8 Modul Robotik
8 Modul Robotik
Penulis :
Penyunting :
Desain Sampul :
Hazrul Aswad
Penerbit :
Sampul................................................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
PENDAHULUAN.............................................................................................. v
BAB 1 Pengenalan Embedded System............................................................. 1
BAB 2 Pengenalan Microbit............................................................................. 8
BAB 3 Robot Remote Control.......................................................................... 28
BAB 4 Robot Pemadam Api.............................................................................. 42
BAB 5 Disaster Alarm....................................................................................... 58
BAB 6 Vending Machine................................................................................... 80
BAB 7 Greenhouse Bit (IoT Microbit)............................................................. 97
BAB 8 Husbandry Bit (IoT Microbit).............................................................. 113
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 127
Kemajuan industri teknologi saat ini sudah memasuki era 4.0, dimana Embedded System
menjadi jargon pada era ini. Kesiapan Indonesia dalam perpindahan ke industri 4.0 terletak
pada SDM dan pemerataan sektor. Masalah yang kita hadapi terletak pada banyaknya
penduduk Indonesia yang tidak memiliki SDM memadai, karena diperkirakan dengan
masuknya industri ini akan memangkas tenaga manusia dengan kemampuan SDM rendah
dan kemungkinan meningkatkan angka pengangguran. Salah satu kiat pemerintah dalam
menghadapi hal tersebut dimulai dari pembangunan infrastruktur untuk pemerataan
distribusi di berbagai sektor dan perombakan kurikulum pendidikan guna menghadapi
perkembangan industri ini
Berkaitan hal tersebut, melalui lembaga Pendidikan SMP IDN dibuatlah modul ini sesuai
kurikulum SMP IDN yang menitik beratkan kepada praktik penggunaan Embedded
System guna untuk mempersiapkan siswa-siswanya menghadapi tantangan revolusi
industri dan teknologi yang banyak dibutuhkan saat ini dan masa mendatang.
Tidak lupa kami berterima kasih Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pihak yayasan,
kepala sekolah, serta guru dan staf yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini.
Tentu masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan modul ini. Maka dari
itu, kritik dan saran yang konstruktif kami apresiasi dan terima dengan senang hati.
Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik.
Tim Penyusun
iv Semester 3
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Embedded System adalah salah satu mata pelajaran IT yang ada di semester 3
SMP IDN. Berdasarkan kurikulum, mata pelajaran Embedded System disampaikan di
kelas 8 semester I dan II yang disampaikan 4 jam perhari selama seminggu. Pada mata
pelajaran ini peserta didik akan belajar proses pengembangan mikrokontroller dari langkah
yang paling mudah hingga langkah lebih lanjut. Seluruh komponen mikrokontroller
akan dikenalkan kepada siswa bersamaan dengan pengerjaan proyek sederhana untuk
memberikan gambaran kepada peserta didik bagaimana penerapan Embedded System di
dunia industri.
B. Prasyarat
C. Petunjuk
Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum IDN 2.0. Buku ini
terdiri dari dua bab yaitu bab satu pendahuluan dan bab dua pembelajaran. Dalam
bab pendahuluan beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah deskripsi mata
pelajaran yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik.
Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan, kompetensi inti
dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal. Bab dua menuntun peserta
didik untuk memahami deskripsi umum tentang topik yang akan dipelajari dan rincian
kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan
belajar terdiri dari tujuan dan uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif.
Uraian pembelajaran berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi
kompetensi pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan deskripsi unjuk kerja
atau langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.
Embedded System v
Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas praktek,
eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang dilakukan melalui
beberapa tahapan scientifik yaitu: 1) melakukan pengamatan setiap tahapan unjuk
kerja 2) melakukan praktek sesuai dengan unjuk kerja 3) mengumpulkan data yang
dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data menggunakan analisa diskriptif
5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan dalam uraian materi pembelajaran untuk
membentuk suatu kesimpulan 6) mengkomunikasikan hasil dengan membuat laporan
portofolio. Laporan tersebut merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu
referensi penilaaian
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan belajar
diharapkan peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan
yang berkaitan dengan materi:
vi Semester 3
BAB 1
Pengenalan Embedded System
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu mengetahui definisi dan arsitektur Embedded System
2. Mampu mengetahui bentuk dan penerapan Embedded System
Embedded System 1
Arsitektur Embedded System
Secara dasar,Gambar
Embedded System tersusun
1.1 Arsitektur mechanical, software, dan
atas System
Embedded
hardware. Dimana mechanical merupakan model fisik perangkat Embedded
Secara
System dan dasar,
softwareEmbedded System
dapat berupa tersusun
program yangatas mechanical,
tertanam software,
dalam otak kendalidan
hardware.
hardwareDimana
maupun mechanical merupakan
berupa program usermodel fisik yang
interface perangkat
juga Embedded
terintegrasiSystem
dengandan
software dapat berupa program yang tertanam dalam otak kendali hardware maupun berupa
hardware. Sedangkan hardware tersebut berupa komponen input/output dan
program user interface yang juga terintegrasi dengan hardware. Sedangkan hardware
prosesor (otak kendali/ mikrokontroller) yang berbentuk fisik untuk digunakan
tersebut berupa komponen input/output dan prosesor (otak kendali/ mikrokontroller)
yangsebagai komponen
berbentuk yangdigunakan
fisik untuk bekerja dalam
sebagaiEmbedded
komponenSystem. Pada dalam
yang bekerja semuaEmbedded
bentuk
sistemPada
System. tentu memuat
semua tigasistem
bentuk syarattentu
sistem dalamtiga
memuat bekerja
syaratyaitu input
sistem proses →
→ bekerja
dalam yaitu
output.
input → proses → output.
Input
IDNpada Embedded
BOARDING System dapat berupa sensor (hardware) atau berupa data injeksi
SCHOOL |2
(software) untuk selanjutnya diproses oleh otak kendali yang sering disebut chip IC
atau mikrokontroller (hardware). Sehingga dari hasil proses tersebut akan menghasilkan
2 Semester 3
Input pada Embedded System dapat berupa sensor (hardware) atau berupa data
injeksi (software) untuk selanjutnya diproses oleh otak kendali yang sering disebut
chip IC atau mikrokontroller (hardware). Sehingga dari hasil proses tersebut akan
menghasilkan output, baik berupa pergerakan dari aktuator (hardware) maupun
output, baik
berupa berupaperangkat
tampilan pergerakan dari(hardware/software).
output aktuator (hardware) maupun berupa tampilan
perangkat output (hardware/software).
Berdasarkan arsitektur Embedded System, pembangunan perangkat
Berdasarkan arsitektur Embedded System, pembangunan perangkat Embedded
Embedded System terdiri atas tiga proses yaitu mekanika, elektronika,
System terdiri atas tiga proses yaitu mekanika, elektronika, programming.
programming.
Embedded System 3
Bentuk-bentuk Embedded System
Pada pembelajaran Embedded System ini kita akan belajar mengenal bidang
sistem tertanam dalam skala micro atau kecil yang tentunya untuk mengasah logika,
guna menciptakan solusi atas persoalan yang ada disekitar. Sebelum belajar perangkat
keras, tools dan bahasa pemograman yang digunakan di sistem tertanam, maka kita
perlu memahami bentuk-bentuk Embedded System. Berikut merupakan macam-macam
Embedded System berdasarkan kelompoknya:
Gambar diatas merupakan bentuk perangkat Embedded System yang sering kita
temui dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat manual dan otomatis diatas merupakan
bentuk inovasi terapan dari Embedded System untuk membantu kehidupan manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan syarat pengembangan Embedded System
yang memiliki tujuan untuk menciptakan suatu perangkat yang memenuhi fungsional,
kinerja, dan hemat biaya. Hal ini menunjukan bahwa wujud perangkat Embedded System
diharapkan dapat difungsionalkan untuk memberikan solusi, dapat bekerja sesuai tujuan,
dan tentunya hemat biaya atau biaya sesuai dengan urgensi fungsionalnya.
2. Robotika
Robotika merupakan perpaduan disiplin ilmu, khsusunya mekanik, elektronik,
dan komputer yang menghasilkan robot bermanfaat skala kecil maupun skala besar
4 Semester 3
seperti untuk kepentingan industri. Robotika cenderung menerapkan kecerdasan buatan
dan bentuk mekanika tertentu untuk membantu kehidupan manusia. Tak jarang sistem
robotika mengamati dan menirukan kegiatan manusia untuk tujuan sebagai supporting
untuk meningkatkan produktifitas suatu pekerjaan/ aktivitas dalam kegiatan manusia
tersebut. Hal-hal atau aktivitas manusia yang dimungkinkan memberikan resiko bagi
manusia tersebut namun dapat diatasi oleh mesin seringkali digantikan oleh sistem
robotika. Sebagai contoh yaitu robot untuk menjinakkan bom, menjelajahi kapal karam,
dan masih banyak lainya. Pada kehidupan sehari-hari sebenarnya kita juga sering
menggunakan robotika skala kecil seperti vacum cleaner, blender, mixer, magicom, dll.
Embedded System 5
ulang. Robotika sangat berhubungan dengan bidang ilmu elektro, mesin, otomasi, dan
juga teknologi informasi. Negara yang mengembangkan bidang ilmu tersebut ikut andil
dalam perkembangan robotika. Negara tersebut diantaranya Amerika, Jerman, Inggris,
Prancis, Jepang dan China. Namun Jepang dianggap paling serius dalam pengembangan
teknologi robot. Di Indonesia, pada awalnya Robotika hanya berkembang di perguruan
tinggi yang memiliki disiplin ilmu yang mendasari robotika. Peneliti muda dan pecinta
teknologi di Indonesia bermunculan di-era 80-an. Diantara peneliti muda tersebut seperti
Petrus Paryono mahasiswa UGM (1984) dengan robot berjalan, Dasep Achmadi
mahasiswa ITB yang memenangkan Lomba Karya robotika (1989) dengna Robot Arm/
Lengan. Kemudian penelitian robotika berkembang ke perguruan tinggi lainnya, sampai
akhirnya muncul berbagai Kontes Robot Indonesia yang menjadi ajang kompetisi robot
untuk mengembangkan penelitian dibidang robotika di Indonesia karena menurut pakar
Robotika, perkembangan robotika di Indonesia masih sulit untuk maju terutama jika
dikaitkan dengan tenaga kerja, pertumbuhan industri dan penguasaan teknologi.
Dalam upaya memunculkan bibit-bibit baru dalam bidang robotika sejak dini,
sejak era 90an telah muncul pendidikan atau pelatihan robotika untuk pelajar (SD-SMA
sederajat). Pendidikan robotika sejak dini ini diringkas dan dirancang sedemikian rupa
dalam bentuk yang friendly untuk anak-anak. Bentuk robot dirancang seperti mainan
ataupun hal yang sering mereka ketahui di kehidupannya untuk menarik anak-anak di
dunia robotika. Kaloborasi bidang robotika ini berkembang pesat bersama kemajuan
teknologi. Muncul perangkat-perangkat yang mudah diakses oleh anak-anak. Belajar
robotika dirasa dapat mengasah logika anak sejak dini dan menunjang kreativitas dan
inovasinya. Kompetisi tingkat pelajar juga banyak diselenggarakan di Indonesia bahkan
sampai manca negara. Harapan kedepannya Indonesia tidak hanya sebagi user namun
juga bisa sebagi maker dalam kemajuan teknologi.
6 Semester 3
3. Internet of Things (IoT)
Latihan
- Sebutkan 1 bentuk dan penerapan Embedded System yang ingin kamu buat.
Presentasikan ke teman-teman kamu!
Embedded System 7
BAB 2
Pengenalan Microbit
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan definisi, bagian-bagian , penerapan, kekurangan dan
kelebihan dari Microbit
2. Mampu membuat sebuah project sederhana yang memanfaatkan komponen
Microbit dan menyajikan analisis dari project yang dibuat
Hardware Microbit
8 Semester 3
di hampir seluruh sekolah. Harapan mereka terhadap pelajar dengan ketertarikannya
terhadap pendidikan digital dapat mempengaruhi kehidupan mereka melalui teknologi
tentu dengan inovasi dan kreativitas yang akan dihasilkan.
Bagian-bagian Microbit
Embedded System 9
Bagian Depan
1. 5x5 LED Matrix, merupakan komponen output internal microbit.
2. 2 Button, merupakan komponen input internal microbit.
Bagian Belakang
1. MicroUSB, digunakan untuk upload program, UART, WebUSB.
2. Reset Button, digunakan untuk reset program microbit dan flash microbit.
3. Battery Bonnector, digunakan untuk konektor tegangan input dengan model JST
connection. Tegangan input microbit ini sebesar 3v.
4. NXP KL26Z, merupakan IC/ chip yang berfungsi untuk menghandle USB
connection, flashing code, mengirim dan menerima data serial.
5. BLE Antenna, digunakan untuk trigger komunikasi (BLE) yang merupak an jenis
Bluetooth Low Energy (Bluetooth 4.1) dan dapat digunakan untuk broadcast
radio.
6. Nordic nRF51822, merupakan IC/ chip prosesor microbit. Dalam hal ini berarti
IC ini merupakan otak dari mikrokontroller microbit.
7. LSM303GR, merupakan IC/ chip yang berfungsi sebagai motion sensor yang
dapat digunakan untuk mendeteksi tiga parameter ukur yaitu temperature, compas,
dan acceleration.
10 Semester 3
Gambar 2.3 Skematika Pin Microbit
Pin Kecil
Pin Kecil terdiri atas 20 pin yang memiliki fungsi default dan khusus seperti
sebagai pin komunikasi, power, atau secara default terhubung dengan komponen internal
microbit. Berikut penjelasan fungsi dimulai dari bagian bawah microbit pada gambar
diatas.
1. P3 : Terhubung dengan LED Col 1 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal analog
input dengan ADC.
2. P4 : Terhubung dengan LED Col 2 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal analog
input dengan ADC.
