Tugas 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama: BAHITUL HAMDI

Nim:856613853

Mata kuliah:FKIP/Fakultas Keguruan Dan Ilmu pendidikan

Kode Nama MK:IDIK4007/Metode Penelitian

Tugas:1

SOAL

1).Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan penelitian?

2).Deskripsikan secara rinci berbagai pendekatan penelitian


berikut ini dan 1 contoh dari masing-masing

Pendekatan penelitian tersebut

− Eksploratoris, berikan 1 contoh

− Deskriptif, berikan 1 contoh

− Korelasional, berikan 1 contoh

− Eksperimental, berikan 1 contoh

Jawaban soal

1).Pendekatan penelitian adalah strategi atau cara yang


digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan,
dan menganalisis penelitian agar mencapai tujuan dan
memperoleh data yang valid. Pendekatan ini mencakup
metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, teknik
analisis, serta kerangka berpikir yang mendasari penelitian.
Secara umum, ada tiga pendekatan penelitian utama:

1. Pendekatan Kuantitatif: Fokus pada pengukuran yang


objektif dan analisis statistik. Pendekatan ini sering
melibatkan pengumpulan data numerik melalui survei,
eksperimen, atau kuesioner untuk mencari hubungan
atau perbedaan antarvariabel.

2. Pendekatan Kualitatif: Bertujuan untuk memahami


fenomena sosial atau perilaku manusia dalam konteks
yang lebih mendalam. Data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam, observasi, atau analisis dokumen,
yang kemudian dianalisis secara deskriptif atau tematik
untuk memahami makna dan pengalaman subjek
penelitian.

3. Pendekatan Campuran (Mixed Methods): Menggabungkan


pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Peneliti
menggunakan data numerik dan naratif untuk
memberikan gambaran yang lebih lengkap dan holistik
tentang masalah penelitian.

2.)

1.Pendekatan Eksploratoris

Pendekatan eksploratoris bertujuan untuk menjelajahi topik atau


masalah yang belum banyak diteliti atau dipahami. Penelitian ini
biasanya dilakukan untuk menemukan wawasan awal,
mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan, atau
menentukan arah penelitian selanjutnya. Pendekatan ini sering
kali digunakan ketika peneliti belum memiliki hipotesis yang
jelas.

Contoh: Penelitian untuk memahami motivasi pengguna terhadap


penggunaan aplikasi jejaring sosial yang baru diluncurkan.
Peneliti mungkin melakukan wawancara mendalam atau diskusi
kelompok untuk mendapatkan informasi awal mengenai faktor
apa yang mendorong pengguna untuk tertarik atau enggan
menggunakan aplikasi tersebut.
1. Pendekatan Deskriptif

Pendekatan deskriptif berfokus pada penggambaran karakteristik


suatu fenomena atau populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menjelaskan atau mendeskripsikan fakta yang ada, tanpa
membuat hubungan atau asumsi mengenai sebab akibat.
Penelitian ini sering dilakukan menggunakan survei atau
observasi.

Contoh: Studi yang mengamati tingkat kepuasan pelanggan di


sebuah pusat perbelanjaan. Peneliti dapat menggunakan
kuesioner untuk mengumpulkan data dari pengunjung mengenai
aspek-aspek pelayanan, kualitas produk, hingga kenyamanan
fasilitas yang tersedia.

2. Pendekatan Korelasional

Pendekatan korelasional bertujuan untuk menilai hubungan atau


asosiasi antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasional
tidak menentukan hubungan sebab akibat, melainkan hanya
mengukur seberapa kuat dua variabel tersebut berkaitan satu
sama lain. Analisis statistik seperti korelasi Pearson sering
digunakan dalam penelitian ini.

Contoh: Penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat


kecemasan siswa dengan pencapaian akademis mereka. Peneliti
mengumpulkan data kecemasan dan nilai akademis siswa, lalu
melakukan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan
antara kedua variabel tersebut, misalnya apakah kecemasan
tinggi berkorelasi dengan nilai akademis yang lebih rendah.

3. Pendekatan Eksperimental
Pendekatan eksperimental bertujuan untuk menguji hubungan
sebab akibat antara variabel independen (yang dimanipulasi) dan
variabel dependen (yang diukur). Dalam penelitian ini, peneliti
biasanya membagi partisipan ke dalam kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol untuk membandingkan efek dari perlakuan
yang diberikan.

Contoh: Eksperimen untuk menguji efektivitas metode


pembelajaran baru terhadap peningkatan hasil belajar
matematika siswa. Kelompok eksperimen diajarkan dengan
metode baru, sementara kelompok kontrol diajarkan dengan
metode tradisional. Setelah periode tertentu, hasil belajar kedua
kelompok dibandingkan untuk melihat apakah metode baru lebih
efektif.

Setiap pendekatan memiliki karakteristik dan tujuan yang


berbeda sesuai dengan pertanyaan penelitian yang diajukan,
sehingga pemilihan pendekatan yang tepat sangat penting dalam
proses penelitian.

Anda mungkin juga menyukai