Modul Ajar BAB 3
Modul Ajar BAB 3
Tip Pembelajaran
Agar tujuan menyimak tercapai, guru memberikan arahan apa yang harusnya dilakukan oleh
peserta didik ketika menyimak: memahami alur cerita dan mencatat ide pertanyaan-
pertanyaan. Pada akhir menyimak, peserta didik memilih satu pertanyaan untuk diajukan dan
menuliskannya di secarik kertas.
Guru membaca dengan kecepatan sedang dan membuat tekanan ketika membacakan
informasi yang merupakan jawaban pertanyaan pemahaman bacaan. Kalau perlu, ulang
kalimat-kalimat yang menjadi jawaban tersebut.
Peserta didik diuji pemahamannya menyimak bacaan dari jawaban pertanyaan pemahaman
bacaan, tanpa membuka Buku Siswa. Sebelum mulai membacakan artikel, tulis pertanyaan
pemahaman bacaan (dari Buku Siswa) di papan tulis. Beri kesempatan peserta didik
membaca pertanyaan terlebih dahulu.
Inspirasi
Setelah selesai kegiatan menyimak dan melakukan tanya jawab, dapat dilanjutkan dengan
diskusi tentang kisah legenda favorit peserta didik atau legenda yang ada di daerah masing-
masing.
Kesalahan Umum
Guru membaca terlalu cepat.
Guru membaca dengan volume rendah sehingga kurang bisa didengar oleh peserta didik yang
duduk di belakang. Peserta didik belum memahami kosakata yang digunakan. Beri jeda setiap
selesai satu paragraf untuk membahas kosakata secara singkat.
Kegiatan 2
Membaca “Legenda Putri Komodo” dan Membahas Gaya Bahasa Majas
Membaca
Menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks sastra dan informasional
yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Membedakan informasi yang bersifat fakta dan fiksi pada teks yang sesuai dengan jenjangnya.
Tips
Untuk memperkirakan makna majas, peserta didik bisa mengaitkan dengan konteks dalam
bacaan atau mintalah peserta didik untuk membayangkan secara visual kata-kata majas
tersebut, misalnya rata dengan tanah, bayangkan sebuah desa yang bangunannya hampir
tidak ada yang berdiri melebihi tinggi tanah.
Inspirasi
Untuk lebih memahami majas, peserta didik diminta membuat suatu kalimat atau cerita
dengan menggunakan majas yang telah dipelajari.
Kesalahan
Peserta didik mungkin masih terbolak-balik dalam menentukan jenis majas, antara hiperbola,
asosiasi, atau metafora. Hal ini masih bisa dimaklumi asalkan peserta didik dapat memahami
makna majas tersebut dan menggunakannya dalam kalimat. Penyebutan nama majas dengan
benar bisa dicapai dengan memberi banyak latihan.
Membaca
Menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks sastra dan informasional
yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Mengidentifikasi dan memahami kata-kata yang memiliki makna jamak yang sering digunakan
sehari-hari (misalnya keberagaman, warisan) dan kata-kata baru (misalnya globalisasi) pada
teks sesuai jenjangnya dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang
mendukung.
Tips
Catatan perjalanan yang bagus terasa enak dibaca dan seakan membawa pembaca ikut
melakukan perjalanan bersama penulis. Diskusikan dengan peserta didik, hal apa saja yang
membuat catatan perjalanan menjadi menarik.
Persiapkan peserta didik untuk asesmen formatif pada kegiatan berikutnya dengan
menanyakan pada mereka tentang sistematika penulisan catatan ini, dengan menceritakan
secara kronologis, per hari, dan dibagi lagi per kegiatan atau tempat.
Isnpirasi
Untuk memahami teks berupa catatan perjalanan yang ditulis secara kronologis, peserta
didik bisa bermain peran sebagai vlogger (video blogger) atau YouTuber perjalanan.
Peserta didik bisa menarasikan kembali kisah perjalanan di Tanjung Puting dengan berpura-
pura berbicara di depan kamera.
Kesalahan umum
Peserta didik masih keliru membedakan antara opini dan fakta. Berikan tip bahwa fakta
biasanya berisi data dan angka, sementara opini biasanya menggunakan kata-kata ‘saya
rasa’,‘tampaknya’, ‘menurut saya’, ‘sepertinya’.