3. P5 : Terhubung dengan Button A sehingga pin ini yang membaca sinyal input
dari button A. Pin ini terhubung dengan resistor Pull Up.
4. P6 : Terhubung dengan LED Col 9 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
Embedded System 11
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
5. P7 : Terhubung dengan LED Col 8 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
6. P8 : Pin khusus yang berfungsi untuk mengirim dan sensing digital signal.
7. P9 : Terhubung dengan LED Col 7 (pada LED Screen). Jika LED Screen sedang
off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O.
8. P10 : Terhubung dengan LED Col 3 (pada LED Screen). Jika LED Screen
sedang off, maka dapat digunakan sebagai pin digital I/O dan memproses sinyal
analog input dengan ADC.
9. P11 : Terhubung dengan Button B sehingga pin ini yang membaca sinyal input
dari button B.
10. P12 : Pin khusus yang berfungsi untuk memberikan dukungan untuk aksesibilitas.
11. P13 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin SCK (Serial Clok) untuk komunikasi
SPI bus (Serial Peripheral Interface).
12. P14 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin MISO (Master In Slave Out) untuk
komunikasi SPI bus.
13. P15 : Pin khusus yang berfungsi sebagai pin MOSI (Master Out Slave In) untuk
komunikasi SPI bus.
14. P16 : Pin khusus yang berfungsi sebagai Chip Select SPI.
15. P17 : Pin Power (+) 3v.
16. P18 : Pin Power (+) 3v.
17. P19 : Pin khusus, yang berfungsi sebagai pin SCL (clok signal) yang digunakan
untuk komunikasi i2c bus.
18. P20 : Pin khusus, yang berfungsi sebagai pin SDA (data line) yang digunakan
untuk komunikasi i2c bus.
Motion Sensor (komponen internal microbit) terhubung dengan protokol komunikasi
i2c bus.
19. P21 : Pin Power (-) GND.
20. P22 : Pin Power (-) GND.
Eksternal Power
1. 3v : Pin tegangan (+) sebesar 3volt.
2. GND : Pin tegangan (-)
Note: Pemahaman mengenai pin I/O ini sangat penting untuk memudahkan dalam proses
wiring (pengkabelan) pada pembuatan produk Embedded System.
12 Semester 3
Pemograman Microbit
Microbit menyajikan bentuk tools pemograman dalam bentuk blok coding dan
text coding. Semua tools pemograman microbit tersaji dengan basis web sehingga mudah
untuk diakses dari mana saja baik melalui smartphone, tablet, atau laptop. Pemograman
untuk microbit tergolong dalam dua jenis yaitu dalam bentuk script code (berbasis text)
dan blok code (berbasis drag and drop). Pemograman berbasis text microbit tersedia dalam
tools editor dengan bahasa pemograman python dan bahasa pemograman JavaScript.
Editor Code Python berbasis Script/Text dapat diakses di https://python.microbit.org/v/2.
Sedangkan JavaScript dapat diakses melalui code editor berbasis blok di https://makecode.
microbit.org/ dalam bentuk Code Editor pemograman microbit drag and drop yaitu
Microsoft Makecode. Berikut tampilan home Microsoft Makecode:
Embedded System 13
Pemograman berbasis blok code untuk microbit memiliki tools program
yang didesain user friendly khususnya bagi anak-anak atau programmer pemula.
PadaPemograman berbasis ini
Modul Pembelajaran blok codedisusun
project untuk microbit memiliki
menggunakan bloktools program
coding. Langkahyang
didesain user friendly khususnya bagi anak-anak atau programmer pemula. Pada Modul
pertama untuk memulai menyusun blok program microbit yaitu dengan mengakses
Pembelajaran ini project disusun menggunakan blok coding. Langkah pertama untuk
menu create project untuk membuat project baru. Pada bagian atas code editor
memulai menyusun blok program microbit yaitu dengan mengakses menu create project
terdapat
untuk menu
membuat mode
project “Bloks”,
baru. “JavaScript”
Pada bagian dan “Python”.
atas code editor Menu
terdapat menu modetersebut
“Bloks”,
merupakan dan
“JavaScript” menu pilihan Menu
“Python”. untuk tersebut
menentukan mode tampilan
merupakan codeuntuk
menu pilihan editormenentukan
berbasis
mode tampilan
script codePada
atau blok. editorkedua
berbasis
menuscript atau kita
tersebut Padamenyusun
blok.dapat kedua menu tersebut kita
code/program
dapat menyusun
untuk microbitcode/program untukand
dengan cara drag microbit dengan carablok
drop menu-menu dragyang drop menu-menu
andtersedia. Selain
blok
ituyang
menutersedia. Selain fasilitas
ini merupakan itu menu ini merupakan
converter fasilitas
code dimana codeconverter
yang tersusun dimana
code pada
code yang tersusun pada halaman Bloks dapat ditampilkan juga dalam bentuk Script di
halaman Bloks dapat ditampilkan juga dalam bentuk Script di menu JavaScript atau
menu JavaScript atau Python, dan sebaliknya. Hal ini sangat membantu programmer
Python, dan sebaliknya. Hal ini sangat membantu programmer pemula untuk
pemula untuk belajar menyusun logic dan mendukung programmer pemula yang berniat
belajar menyusun
memahami script code. logic dan mendukung programmer pemula yang berniat
memahami script code.
Gambar 2.6
Gambar 2.6 Bentuk
Bentuk Converter
Converter Code
Code di
di Microsoft
Microsoft Makecode
Makecode
14 Semester 3
Gambar
Gambar 2.7
2.7 Menu
Menu Blok
Blok Code
Code Microsoft
Microsoft Makecode
Makecode
Gambar 2.7 Menu Blok Code Microsoft Makecode
Gambar 2.7 Menu Blok Code Microsoft Makecode
Halaman
Halaman Kerja Microsoft Makecode
Kerja Microsoft Makecode
Halamanhalaman
Tampilan
Tampilan Kerja Microsoft
halaman Code Makecode
Code Editor
Editor Microsoft Makecode terdiri
Microsoft Makecode terdiri atas
atas berbagai
berbagai bagian.
bagian.
Tampilan halaman Code Editor Microsoft Makecode terdiri atas berbagai bagian. Oleh
Oleh
Oleh karena itu
itu kita
kita perlu
karena halaman perlu mengenal
mengenal bagian-bagian
bagian-bagian utama dari
dari halaman
utamaterdiri halaman kerja blok
kerja bagian.
blok
Tampilan
karena itu kita perlu Code Editorbagian-bagian
mengenal Microsoft Makecode
utama dari atas berbagai
halaman kerja blok coding
coding
coding microbit.
microbit. Adapun
Adapun bagian-bagian utama Microsoft Makecode sebagai
Oleh karena
microbit. Adapun kita perlubagian-bagian
itu bagian-bagian
mengenal utama Makecode
utama bagian-bagian
Microsoft Microsoft Makecode
utama dari halaman
sebagai sebagai
kerja
berikut: blok
berikut:
berikut:
coding microbit. Adapun bagian-bagian utama Microsoft Makecode sebagai
Halaman Simulasi Microbit
berikut: Halaman
Halaman Simulasi
Simulasi Microbit
Microbit
Untuk mensimulasikan coding yang dibuat.
Halaman
Simulasinya
Untuk
Untuk Simulasi
mensimulasikan
mensimulasikan Microbit
terbatas berdasarkan
coding blok code
coding yang
yang default
dibuat.
dibuat.
yang tersedia.terbatas berdasarkan blok code
Simulasinya
Simulasinya terbatas berdasarkan
Untuk mensimulasikan blok code
coding yang dibuat.
default
default yang
yang tersedia.
tersedia.
Simulasinya terbatas berdasarkan blok code
default yang tersedia.
Menu Blok Code
Menu
Berisi Blok
Menu Blok Code
Codecode yang dapat digunakan untuk
list blok
menyusun
Menu coding utama. Blok code ini telah
Berisi
Berisi listBlok
list blok Code
blok code
code yang
yang dapat
dapat digunakan
digunakan untuk
untuk
dikelompokkan berdasarkan fungsinya dan dibedakan
menyusun
menyusun coding utama. Blok code ini
ini telah
dengan listcoding
Berisi warna blok utama.
code
untuk yangBlok
dapatcode
memudahkan digunakan telah
pencarian.untuk
dikelompokkan
dikelompokkan berdasarkan
berdasarkan fungsinya
fungsinya dan
menyusun coding utama. Blok code inidantelah
dibedakan
dibedakan dengan
dengan warna
warna untuk
untuk memudahkan
memudahkan
dikelompokkan berdasarkan fungsinya dan
pencarian.
pencarian.
dibedakan dengan warna untuk memudahkan
pencarian.
IDN
IDN BOARDING
BOARDING SCHOOL
SCHOOL || 17
17
16 Semester 3 SCHOOL
IDN BOARDING | 18
Menu download dan save ini berfungsi sama atau bersamaan yang juga berfungsi
sebagai upload program. Maksudnya:
1. ketika proses penyimpanan project yang disimpan pada microbit yang terhubung,
maka proses tersebut juga merupakan proses upload.
2. Namun jika proses download atau save dilakukan di luar microbit maka proses
tersebut tanpa upload.
Selain itu terdapat menu github untuk melakukan penyimpanan coding di github.
Embedded System 17
d) Klik save
e) Jika tampilan directory telah auto close, maka coding telah berhasil di upload.
6. Upload program ke microbit dengan menyimpan program di laptop:
a) Klik menu save atau download
b) Arahkan ke directory laptop
c) Klik save
d) Sambungkan sirkuit microbit dengan laptop menggunakan kabel USB to
microUSB.
e) Buka directory tempat menyimpan file program tadi.
f) Klik file kemudian copy (Ctrl+C)
g) Buka directory MICROBIT, kemudian paste.
h) Jika tampilan directoru telah auto close, maka coding telah berhaisl di upload.
Simulasi Microbit
Simulasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan simulasi dengan device input/
output default yang menu blok code device-nya telah tersedia seperti led matirx, button
A, button B, Pin Utama, servo, dan sound. Tampilan simulator microbit tergambarkan
berdasarkan blok code microbit yang digunakan dalam susunan program. Jika penggunaan
18 Semester 3
blok code hanya memfungsikan perangkat default micrboit maka akan tampil seperti
gambar sebelah kiri. Jika susunan program mengandung device input/output luar yang
blok code-nya telah tersedia dalam menu seperti servo dan sound maka akan tampil
seperti gambar sebelah kanan.
Simulasi microbit juga dapat digunakan untuk merekam pengiriman data serial
yang ditampilkan dengan grafik dan dapat disimpan dalam bentuk file .csv dan .txt.
Simulator grafik serial ini akan tampil jika blok code serial digunakan pada susunan blok
code pada halaman kerja program. Tampilan simulasi tersebut seperti berikut:
Jika menu show console simulator, maka akan tampil grafik dan kolom riwayat
nilai seperti gambar diatas. Console Simulator ini khusus digunakan untuk
3.
3. Kemudian tampil
Kemudian seperti
tampil berikut
seperti dan dan
berikut pilihpilih
lagi lagi
PairPair
Device
Device
Embedded System 19
4. Setelah tampil seperti berikut:
20 Semester 3
5. Jika berhasil maka akan tampil seperti berikut:
Terdapat menu simulasi tambahan yaitu Show console Device. Menu inilah yang
digunakan untuk melihat dan merekam simulasi dari device microbit real.
6. Untuk melihat lalu lintas rekaman data dengan grafik maka, klik menu show console
device sehingga tampil seperti berikut:
7. Untuk menyimpan data rekaman dalam bentuk (.csv) maka dapat menekan icon
download atau jika ingin menyimpan hasil rekaman dalam format (.txt)
Embedded System 21
maka dapat menekan tombol . Hasil dari rekaman data yang disimpan dapat
dilihat seperti berikut:
8. Jika ingin keluar dari simulasi device real maka perlu melakukan pemutusan
sambungan. Hal ini dilakukan agar tidak merusak device real. Langkah untuk
memutuskan sambungan seperti berikut:
2. Klik go back
3. Untuk mendapatkan informasi cara memutuskan sambungan yaitu dengan Klik
menu tiga titik sebelah download berikut:
22 Semester 3
Kemudian klik disconnect. Maka akan muncul tutorial untuk memutuskan
sambungan.
4. Langkah pertama untuk memutuskan sambungan yaitu dengan klik menu
info situs seperti berikut:
5. Kemudian putus akses dengan klik lambang x pada nama device seperti
5. Kemudian putus akses dengan klik lambang x pada nama device seperti berikut:
berikut:
Langkah 1
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Pada editor
utama, tempatkan blok show string yang terdapat pada Embedded Basic
toolbox System 23
di blok Forever untuk perulangan progarmnya. Maksudnya agar teks/karater yang
ingin kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama ada daya yang
7. Cabut kabel usb microbit.
7. Cabut kabel usb microbit.
Langkah 2
Langkah 2
Langkah
Kita bisa2 melihat hasil dari blok program yang kita susun pada simulator yang
Kita bisa melihat hasil dari blok program yang kita susun pada simulator yang
Kita bisa melihat
terletak hasil dari
pada sebelah kiriblok
dariprogram yang
Toolbox. kita susun
Seperti contohpada simulator
yang yang pada
ditampilkan terletak
terletak pada sebelah kiri dari Toolbox. Seperti contoh yang ditampilkan pada
pada sebelah
gambar kiri dari Toolbox. Seperti contoh yang ditampilkan pada gambar berikut.
berikut.
gambar berikut.
Langkah 3
Langkah 3
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
dibawahnya.
24 dibawahnya.
