0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan

JavaScript Sintaks

J

Diunggah oleh

galaxyamiruddin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan

JavaScript Sintaks

J

Diunggah oleh

galaxyamiruddin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

JAVASCRIPT SINTAKS

Materi JavaScript Sintaks dari W3Schools memberikan dasar tentang


bagaimana aturan penulisan kode dalam JavaScript. Sintaks dalam
JavaScript adalah aturan dan pedoman yang harus diikuti saat menulis
kode, sehingga browser dapat memahaminya dan menjalankan perintah
yang kita tulis.

Berikut adalah penjelasan terjemahan materi JavaScript Sintaks:

1. JavaScript Case-Sensitive

JavaScript bersifat case-sensitive, artinya besar kecilnya huruf


mempengaruhi arti dari sebuah variabel, fungsi, atau perintah. Misalnya,
myVariable dan myvariable dianggap sebagai dua hal yang berbeda.

2. Komentar

Komentar digunakan untuk membuat catatan atau penjelasan di dalam


kode yang tidak akan dieksekusi oleh JavaScript. Ada dua jenis komentar:

Komentar satu baris: menggunakan //. Contoh:

// Ini adalah komentar satu baris

Komentar beberapa baris: menggunakan /* */. Contoh:

/* Ini adalah

Komentar beberapa baris */


3. Variabel

Dalam JavaScript, variabel digunakan untuk menyimpan nilai data. Anda


bisa menggunakan var, let, atau const untuk mendeklarasikan variabel:

Var: variabel yang dideklarasikan menggunakan var bisa diakses secara


global atau dalam fungsi tempat variabel itu dideklarasikan.

Let: variabel yang dideklarasikan menggunakan let hanya bisa diakses


dalam blok kode di mana variabel tersebut dideklarasikan.

Const: digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang nilainya tidak bisa


diubah setelah ditetapkan.

Contoh:

Var x = 5; // Variabel menggunakan var

Let y = 6; // Variabel menggunakan let

Const z = 7; // Variabel menggunakan const

4. Operator

Operator digunakan untuk melakukan operasi pada nilai dan variabel.


Beberapa operator umum:

Operator Aritmatika: digunakan untuk melakukan operasi matematika


seperti + (penjumlahan), - (pengurangan), * (perkalian), dan /
(pembagian).

Operator Penugasan: seperti = untuk menetapkan nilai ke variabel.


Operator Perbandingan: seperti ==, ===, !=, !== untuk membandingkan
dua nilai.

Contoh:

Let a = 10;

Let b = 5;

Let sum = a + b; // sum bernilai 15

5. Fungsi

Fungsi dalam JavaScript adalah blok kode yang dirancang untuk


melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil kapan saja. Fungsi
dideklarasikan menggunakan kata kunci function, diikuti dengan nama
fungsi, dan blok kode yang diapit oleh kurung kurawal {}.

Contoh:

Function myFunction() {

Console.log(“Hello, World!”);

myFunction(); // Memanggil fungsi

6. Kondisi (if/else)

Struktur kontrol if/else digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan


kondisi tertentu. Jika kondisi benar (true), blok kode dalam if akan
dijalankan. Jika tidak, blok else akan dijalankan (jika ada).
Contoh:

Let hour = 10;

If (hour < 12) {

Console.log(“Good morning”);

} else {

Console.log(“Good afternoon”);

7. Perulangan (Loops)

JavaScript mendukung beberapa jenis perulangan untuk menjalankan blok


kode berulang kali:

For: perulangan dengan kondisi awal, kondisi perulangan, dan pengubah


nilai di akhir tiap iterasi.

While: perulangan yang dijalankan selama kondisi bernilai benar.

Contoh:

For (let i = 0; i < 5; i++) {

Console.log(i);

8. Objek
Objek dalam JavaScript adalah entitas yang memiliki properti dan metode.
Properti adalah nilai yang dimiliki oleh objek, sedangkan metode adalah
fungsi yang bisa dipanggil dari objek tersebut.

Contoh:

Let car = {

Brand: “Toyota”,

Model: “Corolla”,

Year: 2020,

Start: function() {

Console.log(“Car started”);

};

Console.log(car.brand); // Mengakses properti

Car.start(); // Memanggil metode

9. Array

Array adalah kumpulan elemen yang disimpan dalam satu variabel, di


mana tiap elemen memiliki indeks. Indeks dimulai dari angka 0.

Contoh:

Let fruits = [“Apple”, “Banana”, “Orange”];

Console.log(fruits[0]); // Mengakses elemen pertama (Apple)

10. Event
JavaScript sering digunakan untuk menangani event (peristiwa) seperti
klik tombol atau perubahan pada input. Anda bisa menggunakan metode
seperti addEventListener untuk menangani event ini.

Contoh:

Document.getElementById(“myButton”).addEventListener(“click”,
function() {

Alert(“Button clicked!”);

});

Kesimpulan

JavaScript sintaks mencakup berbagai aturan dasar dalam penulisan kode


JavaScript, mulai dari deklarasi variabel, penggunaan operator, fungsi,
hingga kondisi dan perulangan. Dengan memahami sintaks ini, Anda
dapat menulis kode JavaScript yang dapat berjalan dengan baik di
browser atau lingkungan lain.

Jika ada bagian yang ingin Anda bahas lebih dalam, saya siap membantu!

Anda mungkin juga menyukai