Modul 8 - Array
Modul 8 - Array
"
– Agariadne Dwinggo Samala"
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menggunakan array dalam memecahkan suatu persoalan studi kasus dengan
pemrograman.
B. POKOK MATERI
1. Pengenalan Array
2. Penggunaan Array
3. Array & Perulangan
4. Array Dua Dimensi
5. Array Multidimensi
1. PENGENALAN ARRAY
Dalam bahasa Indonesia, array dikenal dengan istilah Larik. Anggota atau isi
dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, tidak boleh berbeda. Misalnya,
kumpulan bilangan bulat saja (int), kumpulan karakter saja (char), atau kumpulan
angka pecahan saja (double).
120
Dimana tipe_data adalah jenis data yang ingin disimpan dalam array, nama_array
adalah nama variabel yang diberikan kepada array, dan ukuran_array adalah jumlah
elemen dalam array.
Array memberi kita cara yang jauh lebih mudah untuk mewujudkan itu semua. Berikut
cara mendefinisikan array:
Pada contoh di atas, variabel nilai_siswa adalah array yang terdiri dari 5 elemen bertipe
integer, harga_produk adalah array yang terdiri dari 10 elemen bertipe float, dan
nama_mahasiswa adalah array yang terdiri dari 20 elemen bertipe karakter.
Untuk mengakses elemen-elemen dalam array, kita dapat menggunakan indeks yang
dimulai dari 0 hingga ukuran_array-1. Misalnya, untuk mengakses elemen kedua
dalam array nilai_siswa, kita dapat menggunakan sintaks berikut:
Perhatikan bahwa indeks array dimulai dari 0, sehingga nilai_siswa[1] merujuk pada
elemen kedua dalam array tersebut.
121
Array juga dapat diinisialisasi pada saat deklarasi dengan menggunakan kurung
kurawal dan memasukkan nilai-nilai elemen dalam array tersebut, seperti contoh
berikut:
Pada contoh di atas, array nilai_siswa diinisialisasi dengan 5 elemen bertipe integer,
yaitu 75, 80, 85, 90, dan 95.
PERCOBAAN 8.1.
122
PERCOBAAN 8.2.
PERCOBAAN 8.3.
123
PERCOBAAN 8.4.
124
PERCOBAAN 8.5.
Seorang guru ingin membuat program untuk menghitung rata-rata nilai siswa dalam
sebuah kelas. Terdapat 30 siswa dalam kelas tersebut dan setiap siswa memiliki nilai
yang berbeda.
70, 75, 80, 85, 90, 95, 60, 65, 70, 75,
80, 85, 90, 95, 60, 65, 70, 75, 80, 85,
90, 95, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95
PERCOBAAN 8.6.
Seorang penjual di pasar ingin membuat program untuk menghitung total harga dari
produk yang terjual. Terdapat 5 jenis produk yang dijual, masing-masing dengan harga
yang berbeda. Setiap produk terjual sebanyak beberapa buah, yang jumlahnya
berbeda-beda.
125
Dalam studi kasus ini, penjual menggunakan array harga_produk dan jumlah_produk
untuk menyimpan harga dan jumlah produk yang terjual dari setiap jenis produk.
Dengan menggunakan perulangan for dan array, penjual dapat menghitung total harga
produk yang terjual dengan mudah dan efisien.
PERCOBAAN 8.7.
Sebuah program akan menghitung rata-rata dari 10 nilai ujian. Nilai ujian tersebut
akan dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard. Program akan menampilkan rata-
rata dari nilai-nilai tersebut, serta nilai-nilai yang lebih besar dari rata-rata.
126
2. PENGENALAN MULTIDIMENSI
Array yang kita buat pada contoh-contoh program di atas adalah array satu
dimensi. Array bisa dibuat dua dimensi bahkan lebih. Array multidimensi biasanya
digunakan untuk membuat matriks.
127
Array dua dimensi biasanya digunakan untuk membuat matriks.
Lalu bagaimana cara mengambil data dari array dua dimensi?
Begini caranya:
C. RANGKUMAN
➢ Array adalah kumpulan elemen dengan tipe data yang sama yang disimpan secara
berurutan dalam memori komputer.
➢ Array dapat berupa array satu dimensi (sejajar) atau array multi-dimensi (matriks).
➢ Deklarasi array dilakukan dengan menentukan tipe data elemen array dan ukuran
array.
➢ Indeks array dimulai dari 0 dan berlanjut hingga ukuran array dikurangi 1.
➢ Elemen-elemen array dapat diakses menggunakan indeks yang sesuai.
➢ Array dapat diinisialisasi saat deklarasi dengan memberikan nilai awal pada setiap
elemen array.
128
➢ Pengaksesan dan pengubahan nilai elemen array dilakukan dengan menggunakan
indeks array.
➢ Panjang (length) array dapat ditentukan dengan menggunakan operator sizeof atau
dengan menggunakan konstanta yang telah dideklarasikan.
➢ Array dapat digunakan dalam operasi matematika dan pemrosesan data.
➢ Array juga dapat digunakan sebagai argumen dalam fungsi dan dapat
dikembalikan sebagai nilai dari fungsi.
1. Buatlah sebuah program untuk mencari rata-rata dari nilai dari 20 mahasiswa
menggunakan array. Semua nilai diinputkan langsung melalui keyboard secara
bergantian. Jika nilai mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
70, 83, 85, 78, 90, 67, 87, 89, 76, 68
98, 80, 65, 88, 76, 67, 89, 65, 79, 78
2. Buatlah sebuah program array untuk menampung input nama mahasiswa dari
keyboard. Program pertama kali meminta banyak mahasiswa yang akan diinputkan
melalui keyboard. Kemudian program meminta input nama mahasiswa ke-n
(n=jumlah mahasiswa yang diinput). Kemudian tampilkan keseluruhan elemen
dari mahasiswa tersebut.
Ilustrasi:
Ouput:
Input jumlah mahasiswa: 3
Input nama mahasiswa 1: <namamhs1>
Input nama mahasiswa 2: <namamhs2>
Input nama mahasiswa 3: <namamhs3>
129
3. Buatlah program untuk mencari nilai terbesar dalam array menggunakan bahasa
C.
Jika nilai[10] = 7, 8, 9, 12, 3, 5, 6, 7, 8, 0
130