Modul Lengkap Pemrograman Dasar Java
Modul Lengkap Pemrograman Dasar Java
Modul-1
e. Lalu pada variable PATH pilih edit karena kita akan menambahkan classpath yang baru, maka
akan muncul jendela berikut
f. Tambahkan alamat terletaknya folder bin dalam hasil instalasi java.pada kolom Variable
Value. Setelah itu tekan OK.
3. Setelah di setting classpath restart komputer anda agar terjadi perubahan yang diinginkan
4. untuk mengecek apakah JDK yang anda install sudah terpasang dengan baik adalah dengan
menggunakan command prompt ketikan C:\> java, atau C:\> javac, jika melihat tulisan sebagai
berikut itu berarti JDK anda sudah terinstall dengan baik
5. sedangkan jika kita menggunakan IDE ( Integrated Development Environment) kita tinggal
menginstall nya setelah JDK terinstall, ada beberapa IDE yang bisa di pakai antara lain JBuilder
buatan Borland, Eclipse, NetBeans, dll
contoh tampilan IDE NetBeans
Modul-2
3. karena kita akan membuat program java “ biasa” maka kita pada kolom Categories kita pilih
General dan pada kolom Projects kita pilih Java Application, setelah itu kita pilih next
4. beri nama project yang akan kita buat, lalu pilih lokasi dimana kita akan menempatkan lokasi
project yang kita buat, setelah itu pilih finish
5. maka akan muncul sebuah kotak editor yang berisi nama class dari java
didan@umc Teknik Informatika 5
Universitas Muhammadiyah Cirebon
Pemrograman JAVA
6. lalu kita ketikkan kode berikut di bawah tulisan // TODO code application logic here
System.out.println(“ Hello UMC “);
Kode ini akan menampilkan kata Hello UMC
7. untuk menjalankan nya kita klik kanan pada nama program dan pilih Run File
8. Hasil dari program tadi ditampilkan pada jendela output yang ada pada kiri bawah editor
Menggunakan Command Line
9. Ketikan source code java pada text editor. Misal pada notepad, notepad++
10. Simpan nama file sama dengan nama class yang anda buat (case sensitive) dan berekstensi java
11. Buka command prompt pada windows lalu arahkan menuju direktori dimana anda meletakkan file
java tersebut.
12. Pada command prompt ketikkan A:/>javac <nama File>.java
Listing 2 Variabel
Perhatikan listing kode di bawah ini
int a = 5;
int b;
b = 6;
// K = 25;
hasil1 = a + b / K;
hasil2 = a * b;
}
}
Listing 3 Tipe Data
Perhatikan listing kode di bawah ini
System.out.println("Nilai Variable...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y);
//penjumlahan angka
System.out.println("Penjumlahan...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));
//pengurangan angka
System.out.println("Pengurangan...");
System.out.println(" i - j = " + (i - j));
System.out.println(" x - y = " + (x - y));
//perkalian angka
System.out.println("Perkalian...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//pembagian angka
System.out.println("Pembagian...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));
//tipe penggabungan
System.out.println("Operator Gabungan...");
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
}
}
//print status
System.out.println( status );
}
}
Modul-3
}
catch(IOException e)
{
System.err.println("Error");
}
}
}
2. Statement While
Perhatikan Listing Kode berikut
public class cetakWhile
{
public static void main(String[] args)
{
int i = 0;
while(i <= 100)
{
System.out.println("Hallo UMC");
i++;
}
}
}
Listing kode diatas akan menampilkan tulisan Hallo UMC sebanyak 100 kali
3. Statement do – while
Perhatikan Listing Kode berikut
public class cetakDoWhile
{
public static void main(String[] args)
{
int x = 0;
do
{
System.out.println("Selamat Pagi");
x++;
}while(x < 100);
}
}
4. Statement for
Perhatikan Listing Kode berikut
String Angka;
BufferedReader bfr = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
System.out.println("Masukkan Angka : ");
try
{
Angka = bfr.readLine();
int i = Integer.parseInt(Angka);
switch(i)
{
case 5:
System.out.println("Anda Memasukkan Angka 5 ");
break;
case 4:
System.out.println("Anda Memasukkan Angka 4 ");
break;
case 3:
System.out.println("Anda Memasukkan Angka 3 ");
break;
case 2:
System.out.println("Anda Memasukkan Angka 2 ");
break;
case 1:
System.out.println("Anda Memasukkan Angka 1 ");
break;
default:
System.out.println("Anda Memasukkan angka yang salah ");
}
}
catch (IOException ex)
{
ex.printStackTrace();
}
}
}
Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard:
1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda:
import java.io.*;
);
3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi
readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam
blok try-catch:
Try
{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e )
{ System.out.println(“Error in getting input”); }
4. Berikut Source Code Lengkapnya
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args )
{
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(
System.in) );
String name = "";
System.out.print("Please Enter Your Name:");
Try
{
name = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e )
{
System.out.println("Error!");
}
System.out.println("Hello " + name +"!");
}
}
Modul-4
Untuk mengcopy array java menyediakan method sendiri, yaitu dengan menggunakan method
arraycopy
Adapun format penulisannya sebagai berikut :
System.arraycopy(arraySumber, indexArraySumber, arrayTujuan, indexArrayTujuan,
panjangDataYangInginDicopy)
System.arraycopy(dimensi1, 0, x, 0, 5);
for(int i = 0; i < x.length; i++)
{
System.out.println("x["+i+"] : "+x[i]);
}
Untuk menjumlahkan array diperlukan 2 buah array yang memiliki ordo yang sama begitu juga
untuk pengurangan array
Modul-5
Class adalah blueprint / rancang bangun yang nantinya akan dibuat sebuah / beberapa object.
Class mengizinkan anda dalam mendeklarasikan tipe data baru
Contoh lain dari analogi sebuah class dengan object adalah sebagai berikut :
Misalkan kucing dari classs karnivora, lumba-lumba dari class mamalia
Dalam Java kita tidak dapat mendefinisikan objek secara langsung, melainkan kita bekerja
dengan kelas dari sebuah objek.
Sebuah class dalam Java dideklarasikan sebagai berikut :
[atribut_akses] class [Identifier] [super] [interface] [body]
Sebuah class harus mempunyai kata kunci class. Kata kunci ini dapat didahului oleh atribut_akses
yang bersifat opsional. Kata kunci class harus diikuti nama class berupa identifier. Baru kemudian
dapat diikuti dengan nama-nama dari superclass dan/ atau super interface. Baru kemudian diikuti
dengan block { } yang merupakan body dari class.
Contoh nama dari sebuah class :
public class Persegi
{
private int panjang;
private int lebar;
public Persegi()
{
}
}
“ ingat nama class harus sama dengan nama file “
Atribut_akses adalah salah satu atau gabungan dari kata kunci berikut :
public
protected
private
abstrack
static
final
Access Specifier
Access Spesifier Untuk Variable :
Jenis variable Lingkup pengaksesan Daur hidup
Variabel instant Tunduk terhadap kondisi berikut : Saat instance diciptakan
1. private – hanya metode hingga tidak ada lagi
dalam class yang dapatm referensi terhadap
mengakses instance.
2. public – sembarang class
dapat mengakses.
3. friendly – kelas atau
sembarang class dalam paket
4. protected – sembarang
subclass dari class dapat
mengakses
Variabel class Tunduk terhadap lingkup yang sama Saat kelas dimuat hingga
dengan variable instance tidak ada lagi referensi
terhadap class tersebut.
Variabel lokal Kode didalam blok yang sama Saat kode blok masih
aktif.
berhubungan dengan
pamakai class)
Tidak secara Metode dapat diakses oleh metode Metode yang anda
eksplicit didalam class atau metode dalam inginkan dapat diakses
disebutkan class lain yang berada pada paket oleh kelas yang berkaitan
(friendly) yang sama.
Protected Metode dapat diakses oleh metode Metode yang ingin diakses
dalam subclass dari class tersebut oleh subclass dari class
tersebut.
Object
Objek, adalah entiti yang memiliki keadaan, Behaviour dan identitas yang tugasnya dirumuskan
dalam suatu lingkup masalah dengan naik. Inilah instance yang sebenarnya dari sebuah class. Ini
juga dikenal sebagai instance.
Object adalah representasi nyata dari sebuah class.
Kita dapat menyatakan sesuatu yang ada di sekitar kita sebagai suatu objek, dari yang nyata, seperti
Komputer, pohon, hewan, bangunan, dll. Hingga yang abstrak, seperti hutang, penjualan barang,
dll.
Dalam Java kita tidak dapat mendefinisikan objek secara langsung, melainkan kita bekerja dengan
kelas dari sebuah objek. kita dapat meng-instance sebuah class menjadi object dengan kata kunci
new.
Contoh :
public class hitungPersegi
{
public static void main(String[] args) {
// membuat objek
Persegi p = new persegi() ;
}
}
Perhatikan perbedaan antara class dan obyek yang dicontohkan dalam dunia nyata
mhs1.setNama("Joni");
mhs1.setNim("00123456");
mhs1.setEmail("[email protected]");
mhs1.setAlamat("Cirebon");
mhs2.setNim("00123457");
mhs2.setAlamat("Kutaraja");
mhs2.setEmail("[email protected]");
mhs2.setNim("ayu");
//Menampilkan Data
System.out.println("Nama : "+mhs1.getNama());
System.out.println("NIM : "+mhs1.getNim());
System.out.println("Email : "+mhs1.getEmail());
System.out.println("Alamat: "+mhs1.getAlamat());
}
}
{
return panjang;
}
kotak.setLebar(10);
kotak.setPanjang(15);
Modul-6
public Mahasiswa()
{
jumlah++;
}
public Mahasiswa(String nim)
{
this.nim = nim;
jumlah++;
}
public String getAlamat()
{
return alamat;
}
mhs1.setNama("Joni");
mhs1.setNim("00123456");
mhs1.setEmail("[email protected]");
mhs1.setAlamat("Cirebon");
mhs2.setNim("00123457");
mhs2.setAlamat("Kutaraja");
mhs2.setEmail("[email protected]");
mhs2.setNim("ayu");
//Menampilkan Data
System.out.println("Nama : "+mhs3.getNama());
System.out.println("NIM : "+mhs3.getNim());
System.out.println("Email : "+mhs3.getEmail());
System.out.println("Alamat: "+mhs3.getAlamat());
Modul-7
Latihan 1 :
abstract class Bentuk
{
protected int panjang;
protected int lebar;
public String getBentuk()
{
return "Dasar";
}
@Override
public String getBentuk()
{
return "Bujur Sangkar";
}
@Override
public int hitungLuas()
{
return panjang * lebar;
}
}
class segitiga extends Bentuk
{
@Override
public String getBentuk()
{
return "Segitiga";
}
@Override
public int hitungLuas()
{
return (panjang * lebar )/2;
}
}
Latihan 2 :
public class Hewan
{
private String tipe;
public Hewan(String tipe)
{
this.tipe = tipe;
}
public String toString()
{
return "Ini adalah "+tipe;
}
public void bersuara()
{
}
}
@Override
public void bersuara()
{
System.out.println("Meong...Meong...");
}
@Override
public String toString()
{
return super.toString()+"\nIni adalah "+jenis+" bernama "+nama;
}
}
Modul-8
System.out.println("Setelah Exception");
}
}
Modul-9
primary key(id_buku)
);
try {
// loading driver MySql/J
Class.forName("org.gjt.mm.mysql.Driver");
}
}
catch(ClassNotFoundException e) {
System.err.println("Error Loading Driver : "+ e.getMessage());
}
catch(SQLException e){
System.err.println("Error SQL : " + e.getMessage());
}
finally{
// lepaskan database & resource JDBC
try {
if (rs != null) rs.close();
}catch (SQLException sqle) {}
try{
if (stmt != null) stmt.close();
}catch (SQLException sqle) {}
Modul-10
Judul : GUI-1
Teori : Java menyediakan banyak tool seperti Abstract Windowing Toolkit dan Swing untuk
mengembangkan aplikasi GUI yang interaktif.
Java Foundation Class (JFC) merupakan sekumpulan class-class Java yang digunakan
untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface).
Selain itu, JFC juga mempunyai class-class yang digunakan untuk menambahkan
fungsi dan kemampuan interaksi yang variatif dari pemrograman Java. Dari definisi ini,
JFC tidak hanya berisi class-class GUI saja tetapi juga class-class lain yang dapat
meningkatkan kemampuan pemrograman Java baik dari segi fungsionalitasnya maupun dari
segi kemampuan interaksi pemrograman Java yang sangat kaya.
AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi
Java dan applet. Anda akan mempelajari applet pada bab berikutnya. Tidak seperti beberapa
komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana
aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan yang
sama. Begitu juga dengan AWT menjamin tampilan look and feel pada aplikasi yang dijalankan
pada dua mesin yang berbeda menjadi terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API
yang mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya, komponen
AWT dapat digunakan bersama dengan komponen Swing.
Hirarki Swing
Top Level Containers
Komponen – komponen yang ada pada puncak setiap hirarki aplikasi swing
Tampilannya bergantung pada platform dimana dia berada sehingga disebut heavyweight
component
Yaitu : Applet, Dialog, Frame
Special-Purpose Containers
Basic Controls
Komponen-komponen yang menampilkan informasi yang tersusun rapih dan bisa dipilih
atau diedit oleh pemakai.
Yaitu : Color Chooser, File Chooser, table, text, tree,
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JLabel;
import java.awt.Container;
import javax.swing.*;
Modul-11
1. FlowLayout
2. BorderLayout
3. GridLayout
4. GridBagLayout
5. CardLayout
Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari class Container. Method ini
dapat ditulis sebagai berikut.
void setLayout(LayoutManager mgr)
Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan layout manager, Anda dapat mengisi null sebagai
argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, Anda akan mengatur posisi elemen secara
manual dengan menggunakan method setBounds dari class Components.
public void setBounds(int x, int y, int width, int height)
Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan ukuran berdasarkan
argumen width dan height. Hal ini akan cukup menyulitkan dan membosankan untuk aplikasi
jika Anda memiliki beberapa objek komponen didalam object container. Anda akan memanggil
method ini untuk setiap komponen.
1. Flow Layout
FlowLayout menyusun komponen-komponen dalam baris-baris dari kiri ke kanan dan
kemudian dari atas ke bawah menggunakan ukuran alami setiap komponen,
preferredSize. FlowLayout membariskan sebanyak mungkin komponen yang dia mampu ke
dalam satu baris, baru kemudian berpindah ke baris baru. Biasanya, FlowLayout
digunakan untuk menyusun tombol-tombol pada sebuah panel. Dalam Java AWT, semua all
panel (termasuk applet) menggunakan FlowLayout secara default.
Anda dapat memilih apakah komponen-komponen dalam satu baris itu tersusun rata-kiri,
rata-kanan, atau berada di tengah-tengah baris dengan menset alignment justification
dari FlowLayout left, right, atau center. Anda juga dapat menentukan besar pemisahan
(horizontal dan vertical spacing) antar komponen komponen dan baris. Gunakan
Component Inspector untuk mengubah kedua properti alignment dan gap ketika anda
berada pada GUIEditing workspace.
2. Border Layout
BorderLayout menyusun komponen-komponen dari sebuah kontainer dalam wilayah-
wilayah yang dinamai North, South, East, West, dan Center.
Komponen-komponen di North dan South diberikan tinggi yang sesuai dan
meregang sepanjang lebar seluruh kontainer.
Komponen-komponen di East dan West diberikan lebar yang sesuai dan meregang
secara vertikal untuk memenuhi ruang antara wilayah North dan South.
Komponen-komponen yang terletak di Center mengembang untuk mengisi ruang yang
tersisa.
Dalam Java AWT (Abstract Window Toolkit), semua jendela (termasuk frame dan dialog
box) menggunakan BorderLayout secara default.
3. Grid Layout
Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan dan dari atas
ke bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout manager membagi kontainer
menjadi baris dan kolom. Semua region memiliki ukuran yang sama. Hal tersebut tidak
mempedulikan ukuran sebenarnya dari komponen.
4. GridBag Layout
GridBagLayout adalah layout yang sangat luwes dan ampuh karena dengannya kita bisa
mengatur dengan bebas tata letak komponen pada kotak-kotak sel dibandingkan dengan
GridLayout. GridBagLayout menempatkan komponen-komponen secara horisontal dan
vertikal pada kotak-kotak yang dinamis. Komponen-komponen tersebut tidak
harus mempunyai ukuran yang sama, dan mereka dapat mengisi kotak lebih dari satu sel.
5. Card Layout
CardLayout menempatkan komponen-komponen (biasanya panel) satu di atas
yang lainnya seperti tumpukan kartu. Kita hanya bisa melihat satu dalam satu waktu, dan
anda dapat mengganti ke panel yang lain dengan menggunakan kontrol lain yang
memilih panel mana yang berada di sebelah atas.
CardLayout merupakan layout sesuai untuk daerah yang mempunyai komponen berbeda
pada saat yang berbeda pula. Hal ini membuat kita bisa mengatur dua atau lebih panel yang
perlu menempati tempat yang sama.
CardLayout biasanya dihubungkan dengan komponen pengontrol seperti sebuah check box
atau sebuah list. Keadaan dari komponen pengontrol menentukan komponen mana yang
akan ditampilkan oleh CardLayout. Pengguna membuat pilihan dengan mengubah keadaan
komponen pengontrol pada UI.
import java.awt.*;
Import javax.swing.*;
public class flowLayout extends Frame
{
public static void main(String[] args)
{
flowLayout demo = new flowLayout();
demo.setTitle("Demo Layout");
demo.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER, 10, 10));
demo.add(new JButton("satu"));
demo.add(new JButton("Dua"));
demo.add(new JButton("Tiga"));
demo.setSize(100,100);
demo.pack();
demo.setVisible(true);
}
}
panel.setLayout(new java.awt.BorderLayout());
panel.add(btn1, java.awt.BorderLayout.SOUTH);
panel.add(btn2, java.awt.BorderLayout.CENTER);
panel.add(btn3, java.awt.BorderLayout.EAST);
panel.add(btn4, java.awt.BorderLayout.WEST);
panel.add(btn5, java.awt.BorderLayout.NORTH);
content.add(panel);
frame.pack();
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
public static void main(String[] args)
{
BorderLayout border = new BorderLayout();
border.run();
}
}
Modul-12
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import javax.swing.border.*;
});
label = new JLabel("Random");
label.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
label.setFont(new Font("Tahoma",1,24));
label.setBorder(BorderFactory.createBevelBorder(BevelBorder.RAISED));
content = frame.getContentPane();
panel.setLayout(new java.awt.BorderLayout());
panel.add(btn, BorderLayout.SOUTH);
panel.add(label, BorderLayout.CENTER);
content.add(panel);
frame.pack();
frame.setSize(300, 300);
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
public void buttonAction(ActionEvent e)
{
int random = (int) Math.floor(Math.random() * 10000);
label.setText("["+random+"]");
}
public static void main(String[] args)
{
demoJButtonEvent btnDemo = new demoJButtonEvent();
btnDemo.run();
}
}
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.io.File;
import javax.swing.*;
import javax.swing.event.*;
public demoFileChooser()
{
super(new BorderLayout());
//buat textArea dahulu, karena action listener mengacu pada itu
textArea = new JTextArea(5,20);
textArea.setMargin(new Insets(5,5,5,5));
textArea.setEditable(false);
JScrollPane logScrollPane = new JScrollPane(textArea);
// buat JFileChooser
fileChooser = new JFileChooser();
//fc.setFileSelectionMode(JFileChooser.DIRECTORIES_ONLY);
fileChooser.setFileSelectionMode(JFileChooser.FILES_AND_DIRECTORIES);
openButton = new JButton("Open File....",createImageIcon("open16.gif"));
openButton.addActionListener(this);
add(buttonPanel, BorderLayout.PAGE_START);
add(logScrollPane, BorderLayout.CENTER);
}
return null;
}
}
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.net.*;
import java.awt.event.*;
/**
*
* @author Didan
* Universitas Muhammadiyah Cirebon
*/
public class demoComboBox extends JFrame
{
JLabel labelPic;
JComboBox cb;
private void run()
{
labelPic = new JLabel();
cb = new JComboBox();
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
setTitle("Demo Combo Box");
labelPic.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
labelPic.setIcon(new ImageIcon(getClass().getResource("/duke.jpg")));
{
comboBoxAction(e);
}
} );
getContentPane().add(cb, BorderLayout.PAGE_START);
getContentPane().add(labelPic,BorderLayout.CENTER);
pack();
setVisible(true);
setSize(300,300);
}
private void comboBoxAction(ActionEvent evt)
{
cb = (JComboBox) evt.getSource();
String str = (String) cb.getSelectedItem();
URL url = getClass().getResource("/"+str.toLowerCase()+".jpg");
ImageIcon icon;
if(url != null)
{
icon = new ImageIcon(url);
}
else
{
System.err.println("Image Not Found : /"+str+".jpg");
return ;
}
labelPic.setIcon(icon);
}
public static void main(String[] args)
{
demoComboBox combo = new demoComboBox();
combo.run();
}
Modul-12
Judul : Applet
Teori : Applet adalah satu fitur yang paling menarik dalam java. Applet merupakan program
yang Anda jalankan melalui web browser. Pada pembelajaran ini Anda akan belajar tentang
membuat sebuah applet.
Sebuah applet adalah tipe yang spesial dari program java yang dieksekusi melalui internet.
Secara khusus berjalan pada suatu web browser seperti Netscape Navigator, Mozilla, atau Microsoft
Internet Explorer. Bagaimanapun juga, jika dibandingkan dengan aplikasi Java yang normal, tidak
diperbolehkan mengakses applet pada komputer yang dijalankan untuk alasan keamanan. Applet ini
cukup terbatas jika dibandingkan dengan aplikasi Java.
Method-method dalam Applet
a. Siklus applet
Bahkan untuk memulai eksekusi pada method main seperti dalam aplikasi khas Java,
browser atau applet viewer berhubungan dengan applet melalui method-method berikut:
1. init()
init adalah method yang dipanggil pertama kali. Yang sebenarnya berisi permintaan pertama
ketika applet di load.
2. start()
Setelah meminta method init, mulai dengan method yang dipangil selanjutnya. method ini
meminta dokumen HTML yang ditampilkan applet setiap waktu. Eksekusi ringkasan dengan
method ini dilakukan ketika applet ditampilkan kembali.
3. stop()
Ketika web browser meninggalkan dokumen HTML applet,method ini dipanggil untuk
menginformasikan applet bahwa dia harus menghentikan proses eksekusinya.
4. destroy()
Method ini dipanggil ketika applet perlu dihapus dari memory. Method stop selalu
dipanggil sebelum method ini diminta untuk dijalankan.
b. Paint
Method lain yang tidak kalah penting adalah method paint, yang mana class Applet
menurunkannya dari class induknya yaitu class Component, yang meminta output applet setiap
waktu yang diperlukan untuk dapat digambar kembali. Sebagai contoh dari setiap instance
adalah ketika sebuah applet tersembunyi oleh window lain dapat dibuat terlihat lagi. Method ini
selalu menolak ketika Anda ingin membuat bagaimana applet yang Anda buat harus terlihat
seperti yag Anda inginkan. Pada contoh Hello World, applet memiliki string "Hello
world!"pada background setelah menolak method paint.
import java.awt.*;
import java.applet.*;
import java.applet.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
if(direction == 0)
base--;
else
base++;
}
//tampilkan di tengah applet
g.setColor(new Color(warna));
g.drawString(teks, kiri, base);
//delay
for(int i = 0; i < 1000000; i++);
counter++;
repaint();
import java.applet.*;
import java.awt.*;