LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : SYAHRIDA OLPAH

NIM : DBC 118 007
KELAS :H
MODUL : I (PENGENALAN PASCAL)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
 BAB I

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1. Tujuan

1. Mahasiswa mampu menerapkan dasar-dasar algoritma dalam

menyelesaikan masalah.
2. Mahasiswa dapat menerapkan instruksi-instruksi dasar bahasa
pemrograman Pascal dan dapat menggunakannya dalam translasi algoritma
ke dalam bahasa pemrograman Pascal.

1.2. Landasan Teori

Algoritma adalah teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian

masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun
secara logis dan sistematis, atau algoritma adalah urutan langkah berhingga
untuk memecahkan masalah logika atau matematika.Algoritma merupakan
rancangan program untuk komputer yang dilaksanakan sebelum program
tersebut diolah menjadi bahasa pemrograman. Rancangan ini memiliki prosedur
yang terstruktur yang terdiri dari rangkaian perintah dan langkah tata cara yang
disusun secara teratur.

Alur logika berpikir manusia yang dituangkan dalam skema tertentu yang
selanjutnya dapat diimplementasikan sebagai beberapa perintah dalam suatu
bahasa pemrograman untuk menghasilkan software.

Pada awalnya seorang penulis buku Arab Abu Ja’far Muhammad Ibnu
Musa Al-Khuwarizmimenulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-
Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of
restoration and reduction).Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi
Algorism atau dalam bahasa Indonesia adalah Algoritma.
 Notasi atau penyajian algoritma ada 2, yaitu pseudocode dan
flowchard.Pseudocode adalah teknik untuk menuliskan algoritma secara high
level yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa
tertentu.Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang
sebenarnya seperti Pascal, atau C++. Sedangkan flowchart merupakan gambar
atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
pernyataannya. Flowchard merupakan alat bantu untuk merancang urutan
logika dan flowchart dinyatakan dengan symbol.

Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, artinya paling dekat

dengan bahasa manusia dan instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa
pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.Bahasa Pascal pertama kali
dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di Technical
University, Zurich – Swiss. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli
matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa
menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17. Pada
awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk
menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar
pemrograman komputer.Adapun struktur dalam Pascal yaitu:

1. Judul, berisi tempat mencantumkan nama atau judul program.

2. Deklarasi/Kamus data:
 deklarasi label
 deklarasi konstanta
 deklarasi tipe
 deklarasi variabel
 deklarasi fungsi
 deklarasi prosedur
3. Badan program, tempat meletakkan semua algoritma atau kode-kode
program.
 Berikut adalah tombol penting pengoperasian program dalam Pascal.

Kunci Fungsi Ekuivalen menu

F1 Mengaktifkan jendela pertolongan. File / Save
F2 Menyimpan berkas yang ada pada editor. File / Load
F3 Memanggil program kedalam editor. Run / Go to cursor
F4 Mengeksekusi program sampai posisi Run / Trace into
kursor.
F5 Memperbesar atau memperkecil jendela Compile / Make
yang aktif.
F6 Mengganti jendela yang aktif. File / Pick
F7 Melacak kedalam subrutin. File / user screen
F8 Melompati pemanggil subrutin. Compile
F9 Mengaktifkan perintah ‘Make’ Run / Program
reset
F10 Berpindah dari menu-menu ke jendela yang
aktif.
Alt + F1 Memanggil jendela pertolongan yang
terakhir dibaca.
Alt + F3 Memilih berkas untuk dimuat.
Alt + F5 Memperlihatkan hasil eksekusi.
Alt + F6 Mengganti isi jendela yang aktif.
Alt + F9 Mengkompilasi program. Compile / compile
Alt + B Mengaktifkan menu Break / Watch.
Alt + C Mengaktifkan menu compile.
Alt + D Mengaktifkan menu debug.
Alt + E Mengaktifkan editor.
Alt + F Mengakaktifkan menu file.
Alt + O Mengaktifkan menu option.
Alt + R Mengaktifkan menu run.
Alt + X Keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke
DOS.
Ctrl + F1 Menampilkan menu pertolongan bahasa.
Ctrl + F2 Menghentikan pembetulan.
Ctrl + F3 Menampilkan isi tumpukan. Debug / Call Stack
Ctrl + F4 Melakukan penghitungan atau mengubah Debug / Evaluate
nilai peubah..
Ctrl + F7 Menambahkan ungkapan pada jendela B / Add Watch
watch. .
Ctrl + F8 Toggles Breakpoint.. B / Toggle
breakpoint
Ctrl + F9 Menjalankan program.. Run / Run
Ctrl + F10 Menampilkan versi layar monitor.
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Translasikan algoritma di bawah ini ke dalam bahasa Pascal:

