100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan28 halaman

Modul Ajar BAB 3

Diunggah oleh

Syska Novalinda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan28 halaman

Modul Ajar BAB 3

Diunggah oleh

Syska Novalinda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 28

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : _______________________________


Nama Sekolah : _______________________________
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase C, Kelas / Semester : VI (Enam) / I (Ganjil)
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
Nama Penyusun
NIP/NUPTK
Nama Sekolah
Alokasi Waktu 9 Pertemuan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Jumlah Siswa -
Kelas / Semester VI / I
Fase C
2. Kompetensi Dan Capaian Pembelajaran
 Materi Pokok  Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia
 Capaian  Menyimak
Pembelajaran  Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta,
(Sesuai Surat prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan
BSKAP proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks
033/H/KR/2022 informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks
Tentang Revisi aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.
Capaiaan  Membaca dan Memirsa
Pembelajaran)  Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai
pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta
memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi
dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks
sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau
audiovisual.
 Berbicara dan Mempresentasikan
 Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan
untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai
kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata
yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari
diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam
bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil
pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis,
efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara
kreatif.
 Menulis
 Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan
eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan,
pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan
kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk
meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan
kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan.
 Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosakata secara kreatif.
3. Profil Pelajar Pancasila
Berakhlak Mulya Elemen Kunci Berakhlak Mulia:
 Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan
menghayati bahwa intidari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan
sayang
 Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri
penting dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat
orang lain danlingkungan sekitarnya
 Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan
kemanusiaan diatas perbedaan serta menghargai perbedaan
yang ada dengan orang lain
 Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat
lingkungansekitarnya sehingga dia tidak merusak atau
menyalahgunakan lingkunganalam, agar alam tetap layak
dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat inimaupun generasi
mendatang
 Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan
kewajibannyasebagai warga negara yang baik serta
menyadari perannya sebagai warganegara
Berkebinekaan Global Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
 Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali,
mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam
kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi, dan
budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas
dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi
anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional
dan global.
 Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi
dengan sesama: memperhatikan, memahami, menerima
keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing
budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga
terbangun kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.
 Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan: secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan
pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka
dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga
dapat menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta
kehidupan yang harmonis antar sesama; dan kemudian
secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai
dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada
pembangunan yang berkelanjutan.
Gotong Royong Elemen Kunci Gotong Royong:
 Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai
perasaan senang ketika berada bersama dengan orang lain
dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.
 Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap
kondisi atau keadaan di lingkungan fisik sosial.
 Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting
bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu
menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan
penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di
masyarakat secara sehat.
Mandiri Elemen Kunci Mandiri:
 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan
refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi
dimulai dari memahami emosi dirinya dan kelebihan serta
keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu mengenali
dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang
sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.
 Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan
perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajarnya.
Bernalar Kritis Elemen Kunci Bernalar Kritis:
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan:
memiliki rasa keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang
relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan
informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam
pengambilan keputusan, menggunakan nalarnya sesuai
dengan kaidah sains dan logika dalam pengambilan
keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta
evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
 Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi
terhadap berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir
mengenai bagaimana jalannya proses berpikir tersebut
sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
 Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat
berdasarkan informasi yang relevan dari berbagai sumber,
fakta dan data yang mendukung.
Kreatif Elemen Kunci Kreatif:
 Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan
yang terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi
pikiran dan/atau perasaan, sampai dengan gagasan yang
kompleks untuk kemudian mengaplikasikan ide baru sesuai
dengan konteksnya guna mengatasi persoalan dan
memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal:
menghasilkan karya yang didorong oleh minat dan
kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai
dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan
sekitarnya.
4. Sarana, Alat dan Bahan, Materi / Sumber Belajar, Target Peserta Didik
a.Sarana  Ruang kelas / outdoor
b.Alat Dan bahan  Alat tulis, Komputer/Laptop, Internet
c.Materi / Sumber  Buku Pelajaran Bahasa Indonesia, Modul, Buku, Slide,
belajar Video, Gambar
d.Target Peserta Didik  Peserta didik kelas VI yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif
5. Ketersediaan Materi, Asesmen, Unit Kegiatan, Model Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran
a.Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa
 Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau
pemahaman materi oleh siswa
b.Assesmen  Assesmen individu atau kelompok
 Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
c.Unit kegiatan  Individu / kelompok
d.Model Pembelajaran  Tatap muka
 Metode yang relevan untuk mengoptimalisasikan potensi
peserta didik dan pendekatan saintifik sesuai dengan
kurikulum baru menekankan antara lain observasi, bertanya,
refleksi, diskusi, presentasi, dan unjuk kerja. Rencana
pembelajaran meliputi analisis kompetensi, analisis konteks,
identifikasi permasalahan (kesenjangan antara harapan dan
kenyataan), penentuan strategi yang meliputi pemilihan
model, materi, metode, dan media pembelajaran untuk
mencapai kompetensi bertolak dari konteks.
e.Strategi  Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 6 membimbing
Pembelajaran peserta didik untuk dapat berkomunikasi dan memahami
bahasa lisan dan tertulis. Strategi pembelajaran literasi di
kelas meningkatkan kecakapan menyimak, membaca,
memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan gagasan,
serta menulis. Untuk meningkatkan kecakapan literasi
peserta didik kelas 6, strategi memahami bacaan dilakukan
sebelum, selama, dan sesudah membaca teks. Dalam
kegiatan literasi berimbang, hal ini dilakukan melalui kegiatan
menyimak buku yang dibacakan, membaca bersama-sama,
serta kegiatan membaca terbimbing.
 Berikut model kegiatan literasi berimbang:

Contoh kegiatan literasi bersama peserta didik:


 Membacakan nyaring dan mendiskusikan bacaan
 Memberikan pendapat atau pengalaman terkait tema buku
dan mempresentasikannya
 Membaca terbimbing dan berdiskusi tentang bacaan
 Menuliskan kata atau kalimat paling menarik dari buku yang
dibaca
 Memirsa gambar dan mendiskusikannya
 Aktivitas belajar di luar kelas untuk mengamati, berkarya, dan
mencipta
 terkait tema pembelajaran, misalnya mengunjungi
perpustakaan, taman bacaan, atau tempat lain yang sesuai.
B. KOMPETENSI INTI
1.Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik
a. Kata kunci  Membedakan opini dan fakta Majas
 Kalimat langsung & tidak langsung
 Menganalisis grafik
 Menulis laporan hasil pengamatan
b. Tujuan  Dari bab ini kalian bisa mendapat pengetahuan baru tentang
Pembelajaran taman nasional dan situs warisan dunia, mengambil hikmah
dari kisah legenda, membedakan opini dari fakta,
membedakan kalimat langsung dan tidak langsung,
membaca dan menganalisis grafik, serta menulis laporan
hasil pengamatan.
c. Pemahaman Tentang Tema Ini
Bermakna  Bapak dan Ibu Guru, bab tiga membahas tentang Taman
Nasional (Komodo dan Tanjung Puting) dan situs warisan
dunia yang ada di Indonesia (Situs Manusia Purba Sangiran).
Dari wacana yang diberikan, peserta didik akan belajar
betapa kayanya negara kita dan bagaimana belajar dari dan
merawat tempat-tempat tersebut.
 Diharapkan, setelah membaca, memahami, dan
mendiskusikan wacana dalam bab ini, peserta didik bisa
melakukan beberapa aspek ini:
 Mengambil hikmah dari kisah legenda
 Memahami penggunaan gaya bahasa majas dalam cerita
 Mengelompokkan informasi dari catatan perjalanan
 Membaca dan menulis fakta dari grafik
 Menulis laporan hasil kunjungan ke museum
d. Pertanyaan  Lihat halaman dalam Bab ini di buku siswa
Pemantik
2.Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembuka
Kegiatan pembuka dari bab ini merupakan permainan kartu memori. Berikan waktu yang
cukup untuk membuat sendiri kartu yang akan dipakai. Lima belas kartu berupa gambar pulau
dengan titik lokasi salah satu taman nasional dalam daftar, sementara lima kartu lainnya berisi
gambar atau tempelan gambar hewan yang tinggal di taman nasional tersebut. Jadikan
kegiatan pembuka ini sebagai proyek kelas dengan memberi tanggung jawab yang sama
untuk setiap peserta didik. Kalau peserta didik di kelas ada 30 orang, satu orang bertanggung
jawab untuk membuat satu kartu.
Siapkan peta Indonesia dan mintalah peserta didik menunjukkan lokasi taman nasional.
Lakukan riset mengenai hewan-hewan yang tinggal di taman nasional (lihat daftar). Peserta
didik yang pintar menggambar bisa diminta untuk membuat ilustrasi.
Dari persiapan permainan sampai permainan itu sendiri sudah merupakan kegiatan
pembelajaran bagi peserta didik dan guru untuk lebih mengenal taman nasional, lokasinya,
dan juga hewan-hewan yang dilindungi di tempat tersebut.
Bapak/Ibu Guru boleh mengetes kekuatan memorinya dalam permainan ini.
Tantangan: Tanpa jaringan internet, mungkin ada kesulitan untuk mendapatkan foto fauna
penghuni taman nasional. Jangan khawatir, ilustrasi tidak harus mirip sekali dengan aslinya,
asalkan semua peserta permainan sepakat akan nama hewan tersebut, misalnya bedakan
antara burung Cendrawasih dan burung Jalak Putih.
Kegiatan 1
Menyimak Kisah “Legenda Putri Komodo”
Menyimak
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih
kompleks sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih
terperinci dalam paparan guru atau teman dan dalam teks audiovisual dan teks aural (teks
yang dibacakan, misalnya buku yang dibacakan nyaring atau siaran berita).

