0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan135 halaman

8 Modul Robotik

Yes
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan135 halaman

8 Modul Robotik

Yes
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 135

Fun Learning Robotics with Microbit

Penulis :

Andre Juan Taftazani, A.Md.T

Yuni Syafarinda, A.Md.T

Penyunting :

Desain Sampul :

Hazrul Aswad

Penerbit :

Hak cipta dilindugi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak


sebaigan atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
DAFTAR ISI

Sampul................................................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
PENDAHULUAN.............................................................................................. v
BAB 1 Pengenalan Embedded System............................................................. 1
BAB 2 Pengenalan Microbit............................................................................. 8
BAB 3 Robot Remote Control.......................................................................... 28
BAB 4 Robot Pemadam Api.............................................................................. 42
BAB 5 Disaster Alarm....................................................................................... 58
BAB 6 Vending Machine................................................................................... 80
BAB 7 Greenhouse Bit (IoT Microbit)............................................................. 97
BAB 8 Husbandry Bit (IoT Microbit).............................................................. 113
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 127

Embedded System iii


KATA PENGANTAR

Kemajuan industri teknologi saat ini sudah memasuki era 4.0, dimana Embedded System
menjadi jargon pada era ini. Kesiapan Indonesia dalam perpindahan ke industri 4.0 terletak
pada SDM dan pemerataan sektor. Masalah yang kita hadapi terletak pada banyaknya
penduduk Indonesia yang tidak memiliki SDM memadai, karena diperkirakan dengan
masuknya industri ini akan memangkas tenaga manusia dengan kemampuan SDM rendah
dan kemungkinan meningkatkan angka pengangguran. Salah satu kiat pemerintah dalam
menghadapi hal tersebut dimulai dari pembangunan infrastruktur untuk pemerataan
distribusi di berbagai sektor dan perombakan kurikulum pendidikan guna menghadapi
perkembangan industri ini

Berkaitan hal tersebut, melalui lembaga Pendidikan SMP IDN dibuatlah modul ini sesuai
kurikulum SMP IDN yang menitik beratkan kepada praktik penggunaan Embedded
System guna untuk mempersiapkan siswa-siswanya menghadapi tantangan revolusi
industri dan teknologi yang banyak dibutuhkan saat ini dan masa mendatang.

Tidak lupa kami berterima kasih Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pihak yayasan,
kepala sekolah, serta guru dan staf yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini.
Tentu masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan modul ini. Maka dari
itu, kritik dan saran yang konstruktif kami apresiasi dan terima dengan senang hati.
Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik.

Tim Penyusun

iv Semester 3
PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Embedded System adalah salah satu mata pelajaran IT yang ada di semester 3
SMP IDN. Berdasarkan kurikulum, mata pelajaran Embedded System disampaikan di
kelas 8 semester I dan II yang disampaikan 4 jam perhari selama seminggu. Pada mata
pelajaran ini peserta didik akan belajar proses pengembangan mikrokontroller dari langkah
yang paling mudah hingga langkah lebih lanjut. Seluruh komponen mikrokontroller
akan dikenalkan kepada siswa bersamaan dengan pengerjaan proyek sederhana untuk
memberikan gambaran kepada peserta didik bagaimana penerapan Embedded System di
dunia industri.

B. Prasyarat

Untuk kelancaran pencapaian kompetensi dalam mata pelajaran Embedded


System ini dibutuhkan prasyarat baik pengetahuan atau keterampilan dasar. Prasyarat
tersebut diantaranya adalah: peserta didik mempunyai kompetensi dalam hal pemanfaatan
teknologi informasi, seperti mengoperasikan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak
aplikasi tersebut antar lain ialah pengolah data untuk menganalisis data hasil eksperimen,
pengolah kata untuk membuat laporan dan aplikasi presentasi untuk mengkomunikasikan
dan mempresentasikan hasil laporan.

C. Petunjuk

Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum IDN 2.0. Buku ini
terdiri dari dua bab yaitu bab satu pendahuluan dan bab dua pembelajaran. Dalam
bab pendahuluan beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah deskripsi mata
pelajaran yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik.
Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan, kompetensi inti
dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal. Bab dua menuntun peserta
didik untuk memahami deskripsi umum tentang topik yang akan dipelajari dan rincian
kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan
belajar terdiri dari tujuan dan uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif.
Uraian pembelajaran berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi
kompetensi pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan deskripsi unjuk kerja
atau langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.

Embedded System v
Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas praktek,
eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang dilakukan melalui
beberapa tahapan scientifik yaitu: 1) melakukan pengamatan setiap tahapan unjuk
kerja 2) melakukan praktek sesuai dengan unjuk kerja 3) mengumpulkan data yang
dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data menggunakan analisa diskriptif
5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan dalam uraian materi pembelajaran untuk
membentuk suatu kesimpulan 6) mengkomunikasikan hasil dengan membuat laporan
portofolio. Laporan tersebut merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu
referensi penilaaian

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan belajar
diharapkan peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan
yang berkaitan dengan materi:

a. Microcontroller, sensor dan aktuator

b. Alur / proses kerja sebuah sistem robot

c. Blok programming dengan platform Makecode

d. Testing dan solving project

vi Semester 3
BAB 1
Pengenalan Embedded System
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu mengetahui definisi dan arsitektur Embedded System
2. Mampu mengetahui bentuk dan penerapan Embedded System

Pengertian Embedded System


Embedded System atau dalam bahasa Indonesia disebut sistem tertanam merupakan
bidang yang mendalami mikroprosessor dengan mengkombinasi berbagai perangkat
keras dan perangkat lunak secara terprogram dalam sistem komputer atau sistem berbasis
komputer yang dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan komputasi secara
umum, tentu tujuannya difungsikan dalam kehidupan manusia.
Implementasi Embedded System sangat luas, tidak hanya dibatasi pada sistem
mikrokomputer namun juga sistem tertanam berbasis komputer, sistem kontrol, hingga
internet of things. Jam digital, smartphone, mp3 player, trafic light merupakan contoh dari
implementasi Embedded System tergolong “sistem tertanam mikrokomputer”. Sedangkan
implementasi dari “sistem kontrol” dapat berupa robotika manufaktur skala besar/kecil,
atau juga perangkat-perangkat dengan sistem manual/otomatis. Banyak implementasi
Embedded System yang tidak jarang kita lihat atau kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Sampai pada revolusi industri 4.0 berkembanglah bidang embbedded System yang
mulai terkenal yaitu internet of things, dimana sistem perangkat dapat berkomunikasi
menggunakan internet.

Embedded System 1
Arsitektur Embedded System

Arsitektur Embedded System

Gambar 1.1 Arsitektur Embedded System

Secara dasar,Gambar
Embedded System tersusun
1.1 Arsitektur mechanical, software, dan
atas System
Embedded
hardware. Dimana mechanical merupakan model fisik perangkat Embedded
Secara
System dan dasar,
softwareEmbedded System
dapat berupa tersusun
program yangatas mechanical,
tertanam software,
dalam otak kendalidan
hardware.
hardwareDimana
maupun mechanical merupakan
berupa program usermodel fisik yang
interface perangkat
juga Embedded
terintegrasiSystem
dengandan
software dapat berupa program yang tertanam dalam otak kendali hardware maupun berupa
hardware. Sedangkan hardware tersebut berupa komponen input/output dan
program user interface yang juga terintegrasi dengan hardware. Sedangkan hardware
prosesor (otak kendali/ mikrokontroller) yang berbentuk fisik untuk digunakan
tersebut berupa komponen input/output dan prosesor (otak kendali/ mikrokontroller)
yangsebagai komponen
berbentuk yangdigunakan
fisik untuk bekerja dalam
sebagaiEmbedded
komponenSystem. Pada dalam
yang bekerja semuaEmbedded
bentuk
sistemPada
System. tentu memuat
semua tigasistem
bentuk syarattentu
sistem dalamtiga
memuat bekerja
syaratyaitu input
sistem proses →
→ bekerja
dalam yaitu
output.
input → proses → output.

Gambar 1.2 Komponen Sistem dari Embedded System


Gambar 1.2 Komponen Sistem dari Embedded System

Input
IDNpada Embedded
BOARDING System dapat berupa sensor (hardware) atau berupa data injeksi
SCHOOL |2
(software) untuk selanjutnya diproses oleh otak kendali yang sering disebut chip IC
atau mikrokontroller (hardware). Sehingga dari hasil proses tersebut akan menghasilkan

2 Semester 3
Input pada Embedded System dapat berupa sensor (hardware) atau berupa data
injeksi (software) untuk selanjutnya diproses oleh otak kendali yang sering disebut
chip IC atau mikrokontroller (hardware). Sehingga dari hasil proses tersebut akan
menghasilkan output, baik berupa pergerakan dari aktuator (hardware) maupun
output, baik
berupa berupaperangkat
tampilan pergerakan dari(hardware/software).
output aktuator (hardware) maupun berupa tampilan
perangkat output (hardware/software).
Berdasarkan arsitektur Embedded System, pembangunan perangkat
Berdasarkan arsitektur Embedded System, pembangunan perangkat Embedded
Embedded System terdiri atas tiga proses yaitu mekanika, elektronika,
System terdiri atas tiga proses yaitu mekanika, elektronika, programming.
programming.

Gambar 1.3 Elemen Pembangunan Embedded System


Gambar 1.3 Elemen Pembangunan Embedded System

Proses mekanika berawal dari perancangan desain fisik perangkat untuk


Proses mekanika berawal dari perancangan desain fisik perangkat untuk
menyesuaikan
menyesuaikan dengan
dengan fungsinya
fungsinya dengan
dengan tujuantujuan
user user friendly.
friendly. Kemudian
Kemudian pada pada
proses
proses elektronika
elektronika berarti menentukan
berarti menentukan komponen komponen yang dibutuhkan,
yang dibutuhkan, merancang
merancang dan
dan merakit
elektronika skematik komponen
merakit elektronika skematik I/O (hardware)
komponen yang digunakan
I/O (hardware) beserta pemenuhan
yang digunakan beserta
kebutuhan power
pemenuhan suppply.power
kebutuhan Sedangkan pada
suppply. proses programming
Sedangkan yaitu proses dimana
pada proses programming yaitu
penerapan logika-logika program terhadap perangkat sehingga perangkat Embedded
proses dimana penerapan logika-logika program terhadap perangkat sehingga
System yang dihasilkan dapat bekerja sesuai perencanaan untuk menciptakan solusi yang
perangkat Embedded System yang dihasilkan dapat bekerja sesuai perencanaan
diharapkan.
untuk menciptakan solusi yang diharapkan.
Mikrokontroller tersusun dari kata mikro dan kontroller, dimana mikro berarti kecil
dan kontroller berarti pengendali. Sehingga mikrokontroller ini merupakan bentuk kecil
dari sistem Mikrokontroller
kendali tertanam.tersusun dari pengertiannya
Berdasarkan kata mikro dan kontroller,
bahwa dimana mikro
mikrokontroller adalah
sebuah komputer
berarti kecil kecil
dan di dalam satu
kontroller sirkuitpengendali.
berarti yang berisi Sehingga
inti prosesor, memori, dan input/
mikrokontroller ini
output peripheral
merupakan yang kecil
bentuk dapatdari
diprogram, dan didesain
sistem kendali khusus
tertanam. untuk Embedded
Berdasarkan System.
pengertiannya
Mikrokontroller berukuran kecil dan murah dan didesain untuk tujuan khusus bukan
bahwa mikrokontroller adalah sebuah komputer kecil di dalam satu sirkuit yang
untuk melakukan pekerjaan rumit seperti komputer sebenarnya yang lebih kompleks.
Embedded System tidak membutuhkan kapasitas data besar sebab ukurannya kecil dan
IDN BOARDING SCHOOL |3
harga terjangkau, serta untuk dipasangkan dengan perangkat elektronik yang harganya
terjangkau pula. Macam – macam board mikrokontroller yang sering digunakan yaitu
Arduino, NodeMCU, Wemos, ESP32, Raspberry Pi, Microbit.

Embedded System 3
Bentuk-bentuk Embedded System
Pada pembelajaran Embedded System ini kita akan belajar mengenal bidang
sistem tertanam dalam skala micro atau kecil yang tentunya untuk mengasah logika,
guna menciptakan solusi atas persoalan yang ada disekitar. Sebelum belajar perangkat
keras, tools dan bahasa pemograman yang digunakan di sistem tertanam, maka kita
perlu memahami bentuk-bentuk Embedded System. Berikut merupakan macam-macam
Embedded System berdasarkan kelompoknya:

1. Sistem Kontrol Terapan

Gambar 1.4 Contoh Sistem Kontrol Terapan

Gambar diatas merupakan bentuk perangkat Embedded System yang sering kita
temui dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat manual dan otomatis diatas merupakan
bentuk inovasi terapan dari Embedded System untuk membantu kehidupan manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan syarat pengembangan Embedded System
yang memiliki tujuan untuk menciptakan suatu perangkat yang memenuhi fungsional,
kinerja, dan hemat biaya. Hal ini menunjukan bahwa wujud perangkat Embedded System
diharapkan dapat difungsionalkan untuk memberikan solusi, dapat bekerja sesuai tujuan,
dan tentunya hemat biaya atau biaya sesuai dengan urgensi fungsionalnya.

2. Robotika
Robotika merupakan perpaduan disiplin ilmu, khsusunya mekanik, elektronik,
dan komputer yang menghasilkan robot bermanfaat skala kecil maupun skala besar

4 Semester 3
seperti untuk kepentingan industri. Robotika cenderung menerapkan kecerdasan buatan
dan bentuk mekanika tertentu untuk membantu kehidupan manusia. Tak jarang sistem
robotika mengamati dan menirukan kegiatan manusia untuk tujuan sebagai supporting
untuk meningkatkan produktifitas suatu pekerjaan/ aktivitas dalam kegiatan manusia
tersebut. Hal-hal atau aktivitas manusia yang dimungkinkan memberikan resiko bagi
manusia tersebut namun dapat diatasi oleh mesin seringkali digantikan oleh sistem
robotika. Sebagai contoh yaitu robot untuk menjinakkan bom, menjelajahi kapal karam,
dan masih banyak lainya. Pada kehidupan sehari-hari sebenarnya kita juga sering
menggunakan robotika skala kecil seperti vacum cleaner, blender, mixer, magicom, dll.

Gambar 1.5 Contoh Robotika

Teknologi robotika berkembang pesat untuk membantu kerja masyarakat dengan


mesin sesuai kebutuhan. Sesuai tujuan dasar dari pengembangan teknologi robotika
yaitu untuk membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan
keakuratan tinggi, memiliki resiko tinggi, dan pekerjaan yang dilakukan berulang-

Embedded System 5
ulang. Robotika sangat berhubungan dengan bidang ilmu elektro, mesin, otomasi, dan
juga teknologi informasi. Negara yang mengembangkan bidang ilmu tersebut ikut andil
dalam perkembangan robotika. Negara tersebut diantaranya Amerika, Jerman, Inggris,
Prancis, Jepang dan China. Namun Jepang dianggap paling serius dalam pengembangan
teknologi robot. Di Indonesia, pada awalnya Robotika hanya berkembang di perguruan
tinggi yang memiliki disiplin ilmu yang mendasari robotika. Peneliti muda dan pecinta
teknologi di Indonesia bermunculan di-era 80-an. Diantara peneliti muda tersebut seperti
Petrus Paryono mahasiswa UGM (1984) dengan robot berjalan, Dasep Achmadi
mahasiswa ITB yang memenangkan Lomba Karya robotika (1989) dengna Robot Arm/
Lengan. Kemudian penelitian robotika berkembang ke perguruan tinggi lainnya, sampai
akhirnya muncul berbagai Kontes Robot Indonesia yang menjadi ajang kompetisi robot
untuk mengembangkan penelitian dibidang robotika di Indonesia karena menurut pakar
Robotika, perkembangan robotika di Indonesia masih sulit untuk maju terutama jika
dikaitkan dengan tenaga kerja, pertumbuhan industri dan penguasaan teknologi.
Dalam upaya memunculkan bibit-bibit baru dalam bidang robotika sejak dini,
sejak era 90an telah muncul pendidikan atau pelatihan robotika untuk pelajar (SD-SMA
sederajat). Pendidikan robotika sejak dini ini diringkas dan dirancang sedemikian rupa
dalam bentuk yang friendly untuk anak-anak. Bentuk robot dirancang seperti mainan
ataupun hal yang sering mereka ketahui di kehidupannya untuk menarik anak-anak di
dunia robotika. Kaloborasi bidang robotika ini berkembang pesat bersama kemajuan
teknologi. Muncul perangkat-perangkat yang mudah diakses oleh anak-anak. Belajar
robotika dirasa dapat mengasah logika anak sejak dini dan menunjang kreativitas dan
inovasinya. Kompetisi tingkat pelajar juga banyak diselenggarakan di Indonesia bahkan
sampai manca negara. Harapan kedepannya Indonesia tidak hanya sebagi user namun
juga bisa sebagi maker dalam kemajuan teknologi.

6 Semester 3
3. Internet of Things (IoT)

Gambar 1.6 Contoh Internet of Things

Internet of things (IoT) merupakan konsep yang dimana objek-objeknya dapat


berkomunikasi atau berbagi data melalui jaringan internet tanpa memerlukan interaksi
dengan manusia. Internet of things sering diimplementasikan untuk kendali dan
pemantauan jarak jauh karena jangkauannya luas layaknya jangkauan internet. Namun
sistem IoT memerlukan sistem keamanan yang cukup ketat dan biaya pengembangan
yang cukup mahal. Berbagai implementasi IoT di lapangan sering dikaitkan dengan
kata “SMART” seperti smart city, smart garden, smart home dan masih banyak yang
lain. Dikatakan smart karena pembangunan internet of things biasanya dikombinasikan
dengan Artifical Intelligent, machine learning, atau berbagai logic pemograman. Ciri
khas lain dari IoT dibandingkan sistem auto/manual Embedded System yang lain yaitu
memiliki User Interface (UI) sebagai media pantau atau kontrol, baik itu website maupun
mobile. Gambar diatas merupakan wujud dari implementasi yang telah direalisasi.
IoT (Internet of things) ikut andil dalam mensupport pertanian masa kini, baik indoor
(seperti:greenhouse) maupun outdoor. Beberapa implementasi lain di bidang transportasi,
pelayanan kota, industri, sampai bisnis.

Latihan
- Sebutkan 1 bentuk dan penerapan Embedded System yang ingin kamu buat.
Presentasikan ke teman-teman kamu!

Embedded System 7
BAB 2
Pengenalan Microbit
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan definisi, bagian-bagian , penerapan, kekurangan dan
kelebihan dari Microbit
2. Mampu membuat sebuah project sederhana yang memanfaatkan komponen
Microbit dan menyajikan analisis dari project yang dibuat

Hardware Microbit

Gambar 2.1 Microbit

Microbit adalah komputer kecil yang menggunakan chip mikrokontroller ARM 32


bit, dikembangkan pertama kali oleh BBC Learning tahun 2012. BBC Learning bermaksud
mendorong para pelajar khususnya pelajar wanita untuk mempelajari pemograman.
Microbit dirancang untuk mempermudah belajar programming dengan menyajikan
programming tools berbasis web yang mudah diakses dimanapun. Programming tools
tersebut disajikan dalam bentuk blok program dan text program, sehingga cocok bagi
pemula atau pengguna yang sedikit memiliki pengetahuan programming. Microbit
dibentuk dalam wujud sirkuit yang telah dilengkapi dengan perangkat I/O umum sistem
tertanam seperti LED, button dan juga sensor yang biasa digunakan pada pengembangan
smartphone seperti accelerometer, kompas dan bluetooth.
Saat ini, microbit sudah berkaloborasi dengan 29 organisasi Internasional dan
mentransformasi pendidikan digital di berbagai negara di seluruh dunia. Seperti di
Inggris, Belanda, dan Islandia telah menggunakan MicroBit sebagai alat pelatihan

8 Semester 3
di hampir seluruh sekolah. Harapan mereka terhadap pelajar dengan ketertarikannya
terhadap pendidikan digital dapat mempengaruhi kehidupan mereka melalui teknologi
tentu dengan inovasi dan kreativitas yang akan dihasilkan.

Mengapa Menggunakan Microbit?


a. Belajar Coding/ Pemograman tanpa latar belakang.
Tepat bagi pemula yang tidak memiliki pengalaman/ pengetahuan programming
untuk mulai belajar pemograman.
b. Memperkenalkan Mindset Digital Making.
Kapasitas Microbit yang mampu mengaplikasikan coding kedalam dunia nyata.
Dengan microbit, anak-anak belajar membuat coding dan langsung melihat hasil
karyanya.
c. Mudah diintegrasikan.
Dengan komponen yang telah tersedia dalam sirkuit microbit, anak-anak dapat
membuat prototype atau proyek inovasi mereka. Dilengkapi dengan pin konektor
tambahan yang dapat meng-custom microbit dengan perangkat eksternal untuk
merealisasikan inovasi dan kreativitas mereka.

Bagian-bagian Microbit

Gambar 2.2 Komponen Hardware Microbit

Embedded System 9
Bagian Depan
1. 5x5 LED Matrix, merupakan komponen output internal microbit.
2. 2 Button, merupakan komponen input internal microbit.

Bagian Belakang
1. MicroUSB, digunakan untuk upload program, UART, WebUSB.
2. Reset Button, digunakan untuk reset program microbit dan flash microbit.
3. Battery Bonnector, digunakan untuk konektor tegangan input dengan model JST
connection. Tegangan input microbit ini sebesar 3v.
4. NXP KL26Z, merupakan IC/ chip yang berfungsi untuk menghandle USB
connection, flashing code, mengirim dan menerima data serial.
5. BLE Antenna, digunakan untuk trigger komunikasi (BLE) yang merupak an jenis
Bluetooth Low Energy (Bluetooth 4.1) dan dapat digunakan untuk broadcast
radio.
6. Nordic nRF51822, merupakan IC/ chip prosesor microbit. Dalam hal ini berarti
IC ini merupakan otak dari mikrokontroller microbit.
7. LSM303GR, merupakan IC/ chip yang berfungsi sebagai motion sensor yang
dapat digunakan untuk mendeteksi tiga parameter ukur yaitu temperature, compas,
dan acceleration.

Pin I/O (Input/Output) Microbit


Microbit memiliki bagian utama yang berperan penting dan selaras dengan
fungsinya sebagai mikrokontroller yaitu pin I/O dan voltage output. Berdasarkan datasheet
microbit dapat digambarakan sebagai berikut:

10 Semester 3
Gambar 2.3 Skematika Pin Microbit

Pin Utama/ Besar


Pin Utama terdiri atas pin GPIO 0, 1 dan 2 (P0, P1, P2) yang merupakan pin
umum dan dapat difungsikan sebagai pin I/O digital ataupun analog. Selain itu dapat
memproses sinyal ADC (Analog Digital Converter).

