1 Variable
1 Variable
Variabel
1.1 Kompetensi
• Mampu bekerja dengan IDE Google Colaboratory untuk pemrograman
Python
1.3 Materi
1.3.1 Integrated Development Environment (IDE)
Ada banyak Integrated Development Environment (IDE) yang dapat diman-
faatkan untuk membuat program Python, salah satunya adalah Google Co-
laboratory atau disingkat Google Colab. Google Colab merupakan layanan
free cloud service dari Google dengan basis IPython Notebook atau lebih
3
1.3. MATERI 4
Gambar 1.2: Tampilan utama atau ruang kerja (workspace) Google Colab
buat tulisan komentar atau catatan pada sel code dalam satu baris dengan
diawali oleh karakter #, atau membuat tulisan dalam beberapa baris yang
diapit oleh karakter triple quote ''' atau """.
Percobaan 1
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.a
1 # Percobaan 1
2 '''
3 Python dapat b e r f u n g s i s e p e r t i k a l k u l a t o r ,
4 s e p e r t i contoh d i bawah i n i
5 '''
6 1+2
a
Angka pada sisi kiri tidak ikut ditulis karena hanya menunjukkan index baris.
N Perhatikan !
1.3.2 Variabel
Variabel merupakan blok pembangun dasar dalam suatu program komputer.
Variabel dapat dilihat seperti label atau tag yang dilekatkan kepada suatu
nilai sehingga kita bisa mengacu ke variabel tersebut untuk mendapatkan
nilai itu. Variabel sangat penting dalam pemrograman karena dua hal:
1. Variabel membuat suatu nilai tetap bisa diakses kapanpun
Operator
Pada baris pertama, kita membuat suatu variabel yang bernama nama lalu
nilai "Mas Dummy" di assign ke variabel tersebut dengan operator =. Pada
baris kedua, fungsi print() menampilkan nilai dari variabel nama ke monitor.
2
Kata assign digunakan daripada terjemahannya agar tidak terjadi kesalahan makna.
1.3. MATERI 7
Catatan
Walaupun operator = seperti tanda "sama dengan" dalam matematika,
ia memiliki pengertian yang berbeda di Python. Perbedaan ini san-
gat penting karena bisa membuat frustasi untuk programmer pemula.
Hanya perlu diingat bahwa pembacaan tanda ini adalah melakukan as-
signment nilai yang ada di kanan ke nama variabel yang ada di kiri
tanda tersebut.
Nama variabel bersifat case sensitive, dalam artian huruf besar atau kecil
dibedakan. Sehingga nama variabel nama berbeda dengan Nama.
Percobaan 2
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 nama = ' Mas Dummy '
2 p r i n t (Nama)
Semua variabel dalam Python adalah suatu objek. Ada beberapa tipe
dari objek, diantaranya seperti yang terlihat pada Tabel 1.2 Untuk menge-
tahui tipe dari suatu objek dapat menggunakan fungsi type(). Contoh:
1 status = " off "
2 type ( s t a t u s )
Python adalah membuat objek. Objek tersebut memiliki nilai "off", tipe
String, dan ID (lokasi objek di dalam memori)3 . Setelah objek terbentuk,
kemudian Python melihat ke nama dari variabel, yaitu status. Jika nama
tersebut sudah ada, maka Python akan memperbarui objek yang ditunjuk
atau di assign ke variabel tersebut. Jika nama tersebut tidak ada, maka
Python membuat variabel tersebut terlebih dahulu baru kemudian menunjuk
atau assign objek yang terbentuk tadi ke variabel tersebut.
Percobaan 3
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah luaran dari code tersebut se-
belum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 jenis_kucing = ' persia '
2 print ( id ( jenis_kucing ) )
3
4 kucing_peliharaan = jenis_kucing
5 print ( id ( kucing_peliharaan ) )
6
Tidak usah khawatir mengenai ID karena akan otomatis diberikan oleh Python. Untuk
3
Nilai dari variabel a di baris pertama dan kedua berbeda. Yang terjadi pada
Python dari dua baris code tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.4. Variabel
dapat terlepas dari suatu objek kemudian terikat ke objek baru karena proses
assignment. Variabel tidak perduli dengan tipe dari objek tersebut karena
tipe melekat ke objeknya. Objek yang tidak memiliki variabel yang di assign
ke dirinya akan dibersihkan oleh Python.
Percobaan 4
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 number = 3 . 4
2 number = −2.3
3 p r i n t ( number )
Nama variabel dapat terdiri dari huruf kecil atau huruf besar (a-z, A-Z),
angka (0-9), dan underscores, akan tetapi tidak boleh dimulai dari angka.