Kegiatan 4
Mengelompokkan Informasi dari Catatan Perjalanan “Taman Nasional Tanjung Puting”
Membaca
Mengenali tujuan penulis dalam menyajikan data untuk mendukung ide pokok pada teks
yang sesuai jenjangnya.
Kunci Jawaban Menentukan Opini atau Fakta
1. Opini
2. Fakta
3. Fakta
4. Opini
5. Fakta
Membaca
Mengenali dan memahami fungsi tanda titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis, tanda
kutip, serta dapat membacanya dengan intonasi yang sesuai konteks/register formal/informal.
1. Adikku yang berusia enam tahun Adikku yang berusia enam tahun
berseru, “Asyik sekali menjelajah menyerukan bahwa menjelajah
hutan.” hutan itu asyik sekali.
2. “Penduduk di sekitar taman nasional Pemandu kami mengatakan bahwa
sangat menghormati Prof. Birute dan penduduk di sekitar taman
memanggilnya ibu,” kata pemandu nasional sangat menghormati Prof.
kami. Birute dan memanggilnya ibu.
4. Pak Safei memberi tahu kami, “Itu Pak Safei memberi tahu kami bahwa
Rini, dan dua bayinya, Ricak dan orang utan itu bernama Rini dan dua
Robby.” bayinya bernama Ricak dan Robby.
Berbicara
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi,
menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi. Menanyakan
pertanyaan dengan kalimat yang jelas sehingga dipahami oleh teman diskusi.
Mempresentasikan cerita atau informasi dengan runut, dengan menggunakan contoh-contoh
untuk mendukung pendapatnya. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan
perhatian atau minat pendengarnya.
Kegiatan 8
Membaca dan Membahas Teks “Museum Manusia Purba Sangiran”
Membaca
Menilai kualitas teks berdasarkan akurasi data visual dan teks yang tersaji dalam teks naratif
dan informasional yang meningkat sesuai jenjangnya.
Catatan: peserta didik bisa mempunyai jawaban yang lain asalkan masuk akal dan sesuai
dengan konteks. Kreativitas dalam berpikir dengan sudut pandang yang berbeda akan
membuka ruang diskusi dan proses berpikir tingkat tinggi.
Kosakata Baru dalam Bacaan “Museum Manusia Purba Sangiran” KBBI >>>
https://kbbi.kemdikbud.go.id
purbakala: n zaman dahulu sekali; zaman kuno; dahulu kala
manusia purba: manusia yang hidup pada masa prasejarah
evolusi: n perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur- angsur dan perlahan-
lahan (sedikit demi sedikit)
fosil: n sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan
tertanam di bawah lapisan tanah
situs: n daerah temuan benda-benda purbakala
replika: n duplikat; tiruan
peradaban: n hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa
arkeologi: n ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda
peninggalannya, seperti patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala
hominid: n Antr suku yang mencakupi manusia dan makhluk mirip manusia yang telah punah
artefak: n Ark benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia
(terutama pada zaman dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi
n Ark benda (barang-barang) hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas, senjata
ruang pamer: n tempat untuk memamerkan koleksi museum
homo erectus: n makhluk manusia purba “manusia berkepala tegak” yang juga ditemukan di daeral
Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
Kesalahan Umum
Peserta didik mungkin ada yang mempunyai persepsi salah tentang teori evolusi. Ada yang
salah paham mengatakan bahwa manusia adalah keturunan kera. Kesalahpahaman ini bisa
menutup pintu untuk mempelajari evolusi lebih lanjut. Diskusikan dengan peserta didik, apa
sebenarnya yang dimaksud dengan evolusi dan di mana posisi manusia dibandingkan
dengan manusia purba.
Kegiatan 9
Menulis Laporan Hasil Pengamatan
Menulis
Menulis teks prosedur, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi dengan informasi yang lebih
terperinci. Menulis teks argumentatif sederhana dengan tata kalimat yang baik.
Kesalahan umum
Peserta didik hanya sedikit menuliskan laporan dengan kalimat sangat singkat. Ini
kemungkinan karena peserta didik tidak mempunyai minat terhadap objek yang dikunjungi.
