0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan

Pengetahuan Tentang HTML, CSS, PHP, MySQL 2

Diunggah oleh

Kemala Dewi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan

Pengetahuan Tentang HTML, CSS, PHP, MySQL 2

Diunggah oleh

Kemala Dewi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Pengetahuan tentang HTML, CSS,PHP,dan MYSQL

Apa Itu HTML? Fungsi dan Cara Kerja HTML

HTML adalah bahasa markup yang umumnya digunakan untuk menyusun bagian paragraf, heading,
maupun link pada halaman web. Namun, meskipun susunannya seperti coding, perlu diketahui
bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman.

HTML tidak dianggap sebagai bahasa pemrograman karena tidak bisa memberikan fungsi yang
dinamis. Sekarang, bahasa markup ini dianggap sebagai standar web resmi, dikelola oleh World Wide
Web Consortium (W3C), yang juga bertugas merilis pembaruan rutin HTML.

Pengertian HTML dan Sejarahnya

Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk
membuat halaman website dan aplikasi web. Sejarah HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang
ahli fisika di lembaga penelitian CERN yang berlokasi di Swiss .

Versi pertama HTML dirilis oleh Tim Berners Lee pada tahun 1991, yang memiliki 18 tag. Sejak saat
itu, setiap kali ada versi barunya, pasti akan selalu ada tag dan attribute (tag modifier) yang juga
baru.

Ketika bekerja dengan bahasa markup ini, Kita menggunakan struktur kode sederhana (tag
dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, Kita membuat sebuah paragraf dengan
menempatkan enclosed text di antpembuka <p> dan tag penutup </p>.

Berkat popularitasnya yang terus meningkat, bahasa markup ini kini dianggap sebagai standar web
resmi.

Spesifikasi HTML dikelola dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Berdasarkan HTML Eement References milik Mozilla Developer Network, saat ini ada 140 tag HTML,
meskipun sebagiannya sudah tidak lagi didukung oleh beberapa versi terbaru browser.

Kemudian, pada tahun 2014, HTML5 mulai diperkenalkan. Dengan diperkenalkannya HTML5,
terdapat semantic baru seperti <artcile>, <header>, dan <footer> yang memperjelas bagian-bagian
dalam konten.

Bagaimana Cara Kerja HTML?

Ekstensi file HTML adalah .html atau .htm, yang bisa dilihat dengan mengunakan web browser apa
pun (seperti Google Chrome, Safari, atau Mozila Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan
merender kontennya sehingga user internet bisa melihat dan membacanya.
Biasanya, rata-rata situs web menyertakan sejumlah halaman HTML yang berbeda-beda. Contohnya,
halaman beranda, ‘Tentang Kami’, halaman kontak memiliki dokumennya sendiri -sendiri.

Masing-masing halaman tersebut terdiri atas serangkaian tags (bisa disebut juga elements), yang
tersusun untuk membentuk sebuah halaman website. Tag tersebut membuat hierarki yang
menyusun konten hingga menjadi bagian, paragraf, heading, dan block konten lainnya.

Sebagian besar elemen bahasa markup ini memiliki tag pembuka dan penutup yang menggunakan
syntax <tag></tag>.

Berikut contoh kode dari susunan atau struktur HTML:

• Elemen teratas dan terbawah adalah division sederhana (<div></div>) yang bisa Anda
gunakan untuk mark up bagian konten yang lebih besar.
• Susunan di atas terdiri atas heading (<h1></h1>), subheading (<h2></h2), dua paragraf
(<p></p>), dan satu gambar (<img>).
• Paragraf kedua meliputi sebuah link (<a></a>) dengan attribute href yang terdiri atas URL
tujuan.
• Tag gambar memiliki dua attribute, src untuk path gambar dan alt untuk deskripsi gambar.
Selain itu, beberapa contoh penggunaan umum HTML adalah:

• Pengembangan web. Developer menggunakan kode HTML untuk mendesain tampilan


elemen halaman web di browser, seperti teks, hyperlink, dan file media.
• Navigasi internet. Pengguna bisa menelusuri dan menyisipkan link antara halaman dan
website terkait karena HTML banyak digunakan untuk menyematkan hyperlink.
• Dokumentasi web. HTML bisa digunakan untuk mengatur dan memformat dokumen, mirip
dengan Microsoft Word.