Tip Pembelajaran
Agar tujuan menyimak tercapai, guru memberikan arahan apa yang harusnya dilakukan oleh
peserta didik ketika menyimak: memahami alur cerita dan mencatat ide pertanyaan-
pertanyaan. Pada akhir menyimak, peserta didik memilih satu pertanyaan untuk diajukan dan
menuliskannya di secarik kertas.
Guru membaca dengan kecepatan sedang dan membuat tekanan ketika membacakan
informasi yang merupakan jawaban pertanyaan pemahaman bacaan. Kalau perlu, ulang
kalimat-kalimat yang menjadi jawaban tersebut.
Peserta didik diuji pemahamannya menyimak bacaan dari jawaban pertanyaan pemahaman
bacaan, tanpa membuka Buku Siswa. Sebelum mulai membacakan artikel, tulis pertanyaan
pemahaman bacaan (dari Buku Siswa) di papan tulis. Beri kesempatan peserta didik
membaca pertanyaan terlebih dahulu.

Inspirasi
Setelah selesai kegiatan menyimak dan melakukan tanya jawab, dapat dilanjutkan dengan
diskusi tentang kisah legenda favorit peserta didik atau legenda yang ada di daerah masing-
masing.

Kesalahan Umum
Guru membaca terlalu cepat.
Guru membaca dengan volume rendah sehingga kurang bisa didengar oleh peserta didik yang
duduk di belakang. Peserta didik belum memahami kosakata yang digunakan. Beri jeda setiap
selesai satu paragraf untuk membahas kosakata secara singkat.

Kegiatan 2
Membaca “Legenda Putri Komodo” dan Membahas Gaya Bahasa Majas
Membaca
Menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks sastra dan informasional
yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Membedakan informasi yang bersifat fakta dan fiksi pada teks yang sesuai dengan jenjangnya.

Tips
Untuk memperkirakan makna majas, peserta didik bisa mengaitkan dengan konteks dalam
bacaan atau mintalah peserta didik untuk membayangkan secara visual kata-kata majas
tersebut, misalnya rata dengan tanah, bayangkan sebuah desa yang bangunannya hampir
tidak ada yang berdiri melebihi tinggi tanah.

Inspirasi
Untuk lebih memahami majas, peserta didik diminta membuat suatu kalimat atau cerita
dengan menggunakan majas yang telah dipelajari.

Kesalahan
Peserta didik mungkin masih terbolak-balik dalam menentukan jenis majas, antara hiperbola,
asosiasi, atau metafora. Hal ini masih bisa dimaklumi asalkan peserta didik dapat memahami
makna majas tersebut dan menggunakannya dalam kalimat. Penyebutan nama majas dengan
benar bisa dicapai dengan memberi banyak latihan.

Kunci Jawaban Majas


Hati yang berkeping-keping (hiperbola): sangat sedih
Rata dengan tanah (hiperbola): hancur
Setegar karang (asosiasi): sangat tabah
Hutan bisa memberi kita makan (personifikasi): hutan tempat kehidupan Buah hati
(metafora): anak
Berat hati (metafora): tidak tega
Angin menari-nari (personifikasi): angin berembus
Wajah bersinar seperti bulan (asosiasi): wajah cantik
Ruh sudah meninggalkan jasad (personifikasi): meninggal
Berlapang dada (metafora): ikhlas
Belahan hati (metafora): pasangan (istri atau suami)
Buah bibir (metafora): menjadi pembicaraan
Matahari baru bangun (personifikasi): matahari terbit
Air mata yang membanjir (hiperbola): menangis hebat
Secepat kilat (hiperbola): sangat cepat
Darah daging (metafora): anak kandung atau keluarga
Kegiatan 3
Membaca Catatan Perjalanan “Taman Nasional Tanjung Puting” dan Membedakan Opini
dan Fakta

