JavaScript Statement
JavaScript Statement
Contoh statement:
Contoh:
Let x = 10; // Memberikan nilai 10 kepada variabel x
Contoh:
If (x > 5) {
} else {
Contoh:
Console.log(i);
Function hello() {
Console.log(“Halo Dunia!”);
Contoh:
/*
Beberapa baris
*/
Blok Pernyataan
Contoh:
If (x > 10) {
Let y = x * 2;
Console.log(y);
JavaScript tidak peduli berapa banyak spasi atau baris baru yang Anda
gunakan antara pernyataan-pernyataan. Namun, penting untuk menjaga
kode tetap rapi agar mudah dibaca.
Contoh:
Let x = 5; let y = 6;
Let z = x + y;
Console.log(z);
Atau
Let x = 5;
Let y = 6;
Let z = x + y;
Console.log(z);
Keduanya akan berfungsi sama, tetapi versi kedua lebih mudah dibaca.
Kesimpulan
JavaScript Statements adalah instruksi yang dieksekusi oleh browser.
Dengan memahami berbagai tipe pernyataan seperti assignment,
conditional, looping, dan function, Anda dapat menulis program JavaScript
yang dinamis dan interaktif. Struktur dan penulisan kode yang baik,
termasuk penggunaan blok dan komentar, membantu dalam pengelolaan
dan pemeliharaan kode.
Contoh:
Let x = 10;
Contoh:
Contoh:
Let x = 5;
X += 3; // x sekarang bernilai 8 (5 + 3)
Contoh:
Let y = 10;
Sama dengan:
Y = y – 4;
Contoh:
Let z = 4;
Z *= 2; // z sekarang bernilai 8 (4 * 2)
Sama dengan:
Z = z * 2;
5. Penugasan dengan Pembagian (/=)
Contoh:
Let a = 20;
Sama dengan:
A = a / 5;
Contoh:
Let b = 17;
Sama dengan:
B = b % 3;
Contoh:
Let c = 2;
Sama dengan:
C = c ** 3;
Var: Variabel yang mirip dengan let, tetapi dengan cakupan yang berbeda
(fungsi-scope dibandingkan block-scope).
X %= 5; // Sekarang x bernilai 1 (6 % 5)
Kesimpulan
Destructuring Array
Contoh:
Console.log(a); // 10
Console.log(b); // 20
Jika ada lebih banyak elemen dalam array daripada variabel, elemen
sisanya bisa diabaikan atau ditangkap menggunakan sintaks rest (...).
Contoh:
Console.log(x); // 1
Console.log(y); // 2
Console.log(rest); // [3, 4, 5]
Destructuring Objek
Contoh:
Const person = { name: “John”, age: 25 };
Console.log(name); // John
Console.log(age); // 25
Destructuring membuat kode lebih ringkas dan mudah dibaca saat Anda
bekerja dengan array atau objek yang besar.
Contoh:
Console.log(defaultName); // “Guest”
&&=: Hanya menetapkan nilai jika variabel saat ini bernilai true (falsy).
||=: Hanya menetapkan nilai jika variabel saat ini bernilai false (falsy).
??=: Hanya menetapkan nilai jika variabel saat ini adalah null atau
undefined.
Contoh:
Let a = true;
Let b = false;
Let c = null;
Console.log(a); // “Hello”
Console.log(b); // “World”
Console.log(c); // “Fallback”
Contoh:
Let x, y, z;
X = y = z = 100;
Console.log(x); // 100
Console.log(y); // 100
Console.log(z); // 100
Contoh:
Let obj = { a: 1, b: 2 };
Console.log(obj.a); // 10
Console.log(obj.b); // 7
Contoh:
Function getValue() {
Return 42;
}
Let result = getValue(); // Menetapkan nilai 42 ke variabel result
Console.log(result); // 42
Saat menggunakan const, Anda membuat variabel yang tidak bisa di-
reassign (tidak bisa diubah nilainya setelah diberi nilai pertama kali).
Namun, ini tidak berarti nilai properti dari objek atau elemen array yang
di-const tidak dapat diubah.
