Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12
Minggu Ke-3
Manajemen Basis Data: Konfigurasi Databases,
Migration, dan Seeders Migration dan Seeding Laravel Salah satu Fitur Utama Laravel yakni Migration dan Seeding Laravel menyediakan sistem migrasi basis data yang memungkinkan Anda melacak dan mengelola perubahan skema basis data dengan mudah. Seeding memungkinkan Anda mengisi basis data dengan data dummy untuk pengujian. • Buat Project Baru dengan nama BelajarCRUD • Buat database baru di phpmyadmin dengan nama db_crud • konfigurasi database pada file .env DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=db_crud DB_USERNAME=root DB_PASSWORD= # isi jika password tersedia Membuat migration, pada terminal ketikan perintah berikut php artisan make:migration create_anggota_table Membuat Database Fild Tipe Data Keterangan id Bigint Primary Key nama Varchar(255) hp Varchar(13) created_at Timestamp updated_at Timestamp Structure Table Seeders Seeders dalam Laravel digunakan untuk mengisi database dengan data awal dengan tujuan mempermudah pembuatan data ini secara otomatis. Pada saat ingin menjalankan seeders maka kita harus menyiapkan Model terlebih dulu. Maka kita buat model dengan nama Anggota pada terminal: php artisan make:model Anggota Buka file DatabaseSeeder.php pada direktori database/seeders & ubah script DatabaseSeeder.php sebagai berikut Untuk menjalankan seeders pada terminal seperti terlihat pada gambar III.10: php artisan migrate:fresh --seed Record terisi melalui seeders Latihan Mandiri 3
Portofolio sertifikasi kompetensi, Impentasikan Unit
Kompetensi Software Development pada Menerapkan Akses Basis Data, dengan minimal memenuhi kriteria berikut. Tugas dikirim di LSM MyBest: • server yang digunakan • Konfigurasi Database.