Pin Kecil
Pin Kecil terdiri atas 20 pin yang memiliki fungsi default dan khusus seperti
sebagai pin komunikasi, power, atau secara default terhubung dengan komponen internal
microbit. Berikut penjelasan fungsi dimulai dari bagian bawah microbit pada gambar
diatas.
1. P3 : Terhubung dengan LED Col 1 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal analog
input dengan ADC.
2. P4 : Terhubung dengan LED Col 2 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal analog
input dengan ADC.
3. P5 : Terhubung dengan Button A sehingga pin ini yang membaca sinyal input
dari button A. Pin ini terhubung dengan resistor Pull Up.
4. P6 : Terhubung dengan LED Col 9 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang

Embedded System 11
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
5. P7 : Terhubung dengan LED Col 8 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
6. P8 : Pin khusus yang berfungsi untuk mengirim dan sensing digital signal.
7. P9 : Terhubung dengan LED Col 7 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
8. P10 : Terhubung dengan LED Col 3 (pada LED Screen). Jika LED Screen
sedang off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal
analog input dengan ADC.
9. P11 : Terhubung dengan Button B sehingga pin ini yang membaca sinyal input
dari button B.
10. P12 : Pin khusus yang berfungsi untuk memberikan dukungan untuk aksesibilitas.
11. P13 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin SCK (Serial Clok) untuk komunikasi
SPI bus (Serial Peripheral Interface).
12. P14 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin MISO (Master In Slave Out) untuk
komunikasi SPI bus.
13. P15 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin MOSI (Master Out Slave In) untuk
komunikasi SPI bus.
14. P16 : Pin khusus yang berfungsi sebagai Chip Select SPI.
15. P17 : Pin Power (+) 3v.
16. P18 : Pin Power (+) 3v.
17. P19 : Pin khusus, yang berfungsi sebagai pin SCL (clok signal) yang digunakan
untuk komunikasi i2c bus.
18. P20 : Pin khusus, yang berfungsi sebagai pin SDA (data line) yang digunakan
untuk komunikasi i2c bus.
Motion Sensor (komponen internal microbit) terhubung dengan protokol komunikasi
i2c bus.
19. P21 : Pin Power (-) GND.
20. P22 : Pin Power (-) GND.

Eksternal Power
1. 3v : Pin tegangan (+) sebesar 3volt.
2. GND : Pin tegangan (-)

Note: Pemahaman mengenai pin I/O ini sangat penting untuk memudahkan dalam proses
wiring (pengkabelan) pada pembuatan produk Embedded System.

12 Semester 3
Pemograman Microbit

Microbit menyajikan bentuk tools pemograman dalam bentuk blok coding dan
text coding. Semua tools pemograman microbit tersaji dengan basis web sehingga mudah
untuk diakses dari mana saja baik melalui smartphone, tablet, atau laptop. Pemograman
untuk microbit tergolong dalam dua jenis yaitu dalam bentuk script code (berbasis text)
dan blok code (berbasis drag and drop). Pemograman berbasis text microbit tersedia dalam
tools editor dengan bahasa pemograman python dan bahasa pemograman JavaScript.
Editor Code Python berbasis Script/Text dapat diakses di https://python.microbit.org/v/2.

Gambar 2.4 Code Editor dengan Python

Sedangkan JavaScript dapat diakses melalui code editor berbasis blok di https://makecode.
microbit.org/ dalam bentuk Code Editor pemograman microbit drag and drop yaitu
Microsoft Makecode. Berikut tampilan home Microsoft Makecode:

Gambar 2.5 Tampilan Home Microsoft Makecode

Embedded System 13
Pemograman berbasis blok code untuk microbit memiliki tools program
yang didesain user friendly khususnya bagi anak-anak atau programmer pemula.
PadaPemograman berbasis ini
Modul Pembelajaran blok codedisusun
project untuk microbit memiliki
menggunakan bloktools program
coding. Langkahyang
didesain user friendly khususnya bagi anak-anak atau programmer pemula. Pada Modul
pertama untuk memulai menyusun blok program microbit yaitu dengan mengakses
Pembelajaran ini project disusun menggunakan blok coding. Langkah pertama untuk
menu create project untuk membuat project baru. Pada bagian atas code editor
memulai menyusun blok program microbit yaitu dengan mengakses menu create project
terdapat
untuk menu
membuat mode
project “Bloks”,
baru. “JavaScript”
Pada bagian dan “Python”.
atas code editor Menu
terdapat menu modetersebut
“Bloks”,
merupakan dan
“JavaScript” menu pilihan Menu
“Python”. untuk tersebut
menentukan mode tampilan
merupakan codeuntuk
menu pilihan editormenentukan
berbasis
mode tampilan
script codePada
atau blok. editorkedua
berbasis
menuscript atau kita
tersebut Padamenyusun
blok.dapat kedua menu tersebut kita
code/program
dapat menyusun
untuk microbitcode/program untukand
dengan cara drag microbit dengan carablok
drop menu-menu dragyang drop menu-menu
andtersedia. Selain
blok
ituyang
menutersedia. Selain fasilitas
ini merupakan itu menu ini merupakan
converter fasilitas
code dimana codeconverter
yang tersusun dimana
code pada
code yang tersusun pada halaman Bloks dapat ditampilkan juga dalam bentuk Script di
halaman Bloks dapat ditampilkan juga dalam bentuk Script di menu JavaScript atau
menu JavaScript atau Python, dan sebaliknya. Hal ini sangat membantu programmer
Python, dan sebaliknya. Hal ini sangat membantu programmer pemula untuk
pemula untuk belajar menyusun logic dan mendukung programmer pemula yang berniat
belajar menyusun
memahami script code. logic dan mendukung programmer pemula yang berniat
memahami script code.

Gambar 2.6
Gambar 2.6 Bentuk
Bentuk Converter
Converter Code
Code di
di Microsoft
Microsoft Makecode
Makecode

IDN BOARDING SCHOOL | 16

14 Semester 3
Gambar
Gambar 2.7
2.7 Menu
Menu Blok
Blok Code
Code Microsoft
Microsoft Makecode
Makecode
Gambar 2.7 Menu Blok Code Microsoft Makecode
Gambar 2.7 Menu Blok Code Microsoft Makecode
Halaman
Halaman Kerja Microsoft Makecode
Kerja Microsoft Makecode
Halamanhalaman
Tampilan
Tampilan Kerja Microsoft
halaman Code Makecode
Code Editor
Editor Microsoft Makecode terdiri
Microsoft Makecode terdiri atas
atas berbagai
berbagai bagian.
bagian.
Tampilan halaman Code Editor Microsoft Makecode terdiri atas berbagai bagian. Oleh
Oleh
Oleh karena itu
itu kita
kita perlu
karena halaman perlu mengenal
mengenal bagian-bagian
bagian-bagian utama dari
dari halaman
utamaterdiri halaman kerja blok
kerja bagian.
blok
Tampilan
karena itu kita perlu Code Editorbagian-bagian
mengenal Microsoft Makecode
utama dari atas berbagai
halaman kerja blok coding
coding
coding microbit.
microbit. Adapun
Adapun bagian-bagian utama Microsoft Makecode sebagai
Oleh karena
microbit. Adapun kita perlubagian-bagian
itu bagian-bagian
mengenal utama Makecode
utama bagian-bagian
Microsoft Microsoft Makecode
utama dari halaman
sebagai sebagai
kerja
berikut: blok
berikut:
berikut:
coding microbit. Adapun bagian-bagian utama Microsoft Makecode sebagai
Halaman Simulasi Microbit
berikut: Halaman
Halaman Simulasi
Simulasi Microbit
Microbit
Untuk mensimulasikan coding yang dibuat.
Halaman
Simulasinya
Untuk
Untuk Simulasi
mensimulasikan
mensimulasikan Microbit
terbatas berdasarkan
coding blok code
coding yang
yang default
dibuat.
dibuat.
yang tersedia.terbatas berdasarkan blok code
Simulasinya
Simulasinya terbatas berdasarkan
Untuk mensimulasikan blok code
coding yang dibuat.
default
default yang
yang tersedia.
tersedia.
Simulasinya terbatas berdasarkan blok code
default yang tersedia.
Menu Blok Code
Menu
Berisi Blok
Menu Blok Code
Codecode yang dapat digunakan untuk
list blok
menyusun
Menu coding utama. Blok code ini telah
Berisi
Berisi listBlok
list blok Code
blok code
code yang
yang dapat
dapat digunakan
digunakan untuk
untuk
dikelompokkan berdasarkan fungsinya dan dibedakan
menyusun
menyusun coding utama. Blok code ini
ini telah
dengan listcoding
Berisi warna blok utama.
code
untuk yangBlok
dapatcode
memudahkan digunakan telah
pencarian.untuk
dikelompokkan
dikelompokkan berdasarkan
berdasarkan fungsinya
fungsinya dan
menyusun coding utama. Blok code inidantelah
dibedakan
dibedakan dengan
dengan warna
warna untuk
untuk memudahkan
memudahkan
dikelompokkan berdasarkan fungsinya dan
pencarian.
pencarian.
dibedakan dengan warna untuk memudahkan
pencarian.

IDN
IDN BOARDING
BOARDING SCHOOL
SCHOOL || 17
17

IDN BOARDING SCHOOL | 17


Embedded System 15
Halaman Kerja Blok Coding

Merupakan tempat untuk menyusun program


Halaman Kerja Blok Coding
utama blok coding. Secara default tersedia
Merupakan
bagian bloktempat untukdan
“on start” menyusun program
“forever”. Sesuai
utama
namanya
Halamanblok
on coding.
startBlok
Kerja Secara
berfungsi
Coding default
untuk tersedia
menjalankan
Halaman
bagian
Merupakan Kerja
bloksatu
“on Blok
start”
tempat Coding
dan “forever”.
untuk menyusun Sesuai
program
program kali diawal program berjalan.
utama
namanya blok
Sedangkan
Merupakan coding.
on start
forever
tempat Secara
berfungsi
untuk default
untuk
berfungsi tersedia
menjalankan
menyusunmenjalankan bagian
program
blok “on satu
program start”kali
dan diawal
“forever”. namanya on
Sesuaiberjalan.
program
program
utama blokberulang ulangSecara
coding. selama microbittersedia
default dalam
start berfungsi untuk menjalankan program satu
Sedangkan
kondisi ON.forever
bagian blok “on start” berfungsi menjalankan
dan “forever”. Sesuai
kali diawal program berjalan. Sedangkan forever
program
namanyaberulang
on startulang selama
berfungsi microbit
untuk dalam
menjalankan
berfungsi menjalankan program berulang ulang
kondisi
program
selama ON. satu kali
microbit dalamdiawal
kondisiprogram
ON. berjalan.
Menu Mode Code Editor
Sedangkan forever berfungsi menjalankan
Menu
programMode Codeulang Editor
Terdapat berulang
dua pilihan selama menu microbit
yaitu dalam
Blok,
Menu Mode
Terdapat duaCode Editor
pilihan menu yaitu Blok, Javascript
kondisi ON.dan Python yang merupakan menu
Javascript
dan Python yang merupakan menu untuk
Terdapat dua pilihan
untuk menampilkan halamanmenu
kerjayaitu
dalam Blok,
menampilkan halaman kerja dalam bentukbentuk
blok atau
Javascript dan
blokjavascript.
text Python
atau text javascript. yang merupakan menu
Menumenampilkan
untuk Mode Codehalaman Editor kerja dalam bentuk
Menu
blok atauSetting
textdua
javascript.
Terdapat pilihan menu yaitu Blok,
Terdiri atas
Menu Setting berbagai sub menu untuk manage project.
Javascript dan Python yang merupakan menu
Namun yang utama dari bagian ini adalah submenu
untuk
Terdirimenampilkan
atas berbagaihalaman kerjauntuk
sub menu dalammanage
bentuk
Extention
Menu Settingyang difungsikan untuk menambah
blok atauNamun
project.
extention text
blokjavascript.
yang Penambahan
code. utama dari bagian ini ini
extention
Terdiri
adalah atas
dibutuhkan berbagai sub ditujukan
jika coding
submenu Extentionmenu untuk
yang manage
untuk perangkat
difungsikan
eksternal
untuk Namun
project. microbityang
menambah atau extention
sebuah
utama kit
darimicrobit.
bagiancode.
blok ini
Menu submenu
adalah Setting Extention yang difungsikan
Penambahan extention ini dibutuhkan jika
untuk
Terdiri menambah
coding ditujukan
atas extention
untuk
berbagai blok eksternal
perangkat
sub menu untuk code.
manage
Penambahan
microbit
project. atau
Namunextention
sebuah
yang ini dibutuhkan
kit utama dari bagianjika
microbit. ini
coding
adalah ditujukan untuk perangkat
submenu Extention eksternal
yang difungsikan
microbit
untuk atau sebuah kitextention
menambah microbit. blok code.
Penambahan extention ini dibutuhkan jika
coding ditujukan untuk perangkat eksternal
microbit atau sebuah kit microbit.
IDN BOARDING SCHOOL | 18

IDN BOARDING SCHOOL | 18

16 Semester 3 SCHOOL
IDN BOARDING | 18
Menu download dan save ini berfungsi sama atau bersamaan yang juga berfungsi
sebagai upload program. Maksudnya:
1. ketika proses penyimpanan project yang disimpan pada microbit yang terhubung,
maka proses tersebut juga merupakan proses upload.
2. Namun jika proses download atau save dilakukan di luar microbit maka proses
tersebut tanpa upload.
Selain itu terdapat menu github untuk melakukan penyimpanan coding di github.

Menu View, terdiri atas :


Undo, untuk mengembalikan ke tampilan
sebelumnya.
Redo untuk mengembalikan ke tampilan sesudahnya.
Zoom in, untuk mengecilkan tampilan.
Zoom out, untuk memperbesar tampilan.

Cara Penggunaan Microbit

Langkah-langkah membuat coding blok hingga mentrasferkan coding kedalam sirkuit


microbit melalui laptop:
1. Buka browser laptop dan ketikan makecode.microbit.org → enter.
2. Klik menu “create project”
3. Beri nama project → create. Kemudian akan terbuka projek baru dengan tambilan
halaman kerja blok coding.
4. Drag and drop blok code ke halaman kerja blok coding sampai tersusun program
yang diinginkan.
5. Upload program ke microbit tanpa menyimpan program di laptop:
a) Sambungkan sirkuit microbit dengan laptop menggunakan kabel USB to
microUSB.
b) Klik menu save atau download
c) Arahkan ke directory MICROBIT

Embedded System 17
d) Klik save
e) Jika tampilan directory telah auto close, maka coding telah berhasil di upload.
6. Upload program ke microbit dengan menyimpan program di laptop:
a) Klik menu save atau download
b) Arahkan ke directory laptop
c) Klik save
d) Sambungkan sirkuit microbit dengan laptop menggunakan kabel USB to
microUSB.
e) Buka directory tempat menyimpan file program tadi.
f) Klik file kemudian copy (Ctrl+C)
g) Buka directory MICROBIT, kemudian paste.
h) Jika tampilan directoru telah auto close, maka coding telah berhaisl di upload.

Simulasi Microbit

Pemograman microbit dengan blok code pada makecode.microbit.org dilengkapi


dengan halaman simulator yang ditampilkan seperti berikut:

Gambar 2.8 Simulasi pada Microsoft Makecode

Simulasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan simulasi dengan device input/
output default yang menu blok code device-nya telah tersedia seperti led matirx, button
A, button B, Pin Utama, servo, dan sound. Tampilan simulator microbit tergambarkan
berdasarkan blok code microbit yang digunakan dalam susunan program. Jika penggunaan

18 Semester 3
blok code hanya memfungsikan perangkat default micrboit maka akan tampil seperti
gambar sebelah kiri. Jika susunan program mengandung device input/output luar yang
blok code-nya telah tersedia dalam menu seperti servo dan sound maka akan tampil
seperti gambar sebelah kanan.
Simulasi microbit juga dapat digunakan untuk merekam pengiriman data serial
yang ditampilkan dengan grafik dan dapat disimpan dalam bentuk file .csv dan .txt.
Simulator grafik serial ini akan tampil jika blok code serial digunakan pada susunan blok
code pada halaman kerja program. Tampilan simulasi tersebut seperti berikut:

Jika menu show console simulator, maka akan tampil grafik dan kolom riwayat
nilai seperti gambar diatas. Console Simulator ini khusus digunakan untuk

Jikamerekam data console


menu show serial dari microbit simulasi
simulator, padatampil
maka akan layar. grafik
Jika ingin
dan merekam data dari
kolom riwayat nilai
device
seperti microbit
gambar real,Console
diatas. maka harus melakukan
Simulator cara berikut:
ini khusus digunakan untuk merekam data
serial
1. dari microbit simulasi
Sambungkan microbitpada layar. Jika ingin yang
ke laptop/computer merekam data dari
digunakan device
untuk microbit
menyusun
real, maka harus melakukan cara berikut:
program.
1.
2. Sambungkan
Klik menu microbit ke laptop/computer
tiga titik disebelah menuyang digunakan
download untuk menyusun
simulator, dan pilihprogram.
Pair
2. Klik menu tiga titik disebelah menu download simulator, dan pilih Pair Device.
Device.

3.
3. Kemudian tampil
Kemudian seperti
tampil berikut
seperti dan dan
berikut pilihpilih
lagi lagi
PairPair
Device
Device

Embedded System 19
4. Setelah tampil seperti berikut:

Maka klik nama device serial tesebut dan klik sambungkan.

20 Semester 3
5. Jika berhasil maka akan tampil seperti berikut:

Terdapat menu simulasi tambahan yaitu Show console Device. Menu inilah yang
digunakan untuk melihat dan merekam simulasi dari device microbit real.
6. Untuk melihat lalu lintas rekaman data dengan grafik maka, klik menu show console
device sehingga tampil seperti berikut:

7. Untuk menyimpan data rekaman dalam bentuk (.csv) maka dapat menekan icon

download atau jika ingin menyimpan hasil rekaman dalam format (.txt)

Embedded System 21
maka dapat menekan tombol . Hasil dari rekaman data yang disimpan dapat
dilihat seperti berikut:

8. Jika ingin keluar dari simulasi device real maka perlu melakukan pemutusan
sambungan. Hal ini dilakukan agar tidak merusak device real. Langkah untuk
memutuskan sambungan seperti berikut:

1. Klik icon stop simulasi terlebih dahulu di pojok kanan atas.

2. Klik go back
3. Untuk mendapatkan informasi cara memutuskan sambungan yaitu dengan Klik
menu tiga titik sebelah download berikut:

Kemudian klik disconnect. Maka akan muncul tutorial untuk memutuskan


sambungan.
4. Langkah pertama untuk memutuskan sambungan yaitu dengan klik menu info
situs seperti berikut:

22 Semester 3
Kemudian klik disconnect. Maka akan muncul tutorial untuk memutuskan
sambungan.
4. Langkah pertama untuk memutuskan sambungan yaitu dengan klik menu
info situs seperti berikut:

5. Kemudian putus akses dengan klik lambang x pada nama device seperti
5. Kemudian putus akses dengan klik lambang x pada nama device seperti berikut:
berikut:

IDN BOARDING SCHOOL | 25

6. Jika device sudah terputus maka akan tampil seperti berikut:


6. Jika device sudah terputus maka akan tampil seperti berikut:

7.7. Cabut kabel


Cabut usb
kabel microbit.
usb microbit.

Contoh program sederhana menampilkan nama pada microbit

Langkah 1
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Pada editor
utama, tempatkan blok show string yang terdapat pada Embedded Basic
toolbox System 23
di blok Forever untuk perulangan progarmnya. Maksudnya agar teks/karater yang
ingin kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama ada daya yang
7. Cabut kabel usb microbit.
7. Cabut kabel usb microbit.

Contoh program sederhana menampil


Contoh program
Contoh program sederhana
sederhana menampilkan
menampilkan nama
nama pada pada microbit
microbit
Langkah 1
LangkahLangkah
1 1 Buka Aplikasi Makecode kamu yang s
Buka Aplikasi MakecodeMakecode
Buka Aplikasi kamu yang sudah
kamu yangterinstall terlebih terlebih
sudah terinstall secara ataupun
dahulu ataupun
dahulu Online dengan
secara URL : https://mak
secara Online
Onlinedengan URL
dengan : https://makecode.microbit.org/#editor.
URL Pada utama,
: https://makecode.microbit.org/#editor. editor tempatkan
Pada editor blok show string y
utama,
utama, tempatkan blok show string yangyang terdapat
terdapatpadapada
toolbox Basic di
toolbox blok
diBasic
blok Forever untuk perulangan progarm
perulangan
di blok Forever untuk progarmnya. MaksudnyaMaksudnya
perulangan progarmnya. agar teks/karater yang ingin
ingin
agar teks/karater kita tampilkan,
yangkita tampilkan,ditampilkan secara
ingin kita ditampilkan secara terus
tampilkan, ditampilkan menurus
secara selamaselama
terus menurus ada ada
dayadaya
yangyangmengalir pada
Microbit. Ubah teks menjadi SMP IDN / bisa juga meginputkan karakter sesuai dengan
keinginanmu.
mengalir pada Microbit. Ubah teks menjadi SMP IDN / bisaIDN juga meginputkan
mengalir pada Microbit. Ubah teks menjadi SMP IDN / bisa jugaBOARDING meginputkan SCHOOL
IDN BOARDING karakter sesuai dengan keinginanmu.
SCHOOL | 26
karakter sesuai dengan keinginanmu.

Langkah 2
Langkah 2
Langkah
Kita bisa2 melihat hasil dari blok program yang kita susun pada simulator yang
Kita bisa melihat hasil dari blok program yang kita susun pada simulator yang
Kita bisa melihat
terletak hasil dari
pada sebelah kiriblok
dariprogram yang
Toolbox. kita susun
Seperti contohpada simulator
yang yang pada
ditampilkan terletak
terletak pada sebelah kiri dari Toolbox. Seperti contoh yang ditampilkan pada
pada sebelah
gambar kiri dari Toolbox. Seperti contoh yang ditampilkan pada gambar berikut.
berikut.
gambar berikut.

