0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan

Tutorial Pemrograman Java Menggunakan Netbeans

Diunggah oleh

zaki marufan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan

Tutorial Pemrograman Java Menggunakan Netbeans

Diunggah oleh

zaki marufan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 40

BAGIAN I: MENGENAL JAVA

PENGERTIAN JAVA

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan platform perangkat lunak
yang banyak digunakan yang bisa berjalan di miliaran perangkat, termasuk komputer
notebook, perangkat seluler, konsol game, perangkat medis, dan banyak lainnya. Aturan
dan sintaks Java didasarkan pada bahasa C dan C++.

SEJARAH SINGKAT BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Bahasa Java pada awalnya disebut OAK. Awalnya, ini dikembangkan untuk menangani
perangkat portabel dan dekoder.

Pada tahun 1995, Sun MicroSystem mengubah nama menjadi “Java” dan memodifikasi
bahasa untuk memanfaatkan bisnis pengembangan www (World Wide Web) yang
sedang berkembang.

Kemudian, pada tahun 2009, Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystems dan
mengambil alih kepemilikan tiga aset perangkat lunak utama Sun Microsystem yaitu :
Java, MySQL, dan Solaris.

KELEBIHAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

1. Fleksibel
Kelebihan pertama dari java ialah Fleksibel, Fleksibel disini ialah java mampu dijalankan
oleh banyak platform . artinya cukup dengan sekali membuat program menggunakan
java, program pun dapat dijalankan oleh banyak platform.
2. Memiliki Library yang Lengkap
Java terkenal mempunyai Library yang lengkap. Library merupakan sekumpulan fungsi
yang digunakan untuk membuat program atau aplikasi.
3. Mudah untuk Dikembangkan
Setiap aplikasi atau program yang dibuat menggunakan Java dapat dengan mudah
dikembangkan oleh pengembang selanjutnya. Karena Bahasa pemograman java
merupakan salah satu Bahasa yang paling banyak digunakan saat ini.
4. Berorientasi Objek
Berorientasi objek disini ialah setiap aplikasi yang dibangung dengan menggunakan
bahasa pemrograman java akan disesuaikan dengan objek.
KEKURANGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

1. Memerlukan Memori yang Besar


Program berbasis java memerlukan memori yang besar dikarenakan Java Virtual
Machine membutuhkan data dalam pengumpulan sampah memori , pembuatan
kelas, dan lainnya. Seluruh proses tersebut akan menghabiskan banyak memori atau
RAM.
2. Mudah Diambil Source Codenya
Source code atau script yang dibuat menggunakan java dapat dengan mudah
diambil bahkan dibajak oleh orang lain, sehingga banyak pengcopyan aplikasi yang
menggunakan Java.

CARA KERJA BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Pertama, kode program dituliskan dan disimpan dalam file.

Kemudian kode diproses dan menghasilkan kode objek yang biasa disebut bytecode.
Hasil proses ini menghasilkan file yang berisi perintah yang hanya dipahami oleh
program java.

Bytecode akan menerjemahkan baris kode yang dilakukan saat program dijalankan.
BAGIAN II: SETTING UP

Program-program yang dibutuhkan:

 NetBeans (Disarankan versi 12, dimana merupakan versi terakhir yang masih
mendukung JDK 8)
 Java Development Kit (JDK) 8 (Jika kita ingin mengunduhnya tanpa akun Oracle, kita
bisa mengunduh lewat tautan ini:
https://enos.itcollege.ee/~jpoial/allalaadimised/jdk8/jdk-8u381-windows-x64.exe)

Sebelum menginstall NetBeans, Kita harus menginstall dan mengonfigurasi JDK terlebih
dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka program installasi Java yang telah di download dengan cara double klik dan
kilik Next.

2. Kliki Next hingga masuk ke proses instalasi. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
3. Setelah itu akan muncul tampilan untuk menentukan lokasi penginstalan Java. Untuk
saat ini, kita cukup klik Next dan tunggu hingga proses instalasi selesai.

4. Jika proses installasi sudah selesai, sekarang masuk ke lokasi folder installasi JDK ,
setelah itu masuk ke folder bin. Pilih dan copy lokasi folder yang terletak pada bagian
atas folder tersebut.

