ed. 2). Rasdini, I. (2021). Tingkat aktivitas
Yogyakarta: Graha Ilmu. fisik berhubungan dengan tekanan
Suaib, M., Cheristina, & Dewiyanti. (2019). darah pekerja di rumah selama masa
Hubungan tingkat pengetahuan pandemi covid-19. Jurnal Gema
dengan kejadian hipertensi pada Keperawatan, 14(1), 16–26.
lansia. Jurnal Fenomena Kesehatan, https://doi.org/10.33992/jgk.v14i1.15
2(1), 269–276. 71
Sugiono, & Puspandhani, M. E. (2020). WHO. (2012). Global physical activity
Metode penelitian kesehatan. questionnaire (GPAQ) analysis guide.
Bandung: Alfabeta. Geneva: WHO.
Sugiyono. (2019). Statistika untuk Yulita, Zulfitri, R., & Deli, H. (2019).
penelitian. Bandung: Alfabeta. Hubungan gaya hidup dan riwayat
Sulastri, N., Hidayat, W., & Lindriani. kontrol dengan derajat hipertensi pada
(2021). Hubungan tingkat lansia. JOM FKp, 6(1), 46–56.
pengetahuan tentang hipertensi Zuhdi, M., Kosim, Ardhuha, J., Wahyudi,
dengan perilaku pencegahan & Taufik, M. (2020). Keunggulan
terjadinya komplikasi hipertensi. pengukuran tekanan darah
Jurnal Keperawatan Florence menggunakan tensimeter digital
Nightingale, 4(2), 89–93. dibandingkan dengan tensimeter
https://doi.org/10.52774/jkfn.v4i2.78 pegas. Jurnal penelitian dan
Sunarti, N., & Patimah, I. (2019). pembelajaran fisika indonesia, 2(2),
Hubungan tingkat pengetahuan 28–31 A, C. I., Netty, & Anwary, A.
dengan upaya pengendalian tekanan Z. (2019). Hubungan pengetahuan,
darah pada penderita hipertensi di aktifitas fisik dan gaya hidup dengan
wilayah kerja puskesmas kejadian hipertensi pada lansia di
karangmulya kecamatan puskesmas sei mesa kota banjarmasin
karangpawitan kabupaten garut. tahun 2020. Concept and
Journal Of Midwifery And Nursing, Communication, null(23), 301–316.
1(3), 7–11. Amalia, R. N., Dianingati, R. S., &
Tamamilang, C. D., Kandou, G. D., & Annisaa’, E. (2022). Pengaruh jumlah
Nelwan, J. E. (2018). Hubungan responden terhadap hasil uji validitas
antara umur dan aktivitas fisik dengan dan reliabilitas kuesioner pengetahuan
derajat hipertensi di kota bitung dan perilaku swamedikasi. Generics:
sulawesi utara. Jurnal KESMAS, 7(5), Journal of Research in Pharmacy,
1–8. 2(1), 9–15.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php https://doi.org/10.14710/genres.v2i1.1
/kesmas/article/view/22132 2271.
Telaumbanua, A. C., & Rahayu, Y. (2021).
Penyuluhan dan edukasi tentang

151 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional

Anda mungkin juga menyukai