Arahkan peserta didik untuk memilih beberapa objek saja yang menarik minatnya dan
menulis fakta dan pengamatannya yang lebih mendalam tentang hal tersebut.
Peserta didik hanya menyalin brosur atau display di museum. Bantu peserta didik untuk
memahami kalimat-kalimat tersebut terlebih dahulu, bersamaan dengan pengamatan objek
secara visual, kemudian parafrasekan informasi resmi dari museum.
Penutup
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
REFLEKSI
Lembar Releksi Diri Guru
Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.
Berikan tanda centang (3) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan kondisi guru saat dalam
proses pembelajaran.
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
Asesmen Diagnostik
ANALISIS HASIL PROFIL SISWA
No Nama Gaya Kelebihan/ Pelajara Pembelajara Bukti Pembela Ketersediaan
Siswa Belajar Hambatan n yang n/strategi/ Kemaju -jaran dukungan
disukai asesmen/ an menyesu belajar dan
sumber Belajar aikan informasi
belajar/akom
lainnya
odasi
1
2
3
4
5
dst
Gaya belajar : kinestetik, orditori, visual, audiovisual
Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi : konstruktif, saintifik, inquiry,
PBL, PjBL, Discovery
Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif, produk
Asesmen dan Instrumen Penilaian
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untukmemetakan peserta didik sehingga merekamendapatkan pendampingan yang
sesuai dengan kebutuhannya. Asesmen diagnosis dilakukan pada kompetensi yang
dirasa penting bagi guru. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas 6 seharusnya telah
dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang lebih
kompleks, menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan
pengamatan dan pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai dengan jenjang, dan
menulis teks naratif atau deskriptif sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang
dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru pada awal
tahun.
Menyimak
Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar. (Bergeser ke kanan satu
langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.)
Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar. (Gambar sebuah kotak di
tengah kertas. Lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut,
tambahkan dua lingkaran kecil.)
Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca.
(Bacakan sebuah paragraf singkat. Lalu berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi
paragraf.)
Tidak hanya dengan menjawab pertanyaan, tetapi peserta didik juga dapat menunjukkan
pemahaman bacaan dengan membuat pertanyaan sendiri berdasarkan teks.
Membaca
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat. Ajukan pertanyaan: Apa judul
teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi oleh tokoh? Apa pesan dari
cerita tersebut?
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan
sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan 3 informasi yang
kalian dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata) .... Apa arti
imbuhan - pada kata ….
Berbicara
Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan
pulang sekolah.
Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan,
kerusakan lingkungan, dan lainnya).
ASESSMEN MINAT DAN BAKAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang
saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang
saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : VI / .......
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Guru memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai nilai KBM.
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.
Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan Serta Tugas materi tambahan untuk
menambah pengetahuan peserta didik.
Guru memberi penilaian ulang dengan pertanyaan yang lebih sederhana sesuai materi
Lembar Kegiatan Peserta Didik
Tanggal : .........................................................................................
Lingkup/Materi Pembelajaran : .........................................................................................
Nama Peserta Didik : .........................................................................................
Fase/Kelas : C / VI
1. Panduan Umum
Sama dengan konsep panduan umum pada aktivitas pembelajaran
2. Panduan Aktivitas Pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran ………………….. secara berpasangan dengan teman
peserta didik satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini.
Cara bermain aktivitas pembelajaran ………………………………….. antara lain:
1) …………………………………………………………………………….
2) ………………………………………………………………………….
BAHAN BACAAN
Jurnal membaca adalah kegiatan untuk mencatat pengalaman membaca. Agar tidak
menjadi tugas yang menjemukan, hendaknya dihindari mewajibkan peserta didik membuat
resensi utuh setiap kali selesai membaca. Tujuan dari jurnal membaca ini hanyalah
mencatat informasi buku yang dibaca, ringkasan isi atau kisah, dan hal lain yang dianggap
menarik dan berkesan.
Jurnal membaca bisa dituliskan di buku tulis atau ditulis di atas kartu buatan sendiri dari
kertas manila/karton. Jurnal ini bisa dipajang di pojok baca.