5. Klik kanan pada nama komputer kita. Disini saya menggunakan nama This PC,
sehingga saya akan klik kanan pada This PC dan akan muncul beberapa menu. Pilih
menu Properties.
6. Kita akan masuk pada menu sistem, klik menu Advanced system settings. Maka
kotak System Properties akan ditampilkan. Klik button Environtment Variables…

7. Pada kotak Environtment Variables, lihatlah pada System Variables. Cari dan
pilihlah Path dan klik menu Edit. Dan di kotak Edit Environtment Variable, klik
New. Disini kita akan menambahkan path kepada sistem komputer kita, agar JDK
dapat dikenali.
8. Paste lokasi folder tempat installasi aplikasi JDK tersebut lalu klik OK.

9. Kita akan kembali ke kotak Environtment Variables, Klik OK.


10. Selanjutnya Kita akan kembali lagi pada kotak System Properties. Klik OK.

Setelah selesai menginstal dan mengonfigurasi Java, maka kita sudah siap untuk
menginstal NetBeans. Berikut langkah-langkah menginstal NetBeans:

1. Klik dua kali installer NetBeans yang telah didownload, lalu pilih Next.
2. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk menentukan lokasi penginstalan dan lokasi
JDK yang terinstal. Klik Browse, lalu carilah lokasi folder JDK yang terinstal tadi,
kemudian klik OK, dan klik Next.
3. Selanjutnya klik Install. Kita tidak perlu mengaktifkan Check for Updates kecuali jika
kita menggunakan versi JDK 9 atau yang lebih baru.

4. Setelah proses instalasi selesai, klik Finish.


BAGIAN III: MEMBUAT PROGRAM

JDK dan Netbeans sudah berhasil terinstal. Sekarang saatnya kita membuat program
pertama kita menggunakan Netbeans. Disini kita akan mencoba membuat program
Hello World.

Pertama, buka aplikasi NetBeans yang sudah kita install.

Setelah NetBeans terbuka, klik menu File -> New Project...


Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Di kolom Categories, pilih Java with Ant,
dan pada kolom Projects pilih Java Application, lalu klik Next.

Untuk pembuatan projek pertama kali, kita akan diarahkan ke tampilan Finding
Feature. Klik Activate.
Karena kita menggunakan JDK 8 maka akan muncul dialog seperti ini. Klik Install nb-
javac.

Kemudian akan muncul jendela penginstalan plugin Netbeans IDE. Ikuti saja langkah-
langkahnya berikut ini.
Kembali ke jendela pembuatan projek baru, selanjutnya kita beri nama project tersebut,
lalu klik Finish, dan tunggu sampai projek kita siap.

Setelah itu, tambahkan kode berikut pada file Projek1.java.


Untuk meng-compile, pada bagian kiri layar, pilih tab Projects, kemudian lakukan
langkah-langkah ini.

Kemudian klik kanan pada pilihan Projek1.java, lalu pilih Compile File.

Output dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan compile. Untuk menampilkannya,


klik menu View -> IDE Log, maka akan muncul output pada bagian bawah layar.
Kemudian pada output tersebut pilih tab dari nama projek tersebut (Projek 1). Jika
compile berhasil maka akan tampil seperti ini.
Untuk menjalankan, klik menu Run -> Run Project (Nama Projek). String yang di-
print akan muncul di output.

Sekarang kita coba ubah script nya menjadi seperti ini,

Maka output akan menjadi seperti ini.

Penjelasan tentang fungsi pada script tersebut (System.out.println) bisa dilihat pada
bagian berikutnya.
BAGIAN IV: STRUKTUR DAN ATURAN PENULISAN SINTAKS JAVA

Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4 bagian:

1. Deklarasi Package
2. Impor Library
3. Bagian Class
4. Method Main

Perhatikan contoh berikut :

1.Deklarasi Package

Package merupakan sebuah folder yang berisi sekumpulan program Java.


Deklarasi package biasanya dilakukan saat membuat program atau aplikasi besar.
Contoh deklarasi package:
package com.imastudio.program;
Biasanya nama package mengikuti nama domain dari sebauh vendor yang
mengeluarkan program tersebut.
Pada contoh di atas, com.imastudioadalah nama domain dari imastudio.
Aturannya: nama domain dibalik, lalu diikuti nama programnya.
Bagaimana kalau kita tidak mendeklarasikan package?
Boleh-boleh saja dan programnya akan tetap bisa jalan.
Tapi nanti saat produksi, misalnya saat membuat aplikasi Android, kita wajib
mendeklarasikan package.

