0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan15 halaman

1 Variable

variable

Diunggah oleh

Yudistira Syamsul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan15 halaman

1 Variable

variable

Diunggah oleh

Yudistira Syamsul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

Modul 1

Variabel

1.1 Kompetensi
• Mampu bekerja dengan IDE Google Colaboratory untuk pemrograman
Python

• Memahami konsep variabel dan mampu membuat serta memberikan


assignment suatu variabel

• Memahami konsep string dan mampu memanipulasi suatu string

1.2 Komponen dan Peralatan


• Perangkat komputer dengan akses internet dan perangkat lunak browser
internet.

1.3 Materi
1.3.1 Integrated Development Environment (IDE)
Ada banyak Integrated Development Environment (IDE) yang dapat diman-
faatkan untuk membuat program Python, salah satunya adalah Google Co-
laboratory atau disingkat Google Colab. Google Colab merupakan layanan
free cloud service dari Google dengan basis IPython Notebook atau lebih

3
1.3. MATERI 4

Gambar 1.1: Tampilan awal ketika mengakses Google Colab.

dikenal dengan nama Jupyter Notebook. Google Colab menawarkan re-


sources gratis seperti Graphical Processing Unit (GPU) dan RAM yang
sifatnya terbatas. Kemampuan menyimpan data juga terbatas oleh kapa-
sitas Google Drive dari akun Google yang dipakai untuk mengakses Colab.
Hampir semua library (pustaka) standar dalam pemrograman Python untuk
pengolahan data telah ter-install dan dapat langsung dipakai di Google Co-
lab. Dengan demikian, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam
persiapan untuk pemrograman Python. Google Colab dapat diakses menggu-
nakan akun Google memalui URL https://colab.research.google.com.
Tampilan awal ketika mengakses Colab adalah seperti pada Gambar 1.1.
Karena berbasis Jupyter Notebook, sesuai dengan namanya, kita dapat mem-
buat buku catatan pemrograman. Beberapa catatan mengenai fitur-fitur dan
cara penggunaan Colab telah disediakan oleh Google di tab Examples. Un-
tuk mebuat notebook baru dapat langsung klik New notebook, seperti yang
terlihat pada Gambar 1.1.
Tampilan utama atau ruang kerja (workspace) dari Colab beserta kete-
rangan beberapa fiturnya dapat dilihat pada Gambar 1.2. Pada dasarnya
notebook tersusun dari beberapa sel. Setiap sel bisa berupa code atau text.
Sel text mengikuti aturan-aturan sintaks Markdown1 . Kita juga dapat mem-
1
https://www.markdownguide.org/
1.3. MATERI 5

Gambar 1.2: Tampilan utama atau ruang kerja (workspace) Google Colab

buat tulisan komentar atau catatan pada sel code dalam satu baris dengan
diawali oleh karakter #, atau membuat tulisan dalam beberapa baris yang
diapit oleh karakter triple quote ''' atau """.
Percobaan 1
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.a
1 # Percobaan 1
2 '''
3 Python dapat b e r f u n g s i s e p e r t i k a l k u l a t o r ,
4 s e p e r t i contoh d i bawah i n i
5 '''
6 1+2

a
Angka pada sisi kiri tidak ikut ditulis karena hanya menunjukkan index baris.

N Perhatikan !

Kita bisa kembali ke sel-sel awal, untuk meng-edit atau menjalankan


ulang sel tersebut, setelah membuat beberapa sel setelahnya. Namun,
1.3. MATERI 6

harap diperhatikan bahwa urutan sel yang dieksekusi atau dijalankan


sangat berpengaruh terhadap hasil eksekusi sel-sel berikutnya.

1.3.2 Variabel
Variabel merupakan blok pembangun dasar dalam suatu program komputer.
Variabel dapat dilihat seperti label atau tag yang dilekatkan kepada suatu
nilai sehingga kita bisa mengacu ke variabel tersebut untuk mendapatkan
nilai itu. Variabel sangat penting dalam pemrograman karena dua hal:
1. Variabel membuat suatu nilai tetap bisa diakses kapanpun

2. Variabel memberikan konteks ke suatu nilai


Sebagai contoh, angka 17 bisa memiliki banyak arti, misalkan jumlah
telur dalam suatu keranjang, tanggal kemerdekaan Indonesia, dan lain
sebagainya. Namun, dengan memberikan nama seperti: jumlah siswa
akan memberikan informasi yang lebih jelas.

Operator

Operator adalah suatu simbol, seperti: +, ∗, = yang melakukan suatu


operasi ke satu atau beberapa nilai. Sebagai contoh, operator + memerlukan
2 nilai yaitu di sisi kiri dan kanannya dan kemudian menjumlahkan keduanya.
Beberapa operator lainnya dengan urutan prioritas operasinya dapat dilihat
pada Tabel 1.1.