ALGORITMA BAHASA PASCAL

Program Hallo Dunia Program Hallo_Dunia;
DEKLARASI : Uses crt;
{tidak ada} Begin
DESKRIPSI : Write(‘Program Pertamaku’);
Write(‘Program Readln;
Pertamaku’) End.

Saat mentranslasikan algoritma ke dalam bahasa Pascal, nama program tidak

boleh menggunakan spasi. Jika menginginkan spasi, maka harus menggunakan tanda
underscore ( _ ), oleh karena itu Program Hallo Dunia saya tuliskan Program
Hallo_Dunia. Kemudian uses crt merupakan sebuah identitas dari bahasa Pascal itu
sendiri yang menandakan bahwa programmer menggunakan bahasa Pascal.Dalam
membuat program, diawali dengan ‘begin’ dan diakhiri dengan ‘end’.Kemudian kita
harus mencantumkan Readln yang berguna agar Pascal bisa membaca script yang kita
buat. Setelah itu tekan Alt+F9 atau klik pada menu compile untuk mengetahui
kebenaran program yang telah dibuat, jika telah dikatakan bahwa compile successful,
artinya program yang kita buat itu tidak ada kesalahan. Kemudian tekan tombol
Ctrl+F9 atau klik pada menu run untuk menampilkan hasil output. Saat menjalankan
(Run) program, tampilan out program yang ditampilkan yaitu Program Pertamaku.
2. Translasikan algoritma di bawah ini ke dalam bahasa Pascal lalu bandingkan
dengan program 1:

ALGORITMA BAHASA PASCAL

Program Hallo Dunia Program Hallo_Dunia;
DEKLARASI : Uses crt;
Pesan : string Var
DESKRIPSI : Pesan: string;
Pesan ‘Saya Begin
belajar Algoritma’ Pesan:=’Saya belajar Algoritma’;
Write(pesan) Write(pesan);
Readln;
End.

Pada dekrarasi ‘Pesan : string’ di atas, ‘Pesan’ disebut dengan variabel dan
‘string disebut dengan tipe variabel. Deklarasi variabel adalah suatu deklarasi yang
nilainya sudah pasti, dengan kata lain deklarasi jenis ini tidak dapat dirubah lagi atau
konstan.Pemberian nama variabel tidak diperbolehkan menggunakan tanda baca
ataupun spasi, jika nama variabel lebih dari satu. Pada proses translasi di atas,
variabel berguna untuk membaca pesan dari perintah Write(pesan). Kemudian pada
Pascal, penulisan tanda panah tidak diperkenankan, sehingga diganti dengan := (titik
dua,sama dengan). Setelah itutekan Alt+F9 atau klik pada menu compile untuk
mengetahui kebenaran program yang telah dibuat. Setelah itu tekan tombol Ctrl+F9
atau klik pada menu run untuk menampilkan hasil output. Hasil output yang keluar
yaitu Program Pertamaku Versi Variabel.
3. Tulislah program di bawah ini lalu jalankan dan amati apa yang terjadi.

INPUT BAHASA PASCAL

Program Ketiga Program Ketiga;
Uses crt; Uses crt;
Begin Begin
Write(Jurusan Teknik Write(‘Jurusan Teknik
Informatika) Informatik’);
Write(Fakultas Teknik) Write(‘Fakultas Teknik’);
Write(Universitas Palangka Write(‘Universitas Palangka
Raya Raya’);
Readln;
End. End.

