Jquery
Jquery
JQUERY
jQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga
mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam kesimpulannya jQuery
menyederhanakan kode Javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya “Write less, do more”.
Dirilis pertama kali pada tahun 2006 oleh john resig, jquery telah mencuri perhatian para developer
web. Pada tahun-tahun berikutnya jquery telah banyak digunakan oleh website-website terkemuka
di dunia seperti google, microsoft, intel , nokia, IBM, oracle, Twitter, Facebook, Youtube dan
masih banyak lagi
Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library lainnya, antara
lain:
Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki yang dapat membuat kita berdecak kagum:
Penulisan Jquery
$(document).ready(function(){
// baris kode jQuery akan dijalankan
// apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
});
Event
Event merupakan skrip yang akan mendeteksi sebuah aksi dari user, misalnya saja user menekan
mouse, memindahkan mouse dari suatu element ataupun sebagainya.
click() => Event ini sering banyak digunakan, fungsinya yaitu mendeteksi ketika salah satu elemen
diklik .
Contoh tampil.html
<html>
<head>
<script src="jquery-1.8.0.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".sembunyi").click(function(){
$("#foto").hide("slow");
});
$(".tampil").click(function(){
$("#foto").show("normal");
});
});
</script>
</head>
<body>
<button class="sembunyi">Sembunyikan</button>
<button class="tampil">Tampilkan</button>
<p><img id="foto" src="wajah.jpg" /></p>
</body>
</html>
Efect SlideToggle
slideToggle() merupakan gabungan antara efek .slideDown() dan .slideUp(). Jadi, saat elemen
sedang muncul, maka .slideToggle() bertugas untuk menyembunyikannya, sedangkan saat elemen
sedang menghilang, maka .slideToggle() bertugas untuk menampilkannya.
Contoh slidetoggle.html
<html>
<head>
Effect slideUp
.slideUp() digunakan untuk menyembunyikan objek dengan menciptakan efek sliding menutup.
Contoh click.html
<html>
<head>
<title>Click</title>
<style>
p{
cursor:pointer;
}
p:hover {
color:blue;
}
</style>
<script src="jquery-3.1.1.min.js"></script>
</head>
<body>
<p>paragraph pertama</p>
<p>paragraph kedua</p>
<script>
$("p").click(function(){
$(this).slideUp();
Event focus
focus() => Mendeteksi ketika sebuah form sedang fokus .
Contoh focus.html
<html>
<head>
<title>Focus</title>
</head>
<style>
span {
display: none;
}
</style>
<script src="jquery-3.1.1.min.js"></script>
<body>
<p>Nama : <input type="text"><span>Ketikkan Nama</span></p>
<p>Email : <input type="email"><span>ketikkan email</span></p>
<script>
$("input").focus(function(){
$(this).next("span").css("display","inline").fadeOut(1500);
});
</script>
</body>
</html>
Event keyup
keyup() => Fungsinya adalah mendeteksi ketika tombol keyboard ditekan .
Contoh klonisasi_input.html
<html>
<head>
<title>Klonisasi Input</title>
<script src="jquery-3.1.1.min.js"></script>
<script>
$(document).ready(function(){
$("#inputbox1").keyup(function(){
JQuery Selector
jQuery Selector adalah sebuah cara yang disediakan jQuery untuk mencari element HTML. Tidak
hanya dengan atribut id saja, kita juga bisa menggunakan class, atribut lain, dan kombinasi
diantaranya.
Contoh ganti_background.html
<html>
<head>
<title>Mengganti Background dengan Jquery</title>
<script src="jquery-3.1.1.min.js"></script>
<script>
$(document).ready(function(){
$("#back1").click(function(){
$("body").css("background","url(mybg1.jpg)");
});
$("#back2").click(function(){
$("body").css("background","url(mybg2.jpg)");
});
$("#back3").click(function(){
$("body").css("background","url(mybg3.jpg)");
});
});
</script>
</head>
<body>
<button id="back1">background 1</button>
<button id="back2">background 2</button>
<button id="back3">background 3</button>
</body>
</html>