Bab 3 Modul Ajar Informatika Kelas 9
Bab 3 Modul Ajar Informatika Kelas 9
MODUL AJAR
BAB III: TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : DEVI MARETA ANJANI, Kelas / Semester : IX/Ganjil
S.Pd
Satuan Pendidikan : UPT SMP NEGERI 3 Alokasi Waktu : 6 JP(3 x Pertemuan)
PRINGSEWU
Mata Pelajaran : Informatika Fase : D
Elemen Mapel : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
KOMPETENSI AWAL
Menjelaskan konten yang terdapat pada sebuah dokumen.
Merumuskan alternatif solusi dari permasalahan pembuatan sebuah dokumen laporan kas
keuangan kelas.
Berlatih melakukan analisis terhadap sebuah permasalahan pengolahan dan penyajian data
Melakukan pendataan, pengolahan data sampai menyajikan informasi dalam bentuk grafik
Menganalisis konten yang menyusun sebuah dokumen dengan produk akhir ialah sebuah buku
tahunan
Melakukan pemilihan aplikasi apa saja yang akan dipakai untuk memproduksi sebuah buku
tahunan.
Menyusun konten teks, gambar, grafik, maupun tabel secara tepat sesuai dengan kebutuhan.
Menganalisis konten yang menyusun sebuah dokumen dengan produk akhir ialah sebuah blog.
Melakukan pemilihan aplikasi apa saja yang akan dipakai untuk memproduksi sebuah blog.
Menyusun konten teks, gambar, grafik, maupun tabel secara tepat sesuai dengan kebutuhan.
Dikenalkan dengan vlog yang merupakan versi video dari blog.
KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan konten yang terdapat pada sebuah dokumen.
Peserta didik mampu merumuskan alternatif solusi dari permasalahan pembuatan sebuah
dokumen laporan kas keuangan kelas.
Peserta didik dapat berlatih melakukan analisis terhadap sebuah permasalahan pengolahan dan
penyajian data
Peserta didik dapat melakukan pendataan, pengolahan data sampai menyajikan informasi dalam
bentuk grafik
Peserta didik dapat menganalisis konten yang menyusun sebuah dokumen dengan produk akhir
ialah sebuah buku tahunan
Peserta didik akan melakukan pemilihan aplikasi apa saja yang akan dipakai untuk memproduksi
sebuah buku tahunan.
Peserta didik dapat menyusun konten teks, gambar, grafik, maupun tabel secara tepat sesuai
dengan kebutuhan.
Peserta didik dapat menganalisis konten yang menyusun sebuah dokumen dengan produk akhir
ialah sebuah blog.
Peserta didik akan melakukan pemilihan aplikasi apa saja yang akan dipakai untuk memproduksi
sebuah blog.
Peserta didik dapat menyusun konten teks, gambar, grafik, maupun tabel secara tepat sesuai
dengan kebutuhan.
Peserta didik juga dikenalkan dengan vlog yang merupakan versi video dari blog.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan Integrasi Konten Aplikasi
Inti Guru dapat memulai proses pembelajaran dengan memberikan pemahaman bahwa
(90 Menit) penggunaan komputer sudah menjadi rutinitas di zaman sekarang. Hampir tidak ada
pekerjaan perkantoran yang tidak berhubungan dengan pembuatan sebuah dokumen.
Untuk membuat sebuah dokumen, tentu peserta didik akan menggunakan aplikasi
pengolah kata, pengolah angka, bahkan sampai menggunakan aplikasi pembuat
presentasi. Banyak aplikasi perkantoran yang sebelumnya sudah dikenalkan, mulai
dari produk Microsoft, produk dari Apple atau produk dari OpenOffice. Saat ini,
aplikasi perkantoran tersebut juga sudah tersedia dalam format webapps yang
memanfaatkan teknologi cloud. Contohnya ialah Office 365 atau Google suite.
Guru diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa aplikasi dapat bersifat stand
alone dan cloud based.
Guru dapat memberikan ilustrasi tentang persamaan dan perbedaan aplikasi
perkantoran yang bersifat stand-alone seperti Microsoft office yang terinstal di laptop
atau komputer peserta didik dengan aplikasi perkantoran yang sudah bersifat cloud
based seperti Google Suite dan Office 365 web.
