Arduino Uno - Potensio - LCD I2c
Arduino Uno - Potensio - LCD I2c
(POTENSIOMETER)
(a) (b)
Gambar 1. ADC (a) Kecepatan Sampling Rendah (b) Tinggi
Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. contoh: ADC 8 bit akan
memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1)
nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat
dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit.
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang
merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, jika
menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar
60% x 255 = 153 (bentuk desimal) atau 10011001 (bentuk biner)
B. Perancangan
ADC (Analog Digital Converter) difungsikan untuk mengkonversi keluaran analog dari sensor
menjadi digital. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan output dari sensor tersebut
ke Port ADC yang tersedia pada mikrokontroler Arduino.
ADC yang digunakan pada perancangan alat biasanya menggunakan mode single input
ended dimana hanya satu masukan saja yang dibaca dari port yang diaktifkan dan
menggunakan model konversi ADC 10 bit. Karena menggunakan ADC 10 bit maka nilai
maksimum dari pembacaan ADC itu adalah 210 = 1024, untuk dapat mengetahui hasil
konversinya maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Vsinyal
ADC= x 1023
Vref
Keterangan:
ADC : hasil konversi sinyal kedalam bentuk sinyal digital
V sinyal : Sinyal yang dikirimkan oleh sensor ke mikrokontroler
V ref : Tegangan referensi dari sistem ADC
Besar kenaikan tegangan tiap step atau resolusi dari ADC ini adalah:
C. Pengujian
Arduino UNO menggunakan IC ATMega328 yang merupakan tipe
AVR dengan dilengkapi 6 saluran ADC internal. Sebelum melakukan pengujian, terlebih
dahulu mikrokontroler diprogram dimana bertujuan untuk mengetahui respon dari konversi
data ADC internal mikrokontroler.
ADC mampu mengkonversi masukan tegangan analog dari skala 0 volt sampai 5 volt menjadi
keluaran biner. Data keluaran (desimal) dari ADC menyesuaikan dengan resolusi dari
ADC yang digunakan baik itu 8bit ataupun 10bit.
Berikut adalah program sederhana yang digunakan dalam pengujian ADC.
/*
Membaca data Analog dari pin 0, dengan menampilkan hasilnya kedalam serial monitor.
Test Program Dasar pembacaan Analog Serial Monitor Menggunakan Arduino
*/
void setup() {
Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial monitor pada 9600 bits per second
}
void loop() {
int sensorValue = analogRead(A0); // membaca input analog pin A0
Serial.print(ADC: ); // Tampilkan nilai ADC
Serial.println(sensorValue);
delay(100); // delay in between reads for stability
}
Pengujian dilakukan dengan menggunakan potensio yang dijadikan sebagai masukan untuk
menguji perubahan nilai ADC terhadap tegangan. Tegangan yang diberikan menggunakan
prinsip pembagi tegangan yang akan melewati potensio sebagai pembatas tegangan.
Tegangan referensi akan berubah semakin besar mendekati tegangan masukan 5 volt jika
potensio diputar ke kanan, begitu juga sebaliknya nilai tegangan akan mengecil mendekati 0
volt jika potensio diputar kekiri.
Voltmeter (0-5V):