Modul Qurdis 7 Bab 4 - Bacaan Al-Qur - An Dengan Tajwid
Modul Qurdis 7 Bab 4 - Bacaan Al-Qur - An Dengan Tajwid
Modul Qurdis 7 Bab 4 - Bacaan Al-Qur - An Dengan Tajwid
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Madrasah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Fase / Kelas / Semester : D - VII / 1-2
Elemen : Memperindah Bacaan Al Qur’an Dengan Tajwid
Alokasi Waktu :
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
B KOMPETENSI AWAL
Al-Qur‟an yang berarti bacaan. Telah mendapat perhatian sejak 14 abad yang lalu. Bukan
hanya dari kalangan Islam saja, banyak juga nonmuslim yang memberikan perhatian
khusus terhadap al-Qur‟an ini. Ada yang mengkaji dari aspek sejarahnya, waktu dan
tempat turunnya, sampai kepada sebabsebab diturunkannya. Bukan hanya itu al-Qur‟an
itu juga dibaca oleh ratusan juta manusia yang yang tidak mengerti artinya dan tidak
dapat menulis dengan aksaranya. Bahkan dihafal huruf demi hurufnya. Hal tersebut
semakin memperkuat bukti bahawa Al-Qur‟an itu benar-benar diturunkan oleh dzat Yang
Maha Kuasa.
Beragam motivasi seseorang dalam membaca al-Qur‟an, ada yang membaca untuk
mengharap keberkahan dari ayat-ayatnya, ada yang berharap dapat menjadi penolongnya
di hari pembalasan, ada pula yang berharap pahala dari Allah Swt. dan lai-lain. Hal
tersebut karena memang baginda Rasulullah Saw. telah menjanjikan akan hal tersebut
sehingga di setiap tempat dan waktu tidak pernah sepi dari orang-orang yang membaca
Al-Qur‟an. Tiada bacaan yang mendapat perhatian besar sebagaimana al-Qur‟an, yang
diatur tata cara membacanya, mana yang dipendekkan, dipanjangkan, dipertebal atau
diperhalus pelafalannya, dimana tempat yang terlarang, atau boleh, atau harus memulai
dan berhenti.
Hal tersebut dibahas di dalam ilmu tersendiri yaitu Ilmu Tajwid. bahkan diatur lagu dan
iramanya, sampai pada etika membacanya.
Pada bagian ini akan dibahas berbagai cara membaca al-Qur‟an sesuai dengan ilmu
tajwid, khususnya tentang bacaan panjang, yaitu cara membaca hukum bacaan mad
thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil. Apa saja ketentuan-ketentuannya?
Apa saja ciri-cirinya? Dan Bagaimana cara membacanya?
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur'an dan Hadis.
Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
Meningkatkan kekhusyukan peserta didik dalam beribadah terlebih salat, dengan
menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surah/ayat dalam surat-surat
pendek yang mereka baca
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menyebutkan pengertian Hukum Bacaan bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil,
dan mad jaiz munfashil
Menjelaskan ketentuan Hukum Bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz
munfashil
Menentukan Hukum Bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil
Membandingkan Hukum Bacaan bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad
jaiz munfashil
Menilai cara membaca hukum baan bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad
jaiz munfashil
Mengoreksi Hukum Bacaan bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz
munfashil
Mendemontrasikan cara membaca Hukum Bacaan bacaan mad thabi’i, mad wajib
muttashil, dan mad jaiz
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik seputar materi Memperindah Bacaan Al Qur’an
Dengan Tajwid
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Hukum Bacaan mad thabi’i
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan pemantik materi yang akan
diajarkan.
Guru memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta
kebhinnekaan global) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (taaddub,
tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh)
KEGIATAN INTI
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hukum
Bacaan mad thabi’i
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Hukum Bacaan mad thabi’i
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hukum Bacaan
mad thabi’i
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Menjelaskan isi teks yang didengar
yang berkaitan: Hukum Bacaan mad thabi’i
KEGIATAN PENUTUP
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-2
Hukum Bacaan mad wajib muttashil
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan pemantik materi yang akan
diajarkan.
Guru memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta
kebhinnekaan global) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (taaddub,
tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh)
KEGIATAN INTI
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hukum
Bacaan mad wajib muttashil
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Hukum Bacaan mad wajib muttashil
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hukum Bacaan
mad wajib muttashil
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Menjelaskan isi teks yang didengar
yang berkaitan: Hukum Bacaan mad wajib muttashil
KEGIATAN PENUTUP
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-3
Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan pemantik materi yang akan
diajarkan.
Guru memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta
kebhinnekaan global) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (taaddub,
tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh)
KEGIATAN INTI
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hukum
Bacaan Mad Jaiz Munfashil
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hukum Bacaan
Mad Jaiz Munfashil
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Menjelaskan isi teks yang didengar
yang berkaitan: Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil
KEGIATAN PENUTUP
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
E. PEMBELAJARAN DIFERENSIASI
Untuk siswa yang sudah memahami materi ini sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi menganalisis
tata cara thaharah dari berbagai referensi yang relevan.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali tata
cara pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru
dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
F. ASESMEN / PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah pernah membaca buku terkait ?
2 Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan
baik ?
3 Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan metode inquiry learning, diskusi ?
3. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
• Tes : Tertulis
• Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
• Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
• Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
• Teknik Asesmen : Kinerja
• Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Uji Kompetensi
Bacalah dengan tartil Al-Qur‟an Surah al Fajr (89) : 1 – 30 berikut ini!
Perhatikan dan bacalah dengan benar setiap hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib
muttashil, dan mad jaiz munfashil yang berwarna merah!.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan yang benar!
1. Tabel hasil catatan lomba membaca Al-Qur‟an Surah al Balad
Pembac
No
a
Bagaimana cara membaca ayat yang bergaris bawah tersebut? Jelaskan alasanmu!
Untuk menjawab pertanyaan no 3 – 4 perhatikan cuplikan berikut!
Irfan membaca QS. al-Buruj, ia membaca dengan panjang bacaan dua harakat pada setiap
ayat yang bergaris bawah berikut ini.
3. Bagaimana pendapatmu tentang bacaan Irfan tersebut? Jelaskan!
4. Andaikan kamu sebagai Irfan, bagaimana kamu membacanya?
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya
lewat diskusi dan permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Aktivitas Kelompok
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah hukum bacaan mad thabi‟i di dalam al-Qur‟an!
3. Carilah informasi tambahan tentang hukum bacaan mad thabi‟i dari berbagai sumber yang
terpercaya!
4. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan mad thabi‟i,
terdapat pada surah apa dan ayat berapa, dan berilah penjelasannya!
5. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel!
6. Deskripsi hasil dapat kamu di depan kelas!
Tabel 4.4 Hukum Bacaan Mad Thabi’i dalam Al-Qur‟an
No Kata/kalimat QS. Ayat: Keterangan
Cth al-Kausar (108): 3 Ada alif sesudah fathah
1
2
3
Aktivitas Kelompok
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah hukum bacaan mad wajib muttashil di dalam al-Qur‟an, carilah informasi
tambahan tentang hukum bacaan mad wajib muttashil dari berbagai sumber yang
terpercaya.
3. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan mad wajib
muttashil, terdapat pada surah dan ayat berapa, dan berilah penjelasannya!
4. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel!
5. Deskripsikanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas!
Tabel 4.5 Hukum Bacaan Mad Wajib Muttashil alam Al-Qur‟an
No Kata/kalimat QS. Ayat: Keterangan
Cth adh-Dhuha (93): 3 Ada mad thabi‟i bertemu
hamzah dalam satu kata
1
2
3
Aktivitas Kelompok
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah hukum bacaan mad jaiz munfashil di dalam al-Qur‟an!
3. Carilah informasi tambahan tentang hukum bacaan mad jaiz munfashil dari berbagai
sumber yang terpercaya!
4. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan mad jaiz
munfashil, terdapat pada surah dan ayat berapa, dan berilah penjelasannya.
5. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel.
6. Deskripsi hasil dapat kamu isi pada tabel berikut ini.
Tabel 4.6 Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil dalam Al-Qur‟an
No Kata/kalimat QS. Ayat: Keterangan
Cth al-Kafirun (109): 4 Ada mad thabi‟i bertemu
hamzah di lain kata
1
2
3
Aktifitas Mandiri
1. Di lingkungan sekitarmu (rumah, masjid, madrasah, dan masyarakat) tentu sering
terdengar lantunan bacaan ayat-ayat al-Qur‟an. Baik secara langsung maupun rekaman
yang diperdengarkan melalui pengeras suara.
2. Amatilah kebenaran bacaan panjang pendeknya, khususnya kesesuaian bacaannya
dengan hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil!
3. Sajikan hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel!
4. Deskripsi hasil pekerjaanmu di depan kelas!
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Hukum Bacaan Mad Thabi’i, Mad Wajib Muttashil, dan
Mad Jaiz Munfashil.
Pembaca Mad wajib Mad jaiz
Mad thabi’i
No / muttashil munfashil Keterangan
rekaman Benar Salah Benar Salah Benar Salah
Cth Adik saya Mad thabi‟i,
Kurang panjang
Mad jaiz terlalu
panjang
1
2
3
Dst
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR
A. Mad Thabi‟i
Apabila setelah huruf mad tidak ada huruf yang sukun, maka disebut mad thabi'i
Untuk Perhatian:
Kalimah bukanlah mad wajib muttashil, tetapi ia adalah mad jaiz munfashil. Hal
ini kerana kalimah tersebut bukanlah satu kalimah tetapi merupakan dua kalimah yang
berbeda yaitu .
Sedangkan kadar panjang bacaan mad jaiz munfashil itu sama dengan mad wajib
muttashil, dipanjangkan menjadi dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat
sampai lima harakat (ketukan).
Catatan: Disebut jaiz karena ulama qurra' berbeda pendapat terkait kadar panjang
bacaan mad jaiz munfashil. Sebagian ulama qurra' menyebut sama dengan mad thabi'i,
dua harakat atau satu alif.
2. Contoh Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Al Maraghi, Ahmad Mustafa, 1995, Tafsir Al-Maraghi. Semarang: CV Thoha Putra.Ali
Usman,. K.H.M. 1976. Hadis Qudsi, Bandung, PT Diponegoro
Dr. Husaini A. Majid Hsyim, 2003, Syarah Riyadhus Shalihin, Alih Bahasa oleh :
Mu‟ammal Hamidy dan Drs. Imron A. Manan. PT Bina Ilmu Surabaya
Departemen Agama Republik Indonesia. 2004. Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Jakarta: CV
Nalanda
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1994. Ensiklopedi Islam, Cetakan ke-2 Jakarta, PT
Ichtiar Baru van Hoeve.
Khalil Munawar, K.H. 1985. Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Saw.. Jakarta: Bulan
Bintang.
Iim Abdur rohim, Acep.2003, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap, Bandung, CV Diponegoro
Muhammad Fu‟ad Abdul Baqi, 2010. Al Lu‟lu‟wal Marjan Fima Ittafaqa „Alaihi Asy
Syaikhani Al Bukhari wa Muslim, Kumpulan Hadis Shahih Bukhari Muslim,
Penterjemah Arif Rahman Hakim, Insan Kamil, Solo
Muhammad Quraish Shihab, Prof DR, M.A. Tafsir Al-Qur‟anul Karim, Tafsir atas
Suatsurat Pendek Berdasarkan Urutan Turunna Wahyu, Pustaka Hidayah, 1997.
Muhammad Quraish Shihab, Prof DR, 1996. M.A. Wawasan Al-Qur‟an, Tafsir Maudu‟I
Atas Pelbagai Persoalan Umat, Mizan,Bandung,
Muhammad Quraish Shihab, Prof DR., M.A. ,1996. Menyingkap Tabir Ilahi, Asmal Husna
dalam Perspektif Al-Qur‟an, Mizan,Bandung.
W.J.S. Purwadarminta 1995, Kamus Umum Bahasa Indonesia,Balai Pustaka, Jakarta
( ........................................... ) ( ........................................... )