Ketika input dijalankan dengan menekan tombol Ctr+F9, program tidak

dapat dijalankan atau error seperti pada gambar dibawah ini.
 Hal ini dikarenakan terdapat banyak kesalahan.Setiap akhir pernyataan harus
diakhiridengan tanda titik koma (;) kecuali pada begin dan end, dimana end diakhiri
dengan tanda titik. Kemudian setiap isi dari pernyataan harus dipit oleh tanda petik (‘
‘) agar Pascal dapat membaca pernyataan tersebut. Lalu seperti yang telah dijelaskan
pada program pertama, kita harus mencantumkan Readln agar program tersebut dapat
terbaca saat dijalankan.Setelah itu tekan tombol Alt+F9 (compile) untuk melihat
apakah program ada kesalahan, kemudian klik tombol Ctrl+F9 untuk menjalankan
program.Output yang dihasilkan adalah Program TestingPengenalan Syntax Pascal.

4. Menyisipkan perintah clrscr di bawah instruksi begin pada program no.3:

INPUT BAHASA PASCAL
Program Ketiga Program Ketiga;
Uses crt; Uses crt;
Begin Begin
Write(Program Testing) Clrscr;
Write(Pengenalan Syntax Write(‘Program Testing’);
Pascal) Write(‘Pengenalan Syntax
End. Pascal’);
Readln;
End.

Clrscratauclear screen adalah prosedur untuk membersihkan layar supaya

layar bersih tanpa ada hasil output sebelumnya. Clrscr berfungsi membersihkan layar
yang ada di dalam unit CRT, maka untuk dapat memakai Clrscr, kita harus
mencantumkan uses Crt. Jika kita hanya mencantumkan clrscr saja tanpa
menggunakna uses crt maka akan terjadi error. Hal itu terjadi karena Uses Crtdan
Clrscr merupakan pasangan dalam arti Clrscr adalah suatu prosedur Pascal yang
menghendaki dideklarasikannya unit Crt, dengan cara mencantukan Uses Crt.
Seperti yang terlihat pada lampiran output langkah kerja 3, hasil output
sebelumnya masih terlihat jika tidak menggunakan clrscr. Sedangkan jika
menggunakan clrscr, seperti yang terlihat pada lampiran hasil output langkah kerja 4,
tampilan output sebelumnya menjadi hilang sehingga hanya menampilkan output dari
program yang baru dijalankan.

5. Mengganti perintah write dengan writeln pada program no.3 di atas.

INPUT BAHASA PASCAL
Program Ketiga Program Ketiga;
Uses crt; Uses crt;
Begin Begin
Write(Program Testing) Clrscr;
Write(Pengenalan Syntax Writeln(‘Program Testing’);
Pascal) Writeln(‘Pengenalan Syntax
End. Pascal’);
Readln;
End.

Pada program no.3 yang hanya menggunakan instruksiwrite, maka hasil

outputnya adalah Program TestingPengenalan Syntax Pascal. Sedangkan pada
program diatas yang menggunakan perintah writeln, output yang dihasilkan adalah:
Program Testing
Pengenalan Syntax Pascal
Dari kedua output tersebut dapat disimpulkan bahwa instruksi writeln berguna
untuk mencetak lalu menambahkan Enter/baris baru antara kata atau kalimat satu
dengan yang lain. Writeln merupakan write and add new line, writeln berasal dari
write + ln dimana ln merupakan singkatan dari line.
Perbedaan instruksi write dengan writeln yakni jikalau menggunakan perintah
write, maka akan mencetak dan posisi kursor pada baris yang sama, sehingga output
yang dihasilkan nanti berada pada satu baris yang sama dengan pertanyataan
sebelumnya.Sedangkan writeln berguna untuk mencetak dan kursor akan turun satu
baris ke awal baris, dengan kata lain writeln berguna untuk membuat baris baru di
bawah pernyataan sebelumnya.

