C# - And1siahaan90
C# - And1siahaan90
com/category/programming/c/
Category Archives: C#
C# Programming
Mengungkap 7
Abstract Class Rahasia Pria
Setiap tipe Window pasti mempunyai bentuk tampilan yang berbeda misal combobox, listbox, button,
Categories
dll. Berarti setiap class turunan dari Window harus mempunyai method DrawWindow() nya sendiri yang
berbeda satu sama lain. Untuk memastikan bahwa setiap class turunan Control harus mempunyai Information (14)
method DrawWindow() maka anda harus mendefinisikan class tersebut sebagai abstract class dan Campuss (1)
memiliki method abstract yang belum diimplementasikan.
Economy (1)
Abstract method tidak mempunyai implementation, abstract method hanya semacam kontrak yang Health (2)
harus dipenuhi. Semua class yang diturunkan dari class yang mempunyai abstract method harus International (3)
mengimplementasikan method tersebut.
Lifestyle (4)
Class yang didefinisikan sebagai abstract class tidak dapat dibuat instan class / objek, class yang Techno (2)
didefinisikan abstract hanya dapat digunakan dengan cara diturunkan.
unique (1)
1 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
hit counter
Tapi untuk kasus diatas abstract masih mempunyai keterbatasan, jika anda ingin membuat class
DropDownList yang hendak diturunkan dari class ListBox, maka anda tidak dapat memaksakan method
Favorite Quotations
DrawWindow() harus ada di class tersebut.
Maybe God has a bigger
Sealed Class plan for me than I had for
myself.
Jika anda ingin membuat class yang tidak dapat diturunkan lagi maka anda dapat menambahkan
keyword ‘sealed’.
Semua class dari semua type diturunkan dari satu class untama yaitu class object. Meskipun tidak
dituliskan secara eksplisit namun pada dasarnya semua class diturunkan dari class object.
Beberapa method yang ada pada class object adalah: Equals(), GetHashCode(), GetType(), ToString(),
Finalize(), MemberwiseClone(), ReferenceEquals().
Method dari class yang ada diatas dapat dioverride oleh semua class karena pada dasarnya semua
2 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Boxing dan Unboxing adalah suatu proses ketika suatu tipe data value (seperti int) di konversikan
menjadi tipe reference / object. Istilah boxing berarti diubah menjadi object dan unboxing berarti
dikembalikan lagi ke tipe data value.
Proses boxing dilakukan secara implisit jadi compiler otomatis akan melakukannya ketika kita mengisi
nilai bertipe value kedalam variabel bertipe object.
image
1: int myIntegerValue = 5;
2: object myObject = myIntegerValue; // cast to an object
3: myObject.ToString();
Tidak seperti boxing, proses unboxing harus eksplisit. Ketika proses unbox kita harus tahu tipe data apa
yang kita ingin konversikan dari tipe objek-nya.
Proses boxing dan unboxing mempengaruhi performa program, karena semua harus di boxing
kedalam tipe object (misal: dalam penggunaan ArrayList). Pada C# 2.0 keatas sudah mendukung
generic sehingga proses boxing dan unboxing dapat dihindari.
3 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Interfaces
Jika anda ingin mendefinisikan tipe baru tetapi tidak ingin mengimplementasikan isinya secara
langsung maka anda dapat menggunakan interfaces.
Pada dasarnya interface adalah sebuah kontrak, ketika anda mendesign interface seolah-olah anda
mengatakan “jika anda ingin menggunakan class ini maka anda harus mengimplementasikan method,
property yang sudah disediakan”. Class yang menggunakan interface tersebut setuju dengan kontrak
dan mengimplementasikan requirement yang ditentukan.
Dibandingkan dengan abstract class, abstract class hanya bisa digunakan di class paling atas
‘top-hierarchy’ sedangkan interface dapat digunakan di setiap class yang diinginkan (setiap class dapat
mengimplementasikan lebih dari satu interface).
Programmer sering merasa bingung dalam mebedakan Interface dan Abstract Class. Beberapa
perbedaannya adalah:
Cara penggunaan Abstract Class adalah diturunkan, sedangkan cara penggunaan Interface adalah
diimplementasikan.
Pada C# lambang untuk menurunkan class dan menggunakan interfaces sama-sama menggunakan
tanda “:” (titik dua). Tetapi untuk membedakan biasanya nama interface diawali dengan huruf I di
depan misal: IEnumerable, IDisposable, dll.