Langkah 3
Langkah 3
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
dibawahnya.
24 dibawahnya.
Semester 3
Contoh program sederhana menampilkan nama
Contoh program sederhana menampilkan nama pada microbit
Langkah 1
Langkah 1 Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terin
Langkah 3
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall
secara Onlineterlebih
dengandahulu
URL : ataupun
https://makecode.mi
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
Langkah 3 secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor.
utama, tempatkan blok show Pada editor
string yang terd
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
Kita bisa menempatkan lebih banyak
utama, tempatkan blok show string yangpada
di blok
terdapat
Foreverpada membuat Basic
toolbox
untuk perulangan progarmnya. Mak
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
tulisan/karakter lebih
di blok banyak
Forever Karakterprogarmnya.
lagi.perulangan
untuk yang ingin
ditampilkan
Maksudnya terlebih dahulu yang
ditampilkan
agar teks/karater
kita tampilkan, secara terus me
dibawahnya.
adalah yangingin
penempatannya paling atas, disusul blok dibawahnya.
kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama ada daya yang

IDN BOARDING SCHOOL


IDN BOARDING SCHOOL | 26

Langkah 4
Apabila program sudah jadi dan simulator tampak sesuai dengan yang kita inginkan,
Langkah
kita bisa mengunduh program tersebut dan4 menempatkan nya4 pada Microbit.
Langkah
Hubungkan Microbit dengan laptop Apabila
kamu program sudah jadi
menggunakan danUSB
kabel simulator
yang tampak
sudah sesuai dengan yang
Langkah 4
IDN BOARDING SCHOOL
Apabila program sudah jadi dan
| 27
simulator tampak
6. Jika device sudah terputus
disediakan. makalupa
Jangan akan tampil kita bisa
seperti
beri nama mengunduh
berikut:
project (Contohprogram tersebut dan menempatkan nya pa
microbit_showname).
kita bisa mengunduh program tersebut dan m
Apabila program sudah jadi dan simulator tampak sesuai dengan yang kita inginkan,
klik Download dan pindahkan hasilHubungkan Microbit dengan
unduhan (format.hex) laptop
ke Partisi kamu
Drive menggunakan kabel USB
dengan
kita bisa mengunduh program tersebut dan menempatkan Hubungkan Microbit
nya pada Microbit. dengan laptop kamu men
Hubungkan
nama MICROBIT. disediakan. Jangan lupa beri nama project (Contoh microbit
Microbit dengan laptop kamu menggunakan kabel USB disediakan. Jangan lupa
yang sudah disediakan. beri nama project
Jangan
klik Download dan pindahkan hasil unduhan (format.hex) ke Partisi
lupa beri nama project (Contoh microbit_showname). klik klik Download dan dan pindahkan
pindahkanhasil unduhan (fo
nama MICROBIT. MICROBIT.
hasil unduhan (format.hex) ke Partisi Drive dengan namanama
Contoh program sederhana menampilkan suhu pada microbit MICROBIT.
7. Cabut kabel usb microbit.
On Start
Contoh Blok sederhana menampilkan suhu pada microbit
program Contoh program sederhana menampilkan suhu pada microbit
Contoh program sederhana menampilkan suh
1. Buka Aplikasi Makecode kamu atau Online dengan URL:
Contoh programOn Start Blok
sederhana menampilkan nama pada On Start Blok
microbit
https://makecode.microbit.org/#editor. Beri nama On Start Blok
1. Buka Aplikasi Makecode kamu atau Online denganproject
URL: kamu dengan
https://makecode.
Langkah 1 nama, "show_temp".Beri nama project
microbit.org/#editor. 1. Buka kamuAplikasi
dengan 1.nama,Makecode kamu atau Online den
“show_temp”.
Buka Aplikasi Makecode kamu
Buka Aplikasi Makecode kamu
2.2. Pada
Pada yang
blok,
blok on sudah terinstall
start, kita
kita akan
akan gunakan https://makecode.microbit.org/#editor.
terlebih
gunakan dahulu
untuk ataupun
untuk menampilkan
menampilkan karakter/judul Beri nama project ka
karakter/judul pada
https://makecode.microbit.org/#editor. B
secara Online dengan URL mikrobit dengandengan
tulisan tulisan
«SUHU
: https://makecode.microbit.org/#editor.
pada mikrobit "SUHU nama,
SEKARANG "show_temp".
Pada: editor
SEKARANG “. Tempatkan
: nama, teks pada
". Tempatkan teks blok
"show_temp".
utama, tempatkan blok show string (Judul
yang stringkita 2.
letakkan
terdapat pada Padatoolbox
pada blok
Blok on Blok
Basic Jadi
start,. on judul
kitastart
akan hanya akan
gunakan untuk menampilkan k
pada blok show (Judul kita letakkan pada 2. Pada .Jadi
blok onjudul
start, kita akan gunakan un
tampil sekali
di blok Forever untuk perulangan saja pada saat pertama pada kali microbit
mikrobit mendapatkan
dengan daya SEKARANG
tulisan microbit
"SUHU dari : ". Tem
hanya progarmnya.
akan tampilMaksudnyasekali saja agar teks/karater
pada yang
saat pertama padakali
mikrobit dengan tulisan "SUHU SE
baterai) padaada
blokdaya
showyang
string (Judul kita letakkan pada Blok on start
ingin kita tampilkan, ditampilkan secaradaya
mendapatkan terusdari
menurus selama
baterai) pada blok show string (Judul kita letakka
hanya akan tampil sekali saja pada saat pertama ka
hanya akan tampil sekali saja pada
mendapatkan daya dari baterai)
mendapatkan daya dari baterai)
IDN BOARDING SCHOOL | 26

Embedded System 25
On Forever Blok
Dalam blok forever data suhu dapat terus dikumpulkan dari sensor suhu mikrobit.
On Forever
Data ini bersifat dinamis,tergantung Blok
pada suhu yang On
terdeteksi
Forever oleh
Blok mikrobit
_temp". pada mikrobit dengan tulisan "SUHU SEKARANG : ". Tempatkan teks
https://makecode.microbit.org/#editor.
pada mikrobit dengan
pada mikrobit dengan tulisan tulisan "SUHU
"SUHU Beri SEKARANG
nama project: kamu
SEKARANG : ".
". dengan teks
Tempatkan
Tempatkan teks nama, pada
"show_temp".
blok show string (Judul ki
pada blok show
n start, kita akan gunakan untuk menampilkan karakter/judulstring (Judul kita letakkan pada Blok on start .Jadi judul
nama, "show_temp".
pada
pada blok
blok showstring
show string (Judulkita
(Judul kitaletakkan
letakkanpada
padaBlok
Blokononstart
start.Jadi
.Jadijudul 2. Pada blok
judul hanya on start,
akan kita akan sekali
tampil gunakan
s
it dengan tulisan "SUHU SEKARANG hanya akan tampil sekali
: ". Tempatkan teks saja pada saat pertama kali microbit
Padahanya
blok
hanyaonakan
start, kita
akantampil akan
tampil gunakan
sekali
sekali saja
saja untuk menampilkan
pada
pada saatpertama
saat karakter/judul
pertama microbit pada mikrobit
kalimicrobit
kali mendapatkandengandaya
tulisan
dari"SUHU
batera
ow string (Judul kita letakkan pada mendapatkan
Blok on start daya dari
.Jadi baterai)
judul
padamendapatkan
mikrobit
mendapatkandengan tulisan
daya
daya "SUHU
dari
dari baterai)SEKARANG : ". Tempatkan teks
baterai) pada blok show string (Judul kita letak
tampil sekali saja pada saat pertama kali microbit
pada blok show string (Judul kita letakkan pada Blok on start .Jadi judul hanya akan tampil sekali saja p
6. 7. device
Jika Cabut kabel
sudah usb microbit.
terputus maka akan tampil seperti berikut:
n daya dari baterai)
hanya akan tampil sekali saja pada saat pertama kali microbit mendapatkan daya dari baterai)
mendapatkan daya dari baterai)
Contoh program sederhana menampilkan nama pada microbit

Langkah 1
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
7. Cabut kabel
secara Onlineusb microbit.
dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. On ForeverPadaBlok
editor
On Forever Blok
OnOn Forever
Forever BlokOn Forever
Blok utama, Blok tempatkan blok show string yang terdapat padaDalam Basic data suhu dapat teru
blok forever
toolbox
Dalam blok forever data suhu dapat terus dikumpulkan dari sensor suhu mikrobit.
Dalam
Dalam blokforever
blok Dalam
forever data
data blok
suhudapat
disuhu
blok dapatterus
Forever data
terus
untuk suhu dapat dari
dikumpulkan
perulangan
dikumpulkan terus dikumpulkan
darisensor
sensorsuhu
progarmnya. suhu dari sensor
mikrobit.
Maksudnya
mikrobit. agar suhu
Data mikrobit.
ini bersifat
teks/karater yangData
dinamis,tergantung p
Contoh program
Data ini sederhana menampilkan
bersifat dinamis,tergantung nama pada
pada microbit
suhu yang terdeteksi oleh mikrobit
Datainiinibersifat inidinamis,tergantung
bersifat dinamis,tergantung
bersifatdinamis,tergantung
ingin kita tampilkan, suhupada
padaditampilkan suhu
yang yangterus
secara
terdeteksiterdeteksi
menurus
oleh Onselama
oleh
mikrobit Forever
mikrobit Blok
kita.adakita.
Data dayaData
suhuyangsuhukita tampilan pad
bisa
Data pada suhu yang terdeteksi oleh mikrobit
data suhu dapatLangkah kita.
terus dikumpulkan Data suhu bisa kita tampilan pada LED mikrobit menggunakan blok show
orever
kita. Blok
Data suhu bisa
bisa kita1 tampilandari pada
sensor suhu mikrobit.
LED
LED mikrobit
mikrobit menggunakan
menggunakan blok
blok Dalam
show blok
number forever
dari
dari data
Toolbox
Toolbox suhu dapatSetelahnya
Basic. terus diku
kita. Data suhu bisa kita tampilan pada LED mikrobit menggunakan blok show o
namis,tergantung pada number
suhu yang dari Toolbox
terdeteksi Basic.
oleh Setelahnya kita tambahkan blok temperature(
mikrobit terinstall terlebih dahulu ataupun c) yang
mnumber
blok forever
dari Buka
data
Toolbox Aplikasi
suhu dapat
Basic. Makecode kamu
terus dikumpulkan
Setelahnya kita yang
dari sudah
tambahkan sensor
blok suhu o oc) Data
mikrobit.
temperature( yang ini bersifat dinamis,tergantung pada s
number dari Toolbox Basic. Setelahnya kita tambahkan blok temperature( c) yang
kita tampilan secaraBasic.
pada LED Setelahnya
mikrobit kita tambahkan
menggunakan blok
blok show yang terletak pada Toolbox
Online
ini bersifat dinamis,tergantung dengan
IDN BOARDING padaURL suhu
SCHOOL: yang
https://makecode.microbit.org/#editor.
terdeteksi oleh mikrobit kita. Data Padasuhu
IDN editor
BOARDING
bisa kita|SCHOOL
26tampilan pada LED
IDN BOARDING SCHOOL o | 28
x Basic. Setelahnyautama,kita tambahkan
tempatkan blok
blok temperature(
show string c)
yangyang terdapat pada toolbox Basic
IDN
Data
DN BOARDING
suhu
BOARDING bisa kitaSCHOOL
tampilan
Input.
SCHOOL padablok
Letakkan LED t mikrobit menggunakan didalam blok blok show |number| 28 dari
28 tersematBasic.
yangToolbox pada Setelahnya kita ta
terletak pada Toolbox Input. Letakkan blok temperature(oc) didalam blok show
er dari ToolboxdiBasic.
blok
blok Forever untuk
Setelahnya
Lihat perulangan
kita
pada gambarprogarmnya.
tambahkan ini.Maksudnya
blok temperature(
dibawah
o agar teks/karater yang
c) yang
HOOL number yang tersemat pada blok forever. Lihat pada gambar dibawah ini.
| 28
ingin kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama IDNadaBOARDING
daya yangSCHOOL
BOARDING SCHOOL | 28

IDN BOARDING SCHOOL | 26

Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Ekstensi

Konversi ke satuan lain

26 Semester 3
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Ekstensi
Ekstensi
Konversi ke satuan lain
Konversi ke satuan lain

Contoh:
Contoh:
Celcius ke Reamur
Celcius ke Reamur

Latihan
- Buatlah satu program sederhana yaitu ketika microbit pertama kali
IDN BOARDING SCHOOL | 29
dinyalakan, maka akan muncul icon smile. Lalu, ketika ditekan tombol
A pada microbit, maka akan muncul suhu dalam satuan celcius. Ketika
ditekan tombol B, maka akan muncul suhu dalam satuan reamur. Dan
ketika tombol A+B di tekan, maka akan muncul suhu dalam satuan
Fahrenheit!

Embedded System 27
BAB 3
Robot Remote Control
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Robot Remote
Control
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Robot Remote Control
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Robot
Remote Control

Sekilas tentang Robot


Robot merupakan seperangkat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik
dengan kontrol manusia maupun dengan logic program yang tertanam. Sederhananya,
robot dibangun dari tiga bidang keilmuan yaitu mekanika, elektronika, dan komputer.
Ketiga bidang tersebut dapat dikatakan anak tangga yang dapat dilalui dari bawah ke
atas atau sebaliknya. Belajar robot dapat dimulai dari mekanik, kemudian elektronika
dan komputer. Bagian terpenting yang harus ada dalam membangun robot adalah bagian
mekanik, karena robot identik dengan pergerakan baik bergerak ditempat ataupun
berpindah tempat. Jenis robot terdiri atas dua jenis yaitu Robot Analog dan Robot
Mikrokontroler. Robot Analog adalah robot yang dibangun dari mekanik sampai dengan
bagian elektronik saja. Sedangkan Robot Mikrokontroler adalah robot yang dibangun
dari mekanik, elektronik sampai dengan program komputer. Kedua jenis robot tersebut
dapat dirancang menggunakan sistem manual atau sistem otomatis.

Sistem Manual Robot


Sistem Manual berarti suatu kesatuan komponen yang bekerja membentuk
sistem kerja secara manual. Hal ini berarti robot yang menggunakan sistem manual
merupakan robot yang bekerja dengan kendali manual atau ada yang mengoperasikan
sistem kontrolnya. Robot semacam ini biasanya menggunakan remote control sebagai
alat kendalinya. Terdapat berbagai jenis remote control yang biasa diterapkan pada robot
seperti Remote control kabel, Remote control Infrared, Remote control Bluetooth, dan

28 Semester 3
merupakan robot yang bekerja dengan kendali manual atau ada yang
mengoperasikan sistem kontrolnya. Robot semacam ini biasanya menggunakan
remote control sebagai alat kendalinya. Terdapat berbagai jenis remote control yang
biasa diterapkan pada robot seperti Remote control kabel, Remote control Infrared,
Remote
Remote control
Control Bluetooth,
Wireless. dan remote
Bentuk Remotetersebut
Controldapat
Wireless. Bentuk
berupa remote
perangkat tersebut
keras tertentu
maupun
dapataplikasi (apps). keras tertentu maupun aplikasi (apps).
berupa perangkat

Gambar 3.1 remote control


Gambar 3.1 remote control

Robot
Robot Tiny:Bit
Tiny:Bit

IDN BOARDING SCHOOL | 32


Gambar 3.2 Tiny:Bit
Gambar 3.2 Tiny:Bit
Robot Tiny:Bit merupakan robot kit (robot pabrikan) dari Microbit kelompok
Yahboom.Robot Tiny:Bit
Robot ini didesainmerupakan robotberbagai
lengkap dengan kit (robot
sensorpabrikan) dari
dan pin I/O Microbit
utama microbit.
Pinkelompok
I/O ini dapat digunakan
Yahboom. Robotuntuk mengkonfigurasi
ini didesain Robot berbagai
lengkap dengan Tiny:Bit sensor
dengandan
perangkat
pin
tambahan.
I/O utamaPada projek ini
microbit. Pinrobot Tiny:Bit
I/O ini dapat akan dimodifikasi
digunakan untuk menjadi Robot Transporter.
mengkonfigurasi Robot
Robot Transporter adalah robot yang bertugas untuk memindahkan benda/barang
Tiny:Bit dengan perangkat tambahan. Pada projek ini robot Tiny:Bit akan
dari tempat satu ke tempat lainnya. Konsep dari projek ini adalah robot harus dapat
dimodifikasi menjadi Robot Transporter. Robot Transporter adalah robot yang
bertugas untuk memindahkan benda/barang dari tempat satu Embedded lainnya. 29
ke tempatSystem
Konsep dari projek ini adalah robot harus dapat menggiring benda sebanyak-
banyaknya menggunakan remote control. Hal ini berarti kendali robot
menggunakan sistem manual, dimana ada joki robot yang memegang kendali
menggiring benda sebanyak-banyaknya menggunakan remote control. Hal ini berarti
kendali robot menggunakan sistem manual, dimana ada joki robot yang memegang
kendali pergerakan robot. Robot semacam ini banyak digelar dalam bebagai kompetisi
dimana robot harus dapat menyelesaikan rintangan untuk melakukan misi tertentu sesuai
arahan joki robot. Tantangan dalam pembuatan robot dengan sistem manual semacam
ini adalah pertimbangan bentuk design robot/ mekanik yang dapat memudahkan robot
melakukan misi, ketangkasan robot merespon sistem kontrol, dan kemampuan joki dalam
menguasai arena.

Robot Transporter dengan Tiny:Bit


android dari Yahboom. Langkah-langkah pembuatan Robot Transporter dengan IR
Robot Tiny:Bit dapat difungsikan dengan sistem manual berbasis infrared (IR)
Remote Control
dan bluetooth (BT) dan BT telah
karena Remote Control: dengan remote IR dan aplikasi android dari
terintegrasi
Langkah
Yahboom. 1:
Langkah-langkah pembuatan Robot Transporter dengan IR Remote Control
danMenyiapkan
BT Remote alat
Control:
dan bahan:
Langkah 1:
Menyiapkan alat dan bahan:
Alat Bahan
Cutter 1 Robot Tiny:Bit
Alat Bahan
Double Tip
Cutter 1 Microbit
1 Robot Tiny:Bit
Double Tip 1 Microbit
Sterofoam
Sterofoam

Langkah 2:
Langkah 2:
Modifikasi
Modifikasi design
design mekanika
mekanika Robot menambah
Robot dengan dengan menambah
penggiring.penggiring. Hal iniagar
Hal ini diperlukan
diperlukan
robot agar robot dapat
dapat menggiring/ menggiring/
membawa barang membawa
ke tempat barang
tujuan. ke tempat
Pada tujuan.
praktik Pada
ini mekanik
penggiring menggunakan
praktik ini sterofoammenggunakan
mekanik penggiring seperti gambar dibawah seperti
sterofoam ini: gambar dibawah
ini:

Gambar 3.3 Modifikasi Robot


Gambar 3.3 Modifikasi Robot

30 Semester
Bahan 3 dari mekanika penggiring ini bersifat optional atau bisa

memanfaatkan bahan lain dengan menyesuaikan benda yang akan dibawa robot
untuk menyelesaikan misinya.
Bahan dari mekanika penggiring ini bersifat optional atau bisa memanfaatkan
bahan lain dengan menyesuaikan benda yang akan dibawa robot untuk menyelesaikan
misinya.

Langkah 3:
Membuka makecode microbit (https://makecode.microbit.org/) dan membuat nama
projek pertama yaitu “Tinybit IR Control”.

Gambar 3.4 Makecode

Langkah 4:
Menambahkan ekstensi Tiny:Bit. Sebelum menyusun code untuk robot Tiny:Bit, terlebih
dahulu harus menambahkan ekstensinya dengan link “https://github.com/lzty634158/
Tiny-bit”

Gambar 3.5 Ekstensi Tinybit

Embedded System 31
Klik ekstensi Tiny:Bit kemudian akan muncul menu blok Tinybit.
Ekstensi ini berisi blok code khusus yang ter-sinkron dengan
robot kit Tiny:Bit.

Langkah 5:
Menambahkan ekstensi Tinybit_IR dengan link https://github.com/lzty634158/Tinybit_
IR.

Gambar 3.6 Ekstensi Tinybit_IR

Klik ekstensi Tiny:Bit kemudian akan muncul menu blok Tinybit_IR.

Ekstensi inilah yang menyimpan blok code untuk mengoperasikan Robot Tiny:Bit
menggunakan Remote Control. Projek ini menggunakan ekstensi Tinybit_IR versi 1.5.
Ekstensi ini memuat satu blok code yang tersinkron dengan key_id untuk mengatur
fungsional IR remote control.

32 Semester 3
Ekstensi inilah yang menyimpan blok code untuk mengoperasikan Robot
Tiny:Bit menggunakan Remote Control. Projek ini menggunakan ekstensi
Tinybit_IR versi 1.5. Ekstensi ini memuat satu blok code yang tersinkron dengan
key_id untuk mengatur fungsional IR remote control.

Gambar 3.7 Key_id IR Remote Control


Gambar 3.7 Key_id IR Remote Control
Sebelum
Sebelummenyusun
menyusunblok program,
blok programmer
program, harus
programmer mengetahui
harus skematik
mengetahui IR Remote
skematik IR
Control
Remotedari Yahboom.
Control dari Yahboom.

Gambar 3.8 Skematik IR Remote Control


Gambar 3.8 Skematik IR Remote Control

IDN BOARDING
Skema SCHOOL
diatas merupakan anjuran fungsional dari setiap tombol, namun setiap |tombol
37
memiliki key_id yang dapat digunakan sebagai id dalam memodifikasi fungsional tombol
untuk fungsi lain atau logic lain. Nama dari key_id tombol mudah diingat karena sesuai
dengan icon yang nampak pada tombol. Key_id tombol tersedia secara default pada blok
code dari ekstensi Tinybit_IR.

Langkah 6:
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok Tinybit_IR.

Embedded System 33
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
Langkah 6:
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
Tinybit_IR.
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok
Tinybit_IR.

Gambar 3.9 Blok Code Connect IR


Gambar 3.9 Blok Code Connect IR
P8 P8
adalah pinpin
adalah Microbit
Gambar yang
Microbit tersambung
3.9yang
Blok dengan
Code Connect
tersambung IR hardware
dengan hardwareinfrared yang
infrared terletak
yang pada
terletak
bagian
P8 adalah pindepan
pada robot
Microbit
bagian seperti
yang
depan gambar
tersambung
robot berikut:hardware
sepertidengan
gambar berikut: infrared yang terletak
pada bagian depan robot seperti gambar berikut:

Langkah
Langkah 7:
Langkah7: 7:
Memfungsikan tombol
Memfungsikan “Up”“Up”
tombol untukuntuk
menggerakkan robot
menggerakkan kekedepan.
robot depan.
a) Ambil menu menu
a) Ambil buttonbutton
presspress
khusus tombol
khusus IR IR
tombol pada menu
pada Tinybit_IR
menu Tinybit_IRlalu
lalusetting
IDN BOARDING SCHOOL
pilihan
IDN BOARDINGkey_id menjadi “Up”.
SCHOOL | 38 | 38
setting pilihan key_id menjadi “Up”.

b) Susun blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on
34 SemesterUP
3 button pressed”
b) Susun blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on UP
b) Susun
button blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on
pressed”
UP button pressed”

Keterangan:
Keterangan:
“Run” → mengatur arah robot kedepan
“Run” → mengatur
“100” → mengatur arah robot robot
kecepatan kedepan
sebesar 100/255.
“100” → mengatur kecepatan robot sebesar 100/255.
c) Susun blok code “pause” dari menu basic untuk memberikan jedah proses respon
c)dengan
Susunpergerakan “pause” dari menu basic untuk memberikan jedah proses
blok code robot.
IDN BOARDING SCHOOL
respon dengan pergerakan robot. | 39

d) d)Susun
Susunblok code
blok dari
code dari menuTinybit
menu Tinybituntuk
untukmenghentikan
menghentikanpergerakan
pergerakanrobot
robotsaat
tombol tidak lagi ditekan.
saat tombol tidak lagi ditekan.

Embedded System 35

Langkah 8:
d) Susun blok code dari menu Tinybit untuk menghentikan pergerakan robot
saat tombol tidak lagi ditekan.

Langkah
Langkah 8: 8:
Memfungsikan
Memfungsikan tombol
tombol“Down”
“Down”untuk
untuk menggerakkan robot ke
menggerakkan robot kebelakang.
belakang.Setting
Setting
kecepatan sebesar
kecepatan 75/255.
sebesar 75/255.

Langkah 9:
Langkah 9:
Memfungsikan
Memfungsikan tombol
tombol“Left”
“Left”untuk
untuk menggerakkan robot ke
menggerakkan robot kekiri.
kiri.Setting
Setting kecepatan
kecepatan
sebesar 100/255.
sebesar 100/255.
IDN BOARDING SCHOOL | 40

Langkah 10:
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting
kecepatan sebesar 100/255.