2. Bagian Impor

Pada bagian ini, kita melakukan impor library yang dibutuhkan pada program.

Library merupakan sekumpulan classdan fungsi yang bisa kita gunakan dalam membuat
program.

Contoh impor library:


import java.util.Scanner;

Pada contoh tersebut, kita mengimpor class Scanner dari package java.util.

3. Bagian Class

Java merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan paradigma OOP (Object


Oriented Programming).

Setiap program harus dibungkus di dalam class agar nanti bisa dibuat menjadi object.

Kalau kamu belum paham apa itu OOP?

Cukup pahami class sebagai deklarasi nama program.

class Program {
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
}
}

Ini adalah blok class.

Blok class dibuka dengan tanda kurung kurawal { kemudian ditutup atau diakhiri
dengan }.

Di dalam blok class, kita dapat mengisinya dengan method atau fungsi-fungsi dan juga
variabel.

Pada contoh di atas, terdapat method main().

4. Method Main

Method main() atau fungsi main()merupakan blok program yang akan dieksekusi
pertama kali.

Ini adalah entri point dari program.

Method main() wajib kita buat. Kalau tidak, maka programnya tidak akan bisa
dieksekusi.

Contoh method main().

public static void main(String args[]){


System.out.println("Hello World");
}

Penulisannya harus seperti ini…

Method main() memiliki parameter args[]. Parameter ini nanti akan menyimpan sebuah
nilai dari argumen di command line.

Lalu di dalam method main(), terdapat statement atau fungsi:


System.out.println("Hello World");

Ini adalah fungsi untuk menampilkan output teks ke layar monitor.

Kesimpulan nya adalah struktur program java secara umum dibagi menjadi empat
bagian yaitu deklarasai package, impor library, bagian class dan method main.

Catatan: System.out.print juga memiliki fungsi yang mirip dengan System.out.println.


Namun hanya saja, kalau perintah System.out.print setelah mencetak, maka posisi
kursor akan tepat berada disebelah angka atau karakter yang telah dicetak. Sedangkan
pada perintah System.out.println, setelah mencetak, maka posisi kursor akan pindah ke
baris baru, tepat dibawah angka atau karakter yang telah dicetak oleh perintah
System.out.println sebelumnya.

Untuk jelasnya, coba perhatikan kedua script dibawah ini:

public class latihan1 {


public static void main(String[] args)
{
System.out.print(“abc”);
System.out.print(“def”);
}
}

Apabila script latihan1 tersebut dijalankan, maka output program akan berupa :

abcdef

Berikut ini merupakan script kedua yang menggunakan perintah System.out.println :

public class latihan2 {


public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“abc”);
System.out.println(“def”);
}
}

Apabila script latihan2 tersebut dijalankan, maka output program akan berupa :

abc
def

Statement dan Ekspresi pada Java

Statement dan eksrepsi adalah bagian terkecil dalam program. Setiap statement dan
ekspresi di Java, harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh statemen dan ekspresi:


System.out.println("Hello World");
System.out.println("Apa kabar?");
var x = 3;
var y = 8;
var z = x + y;

Statemen dan ekspresi akan menjadi instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer.

Pada contoh di atas, kita menyuruh komputer untuk menampilkan teks "Hello World",
dan "Apa kabar?".

Lalu kita menyuruhnya untuk menghitung nilai x + y.

Blok Program Java

Blok program merupakan kumpulan dari statement dan ekspresi yang dibungkus
menjadi satu.

Blok program selalu dibuka dengan kurung kurawal { dan ditutup dengan }.

Contoh blok program:

// blok program main


public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
System.out.println("Hello Kode");

// blok program if
if( true ){
System.out.println('True');
}

// blok program for


for ( int i = 0; i<10; i++){
System.out.println("Perulangan ke"+i);
}
}

Intinya: jika kamu menemukan kurung { dan }, maka itu adalah sebuah blok program.

Blok program dapat juga berisi blok program yang lain (nested).

Pada contoh di atas, blok program main() berisi blok if dan for.

Penulisan Komentar pada Java


Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi oleh komputer.

Komentar biasanya digunakan untuk:

 Mmemberi keterangan pada kode program;

 Menonaktifkan fungsi tertentu;

 Membuat dokumentasi;

 dll.

Penulisan komentar pada java, sama seperti pada bahasa C. Yaitu menggunakan:

1. Garis miring ganda (//) untuk komentar satu baris;

2. Garis miring bintang (/*...*/) untuk komentar yang lebih dari satu baris.

Contoh:

public static void main(String args[]){


// ini adalah komentar satu baris
System.out.println("Hello World");

// komentar akan diabaikan oleh komputer


// berikut ini fungsi yang di-non-aktifkan dengan komentar
// System.out.println("Hello World");

/*
Ini adalah penulisan komentar
yang lebih dari
satu baris
*/
}

Penulisan String dan Karakter

String merupakan kumpulan dari karakter. Kita sering mengenalnya dengan teks.

Contoh string: "Hello world"

Aturan penulisan string pada Java, harus diapit dengan tanda petik ganda seperti pada
contoh di atas.

Apabila diapit dengan tanda petik tunggal, maka akan menjadi sebuah karakter.

Contoh: 'Hello world'.

Jadi harap dibedakan:

 Tanda petik ganda ("...") untuk membuat string;


 Sedangkan tanda petik tunggal ('...') untuk membuat karakter.

Case Sensitive

Java bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar atau kapital dan huruf kecil dibedakan.

Contoh:

String nama = "Zaki Marufan";


String Nama = "zakimarufan";
String NAMA = "zaki_marufan";

System.out.println(nama);
System.out.println(Nama);
System.out.println(NAMA);

Tiga variabel tersebut merupakan tiga variabel yang bebeda, mesikipun sama-sama
bernam nama.

Banyak pemula yang sering salah pada hal ini. Karena tidak bisa membedakan mana
variabel yang menggunakan huruf besar dan mana yang menggunakan huruf kecil.

Apabila kita membuat variabel seperti ini:

String jenisKelamin = "Laki-laki";

Maka kita harus memanggilnya seperti ini:

System.out.println(jenisKelamin);

Bukan seperti ini:

System.out.println(jeniskelamin);

Perhatikan, huruf K adalah huruf kapital.

Gaya Penulisan Case

Gaya penulisan case (case style) yang digunakan oleh Java


adalah: camelCase, PascalCase, dan ALL UPPER.

Gaya penulisan camelCase digunakan pada nama variabel, nama objek, dan nama
method.

Contoh:

String namaSaya = "Andi";

Lalu untuk PascalCase digunakan pada penulisan nama class.


Contoh:

class HelloWOrld {
//...
}

Perhatikan nama class-nya, kita menggunakan huruf kapital di awal, dan huruf kapital
pada huruf W untuk memisahkan dua suku kata.

Sedangkan camelCase huruf depannya menggunakan huruf kecil, dan awalan suku kata
berikutnya menggunakan huruf besar.

// ini camelCase
belajarJava

// ini PascalCase
BelajarJava

Lalu, penulisan ALL UPPER atau semaunya kapital digunakan pada pembuatan nama
konstanta.

Contoh:

public final String DB_NAME = "garry";

Untuk penulisan dua suku kata atau lebih, ALL UPPER dipisah dengan garus bawah
atau underscore (_).

Apakah boleh kita menulis sembarangan?

Misal untuk nama class menggunakan ALL UPPER?

Boleh-boleh saja, programnya tidak akan error. Tetapi kode program yang kamu tulis
akan terlihat kotor dan keluar dari garis pandu yang sudah ditetapkan.
BAGIAN V: VARIABEL DAN TIPE DATA

Dalam pemrograman kita pasti akan mempelajari dan mengenal apa itu Variabel dan
cara penggunaannya. Tidak hanya di dalam bahasa pemrograman java saja, di semua
bahasa pemrograman juga akan menggunakan variabel.

Variabel (Variable) adalah wadah untuk penyimpanan data atau nilai sementara yang
nantinya juga dapat dimanipulasi oleh program kita. Setiap variabel Java memiliki tipe
data (Data Type) tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori. Penulisan
variabel biasanya dapat berupa nama atau sifat yang menunjukan suatu data yang akan
kita simpan.

Saat akan mendeklarasikan sebuah variabel, kita harus menentukan tipe data nya dan
menggunakan tipe data yang tepat. karena tipe data ini akan mempengaruhi memori
yang akan kita gunakan. Berikut ini adalah beberapa tipe data dalam bahasa
pemrograman java:

String

Tipe data string akan menyimpan tipe data teks, misal nya nama. Penulisan tipe data
string diapit dengan tanda kutip ganda (double quotes).

Int

Tipe data int akan menyimpan data integer (bilangan bulat). Contohnya seperti 123 atau
-123.

Float

Menyimpan angka floating point, dengan desimal, seperti 12.3 atau -12.3.

boolean

Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai dengan status benar (true) atau
salah (false).

char

Tipe data char digunakan untuk menyimpan karakter tunggal, seperti „a‟ atau „B‟.
Penulisan tipe data char diapit oleh tanda kutip tunggal (single quotes).

Contoh penggunaan variabel

Di bawah ini adalah contoh pendeklarasian variabel dengan masing-masing tipe data:

String nama = "John Doe";


int umur = 20;
float nilai = 9.5f;
char a = 'a';
boolean apakahBenar = true; // false
Berikut ini adalah screenshotnya jika dijalankan:

Selain contoh di atas, kita juga bisa membuat beberapa variabel dalam satu baris. Misal
ingin membuat variabel dengan tipe data String dan dengan nama variabel; nama,
alamat dan hobi.

String nama, alamat, hobi;

3 Jenis variabel pada pemrograman java

Di dalam pmrograman java memiliki 3 jenis variabel, yaitu: Local variables, Instance
variables dan Class/Static variables.

Berikut ini adalah 3 jenis variabel dan contoh serta cara penggunaannya:

Local Variables

Local variable (variabel lokal) adalah variabel yang dideklarasikan dan hanya dapat
digunakan di dalam method, constructors atau block itu sendiri. Variable ini tidak
memiliki nilai bawaan, sehingga kita harus mendeklarasikan beserta nilai atau value
nya.

Berikut ini adalah contoh local variables:

Contoh 1 local variable


public class VariabelLokal {
public void contohMethod() {
String nama = "Laloan";
System.out.println("Nama: " + nama);
}

public static void main(String[] args) {


VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}

Output

Nama: Laloan
----------------
BUILD SUCCESS
----------------

Contoh 2 local variable

public class VariabelLokal {


public void contohMethod() {
int nilai;
nilai = nilai + 1;
System.out.println("Nilai: " + nilai);
}

public static void main(String[] args) {


VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}
Output

---------------
BUILD FAILURE
---------------

Pada contoh 2 hasil build nya gagal. Hal ini karena variabel nilai tidak memiliki nilai
bawaan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa local variable harus dideklarasikan
dengan nilai nilainya.

Jadi yang seharusnya adalah seperti contoh berikut:

public class VariabelLokal {


public void contohMethod() {
int nilai = 9;
nilai = nilai + 1;
System.out.println("Nilai: " + nilai);
}

public static void main(String[] args) {


VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}

Output

Nilai: 10
---------------
BUILD SUCCESS
---------------

Instance Variables

Instance Variable adalah variabel yang dideklarasikan di class. Tidak di dalam method,
constructor atau blok apapun. Variabel ini dapat diberikan access modifier dan bisa
dideklarasikan tanpa harus menentukan nilai bawaan.

Instance variable dapat digunakan di semua method, constructor, atau block di dalam
class. Ini juga bisa digunakan di class lain dengan memberikan access modifier. Selain
itu, instance variable juga dapat diakses secara langsung dengan memanggil nama
variabel di dalam kelas.

Contoh instance variable

public class User {

String nama;
int level;

public void setUser(String setNama, int setLevel) {


nama = setNama;
level = setLevel;
}

public void getUser() {


System.out.println("Nama : " + nama);
System.out.println("Level : " + level);
}

public static void main(String[] args) {


User usr = new User();
usr.setUser("Ferry", 13);
usr.getUser();
}

Output

Nama : Ferry
Level : 13
----------------
BUILD SUCCESS
----------------

Pada contoh di atas, telah dideklarasikan variabel nama dengan tipe data string dan
variabel level dengan tipe data integer. Pada masing-masing variabel tersebut tidak
didefinisikan nilai nya; meskipun tidak didefinisikan nilainya, mereka sudah memiliki
nilai bawaan masing-masing. Nilai bawaan untuk variabel dengan tipe data String
yaitu null dan 0 untuk tipe data integer. Sehingga ketika program dijalankan tidak akan
terjadi error seperti pada contoh Local Variables.

Jika kita perhatikan, variabel nama dan level digunakan di dalam


method setUser dan getUser. Hal ini menunjukan bahwa instance variables dapat
digunakan di semua method ataupun block, seperti yang telah dijelaskan di atas.

Lalu pada method setUser, variabel nama dan level diberi nilai yang diambil dari
parameter setNama dan setLevel yang nantinya dapat ditentukan nilainya pada saat
method dipanggil. Sehingga nilai pada variabel dapat kita ubah sesuai keinginan kita.

Class/Static Variables

Class Variable yang juga dikenal sebagai Static Variable dideklarasikan dengan kata
kunci statis di dalam kelas, tetapi di luar method, constructor, atau block.

Seperti nama nya, “static” yang artinya statis tidak berubah-ubah. Variable ini digunakan
untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang nilainya statis dan tidak berubah-ubah
secara dinamis; biasanya digunakan sebagai konstanta.

Contoh class/static variable

public class User {


// static variable dapat ditetapkan nilainya di dalam block khusus static
public static int level;

// static final, nilainya tetap dan tidak dirubah.


public static final String username = "Lestari";
public static void main(String[] args) {
level = 7;
System.out.println("Username : " + username);
System.out.println("Level : " + level);
}

Output

Username : Lestari
Level : 7
------------------------
BUILD SUCCESS
------------------------
BAGIAN VI: OPERATOR DALAM JAVA

Pengertian Operand dan Operator

Sebelum masuk ke jenis-jenis operator di dalam bahasa Java, terdapat


istilah operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang dipakai dalam sebuah
proses operasi. Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk
mendapatkan hasil dari proses tersebut.

Biasanya operator berbentuk karakter matematis atau perintah singkat sederhana.


Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2. Angka 10 dan 2 disebut sebagai operand,
sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.

Operator Unary, Binary dan Ternary

Berdasarkan jumlah operand-nya, operator dibagi menjadi 3 jenis: Operator


Unary, Operator Binary dan Operator Ternary.

 Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand. Contohnya
adalah operator positif (plus): +7, +9, +10.111

 Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian besar
operator di dalam bahasa Java termasuk ke dalam operator binary. Contohnya
seperti operator aritmatika: 4 + 8, 9 * 2, 8 % 2, dll.

 Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Bahasa Java
memiliki 1 operator ternary, yakni " ? : " seperti (a == 1) ? 20: 30.

Jenis-jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman Java

Berikut jenis-jenis operator dalam bahasa pemrograman Java:

 Operator Aritmatika

 Operator Increment dan Decrement

 Operator Perbandingan / Relasional

 Operator Logika / Boolean

 Operator Bitwise

 Operator Assignment

 Operator Type Comparison

 Operator Ternary
Daftar di atas bisa saja berbeda karena cara pengelompokkan yang dipakai, misalnya
operator increment atau decrement kadang dimasukkan ke dalam operator aritmatika.
Kita akan bahas sekilas tentang pengertian dari operator-operator ini.

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi
matematika. Aritmatika sendiri merupakan cabang ilmu matematika yang membahas
perhitungan sederhana seperti kali, bagi, tambah dan kurang (kabataku)

Selain keempat operasi tersebut, bahasa Java juga memiliki operasi modulo division,
atau operator % yang dipakai untuk mencari sisa hasil bagi.

Tabel berikut merangkum operator aritmatika dalam bahasa pemrograman Java:

Operator Penjelasan Contoh

+ Penambahan a=5+2

- Pengurangan a=5–2

* Perkalian a=5*2

/ Pembagian a=5/2

% Sisa hasil bagi (modulus) a=5%2

Operator Aritmatika Unary

Operator Penjelasan Contoh

+ Positif (plus) +5

- Negatif (min) -3

Berikut contoh kode program operator aritmatika dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

int a = 10;
int b = 5;
int hasil;

hasil = a + b;
System.out.println( hasil );
hasil = a - b;
System.out.println( hasil );

hasil = a * b;
System.out.println( hasil );

hasil = a / b;
System.out.println( hasil );

hasil = a % b;
System.out.println( hasil );
}
}

Hasil kode program:

15
5
50
2
0

Operator Increment dan Decrement

Operator increment dan decrement adalah sebutan untuk operasi seperti a++, dan a-
-. Ini sebenarnya penulisan singkat dari operasi a = a + 1 serta a = a – 1.

Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka,


sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka.

Penulisannya menggunakan tanda tambah 2 kali untuk increment, dan tanda kurang 2
kali untuk decrement. Penempatan tanda tambah atau kurang ini boleh di awal
seperti ++a dan --a, atau di akhir variabel seperti a++ dan a--.

Dengan demikian terdapat 4 jenis increment dan decrement dalam bahasa Java:

Operator Penjelasan Contoh

Tambah a sebanyak 1 angka, lalu


Pre-increment ++a
tampilkan hasilnya
Tampilkan nilai a, lalu tambah a
Post-increment a++
sebanyak 1 angka
Kurangi a sebanyak 1 angka, lalu
Pre-decrement --a
tampilkan hasilnya
Tampilkan nilai a, lalu kurangi a
Post-decrement a--
sebanyak 1 angka
Berikut contoh kode program operator increment dan decrement dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

int a = 10;
a++;
System.out.println("Isi variabel a: " + a );

int b = 10;
b--;
System.out.println("Isi variabel b: " + b );

}
}

Hasil kode program:

Isi variabel a: 11
Isi variabel b: 9

Operator Perbandingan / Relasional

Operator perbandingan dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai


tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Hasil dari operator perbandingan ini
adalah boolean True atau False.

Tabel berikut merangkum hasil dari operator perbandingan dalam bahasa Java:

Operator Penjelasan Contoh Hasil

== Sama dengan 5 == 5 true

!= Tidak sama dengan 5 != 5 false

> Lebih besar 5>6 false

< Lebih kecil 5<6 true

>= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 3 true

<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 5 true

Berikut contoh kode program operator perbandingan dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

int a = 10;
int b = 5;
boolean hasil;

hasil = a == b;
System.out.println("Apakah a == b ? " + hasil );

hasil = a != b;
System.out.println("Apakah a != b ? " + hasil );

hasil = a > b;
System.out.println("Apakah a > b ? " + hasil );

hasil = a < b;
System.out.println("Apakah a < b ? " + hasil );

hasil = a >= b;
System.out.println("Apakah a >= b ? " + hasil );

hasil = a <= b;
System.out.println("Apakah a <= b ? " + hasil );

}
}

Hasil kode program:

Apakah a == b ? false
Apakah a != b ? true
Apakah a > b ? true
Apakah a < b ? false
Apakah a >= b ? true
Apakah a <= b ? false

Operator Logika / Boolean

Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi
atau lebih. Tabel berikut merangkum hasil dari operator logika dalam bahasa Java:

Operator Nama Penjelasan Contoh

Akan menghasilkan true jika kedua true && false,


&& And
operand true hasilnya: false
Akan menghasilkan true jika salah satu true || false,
|| Or
operand true hasilnya: false
Akan menghasilkan true jika operand !false, hasilnya:
! Not
false true
Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:

 Operator && hanya akan menghasilkan true jika kedua operand bernilai true, selain
itu hasilnya false.

 Operator || hanya akan menghasilkan false jika kedua operand bernilai false, selain
itu hasilnya true .

 Operator ! Akan membalikkan logika, !false menjadi true, !true menjadi false.

Berikut contoh kode program operator logika dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

boolean a = true;
boolean b = false;
boolean hasil;

hasil = a && b;
System.out.println("Hasil dari a && b : " + hasil );

hasil = a || b;
System.out.println("Hasil dari a || b : " + hasil );

hasil = !b;
System.out.println("Hasil dari !b : " + hasil );

}
}

Hasil kode program:

Hasil dari a && b : false


Hasil dari a || b : true
Hasil dari !b : true

Operator Bitwise

Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam
bentuk bit.

Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka,
yakni 0 dan 1. Jika nilai asal yang dipakai bukan bilangan biner, akan dikonversi secara
otomatis oleh compiler Java menjadi bilangan biner. Misalnya 7 desimal = 0111 dalam
bilangan biner.