Sebuah class hanya dapat diturunkan dari satu abstract class tapi dapat menggunakan lebih dari
satu interfaces.
Method dan member variable pada abstract class boleh sudah ada isinya, sedangkan pada
interfaces semua belum ada implementasinya.
Pada Abstract Class semua method / member variable yang abstract harus diimplementasikan di
class turunannya.
Pada Interface semua member variable dan method harus diimplementasikan di class yang
menggunakan interface tersebut.
Access Modifier pada method dan member variable di Interface secara implisit adalah public.
1: interface IStorable {
2: void Read();
3: void Write();
4: int Status { get; set; }
5: }
6:
7: public class Document : IStorable {
8: private int status = 0;
9:
10: public Document(string s) {
11: Console.WriteLine("Create : {0}", s);
12: }
13:
14: public void Read() {
15: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Read dari IStorable
16: }
17:
18: public void Write() {
19: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Write dari IStorabl
20: }
21:
22: public int Status {
23: get { return this.status; }
24: set { this.status = value; }
4 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
25: }
26: }
27:
28: class LatSimpleInterface {
29: static void Main(string[] args) {
30: Document doc = new Document("New Document");
31: doc.Read();
32: doc.Write();
33: doc.Status = 1;
34: Console.WriteLine("Document status : {0}", doc.Status);
35: }
36: }
Pada C# sebuah class hanya dapat diturunkan dari sebuah class saja, tidak seperti bahasa C++ yang
mendukung multipe inheritance. Tetapi untuk interface anda dapat menggunakan lebih dari satu
interface dalam sebuah class.
Misal saja untuk class dokumen diatas dapat disimpan dan dapat juga dikompres datanya, maka anda
dapat menambahkan interface Icompressible kedalam class tersebut.
Interface juga dapat dikombinasikan, anda bisa menambahkan inteface kedalam interface lain, misal:
1: interface ICompessible {
2: void Compress();
3: void Decompress();
4: }
5: interface ILoggedCompresible : ICompessible {
6: void LogSavedBytes();
7: }
1: interface IStorable {
2: void Read();
3: void Write(object obj);
4: int Status { get; set; }
5: }
6:
7: interface ICompressible {
8: void Compress();
9: void Decompress();
10: }
11:
12: interface ILoggedCompressible : ICompressible {
13: void LogSavedBytes();
14: }
15:
16: interface IStorableCompressible : IStorable, ILoggedCompressible{
17: void LogOriginalSize();
18: }
5 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
19:
20: interface IEncryptable {
21: void Encrypt();
22: void Decrypt();
23: }
24:
25: public class Document : IStorableCompressible, IEncryptable {
26: private int status = 0;
27:
28: public Document(string s) {
29: Console.WriteLine("Creating Document: {0}", s);
30: }
31:
32: public void LogOriginalSize() {
33: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method LogOriginalSize");
34: }
35:
36: public void Read() {
37: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Read");
38: }
39:
40: public void Write(object obj) {
41: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Write");
42: }
43:
44: public int Status {
45: get { return status; }
46: set { this.status = value; }
47: }
48:
49: public void LogSavedBytes() {
50: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method LogSavedBytes");
51: }
52:
53: public void Compress() {
54: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Compress");
55: }
56:
57: public void Decompress() {
58: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Decompress");
59: }
60:
61: public void Encrypt() {
62: Console.WriteLine("Mengimplementasilan method Encrypt");
63: }
64:
65: public void Decrypt() {
66: Console.WriteLine("Mengimplementasikan method Decrypt");
67: }
68: }
69:
70: class LatMultipleInterface {
71: static void Main(string[] args) {
72: Document doc = new Document("New Document");
73: doc.Read();
74: doc.Compress();
75: doc.LogSavedBytes();
76: doc.LogOriginalSize();
77: doc.Encrypt();
6 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
78: doc.Decrypt();
79: doc.Decompress();
80: doc.Status = 1;
81: Console.WriteLine("Status {0}", doc.Status);
82: }
83: }
Mungkin anda pernah menjumpai situasi dimana anda ingin mengeksekusi suatu action tetapi anda
belum tahu pasti isi dari detail methodnya atau bahkan tidak tahu objectnya. Misal method untuk
menghandle button press (ketika object button tersebut ditekan). Anda harus membayangkan bahwa
pembuat komponen button, textbox, listbox bukanlah programmer yang menggunakan object tersebut.