36 Semester 3
Langkah 10:
Langkah 10:
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting kecepatan
kecepatan
sebesar sebesar 100/255.
100/255.

Langkah 11:
Langkah 11:
Setelah
Setelah membuat
membuat codecode
untukuntuk arah gerak
arah gerak robot. Selanjutnya
robot. Selanjutnya sedikit memberi
sedikit memberi modifikasi,
modifikasi,
seperti seperti
akses buzzer danakses buzzer dan
mengendalikan RGBmengendalikan RGB LED.
LED. Buzzer terintegarasi Buzzer
dengan menu
blok . Code akses buzzer untuk beep robot dapat disusun sebagai
terintegarasi dengan menu blok
berikut: . Code akses buzzer untuk
beep robot dapat
a) Gunakan disusun
tombol sebagai
dengan iconberikut:
beep pada remote, kemudian setting key_id “beep”
a)pada
Gunakan tombol
code blok dengan
button icon
pressed beep pada remote, kemudian setting key_id
Tinybit_IR.
“beep” pada code blok button pressed Tinybit_IR.

IDN BOARDING SCHOOL | 41


b) Tambahkan code blok tone dari menu music.

Embedded System 37
Terdapat pilhan tone yang dapat dicoba dan dipilih hanya dengan menekan simulasi
piano:

Begitu juga dengan rest beat nya. Umumnya menggunakan ¼ seperti berikut:

c) Tambahkan pause antara tone yang dipilih dengan rest beat.

38 Semester 3
Sedangkan modifikasi RGB LED menggunakan code blok RGB di menu

. Agar sesuai dengan fungsinya, maka gunakan tombol dengan


icon lamp pada remote. Kemudian susun code program sebagai berikut:

Code FullFull
Code sederhana Robot
sederhana Transporter
Robot dengan
Transporter IR remote
dengan control
IR remote : :
control

Pada code di atas terdiri atas beberapa Blok code dengan key_id remote IR dengan
logic fungsi:
1) key_id “Up” difungsikan untuk mengatur robot berjalan lurus dengan
kecepatan 100. Embedded System 39

IDN BOARDING SCHOOL | 44


Pada code di atas terdiri atas beberapa Blok code dengan key_id remote IR dengan logic
fungsi: 2) key_id “down” difungsikan untuk mengatur robot berjalan mundur dengan
1) key_id “Up” difungsikan untuk mengatur robot berjalan lurus dengan kecepatan
kecepatan 75.
100.
3) key_id “left” difungsikan untuk mengatur robot berjalan ke kiri dengan
2) key_id “down” difungsikan untuk mengatur robot berjalan mundur dengan
kecepatan
kecepatan 75. 75.
3) 4) key_id
key_id “down”
“left” difungsikan
difungsikan untukuntuk mengatur
mengatur robot robot berjalan
berjalan ke kirikedengan
kanan kecepatan
dengan
75. kecepatan 75.
4) 5)key_id “down”
key_id “beep”difungsikan untuk
difungsikan mengatur
untuk mengatur robot berjalan
robot ke kananbuzzer
membunyikan dengan
kecepatan 75.
dengan nada middle C sebagai pemberi tanda peringatan suara.
5) key_id “beep” difungsikan untuk mengatur robot membunyikan buzzer dengan
6) key_id “light” difungsikan untuk mengatur robot menghidupkan RGB LED
nada middle C sebagai pemberi tanda peringatan suara.
sebagai pemberi tanda peringatan warna.
6) key_id “light” difungsikan untuk mengatur robot menghidupkan RGB LED
sebagai pemberi tanda peringatan warna.

Manual Control dengan BT


Manual Control dengan BT
Industri 4.0 4.0
Industri Segala hal hal
Segala dapat diakses
dapat daridari
diakses smartphone. Robot
smartphone. Tiny:bit
Robot jugajuga
Tiny:bit dapat
diakses
dapatmelalui
diaksessmartphone by Bluetooth
melalui smartphone Microbit. Microbit.
by Bluetooth

Nama aplikasinya adalah “Mbit”. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi default dari
Nama aplikasinya adalah “Mbit”. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi default dari
Yahboom.
Yahboom. Aplikasi
Aplikasi ini dapat
ini dapat di download
di download di playstore
di playstore untuk
untuk Android
Android dandan di apps
di apps store
store
untuk untuk
IOS. IOS.
Code Code
blok blok
dari dari Tiny:bit
Robot Robot Tiny:bit by Bluetooth
by Bluetooth ini telah
ini juga juga telah tersedia
tersedia secara
default dari default
secara Yahboom. Code
dari tersebut dapai
Yahboom. Codedi tersebut
download dapai
di http://www.yahboom.net/
di download di
study/Tiny:bit, tepatnya pada menu berikut: tepatnya pada menu berikut:
http://www.yahboom.net/study/Tiny:bit,

40 Semester 3
IDN BOARDING SCHOOL | 45
Code
Codetersebut dapat
tersebut dimodikasi
dapat dimodikasiuntuk membuat
untuk membuat robot melakukan
robot melakukantugas yangyang
tugas lain.lain.
Namun
sebelum
Namunitu, kita perlu
sebelum itu, memahami code defaultcode
kita perlu memahami tersebut. Oleh
default karenaOleh
tersebut. itu kerjakan
karena bagian
itu
Latihan Praktikum!
kerjakan bagian Latihan Praktikum!

Latihan Praktikum
Latihan Praktikum
- Temukan minimal dua integrasi menu apps dengan code Bluetooth Tinybit!
- - Buatlah
Temukan minimal
susunan codedua integrasi
blok untuk menu apps dengan
memfungsikan code Bluetooth
minimal dua tombolTinybit!
remote IR
- yang
Buatlah
belumsusunan codesaat
difungsikan blok untuk
kelas memfungsikan
praktikum diatas! minimal dua tombol
remote IR yang belum difungsikan saat kelas praktikum diatas!

IDN BOARDING SCHOOL | 46 41


Embedded System
BAB 4
Robot Pemadam Api
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Robot Pemadam
Api
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Robot Pemadam Api
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Robot
Pemadam Api

Line Follower
Robot line follower adalah sebuah robot yang dapat mengikuti garis. Robot line
follower terinspirasi oleh gerak semut yang selalu mengikuti garis yang telah dibuat.
Robot dapat mengikuti garis berdasarkan perbedaan warna garis. Dalam hal ini, garis
pandu yang digunakan adalah garis putih yang ditempatkan di atas permukaan berwarna
gelap atau sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan yang berwarna
putih (cerah). Prinsip kerja pendeteksian garis pandu dari robot ini adalah bahwa tiap-tiap
warna permukaan mempunyai kemampuan untuk memantulkan cahaya yang berbeda.
Hal inilah yang digunakan untuk mendeteksi garis pandu tersebut.

Gambar 4.1 Sensor Garis (TCRT5000)

Phototransistor adalah salah satu sensor yang dapat membedakan warna. Sensor
visual ini digunakan untuk menangkap gelombang cahaya yang dipantulkan pada benda
sesuai dengan panjang gelombang warna dengan mengubah energi cahaya menjadi energi

42 Semester 3
listrik. Pada umumnya phototransistor berfungsi sebagai receiver (rx) dan digunakan
berpasangan dengan transmitter (tx) sebagai contoh led. Berikut adalah cara kerja
phototransistor dalam membedakan warna putih dan hitam

Gambar 4.2 Sistem Kerja Sensor Garis

Ketika transmitter tx memancarkan cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan


dipantulkan hampir semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut sehingga receiver rx
menerima banyak pantulan cahaya. Sebaliknya, ketika transmitter tx memancarkan cahaya
ke bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan banyak diserap oleh bidang
gelap tersebut, sehingga cahaya yang sampai ke receiver rx tinggal sedikit. Perbedaan
cahaya yang diterima oleh receiver akan menyebabkan hambatan yang berbeda-beda di
dalam receiver (phototransistor) tersebut.

Sistem Otomatis Robot


Sistem otomatis merupakan sistem kendali umpan balik dengan acuan masukan
dan keluaran yang dikehendaki secara konstan. Sistem otomatis pada robot ini
memanfaatkan masukan berupa sensor sebagai panca indra untuk menghasilkan keluaran
yang diintruksikan menggunakan komputer (dengan program yang disematkan). Keadaan
ini membuat robot semakin handal untuk menangani suatu pekerjaan.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknlogi terutama bidang elektronika dan
robotika semakin pesat. Perkembangan ini beriringan dengan kebutuhan di masyarakat
khususnya dunia industri yang menuntut proses yang cepat untuk menghasilkan produk
berkualitas. Oleh sebab itu pihak industri berlomba-lomba membuat proses industri
beralih dari sistem manual ke sistem otomatis.
Fungsi utama robot dalam dunia industri saat ini adalah menggantikan tugas
manusia yang berhubungan dengan kegiatan yang berulang-ulang atau repetitif, yang
membutuhkan daya tahan serta konsentrasi yang tinggi, terutama untuk melakukan
pekerjaan fisik yang berat, memindahkan barang, memposisikan benda, melakukan
pekerjaan yang berbahaya bagi manusia namun aman bagi mesin dan proses-proses

Embedded System 43
lainnya.

Robot Pemadam Api dengan Tinybit


Robot pemadam api adalah robot yang bertugas memadamkan api baik itu dengan
sistem cerdas (menggunakan sensor) maupun dengan teknik lainnya. Konsep robot
pemadam api ini sering digelar dalam kontes robot atau kompetisi robot di Indonesia
bahkan luar negeri. Pada umumnya, robot digelar di sebuah arena labirin dan bertugas
untuk mencari titik posisi api kemudian memadamkannya. Namun dalam praktikum ini,
robot pemadam api dikemas dengan konsep line follower yang dimana arenanya berupa
garis hitam putih dan memiliki titik posisi api dibagian tertentu. Konsep ini ditujukan
untuk melatih logic untuk mendapatkan strategi yang tepat melewati jalur hitam agar
sampai ke titik api dan memadamkannya.
Robot tinybit memiliki dua sensor garis yang terletak pada bagian bawah robot
seperti pada gambar 4.3. Sensor ini yang akan dimanfaatkan robot untuk mendeteksi
arena hitam putih agar robot tetap berjalan di jalur hitam dan mengarah ke titik posisi api.

Gambar 4.3 Sensor Garis Tiny:Bit

Konsep Robot Line Follower dengan dua sensor


Robot Line Follower memiliki minimal dua sensor. Banyaknya sensor sangat
mempengaruhi tingkat sensifitas robot dalam mengenali jalur arena. Semakin banyak
sensor tentu semakin sensitif dan akurat mengenali jalur. Namun perlu diketahui bahwa
bentuk/ model jalur arena line follower juga mempengaruhi jumlah banyaknya sensor
yang perlu digunakan. Semakin rumit jalurnya, maka kebutuhan sensor juga akan lebih
banyak dan bahkan perlu menentukan posisi sensor dengan tepat untuk menerapkan
strategi agar arah robot dapat mencapai FINISH. Arah robot tergantung pada logic yang
disusun berdasarkan pembacaan sensor. Berikut merupakan konsep dasar logic line
follower dengan menggunakan dua sensor:

44 Semester 3
Sensor Kanan Sensor Kiri Arah Robot
0 1 Belok kiri
1 0 Belok kanan
0 0 Maju
Berhenti
1 1 atau
Optional tergantung strategi

Perlu diketahui bahwa arah robot tentu berhubungan dengan prinsip kerja motor robot.
Oleh karena itu, agar lebih jelas pahami tabel berikut:

Motor Kanan Motor Kiri Arah Robot


1 cw 0 Belok kiri
0 1 cw Belok kanan
1 cw 1 cw Maju
0 0 Berhenti
1 ccw 1 ccw Mundur
1 cw 1 ccw Putar kiri
1 ccw 1 cw Putar kanan

Gambar 4.4 Pergerakan Motor

Selain memahami hubungan logic motor dengan arah robot, maka perlu memahami pula
mengenani konsep kecepatan motor. Kecepatan motor diatur dengan pemberian sinyal
PWM. Apa itu PWM ?

Embedded System 45
Gambar 4.5 Sinyal PWM
Gambar 4.5 Sinyal PWM
PWM adalah kepanjangan dari Pulse Width Modulation atau dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Modulasi Lebar Pulsa. Jadi pada dasarnya, PWM
PWM adalah kepanjangan dari Pulse Width Modulation atau dalam bahasa
adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa (pulse width) dengan nilai
Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Modulasi Lebar Pulsa. Jadi pada dasarnya,
frekuensi dan amplitudo yang tetap. PWM dapat dianggap sebagai kebalikan dari ADC
PWM adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa (pulse width)
(Analog to Digital Converter) yang mengkonversi sinyal Analog ke Digital, PWM atau
dengan
Pulse Width nilai frekuensiinidan
Modulation amplitudo
digunakan yang tetap.sinyal
menghasilkan PWManalogdapat dari
dianggap sebagai
perangkat Digital
kebalikandari
(contohnya dariMikrokontroller).
ADC (Analog to Digital Converter) yang mengkonversi sinyal
Sinyal
Analog input analog
ke Digital, PWM (sinusioda) dimodulasikan
atau Pulse Width Modulation dengan sinyal gigi
ini digunakan gergaji (sinyal
menghasilkan
segitiga), sehingga
sinyal analog darididapatkan sinyal PWM
perangkat Digital seperti
(contohnya gambar
dari dibawahnya (pulsa dengan
Mikrokontroller).
kelebaran bervariasi). Teknik PWM untuk pengendalian kecepatan motor adalah dengan
Sinyal input analog (sinusioda) dimodulasikan dengan sinyal gigi gergaji
cara merubah-rubah besarnya duty cycle pulse. Pulsa inilah yang menentukan kecepatan
(sinyal segitiga), sehingga didapatkan sinyal PWM seperti gambar dibawahnya
motor. Dengan mengatur besarnya duty cycle pulse kotak yang dikirimkan, maka dapat
(pulsa
diatur dengan kelebaran
banyaknya logika highbervariasi). Teknik pada
yang diberikan PWMmotor,
untuk dengan
pengendalian kecepatan
kata lain mengatur
motor adalah dengan cara merubah-rubah besarnya
lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa. duty cycle pulse. Pulsa inilah
yangPWM
menentukan kecepatan
merupakan salah motor. Dengan
satu mode padamengatur besarnya
timer. Mode PWMduty Timer
cyclejuga dapat
pulse
mencacah
kotak yangturun yang berlawanan
dikirimkan, dengan
maka dapat mode
diatur Timer atau
banyaknya mencacah
logika naik.diberikan
high yang Pada mode
PWMpadatersebut, Timer mencacah
motor, dengan naik hingga
kata lain mengatur mencapai
lamanya waktunilai TOP,untuk
motor yaituberputar
0xFF (255)
dalamuntuk
PWM 8 bit dan 0x3FF (1023) untuk PWM 10 bit. Robot Tinybit menggunakan Microbit
satu periode pulsa.
sebagai mikrokontroller. Nilai PWM Microbit yaitu (0-255) atau 8 bit. Sehingga untuk
PWM merupakan salah satu mode pada timer. Mode PWM Timer juga dapat
mengatur kecepatan motor tinybit dapat memberikan nilai kecepatan antara 0 sampai 255.
mencacah turun yang berlawanan dengan mode Timer atau mencacah naik. Pada
mode PWM tersebut, Timer mencacah naik hingga mencapai nilai TOP, yaitu 0xFF
(255) untuk PWM 8 bit dan 0x3FF (1023) untuk PWM 10 bit. Robot Tinybit
menggunakan Microbit sebagai mikrokontroller. Nilai PWM Microbit yaitu (0-

IDN BOARDING SCHOOL | 52


46 Semester 3
Note:
0 → LOW
1 → HIGH
cw → Clok Wise (searah jarum jam)
ccw → Counter Clok Wise

Pembuatan Program
Berikut langkah-langkah penyusunan program robot pemadam api Tiny:Bit
dengan konsep line follower:

Langkah 1:

Tambahkan icon dari menu dan letakkan pada blok start untuk
menandakan robot mulai aktif dan program telah tertanam.

Langkah 2:
Menambahkan ekstensi Tiny:Bit dengan link :
“https://github.com/lzty634158/Tiny-bit”.

Langkah 3:
Buat main program pada blok forever. Gunakan logic if dari menu untuk
menuliskan logic line follower. Sesuai konsep yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
terdapat empat logic yang digunakan robot untuk mendeteksi jalur arena. Maka buat
susunan program seperti berikut:

Embedded System 47
Langkah 4:
Robot Tinybit menggunakan dua sensor garis, maka gunakan logic and untuk menuliskan
kondisi pembacaan sensor. Susun logic “and” pada setiap kolom kondisi if - else if seperti
berikut:

Hukum logic “and” adalah jika kedua input bernilai benar, maka nilai outputnya akan
benar (true/ 1). Sedangkan jika nilai input salah satunya salah (false/ 0) maka nilai
outputnya akan salah (false/ 0).
Langkah 5:
Perlu diketahui bahwa pembacaan sensor tinybit dengan program makecode.microbit
tidak menggunakan logic sinyal digital (0/1), namun menggunakan function default yaitu
white dan black. Function yang sangat mudah diingat karena konsep penglihatan sensor
robot dikemas sesuai dengan mata manusia. Begitu pula dengan pemanggilan sensor
menggunakan function rightState untuk sensor kanan dan leftState untuk sensor kiri.

48 Semester 3
makecode.microbit tidak menggunakan logic sinyal digital (0/1), namun
menggunakan function default yaitu white dan black. Function yang sangat mudah
diingat karena konsep penglihatan sensor robot dikemas sesuai dengan mata
manusia. Begitu pula dengan pemanggilan sensor menggunakan function
rightState untuk sensor kanan dan leftState untuk sensor kiri.
Ambil blok code dari menu , kemudian susun logic kondisi untuk robot
Ambil
seperti blok code dari menu
berikut: , kemudian susun logic kondisi untuk
robot seperti berikut:

Langkah
Langkah 6: 6:
Susunoutput
Susun outputatas
ataskondisi
kondisi yang
yang telah disetting.
disetting. Output
Outputiniiniberupa blok
berupa code
blok untuk
code untuk
mengarhkan
mengarhkan pergerakan
pergerakanrobot beserta
robot kecepatannya.
beserta kecepatannya.Perlu diketahui
Perlu bahwa
diketahui bahwa Tinybit telah
Tinybit
menyediakan function function
telah menyediakan untuk menentukan arah gerakarah
untuk menentukan motor beserta
gerak motorsetting kecepatannya
beserta setting
tanpa perlu memberikan logic digital ke setiap motor. Berikut susunan code full line
kecepatannya tanpa perlu memberikan logic digital ke setiap motor. Berikut
follower tinybit:
susunan code full line follower tinybit:

IDN
PadaBOARDING
program SCHOOL
diatas, dijelaskan bahwa: | 55
Pada program diatas, dijelaskan bahwa:
1) 1) Kondisi
Kondisi pertamamenggunakan
pertama menggunakanfunction
function “Run” berarti
berartirobot
robotbergerak maju
bergerak maju
dengan kecepatan
dengan 60.60.
kecepatan
2) 2)
Kondisi kedua
Kondisi keduamenggunakan
menggunakanfunction
function “SpinLeft” berartirobot
“SpinLeft” berarti robotberbelok
berbelok
kirikiri
dengan kecepatan 70.
dengan kecepatan 70.
3) Kondisi ketiga menggunakan function “SpinRight” berarti robot berbelok kanan
3) Kondisi ketiga menggunakan function “SpinRight” berarti robot berbelok
dengan kecepatan 70.
kanan dengan kecepatan 70.
Embedded
4) Kondisi keempat menggunakan function “SpinRight” berarti berbelok49
robotSystem
kanan dengan kecepatan 70.

Perlu diketahui, setiap logic seorang programmer berbeda-beda sehingga


4) Kondisi keempat menggunakan function “SpinRight” berarti robot berbelok
kanan dengan kecepatan 70.

Perlu diketahui, setiap logic seorang programmer berbeda-beda sehingga


modifikasi code bisa saja terjadi. Kondisi robot juga dapat mempengaruhi output jalannya
program seperti kondisi baterai atau bahkan kondisi sensor. Line follower Tinybit ini
sangat sensitif dengan pengaturan kecepatan. Oleh karena itu setalah menyusun program,
perlu dilakukan percobaan dan penyesuaian.
Langkah ini belum selesai, karena prgram diatas adalah program Line Follower
saja. Lalu bagaimana caranya agar Robot Line Follower ini dapat memadamkan
api?

Langkah 7:
Modifikasi mekanik robot dengan menambahkan kipas angin 5vDC yang diletakkan
dengan tiang penyangga dibagian depan robot. Pada contoh ini, menggunakan sumpit
dengan bantuan solatip. Sedangkan titik api sebagai target FINISH robot dihasilkan oleh
lilin yang diletakkan di ujung jalur tertentu.

50 Semester 3
Langkah
Langkah 8: 8:
Robot
Robot dapat
dapat mengetahui
mengetahui posisiposisi api berdasarkan
api berdasarkan logic pembacaan
logic pembacaan jalur olehjalur oleh
programmer
programmer
dalam menentukandalam menentukan
jalur yang harusjalur yang robot
ditempuh harus agar
ditempuh
sampairobot agar sampai
ke posisi ke
Lilin. Namun
halposisi
tersebutLilin.
kurangNamun
akurat. Oleh
hal karena
tersebutitu,kurang akurat. Olehsensor
robot memanfaatkan jarak
karena itu,(ultrasonic)
robot
iuntuk mendeteksisensor
memanfaatkan keberadaan
jaraklilin.
(ultrasonic) iuntuk mendeteksi keberadaan lilin.

Langkah 9:
Langkah 9:
Keluarkan logic if seperti berikut:
Keluarkan logic if seperti berikut:

IDN BOARDING SCHOOL | 57

Langkah 10:
Setting variable untuk menampung pembacaan sensor jarak menggunakan blok

code set variable di menu

→ Klik menu
→ Buat variable dengan nama “jarak” Embedded System 51
Langkah
Langkah 10:10:
Langkah 10:
Setting variable
Setting untuk
variable menampung
untuk pembacaan
menampung sensor
pembacaan jarakjarak
sensor menggunakan blok code
menggunakan blok set
Setting variable untuk menampung pembacaan sensor jarak menggunakan blok
variable di menu
code set variable di menu
code set variable di menu
→ Klik menu
→→ Klik
Buat menu dengan nama “jarak”
variable
→ Klik menu
→ Buat variable dengan nama “jarak”
→ Buat variable dengan nama “jarak”

→→ Ambil
Ambil blok
blok
→ Ambil blok
→→ Letakkan
Letakkan pada
pada blok
blok forever.
forever.
→ Letakkan pada blok forever.

IDN BOARDING SCHOOL | 58


Langkah 11:
IDN BOARDING SCHOOL | 58
Ambil blok code pembacaan sensor ultrasonic (sensor jarak) pada menu
kemudiam letakkan seperti berikut:

52 Semester 3
Langkah 12:
Langkahlogic
Tambahkan 12: if-else dan comparison > (lebih dari sama dengan) dari menu
Tambahkan logic if-else dan comparison > (lebih dari sama dengan) dari menu
.
.