Selain memberikan pemahaman tentang kehadiran aplikasi perkantoran yang berbasis
cloud, guru dapat memberikan informasi tentang kemampuan aplikasi perkantoran
berbasis cloud yang dapat dipergunakan untuk membuat dokumen secara kolaboratif
(bergotong royong).
Guru dapat memberikan penjelasan bahwa sebuah konten yang dibuat pada sebuah
aplikasi umumnya dapat dibaca oleh aplikasi lainnya. Misalnya, peserta didik dapat
menggabungkan sebuah elemen dokumen yang peserta didik buat pada sebuah
aplikasi lembar kerja ke sebuah dokumen yang dibuat dengan menggunakan aplikasi
pengolah kata.
Guru dapat memberikan contoh tentang membuat grafik dari data di Microsoft Excel
yang kemudian di copy lalu di paste ke Microsoft Word.
Integrasi konten yang dibuat di berbagai macam aplikasi perkantoran ini akan memicu
peserta didik untuk dapat menggunakan berbagai macam aplikasi pengolah dokumen
(kata, angka, grafik maupun tabel) untuk membuat sebuah dokumen yang tidak hanya
terdiri atas satu elemen.
Peserta didik juga akan belajar untuk menganalisis aplikasi apa yang akan peserta
didik gunakan ketika akan membuat sebuah dokumen dengan bentuk tertentu.
Guru dapat membantu peserta didik melalui proses analisis konten. Proses analisis
konten dapat dimulai dengan menentukan tujuan serta target pembaca dokumen yang
akan dibuat.
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
Proses analisis konten dokumen sumber maupun dokumen yang akan dihasilkan
merupakan proses awal dalam menentukan perkakas yang akan digunakan. Dalam
fase analisis konten ini, guru dapat memberikan sebuah contoh sederhana tentang
tujuan dan target pembaca.
Guru dapat menerangkan berdasarkan Tabel 3.1.
Tabel 3.3 Analisis Konten dan Aplikasi yang dapat Membuat Konten
No Jenis Aplikasi Contoh Aplikasi Ciri Khas Konten
1 Pengolah kata Microsoft Word, Pages, Konten lebih banyak mengandung
(word processor) Google Docs, OpenOffice teks.
Writer
2 Pengolah lembar Microsoft Excel, Konten dengan format angka,
kerja Number, Google Sheet, kalkulasi data numerik, grafik.
(spreadsheet) OpenOffice Calc
3 Pengolah Microsoft PowerPoint, Konten untuk membuat presentasi
presentasi Keynote, Google Slides, yang lebih menonjolkan poin-poin
(presentation OpenOffice Impress dokumen (tidak detail karena
processor) hanya berupa poin utama dalam
dokumen).
4 Pengolah gambar Microsoft Paint, Google Konten gambar baik dalam format
Drawing, Inkscape raster atau SVG (Scalable Vector
Graphics).
Terdapat empat jenis aplikasi yang dapat dijelaskan oleh guru berikut dengan
spesifikasinya masing-masing. Sebagai contoh, aplikasi pengolah kata. Berdasarkan
namanya, aplikasi ini dapat digunakan untuk memproduksi konten yang mengandung
banyak teks.
Guru dapat memberikan contoh kepada peserta didik ketika membuat sebuah laporan
praktikum atau laporan kegiatan. Aplikasi yang sangat populer yang pernah dipelajari
sebelumnya adalah Microsoft Word.
Guru dapat memberikan bahwa ada alternatif lain selain Microsoft Word yang dapat
digunakan untuk memproduksi konten teks, yaitu Pages milik Apple, Open Office
Writer, dan Google Docs yang bersifat cloud based.
Sebagai penjelasan lanjutan, guru dapat memberikan pemaparan lebih lanjut tentang
sejarah pengembangan aplikasi pengolah kata WordStar yang dirilis tahun 1978.
Awalnya, aplikasi pengolah kata dibuat dengan fitur yang sangat sederhana, yaitu
hanya dapat mengolah berbagai bentuk tampilan teks. Seiring dengan perkembangan
waktu, aplikasi pengolah kata berkembang dengan fitur-fitur lainnya seperti
pembuatan daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran sampai fitur membuat cover
dokumen.