Pembuat button hanya tahu bahwa button tersebut mempunyai event click (ketika diklik) tapi pembuat
buton tidak tahu apa yang terjadi ketika button tersebut diklik (hanya diketahui oleh programmer yang
menggunakan button tersebut).
Untuk mengatasi masalah diatas pembuat button sudah menyediakan event misal click, mouse_mive,
dll. jika programmer hendak menggunakannya maka dapat mengaksesnya menggunakan delegates.
Delegates adalah semacam kontrak yang harus dipenuhi ketika hendak menggunakan method tertentu
(mirip dengan interfaces).
7 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Class dan instannya (objek) tidak berdiri sendiri, seperti objek manusia yang merupakan mahluk sosial
tidak hanya berdiri sendiri, objek akan saling berelasi dan berinteraksi, demikian *** pada OOP.
Salah satu hubungan antar objek yang paling penting yang terjadi di dunia nyata adalah spesialisasi
yang bisa didefinisikan sebagai is-a relationship, misal anjing adalah mamalia, jika anjing termasuk
anggota mamalia maka dia memiliki ciri-ciri special khas yaitu menyusui, punya bulu. Selain sifat-sifat
pada mamalia anjing juga memiliki ciri yang spesifik khas anjing yang tidak dipunyai anggota
mamalia lainnya seperti kucing.
Relasi spesialisasi dan generalisasi terjadi pada contoh diatas, anjing dan kucing secara general
merupakan anggota mamalia tetapi juga terspesialisasi secara spesifik sebagai anjing dan kucing yang
mempunyai ciri khas yang berbeda. Relasi tersebut dapat digambarkan secara hirarki.
Misal gambar dibawah akan menunjukan hirarki antara class window, button, dan listbox
image
Gambar diatas menunjukan relasi antara window, button, dan listbox. Button dan listbox sama-sama
memiliki karakteristik yang dimiliki oleh window, tetapi button dan listbox juga memiliki ciri-ciri spesifik
khas mereka sendiri. Contoh lain yang lebih rinci untuk menggambarkan spesialisasi dan generalisasi
dapat digambarkan sebagai berikut:
image
Inheritance
Kode diatas berarti class ListBox adalah turunan dari class Window
8 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Pada contoh diatas class ListBox adalah turunan dari class Window, class ListBox mempunyai
konstruktornya sendiri yang memiliki tiga parameter, konstruktor pada class ListBox dapat menggunakan
tanda : (titik dua) untuk memanggil kosntruktor base class-nya (konstruktor pada class Window)
Karena konstruktor tidak dapat diturunkan maka class turunan harus memiliki konstruktor sendiri.
9 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Polymorphism
Ada dua aspek yang paling penting pada inheritance yang pertama adalah code reuse, sebagai
contoh ketika anda membuat class ListBox maka anda dapat menggunakan logic yang sudah dibuat
pada class Window
Aspek kedua yang tidak kalah penting dari inheritance adalah polymorhism, poly berarti banyak dan
morph berarti bentuk, jadi polymorphism dapat berarti dapat menggunakan banyak bentuk tanpa harus
mengacu details yang sama.
Dari istilahnya Polymorphism kesannya sulit dan kompleks, tetapi sebenarnya simple, ilustrasinya
begini ketika sebuah perusahaan telpon / provide telpon mengirimkan signal ke anda (dering telpon),
mereka tidak tahu telpon apa yang anda gunakan, bisa model lama dengan dering kuno, bisa HP
dengan dering music mp3, T V Phone, PDA Phone dll. yang provider tahu bahwa masing-masing
telepon mempunyai ‘base type’ telepon dan mempunyai method untuk berdering. Ketika provider
mengirimkan signal mereka hanya berharap bahwa telepon akan berdering tidak peduli jenis
telponnya, nah provider telepon memperlakukan telepon anda secara polymorphism.
Dari gambar diatas dapat anda lihat, ListBox is-a Control (karena ListBox turunan dari Control), Button
is-a Control, kita berharap bahwa dapat memperlakukan keduanya sebagai Control. Misal anda
mempunyai banyak control di collection untuk digambar ke windows, dan mengharapkan ketika
memanggil method draw() pada control maka control2 tersebut akan tergambar sesuai dengan tipe
objectnya (mis: ListBox, RadioButton, Command, dll).
