Apa Itu Bit
Apa Itu Bit
Bit adalah singkatan dari binary digit (bilangan biner). Isitlah ini dikemukakan pertama kali oleh
ilmuwan statistik bernama John W. Tukey di tahun 1947.
Bilangan biner dilambangkan dengan bilangan 1 dan 0 yang mewakili nilai logika. Angka 1 berarti
“TRUE”, “ON”, atau “YES”, sedangkan angka 0 berarti “FALSE”, “YES”, atau “NO”.
Kombinasi bilangan biner ini kemudian menjadi bahasa untuk komunikasi digital dan akhirnya
membentuk berbagai data pada komputer, berupa huruf, simbol, dan lainnya.
Bit kemudian ditetapkan sebagai unit terkecil dalam penyimpanan data dan komunikasi digital.
Nah, setelah tahu apa itu bit, mari pelajari juga apa yang dimaksud dengan byte.
2. Nilai
Berapa nilai bit dalam satu byte? Sudah terjawab di atas, 8 bit. Namun, pada praktiknya, ukuran
besar byte lebih banyak ditemukan dalam penggunaan:
1 kilobyte (KB) = 1,024 byte (B)
1 megabyte (MB) = 1,024 kilobyte (KB)
1 gigabyte (GB) = 1,024 megabyte (MB)
1 terabyte (TB) = 1,024 gigabyte (GB)
Selain itu, masih ada ukuran lebih besar mulai petabyte (PB), exabyte (EB), zettabyte (ZB), hingga
yottabyte (YB).
Untuk menghitung nilai bit dari satuan byte, Anda cukup mengkalikannya dengan 8. Misalnya, 1
MB = 1,048,756 Byte x 8 = 8,390,048 bit.
3. Penyimpanan Data
Bit dan byte sama-sama menunjuk ke satuan data yang digunakan untuk komunikasi digital.
Namun, karena perkembangan data sudah semakin pesat, penggunaan bit mulai ditinggalkan
karena dianggap kurang efektif.
Byte sebagai ukuran yang lebih besar-lah yang digunakan. Baik untuk ukuran data sebuah file
atau ukuran kapasitas penyimpanan perangkat seperti CD, flashdisk atau SSD.
Tak hanya penyimpanan data berbentuk fisik, cloud storage juga menggunakan satuan data byte.
Ini juga sering Anda temui di berbagai penawaran layanan hosting, bukan?
4. Kecepatan Internet dan Transfer Data
Karena besaran data dihitung menggunakan byte, maka transfer data dihitung dalam byte per
detik. Contohnya, 1 MB/s atau 1 megabyte per second.
Kalau saat ini Anda sedang terhubung ke internet menggunakan sistem operasi Windows, coba
buka aplikasi Task Manager.
Kemudian, lihatlah pada tab Processes, terdapat kolom Disk yang menunjukkan proses transfer
data setiap aplikasi dalam ukuran MB/s.
Sementara itu, kecepatan dari jaringan secara umum menggunakan satuan bit per detik.
Contohnya, 1 Mbps. Anda bisa mengeceknya di tab Network.
Satuan bit per detik juga yang digunakan oleh penyedia layanan internet Anda untuk
menawarkan paket layanan.
Katakanlah kalau paket internet Anda 8 Mbps, maka kecepatan transfer rate-nya ada di kisaran 1
MB/s. Jadi, untuk mengunduh file sebesar 10 MB perlu waktu kurang lebih 10 detik.
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan
yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal
ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan biner yang
hasilnya tetap masih memiliki nilai yang sama.
Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan
desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil
pembagiannya disimpan atau dicatat. Lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya
mencapai nol. Sisa pembagiannya tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang
paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi bilangan desimal
menjadi bilangan biner.
Contoh 2
Konversikan bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner :
105/2 = 52 sisa bagi adalah 1
52/2 = 26 sisa bagi adalah 0
26/2 = 13 sisa bagi adalah 0
13/2 = 6 sisa bagi adalah 1
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal
menjadi 11010012.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner adalah 11010012.
Untuk membuktikan apakah hasil konversi kita benar, kita dapat konversi balik dari hasil bilangan
biner ini menjadi bilangan desimal. Silakan lihat contoh konversi bilangan biner ke bilangan desimal
dibawah ini.
Contoh 2
11010012 = (1 x 26) + (1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)
11010012 = 64 + 32 + 0 + 8 + 0 + 1
11010012 = 10510
Jadi hasil konversi bilangan biner 11010012 ke bilangan desimal adalah 10510.
Cara Cepat Memunculkan Kalkulator Di Windows 7 8 dan 10-Yang lagi ingin menghitung angka-angka
dalam jumlah besar, sulit rasanya tanpa menggunakan kalkulator. Untuk saat ini, kalkulator
memanglah sebuah alat yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan hitung menghitung. Apakah
menghitung pelajaran sekolah, menghitung uang dalam aktifitas perdagangan dan lain-lain.
Nah, bicara tentang kalkulator, jika Anda menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi
windows, maka di sistem operasi tersebut langsung membawa kalkulator bawaan sistemnya. Tanpa
Anda instal pun, maka kalkulator langsung ada saat windows Anda sudah selesai diinstal.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memunculkan calkulator bawaan windows ini.
Untuk windows xp, windows 7, windows 8 dan windows 10 caranya sama saja. Tapi, sesuai judul
saya akan membagikan cara termudah dan cara cepat memunculkan kalkulator di sistem windows
sebagai berikut:
1. Tekan tombol windows+R di keyboard komputer atau laptop Anda. Ini untuk menampilkan
jendela run ya sobatku. Nah, kalau jendela run sudah keluar, ketik CALC di kotak open dan kemudian
klik OK atau tekan enter.
=>Kalau untuk yang statistic saya belum tahu untuk apa gunanya ya
sobatku.. :D