Pengertian Tag HTML dan Fungsinya


Tag HTML memiliki dua tipe utama: block-level dan inline tags.

1. Elemen block-level memakai semua ruang yang tersedia dan selalu membuat line baru di
dalam dokumen. Contoh dari tag block adalah heading dan paragraf.
2. Elemen inline hanya memakai space sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membuat line
baru di halaman. Biasanya elemen ini akan memformat isi konten dari elemen block-level.
Contoh dari tag inline adalah link dan emphasized strings.

Tag Block-Level

Tiga tag block-level yang harus dimiliki oleh setiap dokumen HTML adalah <html>,
<head>, dan <body>.

1. Tag <html></html> adalah elemen level tertinggi yang menyertakan setiap halaman HTML.
2. Tag <head></head> menyimpan informasi meta, seperti judul dan charset halaman.
3. Tag <body></body> melampirkan semua konten yang muncul pada suatu halaman.

• Heading memiliki 6 level. Level tersebut bervariasi, mulai


dari <h1></h1> sampai <h6></h6>, di mana h1 merupakan level heading tertinggi dan h6
adalah level terendah. Paragraf dibuka dan ditutup dengan tag <p></p>, sedangkan
blockquote menggunakan tag <blockquote></blockquote>.
• Division merupakan bagian konten yang lebih besar dan biasanya terdiri atas beberapa
paragraf, gambar, kadang-kadang blockquote, dan elemen lebih kecil lainnya. Kita bisa
membuat mark up dengan menggunakan tag <div></div>. Di dalam elemen div juga terdapat
tag div lainnya.
• Kita juga bisa menggunakan tag <ol></ol> untuk list yang berurutan dan <ul></ul> untuk list
yang tidak berurutan. Masing-masing list item harus dibuka dan ditutup dengan tag <li></li>.
Sebagai contoh, di bawah ini adalah tampilan dasar daftar tidak berurutan dalam HTML:

Tag Inline

Sebagian besar tag inline digunakan untuk memformat teks. Sebagai contoh,
tag <strong></strong> akan render elemen ke format bold, sedangkan tag <em></em> akan
ditampilkan dalam format italic.
Hyperlink adalah elemen inline yang mewajibkan adanya tag <a></a> dan attribute href untuk
mengindikasi tujuan link:

Gambar (image) juga merupakan elemen inline. Kita dapat menambahkan satu gambar dengan
menggunakan <img> tanpa harus membubuhkan tag penutup. Hanya saja, Kita disarankan
menggunakan attribute src untuk menentukan path gambar, misalnya:

Apa yang Membedakan HTML dengan HTML5?

Sejak pertama diperkenalkan, bahasa ini telah melewati perkembangan yang cukup signifikan. W3C
terus merilis versi dan update terbaru sembari mencetak sejarah dan mengukuhkan keberadaannya.

HTML4 (dikenal sebagai “HTML”) dirilis pada tahun 1999 dan versi terbarunya diperkenalkan pada
publik pada tahun 2014, yaitu HTML5, versi terbaru ini menambahkan lebih banyak fitur baru ke
bahasa mark up ini.

Salah satu fitur canggih di HTML5 adalah dukungan untuk embed audio dan video. Jadi, alih -alih
menggunakan Flash player, kita bisa menyematkan file video dan audio ke halaman website dengan
memanfaatkan tag <audio></audio> dan <video></video>. Fitur tersebut juga memiliki dukungan
bawaan untuk SVG dan MathML untuk rumus matematika dan ilmiah.