Langkah 13:
Langkah 13:
Buat kondisi dengan nilai jarak tertentu, dimana robot menganggap bahwa dia
Buat kondisi dengan nilai jarak tertentu, dimana robot menganggap bahwa dia sudah
sudah mendeteksi lilin atau belum. Pada praktik ini ditentukan jarak 10 cm sebagai
mendeteksi lilin atau belum. Pada praktik ini ditentukan jarak 10 cm sebagai nilai bahwa
robotnilai bahwa
mulai robot mulai
mendeteksi lilin.mendeteksi lilin.

IDN BOARDING SCHOOL | 59

Embedded System 53
Langkah 14:
Masukkan code line follower.

Langkah 15:
Tambahkan code “stop” untuk menghentikan robot.

54 Semester 3
Dengan program diatas, robot akan terus berjalan mendeteksi jalur arena sesui logic
Dengan program diatas, robot akan terus berjalan mendeteksi jalur arena sesui logic yang
dibuatyang dibuat
selama selama
jarak lebih jarak lebih (tidak
dari 10cm dari 10cm (tidakdan
ada lilin) adaakan
lilin)berhenti
dan akanjikaberhenti
kondisijika
else
kondisi
terpenuhi else< terpenuhi
(jarak 10cm atau(jarak < 10cm
ada lilin). Laluatau
kapanadakipas
lilin).akan kapan kipas
Lalu bekerja akan
(ON) untuk
memadamkan api?untuk memadamkan api?
bekerja (ON)

Langkah 16:
Langkah 16:
Lakukan wiring kipas angin ke pin Microbit di bagian belakang robot Tinybit.
Lakukan wiring kipas angin ke pin Microbit di bagian belakang robot Tinybit.

Kipas Angin Tinybit Panah


Kabel HitamSCHOOL
IDN BOARDING GND Abu-abu | 61
Kabel Merah P2 Merah

Embedded System 55
Langkah 17:
Tambahkan code digital write untuk pin P2 dengan logic 1 (HIGH) agar kipas menjadi
ON saat robot mendeteksi lilin (api). Sehingga robot line follower pemadam api dianggap
sukses melaksanakan misi.

Contoh arena percoobaan:


Contoh arena percoobaan:

56 Semester
Tugas3
- Amati kesesuaian code dengan robot!
- Buatlah mini kompetisi dengan teman sekelas untuk menentukan robot Line
Follower Pemadam Api tercepat dalam melakukan misi!
Tugas
- Amati kesesuaian code dengan robot!
- Buatlah mini kompetisi dengan teman sekelas untuk menentukan robot Line
Follower Pemadam Api tercepat dalam melakukan misi!

Embedded System 57
BAB 5
Disaster Alarm
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Disaster Alarm
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Disaster Alarm
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Disaster
Alarm

Pada masa industri 4.0, inovasi teknologi semakin bervariasi. Peminat bidang
teknologi berlomba-lomba menciptakan inovasi tepat guna untuk memberikan gambaran
solusi berbagai bidang yang ada. Salah satunya dalam pemantauan kejadian alam.
Berbagai teknik atau metode dirancang untuk membantu memberikan informasi atau
peringatan dini sebelum bencana terjadi. Salah satu alat deteksi bencana yang sudah ada
yaitu seismgoraf (alat pengukur/ pencatat gempa bumi). Seismograf dapat mendeteksi
adanya gempa bumi dan memberikan info kepada manusia dalam bentuk grafik skala
getaran bumi yang terjadi. Inovasi teknologi berkembang dari para pemuda bangsa untuk
mempelajari bagaimana cara efektif untuk memberikan informasi dini bencana. Berbagai
jenis perangkat pintar atau prototype diciptakan dari berbagai kalangan bahkan dari
pelajar yang berminat dalam bidang IT. Projek kali ini kita akan belajar berinovasi untuk
memberikan peringatan dini bencana dalam bentuk prototype.

5.1 Flood Detection


Prototype Flood Detection (Dekteksi Banjir) merupakan projek Embedded
System yang dapat memberikan alarm peringatan jika suatu kondisi menunjukkan
ciri-ciri akan terjadinya banjir. Sebelum merancang prototype kita harus tau apa
saja ciri-ciri kondisi yang diprediksi akan terjadinya banjir. Dari ciri-ciri yang
ada, kita harus mengambil yang paling mendukung dan bisa dijangkau oleh
sebuah perangkat. Kemudian kita tentukan perngkat yang memungkinkan untuk
mendeteksi ciri tersebut dengan mempertimbangkan letak posisi yang sesuai.

58 Semester 3
Gambar 5.1 Prototype Flood Detection

Pada prototype pertama kita mengambil kasus tentang masalah banjir yang biasa
terjadi akibat sungai yang meluap (bertambah volume) karena curah hujan. Dari kasus
tersebut maka kita dapat menentukan parameter yang akan dijadikan atokan deteksi adalah
“Volume”. Setelah mendapatkan parameter yang tepat, selanjutnya kita menentukan
perangkat yang memungkinkan untuk digunakan, kemudian logic kerja antar perangkat,
serta membuat perencanaan posisi alat.

Dasar Teori
Bentuk microbit (mikrokontroler) yang seperti kepingan dan pin berupa chip
membutuhkan microbit socket untuk memudahkan proses wiring dengan komponen/
perangkat eksternal. Pada praktikum ini board microbit yang digunakan adalah Super:bit.

Gambar 5.2 Super:Bit

Super:bit

Superbit merupakan mcrobit socket yang user friendly karena telah terintegrasi
dengan baterai yang dapat di-charge dan tersedia berbagai pin yang compatible dengan
berbagai komponen atau perangkat eksternal seperti yang dijelaskan pada skema berikut:  

Embedded System 59
Gambar 5.3 Skematik Super:Bit

Superbit memiliki ekstensi khusus untuk memfungsikan pin-pin khusus seperti pin servo,
motor dan RGB LED Superbit. Ekstensi menyediakan blok code khusus
untuk dapat mengendalikan servo, motor dan RGB tanpa wiring yang rumit, atau cukup
menghubungkan ke pin yang tersedia. Pin khusus tersebut sangat user friendly karena
menyederhanakan wiring, seperti halnya pada wiring motor yang tidak memerlukan
driver lagi untuk mengendalikannya. Link ekstensi superbit yaitu https://github.com/
lzty634158/SuperBit.

Water Level Sensor

Gambar 5.4 Water Level Sensor (K-0135)

60 Semester 3
Sensor level ketinggian air ini merupakan jenis sensor analog dengan tegangan
operasi sebesar 5v DC. Sensor ini berdimensi 65mm x 20mm x 8mm dengan area deteksi
sebesar 40mm x 16mm. Ukuran yang cukup untuk skala prototype. Kita akan belajar
mengoperasikan sensor analog, membaca nilai analog menggunakan microbit, juga
menganalisanya untuk dijadikan nilai standar parameter. Konfigurasi pin sensor K-0135
terdiri atas:

Pin Deskripsi
GND Ground (Power Supply)
VCC Voltage Pin Power (5v DC)
OUT Analog out pin

Sensor Getar

Gambar 5.5 Sensor Getar (SW-420)

Modul sensor getaran berbasis sensor getaran SW-420 dan Comparator LM393
digunakan untuk mendeteksi getaran. Ambang batas dapat disesuaikan menggunakan
potensiometer terpasang. Selama tidak ada getaran, sensor memberikan Logika LOW dan
ketika getaran terdeteksi, sensor memberikan Logika HIGH. Sensor SW-420 merupakan
jenis sensor digital yang beroperasi dengan tegangan 3,3v sampai 5v DC. Konfigurasi pin
sensor SW-420 terdiri atas:

Embedded System 61
Pin Deskripsi
GND Ground (Power Supply)
VCC Voltage Pin Power (5v DC)
OUT Analog out pin

Buzzer

Gambar 5.6 Buzzer

Buzzer Elektronika adalah sebuah komponen elektronika yang dapat menghasilkan


getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer elektronika akan menghasilkan getaran
suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan taraf tertentu sesuai dengan
spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer elektronika itu sendiri. Pada umumnya, buzzer
elektronika ini sering digunakan sebagai alarm karena penggunaannya yang cukup mudah
yaitu dengan memberikan tegangan input maka buzzer elektronika akan menghasilkan
getaran suara berupa gelombang bunyi yang dapat didengar manusia. Buzzer ini digunakan
sebagai indikator (alarm).

62 Semester 3
LED

Gambar 5.7 LED (Light Emiting Deode)

LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik


ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor

A. Alat dan bahan

Nama Perangkat Keterangan


1 Microbit Sebagai mikrokontroler/ otak alat.
dapat menggunakan expation board, superbit, atau board
1 Board Microbit
microbit yang lain.
1 Senso Level Air Panca indra prototype
Kabel Jumper Sebagai penghubung/ untuk wiring antar perangkat.
Kabel USBmicro Untuk upload program ke microbit.

B. Pembuatan Prototype
a. Wiring perangkat
Merupakan kegiatan pengkabelan komponen/ perangkat.

Komponen Pin Board Microbit


VCC 3v atau 5v
Sensor Level Air GND GND
AO P2
(+) P0
Buzzer + LED indikator
(-) GND

Embedded System 63
b. Kalibrasi
• Kalibrasi Sensor
Sensor deteksi volume air menggunakan pin analog sehingga nilai volume dibaca
dalam range nilai analog. Dalam proses kalibrasi kita harus dapat menentukan
range setiap kondisi yaitu:
1) Berapa nilai sensor ketika belum mendeteksi air?
2) Berapa nilai sensor ketika sensor mendeteksi sedikit terkena air (level tertentu
dari mata sensor)?
3) Berapa nilai sensor ketika sensor mendeteksi banyak air (level tertentu dari
mata sensor)?
Gunakan “Serial Device” untuk lebih mudah menentukan nilai hasil kalibrasi
seperti berikut:

Gambar 5.8 Program kalibrasi sensor

Tampilan Serial Device:

Gambar 5.9 Serial device Makecode

Hasil pemantauan kalibrasi nilai sensor pada beberapa kondisi tidak jauh berbeda:
Saat kondisi tidak ada air dan sedikit air nilai analog sensor mencapai 279++
sedangkan Saat banyak air nilai analog sensor mencapai 288++ sampai 300++.

64 Semester 3
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat sensifitas sensor yang cukup kurang. Oleh karena
itu diambil rata-rata nilai tengah dimana sensor menganggap mulai mendeteksi
banyak air yaitu sebesar 290.

• Kalibrasi buzzer+LED
Kalibrasi ini bertujuan untuk memastikan buzzer dan LED yang dijadikan
sebagai output prototype dapat bekerja dengan baik. Buzzer dan LED ini
berperan sebagai alarm peringatan dini bahaya.
Berikut program untuk testing kondisi buzzer dan LED:

Gambar 5.10
Gambar 5.10 Program
Program dan
dan testing kalibrasi buzzer
testing kalibrasi buzzer dan
dan LED
LED

Jika button A microbit ditekan maka buzzer dan LED akan aktif. Sebaliknya pada
Jika button A microbit ditekan maka buzzer dan LED akan aktif. Sebaliknya
saat kondisi awal dengan keadaan button A belum ditekan maka buzzer dan LED
pada saat kondisi awal dengan keadaan button A belum ditekan maka buzzer
mati ataudan
non-aktif.
LED mati atau non-aktif.

C. Blok Code

Blok Code ini merupakan program utama yang disusunEmbedded


berdasarkan logic65
System
program kalibrasi yang dikombinasikan sehingga prototype dapat bekerja sesuai
rancangan.
C. Blok Code
Blok Code ini merupakan program utama yang disusun berdasarkan logic program
kalibrasi yang dikombinasikan sehingga prototype dapat bekerja sesuai rancangan.

Gambar 5.11 Program dan testing kalibrasi buzzer dan LED

Program diatas menunjukkan bahwa nilai analog sensor yang tersambung dengan
pin P2 microbit ditampung oleh variable “level” untuk ditampilkan di serial monitor device
microbit. Sensor ini adalah sensor yang mendeteksi level/ volume air yang merupakan
parameter kondisi utama untuk memberikan alarm peringatan bahaya.
Jika nilai analog sensor lebih dari sama dengan 290 maka buzzer dan LED yang
tersambung pada pin P0 microbit akan aktif sebagai tanda alarm bahaya. Sebaliknya
jika tidak memenuhi kondisi maka alarm akan mati.
Pada prototype flood detection kedua mengambil kasus tsunami dimana banjir
yang terjadi akibat gempa di dasar laut yang mengakibatkan air laut naik dan terjadilah
banjir. Dari kasus tersebut dapat diambil dua parameter dasar yaitu “getaran gempa” dan
“naiknya volume air”. Sehingga kita harus menentukan sensor atau perangkat apa saja
yang dapat dijadikan indra dan memberikan solusi untuk peringatan dini bahaya bencana
tsunami. Protorype kedua ini dapat melanjutkan/ memodifikasi dari prototype pertama
flood detection.

66 Semester 3
Gambar
Gambar 5.12
5.12 Prototype
Prototype disaster
disaster alarm
alarm dengan
dengan deteksi
deteksi gempa
gempa dan
dan level
level air
air

A. Alat dan Bahan

A. Alat dan Bahan


Nama Perangkat Keterangan
Nama1 Microbit
Perangkat Sebagai mikrokontroler/ otak alat.
Keterangan
dapat menggunakan expation board, superbit, atau board
1 Microbit
1 Board Microbit Sebagai mikrokontroler/ otak alat.
microbit yang lain.
11 Board Level Air Pancamenggunakan
SensorMicrobit dapat indra level airexpation
(diprosesboard, superbit,
dengan atau board
sinyal analog)
1 Sensor Getar microbit yanggempa
Panca indra lain. (diproses dengan sinyal digital)
KabelLevel
1 Sensor Jumper Sebagai
Air Panca penghubung/
indra untuk wiring
level air (diproses denganantar perangkat.
sinyal analog)
Kabel USBmicro Untuk upload program ke microbit.
1 Sensor Getar Panca indra gempa (diproses dengan sinyal digital)
Kabel Jumper
B. Pembuatan PrototypeSebagai penghubung/ untuk wiring antar perangkat.
a. Kabel USBmicro
Wiring Perangkat Untuk upload program ke microbit.

Komponen Pin Board Microbit


VCC 3v atau 5v
Sensor Level Air GND GND
B. Pembuatan Prototype
AO P2
a. Wiring Perangkat VCC 3v atau 5v
Sensor Getar GND GND
Komponen Pin
DO BoardP1Microbit
VCC
(+) 3v P0
atau 5v
Buzzer + LED indikator
Sensor Level Air (-)
GND GND
GND
AO P2

IDN BOARDING SCHOOL | 75


Embedded System 67
b. Kalibrasi
Tahap kalibrasi ini adalah tahap untuk mendapatkan nilai patokan untuk kondisi
dimana telah terjadi gempa dan naiknya volume air. Sehingga utamanya adalah melakukan
kalibrasi terhadap kedua sensor yang digunakan.
Prototype kedua ini melanjutkan/ memodifikasi Prototype pertama sehingga untuk
hasil kalibrasi sensor level air dan buzzer sebagai output telah didapatkan. Kita hanya
perlu melakukan kalibrasi untuk sensor getar. Sensor getar pada prototype ini diproses
dengan sinyal digital sehingga nilai sensor hanya akan ada 0 dan 1. Berikut merupakan
program untuk kalibrasi sensor dengan sinyal digital:

Gambar 5.13 Kalibrasi disaster alarm dengan deteksi gempa dan level air

Praktik kalibrasi sensor getar ini yaitu dengan mengguncangkan sensor. Jika sensor
mengalami guncangan maka nilai sinyal digitalnya adalah 1 (high). Sebaliknya jika tidak
ada guncangan maka nilai sinyal digitalnya adalah 0 (low). Saat kalibrasi dengan program
diatas, kita dapat memantau nilai digital melalui LED matrix microbit.

68 Semester 3
C. Blok Code
Setelah dipastikan kalibrasi setiap komponen/ perangkat berjalan dengan baik,
maka selanjutnya adalah menyusun program utama.

Gambar 5.14 Blok code disaster alarm dengan deteksi gempa dan level air

Pada program diatas, terdapat blok program serial untuk pembacaan sinyal digital
sensor gempa di pin P1 dengan variabel “gempa” dan pembacaan sinyal analog sensor
level air di pin P2 dengan variabel “level”. Logic sistem kerja prototype berada di bagian
if, yaitu:
Jika sensor gempa membaca sinyal digital 1 (high) dan sinyal analog sensor level air
lebih dari sama dengan 290, maka buzzer dan LED yang tersambung dengan pin P0
Microbit akan aktif. Kondisi ini merupakan kondisi peringatan bahaya banjir.
Sebaliknya jika tidak memenuhi kondisi “if” maka buzzer dan LED akan non-aktif
(mati) yang berarti kondisi alam aman atau tidak terdeteksi akan banjir.

Embedded System 69
Berikut hasil monitoring nilai sensor pada prototype flood detection kedua:

::Kondisi tidak banjir dan tidak gempa

:: Kondisi banjir dan gempa

70 Semester 3
Gambar 5.15 Hasil Uji Coba Flood Detection

5.2 Fire Detection


Deteksi Kebakaran (Fire Detection) merupakan prototype yang dirancang untuk
memberikan notifikasi peringatan dini atas bahaya kebakaran. Prototype ini mengambil
kasus kebakaran yang sering terjadi digedung baik yang diakibatkan oleh konsleting
listrik, kebocoran gas, atau akibat ulah manusia. Sering ditemui kasus kebakaran terjadi
diawali dengan adanya percikan api kemudian membesar dan berasap. Oleh karena itu,
penentuan parameter dalam kasus ini adalah api dan gas. Dari parameter tersebut, maka
kita gunakan sensor api dan gas untuk membangun prototype Fire Detection.

Dasar Teori
Sensor Api (IR Flame Detector)

Gambar 5.16 Sensor Api

Sensor Api (IR Flame Detector) merupakan sensor api sederhana yang harganya
terjangkau dan cukup akurat untuk deteksi api dengan jarak +80cm. Kemampuan deteksi
yang cukup untuk skala prototype. Sensor ini bekerja dengan tegangan 3.3v - 5v dengan
sudut deteksi +60 derajat. IR Flame Detector bekerja menggunakan pembanding LM393
comparator yang stabil. Nilai output dari IR Flame Detector ini dapat berupa nilai
analog ataupun digital tergantung pin yang digunakan. Berikut konfiigurasi pin IR Flame
Detector:

Embedded System 71
Gambar 5.17 Pin sensor api

Pin Deskripsi
GND (G) Ground (Power Supply)
VCC (+) Voltage Pin Power (3.3v - 5v DC)
AO Analog out pin
DO Digital out pin

Sensor Gas (MQ-2)

Gambar 5.18 Sensor Gas (MQ-2)

Sensor Gas merupakan perangkat yang dapat mendeteksi adanya gas tertentu sesuai
dengan tipe sensor. Sensor gas yang sering digunakan dalam pembangunan embedded
system adalah keluarga “MQ” karena tingkat sensifitasnya lumayan peka dan harganya
terjangkau. Projek ini menggunakan MQ-2 untuk mendeteksi adanya kebocoran gas yang
dapat berpotensi terjadinya kebakaran. Bahan sensitif sensor gas MQ-2 adalah SnO2,
yang memiliki konduktivitas lebih rendah di udara bersih. Namun ketika target gas yang
mudah terbakar terdeteksi ada, maka konduktivitas sensor lebih tinggi seiring dengan
konsentrasi kenaikan gas. Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi terhadap LPG, Propana
dan Hidrogen, juga dapat digunakan untuk Metana, asap dan uap mudah terbakar lainnya,
dengan biaya rendah. MQ2 bekerja dengan tegangan 5v dengan range konsentrasi mulai
dari 200ppm sampai 10000ppm. Berikut bagian-bagian dan pinout dari MQ2:

72 Semester 3
Gambar
Gambar5.19 Pin
5.19 sensor
Pin gas
sensor (MQ-2)
gas (MQ-2)

A. Alat dan Bahan


A. Alat dan Bahan
Adapun alat dan perangkat yang dibutuhkan untuk membangun perangkat
diantaranya:
Adapun alat dan perangkat yang dibutuhkan untuk membangun perangkat
Nama Perangkat
diantaranya: Keterangan
1 Microbit Sebagai mikrokontroler/ otak alat.
dapat menggunakan expation board, superbit, atau microbit
Nama
1 Microbit Socket Keterangan
socket yang lain.
Perangkat
1 Sensor Api Panca indra pendeteksi api.
1 Sensor Gas
1 Microbit Panca indra
Sebagai pendeteksi gas.
mikrokontroler/ otak alat.
Buzzer dan LED Sebagai output atau tanda kondisi aman/bahaya.
1 Microbit dapat menggunakan expation board, superbit, atau microbit
Kabel Jumper Sebagai penghubung/ untuk wiring antar perangkat.
Socket
Kabel USBmicro socket yang lain.
Untuk upload program ke microbit.
1 Sensor Api Panca indra pendeteksi api.

Embedded System 73
IDN BOARDING SCHOOL | 82
B. Pengerjaan Prototype Fire Detection
a. Wiring perangkat
Prototype ini disusun dengan dua sensor sebagai inputan dan memanfaatkan buzzer
dan LED sebagai output audio visual alarm. Pembacaan sensor dilakukan secara digital
dan analog. Sensor api membaca secara digital, sedangkan sensor gas membaca secara
analog. Oleh karena itu sesuaikan pengkabelan setiap komponen seperti tabel berikut:

Komponen Pin Microbit Socket


VCC 3v atau 5v
GND GND
Sensor Api
AO -
DO P2
VCC 3v atau 5v
GND GND
Sensor Gas
AO P1
DO -
(+) P0
Buzzer + LED indikator
(-) GND

b. Kalibrasi Sensor
Kalibrasi diperlukan untuk menentukan nilai standar suatu membedakan
perbedaan kondisi. Pada kalibrasi kali ini kita manfaatkan serial monitor device microbit
untuk menampilkan pembacaan kedua sensor sekaligus.
:: Penyusunan Blok Kalibrasi
Seperti pada praktik sebelumnya, kita susun blok program untuk menganalisa nilai sensor.
Gunakan blok forever dan menu blok dan susun code blok seperti berikut:

Gambar 5.20 Program kalibrasi sensor fire detection

Pembacaan sensor menggunakan menu blok . Sensor api menggunakan digital


read pin dan sensor gas menggunakan analog read pin yang ditampung oleh variable
berbeda.

74 Semester 3
:: Analisa nilai sensor
Upload program blok kalibrasi kemudian lakukan pengamatan nilai disetiap sensor.
Kalibrasi untuk sensor digital (api) dilakukan dengan mencoba menyalakan api didekat
sensor dengan jarak tertentu kemudian memastikan LED indikator sensor menyala yang
menandakan ada api atau sensor sedang ber-logic 1 (HIGH). Setelah itu, lakukan analisa
juga pada saat tidak ada api. Pastikan LED indikator sensor mati dan logic sensor menjadi
0 (LOW). Sedangkan Kalibrasi untuk sensor analog (gas) dilakukan dengan memantau
nilai analog pada serial monitor saat mendekatkan korek api gas yang dioperasikan atau
asap lilin yang baru dimatikan. Amati perubahan nilainya dan dicatat. Logic dan nilai
sensor dapat dipantau dari serial monitor microbit seperti berikut:

:: Ketika tidak ada api dan nilai gas sangat rendah

:: Ketika ada api dan nilai gas naik (ada gas yang berpotensi kebakaran)

Gambar 5.21 Serial monitor analisa nilai sensor

Embedded System 75
:: Memastikan perangkat output bekerja dengan baik
Langkah ini tentu memastikan buzzer dapat berbunyi dan LED dapat menyala
sempurna. Hal ini perlu dipastikan untuk mengurangi proses troubleshooting jika terjadi
error saat menyusun program utama.