Semester 3
Contoh program sederhana menampilkan nama
Contoh program sederhana menampilkan nama pada microbit
Langkah 1
Langkah 1 Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terin
Langkah 3
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall
secara Onlineterlebih
dengandahulu
URL : ataupun
https://makecode.mi
Kita bisa menempatkan lebih banyak show string pada blok Forever untuk
Langkah 3 secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor.
utama, tempatkan blok show Pada editor
string yang terd
membuat tulisan/karakter lebih banyak lagi. Karakter yang ditampilkan
Kita bisa menempatkan lebih banyak
utama, tempatkan blok show string yangpada
di blok
terdapat
Foreverpada membuat Basic
toolbox
untuk perulangan progarmnya. Mak
terlebih dahulu adalah yang penempatannya paling atas, disusul blok
tulisan/karakter lebih
di blok banyak
Forever Karakterprogarmnya.
lagi.perulangan
untuk yang ingin
ditampilkan
Maksudnya terlebih dahulu yang
ditampilkan
agar teks/karater
kita tampilkan, secara terus me
dibawahnya.
adalah yangingin
penempatannya paling atas, disusul blok dibawahnya.
kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama ada daya yang
Langkah 4
Apabila program sudah jadi dan simulator tampak sesuai dengan yang kita inginkan,
Langkah
kita bisa mengunduh program tersebut dan4 menempatkan nya4 pada Microbit.
Langkah
Hubungkan Microbit dengan laptop Apabila
kamu program sudah jadi
menggunakan danUSB
kabel simulator
yang tampak
sudah sesuai dengan yang
Langkah 4
IDN BOARDING SCHOOL
Apabila program sudah jadi dan
| 27
simulator tampak
6. Jika device sudah terputus
disediakan. makalupa
Jangan akan tampil kita bisa
seperti
beri nama mengunduh
berikut:
project (Contohprogram tersebut dan menempatkan nya pa
microbit_showname).
kita bisa mengunduh program tersebut dan m
Apabila program sudah jadi dan simulator tampak sesuai dengan yang kita inginkan,
klik Download dan pindahkan hasilHubungkan Microbit dengan
unduhan (format.hex) laptop
ke Partisi kamu
Drive menggunakan kabel USB
dengan
kita bisa mengunduh program tersebut dan menempatkan Hubungkan Microbit
nya pada Microbit. dengan laptop kamu men
Hubungkan
nama MICROBIT. disediakan. Jangan lupa beri nama project (Contoh microbit
Microbit dengan laptop kamu menggunakan kabel USB disediakan. Jangan lupa
yang sudah disediakan. beri nama project
Jangan
klik Download dan pindahkan hasil unduhan (format.hex) ke Partisi
lupa beri nama project (Contoh microbit_showname). klik klik Download dan dan pindahkan
pindahkanhasil unduhan (fo
nama MICROBIT. MICROBIT.
hasil unduhan (format.hex) ke Partisi Drive dengan namanama
Contoh program sederhana menampilkan suhu pada microbit MICROBIT.
7. Cabut kabel usb microbit.
On Start
Contoh Blok sederhana menampilkan suhu pada microbit
program Contoh program sederhana menampilkan suhu pada microbit
Contoh program sederhana menampilkan suh
1. Buka Aplikasi Makecode kamu atau Online dengan URL:
Contoh programOn Start Blok
sederhana menampilkan nama pada On Start Blok
microbit
https://makecode.microbit.org/#editor. Beri nama On Start Blok
1. Buka Aplikasi Makecode kamu atau Online denganproject
URL: kamu dengan
https://makecode.
Langkah 1 nama, "show_temp".Beri nama project
microbit.org/#editor. 1. Buka kamuAplikasi
dengan 1.nama,Makecode kamu atau Online den
“show_temp”.
Buka Aplikasi Makecode kamu
Buka Aplikasi Makecode kamu
2.2. Pada
Pada yang
blok,
blok on sudah terinstall
start, kita
kita akan
akan gunakan https://makecode.microbit.org/#editor.
terlebih
gunakan dahulu
untuk ataupun
untuk menampilkan
menampilkan karakter/judul Beri nama project ka
karakter/judul pada
https://makecode.microbit.org/#editor. B
secara Online dengan URL mikrobit dengandengan
tulisan tulisan
«SUHU
: https://makecode.microbit.org/#editor.
pada mikrobit "SUHU nama,
SEKARANG "show_temp".
Pada: editor
SEKARANG “. Tempatkan
: nama, teks pada
". Tempatkan teks blok
"show_temp".
utama, tempatkan blok show string (Judul
yang stringkita 2.
letakkan
terdapat pada Padatoolbox
pada blok
Blok on Blok
Basic Jadi
start,. on judul
kitastart
akan hanya akan
gunakan untuk menampilkan k
pada blok show (Judul kita letakkan pada 2. Pada .Jadi
blok onjudul
start, kita akan gunakan un
tampil sekali
di blok Forever untuk perulangan saja pada saat pertama pada kali microbit
mikrobit mendapatkan
dengan daya SEKARANG
tulisan microbit
"SUHU dari : ". Tem
hanya progarmnya.
akan tampilMaksudnyasekali saja agar teks/karater
pada yang
saat pertama padakali
mikrobit dengan tulisan "SUHU SE
baterai) padaada
blokdaya
showyang
string (Judul kita letakkan pada Blok on start
ingin kita tampilkan, ditampilkan secaradaya
mendapatkan terusdari
menurus selama
baterai) pada blok show string (Judul kita letakka
hanya akan tampil sekali saja pada saat pertama ka
hanya akan tampil sekali saja pada
mendapatkan daya dari baterai)
mendapatkan daya dari baterai)
IDN BOARDING SCHOOL | 26
Embedded System 25
On Forever Blok
Dalam blok forever data suhu dapat terus dikumpulkan dari sensor suhu mikrobit.
On Forever
Data ini bersifat dinamis,tergantung Blok
pada suhu yang On
terdeteksi
Forever oleh
Blok mikrobit
_temp". pada mikrobit dengan tulisan "SUHU SEKARANG : ". Tempatkan teks
https://makecode.microbit.org/#editor.
pada mikrobit dengan
pada mikrobit dengan tulisan tulisan "SUHU
"SUHU Beri SEKARANG
nama project: kamu
SEKARANG : ".
". dengan teks
Tempatkan
Tempatkan teks nama, pada
"show_temp".
blok show string (Judul ki
pada blok show
n start, kita akan gunakan untuk menampilkan karakter/judulstring (Judul kita letakkan pada Blok on start .Jadi judul
nama, "show_temp".
pada
pada blok
blok showstring
show string (Judulkita
(Judul kitaletakkan
letakkanpada
padaBlok
Blokononstart
start.Jadi
.Jadijudul 2. Pada blok
judul hanya on start,
akan kita akan sekali
tampil gunakan
s
it dengan tulisan "SUHU SEKARANG hanya akan tampil sekali
: ". Tempatkan teks saja pada saat pertama kali microbit
Padahanya
blok
hanyaonakan
start, kita
akantampil akan
tampil gunakan
sekali
sekali saja
saja untuk menampilkan
pada
pada saatpertama
saat karakter/judul
pertama microbit pada mikrobit
kalimicrobit
kali mendapatkandengandaya
tulisan
dari"SUHU
batera
ow string (Judul kita letakkan pada mendapatkan
Blok on start daya dari
.Jadi baterai)
judul
padamendapatkan
mikrobit
mendapatkandengan tulisan
daya
daya "SUHU
dari
dari baterai)SEKARANG : ". Tempatkan teks
baterai) pada blok show string (Judul kita letak
tampil sekali saja pada saat pertama kali microbit
pada blok show string (Judul kita letakkan pada Blok on start .Jadi judul hanya akan tampil sekali saja p
6. 7. device
Jika Cabut kabel
sudah usb microbit.
terputus maka akan tampil seperti berikut:
n daya dari baterai)
hanya akan tampil sekali saja pada saat pertama kali microbit mendapatkan daya dari baterai)
mendapatkan daya dari baterai)
Contoh program sederhana menampilkan nama pada microbit
Langkah 1
Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
7. Cabut kabel
secara Onlineusb microbit.
dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. On ForeverPadaBlok
editor
On Forever Blok
OnOn Forever
Forever BlokOn Forever
Blok utama, Blok tempatkan blok show string yang terdapat padaDalam Basic data suhu dapat teru
blok forever
toolbox
Dalam blok forever data suhu dapat terus dikumpulkan dari sensor suhu mikrobit.
Dalam
Dalam blokforever
blok Dalam
forever data
data blok
suhudapat
disuhu
blok dapatterus
Forever data
terus
untuk suhu dapat dari
dikumpulkan
perulangan
dikumpulkan terus dikumpulkan
darisensor
sensorsuhu
progarmnya. suhu dari sensor
mikrobit.
Maksudnya
mikrobit. agar suhu
Data mikrobit.
ini bersifat
teks/karater yangData
dinamis,tergantung p
Contoh program
Data ini sederhana menampilkan
bersifat dinamis,tergantung nama pada
pada microbit
suhu yang terdeteksi oleh mikrobit
Datainiinibersifat inidinamis,tergantung
bersifat dinamis,tergantung
bersifatdinamis,tergantung
ingin kita tampilkan, suhupada
padaditampilkan suhu
yang yangterus
secara
terdeteksiterdeteksi
menurus
oleh Onselama
oleh
mikrobit Forever
mikrobit Blok
kita.adakita.
Data dayaData
suhuyangsuhukita tampilan pad
bisa
Data pada suhu yang terdeteksi oleh mikrobit
data suhu dapatLangkah kita.
terus dikumpulkan Data suhu bisa kita tampilan pada LED mikrobit menggunakan blok show
orever
kita. Blok
Data suhu bisa
bisa kita1 tampilandari pada
sensor suhu mikrobit.
LED
LED mikrobit
mikrobit menggunakan
menggunakan blok
blok Dalam
show blok
number forever
dari
dari data
Toolbox
Toolbox suhu dapatSetelahnya
Basic. terus diku
kita. Data suhu bisa kita tampilan pada LED mikrobit menggunakan blok show o
namis,tergantung pada number
suhu yang dari Toolbox
terdeteksi Basic.
oleh Setelahnya kita tambahkan blok temperature(
mikrobit terinstall terlebih dahulu ataupun c) yang
mnumber
blok forever
dari Buka
data
Toolbox Aplikasi
suhu dapat
Basic. Makecode kamu
terus dikumpulkan
Setelahnya kita yang
dari sudah
tambahkan sensor
blok suhu o oc) Data
mikrobit.
temperature( yang ini bersifat dinamis,tergantung pada s
number dari Toolbox Basic. Setelahnya kita tambahkan blok temperature( c) yang
kita tampilan secaraBasic.
pada LED Setelahnya
mikrobit kita tambahkan
menggunakan blok
blok show yang terletak pada Toolbox
Online
ini bersifat dinamis,tergantung dengan
IDN BOARDING padaURL suhu
SCHOOL: yang
https://makecode.microbit.org/#editor.
terdeteksi oleh mikrobit kita. Data Padasuhu
IDN editor
BOARDING
bisa kita|SCHOOL
26tampilan pada LED
IDN BOARDING SCHOOL o | 28
x Basic. Setelahnyautama,kita tambahkan
tempatkan blok
blok temperature(
show string c)
yangyang terdapat pada toolbox Basic
IDN
Data
DN BOARDING
suhu
BOARDING bisa kitaSCHOOL
tampilan
Input.
SCHOOL padablok
Letakkan LED t mikrobit menggunakan didalam blok blok show |number| 28 dari
28 tersematBasic.
yangToolbox pada Setelahnya kita ta
terletak pada Toolbox Input. Letakkan blok temperature(oc) didalam blok show
er dari ToolboxdiBasic.
blok
blok Forever untuk
Setelahnya
Lihat perulangan
kita
pada gambarprogarmnya.
tambahkan ini.Maksudnya
blok temperature(
dibawah
o agar teks/karater yang
c) yang
HOOL number yang tersemat pada blok forever. Lihat pada gambar dibawah ini.
| 28
ingin kita tampilkan, ditampilkan secara terus menurus selama IDNadaBOARDING
daya yangSCHOOL
BOARDING SCHOOL | 28
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Ekstensi
26 Semester 3
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan dapat kita download.
Ekstensi
Ekstensi
Konversi ke satuan lain
Konversi ke satuan lain
Contoh:
Contoh:
Celcius ke Reamur
Celcius ke Reamur
Latihan
- Buatlah satu program sederhana yaitu ketika microbit pertama kali
IDN BOARDING SCHOOL | 29
dinyalakan, maka akan muncul icon smile. Lalu, ketika ditekan tombol
A pada microbit, maka akan muncul suhu dalam satuan celcius. Ketika
ditekan tombol B, maka akan muncul suhu dalam satuan reamur. Dan
ketika tombol A+B di tekan, maka akan muncul suhu dalam satuan
Fahrenheit!
Embedded System 27
BAB 3
Robot Remote Control
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Robot Remote
Control
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Robot Remote Control
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Robot
Remote Control
28 Semester 3
merupakan robot yang bekerja dengan kendali manual atau ada yang
mengoperasikan sistem kontrolnya. Robot semacam ini biasanya menggunakan
remote control sebagai alat kendalinya. Terdapat berbagai jenis remote control yang
biasa diterapkan pada robot seperti Remote control kabel, Remote control Infrared,
Remote
Remote control
Control Bluetooth,
Wireless. dan remote
Bentuk Remotetersebut
Controldapat
Wireless. Bentuk
berupa remote
perangkat tersebut
keras tertentu
maupun
dapataplikasi (apps). keras tertentu maupun aplikasi (apps).
berupa perangkat
Robot
Robot Tiny:Bit
Tiny:Bit
Langkah 2:
Langkah 2:
Modifikasi
Modifikasi design
design mekanika
mekanika Robot menambah
Robot dengan dengan menambah
penggiring.penggiring. Hal iniagar
Hal ini diperlukan
diperlukan
robot agar robot dapat
dapat menggiring/ menggiring/
membawa barang membawa
ke tempat barang
tujuan. ke tempat
Pada tujuan.
praktik Pada
ini mekanik
penggiring menggunakan
praktik ini sterofoammenggunakan
mekanik penggiring seperti gambar dibawah seperti
sterofoam ini: gambar dibawah
ini:
30 Semester
Bahan 3 dari mekanika penggiring ini bersifat optional atau bisa
memanfaatkan bahan lain dengan menyesuaikan benda yang akan dibawa robot
untuk menyelesaikan misinya.
Bahan dari mekanika penggiring ini bersifat optional atau bisa memanfaatkan
bahan lain dengan menyesuaikan benda yang akan dibawa robot untuk menyelesaikan
misinya.
Langkah 3:
Membuka makecode microbit (https://makecode.microbit.org/) dan membuat nama
projek pertama yaitu “Tinybit IR Control”.
Langkah 4:
Menambahkan ekstensi Tiny:Bit. Sebelum menyusun code untuk robot Tiny:Bit, terlebih
dahulu harus menambahkan ekstensinya dengan link “https://github.com/lzty634158/
Tiny-bit”
Embedded System 31
Klik ekstensi Tiny:Bit kemudian akan muncul menu blok Tinybit.
Ekstensi ini berisi blok code khusus yang ter-sinkron dengan
robot kit Tiny:Bit.
Langkah 5:
Menambahkan ekstensi Tinybit_IR dengan link https://github.com/lzty634158/Tinybit_
IR.
Ekstensi inilah yang menyimpan blok code untuk mengoperasikan Robot Tiny:Bit
menggunakan Remote Control. Projek ini menggunakan ekstensi Tinybit_IR versi 1.5.
Ekstensi ini memuat satu blok code yang tersinkron dengan key_id untuk mengatur
fungsional IR remote control.
32 Semester 3
Ekstensi inilah yang menyimpan blok code untuk mengoperasikan Robot
Tiny:Bit menggunakan Remote Control. Projek ini menggunakan ekstensi
Tinybit_IR versi 1.5. Ekstensi ini memuat satu blok code yang tersinkron dengan
key_id untuk mengatur fungsional IR remote control.
IDN BOARDING
Skema SCHOOL
diatas merupakan anjuran fungsional dari setiap tombol, namun setiap |tombol
37
memiliki key_id yang dapat digunakan sebagai id dalam memodifikasi fungsional tombol
untuk fungsi lain atau logic lain. Nama dari key_id tombol mudah diingat karena sesuai
dengan icon yang nampak pada tombol. Key_id tombol tersedia secara default pada blok
code dari ekstensi Tinybit_IR.
Langkah 6:
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok Tinybit_IR.
Embedded System 33
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
Langkah 6:
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok
Menyusun program Tinybit IR Control. Hal pertama yang dilakukan adalah
Tinybit_IR.
memperkenalkan pin sensor IR robot. Ambil blok connect ir pada menu Blok
Tinybit_IR.
Langkah
Langkah 7:
Langkah7: 7:
Memfungsikan tombol
Memfungsikan “Up”“Up”
tombol untukuntuk
menggerakkan robot
menggerakkan kekedepan.
robot depan.
a) Ambil menu menu
a) Ambil buttonbutton
presspress
khusus tombol
khusus IR IR
tombol pada menu
pada Tinybit_IR
menu Tinybit_IRlalu
lalusetting
IDN BOARDING SCHOOL
pilihan
IDN BOARDINGkey_id menjadi “Up”.
SCHOOL | 38 | 38
setting pilihan key_id menjadi “Up”.
b) Susun blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on
34 SemesterUP
3 button pressed”
b) Susun blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on UP
b) Susun
button blok code pengatur arah motor dan kecepatannya ke dalam blok “on
pressed”
UP button pressed”
Keterangan:
Keterangan:
“Run” → mengatur arah robot kedepan
“Run” → mengatur
“100” → mengatur arah robot robot
kecepatan kedepan
sebesar 100/255.
“100” → mengatur kecepatan robot sebesar 100/255.
c) Susun blok code “pause” dari menu basic untuk memberikan jedah proses respon
c)dengan
Susunpergerakan “pause” dari menu basic untuk memberikan jedah proses
blok code robot.
IDN BOARDING SCHOOL
respon dengan pergerakan robot. | 39
d) d)Susun
Susunblok code
blok dari
code dari menuTinybit
menu Tinybituntuk
untukmenghentikan
menghentikanpergerakan
pergerakanrobot
robotsaat
tombol tidak lagi ditekan.
saat tombol tidak lagi ditekan.
Embedded System 35
Langkah 8:
d) Susun blok code dari menu Tinybit untuk menghentikan pergerakan robot
saat tombol tidak lagi ditekan.
Langkah
Langkah 8: 8:
Memfungsikan
Memfungsikan tombol
tombol“Down”
“Down”untuk
untuk menggerakkan robot ke
menggerakkan robot kebelakang.
belakang.Setting
Setting
kecepatan sebesar
kecepatan 75/255.
sebesar 75/255.
Langkah 9:
Langkah 9:
Memfungsikan
Memfungsikan tombol
tombol“Left”
“Left”untuk
untuk menggerakkan robot ke
menggerakkan robot kekiri.
kiri.Setting
Setting kecepatan
kecepatan
sebesar 100/255.
sebesar 100/255.
IDN BOARDING SCHOOL | 40
Langkah 10:
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting
kecepatan sebesar 100/255.
36 Semester 3
Langkah 10:
Langkah 10:
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting
Memfungsikan tombol “Right” untuk menggerakkan robot ke kanan. Setting kecepatan
kecepatan
sebesar sebesar 100/255.
100/255.
Langkah 11:
Langkah 11:
Setelah
Setelah membuat
membuat codecode
untukuntuk arah gerak
arah gerak robot. Selanjutnya
robot. Selanjutnya sedikit memberi
sedikit memberi modifikasi,
modifikasi,
seperti seperti
akses buzzer danakses buzzer dan
mengendalikan RGBmengendalikan RGB LED.
LED. Buzzer terintegarasi Buzzer
dengan menu
blok . Code akses buzzer untuk beep robot dapat disusun sebagai
terintegarasi dengan menu blok
berikut: . Code akses buzzer untuk
beep robot dapat
a) Gunakan disusun
tombol sebagai
dengan iconberikut:
beep pada remote, kemudian setting key_id “beep”
a)pada
Gunakan tombol
code blok dengan
button icon
pressed beep pada remote, kemudian setting key_id
Tinybit_IR.
“beep” pada code blok button pressed Tinybit_IR.
Embedded System 37
Terdapat pilhan tone yang dapat dicoba dan dipilih hanya dengan menekan simulasi
piano:
Begitu juga dengan rest beat nya. Umumnya menggunakan ¼ seperti berikut:
38 Semester 3
Sedangkan modifikasi RGB LED menggunakan code blok RGB di menu
Code FullFull
Code sederhana Robot
sederhana Transporter
Robot dengan
Transporter IR remote
dengan control
IR remote : :
control
Pada code di atas terdiri atas beberapa Blok code dengan key_id remote IR dengan
logic fungsi:
1) key_id “Up” difungsikan untuk mengatur robot berjalan lurus dengan
kecepatan 100. Embedded System 39
Nama aplikasinya adalah “Mbit”. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi default dari
Nama aplikasinya adalah “Mbit”. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi default dari
Yahboom.
Yahboom. Aplikasi
Aplikasi ini dapat
ini dapat di download
di download di playstore
di playstore untuk
untuk Android
Android dandan di apps
di apps store
store
untuk untuk
IOS. IOS.
Code Code
blok blok
dari dari Tiny:bit
Robot Robot Tiny:bit by Bluetooth
by Bluetooth ini telah
ini juga juga telah tersedia
tersedia secara
default dari default
secara Yahboom. Code
dari tersebut dapai
Yahboom. Codedi tersebut
download dapai
di http://www.yahboom.net/
di download di
study/Tiny:bit, tepatnya pada menu berikut: tepatnya pada menu berikut:
http://www.yahboom.net/study/Tiny:bit,
40 Semester 3
IDN BOARDING SCHOOL | 45
Code
Codetersebut dapat
tersebut dimodikasi
dapat dimodikasiuntuk membuat
untuk membuat robot melakukan
robot melakukantugas yangyang
tugas lain.lain.
Namun
sebelum
Namunitu, kita perlu
sebelum itu, memahami code defaultcode
kita perlu memahami tersebut. Oleh
default karenaOleh
tersebut. itu kerjakan
karena bagian
itu
Latihan Praktikum!
kerjakan bagian Latihan Praktikum!
Latihan Praktikum
Latihan Praktikum
- Temukan minimal dua integrasi menu apps dengan code Bluetooth Tinybit!
- - Buatlah
Temukan minimal
susunan codedua integrasi
blok untuk menu apps dengan
memfungsikan code Bluetooth
minimal dua tombolTinybit!
remote IR
- yang
Buatlah
belumsusunan codesaat
difungsikan blok untuk
kelas memfungsikan
praktikum diatas! minimal dua tombol
remote IR yang belum difungsikan saat kelas praktikum diatas!
Line Follower
Robot line follower adalah sebuah robot yang dapat mengikuti garis. Robot line
follower terinspirasi oleh gerak semut yang selalu mengikuti garis yang telah dibuat.
Robot dapat mengikuti garis berdasarkan perbedaan warna garis. Dalam hal ini, garis
pandu yang digunakan adalah garis putih yang ditempatkan di atas permukaan berwarna
gelap atau sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan yang berwarna
putih (cerah). Prinsip kerja pendeteksian garis pandu dari robot ini adalah bahwa tiap-tiap
warna permukaan mempunyai kemampuan untuk memantulkan cahaya yang berbeda.
Hal inilah yang digunakan untuk mendeteksi garis pandu tersebut.
Phototransistor adalah salah satu sensor yang dapat membedakan warna. Sensor
visual ini digunakan untuk menangkap gelombang cahaya yang dipantulkan pada benda
sesuai dengan panjang gelombang warna dengan mengubah energi cahaya menjadi energi
42 Semester 3
listrik. Pada umumnya phototransistor berfungsi sebagai receiver (rx) dan digunakan
berpasangan dengan transmitter (tx) sebagai contoh led. Berikut adalah cara kerja
phototransistor dalam membedakan warna putih dan hitam
Embedded System 43
lainnya.
44 Semester 3
Sensor Kanan Sensor Kiri Arah Robot
0 1 Belok kiri
1 0 Belok kanan
0 0 Maju
Berhenti
1 1 atau
Optional tergantung strategi
Perlu diketahui bahwa arah robot tentu berhubungan dengan prinsip kerja motor robot.
Oleh karena itu, agar lebih jelas pahami tabel berikut:
Selain memahami hubungan logic motor dengan arah robot, maka perlu memahami pula
mengenani konsep kecepatan motor. Kecepatan motor diatur dengan pemberian sinyal
PWM. Apa itu PWM ?
Embedded System 45
Gambar 4.5 Sinyal PWM
Gambar 4.5 Sinyal PWM
PWM adalah kepanjangan dari Pulse Width Modulation atau dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Modulasi Lebar Pulsa. Jadi pada dasarnya, PWM
PWM adalah kepanjangan dari Pulse Width Modulation atau dalam bahasa
adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa (pulse width) dengan nilai
Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Modulasi Lebar Pulsa. Jadi pada dasarnya,
frekuensi dan amplitudo yang tetap. PWM dapat dianggap sebagai kebalikan dari ADC
PWM adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa (pulse width)
(Analog to Digital Converter) yang mengkonversi sinyal Analog ke Digital, PWM atau
dengan
Pulse Width nilai frekuensiinidan
Modulation amplitudo
digunakan yang tetap.sinyal
menghasilkan PWManalogdapat dari
dianggap sebagai
perangkat Digital
kebalikandari
(contohnya dariMikrokontroller).
ADC (Analog to Digital Converter) yang mengkonversi sinyal
Sinyal
Analog input analog
ke Digital, PWM (sinusioda) dimodulasikan
atau Pulse Width Modulation dengan sinyal gigi
ini digunakan gergaji (sinyal
menghasilkan
segitiga), sehingga
sinyal analog darididapatkan sinyal PWM
perangkat Digital seperti
(contohnya gambar
dari dibawahnya (pulsa dengan
Mikrokontroller).
kelebaran bervariasi). Teknik PWM untuk pengendalian kecepatan motor adalah dengan
Sinyal input analog (sinusioda) dimodulasikan dengan sinyal gigi gergaji
cara merubah-rubah besarnya duty cycle pulse. Pulsa inilah yang menentukan kecepatan
(sinyal segitiga), sehingga didapatkan sinyal PWM seperti gambar dibawahnya
motor. Dengan mengatur besarnya duty cycle pulse kotak yang dikirimkan, maka dapat
(pulsa
diatur dengan kelebaran
banyaknya logika highbervariasi). Teknik pada
yang diberikan PWMmotor,
untuk dengan
pengendalian kecepatan
kata lain mengatur
motor adalah dengan cara merubah-rubah besarnya
lamanya waktu motor untuk berputar dalam satu periode pulsa. duty cycle pulse. Pulsa inilah
yangPWM
menentukan kecepatan
merupakan salah motor. Dengan
satu mode padamengatur besarnya
timer. Mode PWMduty Timer
cyclejuga dapat
pulse
mencacah
kotak yangturun yang berlawanan
dikirimkan, dengan
maka dapat mode
diatur Timer atau
banyaknya mencacah
logika naik.diberikan
high yang Pada mode
PWMpadatersebut, Timer mencacah
motor, dengan naik hingga
kata lain mengatur mencapai
lamanya waktunilai TOP,untuk
motor yaituberputar
0xFF (255)
dalamuntuk
PWM 8 bit dan 0x3FF (1023) untuk PWM 10 bit. Robot Tinybit menggunakan Microbit
satu periode pulsa.
sebagai mikrokontroller. Nilai PWM Microbit yaitu (0-255) atau 8 bit. Sehingga untuk
PWM merupakan salah satu mode pada timer. Mode PWM Timer juga dapat
mengatur kecepatan motor tinybit dapat memberikan nilai kecepatan antara 0 sampai 255.
mencacah turun yang berlawanan dengan mode Timer atau mencacah naik. Pada
mode PWM tersebut, Timer mencacah naik hingga mencapai nilai TOP, yaitu 0xFF
(255) untuk PWM 8 bit dan 0x3FF (1023) untuk PWM 10 bit. Robot Tinybit
menggunakan Microbit sebagai mikrokontroller. Nilai PWM Microbit yaitu (0-
Pembuatan Program
Berikut langkah-langkah penyusunan program robot pemadam api Tiny:Bit
dengan konsep line follower:
Langkah 1:
Tambahkan icon dari menu dan letakkan pada blok start untuk
menandakan robot mulai aktif dan program telah tertanam.
Langkah 2:
Menambahkan ekstensi Tiny:Bit dengan link :
“https://github.com/lzty634158/Tiny-bit”.
Langkah 3:
Buat main program pada blok forever. Gunakan logic if dari menu untuk
menuliskan logic line follower. Sesuai konsep yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
terdapat empat logic yang digunakan robot untuk mendeteksi jalur arena. Maka buat
susunan program seperti berikut:
Embedded System 47
Langkah 4:
Robot Tinybit menggunakan dua sensor garis, maka gunakan logic and untuk menuliskan
kondisi pembacaan sensor. Susun logic “and” pada setiap kolom kondisi if - else if seperti
berikut:
Hukum logic “and” adalah jika kedua input bernilai benar, maka nilai outputnya akan
benar (true/ 1). Sedangkan jika nilai input salah satunya salah (false/ 0) maka nilai
outputnya akan salah (false/ 0).
Langkah 5:
Perlu diketahui bahwa pembacaan sensor tinybit dengan program makecode.microbit
tidak menggunakan logic sinyal digital (0/1), namun menggunakan function default yaitu
white dan black. Function yang sangat mudah diingat karena konsep penglihatan sensor
robot dikemas sesuai dengan mata manusia. Begitu pula dengan pemanggilan sensor
menggunakan function rightState untuk sensor kanan dan leftState untuk sensor kiri.
48 Semester 3
makecode.microbit tidak menggunakan logic sinyal digital (0/1), namun
menggunakan function default yaitu white dan black. Function yang sangat mudah
diingat karena konsep penglihatan sensor robot dikemas sesuai dengan mata
manusia. Begitu pula dengan pemanggilan sensor menggunakan function
rightState untuk sensor kanan dan leftState untuk sensor kiri.
Ambil blok code dari menu , kemudian susun logic kondisi untuk robot
Ambil
seperti blok code dari menu
berikut: , kemudian susun logic kondisi untuk
robot seperti berikut:
Langkah
Langkah 6: 6:
Susunoutput
Susun outputatas
ataskondisi
kondisi yang
yang telah disetting.
disetting. Output
Outputiniiniberupa blok
berupa code
blok untuk
code untuk
mengarhkan
mengarhkan pergerakan
pergerakanrobot beserta
robot kecepatannya.
beserta kecepatannya.Perlu diketahui
Perlu bahwa
diketahui bahwa Tinybit telah
Tinybit
menyediakan function function
telah menyediakan untuk menentukan arah gerakarah
untuk menentukan motor beserta
gerak motorsetting kecepatannya
beserta setting
tanpa perlu memberikan logic digital ke setiap motor. Berikut susunan code full line
kecepatannya tanpa perlu memberikan logic digital ke setiap motor. Berikut
follower tinybit:
susunan code full line follower tinybit:
IDN
PadaBOARDING
program SCHOOL
diatas, dijelaskan bahwa: | 55
Pada program diatas, dijelaskan bahwa:
1) 1) Kondisi
Kondisi pertamamenggunakan
pertama menggunakanfunction
function “Run” berarti
berartirobot
robotbergerak maju
bergerak maju
dengan kecepatan
dengan 60.60.
kecepatan
2) 2)
Kondisi kedua
Kondisi keduamenggunakan
menggunakanfunction
function “SpinLeft” berartirobot
“SpinLeft” berarti robotberbelok
berbelok
kirikiri
dengan kecepatan 70.
dengan kecepatan 70.
3) Kondisi ketiga menggunakan function “SpinRight” berarti robot berbelok kanan
3) Kondisi ketiga menggunakan function “SpinRight” berarti robot berbelok
dengan kecepatan 70.
kanan dengan kecepatan 70.
Embedded
4) Kondisi keempat menggunakan function “SpinRight” berarti berbelok49
robotSystem
kanan dengan kecepatan 70.
Langkah 7:
Modifikasi mekanik robot dengan menambahkan kipas angin 5vDC yang diletakkan
dengan tiang penyangga dibagian depan robot. Pada contoh ini, menggunakan sumpit
dengan bantuan solatip. Sedangkan titik api sebagai target FINISH robot dihasilkan oleh
lilin yang diletakkan di ujung jalur tertentu.
50 Semester 3
Langkah
Langkah 8: 8:
Robot
Robot dapat
dapat mengetahui
mengetahui posisiposisi api berdasarkan
api berdasarkan logic pembacaan
logic pembacaan jalur olehjalur oleh
programmer
programmer
dalam menentukandalam menentukan
jalur yang harusjalur yang robot
ditempuh harus agar
ditempuh
sampairobot agar sampai
ke posisi ke
Lilin. Namun
halposisi
tersebutLilin.
kurangNamun
akurat. Oleh
hal karena
tersebutitu,kurang akurat. Olehsensor
robot memanfaatkan jarak
karena itu,(ultrasonic)
robot
iuntuk mendeteksisensor
memanfaatkan keberadaan
jaraklilin.
(ultrasonic) iuntuk mendeteksi keberadaan lilin.
Langkah 9:
Langkah 9:
Keluarkan logic if seperti berikut:
Keluarkan logic if seperti berikut:
Langkah 10:
Setting variable untuk menampung pembacaan sensor jarak menggunakan blok
→ Klik menu
→ Buat variable dengan nama “jarak” Embedded System 51
Langkah
Langkah 10:10:
Langkah 10:
Setting variable
Setting untuk
variable menampung
untuk pembacaan
menampung sensor
pembacaan jarakjarak
sensor menggunakan blok code
menggunakan blok set
Setting variable untuk menampung pembacaan sensor jarak menggunakan blok
variable di menu
code set variable di menu
code set variable di menu
→ Klik menu
→→ Klik
Buat menu dengan nama “jarak”
variable
→ Klik menu
→ Buat variable dengan nama “jarak”
→ Buat variable dengan nama “jarak”
→→ Ambil
Ambil blok
blok
→ Ambil blok
→→ Letakkan
Letakkan pada
pada blok
blok forever.
forever.
→ Letakkan pada blok forever.
52 Semester 3
Langkah 12:
Langkahlogic
Tambahkan 12: if-else dan comparison > (lebih dari sama dengan) dari menu
Tambahkan logic if-else dan comparison > (lebih dari sama dengan) dari menu
.
.
Langkah 13:
Langkah 13:
Buat kondisi dengan nilai jarak tertentu, dimana robot menganggap bahwa dia
Buat kondisi dengan nilai jarak tertentu, dimana robot menganggap bahwa dia sudah
sudah mendeteksi lilin atau belum. Pada praktik ini ditentukan jarak 10 cm sebagai
mendeteksi lilin atau belum. Pada praktik ini ditentukan jarak 10 cm sebagai nilai bahwa
robotnilai bahwa
mulai robot mulai
mendeteksi lilin.mendeteksi lilin.
Embedded System 53
Langkah 14:
Masukkan code line follower.
Langkah 15:
Tambahkan code “stop” untuk menghentikan robot.
54 Semester 3
Dengan program diatas, robot akan terus berjalan mendeteksi jalur arena sesui logic
Dengan program diatas, robot akan terus berjalan mendeteksi jalur arena sesui logic yang
dibuatyang dibuat
selama selama
jarak lebih jarak lebih (tidak
dari 10cm dari 10cm (tidakdan
ada lilin) adaakan
lilin)berhenti
dan akanjikaberhenti
kondisijika
else
kondisi
terpenuhi else< terpenuhi
(jarak 10cm atau(jarak < 10cm
ada lilin). Laluatau
kapanadakipas
lilin).akan kapan kipas
Lalu bekerja akan
(ON) untuk
memadamkan api?untuk memadamkan api?
bekerja (ON)
Langkah 16:
Langkah 16:
Lakukan wiring kipas angin ke pin Microbit di bagian belakang robot Tinybit.
Lakukan wiring kipas angin ke pin Microbit di bagian belakang robot Tinybit.
Embedded System 55
Langkah 17:
Tambahkan code digital write untuk pin P2 dengan logic 1 (HIGH) agar kipas menjadi
ON saat robot mendeteksi lilin (api). Sehingga robot line follower pemadam api dianggap
sukses melaksanakan misi.
56 Semester
Tugas3
- Amati kesesuaian code dengan robot!
- Buatlah mini kompetisi dengan teman sekelas untuk menentukan robot Line
Follower Pemadam Api tercepat dalam melakukan misi!
Tugas
- Amati kesesuaian code dengan robot!
- Buatlah mini kompetisi dengan teman sekelas untuk menentukan robot Line
Follower Pemadam Api tercepat dalam melakukan misi!
Embedded System 57
BAB 5
Disaster Alarm
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Disaster Alarm
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Disaster Alarm
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Disaster
Alarm
Pada masa industri 4.0, inovasi teknologi semakin bervariasi. Peminat bidang
teknologi berlomba-lomba menciptakan inovasi tepat guna untuk memberikan gambaran
solusi berbagai bidang yang ada. Salah satunya dalam pemantauan kejadian alam.
Berbagai teknik atau metode dirancang untuk membantu memberikan informasi atau
peringatan dini sebelum bencana terjadi. Salah satu alat deteksi bencana yang sudah ada
yaitu seismgoraf (alat pengukur/ pencatat gempa bumi). Seismograf dapat mendeteksi
adanya gempa bumi dan memberikan info kepada manusia dalam bentuk grafik skala
getaran bumi yang terjadi. Inovasi teknologi berkembang dari para pemuda bangsa untuk
mempelajari bagaimana cara efektif untuk memberikan informasi dini bencana. Berbagai
jenis perangkat pintar atau prototype diciptakan dari berbagai kalangan bahkan dari
pelajar yang berminat dalam bidang IT. Projek kali ini kita akan belajar berinovasi untuk
memberikan peringatan dini bencana dalam bentuk prototype.
58 Semester 3
Gambar 5.1 Prototype Flood Detection
Pada prototype pertama kita mengambil kasus tentang masalah banjir yang biasa
terjadi akibat sungai yang meluap (bertambah volume) karena curah hujan. Dari kasus
tersebut maka kita dapat menentukan parameter yang akan dijadikan atokan deteksi adalah
“Volume”. Setelah mendapatkan parameter yang tepat, selanjutnya kita menentukan
perangkat yang memungkinkan untuk digunakan, kemudian logic kerja antar perangkat,
serta membuat perencanaan posisi alat.
Dasar Teori
Bentuk microbit (mikrokontroler) yang seperti kepingan dan pin berupa chip
membutuhkan microbit socket untuk memudahkan proses wiring dengan komponen/
perangkat eksternal. Pada praktikum ini board microbit yang digunakan adalah Super:bit.
Super:bit
Superbit merupakan mcrobit socket yang user friendly karena telah terintegrasi
dengan baterai yang dapat di-charge dan tersedia berbagai pin yang compatible dengan
berbagai komponen atau perangkat eksternal seperti yang dijelaskan pada skema berikut:
Embedded System 59
Gambar 5.3 Skematik Super:Bit
Superbit memiliki ekstensi khusus untuk memfungsikan pin-pin khusus seperti pin servo,
motor dan RGB LED Superbit. Ekstensi menyediakan blok code khusus
untuk dapat mengendalikan servo, motor dan RGB tanpa wiring yang rumit, atau cukup
menghubungkan ke pin yang tersedia. Pin khusus tersebut sangat user friendly karena
menyederhanakan wiring, seperti halnya pada wiring motor yang tidak memerlukan
driver lagi untuk mengendalikannya. Link ekstensi superbit yaitu https://github.com/
lzty634158/SuperBit.
60 Semester 3
Sensor level ketinggian air ini merupakan jenis sensor analog dengan tegangan
operasi sebesar 5v DC. Sensor ini berdimensi 65mm x 20mm x 8mm dengan area deteksi
sebesar 40mm x 16mm. Ukuran yang cukup untuk skala prototype. Kita akan belajar
mengoperasikan sensor analog, membaca nilai analog menggunakan microbit, juga
menganalisanya untuk dijadikan nilai standar parameter. Konfigurasi pin sensor K-0135
terdiri atas:
Pin Deskripsi
GND Ground (Power Supply)
VCC Voltage Pin Power (5v DC)
OUT Analog out pin
Sensor Getar
Modul sensor getaran berbasis sensor getaran SW-420 dan Comparator LM393
digunakan untuk mendeteksi getaran. Ambang batas dapat disesuaikan menggunakan
potensiometer terpasang. Selama tidak ada getaran, sensor memberikan Logika LOW dan
ketika getaran terdeteksi, sensor memberikan Logika HIGH. Sensor SW-420 merupakan
jenis sensor digital yang beroperasi dengan tegangan 3,3v sampai 5v DC. Konfigurasi pin
sensor SW-420 terdiri atas:
Embedded System 61
Pin Deskripsi
GND Ground (Power Supply)
VCC Voltage Pin Power (5v DC)
OUT Analog out pin
Buzzer
62 Semester 3
LED
B. Pembuatan Prototype
a. Wiring perangkat
Merupakan kegiatan pengkabelan komponen/ perangkat.
Embedded System 63
b. Kalibrasi
• Kalibrasi Sensor
Sensor deteksi volume air menggunakan pin analog sehingga nilai volume dibaca
dalam range nilai analog. Dalam proses kalibrasi kita harus dapat menentukan
range setiap kondisi yaitu:
1) Berapa nilai sensor ketika belum mendeteksi air?
2) Berapa nilai sensor ketika sensor mendeteksi sedikit terkena air (level tertentu
dari mata sensor)?
3) Berapa nilai sensor ketika sensor mendeteksi banyak air (level tertentu dari
mata sensor)?
Gunakan “Serial Device” untuk lebih mudah menentukan nilai hasil kalibrasi
seperti berikut:
Hasil pemantauan kalibrasi nilai sensor pada beberapa kondisi tidak jauh berbeda:
Saat kondisi tidak ada air dan sedikit air nilai analog sensor mencapai 279++
sedangkan Saat banyak air nilai analog sensor mencapai 288++ sampai 300++.
64 Semester 3
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat sensifitas sensor yang cukup kurang. Oleh karena
itu diambil rata-rata nilai tengah dimana sensor menganggap mulai mendeteksi
banyak air yaitu sebesar 290.
• Kalibrasi buzzer+LED
Kalibrasi ini bertujuan untuk memastikan buzzer dan LED yang dijadikan
sebagai output prototype dapat bekerja dengan baik. Buzzer dan LED ini
berperan sebagai alarm peringatan dini bahaya.
Berikut program untuk testing kondisi buzzer dan LED:
Gambar 5.10
Gambar 5.10 Program
Program dan
dan testing kalibrasi buzzer
testing kalibrasi buzzer dan
dan LED
LED
Jika button A microbit ditekan maka buzzer dan LED akan aktif. Sebaliknya pada
Jika button A microbit ditekan maka buzzer dan LED akan aktif. Sebaliknya
saat kondisi awal dengan keadaan button A belum ditekan maka buzzer dan LED
pada saat kondisi awal dengan keadaan button A belum ditekan maka buzzer
mati ataudan
non-aktif.
LED mati atau non-aktif.
C. Blok Code
Program diatas menunjukkan bahwa nilai analog sensor yang tersambung dengan
pin P2 microbit ditampung oleh variable “level” untuk ditampilkan di serial monitor device
microbit. Sensor ini adalah sensor yang mendeteksi level/ volume air yang merupakan
parameter kondisi utama untuk memberikan alarm peringatan bahaya.
Jika nilai analog sensor lebih dari sama dengan 290 maka buzzer dan LED yang
tersambung pada pin P0 microbit akan aktif sebagai tanda alarm bahaya. Sebaliknya
jika tidak memenuhi kondisi maka alarm akan mati.
Pada prototype flood detection kedua mengambil kasus tsunami dimana banjir
yang terjadi akibat gempa di dasar laut yang mengakibatkan air laut naik dan terjadilah
banjir. Dari kasus tersebut dapat diambil dua parameter dasar yaitu “getaran gempa” dan
“naiknya volume air”. Sehingga kita harus menentukan sensor atau perangkat apa saja
yang dapat dijadikan indra dan memberikan solusi untuk peringatan dini bahaya bencana
tsunami. Protorype kedua ini dapat melanjutkan/ memodifikasi dari prototype pertama
flood detection.
66 Semester 3
Gambar
Gambar 5.12
5.12 Prototype
Prototype disaster
disaster alarm
alarm dengan
dengan deteksi
deteksi gempa
gempa dan
dan level
level air
air
Gambar 5.13 Kalibrasi disaster alarm dengan deteksi gempa dan level air
Praktik kalibrasi sensor getar ini yaitu dengan mengguncangkan sensor. Jika sensor
mengalami guncangan maka nilai sinyal digitalnya adalah 1 (high). Sebaliknya jika tidak
ada guncangan maka nilai sinyal digitalnya adalah 0 (low). Saat kalibrasi dengan program
diatas, kita dapat memantau nilai digital melalui LED matrix microbit.
68 Semester 3
C. Blok Code
Setelah dipastikan kalibrasi setiap komponen/ perangkat berjalan dengan baik,
maka selanjutnya adalah menyusun program utama.
Gambar 5.14 Blok code disaster alarm dengan deteksi gempa dan level air
Pada program diatas, terdapat blok program serial untuk pembacaan sinyal digital
sensor gempa di pin P1 dengan variabel “gempa” dan pembacaan sinyal analog sensor
level air di pin P2 dengan variabel “level”. Logic sistem kerja prototype berada di bagian
if, yaitu:
Jika sensor gempa membaca sinyal digital 1 (high) dan sinyal analog sensor level air
lebih dari sama dengan 290, maka buzzer dan LED yang tersambung dengan pin P0
Microbit akan aktif. Kondisi ini merupakan kondisi peringatan bahaya banjir.
Sebaliknya jika tidak memenuhi kondisi “if” maka buzzer dan LED akan non-aktif
(mati) yang berarti kondisi alam aman atau tidak terdeteksi akan banjir.
Embedded System 69
Berikut hasil monitoring nilai sensor pada prototype flood detection kedua:
70 Semester 3
Gambar 5.15 Hasil Uji Coba Flood Detection
Dasar Teori
Sensor Api (IR Flame Detector)
Sensor Api (IR Flame Detector) merupakan sensor api sederhana yang harganya
terjangkau dan cukup akurat untuk deteksi api dengan jarak +80cm. Kemampuan deteksi
yang cukup untuk skala prototype. Sensor ini bekerja dengan tegangan 3.3v - 5v dengan
sudut deteksi +60 derajat. IR Flame Detector bekerja menggunakan pembanding LM393
comparator yang stabil. Nilai output dari IR Flame Detector ini dapat berupa nilai
analog ataupun digital tergantung pin yang digunakan. Berikut konfiigurasi pin IR Flame
Detector:
Embedded System 71
Gambar 5.17 Pin sensor api
Pin Deskripsi
GND (G) Ground (Power Supply)
VCC (+) Voltage Pin Power (3.3v - 5v DC)
AO Analog out pin
DO Digital out pin
Sensor Gas merupakan perangkat yang dapat mendeteksi adanya gas tertentu sesuai
dengan tipe sensor. Sensor gas yang sering digunakan dalam pembangunan embedded
system adalah keluarga “MQ” karena tingkat sensifitasnya lumayan peka dan harganya
terjangkau. Projek ini menggunakan MQ-2 untuk mendeteksi adanya kebocoran gas yang
dapat berpotensi terjadinya kebakaran. Bahan sensitif sensor gas MQ-2 adalah SnO2,
yang memiliki konduktivitas lebih rendah di udara bersih. Namun ketika target gas yang
mudah terbakar terdeteksi ada, maka konduktivitas sensor lebih tinggi seiring dengan
konsentrasi kenaikan gas. Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi terhadap LPG, Propana
dan Hidrogen, juga dapat digunakan untuk Metana, asap dan uap mudah terbakar lainnya,
dengan biaya rendah. MQ2 bekerja dengan tegangan 5v dengan range konsentrasi mulai
dari 200ppm sampai 10000ppm. Berikut bagian-bagian dan pinout dari MQ2:
72 Semester 3
Gambar
Gambar5.19 Pin
5.19 sensor
Pin gas
sensor (MQ-2)
gas (MQ-2)
Embedded System 73
IDN BOARDING SCHOOL | 82
B. Pengerjaan Prototype Fire Detection
a. Wiring perangkat
Prototype ini disusun dengan dua sensor sebagai inputan dan memanfaatkan buzzer
dan LED sebagai output audio visual alarm. Pembacaan sensor dilakukan secara digital
dan analog. Sensor api membaca secara digital, sedangkan sensor gas membaca secara
analog. Oleh karena itu sesuaikan pengkabelan setiap komponen seperti tabel berikut:
b. Kalibrasi Sensor
Kalibrasi diperlukan untuk menentukan nilai standar suatu membedakan
perbedaan kondisi. Pada kalibrasi kali ini kita manfaatkan serial monitor device microbit
untuk menampilkan pembacaan kedua sensor sekaligus.
:: Penyusunan Blok Kalibrasi
Seperti pada praktik sebelumnya, kita susun blok program untuk menganalisa nilai sensor.
Gunakan blok forever dan menu blok dan susun code blok seperti berikut:
74 Semester 3
:: Analisa nilai sensor
Upload program blok kalibrasi kemudian lakukan pengamatan nilai disetiap sensor.
Kalibrasi untuk sensor digital (api) dilakukan dengan mencoba menyalakan api didekat
sensor dengan jarak tertentu kemudian memastikan LED indikator sensor menyala yang
menandakan ada api atau sensor sedang ber-logic 1 (HIGH). Setelah itu, lakukan analisa
juga pada saat tidak ada api. Pastikan LED indikator sensor mati dan logic sensor menjadi
0 (LOW). Sedangkan Kalibrasi untuk sensor analog (gas) dilakukan dengan memantau
nilai analog pada serial monitor saat mendekatkan korek api gas yang dioperasikan atau
asap lilin yang baru dimatikan. Amati perubahan nilainya dan dicatat. Logic dan nilai
sensor dapat dipantau dari serial monitor microbit seperti berikut:
:: Ketika ada api dan nilai gas naik (ada gas yang berpotensi kebakaran)
Embedded System 75
:: Memastikan perangkat output bekerja dengan baik
Langkah ini tentu memastikan buzzer dapat berbunyi dan LED dapat menyala
sempurna. Hal ini perlu dipastikan untuk mengurangi proses troubleshooting jika terjadi
error saat menyusun program utama.
C. Blok Program
Program utama dapat disusun dengan melanjutkan blok program kalibrasi.
Tambahkan blok logic if sepeti berikut:
Logic boolean and digunakan karena standar kondisi bahaya kebakaran ditentukan oleh
dua nilai sensor dimana kedua nilai harus terpenuhi. Agar logic and dapat menentukan
true/false atas standar kondisi yang akan di-setting-kan, maka tabahkan logic comparison
berikut:
76 Semester 3
Kemudian susun ke dalam kolom and. Kolom kiri untuk menampung pembacaan sensor
digital (api) sehingga menggunakan tanda “=” (sama dengan). Sedangkan kolom kanan
untuk menampung pembacaan sensor analog (gas) yang memiliki range nilai sehingga
menggunakan tanda “>”.
Setelah itu, letakkan blok code pembacaan sensor digital dan analog dari menu
. Letakkan digital read pin sebagai key ruas kiri, dan analog read pin sebagai key untuk
ruas kanan. Kemudian sesuaikan pin yang digunakan seperti berikut:
Embedded System 77
Setelah kondisi input telah clear, maka selanjutnya menyusun blok code untuk output.
Output pertama disusun pada statement true dari logic if, yang berarti kondisi if terpenuhi
(kondisi warning kebakaran). Oleh karena itu susun code untuk menghidupkan buzzer
dan LED guna memberikan tanda bahaya sebagai berikut:
Kemudian susun code blok output kedua pada statement false logic if, yang mendakan
bahwa kondisi sedang aman. Pada saat kondisi aman, buzzer dan LED tidak aktif atau
OFF. Sehingga program utama akan tersusun sebagai berikut:
78 Semester 3
D. Testing
Upload program utama dan pastikan ketika ada api dan gas buzzer dan LED akan
aktif (ON) untuk memberikan peringatan dini. Kemudian saat kondisi dianggap aman,
maka Buzzer dan LED harus non-aktif (OFF). Jika prototype belum berjalan sesuai
rancangan logic atau statement yang telah disusun, maka periksa hasil kalibrasi atau
penentuan nilai standar kondisi kemudian lakukan troubleshoot.
Latihan Praktikum
- Lakukan kalibrasi terhadap sensor api dengan pembacaan sinyal analognya dan
tuliskan hasil analisa perbedaan nilai pada lima jarak titik api (10cm, 25cm, 40cm,
55cm, 70cm)!
- Buatlah percobaan, dimana LED akan berkedip hanya saat ada guncangan. Namun
Buzzer akan berbunyi hanya saat level air naik!
Embedded System 79
BAB 6
VENDING MACHINE
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Vending Machine
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Vending Machine
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Vending
Machine
Vending Machine merupakan suatu alat atau mesin seperti atm dan berbentuk
seperti kulkas kaca yang berfungsi untuk menjual makanan atau minuman ringan secara
otomatis tanpa adanya kasir atau operator, sehingga apabila hendak membeli produk yang
berada pada vending machine cukup dengan memasukkan uang koin atau uang kertas
kedalam mesin tanpa ada orang atau operator yang menjual produk dan produk yang
berada di dalam vending machine akan keluar secara otomatis setelah uang terhitung
sesuai harga barang.
Projek ini merupakan projek prototype vending machine untuk pembelian
permen/coklat berbasis microbit. Melalui projek ini, kita belajar memahami logic kerja
dari vending machine yang sering kita temui di kehidupan kita.
80 Semester 3
Dasar Teori
Sensor LDR
Pin Deskripsi
GND (G) Ground (Power Supply)
VCC (+) Voltage Pin Power (3.3v - 5v DC)
AO Analog out pin
DO Digital out pin
Embedded System 81
Servo Motor (SG90)
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang
dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di
atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor.
Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor
DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan
potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai
penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Prinsip kerja motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal PWM (Pulse
Wide Modulation) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan
menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa
dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰.
Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri
(berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari
1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah
jarum jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
82 Semester 3
6.5 Sinyal PWM
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak
atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan
akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba
memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau
melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun
motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa
kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros
motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih
dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada
mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan
pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya
terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation
180⁰ dan servo rotation continuous.
1. Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari
motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan
dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran
atau 180⁰.
2. Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya
sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan
atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.
Pada projek ini menggunakan motor servo kecil dengan tipe SG90. Gambar disamping
merupakan pinout dari motor servo SG90. Jenis motor servo terdiri atas berbagai tipe dan
Embedded System 83
ukuran. Namun pinout dari kabel servo tetap sama yaitu terdapat tiga kabel output. Hanya
saja dimungkinkan berbeda warna untuk setiap tipe.
B. Pengerjaan Prototype
Langkah 1:
Pembuatan design mekanika prototype vending machine.
:: Siapkan Alat dan bahan mekanik
Alat Bahan
Gunting 1 Kardus Bekas
Cutter 1 Solatip / perekat lain
Penggaris Lem bakar
84 Semester 3
:: Lubangi 1 sisi kardus seperti berikut:
:: Buat lipatan (seperti prosotan) dari bagian kardus yang tidak digunakan seperti berikut:
Embedded System 85
:: Pasang bagian tersebut di bagian belakang “lubang keluar makanan” tepat mengarah
pada lubang (+ 45 derajat).
:: Buat hal yang sama seperti langkah sebelumnya namun lebih kecil. Letakkan dibagian
belakang lubang koin (lubang kanan atas).
86 Semester 3
:: Siapkan sensor LDR yang telah dipasang kabel jumper dan perekat, kemudian pasang
tepat di bagian lubang penerma koin:
Embedded System 87
:: Pasang seperti gambar berikut:
88 Semester 3
:: Letakkan Superbit (microbit socket) dan mcicrobit seperti berikut:
Langkah 2:
Wiring Perangkat
Embedded System 89
Wiring setiap komponen dengan superbit (microbit socket). Atur letak kabel
dengan rapi dan dapat tersmbung dengan baik. Lakukan pengkabelan perangkat seperti
tabel berikut:
Langkah 3:
Kalibrasi sensor
Sensor LDR difungsikan untuk mendeteksi ada atau tidak ada koin yang masuk.
Output yang dibutuhkan adalah nilai pasti ada dan pasti tidak ada sehingga pembacaan
sensor lebih tepat dengan menggunakan sinyal digital. Kalibrasi sensor digital dapat
dilakukan tanpa program, cukup dengan memantau LED indikator digital sensor, dimana
LED sensor akan mati ketika tidak ada koin dan akan hidup ketika ada koin atau bisa
saja sebaliknya tergantung penyesuaian screw resistansi sensor. Jika menginginkan hasil
kalibrasi yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan program seperti berikut:
90 Semester 3
:: Tambahkan comparison “=”
:: Tambahkan blok code pada statement true/false untuk menampilkan angka sesuai
value seperti berikut:
Dengan program tersebut maka microbit akan menampilkan angka 0 saat sensor terhalang
koin dan akan menampilkan angka 1 saat sensor tidak terhalang koin atau sebaliknya.
Embedded System 91
Langkah 4:
Kalibrasi servo
Kalibrasi servo dilakukan untuk memastikan servor tidak rusak (dapat bergerak)
dan bertujuan untuk menentukan sudut yang tepat untuk melakukan tugasnya di prototype.
Kalbrasi sudut servo dapat menggunakan program seperti berikut:
Perhatikan bagian pin yang digunakan. Pin program harus sesuai dengan pin hardware.
“S5” untuk servo koin dan “S1” untuk servo pendorong makanan. Kondisikan sudut servo
pertama kali disudut 0o untuk mengetahui posisi palang (hardware) saat servo bersudut 0o.
Upload program diatas.
:: Sesuaikan arah sudut setiap servo agar dapat melakukan tugas masing-masing.
92 Semester 3
:: Upload program secara bergantian dan amati arah gerak servo. Tentukan dan catat
dua sudut untuk setiap servo, dimana sudut pertama untuk kondisi awal dan sudut kedua
untuk sudut tujuan yang ketika servo bergerak menuju sudut kedua tersebut merupakan
gerakan untuk mendorong objek.
(!) Perlu dierhatikan bahwa penentuan sudut servo setiap prototype akan berbeda-beda
karena peletakan posisi servo prototype belum tentu sama. Oleh karena itu, kalibrasi
ini penting untuk menentukan arah gerak servo pendorong sehingga dapat melakukan
tugasnya. Kunci dari kalibrasi servo adalah mengetahui posisi 0o servo untuk memudahkan
penentuan sudut.
Langkah 5:
Analisa hasil kalibrasi
Sebelum menyusun program utama, perlu dilakukan analisa hasil kalibrasi sensor dan
servo. Hasil kalibrasi (penyesuaian hardware-software) adalah sebagi berikut:
Langkah 6:
Program Utama
Penyusunan program utama dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kalibrasi dan
algoritma dari cara kerja prototype vending machine yang dirancang. Pada prototype
ini algortmanya adalah “ketika sensor mendeteksi adanya koin, maka servo koin
akan mendorong koin menuju penampung koin, dan selanjutnya servo makanan akan
mendorong makanan untuk keluar menuju lubang keluaran makanan”. Algoritma yang
sangat simple untuk dibuat. Berikut susunan program utama.
:: Susun logic “if” untuk pembacaan sensor. Kondisi “if” adalah ketika sensor mendeteksi
koin. Sertakan show number untuk mengetahui nilai pembacaan sensor melalui LED
matrix microbit.
Embedded System 93
:: Susun blok code servo koin saat kondisi sensor tidak mendeteksi koin.
:: Susun blok code servo makanan saat kondisi sensor tidak mendeteksi koin.
Servo koin dan servo makanan berada pada statemen false dari logic “if” dengan sudut
kondisi awal (belum ada koin yang dideteksi sensor).
94 Semester 3
:: Susun blok code untuk statemen true dari kondisi “if”. Hal ini berarti sensor sedang
mendeteksi adanya koin.
Pada statemen true dari kondisi “if” diatas terjadi pergerakan terlebih dahulu oleh servo
S5 (servo koin) untuk mendorong koin ke tempat penampungan. Kemudikan setelah 2
detik diikuti pergerakan oleh servo S1 (servo makanan) untuk mendorong makanan keluar
dilubang keluaran makanan vending machine. Ketika statemen true sudah dilakukan,
maka servo akan kembali ke posisi awal. Kembalinya servo ke posisi awal ini berarti
microbit sedang menjadalanya statemen false dari logic “if”.
Embedded System 95
Langkah 7:
Testing Prototype
Testing prototype bertujuan menyesuaikan hasil pengerjaan hardware dan software telah
berjalan sesuai algoritma yang dirancang. Output yang harus dihasilkan adalah “Pembeli
memasukkan koin pada lubang koin dan beberapa detik kemudian makanan keluar dari
lubang keluaran makanan. Jangan lupa periksa apakah koin sudah berada di drawer
koin”. Jika hal itu terjadi berarti sudah berhasil menyelesakan vending machine di
praktikum ini.
Latihan Praktikum
- Buatlah mekanika/ algoritma yang lebih bagus dan lebih menarik menurut versi
kalian. Hal ini bertujuan sebagai bentuk penyempurnaan dari vending machine
yang telah dibuat saat praktikum agar lebih realistis.
Hal yang mungkin dapat ditambahkan:
• Tersedianya penampung makanan dan memastikan makanan daat keluar satu
persatu saat di dorong oleh aktuator.
• System password untuk drawer penampung koin vending machine.
• Other idea.
- Demokan hasilnya dalam bentuk video!
96 Semester 3
BAB 7
Greenhouse Bit (IoT Microbit)
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Greenhouse Bit (IoT
Microbit)
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Greenhouse Bit (IoT Microbit)
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Greenhouse
Bit (IoT Microbit)
Istilah IoT sudah sering/familiar kita dengar. IoT (Internet of Things) ini
merupakan teknologi dimana memungkinkan komunikasi/pertukaran “things” melalui
media internet. Things yang dimaksud adalah segala macam sensor, aktuator, benda,
dan perangkat yang memiliki akses untuk terhubung ke internet. Pemanfaatan IoT ini
sendiri sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misal, pada smartwacth dimana
informasi tentang detang jantung, langkah kaki dll, bisa tersimpan di akun kita, dan kita
bisa mengakses data tersebut melalui sebuah layanan aplikasi/website yang disediakan
dan dapat diakses melalui internet.
Pada project ini, kita akan mencoba mengimpelementasikan pemanfaatan IoT di bidang
pertanian, yaitu membuat Greenhouse:Bit dimana kita bisa memantau suhu, kelembapan
udara, kelembapan tanah, dan intensitas cahaya yang ada pada ruangan greenhouse
tersebut.
Dasar Teori
1. ESP-01
ESP8266 merupakan platform yang sangat murah tetapi benar-benar efektif untuk
digunakan berkomunikasi atau kontrol melalui internet baik digunakan secara standalone
(berdiri sendiri) maupun dengan menggunakan mikrokontroler tambahan. Di pasaran ada
beberapa tipe dari keluarga ESP8266 yang beredar, tetapi yang paling banyak dan mudah
dicari di Indonesia yaitu tipe ESP-01, ESP-07, dan ESP-12. Untuk secara fungsi hampir
Embedded System 97
sama tetapi perbedaannya terletak pada pin GPIO (General Purpose Input Output) pada
masing – masing tipe. Berikut beberapa tipe dari keluarga ESP8266 antara lain:
Pada tutorial kali ini akan dibahas tentang modul ESP-01 yang digunakan dalam
project ini. ESP-01 merupakan modul yang memungkinkan mengakses mikrokontroler
melalui internet.Modul ini tergolong StandAlone atau System on Chip yang tidak selalu
membutuhkan mikrokontroler untuk mengontrol Input Ouput yang bisaa dilakukan pada
mikrokontroler lain seperti arduino dikarenakan ESP-01 dapat bertindak sebagai mini
komputer, tetapi dengan kondisi jumlah GPIO yang terbatas.
Pin-Out daridari
Pin-Out ESP-01
ESP-01
Gambar 7.2
Gambar 7.2 Pin
Pin ESP-01
ESP-01
Keterangan :
98 Semester 3
Sensor DHT11 merupakan serangkaian komponen senor dan IC kontroller yang dikemas
dalam satu paket. Sensor ini ada yang memiliki 4 pin ada pula yang 3 pin. Tapi tidak menjadi
masalah karena dalam penerapannya tiak ada perbedaan. Didalam bodi sensor yang berwarna
biru atau putih terdapat sebuah Resistor dengan tipe NTC (Negative Temperature Coefficient).
Resistor jenis ini memiliki karakteristik dimana nilai resistansinya berbanding terbalik
dengan kenaikan suhu. Artinya, semakin tinggi suhu ruangan maka nilai resistansi NTC
akan semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan meningkat ketika suhu disekitar sensor
menurun.Selain itu didalamnya terdapat sebuah sensor kelembapan dengan karkteristik
resistif terhadp perubahan kadar air di udara. Data dari kedua sensor ini diolah didalam
IC kontroller. IC kontroller ini akan mengeluarkan output data dalam bentuk single wire
bi-directional.
100 Semester 3
Susunan Pin
Sensor DHT11 memiliki 2 versi, yatu versi 4 pin dan versi 3 pin. Tidak ada perbedaan
karakteristik dari 2 versi ini. Pada versi 4 pin,. Pin 1 adalah tegangan sumber, berkisar
antara 3V sampai 5V. Pin 2 adalalah data keluaran (output) . Pin ke 3 adalah pin NC
(normall y close ) alias tidak digunakan dan pin ke 4 adalah Ground. Sedangkan pada
versi 3 kaki, pin 1 adalah VCC antara 3V sampai 5V, pin 2 adalah data keluaran dan pin
3 adalah Ground.
Rh =ma/mt x 100%
Keterangan:
Rh = Kelembaban Tanah (%)
ma = Massa Air (Gram)
mt = Massa Tanah (Gram)
Soil moisture sensor adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi kelembaban
dalam tanah. Sensor ini membantu memantau kadar air atau kelembaban tanah pada
tanaman. Sensor ini terdiri dari dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian
membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak
air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah
yang kering sangat sulit menghantarkan listrik (resistansi besar). Adapun spesifikasi dari
sensor yaitu :
Sensor ini mampu mendeteksi langsung nilai kelembapan tanah yang menunjukkan
banyaknya kadar air di dalam tanah dengan memadukannya dengan mikrokontroller.
4. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
102 Semester 3
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi.
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah
kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah
kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan
Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian
menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO)
sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO).
Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak
terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal
(NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada
umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
Arti Pole dan Throw pada Relay
Karena Relay merupakan salah satu jenis dari Saklar, maka istilah Pole dan Throw yang
dipakai dalam Saklar juga berlaku pada Relay. Berikut ini adalah penjelasan singkat
mengenai Istilah Pole and Throw :
▪ Pole : Banyaknya Kontak (Contact) yang dimiliki oleh sebuah relay
▪ Throw : Banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Kontak (Contact)
Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw-nya sebuah relay, maka relay dapat
digolongkan menjadi :
▪ Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini memiliki 4 Terminal, 2
Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
▪ Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini memiliki 5 Terminal, 3
Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
▪ Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini memiliki 6 Terminal,
diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Saklar sedangkan
2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang
dikendalikan oleh 1 Coil.
▪ Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini memiliki Terminal
sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay
SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya
untuk Coil.
Selain Golongan Relay diatas, terdapat juga Relay-relay yang Pole dan Throw-nya
melebihi dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four
Pole Double Throw) dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas mengenai Penggolongan
Relay berdasarkan Jumlah Pole dan Throw, silakan lihat gambar dibawah :
104 Semester 3
Gambar 7.8 Penggolongan relay
Setelahnya, klik Continue dan kita diharuskan memverifikasi akun email kita.
Setelahnya, klik Continue dan kita diharuskan memverifikasi akun email kita. Setelah
Setelah verifikasi kita akan di arahkan untuk membuat password. Setelah berhasil,
verifikasi kita akan di arahkan untuk membuat password. Setelah berhasil, kita akan
kita akan dihantarkan
dihantarkan padamenu
pada tampilan tampilan menu utama.
utama.
Langkah
Langkah22(Membuat
(MembuatChannel)
Channel)
Berikut
Berikutmerupakan
merupakan tampilan menuutama.
tampilan menu utama.Untuk
Untukmembuat
membuat channel
channel baru,
baru, klik klik
NewNew
Channel.
Channel.
106 Semester 3
Pada menu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang
akan kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik
Save Channel.
Pada menu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang
akan kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik
Pada
Savemenu New Channel, kita perlu mengisi identitas dan tampilan channel yang akan
Channel.
kita buat. Silahkan bisa mengisi sesuai gambar dibawah ini. Jika sudah klik Save Channel.
Kitasudah
Kita sudah mempunyai
mempunyai 4 Field
4 Field Chart,
Chart, yaituyaitu
chart chart temperature
temperature untuk humadity
untuk suhu, suhu,
kelembapan
humadity udara, soil kelembapan
kelembapan udara, soiltanah dan light
kelembapan leveldan
tanah intensitas cahaya.
light level Agar data
intensitas
yang ditangkap
cahaya. Agar oleh
data sensor
yang bisa di visualisasikan
ditangkap oleh sensorpadabisathingspeak, kita perlupada
di visualisasikan sebuah
hardware dengan thingspeak melalui media Wifi/Internet yaitu API Key. Kita copy
jembatan yangkita
thingspeak, menghubungkan
perlu sebuah antara perangkat
jembatan hardware denganantara
yang menghubungkan thingspeak melalui
perangkat
API Key yang ada pada Tab API Keys, dan nanti akan kita pastekan pada
media Wifi/Internet yaitu API Key. Kita copy API Key yang ada pada Tab API Keys, dan blok
program
nanti mikrobit.
IDNakan kita pastekan
BOARDING SCHOOLpada blok program mikrobit. | 121
Pinout
Modul Power
Komponen Pin Board Microbit
Supply
VCC 5V
CH_EN 5V
ESP 01 GND GND
RX 12
TX 13
+ 3V
SENSOR DHT 11 OUT / DATA 8
- GND
SENSOR SOIL VCC 3V
MOISTURE GND GND
A0 1
VCC 5V
GND GND
RELAY
IN1 6
IN2 3
Langkah – langkah
1. Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Kita perlu
memasukkan ekstensi terlebih dahulu untuk kebutuhan blok program ESP-01 dan
Thingspeak. Masukkan keyword ESP8266 pada pencarian ekstensi. Klik ekstensi
(lingkaran merah) untuk proses instalasi. Setelah berhasil, kita akan melihat
tools baru, yaitu ESP8266 Thingspeak.
108 Semester 3
2. Selanjutnya kita memerlukan ekstensi tambahan DHT11. Ketikkan DHT11
2.2. Selanjutnya
Selanjutnya
pada menukitapencarian
kita memerlukan
memerlukan ekstensi
ekstensi. Pilih
ekstensi tambahan DHT11.untuk
ekstensi DHT11.
tambahan tersebut Ketikkan DHT11
proses
Ketikkan instalasi.
DHT11 pada
padaJika
menu menu pencarian
pencarian
berhasil, akanekstensi.
ekstensi. PilihPilih
muncul ekstensi
ekstensi
tools tersebut
tersebut
baru yaitu untukproses
untuk
DHT11/DHT22 proses instalasi.
instalasi. Jika
Jika berhasil,
berhasil, akan muncul
akan muncul toolsyaitu
tools baru yaitu DHT11/DHT22
baru DHT11/DHT22
4. Selanjutnya kita membuat blok untuk menampilkan hasil pembacaan sensor soil
moisture yang tertancap pada tanah tanaman yang ada pada greenhouse. Selain
itu, disini kita akan membuat sistem otomatisasi dimana ketika kadar kelembapan
pada tanah menunjukkan angka 50 (Tanah dalam keadaan kering), maka relay
akan bekerja untuk menyalakan pompa air yang terhubung dengan Relay di IN1.
Buat blok code nya seperti gambar berikut.
5. Selanjutnya, kita akan membuat sistem otomatisasi lagi untuk mengontrol suhu
dan kelembapan udara terhadap intensitas cahaya yang masuk. Cahaya yang
berlebih pada greenhouse bisa mengakibatkan tanaman menjadi layu. Untuk itu,
kita perlu mengontrol intensitas cahaya yang masuk ke greenhouse. Kita bisa
memanfaatkan fitur light level yang ada di microbit. Cara kerjanya sederhana,
dimana ketika level cahaya ada di angka kurang dari 100, maka jaring paranet
110 Semester 3
yang di control menggunakan servo (Relay IN2) akan menutupi tanaman. Dan
jika angka lebih dari itu, maka kondisi normal (jaring paranet tidak menutupi
tanaman). Berikut blok code nya.
Sampai langkah ini, program sudah jadi dan bisa kita test di rangkaian kita.
Hasil:
Latihan Praktikum
- Tambahkan sensor HCSR-04 yang kita analogikan sebagai pemantau debit
air pada tangki persediaan air greenhouse. Tampilkan debit air tersebut pada
channel thingspeak kalian masing-masing !
112 Semester 3
BAB 8
Husbandry Bit (IoT Microbit)
Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, literasi
media, dan meningkatkan kemampuan IT.
Kegiatan Pembelajaran pada bab ini, siswa diharapkan:
1. Mampu memahami tujuan dan cara kerja dari Project Husbandry Bit (IoT
Microbit)
2. Mampu menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen, sensor, aktuator dan
platform Project Husbandry Bit (IoT Microbit)
3. Mampu membuat sebuah presentasi atau praktik percobaan dalam bentuk
Video Tutorial disertai dengan penyajian Analisis dari Project Husbandry
Bit (IoT Microbit)
Dasar Teori
1. Sensor Infrared
Sebagai Pendeteksi Benda, Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang
dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared
terdiri dari led infrared sebagai pemancar dan fototransistor sebagai penerima cahaya infra
merah. (http://elektronika-dasar.web.id/infra-red-ir-detektor-sensor-infra-merah/) Led
infrared sebagai pemancar cahaya infra merah merupakan singkatan dari Light Emitting
Diode Infrared yang terbuat dari bahan Galium Arsenida (GaAs) dapat memancarkan
cahaya infra merah dan radiasi panas saat diberi energi listrik. Proses pemancaran cahaya
akibat adanya energi listrik yang diberikan terhadap suatu bahan disebut dengan sifat
elektroluminesensi.
114 Semester 3
Gambar 8.3 Cara kerja phototransistor
2. Sensor HCSR-04
2. Sensor HCSR-04
Gambar
Gambar8.48.4
Sensor HCSR-04
Sensor HCSR-04
𝒗𝒗 ∗ 𝒕𝒕
𝑹𝑹 = 𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅 𝒗𝒗 = 𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑 𝒎𝒎/𝒔𝒔
𝟐𝟐
𝒗𝒗 ∗ 𝒕𝒕
𝑹𝑹 = 𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅𝒅 𝒗𝒗 = 𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑 𝒎𝒎/𝒔𝒔
𝟐𝟐
Gambar
Gambar 8.5
8.5 Cara
Cara kerja
kerja sensor
sensor ultrasonik
ultrasonik
Sensor Sensoriniinihanya
hanya memerlukan
memerlukan 22 pin
pin I/O
I/Ountuk
untukberkomunikasi
berkomunikasi dengan
dengan
mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkannya, mikrokontroler
mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkannya,
mengirimkan pulse positif melalui pin TRIGGER minimal 10 us, selanjutnya sensor
akan akan mengirimkan 8 sinyal berfrekuensi 40kHz dan mendeteksi adakah sinyal yang
kembali ke sensor karena
IDN BOARDING dipantulkan oleh suatu objek. Jika terdapat sinyal yang |kembali
SCHOOL 132
ke sensor maka akan terbaca oleh receiver dari sensor. Rentang waktu dari sinyal yang
dikirim hingga diterima akan berbanding lurus dengan jarak dari objek yang memantulkan
sinyal tersebut.
Spesifikasi HC-SR04:
Tegangan Input 5 Volt
Frekuensi 40 kHz
Range Pembacaan 2 cm – 400 cm
Akurasi 3 mm
Sudut Pengukuran 15°
Dimensi 45 20 * 15 mm
116 Semester 3
Project Microbit Husbandary:Bit
Menyiapkan Akun dan Project Blynk
1. Download Aplikasi Blynk melalui AppStore atau Play Store
118 Semester 3
o Nama Project : Husbandary:Bit
o Device : BBC Micro:bit
o Connection Type : WiFi
7. Kemudian, silahkan Check Email kalian yang digunakan untuk mandaftar akun
Blynk untuk mendapatkan token yang akan digunakan dalam program arduino.
8. Kemudian, pada halaman utama project, tambahkan widget 2 Gauge dan 1 Labeled
Value. Bentuk UI seperti gambar di bawah
Alat dandan
Alat Bahan : :
Bahan
a. a.Microbit dandan
Microbit Shield
Shield
b. ESP-01
b. ESP-01
c. Sensor IR
c. Sensor IR
d. Sensor MQ135
e. d. Sensor
Sensor MQ135
HCSR-04
f. e.Kabel
Sensor HCSR-04
Jumper
g. f.Modul
Kabel Jumper
Power Supply dan USB
g. Modul Power Supply dan USB
122 Semester 3
Pinout
Modul Power
Komponen Pin Board Microbit
Supply
VCC 5V
CH_EN 5V
ESP 01 GND GND
RX 12
TX 13
+ 5V
SENSOR IR OUT 1
- GND GND
VCC 3V
SENSOR MQ135 GND GND
A0 0
VCC 3V
GND GND
SENSOR HCSR04
TRIG 14
ECHO 15
Langkah – langkah
1. Buka Aplikasi Makecode kamu yang sudah terinstall terlebih dahulu ataupun
secara Online dengan URL : https://makecode.microbit.org/#editor. Kita perlu
memasukkan ekstensi terlebih dahulu untuk kebutuhan blok program ESP-01 dan
Thingspeak. Masukkan keyword ESP8266 pada pencarian ekstensi. Klik ekstensi
(lingkaran merah) untuk proses instalasi. Setelah berhasil, kita akan melihat tools
baru, yaitu ESP8266 Thingspeak.
3. 3.3. Disini
Disini kita
kita
Disini membutuhkan
membutuhkan
kita beberapa
beberapablok
membutuhkanbeberapa blokforever.
forever.BlokBlokforever
Blok pertama
forever
forever kita
pertama
pertama kitakita
gunakan
gunakan
gunakanuntuk
untukmembuat
untuk membuat
membuat program
programcounter
program countertelur
counter menggunakan
telur
telur menggunakan
menggunakan sensor
sensorIR.
sensor IR.Jadi
IR.
ketika
Jadiada
Jadi telur
ketika
ketika adayang
ada telurmelewati
telur yang sensorsensor
yangmelewati
melewati IR, maka
sensor IR, akan
makaterhitung
IR,maka akan counter
akanterhitung
terhitung tersebut
counter
counter
dan akan tampil di aplikasi blynk kita. Disini kita juga menyiapkan blok event on
124IDN BOARDING
IDNSemester
BOARDING
3 SCHOOL
SCHOOL ||142
142
button A pressed sebagai reset counter kita. Jangan lupa sesuaikan token blynknya.
Perhatikan blok dibawah ini.
4. Blok forever kedua, kita gunakan untuk membuat program pembacaan MQ135.
Output nilai yang dihasilkan MQ 135 terdiri dari 3 nilai. Maka dari itu kita harus
mencari rata-rata nilainya dan kita gunakan sebagai final value pembacaan kualitas
udara di kandang. Semakin kecil nilainya, mengindikatorkan jika kendang dalam
keadaan bersih. Sesuaikan token blynk nya
5. Blok forever ketiga, kita gunakan untuk membuat program pembacaan nilai HCSR-
04 sebagai indicator kekosongan pakan di wadah. Semakin besar presentase yang
tampil di blynk. Sesuaikan token blynk nya.
Latihan Praktikum
- Tambahkan sensor DHT11 kedalam project Husbandry Bit untuk di tampilkan
sebagai pemantau suhu dan kelembapan. Diskusikan dengan teman disampingmu
untuk blok programnya!
126 Semester 3
DAFTAR PUSTAKA
Atlantis Star Game. Gambar Stik Playstation 2 Sony Getar TW Hitam. https://www.
tokopedia.com/atlantisstar/stik-playstation-2-sony-getar-tw-hitam. Diakses
pada 22 Mei 2021
Budhi, Dina Utami, dkk. 2017. Modul Robot Line Follower. http://if-lab.itenas.ac.id/
iflab/wp-content/uploads/2017/02/2016-2017_LAI_Modul-Line-Follower.pdf.
Diakses pada 2 Mei 2021
DA Electronics. Sensor Api kebakaran Flame module for arduino. Bekasi. https://www.
tokopedia.com/daelectronics/sensor-api-kebakaran-flame-module-for-arduino.
Diakses pada 23 Mei 2021
DIY Robot. Water Sensor Module User’s Manual. China: KEYES. https://curtocircuito.
com.br/datasheet/sensor/nivel_de_agua_analogico.pdf. Diakses pada 23 Mei
2021
Editorial Team. Apa itu Prototipe. https://divedigital.id/. Diakses pada 24 Mei 2021
Fajar, Julio Saputra, dkk. 2018. Pembangunan Prototype Sistem Monitoring Getaran
Gempa Menggunakan Sensor Module SW-420. Bandung: e-Proceeding of
Applied Science Telkom University. Vol.4, No.3. Hlm 2055- 2068.
Gede, I Pande M.S, dkk. 2016. Sistem Kendali Otomatis Prototype Robot Mobil untuk
Parkir Menggunakan Komunikasi Nirkabel. Uniiversitas Udayana Bali:
Teknologi Elektro. Vol.15 No.02. p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372.
128 Semester 3
Purnamasari, Amik, dkk. 2017. Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Sensor Getaran
dengan Output Suara berbasis PC. Padang: Jurnal MANTIK PENUSA. Vol. 21,
No.1, ISSN: 2088-3943
Supatmi, Sri. 2012. Pengaruh Sensor LDR Terhadap Pengontrolan Lampu. Bandung:
Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol.8, No.2.
Wiria, Deny Nugraha. 2010. Perancangan Sistem Kontrol Robot Lengan yang
Dihubungkan dengan Komputer. Universitas Tadulak Palu: Majalah Ilmiah
MEKTEK. Vol. XII, No.3.