Nama dari variabel juga tidak boleh sama dengan kata-kata kunci (keyword )
yang khusus untuk Python. Semua kata kunci tersebut dapat dilihat dengan
code berikut:
1.3. MATERI 10
1 import keyword
2 p r i n t ( keyword . k w l i s t )
• _nama
• list_semua_nama
Contoh penamaan yang tidak valid:
• 9nama
• 99_nama
• 2BeAName
• @ku_adalah_nama
• break
• else
Catatan
Nama variabel untuk Python bisa juga mengandung berbagai karak-
ter Unicode yang valid. Unicode adalah suatu standar untuk merep-
resentasikan sistem penulisan digital untuk beberapa karakter yang
banyak dipakai di dunia, misalnya: karakter huruf Cina, Jepang, Arab,
dan lain sebagainya. Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di https:
//docs.python.org/3/howto/unicode.html. Akan tetapi, tidak se-
mua sistem komputer dapat memunculkan karakter tersebut dengan
1.3. MATERI 11
baik. Oleh karena itu, lebih baik hindari penggunaan karakter unicode.
Huruf d adalah valid untuk menjadi nama suatu variabel. Namun, nama
tersebut sangat ambigu dan tidak mudah untuk dimengerti dibandigkan de-
ngan detik. Sehingga kata detik lebih baik dipakai sebagai nama variabel
dibandingkan dengan huruf d. Akan tetapi, kata detik terkadang tidak
memiliki arti seutuhnya. Apakah 60 detik adalah total waktu suatu proses
terjadi ? Ataukah waktu antara dua proses yang terjadi berurutan ? Banyak
hal yang bisa diasosiasikan dengan kata detik.
Nama variabel berikut akan menjadi sangat jelas
1 d e t i k _ p e r _ a n t r i a n = 60
karena dengan demikian kita pahami bahwa 60 detik adalah waktu yang
diberikan untuk setiap antrian.
Catatan
Kita sadari bahwa untuk mendapatkan kejelasan memerlukan nama
variabel yang relatif panjang. Terlebih lagi, untuk menjelaskan hal
yang sama terkadang penggunaan Bahasa Indonesia relatif lebih pan-
jang ditulis dibandingkan dengan Bahasa Inggris. Namun, ada rule of
thumb yang bagus untuk panjang nama variabel, yaitu batasi penggu-
naan kata sampai maksimum 3 sampai 4 kata saja.
1.3.3 String
String merupakan salah satu tipe data dari Python yang berisikan kumpulan
dari teks. Tipe data String pada Python biasa disingkat str. Kita dapat
menggunakan fungsi type() untuk mengecek tipe data dari suatu nilai. Se-
bagai contoh
1.3. MATERI 12
String "diselimuti" oleh tanda kutip (' atau "). Sebagai contoh
1 ' Hi '
2 " H e l l o , World ! "
Tanda kutip yang menyelimuti karakter dalam String disebut juga delim-
iter yang menunjukkan awal dan akhir dari String. Delimiter pembuka dan
penutup String harus sama, sehingga jika salah satu dari tanda kutip (' atau
") digunakan sebagai pembuka suatu String, maka ia juga harus dijadikan
delimiter penutup String itu. Sebagai contoh
1 " Lot ' s o f Hi "
2 ' Dia berkata , " H a l l o " '
3 " Dia berkata , ' H a l l o ' "
Contoh lainnya:
1 hewan = " k u c i n g "
2 s i f a t = " lucu "
3 p r i n t ( hewan+ s i f a t )
Posisi karakter dalam suatu string disebut juga dengan index. Kita dapat
mengakses karakter di index berapapun dengan menggunakan kurung siku
([ ]). Sebagai contoh:
1.3. MATERI 13
1.3.4 Input
Kita dapat berinterkasi dengan user untuk mendapatkan nilai darinya, yaitu
dengan menggunakan fungsi input(). Sebagai contoh
1 nama = i n p u t ( ' Masukkan nama : ' )
2 p r i n t ( " Halo " + nama )
Ketika kita jalankan code baris pertama, tampak seperti tidak terjadi apa-
apa. Namun, Python menunggu kita untuk memasukkan nilai. Setelah kita
berikan suatu nilai, maka nilai tersebut akan di assign ke variabel nama.
Percobaan 6
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 prompt = "Hey , what ' s up ? "
2 u s e r _ i n p u t = i n p u t ( prompt )
3 p r i n t ( "Kamu b e r k a t a : " + u s e r _ i n p u t )
1.3. MATERI 15