0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan6 halaman

Pemusatan Data

statistika

Diunggah oleh

raiyelganteng
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan6 halaman

Pemusatan Data

statistika

Diunggah oleh

raiyelganteng
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

## 1.

Pendahuluan

Dalam analisis statistik deskriptif, terdapat beberapa konsep penting yang


digunakan untuk memahami karakteristik suatu kumpulan data. Tiga
konsep utama yang akan dibahas dalam makalah ini adalah ukuran
pemusatan data, ukuran penyebaran data, dan tabel silang. Ketiga konsep
ini memiliki peran penting dalam memberikan gambaran yang
komprehensif tentang suatu dataset.

Ukuran pemusatan data memberikan informasi tentang nilai yang


mewakili keseluruhan data. Ukuran penyebaran data menggambarkan
seberapa jauh data menyebar dari nilai pusatnya. Sementara itu, tabel
silang merupakan alat yang berguna untuk menganalisis hubungan antara
dua atau lebih variabel kategorikal.

Makalah ini akan membahas secara rinci ketiga konsep tersebut, disertai
dengan rumus-rumus yang relevan dan contoh-contoh penerapannya
dalam analisis data.

1. Ukuran Pemusatan Data

A. Pengertian Mean, Median, Modus

Mean adalah nilai Rata-rata yang didapat dari hasil

Penjumlahan seluruh nilai dari masing-masing data,

Kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada.

Median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang

Telah diurutkan, jika jumlah data Ganjil maka Nilai Median

Adalah satu nilai yang berada ditengah urutan, namun jika

Jumlah data Genap maka Mediannya adalah hasil

Penjumlahan dua nilai yang berada ditengah urutan data,

Kemudian hasilnya dibagi dua.


Modus adalah data atau nilai yang paling sering

Muncul atau yang memiliki jumlah frekuensi terbanyak.

1. MEAN

Rata-rata hitung atau Mean memiliki perhitungan

Dengan cara membagi jumlah nilai data dengan

Banyaknya data. Rata-rata hitung disebut dengan Mean.

Mean pada data yang belum dikelompokkan/ data tunggal :

.Mean pada data yang telah dikelompokkan/ Disajikan dalam tabel


distribusi frekuensi.
Kelebihan mean adalah sebagai berikut:

Rata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan.

Dalam satu set data, rata-rata selalu ada dan hanya ada satu rata-
rata.

Dalam perhitungannya selalu mempertimbangkan semua nilai data.

Tidak peka terhadap penambahan jumlah data.

Variasinya paling stabil.

Cocok digunakan untuk data yang tidak bervariasi.

Kelemahan mean adalah sebagai berikut:

Sangat peka terhadap data ekstrim. Jika data ekstrimnya banyak,


maka rata-rata menjadi kurang mewakili.

Tidak dapat digunakan untuk data kualitatif.

2. MEDIAN
Median pada data yang belum dikelompokkan.
Untuk mencari nilai Median, data harus Dikelompokkan terlebih
dahulu dari yang terkecil sampai Yang terbesar.

Median pada data yang telah dikelompokkan.


Rumus Median data berkelompok sama dengan Rumus Quartil,
Desil dan Presentil. Pembedanya hanya Pada nilai pembagi.

Keterangan:
Tb : tepi bawah kelas median
n : jumlah seluruh data frekuensi
Fk : frekuensi kelas sebelum median
Fi : frekuensi kelas median
P : panjang interval kelas
Keunggulan Median:

1. Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.


2. Mudah dimengerti dan mudah dihitung, baik dari

Data tak-berkelompok maupun data berkelompok.

Juga dapat dihitung untuk data berkelompok dengan

Kelas terbuka.

3. Dapat digunakan untuk data kuantitatif maupun data

Kualitatif.

Kelemahan Median:

1. Hanya dapat ditentukan dari data yang telah

Diurutkan sehingga

Membutuhkan waktu yang tidak sedikit

2. Dihitung bukan berdasarkan nilai data, tetapi

Berdasarkan jumlah data, sehingga sulit dijadikan

Sebagai ukuran pusat data untuk menggambarkan

Kumpulan datanya

3.MODUS

Modus pada data yang belum dikelompokkan.

Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah Ukuran yang memiliki
frekuensi tertinggi atau nilai data Yang paling sering muncul. Modus
dilambangkan Mo.

Modus pada data yang telah dikelompokkan.

Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan Dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Keterangan :

Mo = Modus

L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi

Tertinggi (kelas Modus)

C = Interval kelas

B1 = Frekuensi kelas Modus dikurangi frekuensi

Kelas sebelumnya

B2 = Frekuensi kelas Modus dikurangi frekuensi

Kelas sesudahnya

Anda mungkin juga menyukai