C. Blok Program
Program utama dapat disusun dengan melanjutkan blok program kalibrasi.
Tambahkan blok logic if sepeti berikut:

Kemudian tambahkan logic and pada kolom kondisi if seperti berikut:

Logic boolean and digunakan karena standar kondisi bahaya kebakaran ditentukan oleh
dua nilai sensor dimana kedua nilai harus terpenuhi. Agar logic and dapat menentukan
true/false atas standar kondisi yang akan di-setting-kan, maka tabahkan logic comparison
berikut:

76 Semester 3
Kemudian susun ke dalam kolom and. Kolom kiri untuk menampung pembacaan sensor
digital (api) sehingga menggunakan tanda “=” (sama dengan). Sedangkan kolom kanan
untuk menampung pembacaan sensor analog (gas) yang memiliki range nilai sehingga
menggunakan tanda “>”.

Setelah itu, letakkan blok code pembacaan sensor digital dan analog dari menu
. Letakkan digital read pin sebagai key ruas kiri, dan analog read pin sebagai key untuk
ruas kanan. Kemudian sesuaikan pin yang digunakan seperti berikut:

Standar kondisi if digunakan untuk menentukan kondisi warning kebakaran. Kondisi


warning berarti sensor sedang mendeteksi adanya api disekitarnya dan gas yang berpotensi
kebakaran. Oleh karena itu nilai pembacaan sensor pada saat kondisi tersebut harus
disetting sebagi value dari setiap key yang berada diruas logic and. Saat ada api, sensor
digital (api) akan berlogic 1 (HIGH) dan saat sensor analog (gas) sedang mendeteksi
adanya gas maka nilai sensor akan naik +40 keaatas. Oleh karena itu, setting standar
value sensor seperti berikut:

Embedded System 77
Setelah kondisi input telah clear, maka selanjutnya menyusun blok code untuk output.
Output pertama disusun pada statement true dari logic if, yang berarti kondisi if terpenuhi
(kondisi warning kebakaran). Oleh karena itu susun code untuk menghidupkan buzzer
dan LED guna memberikan tanda bahaya sebagai berikut:

Kemudian susun code blok output kedua pada statement false logic if, yang mendakan
bahwa kondisi sedang aman. Pada saat kondisi aman, buzzer dan LED tidak aktif atau
OFF. Sehingga program utama akan tersusun sebagai berikut:

78 Semester 3
D. Testing
Upload program utama dan pastikan ketika ada api dan gas buzzer dan LED akan
aktif (ON) untuk memberikan peringatan dini. Kemudian saat kondisi dianggap aman,
maka Buzzer dan LED harus non-aktif (OFF). Jika prototype belum berjalan sesuai
rancangan logic atau statement yang telah disusun, maka periksa hasil kalibrasi atau
penentuan nilai standar kondisi kemudian lakukan troubleshoot.

Latihan Praktikum
- Lakukan kalibrasi terhadap sensor api dengan pembacaan sinyal analognya dan
tuliskan hasil analisa perbedaan nilai pada lima jarak titik api (10cm, 25cm, 40cm,
55cm, 70cm)!
- Buatlah percobaan, dimana LED akan berkedip hanya saat ada guncangan. Namun
Buzzer akan berbunyi hanya saat level air naik!

Embedded System 79
BAB 6
VENDING MACHINE
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Vending Machine
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Vending Machine
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Vending
Machine

Gambar 6.1 Ilustrasi vending machine

Vending Machine merupakan suatu alat atau mesin seperti atm dan berbentuk
seperti kulkas kaca yang berfungsi untuk menjual makanan atau minuman ringan secara
otomatis tanpa adanya kasir atau operator, sehingga apabila hendak membeli produk yang
berada pada vending machine cukup dengan memasukkan uang koin atau uang kertas
kedalam mesin tanpa ada orang atau operator yang menjual produk dan produk yang
berada di dalam vending machine akan keluar secara otomatis setelah uang terhitung
sesuai harga barang.
Projek ini merupakan projek prototype vending machine untuk pembelian
permen/coklat berbasis microbit. Melalui projek ini, kita belajar memahami logic kerja
dari vending machine yang sering kita temui di kehidupan kita.

80 Semester 3
Dasar Teori
Sensor LDR

Gambar 6.2 Sensor LDR

LDR (Light Diode Resistor) merupakan komponen elektronik yang memiliki


perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya yang ada disekitarnya. Dalam
keaddan gelap, resistansi LDR sekitar 10 MΩ dan dalam keadaan terang sebersar 1KΩ
atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan
bahan tersebut, energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang
dilepas atau arus listrik meningkat. Oleh karena itu, resistansi bahan telah mengalamai
penururnan. Sensor LDR yang digunakan pada projek ini merupakan bentuk modular
dari komponen LDR. Bentuk modular berarti sudah terkemas menjadi circuit siap pakai
dengan pin yang user friendly. Namun tetap komponen utama yang bekerja adalah
LDR dengan tersedianya screw untuk mengkalibrasi standar resistansi guna kestabilan
pembacaan sensor. Pembacaan sensor ini dapat berupa digital maupun analog. Berikut
konfigurasi pinout sensor LDR:

Pin Deskripsi
GND (G) Ground (Power Supply)
VCC (+) Voltage Pin Power (3.3v - 5v DC)
AO Analog out pin
DO Digital out pin

Embedded System 81
Servo Motor (SG90)

Gambar 6.3 Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang
dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di
atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor.
Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor
DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan
potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai
penentu batas posisi putaran poros motor servo.

Gambar 6.4 Bagian servo

Prinsip kerja motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal PWM (Pulse
Wide Modulation) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan
menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa
dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰.
Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri
(berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari
1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah
jarum jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

82 Semester 3
6.5 Sinyal PWM

Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak
atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan
akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba
memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau
melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun
motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa
kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros
motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih
dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada
mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan
pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya
terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation
180⁰ dan servo rotation continuous.
1. Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari
motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan
dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran
atau 180⁰.
2. Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya
sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan
atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.
Pada projek ini menggunakan motor servo kecil dengan tipe SG90. Gambar disamping
merupakan pinout dari motor servo SG90. Jenis motor servo terdiri atas berbagai tipe dan

Embedded System 83
ukuran. Namun pinout dari kabel servo tetap sama yaitu terdapat tiga kabel output. Hanya
saja dimungkinkan berbeda warna untuk setiap tipe.

Gambar 6.6 Pin servo

A. Alat dan Bahan


Perangkat yang dibutuhkan untuk menyusun prototype vending machine diantaranya:

Nama Perangkat Keterangan


1 Microbit Sebagai mikrokontroler/ otak alat.
dapat menggunakan expation board, superbit, atau microbit
1 Microbit Socket
socket yang lain.
1 Sensor LDR Panca indra pendeteksi koin
2 Servo Aktuator penggerak.
Kabel Jumper Sebagai penghubung/ untuk wiring antar perangkat.
Kabel USBmicro Untuk upload program ke microbit.

B. Pengerjaan Prototype
Langkah 1:
Pembuatan design mekanika prototype vending machine.
:: Siapkan Alat dan bahan mekanik

Alat Bahan
Gunting 1 Kardus Bekas
Cutter 1 Solatip / perekat lain
Penggaris Lem bakar

84 Semester 3
:: Lubangi 1 sisi kardus seperti berikut:

:: Bentuk kardus bekas seperti berikut:

:: Buat lipatan (seperti prosotan) dari bagian kardus yang tidak digunakan seperti berikut:

Embedded System 85
:: Pasang bagian tersebut di bagian belakang “lubang keluar makanan” tepat mengarah
pada lubang (+ 45 derajat).

(Tampak atas) (Tampak bawah sambungan part)

:: Buat hal yang sama seperti langkah sebelumnya namun lebih kecil. Letakkan dibagian
belakang lubang koin (lubang kanan atas).

86 Semester 3
:: Siapkan sensor LDR yang telah dipasang kabel jumper dan perekat, kemudian pasang
tepat di bagian lubang penerma koin:

:: Siapkan dua palang dengan servo. Buat seperti berikut:

Embedded System 87
:: Pasang seperti gambar berikut:

:: Buat drawer kecil menyesuaikan dengan lubang penampung koin:

:: Buat bentuk prosotan lagi untuk mengarahkan koin ke kotak penyimpanan.

88 Semester 3
:: Letakkan Superbit (microbit socket) dan mcicrobit seperti berikut:

(Tampak depan) (Tampak atas)

Langkah 2:
Wiring Perangkat

Gambar 6.7 Wiring pada mekanik vending machine

Embedded System 89
Wiring setiap komponen dengan superbit (microbit socket). Atur letak kabel
dengan rapi dan dapat tersmbung dengan baik. Lakukan pengkabelan perangkat seperti
tabel berikut:

Komponen Pin Superbit


VCC 5v
Sensor LDR GND GND
DO P1
Coklat GND
Servo Koin Merah 5V / VCC
Orange S5
Coklat GND
Servo Koin Merah 5V / VCC
Orange S1

Langkah 3:
Kalibrasi sensor
Sensor LDR difungsikan untuk mendeteksi ada atau tidak ada koin yang masuk.
Output yang dibutuhkan adalah nilai pasti ada dan pasti tidak ada sehingga pembacaan
sensor lebih tepat dengan menggunakan sinyal digital. Kalibrasi sensor digital dapat
dilakukan tanpa program, cukup dengan memantau LED indikator digital sensor, dimana
LED sensor akan mati ketika tidak ada koin dan akan hidup ketika ada koin atau bisa
saja sebaliknya tergantung penyesuaian screw resistansi sensor. Jika menginginkan hasil
kalibrasi yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan program seperti berikut:

:: Susun blok code logic if pada blok forever

90 Semester 3
:: Tambahkan comparison “=”

:: Masukkan blok pembacaan sensor digital

:: Tambahkan blok code pada statement true/false untuk menampilkan angka sesuai
value seperti berikut:

Gambar 6.8 Program kalibrasi sensor

Dengan program tersebut maka microbit akan menampilkan angka 0 saat sensor terhalang
koin dan akan menampilkan angka 1 saat sensor tidak terhalang koin atau sebaliknya.

Embedded System 91
Langkah 4:
Kalibrasi servo
Kalibrasi servo dilakukan untuk memastikan servor tidak rusak (dapat bergerak)
dan bertujuan untuk menentukan sudut yang tepat untuk melakukan tugasnya di prototype.
Kalbrasi sudut servo dapat menggunakan program seperti berikut:

:: Tambahkan ekstensi Superbit menggunakan link “https://github.com/lzty634158/


SuperBit”. Blok code servo tersedia di menu . Susun code pada blok forever
seperti berikut:

Gambar 6.9 Program kalibrasi servo

Perhatikan bagian pin yang digunakan. Pin program harus sesuai dengan pin hardware.
“S5” untuk servo koin dan “S1” untuk servo pendorong makanan. Kondisikan sudut servo
pertama kali disudut 0o untuk mengetahui posisi palang (hardware) saat servo bersudut 0o.
Upload program diatas.

:: Sesuaikan arah sudut setiap servo agar dapat melakukan tugas masing-masing.

Kalibrasi sudut servo koin Kalibrasi sudut servo makanan

92 Semester 3
:: Upload program secara bergantian dan amati arah gerak servo. Tentukan dan catat
dua sudut untuk setiap servo, dimana sudut pertama untuk kondisi awal dan sudut kedua
untuk sudut tujuan yang ketika servo bergerak menuju sudut kedua tersebut merupakan
gerakan untuk mendorong objek.
(!) Perlu dierhatikan bahwa penentuan sudut servo setiap prototype akan berbeda-beda
karena peletakan posisi servo prototype belum tentu sama. Oleh karena itu, kalibrasi
ini penting untuk menentukan arah gerak servo pendorong sehingga dapat melakukan
tugasnya. Kunci dari kalibrasi servo adalah mengetahui posisi 0o servo untuk memudahkan
penentuan sudut.

Langkah 5:
Analisa hasil kalibrasi
Sebelum menyusun program utama, perlu dilakukan analisa hasil kalibrasi sensor dan
servo. Hasil kalibrasi (penyesuaian hardware-software) adalah sebagi berikut:

Kondisi Perangkat Terkait Value


Ada koin Sensor LDR HIGH (1)
Tidak ada koin Sensor LDR LOW (0)
Sudut awal Servo koin 0 derajat
Sudut mendorong Servo koin 90 derajat
Sudut awal Servo Makanan 180 derajat
Sudut mendorong Servo Makanan 90 derajat

Langkah 6:
Program Utama
Penyusunan program utama dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kalibrasi dan
algoritma dari cara kerja prototype vending machine yang dirancang. Pada prototype
ini algortmanya adalah “ketika sensor mendeteksi adanya koin, maka servo koin
akan mendorong koin menuju penampung koin, dan selanjutnya servo makanan akan
mendorong makanan untuk keluar menuju lubang keluaran makanan”. Algoritma yang
sangat simple untuk dibuat. Berikut susunan program utama.

:: Susun logic “if” untuk pembacaan sensor. Kondisi “if” adalah ketika sensor mendeteksi
koin. Sertakan show number untuk mengetahui nilai pembacaan sensor melalui LED
matrix microbit.

Embedded System 93
:: Susun blok code servo koin saat kondisi sensor tidak mendeteksi koin.

:: Susun blok code servo makanan saat kondisi sensor tidak mendeteksi koin.

Servo koin dan servo makanan berada pada statemen false dari logic “if” dengan sudut
kondisi awal (belum ada koin yang dideteksi sensor).

94 Semester 3
:: Susun blok code untuk statemen true dari kondisi “if”. Hal ini berarti sensor sedang
mendeteksi adanya koin.

Pada statemen true dari kondisi “if” diatas terjadi pergerakan terlebih dahulu oleh servo
S5 (servo koin) untuk mendorong koin ke tempat penampungan. Kemudikan setelah 2
detik diikuti pergerakan oleh servo S1 (servo makanan) untuk mendorong makanan keluar
dilubang keluaran makanan vending machine. Ketika statemen true sudah dilakukan,
maka servo akan kembali ke posisi awal. Kembalinya servo ke posisi awal ini berarti
microbit sedang menjadalanya statemen false dari logic “if”.

Embedded System 95
Langkah 7:
Testing Prototype

Gambar 6.10 Vending machine

Testing prototype bertujuan menyesuaikan hasil pengerjaan hardware dan software telah
berjalan sesuai algoritma yang dirancang. Output yang harus dihasilkan adalah “Pembeli
memasukkan koin pada lubang koin dan beberapa detik kemudian makanan keluar dari
lubang keluaran makanan. Jangan lupa periksa apakah koin sudah berada di drawer
koin”. Jika hal itu terjadi berarti sudah berhasil menyelesakan vending machine di
praktikum ini.

Latihan Praktikum
- Buatlah mekanika/ algoritma yang lebih bagus dan lebih menarik menurut versi
kalian. Hal ini bertujuan sebagai bentuk penyempurnaan dari vending machine
yang telah dibuat saat praktikum agar lebih realistis.
Hal yang mungkin dapat ditambahkan:
• Tersedianya penampung makanan dan memastikan makanan daat keluar satu
persatu saat di dorong oleh aktuator.
• System password untuk drawer penampung koin vending machine.
• Other idea.
- Demokan hasilnya dalam bentuk video!

96 Semester 3
BAB 7
Greenhouse Bit (IoT Microbit)
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Greenhouse Bit (IoT
Microbit)
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Greenhouse Bit (IoT Microbit)
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Greenhouse
Bit (IoT Microbit)

Istilah IoT sudah sering/familiar kita dengar. IoT (Internet of Things) ini
merupakan teknologi dimana memungkinkan komunikasi/pertukaran “things” melalui
media internet. Things yang dimaksud adalah segala macam sensor, aktuator, benda,
dan perangkat yang memiliki akses untuk terhubung ke internet. Pemanfaatan IoT ini
sendiri sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misal, pada smartwacth dimana
informasi tentang detang jantung, langkah kaki dll, bisa tersimpan di akun kita, dan kita
bisa mengakses data tersebut melalui sebuah layanan aplikasi/website yang disediakan
dan dapat diakses melalui internet.
Pada project ini, kita akan mencoba mengimpelementasikan pemanfaatan IoT di bidang
pertanian, yaitu membuat Greenhouse:Bit dimana kita bisa memantau suhu, kelembapan
udara, kelembapan tanah, dan intensitas cahaya yang ada pada ruangan greenhouse
tersebut.

Dasar Teori

1. ESP-01
ESP8266 merupakan platform yang sangat murah tetapi benar-benar efektif untuk
digunakan berkomunikasi atau kontrol melalui internet baik digunakan secara standalone
(berdiri sendiri) maupun dengan menggunakan mikrokontroler tambahan. Di pasaran ada
beberapa tipe dari keluarga ESP8266 yang beredar, tetapi yang paling banyak dan mudah
dicari di Indonesia yaitu tipe ESP-01, ESP-07, dan ESP-12. Untuk secara fungsi hampir

Embedded System 97
sama tetapi perbedaannya terletak pada pin GPIO (General Purpose Input Output) pada
masing – masing tipe. Berikut beberapa tipe dari keluarga ESP8266 antara lain:

Gambar 7.1 Keluarga esp8266

Pada tutorial kali ini akan dibahas tentang modul ESP-01 yang digunakan dalam
project ini. ESP-01 merupakan modul yang memungkinkan mengakses mikrokontroler
melalui internet.Modul ini tergolong StandAlone atau System on Chip yang tidak selalu
membutuhkan mikrokontroler untuk mengontrol Input Ouput yang bisaa dilakukan pada
mikrokontroler lain seperti arduino dikarenakan ESP-01 dapat bertindak sebagai mini
komputer, tetapi dengan kondisi jumlah GPIO yang terbatas.

Pin-Out daridari
Pin-Out ESP-01
ESP-01

Gambar 7.2
Gambar 7.2 Pin
Pin ESP-01
ESP-01

Keterangan :
98 Semester 3

➢ GPIO-0 – GPIO-3 : Input Output


➢ VCC : Tegangan masuk 3.3 Vdc
➢ GND : Ground
Keterangan
Pin-Out dari : ESP-01
➢ GPIO-0 – GPIO-3 : Input Output
Keterangan
Pin-Out dari: ESP-01
➢ VCC
➢ GPIO-0 : Tegangan
– GPIO-3masuk : Input3.3 Vdc
Output
Keterangan : ESP-01 Gambar 7.2 Pin ESP-01
Pin-Out

➢ dari
GND
VCC :: Ground
Tegangan masuk 3.3 Vdc
➢ GPIO-0 – GPIO-3 : Input Output
Keterangan Gambar 7.2 Pin ESP-01
Pin-Out
Keterangan

➢ : : ESP-01
Reset
dari
GND : Ground
➢ GPIO-0 – GPIO-3 : Input3.3
➢ VCC : Tegangan masuk Vdc
Output
➢ Chip
Reset Enable Gambar 7.2 Pin ESP-01
Pin-Out


➢ dari
GPIO-0
GND
VCC ESP-01
:: – GPIO-3masuk
Ground
Tegangan : Input3.3Output
Vdc
➢ GPIO-0 – GPIO-3 : Input Output
Chip Gambar 7.2 Pin ESP-01

Pin-Out

➢ Reset
➢ dari
GND :Enable
VCCESP-01
VCC ::Tegangan
Ground
Tegangan masuk
masuk3.3 3.3 Vdc
Vdc
Spesifikasi dari ESP-01 yaitu
➢ Chip
Reset Enable Gambar 7.2 Pin ESP-01
Pin-Out
➢ dari
➢ GND
KeteranganGND: ESP-01
: :Ground
Ground
Spesifikasi dari ESP-01 yaitu

Pin-Out Besar
Chip
Reset
➢ dari RAM 96 kB,Gambar
Enable 7.2 RAM
instruction Pin ESP-01
64 kB
Keterangan : ESP-01 dari ESP-01 yaitu
Reset
Spesifikasi
➢ GPIO-0
32-bit
Besar
Chip
➢ dari RAM
Enable– GPIO-3
RISC CPU
96 kB,:Gambar
Input Output
7.2 RAM
instruction Pin ESP-01
64 kB
Pin-Out Chip
Keterangan : ESP-01
Enable
Spesifikasi
VCC
External : RISC dari
Tegangan ESP-01
masuk yaitu
3.3 Vdcto 4 MiB

➢ GPIO-0
32-bit
Besar
➢ dari RAM–QSPI
GPIO-3
CPU
96 flash – 512
kB,:Gambar
Input KiB
Output
7.2 RAM
instruction Pin ESP-01
64 kB
Pin-Out
Keterangan ESP-01
: : Ground
➢ Spesifikasi
GND
Tegangan
VCC
External : RISC dari
kerja
Tegangan ESP-01
masukan
masuk yaitu
3.3
3.3 Vdc
Vdc
➢ Spesifikasi

➢ GPIO-0
32-bit
Besar RAM –QSPI
dari
GPIO-3
CPU
96 flash
ESP-01
kB, – 512
:Gambar
Input KiB
yaitu
Output to 4ESP-01
7.2 RAM
instruction Pin MiB
64 kB
Keterangan
➢ GND: : Ground
Reset
Jaringan wifi pada 802.11 b/g/n
➢ Tegangan
VCC : RISC kerja
Tegangan masukan
masuk 3.3
3.3 Vdc
Vdcto 4 MiB
➢ External –QSPI flash – 512 KiB
➢ GPIO-0 GPIO-3
➢ 32-bit
Besar RAM CPU
96 kB,:Gambar
Input Output
7.2 RAM
instruction Pin ESP-01
64 kB
Keterangan
➢ Chip
:
Pada
Reset
Jaringan
Besar Enable
mode
RAM wifi802.11b
96 pada
kB, output
802.11 power-nya
b/g/n
instruction +19.5dBm

➢ GND
Tegangan
VCC
External
➢ GPIO-0
➢ :
32-bit: RISC
Groundkerja
Tegangan
–QSPI
GPIO-3
CPU masukan
masuk
flash:Gambar 3.3
3.3
– 512
Input Vdcto 4 MiBkB
KiB
Output
RAM
Vdc 64
7.2 Pin ESP-01
Keterangan
➢ Menggunakan
Chip
Reset
JaringanEnable
: mode
Pada wifi sistem
802.11b
pada Wi-Fi
output
802.11 Direct (P2P),
power-nya
b/g/n soft-AP
+19.5dBm
➢ 32-bit