Operator Assignment (=)

Nilai diberikan atau di assign 2 ke suatu nama variabel menggunakan


suatu simbol khusus, yaitu =. Operator = mengambil nilai dari sisi kanannya
dan di assign ke nama yang ada di sebelah kirinya. Contoh
1 nama = "Mas Dummy"
2 p r i n t ( nama )

Pada baris pertama, kita membuat suatu variabel yang bernama nama lalu
nilai "Mas Dummy" di assign ke variabel tersebut dengan operator =. Pada
baris kedua, fungsi print() menampilkan nilai dari variabel nama ke monitor.
2
Kata assign digunakan daripada terjemahannya agar tidak terjadi kesalahan makna.
1.3. MATERI 7

Tabel 1.1: Operator dengan Urutan Prioritas Operasinya

No. Operator Simbol


1 tanda kurung ()
2 pangkat **
3 perkalian *
4 pembagian /
5 pembagian dengan pembulatan ke bawah //
6 modulo (sisa hasil pembagian) %
7 penjumlahan +
8 pengurangan -

Catatan
Walaupun operator = seperti tanda "sama dengan" dalam matematika,
ia memiliki pengertian yang berbeda di Python. Perbedaan ini san-
gat penting karena bisa membuat frustasi untuk programmer pemula.
Hanya perlu diingat bahwa pembacaan tanda ini adalah melakukan as-
signment nilai yang ada di kanan ke nama variabel yang ada di kiri
tanda tersebut.

Nama variabel bersifat case sensitive, dalam artian huruf besar atau kecil
dibedakan. Sehingga nama variabel nama berbeda dengan Nama.
Percobaan 2
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 nama = ' Mas Dummy '
2 p r i n t (Nama)

Semua variabel dalam Python adalah suatu objek. Ada beberapa tipe
dari objek, diantaranya seperti yang terlihat pada Tabel 1.2 Untuk menge-
tahui tipe dari suatu objek dapat menggunakan fungsi type(). Contoh:
1 status = " off "
2 type ( s t a t u s )

Ketika kita melakukan assignment ini, yang sebenarnya terjadi di Python


adalah seperti yang terlihat pada Gambar 1.3. Pertama kali yang dilakukan
1.3. MATERI 8

Tabel 1.2: Beberapa tipe objek di Python

Tipe Objek Keterangan Contoh


Number(float, angka, bisa berupa bilangan 0, 1, 2.3, 3.145632
integer) bulat, bilangan desimal, dan
lain sebagainya
String teks 'nama', 'kucing', 'apel merah'
List kumpulan objek dan dapat di- ['laptop', 3, 'semut', 2.45]
edit
Tuple kumpulan objek dan tidak da- ('laptop', 3, 'semut', 2.45)
pat di-edit
Set kumpulan objek, tidak dapat {0,1,2,3}
diedit, dan tidak ada anggota
yang sama
Dictionary kumpulan objek dengan suatu {'hewan':'kucing', 'angka gan-
kunci (key) dan tidak menge- jil': [1,3,5,7] }
nal urutan

Python adalah membuat objek. Objek tersebut memiliki nilai "off", tipe
String, dan ID (lokasi objek di dalam memori)3 . Setelah objek terbentuk,
kemudian Python melihat ke nama dari variabel, yaitu status. Jika nama
tersebut sudah ada, maka Python akan memperbarui objek yang ditunjuk
atau di assign ke variabel tersebut. Jika nama tersebut tidak ada, maka
Python membuat variabel tersebut terlebih dahulu baru kemudian menunjuk
atau assign objek yang terbentuk tadi ke variabel tersebut.
Percobaan 3
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah luaran dari code tersebut se-
belum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 jenis_kucing = ' persia '
2 print ( id ( jenis_kucing ) )
3
4 kucing_peliharaan = jenis_kucing
5 print ( id ( kucing_peliharaan ) )
6

Tidak usah khawatir mengenai ID karena akan otomatis diberikan oleh Python. Untuk
3

mengetahui ID dapat menggunakan fungsi id()


1.3. MATERI 9

7 j e n i s _ k u c i n g = ' anggora '


8 print ( id ( jenis_kucing ) )
9
10 print ( jenis_kucing , kucing_peliharaan )

Apa yang terjadi ?

