100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan10 halaman

Modul Ajar - SBDP KELAS 3

Diunggah oleh

Endang Utari
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan10 halaman

Modul Ajar - SBDP KELAS 3

Diunggah oleh

Endang Utari
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

MODUL AJAR/RRP SENI RUPA KELAS 3 BENTUK dan WARNA

(Melukis Pemandangan)

Instansi : SDN 20 Talang Kelapa


Kelas / Semester : kelas 3 /1
Sub Tema 1 : Melukis Pemandangan
Muatan Terpadu : Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)
Alokasi waktu : 2x35 (Menit)

A. DESKRIPSI KEGIATAN

Siswa mengenal dan mengetahui cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang
menitik beratkan pada komposisi bentuk dan warna ke dalam sebuah karya lukisan
pemandangan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase B (Kelas 3-4 Sekolah Dasar) diharapkan siswa mampu
mengenal unsur rupa dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur dalam menuangkan kembali secara visual dalam
bentuk karya. Fase B terdiri dari masa Bagan (schematic period) untuk kelas 3 SD dan masa
Realisme Awal (early realism/dawning realism) untuk kelas 4 SD.

Pada masa Bagan, siswa memiliki kecenderungan untuk mengulang sebuah bentuk sehingga
konsep bentuk menjadi jelas. Siswa juga mulai memiliki kesadaran ruang yang ditandai dengan
penggunaan garis pijak (base line), walaupun penafsiran terhadap ruang masih bersifat subyektif
seperti gambar ideoplastis (gambar terawang/tembus pandang). Sedangkan pada masa
Realisme Awal, siswa diharapkan mulai memiliki kesadaran perspektif meskipun masih
berdasarkan penglihatan dirinya sendiri. Siswa sudah dapat mengamati obyek dengan rinci
walaupun penguasaan proporsi (perbandingan ukuran) belum optimal.

Di akhir fase B, siswa mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ungkapan
ekspresi kreatif secara rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang optimal.
Diharapkan pada akhir fase ini, siswa juga telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar
tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang menunjang proses kreatif siswa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menggabungkan warna primer, sekunder dan tersier dengan bentuk geometri atau
organik melalui kegiatan kegiatan melukis, menggunting dan menempel, membentuk dan
membangun dengan panduan guru.

D. PERTANYAAN INTI

1. Apakah yang kamu ketahui tentang bentuk dan warna ?


2. Bagaimana mengkomposisikan bentuk dan warna pada karya lukisan?
3. Lukisan pemandangan alam apa yang paling menarik menurut kamu ?
4. Bagaimana cara melukis menggunakan teknik arsir/shading ?

E. ELEMENT DAN SUB ELEMENT CAPAIAN

Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan

elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.

Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan

atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau

budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya

tersebut

Berpikir dan
Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar
Bekerja Artistik
sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di

sekitar.Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten mengutamakan

faktor keselamatan dalam bekerja


F. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Siswa dapat menjelaskan tentang bentuk pada unsur seni rupa


2. Siswa dapat mereview kembali tentang warna primer,sekunder dan tersier
3. Siswa dapat membuat karya lukisan pemandangan alam
4. Siswa dapat membuat karya lukisan teknik arsir/shading

G. METODE

Metode : Diskusi Demonstrasi dan Projek

H. BAHAN
• laptop,
• alat bantu audio (speaker),
• proyektor,
• papan tulis, buku gambar A4, Pewarna
• alat tulis, seperti spidol atau kapur tulis.

