Modul Ajar - SBDP KELAS 3
Modul Ajar - SBDP KELAS 3
(Melukis Pemandangan)
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Siswa mengenal dan mengetahui cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang
menitik beratkan pada komposisi bentuk dan warna ke dalam sebuah karya lukisan
pemandangan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase B (Kelas 3-4 Sekolah Dasar) diharapkan siswa mampu
mengenal unsur rupa dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur dalam menuangkan kembali secara visual dalam
bentuk karya. Fase B terdiri dari masa Bagan (schematic period) untuk kelas 3 SD dan masa
Realisme Awal (early realism/dawning realism) untuk kelas 4 SD.
Pada masa Bagan, siswa memiliki kecenderungan untuk mengulang sebuah bentuk sehingga
konsep bentuk menjadi jelas. Siswa juga mulai memiliki kesadaran ruang yang ditandai dengan
penggunaan garis pijak (base line), walaupun penafsiran terhadap ruang masih bersifat subyektif
seperti gambar ideoplastis (gambar terawang/tembus pandang). Sedangkan pada masa
Realisme Awal, siswa diharapkan mulai memiliki kesadaran perspektif meskipun masih
berdasarkan penglihatan dirinya sendiri. Siswa sudah dapat mengamati obyek dengan rinci
walaupun penguasaan proporsi (perbandingan ukuran) belum optimal.
Di akhir fase B, siswa mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ungkapan
ekspresi kreatif secara rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang optimal.
Diharapkan pada akhir fase ini, siswa juga telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar
tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang menunjang proses kreatif siswa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menggabungkan warna primer, sekunder dan tersier dengan bentuk geometri atau
organik melalui kegiatan kegiatan melukis, menggunting dan menempel, membentuk dan
membangun dengan panduan guru.
D. PERTANYAAN INTI
elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan
atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau
tersebut
Berpikir dan
Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar
Bekerja Artistik
sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di
G. METODE
H. BAHAN
• laptop,
• alat bantu audio (speaker),
• proyektor,
• papan tulis, buku gambar A4, Pewarna
• alat tulis, seperti spidol atau kapur tulis.
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Deskripsi kegiatan waktu
Kegiatan Inti 60
2. Siswa bersama guru mengamati gambar
( Eksplorasi) menit
pemandangan yang didalamnya terdapat komposisi
bentuk organis dan warna yang menarik. Gambar dapat
berupa foto atau lukisan. Buatlah pertanyaan yang
memancing kreativitas dan nalar kritis dari siswa
(Elaborasi)
Sumbergambargoogle
https://temukancontoh.blogspot.com/2019/01/contoh-
gambar-imajinatif-untuk-anak.html
J. Asesmen
Asesmen yang dipergunakan adalah untuk individu dan jenis asesmen adalah produk
Kriteria Penilaian
JIka ditemukan anak cerdas berbakat berikan tugas pengayaan membuat karya lukisan
pemandangan alam dengan media cat akrilik pada kanvas. Dapat juga diberikan menggambar
perspektif dengan satu titik hilang
L. Alternatif
JIka ditemukan anak yang kesulitan belajar dengan materi perspektif konsep jauh dekat
menggambar pemandangan alam ajaklah siswa untuk membuat sketsa dengan cara pengamatan
langsung di lingkungan sekitar usahakan di tanah lapang.
Untuk Guru
Guru dapat memberikan beberapa alternative karya missal membuar kolase atau karya anyam
dalam mempelajari bentuk dan warna. Untuk bahan dan alat dapat disesuaikan dengan kondisi
sekolah gunakan alat yang ada untuk membuat karya seni rupa misal gunakan warna dari alam.
Jika sekolah mempunyai IT yang memadai gambar digital boleh digunakan