0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan7 halaman

Bagian HTML

Diunggah oleh

hackermodz99999
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan7 halaman

Bagian HTML

Diunggah oleh

hackermodz99999
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

BAGIAN-BAGIAN HTML

1. Tag
2. Elemen
3. Atribut

Apa itu Tag?


Tag adalah sebuah penanda awalan dan akhiran dari sebuah elemen di HTML. Tag dibuat
dengan kurung sudut (<...>), lalu di dalamnya berisi nama tag dan kadang juga ditambahkan
dengan atribut.
Contoh: <p>, <a>, <body>, <head>, dan sebagainya.
Tag selalu ditulis berpasangan. Ada tag pembuka dan ada tag penutupnya. Namun, ada juga
beberapa tag yang tidak memiliki pasangan penutup. Tag penutup ditulis dengan
menambahkan garis miring (/) di depan nama tag.

Tag Fungsi

<html> untuk memulai dokumen HTML

<head> untuk membuat bagian head

<body> untuk membuat bagian body

<h1> sampai <h6> untuk membuat heading pada artikel

<p> untuk membuat paragraf

<!-- --> untuk membuat komentar

Cara Menulis Tag HTML yang Benar!


Beberapa orang kadang sering salah dalam menuliskan tag. Ada yang lupa menutup, ada
yang salah mengetik namanya, dan semacamnya.

Berikut ini beberapa saran yang perlu diikuti agar bisa menulis tag dengan benar:
1. Tag-tag wajib
Ada beberapa tag yang wajib ada di HTML. Tag ini harus kamu tulis.. kalau tidak, bisa jadi
kode HTML-mu akan error menurut validator W3C.
Berikut ini daftar tag yang wajib ada di HTML:
 <!DOCTYPE html> — untuk deklarasi type dokumen;
 <html> — tag utama dalam HTML;
 <head> — untuk bagian kepala dari dokumen;
 <title> — untuk judul web;
 <body> — untuk bagian body dari dokumen.

2. Gunakan Huruf Kecil


Hindari menggunakan huruf besar dalam menuliskan nama tag dan sebaiknya gunakan huruf
kecil saja.
Huruf kecil lebih gampang diketik dan juga akan membuat kode HTML terlihat lebih bersih dan
rapi.
Contoh: (bagus)
<body>
<p>Belajar tentang tag di HTML</p>
</body>
Contoh: (buruk)
<BODY>
<P>Belajar tentang tag di HTML</P>
</BODY>
Tapi khusus untuk tag <!DOCTYPE html>.. ia ditulis dengan huruf besar. Sebenarnya bisa
juga dengan huruf kecil dan akan valid menurut validator W3C.
Tapi untuk dokumen XHTML, menggunakan DOCTYPE dengan huruf kecil akan
mengakibatkan error.

3. Pastikan Menutup Tag dengan Benar


Tag HTML nantinya akan ditulis bertumpuk-tumpuk. Artinya, di dalam tag ada tag lagi. Kadang
kita sering salah dalam menutup tag yang bertumpuk ini. Akibatnya, kode HTML kita tidak
valid.
Tapi tenang saja.. saya punya resep agar kamu mudah mengingatnya:
Jika kamu paham maksud dari jokes di atas, maka bagus.. saya tidak perlu jelaskan lagi.
Tapi kalau belum paham, berikut ini penjelasannya:
Tag yang pertama dibuat, harus ditutup terakhir. Bukan ditutup pertama.
Contoh:
<i><b><u>memasak</u></b></i>
Tag <i> ditutup terakhir, karena ia yang ditulis pertama. Lalu tag </u> ditutup pertama kali
karena ia berada di dalam tag <b> dan <i>.

Apa itu Elemen?


Elemen dalam HTML adalah sebuah komponen yang menyusun dokumen HTML. Elemen
kadang juga disebut sebagai node, karena ia merupakan salah satu jenis node yang
menyusun dokumen HTML dalam diagram HTML tree.
Pada diagram tersebut, terdapat tiga macam node.. yakni: Node elemen, Node atribut,
dan Node teks.
Elemen dibentuk dari tag pembuka, isi tag, dan tag penutup. Kadang juga ditambahkan
beberapa atribut.
Contoh:

Pada contoh di atas, terdapat satu elemen <p> dengan atribut align="center" dan memiliki
isi berupa teks, yakni Hello World!.
Elemen tidak selalu berisi teks, kadang ia juga akan berisi elemen lain. Ini biasanya kita sebut
dengan nested element atau elemen di dalam elemen.
Bila digambarkan dalam bentuk kotak persegi, maka akan terlihat seperti ini:
Elemen HTML ada banyak jenisnya. Ada elemen khusus untuk teks, ada elemen untuk
multimedia, script, tabel, metadata, dll. Nanti kita akan pelajari ini secara bertahap. Semua
jenis elemen HTML bisa kamu baca di sini: HTML elements reference.
Beberapa elemen HTML kadang ditambahkan atribut sebagai pelengkap.

Apa itu Atribut?


Atribut adalah kata kunci khusus yang berada di dalam tag pembuka. Atribut juga disebut
sebagai modifier yang akan menentukan perilaku dari elemen.