Contoh:
Person.age = 31;
Console.log(person.age); // 31
Kesimpulan
Return a + b;
Return `Halo, nama saya ${name} dan saya berusia ${age} tahun.`;
Console.log(a); // 7
Console.log(b); // 10
Console.log(name); // “John”
Console.log(age); // 25
Contoh:
Let expensiveResource;
Function loadResource() {
If (!expensiveResource) {
expensiveResource = “Resource loaded”; // Penugasan hanya
dilakukan jika belum ada
Return expensiveResource;
Jika Anda mendeklarasikan objek yang memiliki nama properti dan nilai
dari variabel dengan nama yang sama, JavaScript memungkinkan Anda
menulisnya dalam bentuk yang lebih singkat.
Contoh:
Alih-alih menulis name: name dan age: age, Anda bisa menggunakan
shorthand.
Contoh:
Let person = {
Name: “John”,
};
Console.log(person.age); // Output: 25
“use strict”;
Jika Anda ingin mencegah perubahan pada objek setelah objek itu
ditetapkan, Anda bisa menggunakan Object.freeze() untuk membuat objek
tersebut immutabel.
Contoh:
Object.freeze(person);
Console.log(person.age); // Output: 30
Arr2.push(4);
Console.log(arr1); // [1, 2, 3]
Console.log(arr2); // [1, 2, 3, 4]
Contoh dengan objek:
Let obj1 = { a: 1, b: 2 };
Console.log(obj2); // { a: 1, b: 2, c: 3 }
Contoh:
Class Person {
Constructor(name, age) {
This.age = age;
Describe() {
}
Let john = new Person(“John”, 30);
Kesimpulan
Jika Anda sudah menguasai semua ini, Anda akan memiliki pemahaman
yang sangat mendalam tentang penugasan di JavaScript!
Berikut adalah beberapa area yang terkait secara tidak langsung dengan
penugasan yang mungkin ingin Anda eksplorasi:
Contoh:
Var a = 5;
Dengan let dan const, variabel tidak bisa diakses sebelum dideklarasikan
karena terdapat temporal dead zone (TDZ), yang menyebabkan kesalahan
jika variabel diakses sebelum penugasan.
Contoh:
Let a = 5;
Contoh:
Function counter() {
Let count = 0;
Return function() {
Count += 1;
Return count;
};
Console.log(increment()); // Output: 1
Console.log(increment()); // Output: 2
Contoh:
Return data;
Contoh:
Resolve(“Success!”);
});
Promise.then(result => {
});
Contoh:
Let a = 1;
Let b = 2;
Let result = a + b;
Expect(result).toBe(3);
});
Contoh:
Const PI = 3.14159;
If (x = 5) {
Kesimpulan
Jika Anda sudah memahami semua hal ini, Anda sudah memiliki
pemahaman yang sangat kuat tentang assignment dalam JavaScript!
Pelajari:
Call Stack
Task Queue
Microtask Queue
Pelajari:
Reference Counting
Pelajari:
Pelajari:
Design patterns adalah solusi umum yang terbukti efektif untuk masalah
yang sering dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak. Beberapa
pola umum dalam JavaScript adalah Module Pattern, Singleton Pattern,
Factory Pattern, dan Observer Pattern.
Pelajari:
Jika Anda bekerja dengan HTML dan CSS, memahami cara efektif
memanipulasi DOM secara dinamis dengan JavaScript sangat penting.
Pelajari:
Pelajari:
Pelajari:
Pelajari:
Jika Anda merasa nyaman dengan JavaScript dasar, Anda mungkin ingin
mempelajari framework modern seperti React, Vue, atau Angular. Ini akan
memperkenalkan cara penanganan state, component-based architecture,
dan manajemen skala besar pada aplikasi.
Pelajari:
11. TypeScript
Jika Anda ingin menambah type safety pada JavaScript, TypeScript adalah
superset dari JavaScript yang memungkinkan Anda menambahkan tipe
data, sehingga meminimalisir kesalahan pada waktu pengembangan.
Pelajari:
Pelajari:
Kesimpulan
Jika ada topik yang menarik perhatian Anda dari daftar ini, saya bisa
menjelaskan lebih dalam tentang salah satunya!