Membaca
Menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks sastra dan informasional
yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Mengidentifikasi dan memahami kata-kata yang memiliki makna jamak yang sering digunakan
sehari-hari (misalnya keberagaman, warisan) dan kata-kata baru (misalnya globalisasi) pada
teks sesuai jenjangnya dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang
mendukung.
Tips
Catatan perjalanan yang bagus terasa enak dibaca dan seakan membawa pembaca ikut
melakukan perjalanan bersama penulis. Diskusikan dengan peserta didik, hal apa saja yang
membuat catatan perjalanan menjadi menarik.
Persiapkan peserta didik untuk asesmen formatif pada kegiatan berikutnya dengan
menanyakan pada mereka tentang sistematika penulisan catatan ini, dengan menceritakan
secara kronologis, per hari, dan dibagi lagi per kegiatan atau tempat.

Isnpirasi
Untuk memahami teks berupa catatan perjalanan yang ditulis secara kronologis, peserta
didik bisa bermain peran sebagai vlogger (video blogger) atau YouTuber perjalanan.
Peserta didik bisa menarasikan kembali kisah perjalanan di Tanjung Puting dengan berpura-
pura berbicara di depan kamera.

Kesalahan umum
Peserta didik masih keliru membedakan antara opini dan fakta. Berikan tip bahwa fakta
biasanya berisi data dan angka, sementara opini biasanya menggunakan kata-kata ‘saya
rasa’,‘tampaknya’, ‘menurut saya’, ‘sepertinya’.
Kegiatan 4
Mengelompokkan Informasi dari Catatan Perjalanan “Taman Nasional Tanjung Puting”

Membaca
Mengenali tujuan penulis dalam menyajikan data untuk mendukung ide pokok pada teks
yang sesuai jenjangnya.
Kunci Jawaban Menentukan Opini atau Fakta
1. Opini
2. Fakta
3. Fakta
4. Opini
5. Fakta

Kosakata Baru dalam Bacaan “Bertemu Orang Utan”


KBBI >>> https://kbbi.kemdikbud.go.id
- taman nasional: kawasan pelestarian alam yang dikelola, dimanfaatkan untuk kegiatan ilmu
pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata
- kelotok: n perahu bermotor (di daerah Kalimantan Selatan) terbuat dari kayu untuk kendaraan
sungai
- dermaga: n tembok rendah yang memanjang di tepi pantai menjorok ke laut di kawasan pelabuhan
(untuk pangkalan dan bongkar muat barang); kade
- mengadvokasi: melakukan pembelaan
- tanah gambut: Tan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan tumbuhan rawa, kurang subur
- pemandu wisata: orang yang pekerjaannya mendampingi wisatawan dengan mengatur perjalanan
dan memberi penjelasan tentang tempat yang dikunjungi; orang yang bertugas memandu
wisatawan; pramuwisata
- habitat: n Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan
hewan); lingkungan kehidupan asli n Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan
manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi
- polusi cahaya: lampu dan cahaya buatan yang membuat langit terlalu terang sehingga bintang
tidak terlihat
- endemik: berkenaan dengan spesies organisme yang terbatas pada wilayah geografis tertentu
Kegiatan 5
Mengenal Ciri-Ciri dan Mengubah ‘Kalimat Langsung’ Menjadi ‘Kalimat Tidak Langsung’
dan Sebaliknya

Membaca
Mengenali dan memahami fungsi tanda titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis, tanda
kutip, serta dapat membacanya dengan intonasi yang sesuai konteks/register formal/informal.

Kunci Jawaban Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak langsung

No. Kalimat Langsung Kalimat Tidak langsung

1. Adikku yang berusia enam tahun Adikku yang berusia enam tahun
berseru, “Asyik sekali menjelajah menyerukan bahwa menjelajah
hutan.” hutan itu asyik sekali.
2. “Penduduk di sekitar taman nasional Pemandu kami mengatakan bahwa
sangat menghormati Prof. Birute dan penduduk di sekitar taman
memanggilnya ibu,” kata pemandu nasional sangat menghormati Prof.
kami. Birute dan memanggilnya ibu.

