Modul Ajar Ekonomi - PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI - Fase F

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

A. INFORMASI UMUM
NAMA PENYUSUN Muhammad Yusuf,S.Pd
NAMA SEKOLAH SMA Negeri 4 Makassar
MATA PELAJARAN Ekonomi
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KELAS / SEMESTER XII / Ganjil
ALOKASI WAKTU DAN 2 x 5 JP @ 45 Menit
JUMLAH PERTEMUAN
KOMPETENSI AWAL Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan
cara mengatasinya
PROVIL PELAJAR Peserta didik menunjukkan sikap dan pandangan yang
PANCASILA mencintai bangsa Indonesia; Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif.
SARANA DAN PRASARANA LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google
Classroom, buku tulis, Internet, gawai.
TARGET PESERTA DIDIK  Peserta didik reguler / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencernadan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya
belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.
MODEL PEMPELAJARAN Discovery Learning & pembelajaran Virtual Workshop
METODE PEMBELAJARAN Diskusi, presentasi, Tanya Jawab, dan Assesmen.

FASE CAPAIAN Fase F


Pemahaman Konsep: Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu memahami dan menjelaskan berbagai konsep
dasar ekonomi. Peserta didik memahami peranan
akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan keuangan dan ekonomi. Peserta didik
Fase F Berdasarkan Elemen mengidentifikasi berbagai permasalahan ekonomi yang
terjadi di lingkungan sekitar serta mampu menjelaskan
dampak dari permasalahan ekonomi yang sedang terjadi
berdasarkan konsep yang sudah dipelajari. Konsep-konsep
yang diharapkan dipahami peserta didik pada fase ini
yaitu Badan Usaha dalam konteks perekonomian di
Indonesia (BUMN, BUMS, BUMD, Koperasi, dan
Manajemen Badan Usaha), Akuntansi Keuangan Dasar
dalam konteks penerapannya pada salah satu bentuk
badan usaha di Indonesia (Transaksi Bisnis Perusahaan,
Persamaan Dasar Akuntansi, dan Siklus Akuntansi),
Pendapatan Nasional dalam konteks mengidentifikasi
masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk
mengatasinya, Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,
Ketenagakerjaan dalam konteks mengidentifikasi berbagai
masalah pengangguran dan pengupahan serta solusi untuk
mengatasinya, Teori Uang, Indeks Harga dan Inflasi,
Pasar Uang dan Ekonomi Digital, Kebijakan Moneter dan
Kebijakan Fiskal (Anggaran Negara dan Anggaran
Daerah), Perpajakan, dan Ekonomi Internasional.
Keterampilan Proses: Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan
menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai
fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi.
Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan
projek lanjutan secara kolaboratif.

B. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Capain Pembelajaran
Setelah mengikuti Kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Memahami pengertian pertumbuhan ekonomi
• Menjelaskan cara mengukur pertumbuhan ekonomi
• Memahami teori pertumbuhan ekonomi
• Memahami pengertian pembangunan ekonomi
• Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
• Memahami perencanaan pembangunan ekonomi
• Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
• Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi
• Mengidentifikasi masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
• Mengolah informasi/data yang diperoleh dari sumber-sumber terkait serta
membuat hubungannya untuk mendapatkan kesimpulan tentang pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi
b. Asesmen Diagnostik: Persiapan pelaksanaan asesmen diagnosis kognitif berkala.
Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam
topik sebuah mata pelajaran. Pelaksanaan asesmen diagnostik kognitif ini dapat
dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen diagnostik kognitif berkala, pada
awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan.
1. Apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara pembangunan ekonomi
dan pertumbuhan ekonomi?
2. Bagaimana konsekuensinya terhadap pembangunan ekonomi, jika pertumbuhan
penduduk di negara berkembang mencapai 2% per tahun?
c. Pemahaman bermakna:
Kenaikan output secara berkesinambungan merupakan perwujudan dari pertumbuhan
ekonomi, sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang itu sendiri
merupakan tanda kematangan ekonomi di suatu negara. Pembangunan ekonomi
merupakan usaha peningkatan per kapita dengan memperhitungkan penduduk.
Adapun pertumbuhan ekonomi tidak memerhatikan pertumbuhan penduduk.
Pembangunan ekonomi memiliki arti yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mencakup hal-hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai suatu keadaan perekonomian
yang menunjukkan adanya kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto) tanpa
memandang apakah persentase kenaikan PDB tersebut lebih besar atau lebih kecil
dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Pengertian PDB sendiri adalah
jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara
selama satu tahun. Jadi, pertumbuhan ekonomi lebih difokuskan pada kenaikan
jumlah PDB. Secara sederhana, suatu negara dikatakan telah mengalami pertumbuhan
ekonomi bila jumlah PDB tahun sekarang lebih besar dibanding PDB tahun
sebelumnya.
d. Pertanyaan pemantik
Hampir setiap hari media massa seperti televisi dan berita On line memberitakan hal-
hal yang berhubungan dengan perekonomian. Kadang-kadang masalah ekonomi juga
dibahas dan didiskusikan lebih mendalam pada acara talk show di televisi. Kenaikan
harga BBM dan TDL (Tarif Dasar Listrik), tingkat pengangguran yang meningkat,
kesejahteraan ekonomi dan sosial, protes mengenai undang-undang ketenagakerjaan,
bertambahnya angka kemiskinan, utang Indonesia yang bertumpuk adalah contoh-
contoh masalah perekonomian yang sering diberitakan, dibahas dan diskusikan. Dari
pemberitaan dan perbincangan mengenai masalah-masalah ekonomi di atas, sering
disebut istilah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Samakah
pertumbuhan ekonomi (economic growth) dengan pembangunan ekonomi (economic
develoment)? Jika berbeda, di mana letak perbedaannya?
e. Kegiatan pembelajaran
Tahap/Sintaks Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu
PENDAHULUAN 15 menit
Stimulation (stimullasi Melalui Kegiatan pembelajaran Guru membuat
/ pemberian Menayangkan gambar/foto/video pembelajaran dan
rangsangan) membagikan LKPD yang relevan dengan Pertumbuhan
dan Pembangunan Ekonomi.
KEGIATAN INTI 105 menit
Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
masalah) berkaitan dengan gambar/foto/video yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati pada LKPD yang di bagikan.
Data Peserta didik menjawab pertanyaan dalam pada Lembar
Data Collection Kegiatan peserta didik di LKPD pada materi
(pengumpulan data) Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi, dapat
Memahami pengertian pertumbuhan ekonomi,
Menjelaskan cara mengukur pertumbuhan ekonomi,
Memahami teori pertumbuhan ekonomi,Memahami
pengertian pembangunan ekonomi, Menjelaskan
perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan
ekonomi, Memahami perencanaan pembangunan
ekonomi, Menyebutkan indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi, Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi pembangunan ekonomi, Mengidentifikasi
masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang,
Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan
ekonomi, Mengolah informasi/data yang diperoleh dari
sumber-sumber terkait serta membuat hubungannya
untuk mendapatkan kesimpulan tentang pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Data processing Peserta didik berdiskusi Mengolah informasi dari materi
(pengolahan Data) dapat Memahami , dapat Memahami pengertian
pertumbuhan ekonomi, Menjelaskan cara mengukur
pertumbuhan ekonomi, Memahami teori pertumbuhan
ekonomi,Memahami pengertian pembangunan ekonomi,
Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dengan
pertumbuhan ekonomi, Memahami perencanaan
pembangunan ekonomi, Menyebutkan indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi, Menjelaskan
faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
Mengidentifikasi masalah pembangunan ekonomi di
negara berkembang, Menjelaskan kebijakan dan strategi
pembangunan ekonomi, Mengolah informasi/data yang
diperoleh dari sumber-sumber terkait serta membuat
hubungannya untuk mendapatkan kesimpulan tentang
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
dengan bantuan petunjuk atau acuan yang digunakan
untuk memnadu peserta didik dan memberikan arahan
tentang apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan di LKPD.
Verification Peserta didik mempresentasikan hasil Pembelajaranya,
(pembuktian) Guru berperan sebagai Moderator atau menunjuk siswa
yang lain menanggapi dan mengkritisi.
Generalization Peserta didik mengkritisi hasil persentase dengan
(menarik kesimpulan) menganalisis dan mengevaluasinya serta Melalui diskusi,
guru memeberi kesimpulan tentang , dapat Memahami
pengertian pertumbuhan ekonomi, Menjelaskan cara
mengukur pertumbuhan ekonomi, Memahami teori
pertumbuhan ekonomi,Memahami pengertian
pembangunan ekonomi, Menjelaskan perbedaan
pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi,
Memahami perencanaan pembangunan ekonomi,
Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan
ekonomi, Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
pembangunan ekonomi, Mengidentifikasi masalah
pembangunan ekonomi di negara berkembang,
Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan
ekonomi, Mengolah informasi/data yang diperoleh dari
sumber-sumber terkait serta membuat hubungannya
untuk mendapatkan kesimpulan tentang pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi.
KEGIATAN PENUTUP 15 menit
Membuat resume kreatif dan inovatif dengan bimbingan
guru tentang point-point penting, Mengagendakan materi
atau tugas portofolio/unjuk kerja yang harus dipelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam pelajaran atau
dirumah dan Memberikan penghargaan (reword) bagi
siswa yang luar biasa serta Mengumpulkan Hasilkerja
atau Hasil lembar aktivitas dan penugasan yang fleksibel.

f. Assesmen Pembelajaran
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir
kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
1) Jenis asesmen :
 Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
a. Aktivitas peserta didik
1. Diskusikanlah dengan teman sebangku Anda. Mana yang lebih penting
pertumbuhan ekonomi atau pemerataan?
2. Uraikan pendapat Anda. Dengan adanya teori pertumbuhan tersebut, apakah ada
salah satu teori yang cocok untuk diterapkan di Indonesia?
3. Cobalah lakukan analisis mengenai dampak pertumbuhan ekonomi terhadap
peningkatan PDB!
4. Apa indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dan
pembagunan ekonomi?
b. Aktivitas mendukung peserta didik
UKA (Usut Kasus) “Pencemaran Kulit Kerang oleh Mc Donalds” Pada tahun 1990,
McDonald’s menyadari posisinya berada di tengahtengah perdebatan yang sengit sekitar
kemasan makanan yang dipergunakannya. Inti dari perdebatan ini adalah kemasan
model “kulit kerang” dari polystyrene (styrofoam) yang terkenal untuk membungkus
hambuger dan produk makanan yang lain. Penentang kemasan model kerang
mengatakan bahwa ini bukan metode kemasan yang bertanggung jawab pada
lingkungan, dan bahwa metode yang “lebih hijau” tersedia dan bisa digunakan. Citizens
Clearinghouse for Hazardous Waste bahkan mengorganisasikan boikot terhadap
McDonald’s, dengan orang yang piket mengenakan pakaian badut “Ronald Mc Toxic”.
Ini bukan kritikan pertama yang diangkat terhadap kemasan model kerang. Sebelumnya
McDonalds pernah melawan tuntutan masyarakat pada akhir tahun 1980-an ketika suara
menentang kemasan model kerang karena penggunaan chlorofluorocarbon (CFC)–
senyawa kimia yang dianggap merusak lapisan ozon di stratosfer. Nasib dari kemasan
model kerang pada mulanya diragukan, tetapi, pada tanggal 5 Agustus 1987,
McDonald’s mengumumkan bahwa mereka tetap dapat menggunakan kemasan model
kerang, karena pemasoknya telah beralih ke proses produksi tanpa memakai CFC.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh perancang kemasan Gerstman & Meyers,
60 persen responden percaya bahwa kemasan plastik merupakan sumber yang
menyebabkan masalah paling sulit dalam pembuangan sampah padat. Memikirkan
jumlah polystyrene (plastik) yang digunakan oleh perusahaan– kira-kira 40 juta
kilogram setiap tahun untuk membungkus Big Mac, Quarter Pounder, Egg McMuffin,
pancake untuk sarapan, sandwich McChicken, dan Chicken McNugget–McDonald’s
dengan penjualan tahun 1990 lebih dari $ 18 miliar, tentu menjadi target kemarahan
kaum pencinta lingkungan. Ironinya adalah persepsi pelanggan bertentangan dengan
kenyataan. Sebenarnya, plastik hanya bertanggung jawab sebanyak 8 persen dari berat
total sampah padat kota, sedangkan kertas sebanyak 40 persen sedang 52% merupakan
sampah jenis lain.
Setelah membaca informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut:
1. Pembangunan ekonomi di manapun memiliki dampak. Di Amerika, kemasan kulit
kerang McDonald’s dipermasalahkan karena berdampak negatif terhadap
lingkungan! Coba uraikan dampak negatif kemasan kulit kerang!
2. Mana sebenarnya yang lebih banyak, sampah plastik atau sampah kertas?
3. Menurut pendapatmu, cara apa saja yang bisa digunakan untuk menanggulangi
sampah?

c. Langkah-langkah yang akan dilakukan


1) Persiapan
a) Menyiapkan beberapa lembar kertas jika peserta didik membutuhkan
b) Menulis dan/atau memberikan jawabannya.
2) Pelaksanaan
a) Memberikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta didik
menjawab pertanyaan!
b) Memberikan arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik bertanya.
c) Memberi waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
d) Menyederhanakan pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah
dipahami, jika merasa kesulitan memahami pertanyaan.
3) Tindak lanjut
a) Ajak berdikusi untuk merumuskan penyelesaiannya jika peserta didik
menyampaikan masalah
b) Melakukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua jika
diperlukan
c) Melakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan
 Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )
1) Terlampir pada buku paket Ekonomi
a. Lembar Aktifitas 1 halaman 6
b. Lembar Aktifitas 2 halaman 14
2) Terlampir pada Modul Ajar di LKPD
a. Latihan Soal 1 halaman 12
b. Latihan Soal 2 halaman 16
❖ Pedoman Penskoran
Instrumen penilaian atau asesmen
Observasi dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
No Aspek yang dinilai Bobot SKor Skor Siswa
(maksimum)
1. Kepentingan data atau informasi 15 ….
2. Kecocokan (relevansi) data atau
informasi 20 ….
3. Kekinian data 20 ….
4. Kecermatan dalam menganalisis
data atau informasi 20 ….
5. Presentas 25 ….
Jumlah 100 ….

Lembar Penilaian Siswa


Skala penilaian berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok
Skala
No Aspek yang diukur
1 2 3 4
1 Sikap siswa dalam menerima pendapat
2 Sikap siswa dalam menerima kritikan
3 Kesopanan dalam memberikan kritikan
kepada siswa lain
4 Kemauan untuk membantu teman lain
yang mengalami kesulitan dalam
mengemukakan pendapat
5 Kesabaran untuk mendengarkan usul
teman.

 Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan bagaimana SDM (Sumber Daya Manusia) mampu memengaruhi
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi!
2. Mengapa pada umumnya pertumbuhan ekonomi di negara maju lebih rendah
dibanding negara berkembang?
3. Dalam usaha memeratakan pembangunan, pemerintah juga berpedoman pada
delapan jalur pemerataan. tuliskan delapan jalur pemerataan!
4. Jelaskan dampak-dampak positif pembangunan ekonomi!
5. Jelaskan dampak-dampak negatif pembangunan ekonomi!
6. Uraikan pendapatmu, bagaimana cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi
pencemaran air, udara, tanah dan suara

g. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar merekadapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan
kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi
contohnya lembar belajar /kegiatan yang berbeda dengan kelas.
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembalajaran (KKTP). Guru memberikan soal pengayaan tengang
Kajian Ekonomi sebagai berikut :

Kita perlu menyambut baik optimisme pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,3
persen untuk 2023. Pemerintah dan segenap komponen bangsa lainnya seharusnya
bersinergi secara produktif untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen
per tahun. Menurut perhitungan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2022), jika
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 7 persen per tahun, kondisi ekonomi seperti
Malaysia saat ini baru akan dicapai Indonesia pada tahun 2035. Terlalu lama! Besarnya
jumlah orang miskin dan tanpa pekerjaan, jika tidak segera ditanggulangi akan
menimbulkan berbagai perilaku masyarakat yang kontraproduktif bagi kemajuan bangsa,
seperti malas, mudah tersinggung, gelap mata, anarkis, putus asa, dan perilaku kriminal
lainnya. Lebih mengerikan lagi, keluarga miskin hanya akan melahirkan generasi penerus
yang lemah, kurang cerdas, dan tidak produktif (a lost generation). Proses dekadensi moral
dan etos kerja semacam inilah yang tengah menggerogoti kehidupan berbangsa dan
bernegara kita. Secara ekonomi, terapi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan
adalah dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (di atas 7 persen per tahun),
berkualitas, dan berkesinambungan. Pertumbuhan yang dimaksud adalah yang mampu
menyediakan kesempatan kerja dalam jumlah besar, dan memberikan pendapatan memadai
bagi pekerja, sehingga mereka minimal mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarganya
berupa pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu pertumbuhan
ekonomi yang selama ini sebagian besar bertumpu pada kegiatan konsumtif harus segera
dikoreksi dengan pola pertumbuhan ekonomi yang secara dominan digerakkan sektor riil
produktif serta dikerjakan oleh dan untuk kesejahteraan mayoritas rakyat.
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimanakah hubungan tenaga kerja dengan pertumbuhan ekonomi?


2. Apakah yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi?
3. Menurut kalian apakah pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasti dapat mengatasi
pengangguran? Kemukakan alasanmu!
b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembalajaran
(KKTP), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
• Memahami pengertian pertumbuhan ekonomi
• Menjelaskan cara mengukur pertumbuhan ekonomi
• Memahami teori pertumbuhan ekonomi
• Memahami pengertian pembangunan ekonomi
• Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
• Memahami perencanaan pembangunan ekonomi
• Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
• Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi
• Mengidentifikasi masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
• Mengolah informasi/data yang diperoleh dari sumber-sumber terkait serta membuat
hubungannya untuk mendapatkan kesimpulan tentang pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi

PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Asesemen Ke : ……………………………………………..
Tanggal Asesmen : ……………………………………………..
Bentuk Asesmen : ……………………………………………..
Materi : ……………………………………………..
Fase : ……………………………………………..
KKTP : ……………………………………………..
Nama CP yang Bentuk Nilai
N Nilai Keterang
Peserta Belum Tindakan Setelah
o Sumatif an
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
c. Refleksi Peserta didik dan Guru
1. Refleksi Peserta Didik
a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?

2. Refleksi Guru
a. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
b. Apakah seluruh siswa dapat dianggap dapat kriteria capaian pembelajaran dalam
pelaksanaan pembelajaran?
c. Apa strategi agar seluruh siswa dapat capai kriteria capaian pembelajaran?

Mengetahui Makassar, 17 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Andi Supardin Gading, M.Pd Muhammad Yusuf,S.Pd


NIP. 196903111992031011 NIP. 198011102015011001
LAMPIRAN

Satuan Pendidikan SMA NEGERI 4 MAKASSAR


Materi PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
Waktu Mengerjakan : 2 x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
Kelas XII
Pertemuan 1&2
Nama Guru Mapel MUHAMMAD YUSUF, S.Pd
Nama Siswa .............................................

Petunjuk Kegiatan
a. Kerjakanlah pada Buku Tulis anda yang tersedia
b. LKPD sebagai laporan terhadap guru siswa yang hadir dan aktif menyelesaikan
tugasnya
c. Peserta didik yang tidak serahkan jawaban LKPDnya maka terhitung Alfa (tidak
Hadir)
d. Penugasan ini harus di selesaikan sesuai kesepakatan bersama dan di pantau langsung
oleh guru mata pelajaran
e. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD


Supaya kalian berhasil mencapai Capaian pembelajaran dalam mempelajari LKPD ini
maka ikuti petunjuk-petunjuk berikut:

1. Bacalah LKPD ini secara berurutan dan pahami isinya.


2. Pelajari contoh-contoh penyelesaian permasalahan dengan seksama dengan
pemahaman atau bukan dihafalkan.
3. Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam LKPD ini agar Capaian pembelajaran
kalian berkembang sesuai Capaian pembelajaran yang diharapkan
4. Setiap mempelajari materi, kalian harus mulai dari menguasai pengetahuan
pendukung (uraian materi) melaksanakan tugas-tugas, mengerjakan lembar latihan
5. Dalam mengerjakan lembar latihan, kalian jangan melihat kunci jawaban terlebih
dahulu sebelum kalian menyelesaikan lembar latihan
6. Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai kalian benar-benar
terampil sesuai Capaian pembelajaran.
7. Konsultasikan dengan guru apabila kalian mendapat kesulitan dalam mempelajari
LKPD ini
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP), TUJUAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (CP) Fase F
Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan Elemen
Pemahaman Konsep: Pada akhir fase ini, • Memahami pengertian pertumbuhan
peserta didik mampu memahami dan menjelaskan ekonomi
berbagai konsep dasar ekonomi. Peserta didik • Menjelaskan cara mengukur
memahami peranan akuntansi sebagai alat bantu pertumbuhan ekonomi
dalam pengambilan keputusan keuangan dan • Memahami teori pertumbuhan
ekonomi. Peserta didik mengidentifikasi berbagai ekonomi
permasalahan ekonomi yang terjadi di lingkungan • Memahami pengertian pembangunan
sekitar serta mampu menjelaskan dampak dari ekonomi
permasalahan ekonomi yang sedang terjadi • Menjelaskan perbedaan
berdasarkan konsep yang sudah dipelajari. pembangunan ekonomi dengan
Konsep-konsep yang diharapkan dipahami pertumbuhan ekonomi
peserta didik pada fase ini yaitu Badan Usaha • Memahami perencanaan
dalam konteks perekonomian di Indonesia pembangunan ekonomi
(BUMN, BUMS, BUMD, Koperasi, dan • Menyebutkan indikator keberhasilan
Manajemen Badan Usaha), Akuntansi Keuangan pembangunan ekonomi
Dasar dalam konteks penerapannya pada salah • Menjelaskan faktor-faktor yang
satu bentuk badan usaha di Indonesia (Transaksi memengaruhi pembangunan
Bisnis Perusahaan, Persamaan Dasar Akuntansi, ekonomi
dan Siklus Akuntansi), Pendapatan Nasional • Mengidentifikasi masalah
dalam konteks mengidentifikasi masalah
pembangunan ekonomi di negara
kesenjangan ekonomi serta solusi untuk
berkembang
mengatasinya, Pertumbuhan dan Pembangunan
• Menjelaskan kebijakan dan strategi
Ekonomi, Ketenagakerjaan dalam konteks
pembangunan ekonomi
mengidentifikasi berbagai masalah pengangguran
• Mengolah informasi/data yang
dan pengupahan serta solusi untuk mengatasinya,
diperoleh dari sumber-sumber
Teori Uang, Indeks Harga dan Inflasi, Pasar Uang
terkait serta membuat hubungannya
dan Ekonomi Digital, Kebijakan Moneter dan
untuk mendapatkan kesimpulan
Kebijakan Fiskal (Anggaran Negara dan
tentang pertumbuhan ekonomi dan
Anggaran Daerah), Perpajakan, dan Ekonomi
pembangunan ekonomi
Internasional.

Keterampilan Proses: Pada akhir fase ini, 1. Peserta didik mampu melakukan
peserta didik mampu melakukan kegiatan kegiatan penelitian sederhana
penelitian sederhana dengan menggunakan teknik dengan menggunakan teknik atau
atau metode yang sesuai untuk mengamati, metode yang sesuai untuk
menanya, mengumpulkan informasi, mengamati, menanya,
mengorganisasikan informasi, menarik mengumpulkan informasi,
kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil mengorganisasikan informasi,
penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi menarik kesimpulan, dan
berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta mengomunikasikan hasil penelitian
didik mampu merefleksikan dan merencanakan mengenai berbagai fenomena
projek lanjutan secara kolaboratif. ekonomi berdasarkan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan
ekonomi dalam konteks
perekonomian di Indonesia
2. Menyajikan/mempresentasikan
hasil penalaran tentang
pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi melalui
media lisan dan tulisan

3. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pertemuan 1
Hallo siswa-siswi Indonesia, bertemu kembali di pembelajaran Ekonomi. Selamat, kalian sudah naik
ke kelas XII. Semoga kalian tambah bersemangat dalam belajar. Di kelas XII ini kalian akan belajar
Ekonomi dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu makro ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya
sebesar 2,97%. Ilustrasi pertumbuhan ekonomi/Foto: Edi Wahyono

Perhatikan gambar di atas, mungkin kalian pernah mendengar bahwa pertumbuhan ekonomi
beberapa negara mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19. Mengapa hal itu
terjadi? Bagaimana cara mengetahui kenaikan dan penurunan pertemubuhan ekonomi? Pada
modul ini dibahas mengenai konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta
permasalahan dan cara mengatasinya. Modul ini terdiri dari dua kegiatan pembelajaran. Pada
kegiatan belajar pertama, disajikan konsep pertumbuhan ekonomi serta permasalahan dan
cara mengatasinya. Sedangkan pada kegiatan belajar kedua, disajikan konsep pembangunan
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya. Selamat belajar, semoga wawasan
keilmuan kalian bertambah luas.

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI


A. PERTUMBUHAN EKONOMI

1. Pengertian pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat
bertambah atau meningkat dalam jangka panjang. Atau dengan kata lain pertumbuhan
ekonomi adalah proses kenaikan GNP (PNB) atau GDP (PDB) atau Pendapatan Nasional
atau Produksi nasional atau Output Nasional atau Pendapatan Perkapita dengan tidak
disertai adanya perubahan hal lain. Petumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan.
Beberapa faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi :
1. Tanah dan kekayaan alam
2. Jumlah dan mutu penduduk dan tenaga kerja
3. Barang-barang modal dan tehnologi
4. Manajemen
5. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
6. Sistem sosial dan sikap masyarakat
7. Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Sedangkan
Simon Kuznets menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana suatu
negara mampu meningkatkan output (hasil produksi ekonomi) berdasarkan kemajuan
teknologi yang diiringi dengan penyesuaian ideologi. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu
wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan
ekonomi, maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah, sehingga prospek
perkembangan wilayah semakin baik. Dengan diketahuinya sumbersumber pertumbuhan
ekonomi, akan dapat ditentukan sektor prioritas pembangunan. Hal ini menunjukkan
adanya tiga komponen yang berkaitan satu sama lain dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, yaitu peningkatan produksi negara, kemajuan teknologi untuk meningkatkan
produktivitas, dan penyesuaian ideologi yang terbuka dalam menerima teknologi baru.

2. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi


Rumus untuk mengukur Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi tahun t =  GNP x 100%
GNPto
Keterangan :
∆ GNP : perubahan, yang diperoleh dari (GNP tahun ini – GNP tahun lalu)
GNPto : GNP sebelum berubah (GNP tahun lalu)
Contoh :
GNP tahun 2012 sebesar Rp 800,00 Trilyun dan GNP tahun 2013 sebesar Rp 900,00
trilyun, maka besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2013 adalah :
900 − 800
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi tahun 2013 = x 100% = 12,5%
800
Sementara itu, tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan adanya perkembangan
ekonomi suatu negara adalah Pendapatan Nasional Bruto Riil (PNB Riil) yang dapat
dihitung dengan rumus:
IH to IH to = Indeks harga pada tahun sebelumnya
PNB Riil t n = ---------- x PNB t n PNB Riil tn = PNB Riil pada tahun n
IH t n IH tn = Indeks harga pada tahun n
PNB tn = PNB pada tahun n

Contoh :
Pada tahun 2012 PNB suatu Negara Rp 794 trilyun dan pada tahun 2013 PNB
menjadi Rp 904 trilyun. Sedangkan Indeks harga tahun 2012 140 dan Indeks harga
tahun 2013 175. Tentukan besarnya PNB Riil tahun 2013.
Jawab :
140
PNB Riil tahun 2013 = x Rp 904 trilyun = Rp 723,2 trilyun
175

3. Teori pertumbuhan ekonomi


Berikut ini diuraikan teori-teori pertumbuhan ekonomi dari pemikiran ekonomi, yaitu :
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Merkantilisme.
Menurut Aliran Merkantilisme pertumbuhan ekonomi atau perkembangan ekonomi
suatu negara ditemtukan oleh peningkatan perdagangan internasional dan
penambahan pemasahan hasil industri serta surplus dalam neraca perdagangan suatu
negara.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Klasik
a. Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku
yang berjudul ”An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations” atau dengan ringkas The Wealth of Nations tahun 1776. Menurut
Adam Smith, ada empat factor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu :
Jumlah penduduk, Jumlah stok barang-barang modal, Luas tanah dan kekayaan
alam, dan Tingkat tehnologi yang digunakan serta adanya spesialisasi dan
pembagian kerja internasional. Sedangkan sumber kemakmuran menurut aliran
kalsik adalah kerja atau kerja yang produktif.
b. David Recardo
David Recardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku
yang berjudul ”The Principles of Political Economy and Taxation”. Menurut
David Recardo pertumbuhan ekonomi suatu Negara ditentukan oleh pertumbuhan
penduduk. Dengan bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerja dan
akan membutuhkan tanah atau alam.

3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik


a. Joseph Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha dalam
menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha merupakan golongan
yang akan terus menerus membuat perbaruan atau inovasi dalam ekonomi,
sehingga tingkat pertumbuhan perekonomian suatu negara terjadi jika para
pengusaha terus menerus mengadakan inovasi dan mampu pengadakan kombinasi
baru atas investasinya atau proses produksinya, diantaranya :
a. Penggunaan teknik produksi yang baru
b. Penemuan bahan dasar yang baru
c. Pembukaan daerah pemasaran yang baru
d. Penggunaan manajemen yang baru
e. Penggunaan teknik pemasaran yang baru,
a. Harrod – Domar
Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi Menurut Teori Harrod – Domar,
bertujuan untuk menjelaskan syarat yang harus dipenuhi supaya perekonomian
dapat mencapai Pertumbuhan yang teguh (Steady Growth) dalam jangka
panjang. Asusmsi yang digunakan oleh Harrod-Domar dapat teori pertumbuhan
ekonomi ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
- Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment
- Perekonomian terdiri dari sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor
perusahaan (produsen)
- Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan
proporsional dengan pendapatan
- Hasrat menabung batas (Marginal Propencity to save) besarnya tetap
Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan
mencapai kapasitas penuh (full capacity) dalam jangka panjang.
b. Sollow Swan
Menurut teori Sollow–Swan, ada 4 anggapan dasar dalam menjelaskan
pertumbuhan ekonomi, yaitu :
- Tenaga kerja (Penduduk) tumbuh dengan laju tertenti
- Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periode (K : Kapital, L :
Labour)
- Adanya kecenderungan menabung dari masyarakat
- Semua tabungan masyarakat diinvestasikan
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Historis
a. Friederich List (1789 – 18456)
Menurut Friederich List perkembangan ekonomi ditinjau dari tehnik berproduksi
sebagai sumber penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominya antara lain
:Masa berburu atau mengembara, Masa beternak atau bertani, Masa bertani
dan kerajinan, Masa kerajinan Industri dan Perdagangan. Buku hasil
karyanya berjudulDas Nationale System der Politischen Oekonomie (1840).
b. Bruno Hildebrand (1812 – 1878)
Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari cara pertukaran
(tukar-menukar) yang digunakan dalam masyarakat.Tahap pertumbuhan
ekonominya :Masa Pertukaran dengan natura (barter), Masa pertukaran
dengan uang dan Masa pertukaran dengan kredit/giral.
Pendapatnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der
gegenwart und Zukunfit (1848).
c. Karl Bucher (1847 – 1930)
Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen
dengan konsumenTahap pertumbuhan ekonominya antara lain :Rumah tangga
tertutup, Rumah tangga kota, Rumah tangga bangsa dan Rumah tangga
dunia.
d. Werner Sombart (1863 – 1941)
Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomi ditinjau dari susunan
organisasi dan idiologi masyarakat.Tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai
berikut :Zaman perekonomian tertutup, Zaman perekonomian Kerajian dan
pertukangan, Zaman perekonomian Kapitalis (Kapitalis purba, madya, raya
dan akhir)
Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der Moderne Kapitalismus
(1927),
e. W.W. Rostow
W.W. Rostow dalam bukunya yang berjudul The Stage of Economic Growth
membagi pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap atas dasar kemajuan tingkat
teknologi.
Kelima tahap itu adalah :Masayarakat tradisional, Prasyarat lepas landas,
Lepas landas, Gerakan kearah kedewasaan dan tahap konsumsi tinggi.

PENILAIAN PERTEMUAN 1
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda di Buku tulis Latihan anda!
1. Jelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi !
2. Identifikasikan faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi!
3. Jelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi !
4. Perhatikan data berikut dan isilah besarnya pertumbuhan ekonomi dan besarnya
pendapatan perkapita dari tahun 2008 sampai dengan 2013
Jumlah Pertumbuhan Pendapatan
No. Tahun PDB / GNP
Penduduk Ekonomi Perkapita
1. 2008 Rp 400 150 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
2. 2009 Rp 500 160 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
3. 2010 Rp 600 170 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
4. 2011 Rp 700 180 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
5. 2012 Rp 800 190 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
6. 2013 Rp 1.000 200 juta jiwa ............... ...............
Trilyun

5. Perhatikan data PNB nominal dan Indeks harga berikut ini !


(Dalam trilyun rupiah)
Keterangan 2009 2010 2011 2012 2013 2014
PNB Nominal Rp 400 Rp 450 Rp 500 Rp 600 Rp 700 Rp 900
Indeks Harga 100 125 150 200 250 300
Hitunglah PNB Riil dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
6. Bagaimana teori partumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh aliran merkatilisme!
7. Bagaimana teori partumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh aliran klasik!
8. Bagaimana teori partumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh aliran neoklasik Harrod-
Domar!
9. Bagaimana teori partumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Friederich List!
10. Bagaimana teori partumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh WW Rostow!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

Tugas Kelompok :
Carilah data melalui internet pertumbuhan ekonomi salah satu Negara maju 5 tahun terakhir
dan bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satu Negara maju tesrebut

Materi Pertemuan 2

B. PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Pengertian pembangunan ekonomi


Pembangunan Ekonomi (Economic Development) adalah pertumbuhan ekonomi yang
diikuti oleh perubahan-perubahan dalam struktur ekonomi dan corak kegiatan ekonomi
atau usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi
potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan tehnologi,
penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan
berorganisasi dan manajemen. Terjadinya pembangunan ekonomi, struktur ekonomi akan
mengalami perubahan dari sektor pertanian ke sektor industri atau dari sektor primer ke
sekunder maupun ke tersier. Terjadinya perubahan struktur ekonomi akan berakibat pula
perubahan peranannya terhadap pendapatan nasional maupun kesempatan kerja. Oleh
sebab itu, sumbangan yang diberikan oleh masing-masing sektor akan mengalami
perubahan dengan adanya pembangunan ekonom.

Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan selalu membawa dampak, baik positif maupun
negatif. Dampak positif pembangunan ekonomi terutama terbukanya lapangan kerja,
bertambahnya pendapatan, tersedianya fasilitas umum, dan terjadinya perubahan struktur
ekonomi dalam masyarakat yang biasa terpusat pada sektor ekonomi beralih ke industri.
Dan dampak negatifnya adalah meningkatkan urbanisasi, terjadinya pencemaran serta
kerusakan pada lingkungan hidup akibat limbah pembangunan dan pemakaian zat kimia.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi


Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Sumber-sumber ekonomi yang produktif artinya kemampuan untuk meningkatkan
usaha dalam memanfaatkan sumber ekonomi yang sudah ada.
b. Pendapatan nasional atau produksi nasional artinya jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha, yang nantinya dapat memengaruhi pendapatan per
kapita.
c. Tingkat konsumsi potensial artinya memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting
untuk didahulukan, sehingga dapat mengatur penggunaan dana yang ada.

3. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi


a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi negara
b. Peningkatan Gross National Product (GNP) dan pendapatan perkapita
c. Distribusi pendapatan yang relative merata
d. Menurunya angka kemiskinan, angka pengangguran dan tingkat kematian
e. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
f. Meningkatnya industri manufaktur
g. Menstabilkan nilai uang rupiah
h. Pertumbuhan sejumlah industri di dalam negeri sehingga mempengaruhi peningkatan
ekspor
i. Indeks kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia meningkat
j. Meningkatnya ketahanan pangan, energi dan air
k. Meningkatnya gizi dan kesehatan masyarakat
l. Peningkatan investasi, baik jumlah PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN
(Penanaman Modal Dalam Negeri), dan jumlah FDI (Foreign Direct Investment) yaitu
investasi langsung oleh pihak asing.

4. Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi


Secara spesifik perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah :
PEMBANGUNAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Kenaikan kualitas hasil produksi 1. Kenaikan jumlah hasil produksi
barang dan jasa barang dan jasa
2. Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke 2. Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke
tahun lebih besar pada persentase tahun dan tidak memperhatikan
kenaikan jumlah penduduk apakah persentase kenaikannya lebih
besar atau lebih kecil dari pada
persentase kenaikan jumlah penduduk
3. Kenaikan GNP disertai perubahan 3. Kenaikan GNP tidak disertai
struktur ekonomi dan perkembangan perubahan struktur ekonomi dan
iptek perkembangan iptek
4. Kenaikan GNP disertai peningkatan 4. Kenaikan GNP tidak disertai
kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
pemerataan distribusi pendapatan dan pemerataan distribusi pendapatan
5. Peningkatan kemakmuran 5. Peningkatan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita

5. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang


Masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah:
1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yangdiperolehsedikit
2. Pertanian Tradisional
3. Taraf hidup yang rendah
4. Produktivitas yang rendah
5. Kekurangan modal dan tenaga ahli
6. Laju pertambahan penduduk yang tinggi atau perkembangan penduduk pesat
7. Masalah menciptakan kesempatan kerja dan pengangguran
8. Ketergantungan pada sektor pertanian
9. Kemalasan dan ketidakdisiplinan seseorang.
10. Sikap yang tidak mendorong berproduksi.

6. Kebijakan dan strategi pembangunan


Kebijakan dan strategi pembangunan untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional,
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi
yang berkesinambungan yang diikuti oleh stabilitas harga dan nilai tukar rupiah,
penyelesaian utang negara, penumbuhan kredibilitas dan kepercayaan, penciptaan
lapangan kerja, penanggulangan pengangguran, dan kemiskinan.
2. Memperjelas koordinasi, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara
terkait dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.
3. Menghindari ekonomi biaya tinggi melalui penataan kelembagaan negara, reformasi
birokrasi, pemberantasan segala bentuk pungutan liar dan KKN.
4. Memperbaiki peran negara sebagai regulator dan fasilitator dalam kegiatan ekonomi
kecuali cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak.
5. Memperbaiki struktur perekonomian nasional dengan memperluas partisipasi dan
emansipasi masyarakat termasuk kesetaraan gender dalam rangka mendorong dan
meningkatkan perekonomian rakyat serta menata kembali sistem distribusi kebutuhan
masyarakat sebagai produsen dan konsumen untuk mendorong peningkatan
produktivitas.
6. Pengelolaan ekonomi diprioritaskan kepada pemerataan akses terhadap sumber daya
ekonomi nasional dengan mengutamakan penyediaan infrastruktur ekonomi yang
terintegrasi, penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
perbaikan distribusi pendapatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan Nota Keuangan dan RAPBN, dijelaskan bahwa Kebijakan ekonomi makro
akan diselaraskan dengan tema pembangunan nasional yang tercantum dalam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP), misal RKP tahun 2014, yaitu “Memantapkan Perekonomian
Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”. Tema RKP tersebut
dijabarkan dalam 3 (tiga) kebijakan strategis nasional, yakni:
(a) pemantapan perekonomian nasional;
(b) peningkatan kesejahteraan rakyat; dan
(c) pemeliharaan stabilitas sosial dan politik.
Dalam kerangka tersebut, asumsi dasar ekonomi makro yang dijadikan acuan dalam
menyusun postur Rancangan Anggaran Penadapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
direncanakan sebagai berikut:
(a) Peningkatan pertumbuhan ekonomi
(b) Kestabilan nilai tukar rupiah
(c) Penurunan inflasi
(d) Kestabilan suku bunga SPN
(e) Kestabilan harga minyak
(f) Peningkatan lifting minyak dan gas bumi.

PENILAIAN PERTEMUAN 2
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan pengertian pembangunan ekonomi !
2. Identifikasikan indikator keberhasilan dan kegagalan pembanguan ekonomi
3. Identifikasikan permasalahan pembangunan ekonomi negara berkembang
4. Identifikasikan permasalahan pembangunan ekonomi negara maju
5. Identifikasikan kebijakan untuk mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi

Score : Setiap soal memiliki score 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

Tugas Mandiri:
1. Carilah pembahasan melalui internet tentang Permasalahan pembangunan Ekonomi
Indonesia dan Cara mencapai keberahsilan pembangunan ekonomi Indonesia atau
Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia
2. Carilah pembahasan melalui internet tentang Permasalahan pembangunan Ekonomi salah
satu Negara Maju dan Cara mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi salah satu
Negara maju tersebut atau Kebijakan Pembangunan Ekonomi salah satu Negara maju
tersebut

Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran I dan 2.
Berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa diambil yaitu:
1. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi: Teori Klasik, Teori Neoklasik, Teori Historis
3. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya
untuk ukuran nasional, Gross National Product (GNP) atau Gross Domestic Product
(GDP) tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya
4. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan
bagi penduduk suatu negara
5. Perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan
ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar
pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan
ekonomi lebih bersifat kualitatif. Bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.
6. Indikator pembangunan ekonomi: peningkatan pendapatan nasional, peningkatan Produk
Nasional (PNB), terbukanya kesempatan kerja, perekonomian stabil, surplus neraca
pembayaran luar negeri, dan distribusi pendapatan merata. 8. Tahapan pembangunan
ekonomi: tahap pertanian (agraris), tahap manufaktur (industri), tahap ketiga (bidang
jasa).
7. Masalah pembangunan ekonomi: kemiskinan, pengangguran, ketimpangan distribusi
pendapatan, tingginya angka pertumbuhan penduduk.
8. Perencanaan ekonomi adalah usaha secara sadar dari suatu pemerintahan untuk
mempengaruhi, mengarahkan serta mengendalikan perubahan variable-variabel ekonomi
yang utama.
9. Sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah
DAFTAR PUSTAKA
Alam & Rudiyanto.2016. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang
Disempurnakan Kelompok Peminatan. Jakarta : Erlangga
Firmansyah, Herlan dan Diana Nurdiansyah. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Ekonomi 2. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Geminastiti, Kinanti dan Nella Nurlita. 2017. Ekonomi Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI
Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung : Yrama Widya Hastyorini Irim Rismi,
kartika Sari, Yunita Novita 2019.
Pegangan Guru Ekonomi Kelas XI Semester 2. Yogyakarta: PT. Intan Pariwara Ismawanto.
2020. Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas XI.
Kartosuro Solo: Putra

Mengetahui Makassar, 17 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Andi Supardin Gading, M.Pd Muhammad Yusuf,S.Pd


NIP. 196903111992031011 NIP. 198011102015011001

Anda mungkin juga menyukai