Bahasa Java mendukung 6 jenis operator bitwise. Daftar lengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut:

Hasil
Operator Nama Contoh Biner Hasil (desimal)
(biner)

& AND 10 & 12 1010 & 1100 1000 8

| OR 10 | 12 1010 | 1100 1110 14

^ XOR 10 ^ 1 1010 ^ 1100 0110 6

-11 (Two's
~ NOT ~10 ~1010 0101
complement)

<< Left Shift 10 << 1 1010 << 1 10100 20

>> Right Shift 10 >> 1 1010 >> 1 101 5

Berikut contoh kode program operator bitwise dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

int a = 10;
int b = 12;
int hasil;

hasil = a & b;
System.out.println("Hasil dari a & b : " + hasil );

hasil = a | b;
System.out.println("Hasil dari a | b : " + hasil );

hasil = a ^ b;
System.out.println("Hasil dari a ^ b : " + hasil );

hasil = ~a;
System.out.println("Hasil dari ~a : " + hasil );

hasil = a << 1;
System.out.println("Hasil dari a << 1 : " + hasil );

hasil = a >> 1;
System.out.println("Hasil dari a >> 1 : " + hasil );
}
}

Hasil kode program:

Hasil dari a & b : 8


Hasil dari a | b : 14
Hasil dari a ^ b : 6
Hasil dari ~a : -11
Hasil dari a << 1 : 20
Hasil dari a >> 1 : 5

Operator Assignment

Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam
suatu variabel. Di dalam bahasa Java, operator assignment menggunakan tanda sama
dengan " = ". Nantinya juga terdapat operator assignment gabungan, seperti " += ", " -
= ", dsb.

Operator Type Comparison

Operator type comparison adalah sebutan untuk operator khusus yang dipakai untuk
pemeriksaan sebuah object. Di dalam bahasa Java operator ini menggunakan
perintah instanceof. Berikut contoh penggunaannya:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

String a = "Anies Muhaimin";


boolean hasil;

hasil = a instanceof String;


System.out.println("Apakah a sebuah string? " + hasil );

}
}

Hasil kode program:

Apakah a sebuah string? true

Karena operator instanceof berhubungan dengan object, maka bahasannya akan kita
tunda sampai masuk ke materi OOP (Object Oriented Programming) bahasa Java.

Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Di dalam bahasa Java,
operator ternary ini menggunakan tanda ? : dan merupakan penulisan singkat dari
kondisi if else. Penjelasan tentang operator ini juga akan kita tunda sampai masuk ke
materi tentang kondisi percabangan if else.

Berikut contoh dari penggunaan operator ternary dalam bahasa pemrograman Java:

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

String a = "Adolf Hitler";


String hasil;

hasil = a == "Adolf Hitler" ? "Mari belajar Java" : "Ops...";


System.out.println(hasil);

hasil = a == "Google" ? "Googling..." : "Bukan web google";


System.out.println(hasil);

}
}

Dengan pengetahuan yang telah kita dapatkan tentang pemrograman Java, mari terus
eksplorasi dunia coding dan kembangkan aplikasi yang inovatif. Semoga keahlian dalam
bahasa pemrograman ini dapat memberikan kontribusi positif dalam karir dan proyek-
proyek pengembangan perangkat lunak kita. Teruslah belajar dan selamat
mengeksplorasi kemungkinan tanpa batas yang ditawarkan oleh Java!
REFERENSI

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-java-jenis-jenis-operator-dalam-bahasa-
java

https://www.masgani.com/contoh-program-java-variabel-dan-cara-penggunaannya/

https://medium.com/@liameilanii533/memahami-struktur-dan-aturan-penulisan-
sintaks-java-bagian-struktur-dasar-program-java-8d92e39d77d5

https://if.unpas.ac.id/berita/apa-itu-java-pengertian-sejarah-dan-bagaimana-cara-
kerjanya/

https://www.petanikode.com/java-sintaks/

https://www.nesabamedia.com/cara-install-jdk-di-windows-10/

https://www.kodingindonesia.com/belajar-pemrograman-visual-java-menggunakan-
netbeans-bagian-1/

https://why-note1.blogspot.com/2012/10/perbedaan-systemoutprint-dengan.html

Anda mungkin juga menyukai