Penggunaan prinsip polymorphism dapat dilihat pada contoh program dibawah ini
10 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
23: }
24:
25: //objek konstruktor
26: public Control(int top, int left) {
27: Top = top;
28: Left = left;
29: }
30:
31: public virtual void DrawWindow() {
32: Console.WriteLine("Draw window pada ({0},{1})",
33: top, left);
34: }
35:
36: }
37:
38: public class ListBox : Control {
39: //member variable baru pada class anak
40: private string listBoxContent;
41: public ListBox(int top, int left, string contents)
42: : base(top, left) {
43: this.listBoxContent = contents;
44: }
45:
46: //versi baru karena override dari base classnya
47: public override void DrawWindow() {
48: base.DrawWindow();
49: Console.WriteLine("Menuliskan string pada listbox:
{0}", listBoxContent);
51: }
52:
53: }
54:
55: public class Button : Control {
56: public Button(int top, int left) : base(top, left) {}
57:
58: public override void DrawWindow() {
59: //base.DrawWindow();
60: Console.WriteLine("Menggambar button pada ({0},{1})",
Top, Left);
61: }
62: }
63: class LatPolymophism {
64: static void Main(string[] args) {
65: Control win = new Control(10, 15);
66: ListBox lstBox = new ListBox(5, 10, "Text
pada ListBox");
67: Button b = new Button(5, 6);
68: win.DrawWindow();
69: lstBox.DrawWindow();
70: b.DrawWindow();
71:
72: Control[] winArray = new Control[3];
73: winArray[0] = new Control(10, 15);
74: winArray[1] = new ListBox(5, 10, "Pada
ListBox");
75: winArray[2] = new Button(5, 6);
76:
77: for (int i = 0; i < 3; i++) {
78: winArray.DrawWindow();
11 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
79: }
80: }
81: }
Dapat dilihat dari contoh diatas bahwa base class yaitu Window mempunyai method yang bernama
DrawWindow() yang mempunyai keyword virtual, ini berarti method tersebut dapat di override atau
diganti implementasinya dengan method yang nama dan parameternya sama persis di kelas
turunannya yaitu class ListBox.
Pada contoh diatas digunakan keyword virtual pada base class agar dapat dioverride oleh class
turunannya. Akan timbul masalah jika misal: Perusahan A membuat class Control kemudian
perusahaan B membelinya untuk membuat ListBox dan RadioButton (tapi B tidak bisa memodifikasi
class Control karena hanya beli tanpa code), pada saat membuat ListBox perusahaan B menambahkan
fungsi sort() kedalam class tersebut
Hal diatas tidak menjadi masalah sampai perusahaan A menambahkan method sort() juga dalam class
Control:
Maka akan menjadi rancu karena ada dua method dengan nama yang sama ketika anda akan
memanggil method sort dari class turunan ListBox, tidak bisa dibedakan mana method sor() pada
Control atau ListBox, untuk menangani masalah ini C# menyediakan keyword new.
12 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Destroy Object
Mengunakan Using Statement
Passing Parameter
Overloading Konstruktor dan Method
Enkapsulasi data dengan property
Gen dan Set Accessor
1: ~MyClass( ){
2: // perintah disini
3: }
Jika anda menggunakan managed code pada C# maka anda tidak diperbolehkan untuk mendestroy object
secara langsung karena pada managed code, destroy object sudah diatur oleh komponen garbage collectorpada
CLR. Untuk men-destroy objek secepat mungkin setelah tidak diperlukan lagi anda dapat menggunakan
interface IDisposable.
13 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
1: class LatDispose {
2: public static void Main(string[] args) {
3: using (Testing t1 = new Testing()) {
4: Console.WriteLine("Menggunakan Keyword Using..");
5: }
6: }
7: }
Passing Parameter
Parameter pada C# secara default yang dikirimkan kedalam method adalah nilainya, atau “pass by
value”. Jadi jika ada perubahan nilai parameter pada method tersebut tidak berpengaruh ke method.
14 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
image
Jika ingin mengirimkan parameter referenced / ‘pass by reference’ anda dapat menambahkan keyword
ref sebelum tipe data pada method parameternya.
image
15 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Selain konstruktor overloading juga bisa diterapkan pada method dalam suatu class yang sama, contoh
penulisannya:
Pada pemrograman berorientasi objek variabel dalam class biasanya diberi access modifier private, ini
berarti hanya method dalam class tersebut yang dapat mengakses variabelnya. Yang menjadi
pertanyaan bagaimana cara anda mengakses variabel bertipe private tersebut? Mengapa harus dibuat
private?
Jika anda membuat variable tersebut public maka user yang menggunakan class tersebut bisa
16 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
memasukan nilai yang tidak kita inginkan, maka anda harus mendeklarasikan variable tersebut secara
private agar pada saat setMethod() anda dapat menambahkan validasi inputan dari user.
Anda bisa membuat public method set dan get untuk memberi dan mengambil nilai variabel tersebut,
misal:
Selain menggunakan cara tersebut diatas pada C# disediakan object property untuk memberi nilai dan
mengambil nilai dari private variabel dalam suatu class. Penggunaan object property lebih
memudahkan anda dalam penulisan kode dibandingkan harus membuat dua method set dan get
untuk mengakses satu variabel private. Contoh penggunaan property dapat dilihat pada contoh kode
dibawah ini.
1: class Mahasiswa {
2: private string nim;
3: private string nama;
4:
5: public string Nim {
6: get {
7: return nim;
8: }
9: set {
10: this.nim = value;
11: }
12: }
13:
14: public string Nama {
15: get {
16: return nama;
17: }
18: set {
19: this.nama = value;
20: }
21: }
22:
23: public string DisplayInfo() {
24: return Nim + " " + Nama;
25: }
26: }
27:
28: class ClassProperty {
29: public static void Main(string[] args) {
30: Mahasiswa mhs1 = new Mahasiswa();
31: mhs1.Nim = "22002321";
17 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Get Accessor
Penggunakan get{} pada property mirip dengan jika anda menggunaan method getValue() / getter
method pada java, get pasti mengembalikan nilai jadi dalam kalang get harus ada return valuenya.
Set Accessor
Penggunaan set{} pada property mirip dengan jika anda menggunakan setValue() / setter method pada
java, set digunakan untuk memberi nilai kedalam class variable. Pada C# jika anda memberi nilai
pada property maka set{} otomatis dijalankan.
Pengantar OOP
Class dan Object
C# Modifier
Konstruktor
Initilizer
“this” keyword
static dan instance member
Pengantar OOP
Aplikasi berbasis windows dan web adalah program yang sangat kompleks yang menyajikan tampilan
menarik kepada user dan menawarkan user interface yang kompleks dengan tombol, dropdown, popup
menu, toolbox, dan masih banyak komponen yang lain. Dibelakang user interface tersebut masih ada
hubungan bussiness prosess yang kompleks seperti misal hubungan antara Product, Customer, dan
Order yang melibatkan banyak logika dan pengolahan data.
Untuk menangani berbagai kompleksitas yang terjadi maka programmer mengembangkan teknik yang
diberi nama “Objcet Oriented Programming”, dengan tujuan yang sederhana yaitu mengatur
kompleksitas dengan memodelkan aspek esensial yang ada. Jika model yang dikembangkan semakin
mendekati problem yang akan dipecahkan maka semakin mudah *** persoalan tersebut dapat
dimengerti sehingga program lebih mudah ditulis dan di-maintain.
Problem yang akan dipecahkan dan semua informasi yang berhubungan dengan problem tersebut
sering disebut sebagai problem domain. Misal jika anda ingin membuat program untuk keperluan
Inventory dan Sales di suatu perusahaan maka problem domainnya adalah semua informasi tentang
perusahaan tersebut yang berhubungan dengan pengaturan stok inventory, cara penjualan,
pemasukan penjualan dan data lainnya. Manaager penjualan dan Manager bagian gudang akan
menjadi problem domain expert yang dapat membantu anda dalam menyelesaikan masalah.
Design dari Object Oriented harus berisi objek-objek yang ada pada problem domain tersebut.
Sebagai contoh jika problem domainnya adalah mesin AT M maka objek didalamnya seharusnya
adalah customer, rekening, dll.
18 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Apa sich bedanya?. Jika anda ingin membangun rumah Class adalah blueprint / gambar (berisi
spesifikasi lengkap dari rumah yang akan dibuat, ukuran, jumlah, dll). Sedangkan object adalah bentuk
fisik / rumah yang dibangun berdasarkan blueprint / class yang sudah ada, biasa disebut instan class /
object.
image
· Method
image
Mendefinisikan Class
Class di C# dapat terdiri dari kumpulan variable (field), property dan method. Cara untuk menggunakan
class adalah dengan membuat instan class-nya. Untuk menjalankan class maka harus ada satu method
main pada class tersebut. contoh pendeklarasian class di C# sebagai berikut:
C# Modifier
image
Access Modifiers
19 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
Access Modifiers digunakan untuk menentukan hak akses dari class dan method, adapun access
modifier yang ada pada C# sebagai berikut:
image
Method Arguments
Method pada C# dapat memiliki banyak argumen dengan tipe data yang berbeda. Method juga dapat
memiliki nama yang sama asal parameter / tipe datanya berbeda (Method Overloading).
1: class MyClass {
2: public void SomeMethod(int firstParam, double secondParam) {
3: Console.WriteLine("Parameter 1 : {0} dan parameter 2 : {1}",
4: firstParam, secondParam);
5: }
6:
7: //overload method
8: public void SomeMethod(int firstParam) {
9: Console.WriteLine("Parameter 1 : {0}", firstParam);
10: }
11:
12: public void SomeMethod(int firstParam, string secondParam) {
13: Console.WriteLine("Parameter 1 : {0} dan parameter 2 : {1}",
14: firstParam, secondParam);
15: }
16: }
17:
18: class MethodArgumen {
19: static void Main(string[] args) {
20: MyClass m1 = new MyClass(); //membuat instan object
21: m1.SomeMethod(12, 1.25);
22: m1.SomeMethod(34);
23: m1.SomeMethod(12, "Hello");
24: }
25: }
Konstruktor
Konstruktor adalah method yang namanya sama dengan nama class-nya. Konstruktor digunakan untuk
inisialisasi variabel ketika membuat instan class / objek baru. Sebenarnya setiap kali anda membuat
instant class / objek baru maka konstruktor dijalankan. Jika anda tidak mendefinisikan konstruktor secara
eksplisit maka tetap dianggap membuat konstruktor kosong.
Konstruktor juga dapat di-overload (anda dapat membuat konstruktor lebih dari satu asal parameternya
jumlahnya beda atau tipe datanya beda). Variabel dalam class harus diinisialisasi, nilai defaultnya
adalah
image
20 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
8: int Second;
9:
10: // constructor
11: public Time(System.DateTime dt) {
12: Year = dt.Year;
13: Month = dt.Month;
14: Date = dt.Day;
15: Hour = dt.Hour;
16: Minute = dt.Minute;
17: Second = dt.Second;
18: }
19:
20: // public methods
21: public void DisplayCurrentTime() {
22: System.Console.WriteLine("{0}/{1}/{2} {3}:{4}:{5}",
23: Month, Date, Year, Hour, Minute, Second);
24: }
25:
26: }
27:
28: class LatKonstruktor {
29: public static void Main(string[] args) {
30: DateTime currTime = DateTime.Now;
31: Time t = new Time(currTime); //memanggil constructor
32: t.DisplayCurrentTime();
33: }
34: }
Initializer
Pada C# anda bisa menginisialisasi variabel dalam class secara langsung tanpa harus
mengisialisasi-nya lewat konstruktor.
T his keyword digunakan untuk mengakses instan class / objek itu sendiri, penggunaan keyword this
diperlukan untuk membedakan pengaksesan class variabel dan method variabel yang mempunyai
nama yang sama.
21 of 22 20/01/2017 10:46
C# | and1siahaan90 https://and1siahaan90.wordpress.com/category/programming/c/
6: int hour;
7: int minute;
8: int second = 30;
9:
10: public void SetTime(year, month, date, newHour, newMinute, newSecond) {
11: this.year = year; // penggunaan "this" dibutuhkan
12: this.month = month; // dibutuhkan
13: this.date = date; // dibutuhkan
14: this.hour = hour; // penggunaan "this" optional
15: this.minute = newMinute; // optional
16: second = newSecond; // optional
17: }
18: }
Field, property, dan method dalam suatu class bisa merupakan instance member atau static member.
Instance member dibentuk ketika class tersebut dibuat instan-nya, secara default field, property, dan
method yang tidak diberi keyword static merupakan instance member.
Static member tidak berhubungan dengan instan class melainkan langsung berhubungan dengan class
tersebut. Dengan menggunakan keyword static anda dapat mengakses field, property, atau method
pada suatu class tanpa harus membuat instan class-nya.
22 of 22 20/01/2017 10:46