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi
Deskripsi kegiatan waktu

1. Guru membaca teks atau menyiapkan powerpoint


presentation, video pembelajaran tentang perspektif
dengan komposisi bentuk dan warna
2. Persiapan media untuk demonstrasi membuat lukisan
pemandangan alam
3. Guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
Persiapan membuat lukisan pemandangan alam dengan komposisi
bentuk dan warna
4. Disarankan agar guru mencari bahan ajar yang ada
disekitar lingkungan tempat guru mengajar
Pembukaan 1. Mulailah kelas dengan sapaan atau doa dengan setting
kelas regular, berpasangan atau dalam kelompok kecil (4-
6 siswa)
2. Mulailah KBM dengan menanyakan kabar baik tentang
keadaan pribadi atau keluarga dari siswa atau keinginan
mereka dalam berkarya
Contoh : Selamat pagi anak anak bagaimana kabar kalian
hari ini ? Sudah sarapan atau belum?

Selamat siang anak anak kira kira gambar apa yang


menarik yang akan kita buat hari ini
3. Jelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan siswa
pelajari. 5 Menit
4. Mulailah dengan doa sebelum belajar

5. Guru menginformasikan bahwa aka nada reward bagi


karya yang melampaui standar

Kegiatan Inti 60
2. Siswa bersama guru mengamati gambar
( Eksplorasi) menit
pemandangan yang didalamnya terdapat komposisi
bentuk organis dan warna yang menarik. Gambar dapat
berupa foto atau lukisan. Buatlah pertanyaan yang
memancing kreativitas dan nalar kritis dari siswa

Contoh pertanyaan: Dari bentuk apa gambar gunung itu


dibuat?

Mengapa warna biru lebih sesuai untuk gambar


gunung?

Coba bandingkan komposisi yang lebih dalam


menggambar pemandangan apakah landscape atau potrait?

3. Siswa menyimak penjelasan tambahan dari guru


tentang berbagai macam unsur bentuk yang dapat
digunakan dalam menggambar pemandangan Untuk
pengembangan siswa diberikan penjelasananfaat
mempelajari bentuk dan warna contoh: bentuk dan
warna dapat digunakan untuk ilmu arsitektur, desain
interior eksterior dan desain grafis
1. Siswa dibimbing guru secara mandiri menyiapkan
bahan dan alat untuk membuat karya visual
pemandangan dengan komposisi bentuk dan warna.
Siswa diberikan alternatif tehnik melukis dalam
membuat karya salah satunya tehnik dusel
menggunakan krayon atau tehnik melukis siluet
menggunakan cat air.

(Elaborasi)
Sumbergambargoogle
https://temukancontoh.blogspot.com/2019/01/contoh-
gambar-imajinatif-untuk-anak.html

Gambar koleksi pribadi karya siswa

2. Siswa dibimbing guru untuk membuat karya visual


pemandangan alam dengan mengkomposisikan bentuk
dan warna, Siswa harus dipastikan paham tentang
macam bentuk dan warna.
Masalah yang sering muncul adalah anak melukis p
emandangan dengan 2 gunung ada matahari di tengah dan
jalan diantara 2 gunung.Solusinya berikan motivasi dengan
memberikan stimulus bahwa boleh menggambar gunung lebih
dari 2. Gambar pemandangan tidak harus memakai gambar
matahari di tengah.
3. Jika dijumpai kesulitan siswa untuk mengerti tentang
komposisi bentuk dan warna ajaklah siswa untuk
keluar ruangan melakukan pengamatan langsung
tentang pemandangan di sekitar sekolah. Jika sekolah
berada di daerah pedesaan akan lebih mudah karena
biasanya pemandangannya masih bagus, tetapi jika
sekolah di daerah perkotaan boleh diputarkan video
tentang alam di Indonesia.

1. Siswa didorong untuk aktif menanyakan tentang


kesulitan atau hal hal yang menarik yang siswa alami
(Konfirmasi) tentang materi yang diajarkan. Berikan beberapa
pertanyaan yang menggugah siswa untuk berpendapat
Contoh: Bagaimana menurut kalian apakah objek
gambar pemandangan itu mengandung unsur unsur seni rupa
bentuk dan warna?
Mengapa gambar pemandangan akan lebih menarik jika
menggabungkan warna primer,sekunder dan tersier?

2. Siswa bersama guru mengapresiasi hasil karya visual


pemandangan menggunakan komposisi bentuk dan
warna coba memberi masukan kepada anak yang
masih kesulitan untuk melakukan pengamatan secara
langsung di lingkungan sekitar supaya lebih mengasah
kemampuan visualnya.
Penutup 1. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan tentang 5
pembelajaran hari ini. Menit
2. Siswa merapikan alat yang telah dipakai dalam berkarya
secara tertip dan mandiri
3. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam

J. Asesmen

Asesmen yang dipergunakan adalah untuk individu dan jenis asesmen adalah produk
Kriteria Penilaian

Belum Menuju Standard Sesuai Standard Melampaui Standard


Memenuhi
Standard
1. Siswa belum 1. Siswa sudah 1. Siswa mampu 1. Siswa menunjukkan
mampu membuat mampu membuat membuat karya detail karya karya
karya visual karya visual visual visual pemandangan
pemandangan pemandangan pemandangan alam alam menggunakan
alam alam menggunakan komposisi bentuk
menggunakan menggunakan komposisi bentuk dan warna dengan
komposisi bentuk komposisi bentuk dan warna hasil tingkat estetika yang
dan warna karya dan warna hasil karya yang jelas, sangat baik dan rapi
kurang jelas karya cukup rapi bersih dan rapi 2. Siswa dapat
bentuknya dan cukup jelas 2. . Siswa dapat menjelaskan tentang
2. Siswa tidak 2. Siswa dapat menjelaskan unsur bentuk dan
dapat menyebut menjelaskan tentang unsur macam warna
unsur bentuk tentang unsur Bentuk dan dalam seni rupa
Dan macam Bentuk dan Macam warna 3. Siswa mampu
warna dalam seni dalam seni rupa
rupa macam warna Bekerja mandiri
dalam seni rupa 3. Siswa mampu sesuai instruksi dan
3. Siswa tidak Bekerja mandiri
dapat memahami 3. Siswa memahami menunjukkan
instruksi namun sesuai instruksi inisiatif
instruksi
belum
sepenuhnya
mandiri
K. Pengayaan

Untuk Siswa Cerdas Berbakat

JIka ditemukan anak cerdas berbakat berikan tugas pengayaan membuat karya lukisan
pemandangan alam dengan media cat akrilik pada kanvas. Dapat juga diberikan menggambar
perspektif dengan satu titik hilang
L. Alternatif

Untuk Siswa dengan Kesulitan Belajar

JIka ditemukan anak yang kesulitan belajar dengan materi perspektif konsep jauh dekat
menggambar pemandangan alam ajaklah siswa untuk membuat sketsa dengan cara pengamatan
langsung di lingkungan sekitar usahakan di tanah lapang.

Untuk Guru

Guru dapat memberikan beberapa alternative karya missal membuar kolase atau karya anyam
dalam mempelajari bentuk dan warna. Untuk bahan dan alat dapat disesuaikan dengan kondisi
sekolah gunakan alat yang ada untuk membuat karya seni rupa misal gunakan warna dari alam.
Jika sekolah mempunyai IT yang memadai gambar digital boleh digunakan

M. Bahan dan Alat


1. Buku gambar/ kertas A 4
2. Alat pewarna (cat air, krayon, pensil warna, kapur atau arang)
3. Kertas koran bekas sebagai media alternatif
4. Laptop atau PC jika gambar dibuat menggunakan program computer missal paint, atau corel draw
(dapat dipakai untuk sekolah dengan IT yang memadai)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
1. Gambarlah sebuah memandangan yang menarik di kertas A4 lalu warna dengan sesuka kalian
dengan secantik mungkin !

Talang Kelapa, Agustus 2024


Guru Kelas,

Endang Utari, S.Pd


NIP.199106302024212030

Anda mungkin juga menyukai