Kel-8 Konsep Akhlak Dan Terapan Implementasi
Kel-8 Konsep Akhlak Dan Terapan Implementasi
Kel-8 Konsep Akhlak Dan Terapan Implementasi
TERAPAN IMPLEMENTASINYA
Disusun Guna Memenuhi Tugas:
Mata Kuliah: Studi Qur’an Hadis Terapan
Dosen Pengampu: Muhammad Nisful Lail, Lc. MA
Disusun Oleh:
1. Feni Mutiara Anjani (2420240056)
2. Bachtiar Yusuf A Saqofa (2420220039)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini berjudul “Konsep akhlak dan terapan (implementasinya)” yang
bertujuan sebagai upaya untuk mengkaji secara mendalam tentang konsep
akhlak dan cara penerapannya di kehidupan sehari-hari.
Selain itu kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca, di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab Itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan yang akan kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun. Mudah mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh
semua orang khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhlak merupakan kelakuan yang timbul dari hasil perpaduan
antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu
dan membentuk suatu kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam
kenyataan hidup sehari-hari. Semua yang telah dilakukan itu akan
melahirkan perasaan moral yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri
sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan mana yang bermanfaat dan
mana yang tidak bermanfaat, mana yang baik dan mana yang buruk bagi
dirinya.
Berdasarkan pada latar belakang demikian, maka makalah yang
penulis susun ini akan membahas mulai dari pengertian akhlak, kemudian
membahas tentang macam-macam akhlak beserta penjelasannya, yang di
dalamnya dibahas bagaimana akhlak terhadap Allah, Rasulullah, diri sendiri,
keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
Akhlak dalam kehidupan sehari-hari sangat penting, karena
akhlak atau perilaku yang nampak pada diri seseorang merupakan cerminan
dari aqidah, atau dengan kata lain akhlak merupakan implementasi dari
aqidah seseorang, jika aqidah orang itu baik maka akhlaknya baik pula.
Secara kebahasaan akhlak bisa baik dan juga bisa buruk, tergantung tata
nilai yang dijadikan landasan atau tolok ukurnya. Di Indonesia, kata akhlak
selalu berkonotasi positif. Orang yang baik sering disebut orang yang
berakhlak, sementara orang yang tidak berlaku baik disebut orang yang
tidak berakhlak. Adapun Secara istilah, akhlak adalah sistem nilai yang
mengatur pola sikap dan tindakan manusia di muka bumi.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Habib Muhammad Mirza, Konsep Akhlak Bermasyarakat StudiRosihon Anwar
Dalam Buku Akidah Akhlak dan Implikasinya Terdahap Pendidikan Agama Islam, (Semarang :
UIN Walisongo, 2022), Hlm. 13-15. 7
atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak
ada perubahan pada fitrah Allah.( Itulah ) agama yang lurus; tetapi
manusia tidak mengetahui.” (QS ar-Rum:30)
Fitrah manusia tidak selalu terjamin dapat berfungsi dengan baik
karena pengaruh dari luar, misalnya pengaruh pendidikan dan lingkungan.
Fitrahnya tertutup hingga hati nuraninya tidak dapat lagi melihat kebenaran.
Demikian juga dengan akal pikiran, ia hanyalah salah satu kekuatan yang
dimiliki manusia untuk mencari kebaikan-keburukan, keputusannya bermula
dari pengalaman empiris kemudian diolah menurut kemampuan
pengetahuannya. Oleh karena itu keputusan yang diberikan akal hanya
bersifat spekulatif dan subjektif.