➢ GND
Tegangan
VCC
External :RISC
Spesifikasi
GPIO-0 –QSPI
CPU
: Tegangan
Groundkerja
dari
GPIO-3 masukan
masuk
flash – 512
ESP-01
:Gambar
Input 3.3
3.3 KiB
yaituVdc
Vdc
Output to 4 MiB
➢ Power down802.11b
leakage current 7.2
of Pin
10uAESP-01
Keterangan
➢ Menggunakan
Chip
:
Pada
Reset
JaringanEnable
mode wifi sistem
pada Wi-Fi
output
802.11 Direct
power-nya
b/g/n (P2P), soft-AP
+19.5dBm
➢ External
➢ GND QSPI
VCC :: Tegangan
Tegangan Groundkerjaflash – 512 KiB to 4 MiB

➢ Spesifikasi
GPIO-0 darimasukan
– GPIO-3 masuk
:Gambar 3.3
Input3.3
ESP-01 yaituVdc
Vdc
Output
7.2 Pin ESP-01

Keterangan
➢ Power
Menggunakan
Besar
Chip
:
Pada down802.11b
RAM
Enable
mode 96leakage
sistem current
kB,802.11Wi-Fi
instruction
output ofRAM
10uA
Direct
power-nya(P2P),
64 kBsoft-AP
+19.5dBm

➢ Reset
Jaringan
Tegangan
GND
VCC wifi
kerja
:: Tegangan
Ground pada
masukan
masuk 3.3
3.3b/g/n
Vdc
Vdc
➢ Spesifikasi
GPIO-0
IDN BOARDING –
SCHOOL dari
GPIO-3 ESP-01
: Input
Gambar yaitu
Output
7.2 Pin ESP-01 | 111

Keterangan
➢ Power
32-bit
Menggunakan
Besar
Chip
:
Pada down802.11b
RISC
RAM
Enable
mode 96leakage
CPUsistem current
kB,802.11
instruction
output ofRAM
10uA
Wi-Fipower-nya
Direct (P2P),
64 kBsoft-AP
+19.5dBm


➢ Reset
Jaringan
GND
VCC wifi
:: Tegangan
Ground pada masuk b/g/n
3.3 Vdc
➢ Spesifikasi
GPIO-0
IDN BOARDING
➢ External –QSPI
SCHOOL dari
GPIO-3 ESP-01
flash:Gambar
Input
– 512 yaitu
Output
7.2
KiB Pin
to 4ESP-01
MiB | 111

Keterangan
➢ Power
32-bit
Menggunakan
Besar
Chip down
RISC
RAM802.11b
Enable
: mode leakage
CPU
96sistem current
kB, output
instruction ofRAM
Wi-Fi Direct10uA(P2P),
64 kBsoft-AP


➢ Reset
Pada
GND
VCC : Ground
: Tegangan masuk 3.3power-nya
Vdc +19.5dBm
➢ Spesifikasi
GPIO-0
Tegangan
IDN BOARDING
➢ External –QSPI
SCHOOL dari
GPIO-3
kerja ESP-01
flash:Gambar
masukanInput
– 512 yaitu
Output
3.3
KiBVdc
7.2 Pin
to 4ESP-01
MiB | 111

Keterangan
➢ Power
32-bit
Besar
Chip
: down
RISC
RAM
Enable 96leakage
CPU kB, current
instruction of 10uA
RAM 64 kB


➢ Reset
Menggunakan
GND
VCC : Ground
: Tegangan sistem
masuk Wi-Fi
3.3 Direct
Vdc (P2P), soft-AP

➢ Jaringan
Spesifikasi
GPIO-0
Tegangan
IDN BOARDING
External wifi
–QSPI
SCHOOL dari
kerjapada
GPIO-3 :802.11
ESP-01
masukan
flash Input
– 512 b/g/n
yaitu
Output
3.3
KiBVdcto 4 MiB | 111

Keterangan
➢ 32-bit
Besar
Chip
: RISC
RAM
Enable CPU
96 kB, instruction RAM 64 kB


➢ Reset
Power
GND
Pada
VCC :down
modeGround
: Tegangan leakage
802.11b masukcurrent
output
3.3 of 10uA
power-nya
Vdc +19.5dBm

➢ Jaringan
Spesifikasi
GPIO-0
Tegangan
IDN BOARDING
External wifi
–QSPI
SCHOOL dari
kerjapada
GPIO-3 :802.11
ESP-01
masukan
flash Input b/g/n
yaitu
Output
– 5123.3KiBVdcto 4 MiB | 111

Keterangan
➢ 32-bit
Besar
Chip
: up RISC
RAM
Enable CPU
96 kB, instruction RAM 64 kB


➢ Reset
Wake
Menggunakan
GND
Pada
VCC :
mode and
Ground
: Tegangan transmit
sistem
802.11b masuk packets
Wi-Fi
output
3.3 in <
Direct 2ms
power-nya
Vdc (P2P), soft-AP
+19.5dBm

➢ Jaringan
Spesifikasi
GPIO-0
Tegangan
External wifi
–QSPIdari
kerjapada
GPIO-3 :802.11
ESP-01
masukan
flash Input b/g/n
yaitu
Output
– 5123.3KiBVdcto 4 MiB

Keterangan
➢ 32-bit
Besar
Chip
: EnableRISC
RAM CPU
96 kB, instruction RAM 64 kB

➢ Power
Reset
Integrated
Menggunakan
GND
Pada :
modedown
Ground leakage
TCP/IP
802.11b current
protocol
sistem Wi-Fi
output of 10uA
stack
Direct
power-nya(P2P), soft-AP
+19.5dBm

➢ VCC
Jaringan
GPIO-0
Tegangan :
Spesifikasi Tegangan
wifi
–QSPIdaripada
GPIO-3
kerja masuk
802.11
ESP-01
: Input
masukan 3.3 Vdc
b/g/n
yaitu
Output
3.3 Vdc

➢ External
32-bit
Besar RISC
RAM CPU
96 flash – 512
kB, instructionKiB to
RAM4 MiB
64 kB
Keterangan
➢ Chip
: Enable
Power
Reset : down leakage current of<10uA
➢ Standby



Menggunakan
GND
Pada
VCC
Jaringanmode
:
Spesifikasi
GPIO-0
Tegangan
power
Ground
Tegangan
–wifidari
consumption
sistem
802.11b
pada
GPIO-3
kerja masuk
:
Wi-Fi
output
802.11
ESP-01
masukan 3.3
Input
of
Direct
Vdc
b/g/n
yaitu
Output
3.3 Vdc
1.0mW
power-nya(P2P), (DTIM3)
soft-AP
+19.5dBm

➢ External
32-bit
Besar RISC
RAM QSPI CPU
96 flash – 512
kB, instructionKiB to 4 MiB
IDN BOARDING
➢ Chip
Power
Reset SCHOOL
Enable
: down leakage current ofRAM
10uA 64 kB | 111
➢ SDIO


➢ GND
Pada
VCC
Jaringan
1.1
Menggunakan
mode
:
Spesifikasi
GPIO-0
/ 2.0,
Ground
Tegangan
–wifidari
SPI,
sistem
802.11b
pada
GPIO-3
UART
masuk Wi-Fi
output
802.11
ESP-01
: 3.3
Input
Direct
power-nya
Vdc
b/g/n
yaitu
Output
(P2P), soft-AP
+19.5dBm
➢ Tegangan
➢ External
32-bit
Besar
IDN BOARDING RISC
RAM
SCHOOL
kerja
QSPI CPU
96
masukan
flash – 5123.3
kB, instructionKiBVdcto 4 MiB
RAM 64 kB | 111

➢ Chip
Power
Reset
10-bit
GND
➢ VCC Enable
ADC
Menggunakan
: down
Ground leakage
sistem current
Wi-Fi of 10uA
Direct (P2P), soft-AP
➢ Pada
Jaringanmode
:
Spesifikasi
Tegangan wifi802.11b
Tegangan
dari
kerjapadamasukoutput
802.11
ESP-01
masukan 3.3 power-nya
Vdc
b/g/n
yaitu +19.5dBm


➢ External
32-bit
Besar
IDN BOARDING RISC
RAM QSPI
SCHOOL CPU
96 flash – 5123.3
kB, instructionKiBVdcto 4 MiB
RAM 64 kB | 111


➢ Chip
Power
Reset
InterfaceEnable
Menggunakan
GND down
: SPI,
: Ground leakage
I²C
sistem current
Wi-Fi of 10uA
Direct (P2P), soft-AP
➢ Pada
Jaringanmode
Spesifikasi
Tegangan wifi802.11b
dari
kerjapada output
802.11
ESP-01
masukan power-nya
b/g/n
yaitu +19.5dBm


➢ External
32-bit
Besar
IDN BOARDING RISC
RAM QSPI
SCHOOL CPU
96 flash – 5123.3KiB
kB,21instruction
Vdcto 4 MiB
RAM 64 kB | 111

➢ Chip
Power
Reset
STBC, Enable
Menggunakan down
11 MIMO, leakage
sistem current
MIMO
Wi-Fi of 10uA
Direct (P2P), soft-AP

➢ Pada
Jaringanmode
Spesifikasi
Tegangan wifi802.11b
dari
kerjapada output
802.11
ESP-01
masukan power-nya
b/g/n
yaitu +19.5dBm


➢ External
32-bit
Besar
IDN BOARDING RISC
RAM QSPI
SCHOOL CPU
96 flash – 5123.3
kB, instructionKiBVdcto 4 MiB
RAM 64 kB guard interval | 111

➢ Chip
Power
A-MPDU Enable
Menggunakan down& leakage
A-MSDU
sistem current of
aggregation
Wi-Fi 10uA
Direct & 0.4ms
(P2P), soft-AP


➢ Pada
Jaringanmode
Spesifikasi
Tegangan wifi802.11b
dari
kerjapada output3.3
802.11
ESP-01
masukan power-nya
b/g/n
yaituVdc +19.5dBm

➢ External
32-bit
Besar
IDN BOARDING
➢ RISC
RAM QSPI
SCHOOL CPU
96 flash – 512 KiB RAM
kB, instruction to 4 MiB
64 kB | 111


➢ Power
Menggunakan
Pada modedown leakage
sistem
802.11b current
Wi-Fi
output of 10uA
Direct
power-nya(P2P), soft-AP
+19.5dBm
➢ Jaringan
Spesifikasi wifidaripada 802.11
ESP-01 b/g/n
yaitu
2.IDN ➢ Tegangan

DHT11
➢ External
32-bit RAM
Besar
BOARDING
➢ RISC
SCHOOL
kerja
QSPI CPU
96
masukan
flash – 5123.3
kB, instructionKiBVdcto 4 MiB
RAM 64 kB | 111


➢ Power
Menggunakan
Pada modedown leakage
sistem
802.11b current
Wi-Fi
output of 10uA
Direct
power-nya(P2P), soft-AP
+19.5dBm
Sensor➢➢ Jaringan
DHT11 adalahwifi pada
salah 802.11
satu b/g/n
jenis sensor yang banyak digunakan pada project
➢ Tegangan
➢ External
32-bit RAM
Besar
IDN BOARDING
➢ RISC
SCHOOL
kerja
QSPI CPU
96
masukan
flash – 512 3.3
kB, instructionKiBVdcto 4 MiB
RAM 64 kB | 111


➢ Power
Menggunakan
microcontroller.
Pada modedown
Sensor leakage
inisistem
802.11b current
memilikiWi-Fi
output of 10uA
Direct (P2P),
keunikan
power-nya yaitu soft-AP
dapat
+19.5dBm membaca suhu (temperature)


➢ Jaringan
Tegangan
External wifi
kerja
QSPI pada
flash 802.11
masukan b/g/n
– 5123.3KiBVdcto 4 MiB
ruangan 32-bit
➢ dan
IDN BOARDING RISC
SCHOOL
kelembapan CPUudara (humidity). Sensor dikemas dalam bentuk|kecil
inisoft-AP 111 dan


➢ Power
Menggunakan
Pada modedown leakage
sistem
802.11b current
Wi-Fi
output of 10uA
Direct
power-nya(P2P),
+19.5dBm

➢ Jaringan
➢ Tegangan
External wifi
QSPI pada
kerjaflash 802.11
masukan b/g/n
– 5123.3KiBVdcto 4 MiB
IDN BOARDING
➢ Power SCHOOL
down leakage current of 10uA | 111


➢ Menggunakan
Pada
Jaringanmode wifi sistem
802.11b
pada Wi-Fi
output
802.11 Direct
power-nya
b/g/n (P2P), soft-AP
+19.5dBm
➢ Tegangan kerja masukan 3.3 Vdc Embedded System 99
IDN BOARDING
➢ Power SCHOOL
down leakage current of 10uA | 111

➢ Menggunakan
➢ Pada
Jaringanmode wifi sistem
802.11b
pada Wi-Fi
output
802.11 Direct (P2P),
power-nya
b/g/n soft-AP
+19.5dBm
IDN BOARDING
➢ Power SCHOOL
down leakage current of 10uA | 111
➢ Menggunakan
➢ sistemoutput
Pada mode 802.11b Wi-Fipower-nya
Direct (P2P), soft-AP
+19.5dBm
IDN BOARDING
Power SCHOOL
down leakage | 111
➢ Menggunakan
➢ sistem current of 10uA
Wi-Fi Direct (P2P), soft-AP
ringkas, serta harganya yang terjangkau. Kegunaan sensor DHT11 ini bisaanya dipakai
pada project monitoring suhu ruangan maupun kelembapan udara pada berbagai kondisi
ruang dan lingkungan.

Gambar 7.3 Bagian dan pin DHT11

Cara kerja Sensor DHT11

Sensor DHT11 merupakan serangkaian komponen senor dan IC kontroller yang dikemas
dalam satu paket. Sensor ini ada yang memiliki 4 pin ada pula yang 3 pin. Tapi tidak menjadi
masalah karena dalam penerapannya tiak ada perbedaan. Didalam bodi sensor yang berwarna
biru atau putih terdapat sebuah Resistor dengan tipe NTC (Negative Temperature Coefficient).
Resistor jenis ini memiliki karakteristik dimana nilai resistansinya berbanding terbalik
dengan kenaikan suhu. Artinya, semakin tinggi suhu ruangan maka nilai resistansi NTC
akan semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan meningkat ketika suhu disekitar sensor
menurun.Selain itu didalamnya terdapat sebuah sensor kelembapan dengan karkteristik
resistif terhadp perubahan kadar air di udara. Data dari kedua sensor ini diolah didalam
IC kontroller. IC kontroller ini akan mengeluarkan output data dalam bentuk single wire
bi-directional.

Spesifikasi Sensor DHT11


a. Tegangan Input 3-5V
b. Arus 0.3mA, Iddle 60uA
c. Periode sampling 2 detik
d. Output data serial
e. Resolusi 16bit
f. Temperatur antara 0°C sampai 50°C (akurasi 1°C )
g. Kelembapan antara 20% sampai 90% (akurasi 5%)

100 Semester 3
Susunan Pin

Sensor DHT11 memiliki 2 versi, yatu versi 4 pin dan versi 3 pin. Tidak ada perbedaan
karakteristik dari 2 versi ini. Pada versi 4 pin,. Pin 1 adalah tegangan sumber, berkisar
antara 3V sampai 5V. Pin 2 adalalah data keluaran (output) . Pin ke 3 adalah pin NC
(normall y close ) alias tidak digunakan dan pin ke 4 adalah Ground. Sedangkan pada
versi 3 kaki, pin 1 adalah VCC antara 3V sampai 5V, pin 2 adalah data keluaran dan pin
3 adalah Ground.

Gambar 7.4 Pin DHT11

3. Soil Moisture Sensor


Kelembaban tanah adalah jumlah air yang ditahan di dalam tanah setelah
kelebihan air dialirkan, apabila tanah memiliki kadar air yang tinggi maka kelebihan air
tanah dikurangi melalui evaporasi, transpirasi dan transporair bawah tanah. Standar atau
acuan dalam mengukur kelembaban tanah, yaitu American Standard Method (ASM).
Prinsip dari metode ini adalah dengan cara melakukan perbandingan antara massa air
dengan massa butiran tanah (massa tanah dalam kondisi kering), yang ditunjukkan oleh
persamaan berikut :

Rh =ma/mt x 100%

Keterangan:
Rh = Kelembaban Tanah (%)
ma = Massa Air (Gram)
mt = Massa Tanah (Gram)

Embedded System 101


Massa butiran tanah diperoleh dengan menimbang tanah kering. Sedangkan massa air
adalah selisih dari massa butiran tanah yang telah diberi air dengan massa butiran tanah.
Salah satu cara untuk menentukan kadar air dalam tanah (kelembaban tanah) adalah
dengan menggunakan soil moisture sensor.

Gambar 7.5 Sensor soil moisture

Soil moisture sensor adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi kelembaban
dalam tanah. Sensor ini membantu memantau kadar air atau kelembaban tanah pada
tanaman. Sensor ini terdiri dari dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian
membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak
air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah
yang kering sangat sulit menghantarkan listrik (resistansi besar). Adapun spesifikasi dari
sensor yaitu :

a) Tegangan masukan: 3.3 volt atau 5 volt


b) Tegangan keluaran: 0 – 4.2 volt
c) Arus: 35 mA

Sensor ini mampu mendeteksi langsung nilai kelembapan tanah yang menunjukkan
banyaknya kadar air di dalam tanah dengan memadukannya dengan mikrokontroller.

4. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga

102 Semester 3
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi.

Gambar 7.6 Gambar dan simbol relay

Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :


1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch Contact Point (Saklar)
4. Spring

Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian Relay :

Gambar 7.7 Struktur relay


Gambar 7.7 Struktur relay

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :


Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :
▪ Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di
▪posisi CLOSEClose
Normally (tertutup)
(NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
▪ Normally
beradaOpen (NO)
di posisi yaitu kondisi
CLOSE awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di
(tertutup)
posisi OPEN (terbuka)
▪ Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu

berada di posisi OPEN (terbuka) Embedded System 103

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah
kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah
kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan
Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian
menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO)
sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO).
Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak
terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal
(NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada
umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
Arti Pole dan Throw pada Relay
Karena Relay merupakan salah satu jenis dari Saklar, maka istilah Pole dan Throw yang
dipakai dalam Saklar juga berlaku pada Relay. Berikut ini adalah penjelasan singkat
mengenai Istilah Pole and Throw :
▪ Pole : Banyaknya Kontak (Contact) yang dimiliki oleh sebuah relay
▪ Throw : Banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Kontak (Contact)
Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw-nya sebuah relay, maka relay dapat
digolongkan menjadi :
▪ Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini memiliki 4 Terminal, 2
Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
▪ Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini memiliki 5 Terminal, 3
Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
▪ Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini memiliki 6 Terminal,
diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Saklar sedangkan
2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang
dikendalikan oleh 1 Coil.
▪ Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini memiliki Terminal
sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay
SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya
untuk Coil.
Selain Golongan Relay diatas, terdapat juga Relay-relay yang Pole dan Throw-nya
melebihi dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four
Pole Double Throw) dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas mengenai Penggolongan
Relay berdasarkan Jumlah Pole dan Throw, silakan lihat gambar dibawah :

104 Semester 3
Gambar 7.8 Penggolongan relay

Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay


Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika
diantaranya adalah :
1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay
Function)
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan
dari Signal Tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen
lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).

Project Microbit Greenhouse Bit


Menyiapkan Channel Thingspeak
Thingspeak merupakan Platform IoT yang dibuat berbasis pada Matlab. Pada platform
ini kita dapat mengupload data sensor dari berbagai macam development board yang ada.
Data yang di upload pada thingspeak bisa dibuat sebagai data pribadi ataupun data public.
Data tersebut disajikan dalam bentuk channel yang didalamnya terdapat visualisasi yang
diolah oleh matlab.

Embedded System 105


board yang ada.Data yang di upload pada thingspeak bisa dibuat sebagai data
pribadi ataupun data public. Data tersebut disajikan dalam bentuk channel yang
didalamnya terdapat visualisasi yang diolah oleh matlab.

Langkah 1 (Login / Sign in akun thingspeak)


Langkah
Sebelum 1membuat
(Login / channel
Sign in akun thingspeak)
thingspeak, kita perlu login dulu menggunakan email
Sebelum membuat
dan password yangchannel thingspeak,
sudah terdaftar. kita belum
Apabila perlu terdaftar,
login dulukitamenggunakan email dan
bisa mendaftarkan
password
akun kitayang sudah
secara terdaftar.
gratis. Apabila
Kia hanya perlubelum
mengisiterdaftar, kitapada
data-data bisa kolomm
mendaftarkan akun kita
yang telah
secara gratis. Kia hanya perlu mengisi data-data pada kolomm yang telah disediakan.
disediakan.

Setelahnya, klik Continue dan kita diharuskan memverifikasi akun email kita.
Setelahnya, klik Continue dan kita diharuskan memverifikasi akun email kita. Setelah
Setelah verifikasi kita akan di arahkan untuk membuat password. Setelah berhasil,
verifikasi kita akan di arahkan untuk membuat password. Setelah berhasil, kita akan
kita akan dihantarkan
dihantarkan padamenu
pada tampilan tampilan menu utama.
utama.

Langkah
Langkah22(Membuat
(MembuatChannel)
Channel)
Berikut
Berikutmerupakan
merupakan tampilan menuutama.
tampilan menu utama.Untuk
Untukmembuat
membuat channel
channel baru,
baru, klik klik
NewNew
Channel.
Channel.

IDN BOARDING SCHOOL | 120

106 Semester 3
Pada menu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang
akan kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik
Save Channel.
Pada menu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang
akan kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik
Pada
Savemenu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang akan
Channel.
kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik Save Channel.

Kitasudah
Kita sudah mempunyai
mempunyai 4 Field
4 Field Chart,
Chart, yaituyaitu
chart chart temperature
temperature untuk humadity
untuk suhu, suhu,
kelembapan
humadity udara, soil kelembapan
kelembapan udara, soiltanah dan light
kelembapan leveldan
tanah intensitas cahaya.
light level Agar data
intensitas
yang ditangkap
cahaya. Agar oleh
data sensor
yang bisa di visualisasikan
ditangkap oleh sensorpadabisathingspeak, kita perlupada
di visualisasikan sebuah
hardware dengan thingspeak melalui media Wifi/Internet yaitu API Key. Kita copy
jembatan yangkita
thingspeak, menghubungkan
perlu sebuah antara perangkat
jembatan hardware denganantara
yang menghubungkan thingspeak melalui
perangkat
API Key yang ada pada Tab API Keys, dan nanti akan kita pastekan pada
media Wifi/Internet yaitu API Key. Kita copy API Key yang ada pada Tab API Keys, dan blok
program
nanti mikrobit.
IDNakan kita pastekan
BOARDING SCHOOLpada blok program mikrobit. | 121

Alat dan Bahan : Embedded System 107


a. Microbit dan Shield
b. ESP-01
c. DHT11
Alat dan Bahan :
a. Microbit dan Shield
b. ESP-01
c. DHT11
d. Soil Moisture Sensor
e. Sensor LDR (Bisa kita memanfaatkan LED yang ada di Microbit)
f. Relay
g. Kabel Jumper
h. Modul Power Supply dan USB
i. Prototype Greenhouse

Pinout
Modul Power
Komponen Pin Board Microbit
Supply
VCC 5V
CH_EN 5V
ESP 01 GND GND
RX 12
TX 13
+ 3V
SENSOR DHT 11 OUT / DATA 8
- GND
SENSOR SOIL VCC 3V
MOISTURE GND GND
A0 1
VCC 5V
GND GND
RELAY
IN1 6
IN2 3

Langkah – langkah
1. Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Kita perlu
memasukkan ekstensi terlebih dahulu untuk kebutuhan blok program ESP-01 dan
Thingspeak. Masukkan keyword ESP8266 pada pencarian ekstensi. Klik ekstensi
(lingkaran merah) untuk proses instalasi. Setelah berhasil, kita akan melihat
tools baru, yaitu ESP8266 Thingspeak.