3. Ibu berkata, “Birute Galdikas adalah Ibu mengatakan bahwa Birute


peneliti dan aktivis yang Galdikas adalah peneliti dan aktivis
mengadvokasi pelestarian orang utan yang mengadvokasi pelestarian
dan hutan hujan tropis.” orang utan dan hutan hujan tropis.

4. Pak Safei memberi tahu kami, “Itu Pak Safei memberi tahu kami bahwa
Rini, dan dua bayinya, Ricak dan orang utan itu bernama Rini dan dua
Robby.” bayinya bernama Ricak dan Robby.

5. “Semua orang mematuhi perintah ibu Pak Safei menambahkan bahwa


untuk tidak mengambil ikan di area semua orang mematuhi perintah ibu
taman nasional,” tambah Pak Safei. untuk tidak mengambil ikan di area
taman nasional.

Kegiatan 6 Membaca Grafik


Membaca
Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf atau pada fitur grafis (grafik,
bagan, dll.) serta informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit dalam bentuk glosarium
yang sesuai untuk jenjangnya. Menemukan informasi pada sumber pendukung lain seperti
kamus, ensiklopedia, dan tesaurus yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran Inspirasi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan asesmen formatif. Mintalah peserta didik untuk membuat
Persiapkan peserta didik dengan grafik sendiri dengan pengambilan
memastikan mereka paham cara memirsa data, misalnya tinggi peserta didik satu
dan melaporkan data dari grafik. kelas. Pertama harus ada pengambilan
Penulisan laporan dari hasil memirsa data yang akurat, kemudian
grafik harus memenuhi tujuan laporan memasukkan data dalam kolom- kolom
tersebut, data apa saja yang memang ingin dan kemudian plotlah grafik
dilaporkan. menggunakan grafik batang.
Peserta didik bisa mengambil data-
Kesalahan Umum data yang relevan untuk ditulis menjadi
Peserta didik kurang teliti dalam laporan, misalnya menyertakan rata-
menghitung dan menuliskan angka rata tinggi badan kelas VI,
dengan benar. Mintalah peserta didik perbandingan rata-rata tinggi badan
memeriksa kembali pekerjaannya sebelum peserta didik laki-laki dan perempuan,
dikumpulkan untuk dinilai. peserta didik paling tinggi dan peserta
didik paling rendah, dst.
Kunci Jawaban Latihan Membaca Grafik
 Pada tahun 2015, angka kunjungan wisatawan di Labuan Bajo adalah sebesar 27.325.
 Dari tahun 2015 sampai tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo paling
sedikit pada tahun 2017 sebesar 18.632.
 Kunjungan wisatawan di Labuan Bajo meningkat drastis pada tahun 2018
 menjadi sebesar 67.592.
 Peningkatan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo dari tahun 2017 ke tahun 2018 lebih dari
300%.
 5. Rata-rata kunjungan wisatawan di Labuan Bajo dalam empat tahun terakhir adalah 35
ribu orang.
 6. Antara tahun 2015 dan 2016 tidak ada perbedaan besar terhadap angka kunjungan
wisatawan di Labuan Bajo.
Kegiatan 7
Kreativitas: Memberi Nama Orang Utan

Berbicara
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi,
menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi. Menanyakan
pertanyaan dengan kalimat yang jelas sehingga dipahami oleh teman diskusi.
Mempresentasikan cerita atau informasi dengan runut, dengan menggunakan contoh-contoh
untuk mendukung pendapatnya. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan
perhatian atau minat pendengarnya.
Kegiatan 8
Membaca dan Membahas Teks “Museum Manusia Purba Sangiran”
Membaca
Menilai kualitas teks berdasarkan akurasi data visual dan teks yang tersaji dalam teks naratif
dan informasional yang meningkat sesuai jenjangnya.

Kunci Jawaban Memahami Bacaan “Museum Manusia Purba Sangiran”


Di Museum Sangiran ada tiga ruang pamer. Ruang pamer pertama berisi koleksi fosil
manusia purba dan binatang dari situs Sangiran. Ruang pamer kedua menampilkan
perkembangan kehidupan manusia, sejak manusia purba hingga manusia modern, yang
dilengkapi dengan diorama situs penggalian. Selain perkembangan kehidupan manusia itu,
ruang pamer kedua juga menampilkan proses terbentuknya alam semesta secara audio
visual. Ruang pamer ketiga terdiri dari diorama kehidupan manusia purba dan
lingkungannya.
Museum yang dinamis berarti museum ini tidak statis karena selalu ada temuan baru yang
dipamerkan.
Kalau saya menjadi kepala museum, saya akan selalu berusaha memperhatikan kebersihan
lingkungan museum, terutama perawatan koleksi museum di ruang pamer. Saya juga akan
membuat berbagai pertunjukan. Informasi melalui berbagai media penting untuk menarik
pengunjung.

Catatan: peserta didik bisa mempunyai jawaban yang lain asalkan masuk akal dan sesuai
dengan konteks. Kreativitas dalam berpikir dengan sudut pandang yang berbeda akan
membuka ruang diskusi dan proses berpikir tingkat tinggi.

Kosakata Baru dalam Bacaan “Museum Manusia Purba Sangiran” KBBI >>>
https://kbbi.kemdikbud.go.id
 purbakala: n zaman dahulu sekali; zaman kuno; dahulu kala
 manusia purba: manusia yang hidup pada masa prasejarah
 evolusi: n perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur- angsur dan perlahan-
lahan (sedikit demi sedikit)
 fosil: n sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan
tertanam di bawah lapisan tanah
 situs: n daerah temuan benda-benda purbakala
 replika: n duplikat; tiruan
 peradaban: n hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa
 arkeologi: n ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda
peninggalannya, seperti patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala
 hominid: n Antr suku yang mencakupi manusia dan makhluk mirip manusia yang telah punah
 artefak: n Ark benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia
(terutama pada zaman dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi
 n Ark benda (barang-barang) hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas, senjata
 ruang pamer: n tempat untuk memamerkan koleksi museum
 homo erectus: n makhluk manusia purba “manusia berkepala tegak” yang juga ditemukan di daeral
Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Kesalahan Umum
Peserta didik mungkin ada yang mempunyai persepsi salah tentang teori evolusi. Ada yang
salah paham mengatakan bahwa manusia adalah keturunan kera. Kesalahpahaman ini bisa
menutup pintu untuk mempelajari evolusi lebih lanjut. Diskusikan dengan peserta didik, apa
sebenarnya yang dimaksud dengan evolusi dan di mana posisi manusia dibandingkan
dengan manusia purba.
Kegiatan 9
Menulis Laporan Hasil Pengamatan

Menulis
Menulis teks prosedur, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi dengan informasi yang lebih
terperinci. Menulis teks argumentatif sederhana dengan tata kalimat yang baik.
Kesalahan umum
Peserta didik hanya sedikit menuliskan laporan dengan kalimat sangat singkat. Ini
kemungkinan karena peserta didik tidak mempunyai minat terhadap objek yang dikunjungi.
Arahkan peserta didik untuk memilih beberapa objek saja yang menarik minatnya dan
menulis fakta dan pengamatannya yang lebih mendalam tentang hal tersebut.
Peserta didik hanya menyalin brosur atau display di museum. Bantu peserta didik untuk
memahami kalimat-kalimat tersebut terlebih dahulu, bersamaan dengan pengamatan objek
secara visual, kemudian parafrasekan informasi resmi dari museum.
 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
REFLEKSI
Lembar Releksi Diri Guru
Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.
Berikan tanda centang (3) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan kondisi guru saat dalam
proses pembelajaran.
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.

Nomor Pertayaan Ya Tidak Keterangan


1 Proses pembelajaran
secara umum
berlangsung dengan
menarik,
menyenangkan,
menantang, dan
bermakna.
Tujuan pembelajaran
dapat dicapai.
Materi pembelajaran
tersampaikan dengan
baik.
Metode pembelajaran
yang digunakan efektif.
Media/bahan/alat yang
dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
Penilaian proses dan
hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang
tepat.
Keterlibatan dan
antusiasme peserta didik
baik.
Catatan
.
C. ASESMEN
1. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
Asesmen sikap didasarkan pada hasil releksi sikap peserta didik dan pengamatan
guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses
pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.
Lembar Releksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik
a. Isikan identitas peserta didik.
b. Berikan tanda centang (3) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan keyakinan peserta
didik.
c. Isilah pernyataan berikut dengan jujur.

Nomor Pertayaan Ya Tidak


1. Saya mengikuti
pembelajaran
2. Saya belajar secara
mandiri.
3. Saya mengerjakan tugas
dari guru tanpa meminta
bantuan orang lain.
4. Saya berperan aktif dalam
mengerjakan tugas
kelompok.
5. Saya saling membantu
dalam melakukan tugas
kelompok.
6. Saya berbagi tugas dalam
mengerjakan tugas
kelompok.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Jika menjawab 6 Jika menjawab 4–5 jawaban Jika menjawab 2–3 Jika menjawab 1
jawaban YA YA jawaban YA jawaban YA

Lembar Releksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik


a. Isikan identitas teman peserta didik.
b. Berikan tanda centang (3) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan keyakinan peserta
didik.
c. Isilah pernyataan berikut dengan jujur.

Nomor Pertayaan Ya Tidak


1. Teman saya mampu
bekerja sama dengan
teman lain.
2. Teman saya mau
berkomunikasi dengan
teman lain.
3. Teman saya lebih
mengutamakan
kepentingan teman lain.
4. Teman saya hadir
mengikuti pelajaran PJOK
tepat waktu.
5. Teman saya merupakan
seseorang yang percaya
diri.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Jika menjawab 5 Jika menjawab 3–4 jawaban Jika menjawab 2 Jika menjawab 1
jawaban YA YA jawaban YA jawaban YA

Asesmen Diagnostik
ANALISIS HASIL PROFIL SISWA
No Nama Gaya Kelebihan/ Pelajara Pembelajara Bukti Pembela Ketersediaan
Siswa Belajar Hambatan n yang n/strategi/ Kemaju -jaran dukungan
disukai asesmen/ an menyesu belajar dan
sumber Belajar aikan informasi
belajar/akom
lainnya
odasi
1
2
3
4
5
dst
Gaya belajar : kinestetik, orditori, visual, audiovisual
Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi : konstruktif, saintifik, inquiry,
PBL, PjBL, Discovery
Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif, produk
Asesmen dan Instrumen Penilaian

1. Asesmen Diagnosis
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untukmemetakan peserta didik sehingga merekamendapatkan pendampingan yang
sesuai dengan kebutuhannya. Asesmen diagnosis dilakukan pada kompetensi yang
dirasa penting bagi guru. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas 6 seharusnya telah
dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang lebih
kompleks, menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan
pengamatan dan pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai dengan jenjang, dan
menulis teks naratif atau deskriptif sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang
dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru pada awal
tahun.

Menyimak
Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar. (Bergeser ke kanan satu
langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.)
Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar. (Gambar sebuah kotak di
tengah kertas. Lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut,
tambahkan dua lingkaran kecil.)
Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca.
(Bacakan sebuah paragraf singkat. Lalu berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi
paragraf.)
Tidak hanya dengan menjawab pertanyaan, tetapi peserta didik juga dapat menunjukkan
pemahaman bacaan dengan membuat pertanyaan sendiri berdasarkan teks.

Membaca
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat. Ajukan pertanyaan: Apa judul
teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi oleh tokoh? Apa pesan dari
cerita tersebut?
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan
sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan 3 informasi yang
kalian dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata) .... Apa arti
imbuhan - pada kata ….

Berbicara
Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan
pulang sekolah.
Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan,
kerusakan lingkungan, dan lainnya).
ASESSMEN MINAT DAN BAKAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang
saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok

ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang
saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : VI / .......
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................

Penilaian Pembelajaran : ……………………………………………………..

Guru memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai nilai KBM.
 Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.
 Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan Serta Tugas materi tambahan untuk
menambah pengetahuan peserta didik.
 Guru memberi penilaian ulang dengan pertanyaan yang lebih sederhana sesuai materi
Lembar Kegiatan Peserta Didik
Tanggal : .........................................................................................
Lingkup/Materi Pembelajaran : .........................................................................................
Nama Peserta Didik : .........................................................................................
Fase/Kelas : C / VI

1. Panduan Umum
Sama dengan konsep panduan umum pada aktivitas pembelajaran
2. Panduan Aktivitas Pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran ………………….. secara berpasangan dengan teman
peserta didik satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini.
Cara bermain aktivitas pembelajaran ………………………………….. antara lain:
1) …………………………………………………………………………….
2) ………………………………………………………………………….
BAHAN BACAAN
 Jurnal membaca adalah kegiatan untuk mencatat pengalaman membaca. Agar tidak
menjadi tugas yang menjemukan, hendaknya dihindari mewajibkan peserta didik membuat
resensi utuh setiap kali selesai membaca. Tujuan dari jurnal membaca ini hanyalah
mencatat informasi buku yang dibaca, ringkasan isi atau kisah, dan hal lain yang dianggap
menarik dan berkesan.
 Jurnal membaca bisa dituliskan di buku tulis atau ditulis di atas kartu buatan sendiri dari
kertas manila/karton. Jurnal ini bisa dipajang di pojok baca.
 Judul buku:
 Nama penulis dan ilustrator:
 Tanggal membaca (mulai dan selesai):
 Penilaian peserta didik:
 Ringkasan cerita:
Jurnal membaca sebaiknya memuat informasi di atas. Adapun aspek yang dieksplorasi
peserta didik bisa berbeda-beda. Artinya, jurnal membaca tidak selalu dibuat dengan
format yang sama.

Berikut ini aspek yang bisa dieksplorasi peserta didik ketika membaca. Dalam satu
laporan, peserta didik bisa membahas dua hingga tiga aspek:
 Tokoh-tokoh utama di dalam buku
 Konflik yang terjadi di dalam cerita
 Hal menarik yang dilakukan tokoh
 Apakah peserta didik pernah mengalami hal seperti yang dialami tokoh
 Menulis akhir cerita jika tokoh diubah (misalnya tokoh anak perempuan
 diubah jadi anak laki-laki)
 Ilustrasi atau gambar di dalam buku
 Hal menarik pada gambar di dalam buku
 Hal yang ingin ditambahkan jika peserta didik adalah ilustratornya
 Informasi yang paling menarik/tidak menarik bagi peserta didik
 Hal lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi

Berikut adalah contoh-contoh dari jurnal membaca yang dapat disalin peserta didik pada
buku tulisnya. Dapat pula diketik ulang dan diperbanyak oleh guru.
Jurnal Menulis
Tujuan dari kegiatan jurnal menulis ini adalah membiasakan peserta didik untuk menuliskan
idenya secara rutin. Mintalah peserta didik untuk menulis tiap akhir pekan. Pada hari Senin,
mintalah beberapa peserta didik untuk membacakan tulisannya di depan kelas secara
sukarela. Tunjuklah beberapa peserta didik yang belum pernah maju. Ajari peserta didik lain
untuk mengapresiasi tulisan temannya.
Jurnal menulis ini bisa ditulis di buku tulis biasa atau buku tulis khusus untuk jurnal menulis.
Untuk kelas 6, targetnya adalah menulis satu paragraph berisi empat atau lima kalimat.
Tulisan bisa berupa satu paragraf utuh maupun kalimat-kalimat terpisah, asal masih dalam
tema yang sama.
Ide-ide tulisan:
 Narasi yang disusun secara kronologis (urut), misalnya kegiatan sehari-hari di rumah atau
kegiatan ketika libur akhir pekan.
 Deskripsi terhadap sesuatu, misalnya tentang sifat adik atau anggota keluarga lainnya.
 Teks eksposisi yang memaparkan tentang sesuatu, misalnya pengamatan terhadap
tanaman bunga yang ditemui di dekat rumah.
 Teks argumentasi yang berisi gagasan, misalnya tentang mengatasi masalah lingkungan
di sekitar rumah.

Glosarium
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang.
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik.
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu.
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang
tepat.
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar.
buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku
pelajaran utama.
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran.
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-
benar ada atau terjadi.
fi : cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya).
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar
memahami makna kalimat tersebut dengan benar.
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan
pekerjaan tertentu.
literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus
dikuasai di jenjang awal pendidikan formal.
literasi fi al: adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan
pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat
keputusan yang efektif dalam konteks fi nsial untuk meningkatkan kesejahteraan
fi nsial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan
masyarakat.
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru.
media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat
digital.
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca.
motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang
melibatkan saraf, tulang, dan otot, untuk melakukan aktivitas tertentu.
nonfi teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta.
peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu
agar orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang
diperagakan tersebut.
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap
agar peserta didik dapat belajar secara mandiri.
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas.
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.
prediksi: prakiraan tentang sesuatu.
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan
merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu,
misalnya maksud dan tujuan sesuatu.

Daftar Pustaka
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades.
Scholastic Teaching Resources.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning.
Grades PreK to 8. Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and
Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series. Pusat
Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy. dkk. (Eds.) 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices.
The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources.
Vadasy, Patricia, F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students.
The Guilford Press.
Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes.
Cambridge, MA: Harvard University Press.

Mengetahui, ............,...................................
Kepala Sekolah ................. Guru Mata Pelajaran

............................................... ...............................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai