0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan6 halaman

Apa Itu Bit

Diunggah oleh

adriyeni36
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan6 halaman

Apa Itu Bit

Diunggah oleh

adriyeni36
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

Apa Itu Bit?

Bit adalah singkatan dari binary digit (bilangan biner). Isitlah ini dikemukakan pertama kali oleh
ilmuwan statistik bernama John W. Tukey di tahun 1947.
Bilangan biner dilambangkan dengan bilangan 1 dan 0 yang mewakili nilai logika. Angka 1 berarti
“TRUE”, “ON”, atau “YES”, sedangkan angka 0 berarti “FALSE”, “YES”, atau “NO”.
Kombinasi bilangan biner ini kemudian menjadi bahasa untuk komunikasi digital dan akhirnya
membentuk berbagai data pada komputer, berupa huruf, simbol, dan lainnya.
Bit kemudian ditetapkan sebagai unit terkecil dalam penyimpanan data dan komunikasi digital.
Nah, setelah tahu apa itu bit, mari pelajari juga apa yang dimaksud dengan byte.

Apa Itu Byte?


Byte adalah gabungan dari beberapa bit. Persisnya, 1 byte terdiri atas 8 bit. Istilah byte pertama kali
dikenalkan oleh ilmuwan komputer Amerika bernama Werner Buchholz pada tahun 1956.
Pada penggunaan di komputer, satu byte mewakili satu karakter teks dalam komputer. Artinya, satu
karakter terdiri dari 8 bilangan biner (bit). Contohnya, huruf “A”merupakan rangkaian bit 01000001.
Nah, karena data komputer semakin berkembang, penggunaan byte sebagai ukuran satuan data
dianggap jauh lebih tepat. Kenapa begitu? Kami akan menjawabnya di bagian perbedaan.
Nah, kini Anda sudah tahu apa itu bit dan byte. Jadi, mari pelajari perbedaan dari bit dan byte.

4 Perbedaan Bit dan Byte


Kalau Anda bertanya apa perbedaan antara byte dan bit, inilah jawabannya:
1. Simbol
Perbedaan antara byte dan bit yang pertama adalah pada simbol yang digunakan.
Byte dituliskan dengan huruf “B”, bit dituliskan dengan huruf “b” sesuai ketentuan Institute of
Electrical and Electronic Engineers. Jadi, jika Anda menemukan tulisan 1 MB, artinya adalah 1
megabyte, bukan 1 megabit.

2. Nilai
Berapa nilai bit dalam satu byte? Sudah terjawab di atas, 8 bit. Namun, pada praktiknya, ukuran
besar byte lebih banyak ditemukan dalam penggunaan:
1 kilobyte (KB) = 1,024 byte (B)
1 megabyte (MB) = 1,024 kilobyte (KB)
1 gigabyte (GB) = 1,024 megabyte (MB)
1 terabyte (TB) = 1,024 gigabyte (GB)
Selain itu, masih ada ukuran lebih besar mulai petabyte (PB), exabyte (EB), zettabyte (ZB), hingga
yottabyte (YB).
Untuk menghitung nilai bit dari satuan byte, Anda cukup mengkalikannya dengan 8. Misalnya, 1
MB = 1,048,756 Byte x 8 = 8,390,048 bit.

3. Penyimpanan Data
Bit dan byte sama-sama menunjuk ke satuan data yang digunakan untuk komunikasi digital.
Namun, karena perkembangan data sudah semakin pesat, penggunaan bit mulai ditinggalkan
karena dianggap kurang efektif.
Byte sebagai ukuran yang lebih besar-lah yang digunakan. Baik untuk ukuran data sebuah file
atau ukuran kapasitas penyimpanan perangkat seperti CD, flashdisk atau SSD.
Tak hanya penyimpanan data berbentuk fisik, cloud storage juga menggunakan satuan data byte.
Ini juga sering Anda temui di berbagai penawaran layanan hosting, bukan?
4. Kecepatan Internet dan Transfer Data
Karena besaran data dihitung menggunakan byte, maka transfer data dihitung dalam byte per
detik. Contohnya, 1 MB/s atau 1 megabyte per second.
Kalau saat ini Anda sedang terhubung ke internet menggunakan sistem operasi Windows, coba
buka aplikasi Task Manager.
Kemudian, lihatlah pada tab Processes, terdapat kolom Disk yang menunjukkan proses transfer
data setiap aplikasi dalam ukuran MB/s.
Sementara itu, kecepatan dari jaringan secara umum menggunakan satuan bit per detik.
Contohnya, 1 Mbps. Anda bisa mengeceknya di tab Network.
Satuan bit per detik juga yang digunakan oleh penyedia layanan internet Anda untuk
menawarkan paket layanan.
Katakanlah kalau paket internet Anda 8 Mbps, maka kecepatan transfer rate-nya ada di kisaran 1
MB/s. Jadi, untuk mengunduh file sebesar 10 MB perlu waktu kurang lebih 10 detik.

Anda Sudah Paham Perbedaan Bit dan Byte?


Bit atau binary digit adalah satuan unit terkecil data digital yang terdiri atas dua bilangan, yaitu 1 dan
0. Sedangkan byte adalah unit satuan data yang terdiri atas beberapa bit. Secara umum, perbedaan
bit dan byte terletak pada:
1. Penulisan simbol – byte menggunakan “B”, dan bit menggunakan “b”.
2. Konversi nilai – satu byte terdiri atas 8 bit.
3. Penyimpanan data – byte digunakan sebagai ukuran data terkecil storage, bukan bit.
4. Kecepatan internet & transfer data – bit digunakan untuk kecepatan jaringan internet,
sedangkan byte digunakan untuk satuan kecepatan transfer data.
Dengan memahami perbedaan di atas, Anda jadi tahu tentang besaran data dan kecepatan transfer
untuk melakukannya.

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan
yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal
ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan biner yang
hasilnya tetap masih memiliki nilai yang sama.

Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan
desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil
pembagiannya disimpan atau dicatat. Lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya
mencapai nol. Sisa pembagiannya tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang
paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi bilangan desimal
menjadi bilangan biner.

Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner


Contoh 1
Konversikan bilangan desimal nilai 50 menjadi bilangan biner :
50/2 = 25 sisa bagi adalah 0
25/2 = 12 sisa bagi adalah 1
12/2 = 6 sisa bagi adalah 0
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal
menjadi 1100102.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner adalah 1100102.

Contoh 2
Konversikan bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner :
105/2 = 52 sisa bagi adalah 1
52/2 = 26 sisa bagi adalah 0
26/2 = 13 sisa bagi adalah 0
13/2 = 6 sisa bagi adalah 1
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal
menjadi 11010012.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner adalah 11010012.
Untuk membuktikan apakah hasil konversi kita benar, kita dapat konversi balik dari hasil bilangan
biner ini menjadi bilangan desimal. Silakan lihat contoh konversi bilangan biner ke bilangan desimal
dibawah ini.

Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal


Untuk Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal, Kita hanya perlu mengalikan Bilangan Biner yang
ingin dikonversikan tersebut ke basis bilangan biner itu sendiri yaitu 2 yang dipangkatkan 0, 1, 2, 3,
4, 5 dan seterusnya yang dimulai dari kanan. Silakan lihat contoh berikut ini :

Contoh Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal


Contoh 1
1100102 = (1 x 25) + (1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
1100102 = 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0
1100102 = 5010
Jadi hasil konversi bilangan biner 1100102 ke bilangan desimal adalah 5010.

Contoh 2
11010012 = (1 x 26) + (1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)
11010012 = 64 + 32 + 0 + 8 + 0 + 1
11010012 = 10510
Jadi hasil konversi bilangan biner 11010012 ke bilangan desimal adalah 10510.

Cara Cepat Memunculkan Kalkulator Di Windows 7 8 dan 10-Yang lagi ingin menghitung angka-angka
dalam jumlah besar, sulit rasanya tanpa menggunakan kalkulator. Untuk saat ini, kalkulator
memanglah sebuah alat yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan hitung menghitung. Apakah
menghitung pelajaran sekolah, menghitung uang dalam aktifitas perdagangan dan lain-lain.
Nah, bicara tentang kalkulator, jika Anda menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi
windows, maka di sistem operasi tersebut langsung membawa kalkulator bawaan sistemnya. Tanpa
Anda instal pun, maka kalkulator langsung ada saat windows Anda sudah selesai diinstal.

Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memunculkan calkulator bawaan windows ini.
Untuk windows xp, windows 7, windows 8 dan windows 10 caranya sama saja. Tapi, sesuai judul
saya akan membagikan cara termudah dan cara cepat memunculkan kalkulator di sistem windows
sebagai berikut:

1. Tekan tombol windows+R di keyboard komputer atau laptop Anda. Ini untuk menampilkan
jendela run ya sobatku. Nah, kalau jendela run sudah keluar, ketik CALC di kotak open dan kemudian
klik OK atau tekan enter.

2. Maka akan muncul kalkulator sederhana seperti berikut ini.

Catatan: tampilan kalkulator yang baru Anda munculkan di windows adalah


tampilan standar, yang memiliki vitur-vitur standar pula. Kalau Anda ingin
menggunakan kalkulator di windows yang memiliki vitur lebih lengkap,
silahkan ubah lewat menu VIEW. Klik saja menu view, maka akan ada
beberapa pilihan seperti gambar berikut.
=>Pilihan scientific adalah untuk Anda yang suka menghitung perhitungan
sains seperti fisika dan matematika. Karena ada vitur tombol untuk
menghitung cosinus, sinus, tan dll. Gambarnya seperti di bawah ini jika Anda
memilih tampilan scientific.

=>Pilihan programmer, untuk Anda yang ingin menghitung perhitungan


bilangan biner ke desimal, biner ke octal, octal ke desimal dll.. Tampilannya
seperti berikut.

=>Kalau untuk yang statistic saya belum tahu untuk apa gunanya ya
sobatku.. :D

Anda mungkin juga menyukai