Judul buku:
Nama penulis dan ilustrator:
Tanggal membaca (mulai dan selesai):
Penilaian peserta didik:
Ringkasan cerita:
Jurnal membaca sebaiknya memuat informasi di atas. Adapun aspek yang dieksplorasi
peserta didik bisa berbeda-beda. Artinya, jurnal membaca tidak selalu dibuat dengan
format yang sama.
Berikut ini aspek yang bisa dieksplorasi peserta didik ketika membaca. Dalam satu
laporan, peserta didik bisa membahas dua hingga tiga aspek:
Tokoh-tokoh utama di dalam buku
Konflik yang terjadi di dalam cerita
Hal menarik yang dilakukan tokoh
Apakah peserta didik pernah mengalami hal seperti yang dialami tokoh
Menulis akhir cerita jika tokoh diubah (misalnya tokoh anak perempuan
diubah jadi anak laki-laki)
Ilustrasi atau gambar di dalam buku
Hal menarik pada gambar di dalam buku
Hal yang ingin ditambahkan jika peserta didik adalah ilustratornya
Informasi yang paling menarik/tidak menarik bagi peserta didik
Hal lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi
Berikut adalah contoh-contoh dari jurnal membaca yang dapat disalin peserta didik pada
buku tulisnya. Dapat pula diketik ulang dan diperbanyak oleh guru.
Jurnal Menulis
Tujuan dari kegiatan jurnal menulis ini adalah membiasakan peserta didik untuk menuliskan
idenya secara rutin. Mintalah peserta didik untuk menulis tiap akhir pekan. Pada hari Senin,
mintalah beberapa peserta didik untuk membacakan tulisannya di depan kelas secara
sukarela. Tunjuklah beberapa peserta didik yang belum pernah maju. Ajari peserta didik lain
untuk mengapresiasi tulisan temannya.
Jurnal menulis ini bisa ditulis di buku tulis biasa atau buku tulis khusus untuk jurnal menulis.
Untuk kelas 6, targetnya adalah menulis satu paragraph berisi empat atau lima kalimat.
Tulisan bisa berupa satu paragraf utuh maupun kalimat-kalimat terpisah, asal masih dalam
tema yang sama.
Ide-ide tulisan:
Narasi yang disusun secara kronologis (urut), misalnya kegiatan sehari-hari di rumah atau
kegiatan ketika libur akhir pekan.
Deskripsi terhadap sesuatu, misalnya tentang sifat adik atau anggota keluarga lainnya.
Teks eksposisi yang memaparkan tentang sesuatu, misalnya pengamatan terhadap
tanaman bunga yang ditemui di dekat rumah.
Teks argumentasi yang berisi gagasan, misalnya tentang mengatasi masalah lingkungan
di sekitar rumah.
Glosarium
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang.
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik.
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu.
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang
tepat.
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar.
buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku
pelajaran utama.
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran.
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-
benar ada atau terjadi.
fi : cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya).
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar
memahami makna kalimat tersebut dengan benar.
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan
pekerjaan tertentu.
literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus
dikuasai di jenjang awal pendidikan formal.
literasi fi al: adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan
pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat
keputusan yang efektif dalam konteks fi nsial untuk meningkatkan kesejahteraan
fi nsial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan
masyarakat.
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru.
media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat
digital.
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca.
motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang
melibatkan saraf, tulang, dan otot, untuk melakukan aktivitas tertentu.
nonfi teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta.
peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu
agar orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang
diperagakan tersebut.
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap
agar peserta didik dapat belajar secara mandiri.
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas.
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.
prediksi: prakiraan tentang sesuatu.
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan
merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu,
misalnya maksud dan tujuan sesuatu.
Daftar Pustaka
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades.
Scholastic Teaching Resources.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning.
Grades PreK to 8. Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and
Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series. Pusat
Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy. dkk. (Eds.) 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices.
The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources.
Vadasy, Patricia, F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students.
The Guilford Press.
Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes.
Cambridge, MA: Harvard University Press.
Mengetahui, ............,...................................
Kepala Sekolah ................. Guru Mata Pelajaran
............................................... ...............................................
NIP. NIP.