Mengikat Ulang Nilai suatu Variabel

Perhatikan code di bawah ini


1 a = 400
2 a = ' 400 '
3 print (a)

Nilai dari variabel a di baris pertama dan kedua berbeda. Yang terjadi pada
Python dari dua baris code tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.4. Variabel
dapat terlepas dari suatu objek kemudian terikat ke objek baru karena proses
assignment. Variabel tidak perduli dengan tipe dari objek tersebut karena
tipe melekat ke objeknya. Objek yang tidak memiliki variabel yang di assign
ke dirinya akan dibersihkan oleh Python.
Percobaan 4
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 number = 3 . 4
2 number = −2.3
3 p r i n t ( number )

Berapa nilai dari number ? Apa yang terjadi ?

Beberapa fungsi di Tabel 1.3 dapat digunakan untuk mengkonversi suatu


objek.

Aturan Penamaan Variabel

Nama variabel dapat terdiri dari huruf kecil atau huruf besar (a-z, A-Z),
angka (0-9), dan underscores, akan tetapi tidak boleh dimulai dari angka.
Nama dari variabel juga tidak boleh sama dengan kata-kata kunci (keyword )
yang khusus untuk Python. Semua kata kunci tersebut dapat dilihat dengan
code berikut:
1.3. MATERI 10

Tabel 1.3: Beberapa fungsi untuk mengkonversi objek

Fungsi Keterangan Contoh


int() konversi ke bilangan bulat int(3.145632)
float() konversi ke format float atau float(25)
bilangan desimal
str() konversi ke format string str(1011)

1 import keyword
2 p r i n t ( keyword . k w l i s t )

Contoh penamaan variabel yang valid


• nama1

• _nama

• list_semua_nama
Contoh penamaan yang tidak valid:
• 9nama

• 99_nama

• 2BeAName

• @ku_adalah_nama

• break

• else

Catatan
Nama variabel untuk Python bisa juga mengandung berbagai karak-
ter Unicode yang valid. Unicode adalah suatu standar untuk merep-
resentasikan sistem penulisan digital untuk beberapa karakter yang
banyak dipakai di dunia, misalnya: karakter huruf Cina, Jepang, Arab,
dan lain sebagainya. Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di https:
//docs.python.org/3/howto/unicode.html. Akan tetapi, tidak se-
mua sistem komputer dapat memunculkan karakter tersebut dengan
1.3. MATERI 11

baik. Oleh karena itu, lebih baik hindari penggunaan karakter unicode.

Pemilihan Nama Variabel

Nama variabel yang deskriptif sangatlah penting, khususnya untuk pro-


gram yang kompleks. Penulisan nama yang deskriptif terkadang membu-
tuhkan beberapa kata. Sebagai contoh, perhatikan code di bawah ini
1 d = 60
2 d e t i k = 60

Huruf d adalah valid untuk menjadi nama suatu variabel. Namun, nama
tersebut sangat ambigu dan tidak mudah untuk dimengerti dibandigkan de-
ngan detik. Sehingga kata detik lebih baik dipakai sebagai nama variabel
dibandingkan dengan huruf d. Akan tetapi, kata detik terkadang tidak
memiliki arti seutuhnya. Apakah 60 detik adalah total waktu suatu proses
terjadi ? Ataukah waktu antara dua proses yang terjadi berurutan ? Banyak
hal yang bisa diasosiasikan dengan kata detik.
Nama variabel berikut akan menjadi sangat jelas
1 d e t i k _ p e r _ a n t r i a n = 60

karena dengan demikian kita pahami bahwa 60 detik adalah waktu yang
diberikan untuk setiap antrian.
Catatan
Kita sadari bahwa untuk mendapatkan kejelasan memerlukan nama
variabel yang relatif panjang. Terlebih lagi, untuk menjelaskan hal
yang sama terkadang penggunaan Bahasa Indonesia relatif lebih pan-
jang ditulis dibandingkan dengan Bahasa Inggris. Namun, ada rule of
thumb yang bagus untuk panjang nama variabel, yaitu batasi penggu-
naan kata sampai maksimum 3 sampai 4 kata saja.

1.3.3 String
String merupakan salah satu tipe data dari Python yang berisikan kumpulan
dari teks. Tipe data String pada Python biasa disingkat str. Kita dapat
menggunakan fungsi type() untuk mengecek tipe data dari suatu nilai. Se-
bagai contoh
1.3. MATERI 12

1 type ( " H e l l o , World ! " )

String "diselimuti" oleh tanda kutip (' atau "). Sebagai contoh
1 ' Hi '
2 " H e l l o , World ! "

Tanda kutip yang menyelimuti karakter dalam String disebut juga delim-
iter yang menunjukkan awal dan akhir dari String. Delimiter pembuka dan
penutup String harus sama, sehingga jika salah satu dari tanda kutip (' atau
") digunakan sebagai pembuka suatu String, maka ia juga harus dijadikan
delimiter penutup String itu. Sebagai contoh
1 " Lot ' s o f Hi "
2 ' Dia berkata , " H a l l o " '
3 " Dia berkata , ' H a l l o ' "

Operator + dapat digunakan untuk menggabungkan String. Sebagai con-


toh:
1 " anak " + ' p i n t a r '

Contoh lainnya:
1 hewan = " k u c i n g "
2 s i f a t = " lucu "
3 p r i n t ( hewan+ s i f a t )

String memiliki tiga sifat:

1. String tersusun dari karakter, yaitu berupa huruf atau simbol.

2. String memiliki panjang, yang didefinisikan sebagai jumlah karakternya.

3. Setiap karakter di String adalah terurut sehingga masing-masing karak-


ter memiliki nomor urut atau posisi.