Pandangan masyarakat juga bisa dijadikan sebagai salah satu ukuran
baik-buruk. Tetapi sangat relatif, tergantung sejauh mana kesucian hati
nurani masyarakat dan kebersihan pikiran mereka dapat terjaga. Masyarakat
yang hati nuraninya telah tertutup dan akal pikiran mereka sudah dikotori
oleh sikap dan tingkah laku yang tidak terpuji tentu tidak bisa dijadikan
sebagai ukuran. Hanya kebiasaan masyarakat yang baiklah yang dapat
dijadikan sebagai ukuran.2
B. Macam-Macam Akhlak
1. Dilihat berdasarkan sifatnya akhlak dibagi menjadi dua yaitu akhlak
Mahmudah dan akhlak Mazhmumah:3
Akhlak Mahmudah (Akhlak Terpuji) atau Akhlak Karimah
(akhlak yang mulia)
Akhlak Mahmudah adalah sifat sifat yang baik dan terpuji
menurut syariat Islam dan perilaku positif yang sesuai dengan
ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Contohnya, cinta dan beriman kepada Allah, kepada Malaikat,
2
Siti Rohmah, Buku Ajar Akhlak Tasawuf, (Pekalongan: PT. Nasya Expanding
Manajement, 2021), hlm. 37-39. 8
3
Ibid, hlm. 20.
Kitab, Rasul, Hari kiamat dan Takdir, dan juga taat beribadah,
selalu menepati janji dsb.
Akhlak Mazhmumah (akhlak tercela) atau akhlak sayyiah (akhlak
yang jelek)
Akhlak mazmumah segala bentuk akhlak yang bertentangan
dengan akhlak mahmudah. Akhlak mazmumah merupakan
tingkah laku yang tercela yang dapat merusak keimanan
seseorang dan menjatuhkan martabatnya sebagai manusia.
Contohnya, kufur, syirik, murtad, riya’, dan segala pandangan
tercela menurut pandangan Islam.
2. Dilihat berdasarkan ruang lingkup akhlak antara lain:4
Akhlak terhadap Allah
Akhlak terhadap Allah SWT dapat diartikan sebagai sikap atau
perbuatan yang semestinya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk
kepada pencipta-Nya, yaitu Allah SWT. Banyak cara yang dapat
dilakukan dalam berakhlak kepada Allah dan menanamkan nilai-nilai
akhlak kepada Allah. Diantara nilai-nilai ketuhanan yang mendasar
adalah:
1.Iman, yaitu berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk
kepada-Nya dengan taat dan meninggalkan perbuatan syirik.
2. Iman, yaitu sikap batin yang penuh kepercayaan pada Tuhan.
3. Ihsan, yaitu menyadari bahwa Allah senantiasa hadir atau bersama
manusia di mana pun manusia berada.
5
Tiara Novita Sari, dkk, Implementasi10
Akhlak Kepada Allah Dalam Kebidupan Sehari-
Hari Bagi Mahasiswa, Jurnal Studi dan Pendidikan Agama Islam, 2(2), 2023, hlm. 192-194.
diperintahkan seperti salat lima waktu puasa dan meninggalkan apa
yang dilarang.
3. Bersyukur kepada Allah SWT
Bersyukur adalah berterima kasih dan bersyukur kepada sang pencipta
merasa tenang bahagia dan mengakui nikmat yang diberikan oleh sang
pencipta. Contoh penerapan perilaku bersyukur kepada Allah di
kalangan mahasiswa antara lain bersyukur dapat meneruskan studi ke
perguruan tinggi titik-titik dengan apa yang dimiliki rekan kuliah
bersyukur atas pencapaian saat ini dan masih banyak lagi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan perbuatan
dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan, ini
mencakup perilaku akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak merupakan
suatu sistem nilai dan norma yang mengatur perilaku manusia,
berlandaskan pada moralitas dan etika.
Akhlak berdasarkan sifat terdiri dari akhlak mahmudah dan akhlak
Mazhmumah dan berdasarkan ruang lingkupnya yang terdiri dari akhlak
terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, akhlak pribadi, akhlak dalam
keluarga, dan akhlak dalam masyarakat. Implementasi akhlak kepada
Allah merupakan manifestasi dari keimanan dan ketakwaan seorang
Muslim. Ini bukan sekadar ritual ibadah, melainkan mencakup seluruh
aspek kehidupan. Dengan menerapkan akhlak yang baik kepada Allah,
seorang Muslim tidak hanya meningkatkan kualitas hubungannya dengan
Sang Pencipta, tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih baik dalam
interaksinya dengan sesama manusia dan alam semesta. Akhlak kepada
Allah menjadi fondasi utama yang akan mempengaruhi seluruh perilaku
dan tindakan seorang Muslim dalam menjalani kehidupannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14