6. Tulislah program di bawah ini lalu jalankan program tersebut.

INPUT BAHASA PASCAL
Usescrt; Usescrt;
Begin Begin
Writeln(‘Ganti baris’); Writeln(‘Ganti baris’);
Write(‘Pertama ‘); Write(‘Pertama ‘);
Write(‘baris yang sama ‘); Write(‘baris yang sama ‘);
Write(‘dan tidak berbeda ‘); Write(‘dan tidak berbeda ‘);
Write(‘dengan baris Write(‘dengan baris sebelumnya’);
sebelumnya’); Writeln(‘’);
Writeln( ); Writeln(‘’);
Writeln( ); Writeln(‘Ada dua baris kosong
Writeln(‘Ada dua baris kosong di atas’ );
di atas’ ); Write(‘Kesatu ‘);
Write(‘Kesatu ‘); Write(‘Kedua ‘);
Write(‘Kedua ‘); Write(‘Ketiga selesai’);
Write(‘Ketiga selesai’); Readln;
Readln; End.
End.
Ketika input dimasukkan lalu dijalankan dengan menekan tombol Ctr+F9,
program tidak dapat dijalankan atau error seperti pada gambar dibawah ini.
 Oleh karena itu pada program keenam di atas harus diperbaiki terlebih dahulu
(seperti pada kolom Bahasa Pascal di sebelah kana input) yaitu dengan menambahkan
tanda petik satu sebanyak dua kali di dalam tanda kurung pada writeln(), karena jika
tidak ditambahkan tanda petik maka ketika dijalankan (run) maka program akan error
atau tidak dapat dijalankan. Hal itu dikarenakan terdapat kesalahan pada penulisan
coding di atas.Kemudian kesalahan lainnya yaitu setelah perintah writeln terdapat
tanda kurung.Tanda kurung tersebut fungsinya tak terdefinisi.

7. Translasikan algoritma Cari Rata ke dalam bahasa Pascal.

ALGORITMA BAHASA PASCAL
Program CaraRata Program CaraRata;
{mencari rata-rata dari dua buah nilai} Uses crt;
DEKLARASI : Var
Rata : real Rata: real;
Satu 1: integer Satu: integer;
Dua : integer Dua: integer;
Begin
DESKRIPSI : Clrscr;
Read(satu 1, dua 2) Write(‘Masukkan nilai 1: ‘);
rata satu 1 + dua 2 / 2 Readln(Satu);
 Write(rata) Write(‘Masukkan nilai 2: ‘);
Readln(Dua);
Rata:=(Satu + Dua) / 2;
Writeln(“Rata-rata=’, rata:0:2);
Readln;
End.

Dalam penulisan nama program tidak boleh menggunakan spasi. Maka jika
ingin menuliskan nama program diatas maka harus dituliskan CaraRata atau
Cara_Rata. Kemudian variabel yang digunakan adalah variabel real dan integer.Real
artinya hasil yang dihasilkan merupakan bilangan desimal sedangkan integer
merupakan bilangan bulat. Dari program no.7 ini pula saya dapat mengetahui bahwa
perintah Read/Readln digunakan untuk memasukkan (input) data lewat keyboard
kedalam suatu variabel, bedanya output statement pada perintah read, posisi
kursornya tidakpindah ke baris selanjutnya. Sedangkan statement pada perintah
readln, posisi kursor akanpindah ke baris selanjutnya setelah diinput. Kemudian arti
dari ‘rata:0:2’ adalah hasil perhitungan rata hanya mengambil dua angka di belakang
koma. Ketika program dijalankan dengan menekan tombol Ctrl+F9, maka tampilan
output program yang ditampilkan yaitu Masukkan nilai 1:, kemudian kita tulis angka
yang ingin kita cari rata-ratanya, kemudian Masukkan nilai 2, lalu keluarlah hasil dari
rata-rata nilai tersebut.

8. Tulislah program di bawah ini lalu jalankan program tersebut.

INPUT BAHASA PASCAL
Program Operator_masukan_keluaran; Program Operator_masukan_keluaran;
Var satu :string; Uses crt;
dua :string; Var satu :string;
Begin dua :string;
Clrscr; Begin
Write(‘Masukan sembarang kata Clrscr;
 pertama: ‘); Write(‘Masukan sembarang kata
Read(satu); pertama: ‘);
Writeln(‘Masukan sembarang kata Readln(satu);
kedua: ‘); Writeln(‘Masukan sembarang kata
Readln(dua); kedua: ‘);
Write(‘Masukan sebuah kalimat: ‘); Readln(dua);
Write(satu); Write(‘Masukan sebuah kalimat: ‘);
Writeln(dua); Write(satu);
End. Writeln(dua);
Readln;
End.
Ketika inputan dimasukkan kemudian dijalankan dengan menekan tombol
Ctr+F9, program tersebut tidak dapat dijalankan atau error seperti pada gambar
dibawah ini.

Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa kesalahan, yang pertama yaitu
kita harus menambahkan uses crt sebelum variabel. Seperti yang telah dijelaskan
pada program sebelumnya, jika kita ingin menggunakan clrscr atau clear screen,
maka kita harus mencantumkan uses crt karena clrscr dan uses crt merupakan satu
pasangan. Kemudian ketika sudah menambahkan clrscr program sudah benar namun
outputnya hanya dapat menampilkan kalimat ‘Masukan sembarang kata pertama’
setelah itu kembali ke tampilan Pascal.Pernyataan lainnya tidak dapat terbaca sebab
perintah Readln; tidak dicantumkan, oleh karena itu kita harus mencantumkan readln;
setiap selesai coding. Sehingga output yang ditampilkan yaitu:
Masukan sembarang kata pertama:
Masukan sembarang kata kedua:

Masukkan sembarang kalimat:

 BAB III

KESIMPULAN

Bahasa pemrograman Pascal merupakan bahasa pemrograman yang cara

penulisannya sangat dekat dengan cara penulisan algoritma structure English. Bahasa
Pascal termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level), yaitu
pemrograman yang menggunakan bahasa yang sudah dapat dimengerti oleh
manusia.Selain itu, termasuk bahasa pemrograman tersktuktur, sehingga penulisan
coding-nya harus beurutan dari awal sampai akhir.Sebelum mentranslasikan ke dalam
bahsa Pascal, sebaiknya kita tuangkan dulu dalam bentuk algoritma untuk
memudahkan.
Sebuah program dapat menghasilkan output apabila program yang kita
masukkan tidak mengalami kesalahan pada struktur tipe datanya dan apabila coding
yang kita masukan salah maka hasilnya akan Error.
Dalam penulisan judul program dan variabel tidak boleh menggunakan spasi,
jika hendak menggunkana spasi maka harus menggunkana tanda garis bawah ( _ ).
Kemudian setiap akhir pernyataan harus diakhiridengan tanda titik koma (;) kecuali
pada begin dan end, dimana end diakhiri dengan tanda titik. Kemudian setiap isi dari
pernyataan harus dipit oleh tanda petik (‘ ‘) agar Pascal dapat membaca pernyataan
tersebut.
Perintah Read/Readln digunakan untuk memasukkan (input) data lewat
keyboard ke dalam suatu variabel. Bedanya pada statement read,posisi kursor
tidakpindah ke baris selanjutnya. Sedangkan pada statement readln, kursor
akanpindah ke baris selanjutnya setelah diinput.
Perintah Write/Writeln digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai
variabel di layar. Bedanya pada statement write, posisi kursor tidakpindah ke baris
selanjutnya. Sedangkan pada statement writeln, kursor akanpindah ke baris
selanjutnya atau pada baris selanjutnya.
 Kemudian clrscr merupakan perintah untuk membersihkan layar supaya
bersih tanpa ada hasil output sebelumnya. Tetapi jangan lupa ketika menggunakan
clrscr harus diikuti dengan uses crt, jika tidak, program akan error.
 DAFTAR PUSTAKA

 Pranata, Antony (2005). Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: Penerbit

Graha Ilmu.
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28bahasa_pemrograman%29
 http://zaifulepa.wordpress.com/deklarasi-variabelkonstantatypelabelprosedur-
dan-fungsi/
 http://www.pintarcoding.com/2013/05/perintah-input-dalam-bahasa_24.html
 https://awan965.files.wordpress.com/2009/02/materi-dasar-pascal.pdf
 http://eppiul.blogspot.com/2013/01/dasar-dasar-pemrograman-turbo-
pascal.html
 http://id.wikibooks.org/wiki/Ayo_Membuat_Program_Pascal/Dasar-
Dasar_Pemrograman
 LAMPIRAN

 Lampiran Langkah Kerja 1

 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 2
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 3
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 4
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 5
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 6
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 7
 Input

 Output
 Lampiran Langkah Kerja 8
 Input

 Output 1
 Output 2