Untuk menghitung panjang String atau jumlah karakternya dapat meng-


gunakan fungsi len(). Sebagai contoh:
1 hewan = " k u c i n g "
2 jumlah_karakter = l e n ( hewan )
3 p r i n t ( jumlah_karakter )

Posisi karakter dalam suatu string disebut juga dengan index. Kita dapat
mengakses karakter di index berapapun dengan menggunakan kurung siku
([ ]). Sebagai contoh:
1.3. MATERI 13

1 flavor = " f i g pie "


2 print ( flavor [ 1 ] )
Index pada Python dimulai dari nol (0). Sehingga luaran dari code diatas
adalah huruf i. Sebagai ilustrasi, Gambar 1.5 menunjukkan semua karakter
dan indexnya. Index dalam String juga dapat bernilai negatif, seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 1.6. Sebagai contoh:
1 flavor = " f i g pie "
2 print ( f l a v o r [ −1])
Luaran dari code ini adalah huruf e.
Kita dapat mengambil susunan karakter tertentu dalam suatu String de-
ngan cara slicing dengan menggunakan operator :. Sebagai contoh, untuk
mengambil karakter kedua hingga kelima dari variabel flavor, maka slicing
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 flavor = " f i g pie "
2 print ( flavor [ 1 : 5 ] )
Luaran dari code ini adalah ”ig p”. Ingat lagi bahwa index pada Python dim-
ulai dari nol sehingga karakter kedua dari ”f ig pie” adalah huruf i. Spasi
atau whitespace pada ”f ig pie” juga terhitung sebagai karakter yang mem-
bentuk stringnya. Saat menggunakan operator : untuk slicing maka karakter
pada index di sebelah kanan operator tersebut tidak masuk hitungan. Se-
hingga, huruf i pada index 5 tidak menjadi luaran dari code di atas.
Percobaan 5
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 makanan = ' martabak '
2 bahan = " t e l u r "
3 makanan_favorit = makanan + bahan
4
5 p r i n t ( l e n ( makanan_favorit ) )
6
7 p r i n t ( makanan_favorit [ −5: −1])
8 p r i n t ( makanan_favorit [ − 5 : ] )

Fungsi yang khusus untuk memanipulasi String disebut dengan string


method. Dengan string method, kita dapat mengkonversi suatu String men-
jadi huruf kecil semua, atau huruf besar semua, dan lain sebagainya. Sebagai
contoh:
1.3. MATERI 14

1 a c a r a = ' Berpacu dalam Melodi '


2 print ( acara . lower () )
3 p r i n t ( a c a r a . upper ( ) )

Beberapa method lainnya dapat dilihat misalkan di URL https://www.


w3schools.com/python/python_ref_string.asp.

1.3.4 Input
Kita dapat berinterkasi dengan user untuk mendapatkan nilai darinya, yaitu
dengan menggunakan fungsi input(). Sebagai contoh
1 nama = i n p u t ( ' Masukkan nama : ' )
2 p r i n t ( " Halo " + nama )

Ketika kita jalankan code baris pertama, tampak seperti tidak terjadi apa-
apa. Namun, Python menunggu kita untuk memasukkan nilai. Setelah kita
berikan suatu nilai, maka nilai tersebut akan di assign ke variabel nama.
Percobaan 6
Perhatikan code di bawah ini. Tebaklah keluaran dari code tersebut
sebelum coba menjalankannya. Tulis dan jalankan code tersebut.
1 prompt = "Hey , what ' s up ? "
2 u s e r _ i n p u t = i n p u t ( prompt )
3 p r i n t ( "Kamu b e r k a t a : " + u s e r _ i n p u t )
1.3. MATERI 15

Gambar 1.3: Proses pembuatan variabel di Python [2].


1.3. MATERI 16

Gambar 1.4: Proses pengikatan ulang variabel di Python [2].


1.3. MATERI 17

Gambar 1.5: Ilustrasi index dalam suatu String.

Gambar 1.6: Ilustrasi index negatif dalam suatu String.

Anda mungkin juga menyukai