0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan8 halaman

Modul Ke 4

Diunggah oleh

Ahmad Ilham
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan8 halaman

Modul Ke 4

Diunggah oleh

Ahmad Ilham
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Bab 3: SQL Dasar

Penulis: Ahmad Ilham, Refie Naufal Setiawan, Elsa Nadiyah

Tujuan Pembelajaran
Di akhir bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami fungsi dan peran SQL dalam pengelolaan basis data.


2. Mampu menulis perintah SQL dasar untuk membuat tabel, memasukkan data,
memperbarui data, dan menghapus data.
3. Melakukan query dasar untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel menggunakan
SQL.

Waktu
Durasi pembelajaran: 3 jam

Outline Materi
1. Pendahuluan
2. Apa itu SQL?
3. Membuat Tabel dengan SQL
4. Memasukkan Data dengan SQL
5. Mengambil Data dengan SQL
6. Memperbarui dan Menghapus Data dengan SQL
7. Contoph Project
8. Latihan Praktis
9. Kesimpulan dan Diskusi

3.1 Pendahuluan
Selamat datang di bab yang menarik ini di mana kita akan menyelami SQL, bahasa standar
untuk mengelola dan memanipulasi basis data. SQL, singkatan dari Structured Query
Language, adalah alat penting yang membantu kita berkomunikasi dengan basis data. Mari kita
mulai petualangan ini dengan memahami dasar-dasarnya.

3.2 Apa itu SQL?


SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem basis data relasional.
Dengan SQL, kita dapat membuat tabel, memasukkan data, memperbarui data, dan melakukan
banyak fungsi pengelolaan data lainnya dengan efisien.
Aktivitas:

Diskusi kilat:
➔ Mengapa SQL menjadi bahasa yang dominan untuk basis data?
➔ Perbedaan antara SQL dan MySQL

A. Mengapa SQL menjadi bahasa yang dominan untuk basis data?

SQL (Structured Query Language) menjadi bahasa yang dominan untuk basis data karena
beberapa alasan kunci yang membuatnya sangat efektif dan luas digunakan dalam sistem
manajemen basis data (DBMS). Berikut adalah beberapa faktor utama yang berkontribusi
terhadap dominasinya:

1. Standarisasi: SQL adalah bahasa yang standar untuk query dan manipulasi basis data.
Ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan telah distandarisasi oleh ANSI
(American National Standards Institute) dan ISO (International Organization for
Standardization). Standarisasi ini memudahkan portabilitas antar sistem dan
memastikan bahwa keterampilan SQL mudah dipindahkan dari satu DBMS ke DBMS
lainnya.
2. Kemudahan Penggunaan: SQL menggunakan sintaks yang mirip dengan bahasa
Inggris, yang membuatnya lebih mudah untuk dipelajari dan digunakan dibandingkan
dengan bahasa query lain yang mungkin memerlukan pemahaman lebih mendalam
tentang pemrograman atau struktur data intern. Pengguna dapat dengan mudah menulis
dan memahami perintah SQL untuk mengambil dan memanipulasi data.
3. Kemampuan dan Fleksibilitas: SQL sangat kuat dalam hal pengambilan data. Dapat
dengan cepat menangani jumlah data yang besar dan kompleks, menyediakan berbagai
fungsi built-in untuk agregasi, filtrasi, dan transformasi data. SQL juga mendukung
operasi transaksional seperti INSERT, UPDATE, DELETE, dan COMMIT yang
memungkinkan pengguna untuk mengelola data secara efisien.
4. Dukungan Luas dari Sistem DBMS: Hampir semua sistem basis data relasional modern
seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, SQL Server, dan lain-lain mendukung SQL. Ini
membuat SQL menjadi kunci untuk operasi basis data dalam berbagai aplikasi dan
industri.
5. Pengembangan dan Pemeliharaan yang Efisien: SQL memungkinkan pengembang dan
administrator basis data untuk menulis script yang dapat digunakan kembali dan
otomatisasi yang efisien, mengurangi waktu dan upaya dalam pengelolaan basis data.
Ini juga membantu dalam menjaga integritas data melalui constraint, indeks, dan
transaksi.
6. Integrasi dengan Teknologi Lain: SQL berintegrasi dengan baik dengan berbagai bahasa
pemrograman dan teknologi, termasuk aplikasi web dan bisnis. Banyak framework dan
library modern menyediakan interface yang kuat untuk berinteraksi dengan SQL,
memudahkan pengembang dalam menggabungkan logika bisnis dengan manajemen
data.
7. Kemampuan Analitis: SQL memiliki kemampuan analitis yang luas, terutama dengan
adanya ekstensi seperti SQL untuk OLAP (Online Analytical Processing) dan fungsi
window yang mendukung analisis data yang kompleks langsung dari dalam database.

Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat SQL menjadi pilihan utama untuk pengelolaan basis
data di hampir semua sektor, mulai dari aplikasi bisnis kecil hingga solusi enterprise besar,
menjadikannya bahasa yang dominan dalam manajemen basis data.

B. Perbedaan antara SQL dan MySQL


Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara SQL (Structured Query Language) dan
MySQL dapat membantu membedakan antara konsep bahasa query dengan sistem
manajemen database yang menggunakan bahasa tersebut. Berikut adalah beberapa poin
utama yang membedakan keduanya:

1. SQL (Structured Query Language)


● Definisi: SQL adalah bahasa standar untuk mengelola dan memanipulasi basis data. Ini
adalah bahasa query yang digunakan untuk melakukan operasi seperti insert, update,
delete, dan retrieve data dari basis data.
● Fungsi: SQL adalah bahasa yang digunakan untuk menulis script yang dapat
menjalankan operasi pada data yang tersimpan dalam sistem manajemen basis data.
Bahasa ini meliputi sintaks dan keyword khusus yang memungkinkan pengguna untuk
mengekstrak, memperbarui, atau memanipulasi data.
● Kegunaan: Sebagai bahasa, SQL digunakan di banyak sistem basis data relasional,
termasuk MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan SQL Server. Setiap sistem ini mungkin
memiliki variasi dialek SQL mereka sendiri (misalnya, T-SQL untuk SQL Server, PL/SQL
untuk Oracle), tetapi semua berakar pada standar SQL.
● Standarisasi: SQL adalah bahasa yang distandarisasi. ANSI (American National
Standards Institute) dan ISO (International Organization for Standardization) adalah dua
organisasi yang bertanggung jawab atas standarisasi SQL.

MySQL
● Definisi: MySQL adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang
menggunakan SQL sebagai bahasa interaksinya. MySQL adalah software yang
digunakan untuk mengelola basis data dalam server.
● Fungsi: MySQL adalah perangkat lunak yang memfasilitasi penyimpanan, manipulasi,
dan pengambilan data menggunakan basis data relasional. Ia menyediakan platform
bagi pengguna untuk membuat dan memelihara basis data secara efisien.
● Kegunaan: MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data yang paling populer
dan digunakan di dunia web, sering digunakan dalam aplikasi berbasis web dan
berpasangan dengan PHP, memberikan back-end untuk banyak situs web dan aplikasi
komersial.
● Kepemilikan: MySQL awalnya dikembangkan oleh MySQL AB (perusahaan Swedia) dan
sekarang dimiliki dan dikelola oleh Oracle Corporation. Ia tersedia baik dalam versi
gratis berlisensi GNU General Public License maupun versi berlisensi komersial yang
menawarkan fitur tambahan.

Dengan kata lain, SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan basis data,
sedangkan MySQL adalah perangkat lunak yang menggunakan bahasa tersebut untuk
memungkinkan pengelolaan basis data. SQL adalah bagian integral dari MySQL, sebagai
bahasa yang memungkinkan penggunaan dan manipulasi data dalam basis data MySQL.
MySQL menyediakan lingkungan di mana SQL dapat digunakan untuk mengeksekusi semua
jenis operasi data.

3.3 Membuat Tabel dengan SQL


Membuat tabel adalah langkah awal dalam mendefinisikan struktur untuk menyimpan data. Kita
menggunakan perintah CREATE TABLE untuk ini.

Contoh:

CREATE TABLE Mahasiswa (


NIM INT PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(100),
Jurusan VARCHAR(50)
);

3.4 Memasukkan Data dengan SQL


Setelah tabel dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam tabel tersebut
menggunakan perintah INSERT INTO.

Contoh: input satu data mahasiswa

INSERT INTO Mahasiswa (NIM, Nama, Jurusan) VALUES (123, 'April',


'Informatika');

Contoh: Input tiga mahasiswa

INSERT INTO Mahasiswa (NIM, Nama, Jurusan) VALUES


(123, 'April', 'Informatika'),
(124, 'Budi', 'Teknik Elektro'),
(125, 'Citra', 'Biologi');
3.5 Mengambil Data dengan SQL
Menggunakan perintah SELECT, kita dapat mengambil data dari satu atau lebih tabel. Kita
dapat menentukan kolom spesifik atau menggunakan * untuk menunjukkan semua kolom.

Contoh:

SELECT Nama, Jurusan FROM Mahasiswa WHERE NIM = 123;

Aktivitas:
Latihan membuat query untuk mengambil berbagai kombinasi data dari tabel Mahasiswa.

3.6 Memperbarui dan Menghapus Data dengan SQL


Kadang kita perlu memperbarui atau menghapus data yang sudah ada. Ini dilakukan
menggunakan perintah UPDATE dan DELETE.

Contoh Update:

UPDATE Mahasiswa SET Jurusan = 'Teknik Komputer' WHERE NIM = 123;

Contoh Delete:

DELETE FROM Mahasiswa WHERE NIM = 123;

3.7 Project Basis Data Fundamental


Mari kita buat contoh proyek sederhana untuk membuat basis data untuk sistem manajemen
perpustakaan. Proyek ini akan mencakup tahapan desain basis data, membuat tabel-tabel yang
dibutuhkan, serta beberapa operasi dasar SQL untuk memanipulasi data.

Deskripsi Proyek:
Sistem Manajemen Perpustakaan

Tujuan:
Membuat basis data yang memungkinkan perpustakaan untuk menyimpan dan mengelola
informasi tentang buku, anggota, dan peminjaman buku.

Langkah-langkah Pembuatan:
1. Desain Skema Database
2. Pembuatan Tabel
3. Pengisian Data
4. Operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete)
1. Desain Skema Database
Skema ini akan mencakup tiga tabel utama:
● Buku
ID_Buku (Primary Key)
Judul
Pengarang
Tahun_Terbit
Kategori
● Anggota
ID_Anggota (Primary Key)
Nama
Alamat
Tanggal_Registrasi
● Peminjaman
ID_Peminjaman (Primary Key)
ID_Anggota (Foreign Key dari tabel Anggota)
ID_Buku (Foreign Key dari tabel Buku)
Tanggal_Pinjam
Tanggal_Kembali

2. Pembuatan Tabel
Menggunakan SQL untuk membuat tabel-tabel tersebut:

CREATE TABLE Buku (


ID_Buku INT PRIMARY KEY,
Judul VARCHAR(100),
Pengarang VARCHAR(100),
Tahun_Terbit INT,
Kategori VARCHAR(50)
);

CREATE TABLE Anggota (


ID_Anggota INT PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(100),
Alamat TEXT,
Tanggal_Registrasi DATE
);

CREATE TABLE Peminjaman (


ID_Peminjaman INT PRIMARY KEY,
ID_Anggota INT,
ID_Buku INT,
Tanggal_Pinjam DATE,
Tanggal_Kembali DATE,
FOREIGN KEY (ID_Anggota) REFERENCES Anggota(ID_Anggota),
FOREIGN KEY (ID_Buku) REFERENCES Buku(ID_Buku)
);

3. Pengisian Data
Memasukkan beberapa data sampel ke dalam tabel-tabel tersebut:

INSERT INTO Buku (ID_Buku, Judul, Pengarang, Tahun_Terbit, Kategori)


VALUES
(1, 'Laskar Pelangi', 'Andrea Hirata', 2005, 'Fiksi'),
(2, 'Sapiens', 'Yuval Noah Harari', 2011, 'Sejarah');

INSERT INTO Anggota (ID_Anggota, Nama, Alamat, Tanggal_Registrasi)


VALUES
(1, 'Ali', 'Jl. Merdeka No. 10', '2021-01-10'),
(2, 'Budi', 'Jl. Jenderal Sudirman No. 5', '2021-01-20');

INSERT INTO Peminjaman (ID_Peminjaman, ID_Anggota, ID_Buku,


Tanggal_Pinjam, Tanggal_Kembali) VALUES
(1, 1, 1, '2021-02-01', '2021-02-14'),
(2, 2, 2, '2021-02-15', '2021-03-01');

3.8 Operasi CRUD


Contoh operasi CRUD pada basis data perpustakaan:

● C (Create): Menambahkan data baru


● R (Read): Mengambil atau membaca data
● U (Update): Memperbarui data yang ada
● D (Delete): Menghapus data yang ada

-- Mengambil semua buku


SELECT * FROM Buku;

-- Memperbarui alamat anggota


UPDATE Anggota SET Alamat = 'Jl. Soekarno Hatta No. 12' WHERE
ID_Anggota = 2;

-- Menghapus peminjaman
DELETE FROM Peminjaman WHERE ID_Peminjaman = 1;
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun dan mengelola basis data
sederhana untuk perpustakaan. Proyek semacam ini akan memberikan pengalaman praktis
dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara basis data menggunakan SQL.

Limitasi dari Project Sistem Manajemen Perpustakaan


1. Desain basis data masih bersifat konvesional
2. Rule of model dari CRUD masih bersifat manual

Latihan Praktis
Mari kita aplikasikan konsep yang telah kita pelajari dengan melakukan serangkaian latihan
praktis:

1. Membuat tabel Dosen dengan kolom ID, Nama, dan Fakultas.


2. Memasukkan beberapa record ke dalam tabel Dosen.
3. Mengambil data dari tabel Dosen.
4. Memperbarui dan menghapus data pada tabel Dosen.

Kesimpulan dan Diskusi


Hari ini, kita telah mempelajari dasar-dasar SQL, mulai dari membuat tabel hingga
memanipulasi data di dalamnya. SQL adalah keterampilan penting yang akan terus berguna
sepanjang karir Anda di bidang teknologi informasi.

Diskusi Kelas:

● Apa tantangan yang Anda hadapi saat belajar SQL dan bagaimana Anda
mengatasinya?

Tugas:

● Rancang dan implementasikan basis data sederhana untuk sistem perpustakaan/lainnya


menggunakan SQL.

Terima kasih telah mengikuti bab ini dengan penuh antusiasme! Saya harap Anda semakin
nyaman dengan SQL dan siap untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks!

Anda mungkin juga menyukai