Atribut dapat ditambahkan pada elemen manapun. Ada juga elemen yang mewajibkan
menggunakan atribut seperti elemen <a>, <img>, <video>, dll.
Contoh:
<a href="https://petanikode.com">Petani Kode.com</a>
Tag <a> adalah tag untuk membuat link. Tag ini mewajibkan menambahkan atribut href untuk
menyatakan halaman tujuan dari link.
Jumlah atribut pada elemen bisa lebih dari satu.
Contoh:
<img src="gambar.jpg" width="100" height="100" />
Atribut src adalah atribut khusus untuk tag <img> yang fungsinya untuk menentukan gambar
yang akan ditampilkan. Lalu atribut width dan height adalah atribut yang mengatur
ukurannya.
Jenis-jenis Atribut HTML
Tiap-tiap elemen kadang memiliki atribut khusus yang hanya bisa digunakan pada elemen
tersebut. Ada juga atribut yang bersifat global dan bisa ditambahkan ke semua elemen.
Berikut ini jenis-jenis atribut yang harus diketahui:
1. Atribut Global
Atribut Global adalah atribut yang bisa ditambahkan pada semua elemen HTML.
Berikut ini daftar atribut global dan fungsinya:
Nama Atribut Deskripsi atau fungsi

accesskey Menentukan tombol shortcut untuk mengaktifkan atau fokus pada elemen

class Menentukan class CSS yang akan digunakan

contenteditable Menentukan isi elemen bisa diedit atau tidak

data-* Digunakan untuk menyimpan data


Nama Atribut Deskripsi atau fungsi

dir Menentukan arah teks dari elemen (kiri ke kanan atau sebaliknya)

draggable Menentukan apakah elemen bisa di drag atau tidak

hidden untuk menyembunyikan elemen

id Menentukan id unik untuk elemen

lang Menentukan bahasa yang digunakan untuk isi elemen

spellcheck Menentukan apakah isi elemen harus dilakukan pengejaan grammar atau tudak

style Menentukan inline CSS untuk elemen

tabindex Menentukan urutan atau indeks tab dari elemen (saat tombol tab ditekan)

title Menentukan informasi tambahan tentang elemen

translate Menentukan apakah konten dari elemen bisa diterjemahkan atau tidak

2. Atribut Event
Atribut event adalah atribut yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan saat
terjadi sesuatu pada elemen. Atribut ini nanti akan banyak digunakan pada pemrograman
Javascript.
Berikut ini daftar atribut event saat terjadi sesuatu pada Jendela browser:
Nama atribut Nilai Fungsi: Menjalankan script

onafterprint kode javascript setelah dokumen dicetak

onbeforeprint kode javascript sebelum dokumen dicetak

onbeforeunload kode javascript sebelum saat dokumen tidak ter-load

onerror kode javascript saat terjadi error

onhashchange kode javascript saat terjadi perubahan pada bagian anchor di URL

onload kode javascript setelah loading selesai

onmessage kode javascript saat ada pesan

onoffline kode javascript saat tiba-tiba offline

ononline kode javascript saat tiba-tiba online


Nama atribut Nilai Fungsi: Menjalankan script

onpagehide kode javascript saat user tidak sedang membuka halaman web

onpageshow kode javascript saat user membuka kembali halaman web

onpopstate kode javascript saat history browser berubah

onresize kode javascript saat ukuran jendela browser berubah

onstorage kode javascript saat area penyimpanan (Web Storage) di-update

onunload kode javascript saat web browser ditutup

Selain atribut tersebut, masih banyak lagi atribut event yang lainnya. Semuanya bisa kamu
lihat di: HTML Event Attributes.
3. Atribut Khusus
Atribut khusus adalah atribut yang hanya bisa dipakai pada elemen tertentu dan kadang
atribut ini tidak bisa digunakan pada elemen yang lain.
Contoh:
Nama atribut Bisa dipakai di tag

src <audio>, <embed>, <iframe>, <img>, dll

href <a>, <link>

action <form>

autoplay <audio>, <video>

Cara Menulis Atribut yang Benar!


Penulisan atribut sebenarnya gampang.. kita hanya perlu menambahkannya pada tag
pembuka dengan format seperti ini:
bana-atribut="nilai"
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penulisannya benar dan valid:
1. Gunakan Huruf Kecil
Menulis atribut dengan huruf besar sah-sah saja, dan bahkan valid menurut validator W3C.
Tapi saya sarankan menggunakan huruf kecil saja. Karena lebih umum digunakan dan juga
mudah terbaca.
Contoh: (bagus)
<p align="center">Belajar HTML di Petani Kode</p>
Contoh: (kurang bagus)
<p ALIGN="CENTER">Belajar HTML di Petani Kode</p>
2. Gunakan Tanda Petik
Gunakan tanda petik untuk mengisi nilai atribut yang mengandung teks.
Mengapa?
Karena jika terdapat lebih dari satu kata, ia akan menciptakan spasi dan akan dianggap
sebagai atribut baru.
Contoh: (bagus)
<h1 title="tutorial HTML untuk pemula">Belajar HTML</h1>
Contoh: (buruk)
<h1 title=tutorial HTML untuk pemula>Belajar HTML</h1>
Tanda petik yang digunakan, boleh petik ganda (") dan juga petik tunggal (').
Nah untuk nilai angka, boleh pakai tanda petik dan juga boleh tidak.
Contoh:
<img src="gambar.jpg" width=120 height=120 />
Lalu, untuk atribut yang bernilai boolean (true dan false).. nilainya boleh ditulis dan boleh
tidak.
Contoh:
<input type="text" required="true" />
<input type="text" required />
3. Penggunaan Spasi
Jika ada atribut yang memiliki lebih dari satu nama, maka ia ditulis dengan tanda min (-),
bukan spasi.
Contoh:
<img data-src="gambar.jpg" />
Lalu, spasi juga digunakan untuk memisahkan dua atau lebih atribut.
Contoh:
<img class="lazyload" data-src="gambar.jpg" src="placeholder.jpg" />
Bisa juga ditulis seperti ini:
<img class="lazyload"
data-src="gambar.jpg"
src="placeholder.jpg" />

Anda mungkin juga menyukai