0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan14 halaman

Struktur Data & Algoritma - Type Data & Variable

Diunggah oleh

teknisiti.rsui
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan14 halaman

Struktur Data & Algoritma - Type Data & Variable

Diunggah oleh

teknisiti.rsui
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Struktur Data & Algoritma

Nama, Tipe, Ekspresi, dan


Nilai

Koordinator Mata Kuliah :


Catur Nugroho, S.Kom., M.Kom
Tim Dosen
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
“ Mahasiswa S1 Jurusan Informatika mampu membuat algoritma
dalam bentuk pseudocode dan flowchart serta membangun
program untuk menyelesaikan permasalahan yang sederhana /
mudah.”

Sub-Capaian Pembelajaran MK
““Mahasiswa mampu menerapkan konsep nama, tipe, ekspresi,
nilai ke dalam pseudocode dan program input-output.”.”
1. Nama/Penamaan
 Pada dasarnya program adalah proses memanipulasi objek-objek di
dalam memori, maka objek tersebut harus diberi nama.
 Objek diberi nama supaya mudah diidentifikasi, diacu, dan dibedakan
dari objek lainnya.

A. Aturan Penamaan dalam Pseudocode:


1. Nama harus dimulai dengan huruf alphabet, tidak boleh dimulai
dengan angka, spasi atau karakter khusus lainnya.
2. Huruf besar atau huruf kecil tidak dibedakan. Jadi suatu nama yang
ditulis dalam huruf besar atau huruf kecil dianggap sama.
3. Karakter penyusun nama hanya boleh huruf alphabet, angka, dan “_”.
Karakter garis bawah/underscore dihitung sebagai sebuah huruf.
4. Nama tidak boleh mengandung operator aritmetika, operator
relasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya.
5. Karakter-karakter di dalam nama tidak boleh dipisah dengan spasi.
6. Panjang nama tidak dibatasi.

B. Contoh Penamaan dalam Pseudocode


Contoh nama yang salah:
6titik {karena dimulai dengan angka}
nilai ujian {karena dipisahkan dengan spasi}
PT-1 {karena mengandung operator aritmetik
kurang}
hari! {karena mengandung karakter khusus}
A1 {karena mengandung spasi}

Contoh nama yang benar :


Titik6 atau titik_6
nilai_ujian atau nilaiujian
PT_1 atau PT1
hari
A1 atau A_1

2. Tipe Data
 Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi
objek (data) di dalam memori. Objek yang akan deprogram bermacam-
macam tipenya, misalnya tipe numerik, karakter, string dsb. Pada
algoritma Euclidean, sebagai contoh, m dan n adalah objek yang
dimanipulasi yang bertipe integer (bilangan bulat).
 Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam: tipe data
dasar dan tipe data bentukan. Tipe data dasar adalah tipe data yang
dapat langsung dipakai, sedangkan tipe data bentukan dibentuk dari
tipe data dasar atau dari tipe data bentukan lain yang sudah
didefinisikan.
 Tipe data dasar sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
 Dalam dunia pemrograman yang termasuk ke dalam tipe data dasar
adalah: bilangan bulat, bilangan riil, bilangan logika, karakter, dan
string.

a) Bilangan Logika
Nama Tipe: Boolean diambil dari nama seorang matematikawan
inggris,
George Boole
Ranah Nilai: hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan
salah (false). Istilah bilangan dikarenakan kita dapat
menyatakan “benar” dengan angka 1 dan “salah”
dalam angka 0.
Konstanta: true dan false
Operasi: not, and, or, dan xor

b) Bilangan Bulat
Nama Tipe : integer
Contoh penerapan :
Ranah Nilai : secara teoritis, tipe bilangan bulat memiliki
ranah nilai yang tidak terbatas dari minus tak hingga sampai plus
tak hingga.
Konstanta : harus ditulis tanpa mengandung titik desimal,
contoh:
78 -14 7649 0 5 99999
Operasi : aritmetika dan perbandingan

c) Operasi aritmetika
Operand  Objek yang dioperasikan
Operator  simbol yang digunakan untuk memanipulasi operand
(+, -, *, div, mod)
Contoh Operasi aritmetika:
6+4
87-10
5*10
10 div 3
12 mod 3
d) Operasi perbandingan  Menghasilkan nilai Boolean
Operator :

< (lebih kecil)


≤ (lebih kecil sama dengan)
> (lebih besar)
≥ (lebih besar sama dengan)
= (sama dengan)
≠ (tidak sama dengan)
Contoh Operasi perbandingan :
3<8 (true)
75>101 (false)
17=17 (true)
(24 div 3) ≠ 8 (false)
e) Bilangan Riil
Nama Tipe : real
Contoh penerapan :

Ranah Nilai : secara teoritis, tipe bilangan bulat memiliki


ranah
nilai yang tidak terbatas dari minus tak
hingga
sampai plus tak hingga.
Konstanta : harus ditulis dengan tanda titik desimal,
contoh :
0.78 -14.234 7649+E8 0.001 5.33 99999.0
Operasi : aritmetika dan perbandingan
Contoh : 6.4+5.7 10.0/2.5 0.0003<-0.3 3.0 ≠ 3.5
f) Karakter
Nama Tipe : char
Contoh penerapan :

Ranah Nilai : semua huruf di dalam alphabet (‘a’…’z’,


’A’…’Z’), angka decimal (0…9), tanda baca
(.,!?), operator aritmetika (+,-,*,/), dan karakter
khusus seperti (!#$%@)
Konstanta : semua karakter harus diapit tanda petik
tunggal, contoh : ‘h’ ‘Y’ ‘.’ ‘p’ ‘+’ ‘9’ ‘o’
Operasi : perbandingan
Contoh : ‘a’ = ‘a’ (false)
‘T’ = ‘t’ (true)
‘m’ < ‘z’ (true)

g) String
Nama Tipe : string
Contoh penerapan :

Ranah Nilai : deretan karakter yang telah didefinisikan


Konstanta : semua konstanta string harus diapit oleh
tanda petik
tunggal, contoh :
‘Bandung’ ‘ganesha’ ‘Jl. Pahlawan No.
76’
Operasi : penyambungan (concatenation) dan
perbandingan

h) Operasi penyambungan (concatenation)


Operator  +
Contoh:
‘Teknik’ + ‘INFORMATIKA’ =‘TeknikINFORMATIKA’
‘Sistem’ + ‘ INFORMASI’ = ‘Sistem INFORMASI’
‘aaa’ + ‘ bbb’ + ’cc’ = ‘aaa bbbcc’
Operasi perbandingan
Contoh:
‘abcd’= ‘abc’ (false)
3. Tipe Data Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh
pemrogram (user-defined data type).

Tipe dasar yang


diberi
nama tipe baru

Tipe Bentukan

Tipe
Terstruktur

a) Tipe Dasar yang Diberi Nama Tipe Baru


Kadang-kadang
pemrogram ingin
memberi nama baru
terhadap tipe dasar yang sudah dikenal. Tujuannya supaya nama
baru tersebut lebih mudah diinterpretasi oleh orang yang membaca
teks algoritma.
Nama Tipe : type
Contoh penerapan :
DEKLARASI :
type BilanganBulat : integer
P: BilanganBulat

4. Tipe Terstruktur
Tipe terstruktur adalah tipe yang berupa rekaman (record). Rekaman
disusun oleh satu atau lebih field dimana tiap field menyimpan data dari
tipe dasar tertentu atau tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan
sebelumnya.
Field 1 Field 2 Field 3 Field 4 …….. Field n

a) Contoh Tipe Terstruktur


Titik dalam koordinat kartesian dinyatakan sebagai (x,y), dengan x
adalah nilai absis dalam arah sumbu-x dan y adalah nilai ordinat dalam
arah sumbu-y
x y
DEKLARASI:
type Titik : record < x : real , y : real >
type Titik : record < x, y : real >
Cara Penggunaan :
P : Titik
Cara Mengacu tiap field :
P.x
P.y
b) Contoh Tipe Terstruktur
Didefinisikan tipe terstruktur yang mewakili jam. Jam dinyatakan
sebagai jam (hh), menit (mm), dan detik (ss), contohnya 12:45:10 (jam
12 lewat 45 menit lewat 10 detik).
Hh mmm ss

DEKLARASI:
type Jam : record < hh : integer, mm: integer, ss: integer>
type Jam : record < hh, mm, ss: integer>
Cara Penggunaan :
J : Jam
Cara Mengacu tiap field :
J.hh
J.mm
J.ss
5. Peubah/Variabel
Peubah (variable) adalah objek yang nilainya dapat diubah-ubah oleh
instruksi di dalam algoritma. Nama peubah harus didefinisikan tipenya
dalam bagian DEKLARASI
Contoh: Peubah/Variabel
DEKLARASI:
x,nilai_ujian,jumlah: real
k: integer
c: char
6. Konstanta
Konstanta adalah objek yang nilainya tetap selama pelaksanaan
program dan tidak boleh diubah. Notasi/Nama tipe untuk menyatakan
konstanta adalah const.
Contoh :
DEKLARASI:
const phi = 3.14
const Nmaks = 100
const sandi = xyz123

3. Ekspresi
Transformasi nilai menjadi keluaran dilakukan melalui suatu perhitungan
(komputasi). Cara perhitungan tersebut dinyatakan dalam ekspresi.

Ekspresi Aritmetik
Ekspresi Ekspresi Relasional

Ekspresi String

a) Ekspresi Aritmetik
Ekspresi aritmetik adalah ekspresi dengan operand-nya bertipe
numeric dan hasilnya juga bertipe numeric
Contoh:

a*c
Pada ekspresi tersebut, operand-nya adalah a dan c, sedangkan
operatornya adalah “*”.

b) Ekspresi Relasional
Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, ≠, =,
not, and, or, dan xor.
Contoh:
DEKLARASI :
ada, ketemu, besar: boolean
x,y: integer
Misalkan ketemu bernilai false, ada bernilai true, x bernilai 8 maka:
not ada (false)
Ada or ketemu (true)
Ada and true (true)
x < 5 (false)

c) Ekspresi String
Ekspresi string adalah ekspresi dengan operator “+”
Contoh:
‘Jl Panjaitan’ + ‘No 128’
{Hasil: Jl Panjaitan No 128}

4. Nilai
Nilai adalah besaran dari tipe data yang terdefinisi (tipe dasar atau tipe
bentukan). Nilai dapat berupa data yang disimpan di dalam peubah atau
konstanta, nilai dari hasil perhitungan, atau nilai yang dikirim oleh fungsi.
a. Mengisi Nilai ke dalam Peubah/Variabel
 Nilai yang diisi ke dalam peubah/variable dapat berupa konstanta
peubah  konstanta
Contoh : A  10
 Peubah diisi dengan nilai dari peubah lain
peubah1 peubah2
Contoh: M  N
 Peubah diisi dengan hasil evaluasi dari sebuah ekspresi:
peubah  ekspresi
Contoh: C  (A+B)/2 {C berisi hasil evaluasi dari (A+B)/2}
b. Membaca Nilai dari Piranti Masukan
Selain dengan pengisian secara langsung, nilai peubah juga dapat diisi
dari luar piranti masukan (misalkan dari papan ketik atau keyboard).
read (nama1, nama2, ….. , naman)
Contoh: read (N)
Instruksi di atas artinya meminta pengguna (user) untuk memasukkan
nilai untuk peubah N.
c. Mencetak Nilai ke Piranti Keluaran
Nilai konstanta, peubah, dan hasil ekspresi dapat ditampilkan ke
piranti luaran (monitor), Notasi pencetakan nilai dilakukan dengan
notasi write.
Write (nama1, nama2, …. , naman )
Write (konstanta)
Write (ekspresi)
Contoh :
write(‘A’) {Mencetak karakter A}
write(A) {mencetak nilai yang disimpan peubah A}
write(A + 2) {mencetak ekspresi yaitu nilai A
ditambah 2}
write(‘Hello’, A) {mencetak ‘Hello’ dan nilai peubah A}

5. Kesimpulan
 Tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu tipe
dasar dan tipe bentukan. Tipe dasar adalah tipe yang dapat
langsung dipakai, sedangkan tipe bentukan diturunkan dari tipe
dasar atau tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan
sebelumnya.
 Penamaan adalah konsep yang penting dalam pemrograman
karena pada dasarnya program adalah proses memanipulasi
objek yang ada di dalam memori, maka objek tersebut haruslah
diberi nama.
 Tipe data dasar diantaranya adalah bilangan logika, bilangan
bulat, bilangan riil, karakter, dan string.
 Ada dua amacam tipe bentukan yaitu tipe dasar yang diberi
nama dengan nama tipe baru dan tipe terstruktur.
 Peubah adalah objek yang nilainya dapat diubah-uibah oleh
instruksi dalam algoritma.
 Konstanta adalah objek yang nilainya tetap selama pelaksanaan
program dan nilainya tidak boleh diubah.
 Ekspresi dibedakan menjadi ekspresi aritmetik, relasional, dan
string.
 Nilai adalah besaran dari tipe data yang terdefinisi. Pengisian
nilai dapat melalui peubah, atau dapat dibaca dari piranti
masukan

Anda mungkin juga menyukai