Job 3
Job 3
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menggambar skema rangkaian catu daya linear
polaritas ganda dengan regulator IC LM 7812 dan 7912;
2. Mahasiswa dapat mensimulasikan rangkaian catu daya linear polaritas ganda
dengan regulator IC LM 7812 dan 7912;
3. Mahasiswa dapat membuat design PCB rangkaian catu daya linear polaritas
ganda dengan regulator IC 7812 dan 7912 menggunakan software PCB (Express
pcb, EasyEda)
4. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pengukuran rangkaian catu daya linear
polaritas ganda dan membuat grafik karakteristik dioda dengan Proteus.
B. HASIL PRAKTIKUM
1. Gambar Skema dan Hasil Pengukuran
Dapat dilihat keluaran rangkaian catu daya linear yaitu +12 V dan -12 V
2. Desain PCB
C. KESIMPULAN
Catu daya linear merupakan rangkaian yang berfungsi mengkonversi tegangan listrik
AC menjadi tegangna DC, sedangkan Catu daya linear polaritas ganda merupakan catu
daya yang outputnya tidak hanya berpolaritas positif tetapi juga negatif contoh +12 V dan
-12 V. Catu daya linear polaritas ganda menggunakan 2 IC Regulator sebagai pengatur
keluaran yang diinginkan yaitu IC Seri 78xx untuk polaritas positif dan seri 79xx untuk
polaritas negatif
LAPORAN PRAKTIKUM AKHIR
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menjalankan rangkaian kendali sequential
2. Mahasiswa memahami cara kerja dari rangkaian sequential
B. HASIL PRAKTIKUM
1. Kendali Sequential dengan IC 555
2. Kendali Sequential Dengan Arduino
a. Gambar Rangkaian
b. Program Arduino
#include <Adafruit_LiquidCrystal.h>
#include <Wire.h>
Adafruit_LiquidCrystal lcd_1(0);
void setup() {
lcd_1.begin(16, 2);
pinMode(pinLed, OUTPUT);
pinMode(buttonTambah, INPUT_PULLUP);
pinMode(buttonKurang, INPUT_PULLUP);
pinMode(buttonSet, INPUT_PULLUP);
pinMode(7,OUTPUT);
pinMode(6,OUTPUT);
pinMode(6,OUTPUT);
lcd_1.setCursor(1, 0);
lcd_1.print("PROJECT AKHIR");
lcd_1.setCursor(3, 1);
lcd_1.print("SEMESTER");
delay(4000);
lcd_1.clear();
}
void loop() {
//tampilan awal
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(1, 0);
lcd_1.print("Timer Countdown");
lcd_1.setCursor(0, 1);
lcd_1.print("00 ");
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print("00 ");
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print("00 ");
//atur waktu
if (digitalRead(buttonSet) == LOW) {
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(3, 0);
lcd_1.print("Atur Waktu");
delay(1500);
lcd_1.clear();
s1 = detik1 ;
lcd_1.setCursor(4, 0);
delay(500);
lcd_1.clear();
s2 = detik2 ;
lcd_1.setCursor(4, 0);
delay(500);
lcd_1.clear();
s3 = detik3 ;
lcd_1.setCursor(4, 0);
delay(500);
digitalWrite(pinLed, HIGH);
lcd_1.setCursor(1,1);
lcd_1.print(s1);
delay(1000);
if (s1 == 10){
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(1, 0);
lcd_1.print("Timer Countdown");
lcd_1.setCursor(3,1);
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print(s2);
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print(s3);
}
}
digitalWrite(pinLed, HIGH);
lcd_1.setCursor(7,1);
lcd_1.print(s2);
delay(1000);
if (s2 == 10){
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(1, 0);
lcd_1.print("Timer Countdown");
lcd_1.setCursor(1,1);
lcd_1.print("0" );
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.setCursor(8,1);
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print(s3);
}
}
digitalWrite(pinLed, HIGH);
lcd_1.setCursor(14,1);
lcd_1.print(s3);
delay(1000);
if (s3 == 10){
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(1, 0);
lcd_1.print("Timer Countdown");
lcd_1.setCursor(1,1);
lcd_1.print("0" );
lcd_1.print(" : ");
lcd_1.print("0");
lcd_1.print(" : ");
}
}
digitalWrite(pinLed, LOW);
lcd_1.clear();
lcd_1.setCursor(4, 0);
lcd_1.print("S
elesai");
delay(1000);
}
}
C. KESIMPULAN
Kendali sequential sendiri didefinisikan sebagai melakukan operasi yang
dibutuhkan pada target agar sesuai dengan tujuan tertentu. Kendali sequential juga
disebut salah satu teknik pengontrolan yang digunakan untuk mengatur suatu
operasi yang saling terhubung, berurutan dan terintegrasi antara satu dengan yang
lainnya. Pada praktek kali ini penerapan kendali sequential menggunakan 2 macam
rangkaian. Yang pertama ialah kendali sequential menggunakan rangkaian timer IC
555 4 buah, dimana 4 rangkaian tersebut disambung seri sehinggan output rangkaian
pertama merupakan input rangkaian kedua dan seterusnya hingga rangkaian
terakhir. Yang kedua merupakan rangkaian pengendali 3 timer dimana kita dapat
mengatur berapa detik ketiga timer tersebut akan berjalan mundur.