HTML5 juga memperkenalkan beberapa perbaikan pada semantic. Tag semantic baru mengirimkan
informasi pada browser tentang arti konten, yang tak hanya bermanfaat bagi pembaca, tapi juga
mesin pencari.

Tag semantic yang paling banyak digunakan adalah <article></article>, <section></section>,


<aside></aside>, <header></header>, dan <footer></footer>.

Kelebihan dan Kekurangan HTML

Sama seperti hal teknis lainnya dalam dunia web, bahasa markup ini juga punya kelebihan dan
kekurangannya.

Berikut kelebihan HTML:

• Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber serta komunitas yang besar.
• Dijalankan secara alami di setiap web browser.
• Mudah dipelajari.
• Open-source dan sepenuhnya gratis.
• Rapi dan konsisten.
• Menjadi standar resmi web, dikelola oleh (W3C).
• Integrasi mudah dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.

Kemudian, kekurangan HTML adalah:

• Umumnya digunakan untuk halaman web statis. Untuk fitur dinamis, Kita bisa
menggunakan JavaScript atau bahasa backend, seperti PHP.
• Tidak bisa menjalankan logic. Alhasil, semua halaman web harus dibuat terpisah meskipun
menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
• Fitur baru tidak bisa digunakan dengan cepat di sebagian browser.
• Perilaku browser terkadang sulit diprediksi. Misalnya, browser lama tidak selalu bisa
merender tag yang lebih baru.

Apa Itu CSS? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

CSS adalah bahasa Cascading Style Sheet dan biasanya digunakan untuk mengatur tampilan elemen
yang tertulis dalam bahasa markup, seperti HTML. CSS berfungsi untuk memisahkan konten dari
tampilan visualnya di situs.

CSS dibuat dan dikembangkan oleh W3C (World Wide Web) pada tahun 1996 untuk alasan yang
sederhana. Dulu HTML tidak dilengkapi dengan tags yang berfungsi untuk memformat halaman. Kita
hanya perlu menulis markup untuk situs.

Tags, seperti <font>, diperkenalkan di HTML versi 3.2, dan ketika itu menyebabkan banyak masalah
bagi developer. Karena website memiliki berbagai font, warna background, dan style, maka untuk
menulis kembali (rewrite) kode memerlukan proses yang sangat panjang dan sulit. Oleh sebab itu,
W3C membuat CSS untuk menyelesaikan masalah ini.

HTML dan CSS memiliki keterikatan yang erat. Karena HTML adalah bahasa markup (fondasi situs)
dan CSS memperbaiki style (untuk semua aspek yang terkait dengan tampilan website), maka kedua
bahasa pemrograman ini harus berjalan beriringan .

Tak hanya penting di sisi teknis, CSS juga berpengaruh pada tampilan sebuah website.

Cara Kerja CSS

CSS menggunakan bahasa Inggris sederhana berbasis syntax yang dilengkapi dengan
sekumpulan rule yang mengaturnya. Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, HTML tidak dibuat
untuk menerapkan elemen style, hanya markup halaman saja. HTML dirancang semata -mata untuk
mendeskripsikan konten. Sebagai contoh: <p>This is a paragraph.</p>.

Struktur syntax CSS cukup sederhana. Struktur ini memiliki selector dan declaration block. Pilih
elemen yang diinginkan, kemudian deklarasi (declare) yang harus Kita lakukan terhadap elemen
tersebut.
Selector mengarah ke elemen HTML yang ingin Anda ubah tampilannya. Declaration block memuat
satu atau lebih banyak deklarasi (declaration) yang dipisahkan dengan tanda titik koma.

Setiap deklarasi menyertakan nama dan value dari properti CSS, yang dipisahkan dengan tanda koma.
Umumnya deklarasi CSS diakhiri dengan tanda titik koma, sedangkan declaration block dikelilingi
oleh tanda kurung kurawal.

kita lihat contoh di bawah ini:

Semua elemen <p> ditandai dengan warna biru dan hurufnya ditebalkan (bold).

Contoh lain, semua elemen <p> diposisikan di tengah (center-aligned), dengan lebar 16x, dan
berwarna pink.

Hubungan CSS dan HTML

HTML (hypertext mark up language) merupakan bahasa pemrograman yang paling sering digunakan
dalam pembuatan website. HTML merupakan sesuatu yang berada di balik layar tampilan halaman
web yang sehari-hari diakses oleh pengguna. Tanpa kehadiran HTML, tampilan web tentunya akan
berantakan

Lalu, CSS dan HTML memiliki keterikatan satu sama lain. CSS merupakan kode -kode yang dipakai
untuk mendesain laman HTML. Bila diibaratkan dengan bahasa awam, HTML dapat dikatakan
sebagai handphone dan CSS adalah casing yang akan membuat handphone terlihat semakin cantik.

CSS berfungsi untuk membantu para web designer agar dapat mengubah dan menambahkan, baik
teks, gambar, hingga latar belakang sebuah halaman HTML. Biasanya, keberadaan CSS dapat langsung
terlihat dengan adanya perbedaan pada warna teks. CSS memberi perintah teks berwarna biru
dengan tag <span> dengan tambahan tag class=” nama warna”. Dengan demikian, setiap
tag <span> muncul, teks yang mengikutinya pun akan berwarna sesuai warna yang diinginkan dan
seterusnya.
Fungsi CSS

Berikut beberapa fungsi CSS lainnya yang baik untuk website, antara lain:

1. Proses loading halaman web lebih cepat


Satu rangkaian kode CSS dapat diaplikasikan untuk beberapa halaman website
sekaligus sehingga jumlah kode dapat diminimalkan. Hal ini tentunya akan membuat
beban loading website menjadi lebih kecil. Alhasil, kecepatan saat loading website
pun akan menjadi lebih cepat.

2. Beragam variasi

Seperti yang kita ketahui, HTML memang dapat digunakan untuk mengatur tampilan
website. Sayangnya, terbatas. Namun hal ini tidak berlaku bagi CSS yang
menawarkan lebih banyak style tampilan pada halaman website.

3. Tampilan website akan lebih rapi

Dengan menggunakan CSS, tampilan halaman website pun akan rapi dan optimal di
berbagai ukuran layar pengguna, baik itu desktop maupun smartphone. Sehingga
pemilik website tidak perlu repot mengatur dan pusing memikirkan website tidak
maksimal dibuka dari perangkat-perangkat pengunjung.

Hal ini disebabkan oleh kelebihan CSS yang memiliki berbagai property untuk
mengatur tampilan konten agar sesuai kebutuhan layar, salah satunya dengan max-
width. Saat menggunakan property tersebut, ukuran elemen HTML pun akan
berubah sesuai ukuran layar yang digunakan untuk menampilkan website. Kehadiran
CSS bagi website terbilang penting. Tanpa adanya CSS, tampilan website tentu akan
monoton dan membutuhkan waktu yang lama untuk loading.

Jenis CSS
CSS dibagi menjadi beberapa macam tergantung fungsi penggunaannya, namun ada tiga macam
jenis yang paling sering digunakan oleh web designer.
• Inline Style CSS merupakan kode yang dituliskan di dalam file HTML dan
menggunakan elemen spesifik yang memuat tag <style>. Jenis CSS ini hanya
mempengaruhi satu baris kode HTML dan harus menempel pada elemen tulisan
tersebut.
• Internal CSS merupakan kode yang dituliskan pada bagian header file HTML.
Sayangnya, jenis ini terkadang membuat loading menjadi semakin lama.
• External CSS merupakan kode CSS yang diletakkan di luar dokumen HTML sebagai file
.css. External CSS memiliki fungsi untuk mengkustomisasi semua tampilan
halaman website yang sudah ditentukan atau beberapa halaman sekaligus.

Apa Itu PHP? Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya


Pengertian PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman open-source yang umumnya digunakan
untuk membangun aplikasi web dinamis dan interaktif. PHP dapat dijalankan pada server web dan
dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web yang dinamis.

Saat ini, PHP sangat populer di kalangan web developer karena mudah dipelajari dan memiliki
kemampuan yang cukup kuat. PHP juga mendukung banyak jenis database, seperti MySQL,
PostgreSQL, dan Oracle sehingga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang
lebih kompleks dan fungsional.

Tidak hanya itu, bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak kerangka kerja (framework) yang
dapat digunakan oleh pengembang untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi web. Beberapa
kerangka kerja PHP yang populer antara lain Laravel, CodeIgniter, dan Symfony.

Sejarah PHP
Awal mulanya, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf untuk memantau orang -orang yang
mengunjungi home page miliknya. Lambat laun, PHP menjadi populer dan Lerdorf pun akhirnya
memutuskan untuk merilis PHP sebagai project open-source. Sejak saat itu, developer mulai
menggunakan, memperbaiki, dan menyempurnakan kode dalam PHP hingga menjadi bahasa
penulisan skrip yang kini banyak digunakan.

PHP memiliki fitur yang sangat berguna bagi para developer untuk mengembangkan web, yaitu dapat
menyematkan ke file HTML. Jadi, misalnya developer tidak ingin mengekspos source code kepada
orang lain, maka PHP dapat menjadi solusi untuk menyembunyikannya. Cukup dengan menulis kode
ke dalam file PHP lalu sematkan ke dalam HTML, orang-orang pun tidak akan bisa melihat kode
aslinya.

Tidak hanya itu, fitur ini juga cukup berguna ketika developer harus menggunakan markup HTML
yang sama secara berulang kali sehingga tidak perlu menulis kodenya berulang kali. Cukup menulis
kode ke dalam file PHP dan setiap kali developer menggunakan HTML, dan hanya perlu memasukkan
file PHP.

Saat ini, lebih dari 78% website di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman PHP. Beberapa
contoh website besar yang menggunakan PHP di antaranya adalah Facebook, Wikipedia, WordPress,
Yahoo, MailChimp, dan Badoo.
Berikut contoh script PHP sederhana:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Script PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Contoh Menggunakan PHP";?>
</body>
</html>

Keunggulan dan Fungsi PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling serbaguna dan kuat di dunia web, dan memiliki
sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi para pengembang web.

Keunggulan PHP

PHP memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu bahasa pemrograman web yang
populer:

1. Kemudahan Penggunaan: Salah satu keunggulan utama PHP adalah kemudahan


penggunaannya. PHP memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C, yang
membuatnya mudah dipelajari dan digunakan oleh pengembang pemula maupun
berpengalaman.
2. Ketersediaan Sumber Daya: PHP adalah bahasa pemrograman open source, yang berarti
bahwa sumber daya untuk belajar dan mengembangkan menggunakan PHP sangat melimpah.
Terdapat banyak tutorial, dokumentasi, dan forum komunitas yang dapat membantu
pengembang dalam memecahkan masalah dan mengembangkan aplikasi web.
3. Kompatibilitas: PHP kompatibel dengan berbagai platform, termasuk Windows, Linux, dan
macOS. Hal ini memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang dapat berjalan
di berbagai sistem operasi tanpa perlu melakukan banyak modifikasi.
4. Fleksibilitas: PHP dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat halaman
web sederhana hingga pengembangan aplikasi web yang kompleks. Dengan berbagai fitur dan
fungsionalitas yang tersedia, PHP memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan aplikasi
sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
5. Kinerja Tinggi: PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat cepat dan efisien. Dengan
penggunaan memori yang rendah dan kemampuan untuk mengakses database dengan cepat,
PHP memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang responsif dan efisien.
Fungsi PHP

Berikut adalah beberapa fungsi utama PHP dalam pengembangan web:

1. Pembuatan Situs Web Dinamis: Salah satu fungsi utama PHP adalah untuk membuat situs web
dinamis yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan basis data. Dengan menggunakan PHP,
pengembang dapat membuat halaman web yang menampilkan konten yang dapat berubah
secara dinamis berdasarkan input pengguna atau data dari database.
2. Manajemen Formulir: PHP sangat berguna dalam manajemen formulir web. Pengembang
dapat menggunakan PHP untuk memvalidasi input pengguna, mengirimkan data formulir ke
server, dan melakukan berbagai operasi pemrosesan data sebelum menyimpannya ke
database.
3. Akses Database: PHP memiliki dukungan yang kuat untuk berbagai jenis database,
termasuk MySQL, PostgreSQL, dan SQLite. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan
mudah mengakses dan memanipulasi data dalam database menggunakan PHP.
4. Pengelolaan Sesi: PHP memungkinkan pengembang untuk mengelola sesi pengguna, yang
memungkinkan penyimpanan data sementara antara permintaan halaman web. Ini sangat
berguna untuk mengimplementasikan fitur seperti login pengguna, keranjang belanja, dan
personalisasi konten.
5. Penanganan File: PHP menyediakan fungsi-fungsi bawaan yang memudahkan pengembang
untuk bekerja dengan file, termasuk mengunggah file, membaca dan menulis file teks, dan
mengubah ukuran dan format gambar.

Apa Itu MySQL? Pengertian MySQL, Cara Kerja, dan Kelebihannya

MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) open -source berbasis SQL yang
bekerja dengan model client-server. Kalau DBMS adalah sistem manajemen database secara umum,
RDBMS merupakan software pengelolaan database berdasarkan model relasional.

Apa Itu MySQL?


Kegunaan atau fungsi MySQL adalah untuk data warehousing (gudang data), yaitu pengumpulan data
dari berbagai sumber, untuk e-commerce, maupun aplikasi logging.

Pengembang pertama MySQL adalah MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, yang memulai
perjalanannya di tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh
perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB pada
tahun 2008.

Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat
mengakuisisi Sun Microsystems. Sejak saat itu, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.
Database

Dalam bahasa yang sederhana, database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Anggap saja Kita
sedang berpose selfie: yang dilakukan pastilah menekan tombol kamera depan, lalu mengabadikan
potret diri. Foto selfie yang diambil adalah data, sedangkan galeri foto merupakan database.

Database adalah tempat untuk menyimpan dan mengelola data. Kata “relasional” berarti data yang
disimpan di dataset dikelola sebagai tabel. Setiap tabel saling terkait. Jika software tidak mendukung
model data relasional, maka yang dipanggil hanyalah DBMS.

Fungsi, kelebihan, dan kekurangan MySQL

Fungsi utama MySQL adalah mengelola informasi di database pada sisi server dengan bahasa
pemrograman SQL. Saat ini, hampir seluruh pihak hosting menyediakan MySQL untuk pengembangan
web.

MySQL memiliki sejumlah kelebihan. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Open-source

Software ini menjadi sistem manajemen database yang bersifat open-source atau dengan kata lain,
gratis digunakan oleh siapa saja. Walau demikian, MySQL memiliki performa yang tidak dapat
diragukan lagi.

2. Keamanan terjamin

Walaupun open-source, MySQL menjadi DBMS dengan sistem keamanan yang baik. Sebab, MySQL
memiliki lebih dari satu lapisan keamanan, seperti berbasis host maupun enkripsi kata sandi yang
membuat data-data pengguna MySQL dapat selalu terlindungi .

3. Multi-user

MySQL mendukung multi-user atau bisa dipakai secara bersamaan oleh beberapa user tanpa perlu
khawatir project yang dikerjakan secara bersamaan akan mengalami crash atau tidak tersimpan.

4. Mendukung bahasa pemrograman lain

Selain bahasa pemrograman SQL, MySQL juga mendukung bahasa pemrograman lain. Dengan begitu,
proses pengembangan yang dilakukan oleh pengguna dan memerlukan berbagai macam bahasa
pemrograman pun bisa berjalan lebih efektif. Adapun bahasa-bahasa pemrograman yang bisa
menggunakan MySQL antara lain PHP, JavaScript, dan lain sebagainya.
5. Tidak membutuhkan RAM yang besar

MySQL menjadi database management system yang tidak membutuhkan RAM dengan ukuran yang
besar dan bisa dipakai pada spesifikasi hardware yang rendah.

6. Mendukung berbagai macam data

Selanjutnya, MySQL juga mendukung berbagai macam data, mulai dari integer, timestamp, text, date,
character, float, dan lain-lain sehingga sangat membantu pengelolaan database server pada web
atau aplikasi yang dikembangkan.

7. Struktur tabel fleksibel

Kelebihan lain yang dimiliki MySQL adalah memiliki struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.
Seperti, saat MySQL memproses Alter Table.

8. Standar industri

Saat ini, ada banyak cluster server yang telah men-support MySQL. Dengan performa MySQL,
software database ini akan membantu pengguna dalam menyimpan berbagai data dalam jumlah
yang banyak maupun ketika melakukan kegiatan bisnis lainnya.

Kekurangan MySQL

Layaknya software pada umumnya, MySQL juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Kurang cocok untuk aplikasi game dan mobile

Kebanyakan pengembang game maupun aplikasi mobile tidak menggunakan MySQL


karena database ini masih kurang bagus untuk mengembangkan sistem aplikasi tersebut.

2. Masih sulit untuk mengelola database dengan ukuran yang besar

MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang memiliki spesifikasi rendah. Inilah
mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap layaknya aplikasi lainnya. Jadi, ada baiknya untuk
menggunakan database manajemen sistem selain MySQL saat ingin mengembangkan sistem atau
aplikasi perusahaan yang memiliki database yang cukup besar.

3. Kurang bagus dari segi technical support

Walaupun MySQL memiliki banyak komunitas dan dokumentasi yang telah tersebar luas di internet,
tetapi tidak tersedia technical support MySQL untuk yang community.
Bagaimana Cara Kerja MySQL?

Gambar di atas menjelaskan struktur dasar dari client-server. Satu atau banyak perangkat terhubung
ke server melalui network atau jaringan khusus. Setiap client dapat membuat permintaan (request)
dari antarmuka pengguna grafis atau graphical user interface (GUI) di layar, dan server akan membuat
output yang diinginkan, sepanjang server dan juga client memahami in struksi dengan benar.
Idealnya, proses utama yang terjadi di ruang lingkup MySQL sama, yaitu:

1. MySQL membuat database untuk menyimpan dan memanipulasi data, serta menentukan
keterkaitan antara masing-masing tabel.
2. Client membuat permintaan (request) dengan mengetikkan pernyataan SQL yang spesifik di
MySQL.
3. Aplikasi server akan merespons dengan memberikan informasi yang diminta. Informasi ini
nantinya muncul di sisi klien.

Hubungan Antara HTML, CSS, PHP dan MySQL

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik bahwa HTML dan CSS merupakan satu paket bahasa
pemrogramman yang digunakan untuk membuat tampilan sebuah website. PHP dan MySQL merupakan
bahasa pemrogramman yang digunakan untuk membuat website yang dibuat HTML dan CSS menjadi
dinamis.
PHP digunakan sebagai penghubung HTML dan MySQL. PHP MySQL membuat web dinamis adalah MySQL
menampung data seperti konten yang dapat berubah dalam web dinamis, sedangkan PHP untuk
menghubungan Query yang yang ada di dalam MySQL untuk menampilkan data dalam web dan
menyimpan data dalam MySQL.

Anda mungkin juga menyukai