78% menganggap dokumen ini bermanfaat (9 suara)
12K tayangan40 halaman

Contoh Modul Ajar Untuk Ukin

modul

Diunggah oleh

mohzali51
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
78% menganggap dokumen ini bermanfaat (9 suara)
12K tayangan40 halaman

Contoh Modul Ajar Untuk Ukin

modul

Diunggah oleh

mohzali51
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 40

MODUL AJAR

HARMONI DALAM EKOSISTEM

IPAS KELAS V FASE C

ESTI RAHAYU
201900393878

PPG GURU TERTENTU 2024


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MAPEL IPAS SEMESTER 1 FASE C SD KELAS V

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Esti Rahayu
Instansi : SDN Tanjung Priok 01
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPAS
Fase / Kelas : C/ V
Bab : II
Topik : C
Materi : Ekosistem yang Harmonis
Alokasi Waktu : 2JP x 35
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase C
Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur yang saling
terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi
tertentu - khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling
berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil
suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.
Capaian Per Elemen / Pemahaman IPAS
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen
biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bergotong royong
 Berkebinekaan global
 Bernalar kritis
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

Sumber Utama
Buku guru, buku peserta didik, lembar kerja peserta didik, lembar penilaian.
Media Ajar
Power point tentang materi ekosistem yang harmonis, dan video pembelajaran.
Alat
Laptop, Speaker, LCD proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 31 Peserta didik
G. METODE/ MODEL PEMBELAJARAN
Metode
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Permainan & Penugasan
Model
Problem Based Learning
Pendekatan
Saintifik

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tujuan Pembelajaran :

 Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat mengurai peran mahluk hidup dan peran
jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem (C4)
 Dengan menyimak video pembelajaran, peserta didik dapat menyimpulkan perubahan
lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dengan benar. (C5)
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang peran mahluk hidup, perubahan


lingkungan dalam keseimbangan ekosistem.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang kalian ketahui tentang peran berbagai jenis makhluk hidup dalam ekosistem?
Misalnya, bagaimana peran tumbuhan, herbivora, dan karnivora dalam ekosistem?"
 Apa saja perubahan lingkungan yang mungkin terjadi di sekitar kita, dan bagaimana
perubahan tersebut bisa mempengaruhi ekosistem? Contohnya, bagaimana pembukaan
hutan atau pencemaran air dapat mempengaruhi kehidupan di ekosistem?

Alokasi
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
waktu
 Kegiatan Pendahuluan 10
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik. Menit
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (ketua kelas memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Guru mengajak peserta didik menyanyikan salah satu lagu nasional (dari
Sabang sampai Merauke).
5. Guru mengajak peserta didik melakukan ice breaking
6. Guru melakukan kegiatan apersepsi.
7. Guru menyampaikan tentang tujuan dan manfaat pembelajaran
8. Guru dan peserta didik melakukan kesepakatan kelas.
50
 Kegiatan Inti
Menit
FASE 1 : Orientasi Peserta didik pada Masalah
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik.
2. Guru menyampaikan materi tentang peran mahluk hidup dalam
keseimbangan ekosistem melalui video dan media PPT mengenai Harmoni
dalam ekosistem. (TPACK)
3. Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya terkait materi. (Saintifik)
FASE 2 : Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar
4. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
5. Guru membagikan LKPD sesuai dengan tema yang diperoleh.
6. Guru menyampaikan Langkah-langkah pengerjaan LKPD.

FASE 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok


7. Setiap kelompok bekerja sama mengisi LKPD
8. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam menyelesaikan soal yang
ada pada LKPD.
9. Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik jika ada
sesuatu yang kurang dipahami. (Saintifik)
10. Guru melakukan penilaian proses saat peserta didik berdiskusi dengan
teman kelompoknya dan pada saat mengerjakan LKPD.

FASE 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya (Saintifik)
13. Kelompok lain menanggapi dan memberikan komentar.
14. Guru mengajak peserta didik melakukan “tepuk wow” sebagai bentuk
penghargaan terhadap kelompok yang tampil.
FASE 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
15. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.
16. Guru melakukan evaluasi hasil belajar pada peserta didik.
10
 Kegiatan Penutup
Menit
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses
belajaran yang sudah dialami.
3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME.

E. ASESMEN

Asesmen Formatif
1. Penilaian sikap
- Teknik asesmen berupa Observasi
- Instrumen asesmen berupa Rubrik
2. Penilaian Pengetahuan
- Teknik asesmen berupa Tes tertulis
- Instrumen asesmen berupa Rubrik
3. Penilaian keterampilan
- Teknik asesmen berupa Unjuk Kerja
- Instrumen Asesmen berupa Rubrik
F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir
kritis?
Refleksi Peserta Didik:
Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang sudah
dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

 Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang dipelajarinya..
 Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
H. GLOSARIUM
Ekosistem: komunitas dan keanekaragaman lingkungan yang berfungsi sebagai satu kesatuan
ekologis di alam
I. DAFTAR PUSTAKA
Amalia, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
BAHAN AJAR
HARMONI DALAM EKOSISTEM

ESTI RAHAYU
201900393878
PPG GURU TERTENTU 2024
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Bahan Ajar
Esti Rahayu

Materi 1 Materi 2

1. Keseimbangan Ekosistem Dampak Ketidakseimbangan


Jaring-jaring Makanan: Kasus Gangguan:
Menunjukkan hubungan Kasus 1: Perburuan Elang
Dampak: Berkurangnya populasi Elang,
antara tumbuhan, herbivora, meningkatnya populasi ular dan katak,
dan karnivora serta menurunnya populasi tikus dan
bagaimana keberadaan belalang.
setiap makhluk hidup Kasus 2: Pembangunan di sekitar sawah
Dampak: Berkurangnya populasi ular,
berperan dalam menjaga
populasi Elang menurun, populasi katak
keseimbangan ekosistem. dan tikus meningkat, hasil panen padi
Contoh Jaring-jaring menurun.
Makanan: Kasus 3: Ekspor katak sawah
Dampak: Populasi katak menurun, Elang
Tanaman berbunga nektar
berkurang, ular meningkat, populasi
→ dimakan oleh kupu- tikus berkurang, hasil panen padi
kupu → dimangsa oleh menurun.
laba-laba → dimangsa
oleh katak.

Materi 3 Materi 4

Upaya Menjaga Keseimbangan


Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem
Ekosistem Membuang Sampah pada
Bencana Alam: Gunung Tempatnya: Mengurangi
meletus, kebakaran hutan → pencemaran lingkungan.
Menyebabkan kematian Menjaga Kebersihan
makhluk hidup namun dapat Lingkungan: Menghindari
memperkaya tanah. pencemaran dan kerusakan.
Ulah Manusia: Pencemaran Tebang Pilih Pohon: Melakukan
lingkungan, penebangan penebangan hutan secara
hutan liar, penggunaan bahan bijaksana.
kimia. Melarang Penebangan Hutan
Liar dan Perburuan Hewan:
Melindungi habitat alami dan
spesies.
PPG GURU TERTENTU 2024
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

MEDIA PEMBELAJARAN

IPAS KELAS 5 FASE C

Ekosistem yang
Harmonis
ESTI RAHAYU
201900393878
Assalamualaikum
Selamat Pagi
Anak-Anak
Sebelum belajar mari kita
menyanyikan lagu dari Sabang
sampai Marauke ya

Sabang Sampai Marauke


Tujuan
Pembelajaran
Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat
mengurai peran mahluk hidup dan peran jaring-
jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem
(C4)

Dengan menyimak video pembelajaran, peserta


didik dapat menyimpulkan perubahan lingkungan
terhadap keseimbangan ekosistem dengan benar.
(C5)
Kesepakatan Kelas
Aktif dan Menghargai dan Bertanggung jawab atas
Kolaboratif berempati tugas yang diberikan
Pertanyaan Pemantik
Apa yang kalian ketahui tentang peran
berbagai jenis makhluk hidup dalam ekosistem?
Misalnya, bagaimana peran tumbuhan,
herbivora, dan karnivora dalam ekosistem?"
Pertanyaan Pemantik
Apa saja perubahan lingkungan yang mungkin terjadi
di sekitar kita, dan bagaimana perubahan tersebut
bisa mempengaruhi ekosistem? Contohnya, bagaimana
penebangan hutan atau pencemaran air dapat
mempengaruhi kehidupan di ekosistem?
Agar lebih memahami
pembelajaran hari ini mari
kita saksikan video
pembelajaran di samping ya

Link video pembelajaran


Keseimbangan Ekosistem
Jaring-jaring Makanan: Menunjukkan hubungan antara
tumbuhan, herbivora, dan karnivora serta bagaimana
keberadaan setiap makhluk hidup berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem.

Contoh Jaring-jaring Makanan:


Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem

Ekosistem yang harmonis adalah sistem di mana semua komponen,


termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme—bekerja sama untuk
menjaga keseimbangan. Namun, berbagai gangguan dapat menyebabkan
ketidakseimbangan dalam ekosistem. Mari kita eksplorasi beberapa kasus
gangguan dan dampaknya terhadap keseimbangan ekosistem.
Dampak Perburuan elang dilakukan untuk perdagangan satwa liar, yang
menyebabkan berkurangnya jumlah elang di alam. Elang adalah
ketidakseimbangan predator puncak yang memakan ular, tikus, dan belalang.

ekosistem Dampak Ketidakseimbangan:


1. Berkurangnya Populasi Elang:
Elang yang berkurang menyebabkan tidak ada pemangsa
utama bagi ular dan katak.
2. Meningkatnya Populasi Ular dan Katak:
Tanpa adanya pemangsa utama, jumlah ular dan katak
meningkat karena mereka tidak lagi memiliki predator
yang mengontrol populasi mereka.
3. Menurunnya Populasi Tikus dan Belalang:
Dengan meningkatnya jumlah ular dan katak, yang
memakan tikus dan belalang, populasi tikus dan belalang
menurun. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan di
tingkat bawah jaring-jaring makanan.

Perburuan Elang Ketidakseimbangan ini menunjukkan bagaimana setiap komponen dalam


ekosistem saling mempengaruhi. Perburuan elang tidak hanya
mempengaruhi elang itu sendiri tetapi juga dapat merubah seluruh
struktur jaring-jaring makanan.
Dampak Dampak Ketidakseimbangan:

ketidakseimbangan 1. Berkurangnya Populasi Ular:


Habitat ular yang rusak mengakibatkan berkurangnya
ekosistem populasi ular. Ular merupakan predator yang
mengendalikan jumlah tikus dan belalang.
2. Penurunan Populasi Elang:
Dengan berkurangnya ular, sumber makanan bagi elang
juga berkurang, sehingga populasi elang menurun.
3. Meningkatnya Populasi Katak dan Tikus:
Karena ular berkurang, populasi katak dan tikus
meningkat karena tidak ada predator yang mengontrol
mereka.
4. Penurunan Hasil Panen Padi:
Peningkatan populasi tikus menyebabkan kerusakan
pada tanaman padi, yang berakibat pada penurunan
hasil panen.
Kesimpulan: Pembangunan yang tidak memperhatikan
Pembangunan keseimbangan ekosistem dapat menyebabkan kerusakan pada

Sekitar Sawah berbagai komponen ekosistem, mempengaruhi hasil panen dan


kesehatan lingkungan secara keseluruhan.
Penyebab Ketidakseimbangan
Ekosistem Lainnya.

Pencemaran
Bencana Alam Lingkungan
Penebangan Liar
SOAL FORMATIF
NAMA:

KELAS:

Mari Berlatih Soal


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan bagaimana perubahan lingkungan, seperti pembangunan dan


penebangan hutan, dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem
TUGAS INDIVIDU menurut video yang telah kalian tonton. Sertakan contoh konkret untuk
mendukung jawaban kalian
2. Dalam video pembelajaran tersebut, dijelaskan berbagai dampak dari
Petunjuk pengerjaan: kasus-kasus yang mempengaruhi jaring-jaring makanan. Pilih satu kasus
yang disebutkan dalam video dan uraikan bagaimana kasus tersebut
1. Isikan identitas dirimu dahalu sebelum menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem.

mengerjakan soal. Jawaban:

2. Bacalah soal yang ingin kamu kerjakan


dengan seksama
3. Tulislah jawaban kamu pada tempat yang di
sediakan
Penugasan Kelompok

NAMA KELOMPOK:

ANGGOTA KELOMPOK:
1.

Mari Diskusi Kelompok 2.


3.
4.
5.
Petunjuk pengerjaan:
1. Berdiskusilah dengan teman kelompokmu. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat mengurai peran mahluk
2. Kerjakan Penugasan sesuai dengan instruksi hidup dan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem
pada LKPD
Petunjuk Kegiatan:
3. Setelah selesai pengerjaan, presentasikan hasil Berdiskusilah dengan teman kelompok mu!
Buatlah jaring-jaring makanan untuk ekosistem yang telah dipilih
pengerjaan kelompok kamu di depan kelas. kelompokmu. Jelaskan peran setiap makhluk hidup dalam jaring-jaring
makanan tersebut!
Berilah satu contoh gangguan yang dapat terjadi pada jaring-jaring
makanan dalam ekosistem yang kamu pelajari. Bagaimana gangguan
tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem?
Berdasarkan gangguan yang telah diidentifikasi, sebutkan dan jelaskan
dua upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan
ekosistem di area tersebut. Bagaimana upaya tersebut dapat
membantu mengatasi gangguan yang terjadi?
Kegiatan Penutup
Setelah kita mempelajari materi Harmoni dalam Ekosistem saatnya tiba pada kegiatan penutup

MENYIMPULKAN
GURU MELURUSKAN PEMBELAJARAN REFLEKSI
MISKONSEPSI BERSAMA DENGAN
PESERTA DIDIK
Terima
kasih
LKPD
HARMONI DALAM EKOSISTEM

ESTI RAHAYU
201900393878
PPG GURU TERTENTU 2024
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
SOAL FORMATIF
NAMA:

KELAS:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan bagaimana perubahan lingkungan, seperti pembangunan dan


penebangan hutan, dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem
menurut video yang telah kalian tonton. Sertakan contoh konkret untuk
mendukung jawaban kalian
2. Dalam video pembelajaran tersebut, dijelaskan berbagai dampak dari
kasus-kasus yang mempengaruhi jaring-jaring makanan. Pilih satu kasus
yang disebutkan dalam video dan uraikan bagaimana kasus tersebut
menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem.

Jawaban:
Penugasan Kelompok

NAMA KELOMPOK:

ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat mengurai peran mahluk
hidup dan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem

Petunjuk Kegiatan:
Berdiskusilah dengan teman kelompok mu!
Buatlah jaring-jaring makanan untuk ekosistem yang telah dipilih
kelompokmu. Jelaskan peran setiap makhluk hidup dalam jaring-jaring
makanan tersebut!
Berilah satu contoh gangguan yang dapat terjadi pada jaring-jaring
makanan dalam ekosistem yang kamu pelajari. Bagaimana gangguan
tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem?
Berdasarkan gangguan yang telah diidentifikasi, sebutkan dan jelaskan
dua upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan
ekosistem di area tersebut. Bagaimana upaya tersebut dapat
membantu mengatasi gangguan yang terjadi?
Lembar Jawaban Kelompok

NAMA KELOMPOK:

ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
INSTRUMEN PENILAIAN
HARMONI DALAM EKOSISTEM

ESTI RAHAYU
201900393878
PPG GURU TERTENTU 2024
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tugas Individu
MUATAN TUJUAN LEVEL NOMOR BENTUK SKOR
KELAS MATERI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KOGNITIF SOAL SOAL Total

Dengan menyimak
video pembelajaran,
peserta didik dapat
Ekosistem menyimpulkan C6
IPAS V yang perubahan 1, 2 Tes Tertulis 40
Harmonis lingkungan terhadap
keseimbangan
ekosistem dengan
benar. (C5)
Tugas Kelompok

MUATAN TUJUAN LEVEL NOMOR BENTUK SKOR


KELAS MATERI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KOGNITIF SOAL SOAL Total
Melalui kegiatan
berdiskusi, peserta
didik dapat
mengurai peran
Ekosistem
mahluk hidup dan
IPAS V yang C4 1, 2, 3 Tes Tertulis 60
peran jaring-jaring
Harmonis
makanan dalam
keseimbangan
ekosistem (C4)

Kisi- Kisi

Tabel 5.1 Kisi-kisi Pengetahuan


PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)

a. Penilaian Individu

Soal

Kunci Jawaban

1. Jawaban: Perubahan lingkungan seperti pembangunan dan penebangan hutan dapat


mempengaruhi keseimbangan ekosistem dengan mengubah habitat alami makhluk
hidup. Misalnya, penebangan hutan dapat mengurangi area yang tersedia untuk
tumbuhan dan hewan. Sebagai contoh, jika lahan hutan yang menjadi tempat tinggal
ular ditebang, maka ular kehilangan habitatnya, yang mengakibatkan penurunan jumlah
ular. Karena ular adalah pemangsa alami bagi beberapa hewan lain, seperti tikus dan
belalang, penurunan populasi ular dapat menyebabkan populasi hewan-hewan ini
meningkat. Akibatnya, hewan-hewan ini akan memakan tanaman lebih banyak, yang
dapat mengurangi hasil panen padi. Jadi, penebangan hutan dapat menyebabkan
ketidakseimbangan dalam ekosistem dengan mengubah hubungan antara berbagai
makhluk hidup di dalamnya.
2. (Jawaban fleksibel berdasarkan kasus yang peserta didik pilih dari kegiatan diskusi)
Salah satu kasus yang disebutkan dalam video adalah perburuan katak sawah untuk
ekspor. Ketika katak diburu dalam jumlah besar, populasi katak berkurang secara
signifikan. Katak adalah pemangsa bagi belalang dan tikus, sehingga penurunan
populasi katak menyebabkan populasi belalang dan tikus meningkat. Dengan
meningkatnya jumlah belalang, tanaman seperti padi akan lebih banyak dimakan,
yang mengakibatkan penurunan hasil panen. Selain itu, berkurangnya katak juga
berdampak pada burung elang yang mengandalkan katak sebagai sumber makanan.
Dengan berkurangnya katak, populasi burung elang juga akan menurun. Jadi,
perburuan katak sawah menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dengan
mempengaruhi berbagai komponen dalam jaring-jaring makanan. Taman Kalong:
Terdapat kalong atau kelelawar yang bergelantungan dipepohonan yang mengelilingi
taman kota.

b. Penilaian Kelompok

Soal

Kunci Jawaban

1. (Jawaban fleksibel berdasarkan hasil diskusi peserta didik dalam kelompok)

 Diagram Jaring-Jaring Makanan

Diagram Jaring-Jaring Makanan:

Tumbuhan Padi → Belalang → Katak → Ular → Elang

Tumbuhan Padi → Tikus → Ular → Elang


Penjelasan:

Tumbuhan Padi adalah makanan untuk Belalang dan Tikus.

Belalang dan Tikus dimakan oleh Katak.

Katak dimakan oleh Ular.

Ular dimakan oleh Elang.

 Analisis Gangguan

Contoh Gangguan: Pembangunan Jalan di Sekitar Sawah

Penjelasan:

Gangguan: Pembangunan jalan membuat area sawah menjadi lebih kecil.

Dampak:

Tikus akan sulit menemukan tempat tinggal dan makanan, jadi jumlahnya bisa berkurang.

Katak yang makan tikus juga akan kesulitan mencari makanan.

Ular yang makan katak juga mungkin berkurang jumlahnya.

Elang yang makan ular juga bisa kekurangan makanan dan jumlahnya mungkin berkurang.

 Upaya Menjaga Keseimbangan

Upaya 1: Menanam Pohon Kembali

Penjelasan: Menanam pohon di sekitar sawah yang telah dibangun jalan untuk memberikan
tempat tinggal dan makanan bagi tikus, belalang, dan katak.

Upaya 2: Membuat Perencanaan Pembangunan yang Baik

Penjelasan: Saat membangun jalan, pastikan tidak merusak habitat hewan-hewan penting
seperti tikus dan katak. Cobalah untuk membuat jalan dengan cara yang tidak mengganggu
ekosistem.
c. Pedoman Penskoran

Tabel 5.2 Penilaian Pengetahuan

Tugas Tugas

Individu Kelompok (Nindividu


Nama Nindivi Nkelom +
No ket
Peserta Didik du pok Nkelompok
1 2 1 2 3 )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Nilai individu

𝒏
Nindividu = x 100 = …
𝟐

Nilai Kelompok
𝒏
Nkelompok = x 100 = …
𝟑
Keterangan :

n adalah total skor (jumlah)

N adalah Nilai untuk masing-masing siswa

r adalah rata-rata nilai individu dan kelompok

Table 5.3 Indikator Penilaian pengetahuan (Tugas Individu)

Soal Skor Keterangan

Menyebutkan dampak perubahan lingkungan secara umum tanpa


10
rincian atau contoh konkret.

Menjelaskan dampak perubahan lingkungan dengan beberapa


15
1 rincian dan memberikan contoh konkret yang relevan.

Menjelaskan dampak perubahan lingkungan dengan sangat rinci,


20 lengkap, dan menyertakan contoh konkret yang sangat relevan dan
akurat.

menjelaskan kasus yang dipilih secara umum tanpa rincian yang


10 mendalam. Misalnya, siswa hanya menyebutkan "penebangan
hutan" tanpa menjelaskan detail dampaknya.

menjelaskan dampak kasus terhadap jaring-jaring makanan dengan


15 menyebutkan beberapa perubahan spesifik yang terjadi. Penjelasan
2
meliputi pengaruh pada beberapa makhluk hidup dalam ekosistem.

memberikan penjelasan yang mendalam dan terperinci tentang


bagaimana kasus menyebabkan ketidakseimbangan dalam
20
ekosistem. Termasuk hubungan antara makhluk hidup, efek
berantai, dan solusi potensial

Table 5.4 Indikator Penilaian pengetahuan (Tugas Kelompok)

Soal Skor Keterangan

Jaring-jaring makanan disajikan secara umum dengan penjelasan


dasar tentang peran masing-masing makhluk hidup. Detail
10
hubungan antara makhluk hidup mungkin kurang atau tidak
lengkap.
1
Jaring-jaring makanan disajikan dengan jelas dan detail. Penjelasan
mencakup peran spesifik setiap makhluk hidup, serta hubungan
20
yang terperinci antara mereka, menunjukkan pemahaman mendalam
tentang ekosistem yang dipilih.

Gangguan diidentifikasi dengan jelas, dan dampaknya pada


keseimbangan ekosistem dijelaskan secara umum. Penjelasan
10
mungkin kurang mendalam atau rinci tentang bagaimana gangguan
2 mempengaruhi berbagai komponen ekosistem

Gangguan diidentifikasi dengan jelas dan detail, disertai penjelasan


20 mendalam tentang dampaknya pada keseimbangan ekosistem.
Penjelasan menunjukkan pemahaman yang baik tentang bagaimana
gangguan mempengaruhi hubungan antara komponen ekosistem
dan menyebabkan ketidakseimbangan.

Dua upaya pemeliharaan diidentifikasi dengan penjelasan dasar


10 tentang bagaimana upaya tersebut dapat membantu. Penjelasan
mungkin kurang detail atau tidak mencakup bagaimana upaya
tersebut spesifik terhadap gangguan yang terjadi.
3 Dua upaya pemeliharaan diidentifikasi dan dijelaskan dengan detail,
menunjukkan bagaimana masing-masing upaya secara spesifik
20 dapat membantu mengatasi gangguan dan menjaga keseimbangan
ekosistem. Penjelasan mencakup bagaimana upaya tersebut bekerja
dalam konteks ekosistem yang dipelajari.

PENILAIAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)

Tabel 5.5 Penilaian Psikomotor

No NAMA PESERTA DIDIK ASPEK n Ket

Mengerjakan Mempresentasi
LKPD kan LKPD

1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.
No NAMA PESERTA DIDIK ASPEK n Ket

Mengerjakan Mempresentasi
LKPD kan LKPD

1 2 3 4 1 2 3 4

17.

18.

19.

20.

𝒏
Ns =
𝟖
x 100 = …

Keterangan :

n adalah total penilaian (jumlah)

N adalah Nilain untuk masing-masing sisw

Tabel 5.6 Indikator mengerjakan LKPD

Skor Keterangan

1 Peserta didik kurang aktif mengerjakan LKPD dan tidak bersungguh-sungguh

2 Peserta didik kurang aktif mengerjakan LKPD dan kurang bersungguh-sungguh

3 Peserta didik terlibat aktif mengerjakan LKPD tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik terlibat aktif mengerjakan LKPD dan bersungguh-sungguh

Tabel 5.7 Indikator mempresentasikan LKPD

Skor Keterangan

1 Peserta didik kurang berani mempresentasikan LKPD dan tidak bersungguh-


sungguh

2 Peserta didik kurang berani mempresentasekan LKPD dan kurang bersungguh-


sungguh

3 Peserta didik berani mempresentasekan LKPD tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik berani mempresentasekan LKPD dan bersungguh-sungguh

PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)

Tabel 5.8 Penilaian sikap


Aspek yang dinilai

Berdoa sebelum dan Bertanggung


No NPD n Ket
setelah pelajaran Jawab

1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

𝒏
Ns = x 100 = …
𝟖

Keterangan :

n adalah total penilaian (jumlah)

N adalah Nilain untuk masing-masing siswa


Tabel 5.9 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik ikut berdoa sebelum atau sesudah belajar dengan kurang
bersungguh-sungguh

2 Peserta didik ikut berdoa sebelum atau sesudah belajar dengan bersungguh-
sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa sebelum dan sesudah belajar dengan kurang
bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa sebelum dan sesudah belajar dengan bersungguh-
sungguh

Tabel 5.10 Indikator Tanggung Jawab

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak bertanggung jawab terhadap tugas individu dan kelompok.

2 Peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas individu tetapi kurang


mengabaikan tugas kelompok.

3 Peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas kelompok tetapi kurang


mengabaikan tugas individu.

4 Peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas individu dan kelompok

Anda mungkin juga menyukai