Peserta didik dapat membuat dokumen laporan keuangan rinci menggunakan
Microsoft Word. Akan tetapi, ketika melihat struktur data yang ada di laporan
keuangan, pada umumnya, kita akan menemukan berbagai bentuk perhitungan. Tentu
saja, tipe data yang membutuhkan perhitungan ini kurang cocok untuk dibuat dengan
menggunakan Microsoft Word. Dibutuhkan aplikasi tambahan berupa kalkulator
untuk menghitung data tersebut apabila menggunakan Microsoft Word.
Aplikasi presentasi dapat dijelaskan oleh guru dengan membuka diskusi tentang
pembuatan laporan yang harus disampaikan di depan kelas.
Guru memberikan penjelasan bahwa dalam membuat sebuah laporan yang akan
dipresentasikan di depan kelas, peserta didik dapat membuat dengan menggunakan
aplikasi pengolah kata dan menampilkan langsung di depan kelas. Namun, cara
tersebut dirasa kurang pas dengan tujuan awal, yaitu untuk mempresentasikan di
depan khalayak ramai.
Guru dapat memberikan penjelasan bahwa ketika peserta didik diminta untuk
mempresentasikan laporan tersebut, biasanya, peserta didik akan menggunakan
aplikasi pembuat presentasi. Aplikasi yang bisa dipakai antara lain Microsoft
Powerpoint, Google slides, Keynote, OpenOffice Impress, atau lainnya. Tentu saja,
dalam membuat presentasi laporan tersebut, peserta didik tidak bisa langsung
menyalin apa yang ada di laporan dalam format dokumen teks seperti Microsoft word
atau yang sejenis.
Peserta didik harus membuat ringkasan agar presentasi peserta didik tidak
membosankan. Presentasi biasanya dibuat dalam format slides. Sebuah slides biasanya
berisi poin-poin penting berupa butir-butir.
Proses analisis konten akan membuat peserta didik dapat fokus pada konten yang
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
akan dibuat. Dengan memperhatikan konten, langkah selanjutnya ialah menentukan
aplikasi mana yang cocok.
Last but not least, guru perlu menekankan pemakaian perangkat lunak yang legal ke
para peserta didik. Hal ini menunjukkan integritas kita. Bahwa, jika tidak mau atau
tidak mampu membayar lisensi, kita dapat memakai perangkat lunak yang gratis yang
dengan mudah dapat diperoleh.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPT SMP NEGERI 3 PRINGSEWU
Jl. Ahmad Yani no. 996, Pringsewu Timur, Pringsewu, Lampung 35373
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan Membuat Buku Tahunan Kelas
Inti Aktivitas ini dilakukan dengan alur seperti pada aktivas pembuatan presentasi arus
(90 Menit) kas pada aktivitas Aktivitas TIK-K9-01. Perbedaan dari aktivitas sebelumnya,
pembuatan buku tahunan ini dapat dijadikan sebagai proyek bersama untuk setiap
kelas. Keluaran dari aktivitas ini ialah semua peserta didik memiliki sebuah buku
tahunan yang dibuat secara bersama-sama. Aktivitas ini dapat dipimpin oleh guru
pada saat fase analisis konten yang akan dicantumkan pada buku tahunan yang akan
dibuat. Selebihnya guru dapat meminta peserta didik untuk bekerja secara mandiri.
Guru dapat menyesuaikan keadaan apabila tidak ada koneksi internet yang memadai
untuk mengerjakan menggunakan aplikasi cloud based seperti Google Slides atau
aplikasi lain yang dipilih, misalnya dengan meminta setiap anak untuk membuat
secara mandiri di komputer masing-masing, lalu menunjuk peserta didik sebagai
integrator untuk menggabungkan hasil pekerjaan dari seluruh peserta didik.
Pada akhir sesi, minta peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya. Apabila
diperlukan, guru dapat memberikan tantangan lebih lanjut untuk menjadikan Aktivitas
TIK-K9-02 ini sebagai proyek akhir angkatan.
Pada bagian Mari Kita Renungkan, guru memberikan penjelasan kepada peserta didik
bahwa di era sekarang, pembuatan dokumen dapat dilakukan secara berkolaborasi.
Orang tidak perlu hadir secara fisik untuk berkolaborasi membuat dokumen. Minta
peserta didik untuk membayangkan bagaimana cara komunikasi yang efektif agar saat
mengerjakan dokumen bersama, tidak saling tumpang tindih.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPT SMP NEGERI 3 PRINGSEWU
Jl. Ahmad Yani no. 996, Pringsewu Timur, Pringsewu, Lampung 35373
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan Blog Dan Vlog
Inti BLOG
(90 Menit) Guru mengantarkan peserta didik dengan menyampaikan pendahuluan tentang
kegiatan pada sesi sebelumnya. Setelah melalui dua aktivitas pembuatan konten
Peserta didik dapat diasumsikan dapat membuat berbagai macam konten dan bisa
menggunakan aplikasi pengolah kata, pengolah lembar kerja dan presentasi secara
mandiri. Materi selanjutnya yang diberikan ialah membuat konten dalam bentuk blog.
Koneksi internet menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika akan
mengajarkan materi tentang blog.
Guru dapat menyesuaikan penyampaian materi sesuai dengan keadaan di lapangan.
Guru memulai dengan menjelaskan dua layanan penyedia blog yang cukup popular di
Indonesia, yaitu Blogger dan Wordpress (Gambar 3.6— 3.8 di Buku Siswa).
Sebagai alternatif penyampaian pembelajaran tentang blog, guru sebisa mungkin
memiliki blog pribadi. Hal ini akan mempermudah peserta didik karena guru
memberikan contoh nyata.
Blog guru harus memiliki konten yang terbaru dan relevan terhadap proses
pembelajaran Informatika. Jika dimungkinkan, guru juga diharapkan memiliki dua
jenis blog, yaitu blog dengan domain berbayar dan blog dengan menggunakan layanan
gratis.
Guru dapat memanfaatkan layanan Blogspot dan Wordpress untuk membuat blog
gratis. Sebelum memulai untuk memberikan materi tentang blog, guru dapat
membuka diskusi di kelas dengan melontarkan pertanyaan kepada peserta didik
tentang kepemilikan blog.
Tanyakan kepada peserta didik, siapa saja yang sudah memiliki blog. Apabila ada
peserta didik yang sudah pernah memiliki blog, tanyakan lebih lanjut tentang isi
konten blog peserta didik tersebut.
Guru dapat menjadikan peserta didik tersebut sebagai narasumber yang akan
memberikan contoh kepada teman sekelasnya tentang tata cara pembuatan sebuah
sebuah blog.
Guru dapat melanjutkan diskusi kelas dengan menanyakan kepada peserta didik yang
telah memiliki blog beberapa pertanyaan tentang kategorisasi konten.
Tanyakan kepada peserta didik, apakah peserta didik tersebut sudah membuat
kategorisasi konten pada blog yang dibuatnya. Apabila peserta didik tersebut belum
melakukan kategorisasi konten.
Peserta didik dapat diarahkan untuk melakukan kategorisasi konten. Peserta didik
dapat diarahkan untuk membuka tautan helpcenter dari layanan blog yang dibuat.
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
Sebagai contoh, apabila peserta didik menggunakan layanan wordpress, dapat
menggunakan tautan wordpress.com/support/posts/categories/ untuk belajar
membuat kategori. Guru dapat menggunakan tautan support.google.com/
blogger/answer/154172?hl=id# apabila peserta didik menggunakan layanan blogspot
dari Google.
Guru dapat memberikan tautan lain untuk memandu peserta didik membuat blog
dengan menggunakan layanan Google, yaitu pada halaman
support.google.com/blogger/ answer/1623800?hl=id.
Selain menggunakan layanan blogger, terdapat alternatif lain untuk membuat blog
yaitu dengan menggunakan layanan wordpress. Layanan ini dapat diakses di alamat
wordpress.com. Guru diharapkan dapat memberikan penjelasan pembuatan blog di
wordpress dengan mengacu pada panduan di website resmi wordpress di alamat
wordpress.com/id/create/.
Guru dapat memberikan contoh kata kunci yang digunakan untuk mencari cara
mengorganisir konten di blog.
Aktivitas TIK-K9-03: Membuat Blog sederhana, Pada aktivitas ini, peserta didik
berlatih membuat sebuah blog sederhana untuk menceritakan pengalamannya dalam
melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Materi blog dapat disampaikan dengan cara
praktik langsung membuat blog.
Sebelum melaksanakan praktik, guru meminta peserta didik untuk menyusun
halaman-halaman yang akan dibuat di blog oleh setiap peserta didik.
Guru dapat memberikan contoh isian lembar kerja sambil memberikan penjelasan
tentang tata kelola atau organisasi konten yang akan ditampilkan di dalam blog.
Ajak peserta didik untuk memindahkan artikel yang dibuat di aplikasi pengolah kata
ke dalam sebuah blog.
Ajarkan kepada peserta didik cara menggunakan fitur kategori dalam sebuah blog.
Jika guru menggunakan layanan Blogspot, guru dapat melihat tata cara pembuatan
kategori di halaman help dari Blogspot. Sesuaikan jika guru menggunakan layanan
Wordpress.
VLOG
Penjelasan tetang Aktivitas TIK-K9-04: Vlog di Buku Panduan Siswa mengantarkan
peserta didik untuk mengenal vlog. Materi vlog dapat disampaikan dengan cara
menunjukkan beberapa vlog popular yang memiliki unsur edukasi seperti vlog tentang
kehidupan di Korea oleh vlogger asal Indonesia, Bianca Kartika di tautan youtube.
com/watch?v=A54nT1GqoKM.
Guru sambil memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa dalam pembuatan
vlog, diperlukan alur cerita, pengambilan gambar dan audio serta sampai proses
editing. Di akhir penjelasan, guru dapat meminta peserta didik untuk berselancar di
dunia maya mencari vlog edukasi lainnya.
Merekam Video
Guru memberikan pengayaan tentang cara merekam video. Alat yang digunakan
adalah ponsel pintar yang dimiliki oleh peserta didik atau guru.
Guru memberikan penjelasan bahwa peserta didik dapat melakukan perekaman
dengan kamera depan maupun kamera belakang. Untuk merekam video menggunakan
smartphone, guru menerangkan kepada peserta didik untuk memperhatikan hal
berikut.
Pringsewu, Juli
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ASESMEN / PENILAIAN
KURIKULUM MERDEKA
A. ASESMEN/PENILAIAN
1. Asesmen dan Rubrik Penilaian
Jenis asesmen Penilaian
Formatif Penilaian formatif dilakukan tiap minggu dari aktivitas yang ada.
Sumatif Sumatif dilakukan dengan asesmen melalui soal, seperti contoh
pada uji kompetensi.
2. Rubrik Penilaian
Kriteria Nilai
Asesmen 4 3 2 1
Menjelaskan dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengidentifikasi dapat dapat dapat tidak dapat
kan konten yang menjelaskan menjelaskan menjelaskan dan menjelaskan
dibutuhkan dan dan mengidentifikasi dan
untuk mengidentifikas mengidentifika sebagian kecil mengidentifikasi
menyusun i semua jenis si sebagian konten yang sebagian besar
sebuah konten yang besar konten dibutuhkan jenis konten
dokumen. dibutuhkan yang untuk menyusun yang
untuk dibutuhkan sebuah dokumen. dibutuhkan
menyusun untuk untuk
sebuah menyusun menyusun
dokumen. sebuah sebuah
dokumen. dokumen.
Penggunaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
integrasi antar dapat dapat dapat tidak dapat
aplikasi office mempraktekka mempraktekka mempraktekan mempraktekan
dan n semua jenis n sebagian sebagian kecil satupun
mempraktikkan integrasi antar besar jenis jenis integrasi integrasi antar
secara mandiri aplikasi office integrasi antar antar aplikasi aplikasi office
yang diberikan aplikasi office office yang yang diberikan.
yang diberikan. diberikan.
Memilih aplikasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
perkantoran dan dapat memilih dapat memilih dapat memilih tidak dapat
melakukan aplikasi aplikasi aplikasi menentukan
integrasi yang perkantoran perkantoran perkantoran dan aplikasi office
sesuai dan integrasi dan integrasi melakukan dan integrasi
berdasarkan yang sesuai yang sesuai integrasi namun yang sesuai
informasi berdasarkan dengan kurang sesuai berdasarkan
spesifikasi kebutuhan. sebagian dengan kebutuhan.
teknis aplikasi kebutuhan. kebutuhan.
dan spesifikasi
kebutuhan.
Menjelaskan dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengerti tata dapat cukup dapat kurang dapat tidak dapat
cara pembuatan menjelaskan menjelaskan menjelaskan tata menjelaskan
konten blog tata cara tata cara cara pembuatan tata cara
pembuatan blog pembuatan blog yang sesuai pembuatan blog
yang sesuai blog yang dengan yang sesuai
Kriteria Nilai
Asesmen 4 3 2 1
dengan sesuai dengan kebutuhan. dengan
kebutuhan. kebutuhan. kebutuhan.
Menjelaskan dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengerti tata dapat cukup dapat kurang dapat tidak dapat
cara pembuatan menjelaskan menjelaskan menjelaskan tata menjelaskan
konten vlog. tata cara tata cara cara pembuatan tata cara
pembuatan vlog pembuatan vlog yang sesuai pembuatan vlog
yang sesuai vlog yang dengan yang sesuai
dengan sesuai dengan kebutuhan. dengan
kebutuhan. kebutuhan. kebutuhan.
2. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD)
belum tuntas
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar tutor supaya bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan beajar sesuai analisis penilaian.
Pringsewu, Juli
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
Pringsewu, Juli
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM MERDEKA
A. Pertemuan ke-1
Mengerjakan Aktivitas TIK-09-01: Membuat Sebuah Laporan Kas Kelas Sederhana
B. Pertemuan ke-2
Mengerjakan Aktivitas TIK-09-02: Membuat Sebuah Buku Tahunan Kelas
C. Pertemuan ke-3
Mengerjakan Aktivitas TIK-K9-03 : Membuat Blog sederhana
Banyak aplikasi perkantoran yang dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan membuat sebuah
dokumen, mulai dari produk dari Microsoft, Apple atau produk dari OpenOffice. Saat ini, aplikasi
perkantoran tersebut juga sudah tersedia dalam format web-apps yang memanfaatkan teknologi
cloud.
Untuk membuat sebuah dokumen yang tidak hanya terdiri atas satu elemen. Kita juga akan belajar
untuk menganalisis aplikasi apa yang akan kita gunakan ketika akan membuat sebuah dokumen
dengan bentuk tertentu.
1. Analisis Konten,
Konten ditentukan oleh tujuan dan juga kepada siapa dokumen ini akan dibaca.
B. Blog
Blog menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah catatan harian atau jurnal pribadi di internet
yang dapat diakses oleh siapa saja. Siapa pun dapat membuat blog sebagai sarana untuk berekspresi
di dunia maya. Blog dapat diisi dengan berbagai macam konten. Saat awal kemunculan blog,
kebanyakan konten yang dimasukkan ke dalam blog adalah cerita dari kehidupan penulisnya. Blog
memungkinkan seseorang untuk berbagi cerita dalam bentuk tulisan kepada siapa pun di dunia
internet. Terdapat dua layanan penyedia blog yang cukup popular di Indonesia, yaitu Blogger dan
Wordpress.
1. Membuat Blog dengan Blogger
Berikut adalah langkah untuk melakukan pembuatan blog disadur dari support.google
.com/blogger/answer/1623800?hl=id
Login ke Blogger.
Di sebelah kiri, klik panah bawah .
Klik blog baru.
Masukkan nama blog.
Klik berikutnya
Pilih URL atau alamat blog.
Klik Simpan.
C. Vlog
Vlog merupakan pengembangan dari blog. Jika blog lebih mengarahkan untuk membaca konten, vlog
merupakan blog yang dikemas dalam bentuk video. Istilah vlog berasal dari video blogging yang
artinya membuat blog dalam format video. Vlog mulai marak saat ponsel berkamera mulai
berkembang, khususnya pada bagian kamera depan. Untuk membuat vlog, kalian harus memiliki alat
untuk merekam video seperti smartphone. Untuk hasil yang maksimal, kalian dapat menggunakan
aplikasi untuk melakukan editing video. Contoh aplikasi editing video yang bersifat open source ialah
openshoot.
1. Merekam Video
Untuk merekam video menggunakan smartphone, perhatikan hal berikut.
Ketahui Posisi Mikrofon di Smartphone
Gunakan Dua Tangan
Hindari Pemakaian Fitur Zoom Digital
Pilih Lokasi dengan Kontras yang Tak Terlalu Tinggi
Latih Pengambilan Gambar
Lampiran 3 : Glosarium
Peta pikiran, Informatika, Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem
Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP),
Dampak Sosial Informatika (DSI), Praktika Lintas Bidang (PLB), Profil Pelajar Pancasila.
Pringsewu, Juli
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran