Tugas Tutorial 2 ESPA4122
Tugas Tutorial 2 ESPA4122
mengenakan pajak sebesar Rp3 per unit. Hitunglah besar penerimaan pajak total
oleh pemerintah!
Untuk menghitung besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, kita perlu mengetahui
jumlah unit yang dikenakan pajak dan besarnya pajak per unit.
Dalam fungsi permintaan 2P + 2Q = 30, kita dapat mencari jumlah unit yang dikenakan pajak
dengan mengganti P dengan harga setelah pajak (P + 3) dan menyelesaikan persamaan
tersebut: 2(P + 3) + 2Q = 30 2P + 6 + 2Q = 30 2P + 2Q = 24
Dalam fungsi penawaran P - 3 = 1/2Q, kita dapat mencari besarnya pajak per unit dengan
mengganti Q dengan jumlah unit yang dikenakan pajak (24) dan menyelesaikan persamaan
tersebut: P - 3 = 1/2(24) P - 3 = 12 P = 15
Jadi, harga setelah pajak (P) adalah 15 dan jumlah unit yang dikenakan pajak (Q)
Adalah 24.
Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah dapat dihitung dengan mengalikan jumlah unit
yang dikenakan pajak dengan besarnya pajak per unit: Penerimaan pajak total = jumlah unit
yang dikenakan pajak * besarnya pajak per unit Penerimaan pajak total = 24 * 3 Penerimaan
pajak total = 72
JAWABAN
Untuk menghitung besar konsumsi, kita perlu menggunakan persamaan konsumsi yang
diberikan: C = 30 + 0,8Y. Di sini, C adalah konsumsi dan Y adalah pendapatan.
Dalam kasus ini, kita diberikan informasi bahwa tabungan sebesar Rp20. Kita dapat
menggunakan informasi ini untuk mencari nilai pendapatan (Y) dengan menggunakan
persamaan tabungan: S = Y - C, di mana S adalah tabungan.
20 = Y - (30 + 0,8Y)
20 = Y - 30 - 0,8Y
50 = 0,2Y
Y = 250
Sekarang kita telah menemukan nilai pendapatan (Y), kita dapat menggantikan nilainya
kepersamaan konsumsi untuk mencari nilai konsumsi (C):
2x+3
3. Gambarlah grafik fungsi pecah f(x) = , x≠2
JAWABAN
Untuk menggambar grafik fungsi pecah f(x) = 2x+3 / (x-2), x ≠ 2, kita dapat mengikuti langkah-
langkah berikut:
1. Tentukan domain fungsi: Dalam kasus ini, fungsi pecah f(x) tidak terdefinisi saat x = 2
karena pembaginya menjadi nol. Jadi, domain fungsi adalah semua bilangan real kecuali x
= 2.
2. Tentukan titik potong sumbu-y: Untuk mencari titik potong sumbu-y, kita dapat mengganti
x dengan 0 dalam fungsi dan menyelesaikannya. Jadi, f(0) = 2(0) + 3 / (0-2) = 3 / -2 = -1.5.
Jadi, titik potong sumbu-y adalah (0, -1.5).
3. Tentukan asimtot vertikal: Asimtot vertikal terjadi ketika pembagi menjadi nol. Dalam
kasus ini, pembagi adalah (x-2), jadi terdapat asimtot vertikal di x = 2.
4. Tentukan asimtot horizontal: Untuk mencari asimtot horizontal, kita perlu memeriksa
perilaku fungsi saat x mendekati nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Dalam kasus ini,
saat x mendekati nilai yang sangat besar atau sangat kecil, fungsi akan mendekati 2x / x =
2. Jadi, terdapat asimtot horizontal di y = 2.
5. Tentukan titik-titik penting lainnya: Kita dapat mencari titik-titik penting lainnya dengan
mengganti x dengan nilai-nilai yang berbeda dalam fungsi dan menghitung nilai y-nya.
Setelah menentukan semua informasi di atas, kita dapat menggambar grafik fungsi pecah f(x) =
2x+3 / (x-2), x ≠ 2.
| Column 1 | Column 2 |
|--------------|---------------|
| x | f(x) |
|-------------|----------------|
| -3 | -1.5 |
| -2 | undefined |
| -1 | -0.5 |
| 0 | -1.5 |
| 1 | 5 |
| 2 | undefined |
| 3 | 9 |
Grafik fungsi pecah f(x) = 2x+3 / (x-2), x ≠ 2 akan memiliki titik potong sumbu-y di (0, -1.5),
asimtot vertikal di x = 2, asimtot horizontal di y = 2, dan titik-titik penting lainnya seperti yang
tercantum dalam tabel di atas.
JAWABAN
Untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum, kita perlu mencari
titik maksimum dari fungsi penerimaan. Penerimaan (R) dapat dihitung dengan mengalikan
harga (P) dengan jumlah barang yang terjual (Q). Dalam kasus ini, fungsi penerimaan (R)
dapat ditulis sebagai:
R=P*Q
Diketahui bahwa fungsi permintaan (P) adalah P = 18 - 3Q. Substitusikan nilai P ke dalam
fungsi penerimaan (R):
R = (18 - 3Q) * Q
Untuk mencari jumlah barang yang menghasilkan penerimaan maksimum, kita perlu
mencari titik maksimum dari fungsi penerimaan. Caranya adalah dengan mencari turunan
pertama fungsi penerimaan terhadap Q, dan mengatur turunan tersebut sama dengan nol:
dR/dQ = 0
Untuk mencari turunan pertama fungsi penerimaan terhadap Q, kita perlu menggunakan
aturan perkalian dan aturan rantai dalam diferensiasi. Setelah menghitung turunan pertama,
kita dapat menyelesaikan persamaan untuk mencari nilai Q yang menghasilkan penerimaan
maksimum.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya
penerimaannya maksimum:
= 18 - 6Q
18 - 6Q = 0
6Q = 18
Q=3
3. Dalam konteks ini, nilai Q = 3 menunjukkan jumlah barang yang harus terjual supaya
penerimaan maksimum.
JAWABAN
Untuk menghitung jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar setelah dikenakan
pajak spesifik, kita perlu memperhatikan perubahan dalam fungsi penawaran dan
permintaan.
Ps' = Ps + T = 2Q + 1 + 2 = 2Q + 3
Dalam keseimbangan pasar, jumlah barang yang diminta (Pd) harus sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan (Ps'). Oleh karena itu, kita dapat menyelesaikan persamaan berikut
untuk mencari jumlah barang keseimbangan (Q):
Pd = Ps' 9 - Q^2 = 2Q + 3
Kita dapat menyelesaikan persamaan kuadrat ini dengan menggunakan rumus kuadrat atau
melalui faktorisasi. Dalam hal ini, kita akan menggunakan faktorisasi: (Q + 3)(Q - 2) = 0
Jadi, Q = -3 atau Q = 2.
Namun, dalam konteks ini, kita hanya tertarik pada nilai positif Q, karena tidak mungkin
memiliki jumlah barang negatif. Oleh karena itu, jumlah barang keseimbangan yang tercipta
di pasar setelah dikenakan pajak spesifik adalah Q = 2 unit.