DASAR-DASAR PEMOGRAMAN

Pengenalan Netbeans
Dosen pengampu: Salsabila Mazya Permataning Tyas, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh:
Rafli Musthofa (2410651019)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2024
 DASAR TEORI

Dasar teori pemrograman adalah konsep-konsep fundamental yang mendasari pembuatan

program komputer. Teori ini mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur data, algoritma, hingga konsep
pemrograman itu sendiri. Berikut beberapa poin utama yang mendasari teori pemrograman:
1. Bahasa Pemrograman
 Bahasa pemrograman adalah alat utama untuk menulis program. Bahasa ini memiliki aturan
sintaksis dan semantik yang jelas.
 Ada berbagai jenis bahasa pemrograman, seperti:
 Bahasa tingkat tinggi (misalnya Python, Java) yang lebih mudah dipahami manusia.
 Bahasa tingkat rendah (misalnya Assembly, C) yang lebih dekat ke bahasa mesin.
2. Algoritma
 Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas dan logis untuk menyelesaikan suatu
masalah.
 Algoritma memiliki beberapa karakteristik penting:
 Efisiensi: Bagaimana algoritma memanfaatkan waktu dan ruang (memori) dengan
optimal.
 Kompleksitas: Diukur dalam waktu (kompleksitas waktu) dan memori (kompleksitas
ruang).
 Contoh algoritma: pengurutan (sorting), pencarian (searching), dan lain-lain.
3. Struktur Data
 Struktur data adalah cara menyimpan dan mengatur data di memori komputer agar bisa
digunakan secara efisien.
 Contoh struktur data:
 Array: Struktur linear yang menyimpan elemen dengan indeks berurutan.
 Linked list: Kumpulan node yang terhubung secara berantai.
 Tree: Struktur hierarki dengan simpul (node) dan cabang (edge).
 Graph: Kumpulan simpul yang terhubung melalui tepi, bisa digunakan untuk model
jaringan.
4. Paradigma Pemrograman
 Paradigma pemrograman adalah pendekatan atau gaya penulisan program yang berdasarkan pada
prinsip tertentu.
 Jenis-jenis paradigma pemrograman:
  Pemrograman Prosedural: Berfokus pada urutan langkah-langkah atau prosedur
(misalnya C).
 Pemrograman Berorientasi Objek (OOP): Berbasis pada objek, yang merupakan
gabungan dari data dan metode (misalnya Java, Python).
 Pemrograman Fungsional: Menggunakan fungsi sebagai dasar utama (misalnya Haskell,
Lisp).
 Pemrograman Logika: Menggunakan aturan logika dan inferensi (misalnya Prolog).
5. Kompilasi dan Interprestasi
 Kompiler: Alat yang menerjemahkan seluruh program dari bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa
mesin sekaligus sebelum dijalankan.
 Interpreter: Menerjemahkan dan menjalankan program baris demi baris secara langsung.
6. Teori Otomata
 Teori ini mengkaji model matematika dari mesin yang dapat melakukan komputasi, seperti mesin
Turing.
 Menjadi dasar dari teori komputasi dan membantu dalam memahami batasan dari apa yang bisa
dihitung oleh program komputer.
7. Logika dan Pembuktian
 Pemrograman juga melibatkan penggunaan logika formal untuk memastikan bahwa program
berjalan sesuai yang diinginkan.
 Pembuktian program adalah metode formal untuk membuktikan bahwa algoritma atau program
tersebut benar secara logika.
8. Kompleksitas Komputasi
 Mempelajari tentang seberapa banyak sumber daya (seperti waktu atau memori) yang dibutuhkan
oleh algoritma untuk menyelesaikan masalah.
 Dua aspek utama:

 Kompleksitas waktu: Berapa banyak langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan

tugas.
 Kompleksitas ruang: Berapa banyak memori yang dibutuhkan.
Teori-teori ini sangat penting untuk memahami bagaimana program bekerja, dioptimalkan, dan diperbaiki.
Sebagai pemrogram, memahami dasar teori pemrograman membantu dalam menulis kode yang lebih
efisien dan dapat diandalkan.
 PEMBAHASAN

Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan multiplatform yang digunakan untuk
mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek
yang didasarkan pada bahasa C dan C++.
Java memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Dapat dijalankan di berbagai platform, seperti Windows, Linux, dan MacOS
2. Memiliki model keamanan yang kuat
3. Memiliki struktur dan modular yang mudah dipahami
4. Memiliki komunitas yang besar dan kuat
5. Fleksibel
Java dikenal dengan moto “Write Once, Run Anywhere” yang artinya Java dapat dijalankan di berbagai
platform tanpa perlu penyesuaian ulang.
Java banyak digunakan untuk mengembangkan bagian back-end dari software, aplikasi Android, dan juga
website. Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan Java adalah Netflix, Spotify, hingga Twitter.
APA KEGUNAAN JAVA??
Karena merupakan bahasa yang gratis dan serbaguna, Java membangun perangkat lunak yang
dilokalkan dan terdistribusi. Beberapa penggunaan Java yang umum di antaranya adalah:
1. Perkembangan Game
Banyak GAME seluler, komputer, dan video populer dibangun di Java. Bahkan game modern
yang mengintegrasikan teknologi canggih, seperti machine learning atau realitas virtual (virtual
reality) dibangun dengan teknologi Java.
2. Komputasi cloud
Java sering disebut sebagai WORA – Write Once and Run Anywhere, yang membuatnya
sempurna untuk aplikasi berbasis cloud yang terdesentralisasi. Penyedia cloud memilih bahasa
Java untuk menjalankan program di berbagai platform yang mendasari.
3. Big Data
Java digunakan untuk mesin pemrosesan data yang dapat bekerja dengan set data yang kompleks
dan data waktu nyata yang berjumlah besar.
4. Kecerdasan Buatan
Java merupakan pembangkit (powerhouse) bagi pustaka machine learning. Stabilitas dan
kecepatan membuatnya sempurna untuk pengembangan aplikasi kecerdasan buatan, seperti
pemrosesan bahasa alami dan deep learning.
5. Internet of Things
Java telah digunakan untuk memprogram sensor dan perangkat keras di perangkat edge yang
dapat terhubung ke internet secara mandiri.
KELEBIHAN JAVA NETBEANS
Java mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan degan Bahasa pemograman lainnya.
Keunggulan Bahasa pemograman java antara lain:
1. Beorientasi objek Java adalah Bahasa pemograman yang berorientasi pada objek. Java membagi
program menjadi objek-objek serta memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing dalam
menyelesaikan suatu masalah
2. Java bersifat multiplatform Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di
lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan
bytecode, Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti linux, unix, windows, solari,
maupun mac.
3. Java bersifat multithread Multithreading adalah kemampuan suatu program computer untuk
mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam java memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan kelebihan multi prosesor apabila system operasi yang digunakan mendukung
multi prosesor.
KEKURANGAN JAVA NETBEANS
Kekurangan java dikarenakan Proses Compile, Mengharuskan pengguna mengcompile
programnya sebelum dijalankan, berbeda dengan Bahasa pemograman pythom yang tidak perlu
mrngcompile terlebih dahulu
Pengguna memori yang besar, berbeda dengan Bahasa pemograman lain yang hanya membutuhkan
memori sedikit
1. Tulis sekali, jalankan Dimana saja masih ada beberapa hal yang tidak kompatibrl antara platform
satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak
berfungsi pada Mac OS X.
2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode
dumber. Ini dimungkingkan karena kode jadi java merupakan bytecode yang menyimpan banyak
atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga
terjadi pada Microsoft.Net platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan
lebih sulit di sembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
3. Penggunaan memori yang banyak penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih
besar dari pada Bahasa Tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan object pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang
menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah). Tetapi menjadi
masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin computer berumur lebih dari 4
tahun.
 PRAKTEK JAVA NETBEANS

Apa si java netbeans??

Java NetBeans adalah lingkungan pengembangan terpadu (Integrated Development Environment,
IDE) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java. NetBeans merupakan perangkat
lunak yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java.
NetBeans adalah IDE yang kuat dan fleksibel, sangat cocok untuk pengembangan aplikasi
berbasis Java, tetapi juga dapat digunakan untuk bahasa lain. Dengan berbagai fitur dan dukungan yang
luas, NetBeans merupakan pilihan populer di kalangan pengembang perangkat lunak. Buatlah program
identitas diri menggunakan Netbeans berikut caranya:
1. Pembahasan tentang BufferedReader
BufferedReader adalah kelas dalam java yang membaca teks dari aliran input karakter dan
menyimpannya dalam buffer.
Berikut contoh pemograman BufferedReader:

1. Buka netbeans

2. Masuk pada java Application dan klik Next

3. Dan isi nama sesuai yang kalian inginkan dan klik finish

4. Dan buatlah seperti contoh dibawah:

Package belajar.meneh;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException

public class belajarmene{

public static void main(String[ ] args{

BufferedReader reader = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
try {
// membaca input dari pengguna
System.out,print (“MASUKKAN NAMA=\ t”)
String nama = reader.readLine ();

System.out.print (“MASUKKAN USIA=\ t”)

Int usia = Interger.parseInt(reader.readLine());

//menampilkan output
System.out.println (“halo, “+ nama +” usia kamu adalah “+ usia+” tahun “);
}catch (IOException e) {
System.out.Println(“terjadi kesalahan dalam input.”);
}
 }
Penjelasan:
try:
 keyword dalam Java yang digunakan untuk mencoba menjalankan blok program dan
menemukan kesalahan yang ingin diproses
System.out,print
 System.out : adalah objek yang digunakan untuk melakukan output ke konsol. System
adalah kelas yang sudah ada dalam java, dan out adalah instanc dari kelas PrintStream
yang kemungkinan kita untuk mencetak output
 Printl : adalah metode yang digunakan untuk mencetak teks ke konsol diikuti dengan
baris baru
System.out,print (“MASUKKAN NAMA=\ t”)
 Ini mencetak nama kita dalam system dan \t: untuk jarak sepasi setelah NAMA
String nama = reader.readLine ();
 Metode readLine() dari kelas BufferedReader di Java digunakan untuk membaca teks
satu baris dalam satu waktu.
System.out.print (“MASUKKAN USIA=\ t”)
 Ini untuk mengambil data usia kita dalam system dan \t: untuk jarak sepasi setelah usia
Int usia = Interger.parseInt(reader.readLine());
 untuk tipe data integer. Artinya, kita mengubah tipe data String ke Integer.
System.out.println (“halo, “+ nama +” usia kamu adalah “+ usia+” tahun “);
 untuk mengambil data halo. Usia kamu adalah dan tahun
catch (IOException e);
 bagian dari penanganan pengecualian (exception) dalam pemrograman Java, yang
digunakan untuk menangani pengecualian yang terjadi saat menjalankan operasi
input/output (I/O):
System.out.Println(“terjadi kesalahan dalam input.”);
 mengambil data apabila ada terjadi kesalah dalam sistem
Lalu run dan hasilnya akan seperti ini:
2. Pembahasan tentang JOptionpane
paket opsional yang digunakan untuk meminta input pengguna dan menampilkan output dalam
program Java. JOptionPane bekerja dengan kotak dialog masukan berbasis Windows dan
mengembalikan masukan pengguna sebagai String.

Berikut contoh pemograman JOptionpane

Package cok;
import javax.swing.JOptionPane;
public class cok {
public static void main (String) [ ] args) {
// mengambil input nama dari pengguna
String nama = JOptionPane.showInputDialog(“masukkan nama anda:”);

// mengambil usia pengguna

String usiaStr = JOptionPane. showInputDialog(“masukkan usia anda:”);
int usia = Interger.pareseInt (usiaStr);

//mengambil status anda

String status = JOptionPane.showInputDialog(“masukkan status anda:”);

//menampilkan pesan dengan informasi yang diambil

JOptionPane.showInputDialog(null, “halo “ +nama+ “usia kamu adalah “+usia+ “tahun”
+”status”
}

Penjelasan:

Tanda // : bertujuan untuk mengisi komentar

String nama = JOptionPane.showInputDialog(“masukkan nama anda:”);

 berfungsi untuk meminta input dari dalam dialog internal “masukkan nama anda:”
 dan bertujuan utntuk memeriksa apakah string yang dihasilkan adalah null.
 String usiaStr = JOptionPane. showInputDialog(“masukkan usia anda:”);
 berfungsi untuk menampilkn dialog input dan mengembalikan string yang dimasukkan
pengguna ke dalam Str “masukkan usia anda:”
 dan bertujuan utntuk memeriksa apakah string yang dihasilkan adalah null.

int usia = Interger.pareseInt (usiaStr)

 metode dalam bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk mengonversi string
menjadi int. Int adalah tipe data yang menyimpan bilangan bulat tanpa titik decimal

String status = JOptionPane.showInputDialog(“masukkan status anda:”);

 berfungsi untuk meminta input dari dalam dialog internal “masukkan status anda:”
 dan bertujuan utntuk memeriksa apakah string yang dihasilkan adalah null.

String nama = JOptionPane.showInputDialog

 Berfungi untuk mengembalikan string yang dimasukkan pengguna jika pengguna
menekan ok, dan mengembalikan null yang tidak.
 dan bertujuan utntuk memeriksa apakah string yang dihasilkan adalah null.

Apa itu null?

null adalah nilai yang tidak diketahui atau kosong Dalam bahasa pemrograman, null
menunjukkan bahwa suatu variabel tidak memiliki nilai, atau bahwa suatu objek atau referensi
tidak berisi data apa pun

Apa itu int??

int adalah tipe data dalam pemrograman yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Tipe
data ini tidak memiliki komponen pecahan dan decimal

Apa itu string??

String adalah tipe data dalam pemrograman yang digunakan untuk merepresentasikan teks, bukan
angka.

Lalu run pemograman yang tadi dan inilah hasilnya:

 KESIMPULAN

NetBeans adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang populer dan open-source,
terutama digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis Java. Namun, NetBeans juga mendukung
berbagai bahasa pemrograman lain seperti PHP, C/C++, HTML5, JavaScript, dan lainnya. Berikut ini
adalah beberapa kesimpulan mengenai NetBeans:

1. Kompatibilitas yang luas: NetBeans mendukung banyak bahasa pemrograman dan framework,
sehingga fleksibel untuk berbagai jenis proyek pengembangan perangkat lunak.
2. Antarmuka yang ramah pengguna: Antarmuka NetBeans mudah dipahami, dengan drag-and-drop
yang memudahkan dalam pembuatan desain UI (untuk Java Swing atau JavaFX).
3. Fitur debugging yang kuat: NetBeans memiliki alat debugging dan profiling yang membantu
pengembang menemukan dan memperbaiki bug dengan cepat.
4. Modular dan Ekstensi: NetBeans berbasis arsitektur modular yang memungkinkan pengguna
menambahkan berbagai plugin dan ekstensi sesuai kebutuhan proyek.
5. Mendukung proyek skala besar: NetBeans mampu menangani proyek yang besar dengan baik,
dengan manajemen memori dan kinerja yang optimal, terutama untuk aplikasi Java Enterprise.
6. Dokumentasi dan Komunitas yang besar: Terdapat dokumentasi yang lengkap dan komunitas
aktif, sehingga memudahkan pengembang dalam mencari bantuan atau mempelajari cara
menggunakan berbagai fitur.

Secara keseluruhan, NetBeans adalah pilihan IDE yang handal dan fleksibel, terutama bagi pengembang
Java, namun juga mampu mendukung banyak bahasa dan teknologi lainnya. Dengan menyelesaikan
proyek ini, pengguna tidak hanya belajar sintaks java, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang cara menggunakan alat pengmbangan seperti Netbeans, serta pentingnya organisasi kode dari
struktur proyek ini. Menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks
di masa depan.