108 Semester 3
2. Selanjutnya kita memerlukan ekstensi tambahan DHT11. Ketikkan DHT11
2.2. Selanjutnya
Selanjutnya
pada menukitapencarian
kita memerlukan
memerlukan ekstensi
ekstensi. Pilih
ekstensi tambahan DHT11.untuk
ekstensi DHT11.
tambahan tersebut Ketikkan DHT11
proses
Ketikkan instalasi.
DHT11 pada
padaJika
menu menu pencarian
pencarian
berhasil, akanekstensi.
ekstensi. PilihPilih
muncul ekstensi
ekstensi
tools tersebut
tersebut
baru yaitu untukproses
untuk
DHT11/DHT22 proses instalasi.
instalasi. Jika
Jika berhasil,
berhasil, akan muncul
akan muncul toolsyaitu
tools baru yaitu DHT11/DHT22
baru DHT11/DHT22

IDN BOARDING SCHOOL Embedded System| 124


109
IDN BOARDING SCHOOL | 124
3. Buat terlebih dahulu blok program untuk menampilkan suhu yang terdeteksi
DHT11. Yaitu dengan cara mengambil blok setting DHT11 yang ada pada tools
DHT11/DHT22 dan meletakkannya di dalam blok forever. Setting seperti gambar
di bawah ini.

4. Selanjutnya kita membuat blok untuk menampilkan hasil pembacaan sensor soil
moisture yang tertancap pada tanah tanaman yang ada pada greenhouse. Selain
itu, disini kita akan membuat sistem otomatisasi dimana ketika kadar kelembapan
pada tanah menunjukkan angka 50 (Tanah dalam keadaan kering), maka relay
akan bekerja untuk menyalakan pompa air yang terhubung dengan Relay di IN1.
Buat blok code nya seperti gambar berikut.

5. Selanjutnya, kita akan membuat sistem otomatisasi lagi untuk mengontrol suhu
dan kelembapan udara terhadap intensitas cahaya yang masuk. Cahaya yang
berlebih pada greenhouse bisa mengakibatkan tanaman menjadi layu. Untuk itu,
kita perlu mengontrol intensitas cahaya yang masuk ke greenhouse. Kita bisa
memanfaatkan fitur light level yang ada di microbit. Cara kerjanya sederhana,
dimana ketika level cahaya ada di angka kurang dari 100, maka jaring paranet

110 Semester 3
yang di control menggunakan servo (Relay IN2) akan menutupi tanaman. Dan
jika angka lebih dari itu, maka kondisi normal (jaring paranet tidak menutupi
tanaman). Berikut blok code nya.

6. Dari pembacaan sensor-sensor diatas, selanjutnya kita akan mengirimkan data


sensor tersebut ke server thingspeak. Jangan lupa juga untuk mengisi Write API
Key sesuai dengan channel yang sudah kita miliki. Isi juga field-field pembacaan
sensor supaya bisa tampil di dashboard channel kita. Perhatikan blok code berikut.

Embedded System 111


7. Terakhir, untuk bisa terhubung ke internet dan ke server thingspeak, kita perlu
mensetting ESP kita. Konfigurasikan sesuai dengan RX,TX,Baud Rate.Wifi SSID
dan Wifi PW disesuaikan dengan Wifi kita. Berikut blok codenya.

Sampai langkah ini, program sudah jadi dan bisa kita test di rangkaian kita.
Hasil:

Latihan Praktikum
- Tambahkan sensor HCSR-04 yang kita analogikan sebagai pemantau debit
air pada tangki persediaan air greenhouse. Tampilkan debit air tersebut pada
channel thingspeak kalian masing-masing !

112 Semester 3
BAB 8
Husbandry Bit (IoT Microbit)
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Husbandry Bit (IoT
Microbit)
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Husbandry Bit (IoT Microbit)
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Husbandry
Bit (IoT Microbit)

Dasar Teori

1. Sensor Infrared
Sebagai Pendeteksi Benda, Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang
dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared
terdiri dari led infrared sebagai pemancar dan fototransistor sebagai penerima cahaya infra
merah. (http://elektronika-dasar.web.id/infra-red-ir-detektor-sensor-infra-merah/) Led
infrared sebagai pemancar cahaya infra merah merupakan singkatan dari Light Emitting
Diode Infrared yang terbuat dari bahan Galium Arsenida (GaAs) dapat memancarkan
cahaya infra merah dan radiasi panas saat diberi energi listrik. Proses pemancaran cahaya
akibat adanya energi listrik yang diberikan terhadap suatu bahan disebut dengan sifat
elektroluminesensi.

Gambar 8.1 Sensor Infrared

Embedded System 113


Fototransistor sebagai penerima cahaya infra merah merupakan tranduser yang
dapat mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik. Fototransistor adalah
sebuah penerima cahaya infra merah yang merupakan kombinasi fotodioda dan penguatan
transistor. Fototransistor memiliki dengan sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan
fotodioda, tetapi dengan waktu respon yang secara umum akan lebih lambat daripada
fotodioda. Bentuk dan konfigurasi pin fototransistor dapat dilihat pada gambar dibawah.
Fototransistor memiliki karakteristik dan keunggulan, sebagai berikut :
- Tegangan Output merupakan tegangan digital atau sudah mempunyai logika 1 atau
logika 0.
- Tidak membutuh Pre-Amp sebagai penguat sinyal.
- Tegangan yang dibutuhkan relatif rendah, yaitu cukup dengan 5 Volt DC.
- Aplikasi Pembuatan Proyek atau alat elektronika menggunakan fotoransistor lebih
mudah.
- Mendukung logika TTL dan CMOS.
- Respon waktu cukup cepat.
- Dapat digunakan dalam jarak lebar.

Gambar 8.2 Phototransistor

Rangkaian dasar sensor infrared common emitter ya ng menggunakan led


infrared dan fototransistor dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Rangkaian Dasar
Sensor Infrared Common Emitter yang Menggunakan Led Infared dan Fototransistor
Prinsip kerja rangkaian sensor infrared berdasarkan pada gambar. Adalah ketika cahaya
infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor akan mengubah energi
cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis akan berubah seperti saklar (swith
closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara sesaat.

114 Semester 3
Gambar 8.3 Cara kerja phototransistor

2. Sensor HCSR-04
2. Sensor HCSR-04

Gambar
Gambar8.48.4
Sensor HCSR-04
Sensor HCSR-04

HC-SR04 adalah sensor non-kontak pengukur jarak yang menggunakan ultrasonik.


HC-SR04 adalah sensor non-kontak pengukur jarak yang menggunakan
Prinsip kerja sensor ini mirip dengan sistem ekolokasi pada keleleawan, dimana terdapat
ultrasonik. Prinsip kerja sensor ini mirip dengan sistem ekolokasi pada keleleawan,
pemancar mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik yang memiliki kecepatan v, lalu
dimana
diukur terdapat
waktu yang pemancar
dibutuhkan mengirimkan
hingga datangnya seberkas gelombang
pantulan dari obyek (t).ultrasonik yang
Lamanya waktu
memiliki dengan
ini sebanding kecepatan
duav,kali
lalu diukur
jarak waktu
sensor yangobyek
dengan dibutuhkan hingga jarak
(R), sehingga datangnya
sensor
dengan obyek dari
pantulan dapat ditentukan
obyek dalam persamaan:
(t). Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor
dengan obyek (R), sehingga jarak sensor dengan obyek dapat ditentukan dalam
persamaan:

𝒗𝒗 ∗ 𝒕𝒕
𝑹𝑹 = 𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅 𝒗𝒗 = 𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑 𝒎𝒎/𝒔𝒔
𝟐𝟐

Embedded System 115


memiliki kecepatan v, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya
pantulan dari obyek (t). Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor
dengan obyek (R), sehingga jarak sensor dengan obyek dapat ditentukan dalam
persamaan:

𝒗𝒗 ∗ 𝒕𝒕
𝑹𝑹 = 𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅 𝒗𝒗 = 𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑 𝒎𝒎/𝒔𝒔
𝟐𝟐

Gambar
Gambar 8.5
8.5 Cara
Cara kerja
kerja sensor
sensor ultrasonik
ultrasonik

Sensor Sensoriniinihanya
hanya memerlukan
memerlukan 22 pin
pin I/O
I/Ountuk
untukberkomunikasi
berkomunikasi dengan
dengan
mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkannya, mikrokontroler
mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkannya,
mengirimkan pulse positif melalui pin TRIGGER minimal 10 us, selanjutnya sensor
akan akan mengirimkan 8 sinyal berfrekuensi 40kHz dan mendeteksi adakah sinyal yang
kembali ke sensor karena
IDN BOARDING dipantulkan oleh suatu objek. Jika terdapat sinyal yang |kembali
SCHOOL 132
ke sensor maka akan terbaca oleh receiver dari sensor. Rentang waktu dari sinyal yang
dikirim hingga diterima akan berbanding lurus dengan jarak dari objek yang memantulkan
sinyal tersebut.

Spesifikasi HC-SR04:
Tegangan Input 5 Volt
Frekuensi 40 kHz
Range Pembacaan 2 cm – 400 cm
Akurasi 3 mm
Sudut Pengukuran 15°
Dimensi 45 20 * 15 mm

116 Semester 3
Project Microbit Husbandary:Bit
Menyiapkan Akun dan Project Blynk
1. Download Aplikasi Blynk melalui AppStore atau Play Store

2. Setelah selesai terdownload, kemudian buka Aplikasi Blynk


3. Apabila belum memiliki akun, kita dapat mendaftarkannya terlebih dahulu
menggunakan email aktif.

Embedded System 117


4. Setelah daftar, login dengan akun yang telah telah didaftarkan

5. Kemudian buatlah sebuah project baru

6. Isikan detail project sesuai dengan ketentuan dibawah:

118 Semester 3
o Nama Project : Husbandary:Bit
o Device : BBC Micro:bit
o Connection Type : WiFi

Lalu, klik Create Project

7. Kemudian, silahkan Check Email kalian yang digunakan untuk mandaftar akun
Blynk untuk mendapatkan token yang akan digunakan dalam program arduino.
8. Kemudian, pada halaman utama project, tambahkan widget 2 Gauge dan 1 Labeled
Value. Bentuk UI seperti gambar di bawah

Embedded System 119


9. Widget
9. Widget Gauge 1 Gauge 1 akan
akan mewakili mewakili
kebersihan kebersihan
kandang kandang dengan
dengan memanfaatkan sensor
MQ135. Ketika kandang
memanfaatkan kotor
sensor karena Ketika
MQ135. kotorankandang
dari hewan
kotorternak,
karenamaka sensor
kotoran
MQ135dariyang mendeteksi
hewan ternak, bau
makapada kandang.
sensor MQ135Semakin tinggi nilai bau
yang mendeteksi pembacaan
pada
sensor MQ135, mengindikasikan kandang semakin kotor. Pada widget Gauge,
kandang. Semakin tinggi nilai pembacaan sensor MQ135,
setting nama gauge, pin, min and max valuenya. Untuk settingan label, design dan
mengindikasikan kandang semakin kotor. Pada widget Gauge,
text bersifat optional. Tidak lupa kita kasih reading rate / jeda pembacaan selama
setting
1 second. nama gauge,
Perhatikan gambarpin,
di min and max valuenya. Untuk settingan label,
bawah.
design dan text bersifat optional. Tidak lupa kita kasih reading rate / jeda
pembacaan selama 1 second. Perhatikan gambar di bawah.

IDN BOARDING SCHOOL | 138


120 Semester 3
10. Widget Gauge 2 kita gunakan sebagai kekosongan pakan. Kita
10.memanfaatkan
10. Widget Widget
Gauge Gauge 2gunakan
kita
2 kita dari gunakan
pembacaan sebagai
sensor
sebagai kekosongan
HCSR-04.
kekosongan pakan.
Jadi,
pakan. Kita
ketika
Kita memanfaatkan
memanfaatkan
dari pembacaan
persentase gaugedari
sensor pembacaan
HCSR-04.
2 semakin Jadi, sensor
ketika
tinggi, HCSR-04. Jadi,
persentasepakan
menandakan ketika
gaugeyang
2 semakin
ada di tinggi,
menandakan
wadah pakan
persentase
semakinyang
gauge 2ada diSetting
wadah
semakin
kosong. semakin
tinggi, kosong.
menandakan
gauge 2 sesuai Setting
pakan
gambar yanggauge 2 sesuai
ada di
berikut.
gambarwadah
berikut.
semakin kosong. Setting gauge 2 sesuai gambar berikut.

IDN BOARDING SCHOOL | 139


IDN BOARDING SCHOOL | 139
Embedded System 121
11. Selanjutnya adalah widget Labeled Value. Widget ini berfungsi untuk
menampilkan
11. Selanjutnya hasil Labeled
adalah widget penghitungan
Value.dari
Widgetsensor IR ketikauntuk
ini berfungsi ada telur yang
menampilkan
hasil penghitungan dari tersebut.
melewati sensor sensor IRBeberapa
ketika ada haltelur
yangyang melewati
perlu sensor
di setting padatersebut.
Beberapa hal yang
labeled valueperlu
antaradilain
setting
title,pada
pin, labeled
min andvalue antaralabel
max value, lain title,
dan pin, min
and max value, label dan reading rate. Perhatikan gambar berikut
reading rate. Perhatikan gambar berikut

Alat dandan
Alat Bahan : :
Bahan
a. a.Microbit dandan
Microbit Shield
Shield
b. ESP-01
b. ESP-01
c. Sensor IR
c. Sensor IR
d. Sensor MQ135
e. d. Sensor
Sensor MQ135
HCSR-04
f. e.Kabel
Sensor HCSR-04
Jumper
g. f.Modul
Kabel Jumper
Power Supply dan USB
g. Modul Power Supply dan USB

IDN BOARDING SCHOOL | 140

122 Semester 3
Pinout

Modul Power
Komponen Pin Board Microbit
Supply
VCC 5V
CH_EN 5V
ESP 01 GND GND
RX 12
TX 13
+ 5V
SENSOR IR OUT 1
- GND GND
VCC 3V
SENSOR MQ135 GND GND
A0 0
VCC 3V
GND GND
SENSOR HCSR04
TRIG 14
ECHO 15

Langkah – langkah

1. Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Kita perlu
memasukkan ekstensi terlebih dahulu untuk kebutuhan blok program ESP-01 dan
Thingspeak. Masukkan keyword ESP8266 pada pencarian ekstensi. Klik ekstensi
(lingkaran merah) untuk proses instalasi. Setelah berhasil, kita akan melihat tools
baru, yaitu ESP8266 Thingspeak.

Embedded System 123


2. Selanjutnya, kita tambahkan ekstensi untuk pembacaan nilai HCSR-04.
2.2. Selanjutnya,
Selanjutnya,kita
kitatambahkan
tambahkanekstensi
ekstensiuntuk
untukpembacaan
pembacaannilai
nilaiHCSR-04.
HCSR-04.
Ketikkan Sonar pada menu pencarian ekstensi.
Ketikkan
KetikkanSonar
Sonarpada
padamenu
menupencarian
pencarianekstensi.
ekstensi.

3. 3.3. Disini
Disini kita
kita
Disini membutuhkan
membutuhkan
kita beberapa
beberapablok
membutuhkanbeberapa blokforever.
forever.BlokBlokforever
Blok pertama
forever
forever kita
pertama
pertama kitakita
gunakan
gunakan
gunakanuntuk
untukmembuat
untuk membuat
membuat program
programcounter
program countertelur
counter menggunakan
telur
telur menggunakan
menggunakan sensor
sensorIR.
sensor IR.Jadi
IR.
ketika
Jadiada
Jadi telur
ketika
ketika adayang
ada telurmelewati
telur yang sensorsensor
yangmelewati
melewati IR, maka
sensor IR, akan
makaterhitung
IR,maka akan counter
akanterhitung
terhitung tersebut
counter
counter
dan akan tampil di aplikasi blynk kita. Disini kita juga menyiapkan blok event on

124IDN BOARDING
IDNSemester
BOARDING
3 SCHOOL
SCHOOL ||142
142
button A pressed sebagai reset counter kita. Jangan lupa sesuaikan token blynknya.
Perhatikan blok dibawah ini.

4. Blok forever kedua, kita gunakan untuk membuat program pembacaan MQ135.
Output nilai yang dihasilkan MQ 135 terdiri dari 3 nilai. Maka dari itu kita harus
mencari rata-rata nilainya dan kita gunakan sebagai final value pembacaan kualitas
udara di kandang. Semakin kecil nilainya, mengindikatorkan jika kendang dalam
keadaan bersih. Sesuaikan token blynk nya

5. Blok forever ketiga, kita gunakan untuk membuat program pembacaan nilai HCSR-
04 sebagai indicator kekosongan pakan di wadah. Semakin besar presentase yang
tampil di blynk. Sesuaikan token blynk nya.

Embedded System 125


6. Langkah terakhir, kita siapkan program di on start. Kita set dulu counter nya ke 0
setiap microbit kita jalankan. Konfigurasikan juga RX,TX,Baud Rate,Wifi SSID
dan Wifi PW sesuai dengan Wifi kita. Sampai langkah ini, program kita sudah
ready dan siap di test.

Latihan Praktikum
- Tambahkan sensor DHT11 kedalam project Husbandry Bit untuk di tampilkan
sebagai pemantau suhu dan kelembapan. Diskusikan dengan teman disampingmu
untuk blok programnya!

126 Semester 3
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2013. Motor. http://nadiahgshabrina.blogspot.com. SMAN Unggulan MH


Tamrin. Diakses pada 20 Juni 2021

Anonymous. 2014. Motor Servo. http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/


Pengertian-Motor-Servo.html. Diakses pada 25 Juni 2021

Anonymous.2020. Motor Servo. https://www.webstudi.site/2020/01/Motor-Servo.html.


Diakses pada 20 Juni 2021

Anonymous. 2021. Pengertian PWM (Pulse Width Modulation). https://teknikelektronika.


com/. Diakses pada 22 Mei 2021

Atlantis Star Game. Gambar Stik Playstation 2 Sony Getar TW Hitam. https://www.
tokopedia.com/atlantisstar/stik-playstation-2-sony-getar-tw-hitam. Diakses
pada 22 Mei 2021

bani sport81. Sw-420 Sensor Getar NC sw420 Sensor Getar. https://www.tokopedia.com/


bani-sport81/sw-420-sensor-getar-nc-sw420-sensor-getar. Diakses pada 23 Mei
2021

Budhi, Dina Utami, dkk. 2017. Modul Robot Line Follower. http://if-lab.itenas.ac.id/
iflab/wp-content/uploads/2017/02/2016-2017_LAI_Modul-Line-Follower.pdf.
Diakses pada 2 Mei 2021

Cytron Technologies. Gambar Wireless Ps2 Controller (Compatible). https://opencircuit.


shop/Product/Wireless-PS2-Controller-Compatible. Diakses pada 2 Mei 2021

components101. 2020. SW-420 Vibration Sensor Module. https://components101.com/


sensors/sw-420-vibration-sensor-module. Diakses pada 23 Mei 2021

DA Electronics. Sensor Api kebakaran Flame module for arduino. Bekasi. https://www.
tokopedia.com/daelectronics/sensor-api-kebakaran-flame-module-for-arduino.
Diakses pada 23 Mei 2021

DIY Robot. Water Sensor Module User’s Manual. China: KEYES. https://curtocircuito.
com.br/datasheet/sensor/nivel_de_agua_analogico.pdf. Diakses pada 23 Mei
2021

Embedded System 127


Dwi, Yuanita Rosiana, dkk. 2020. Buku Ajar Robotika. Jember: SMKN 7 Jember.

Editorial Team. Apa itu Prototipe. https://divedigital.id/. Diakses pada 24 Mei 2021

Fajar, Julio Saputra, dkk. 2018. Pembangunan Prototype Sistem Monitoring Getaran
Gempa Menggunakan Sensor Module SW-420. Bandung: e-Proceeding of
Applied Science Telkom University. Vol.4, No.3. Hlm 2055- 2068.

Gede, I Pande M.S, dkk. 2016. Sistem Kendali Otomatis Prototype Robot Mobil untuk
Parkir Menggunakan Komunikasi Nirkabel. Uniiversitas Udayana Bali:
Teknologi Elektro. Vol.15 No.02. p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372.

Japanese Stations. 2021. Vending Machine. https://japanesestation.com/lifestyle/life-


relationship/5-fakta-menarik-vending-machine-jepang. Diakses pada 20 Juni
2021

Jual Arduino Makasar. Sensor Gas MQ2. https://www.tokopedia.com/arduinomakassarr/


sensor-gas-mq2. Diakses pada 24 Mei 2021

Microbit. Skematik Pin Microbit. https://makecode.microbit.org/device/pins. Diakses


pada 24 April 2021

Microbit. User Guide Microbit. https://microbit.org/get-started/user-guide/features-in-


depth/. Diakses pada 24 April 2021

Microbit Developer Community. Edge Connector Pins. https://tech.microbit.org/


hardware/edgeconnector/. Diakses pada 24 April 2021

Microbit Developer Community. Hardware Microbit. https://tech.microbit.org/hardware/.


Diakses pada 24 April 2021

Mikrokontroller Palembang. Mini Fan Motor DC Blade Dinamo Kipas. https://www.


tokopedia.com/mikropal/mini-fan-motor-dc-blade-dinamo-kipas. Diakses pada
24 Mei 2021

Photosensitive Sensor Module. http://www.energiazero.org/arduino_sensori/


photosensitive_sensor_module.pdf. Diakses pada 22 Juni 2021

128 Semester 3
Purnamasari, Amik, dkk. 2017. Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Sensor Getaran
dengan Output Suara berbasis PC. Padang: Jurnal MANTIK PENUSA. Vol. 21,
No.1, ISSN: 2088-3943

Rajguru Electronics. 2019. Vibration Sensor. www.rajguruelectronics.com. Diakses pada


24 Mei 2021

MQ-2 Semiconductor Sensor for Combustible Gas. https://www.pololu.com/file/0J309/


MQ2.pdf. Diakses pada 24 Mei 2021

Servo Motor SG90 Datasheet. http://www.ee.ic.ac.uk/pcheung/teaching/DE1_EE/stores/


sg90_datasheet.pdf. Diakses pada 25 Juni 2021

Supatmi, Sri. 2012. Pengaruh Sensor LDR Terhadap Pengontrolan Lampu. Bandung:
Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol.8, No.2.

UGM. Vending Machine. http://eprints.umg.ac.id/742/3/BAB%20II.pdf . Diakses pada


25 Juni 2021

Wiria, Deny Nugraha. 2010. Perancangan Sistem Kontrol Robot Lengan yang
Dihubungkan dengan Komputer. Universitas Tadulak Palu: Majalah Ilmiah
MEKTEK. Vol. XII, No.3.

Yahboom. Robot Tiny:Bit. http://www.yahboom.net/study/Tiny:bit. Diakses pada 24


April 2021

Embedded System 129

Anda mungkin juga menyukai