0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan3 halaman

MikroTik Load Balance

Diunggah oleh

Mashad
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan3 halaman

MikroTik Load Balance

Diunggah oleh

Mashad
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

MikroTik LOAD BALANCE

Load balance adalah metode yang digunakan untuk menggabungkan beberapa ISP (Internet
Service Provider) yang bertujuan menstabilkan bukan menambah contoh ada 2 isp yang memiliki
speed 1GBPS dan 1.5GBPS maka kecepatan yang didapat yaitu 1GBPS dan 1.5GBPS dan bukan
2.5GBPS contoh : ada 2 devices yang sama” mendownload maka speed yang akan didapat di devices
1 adalah 1GBPS sedangkan devices ke 2 dapat 1.5GBPS ataupun hanya ada 1 devices yang
mendownload 2 file atau lebih sekaligus maka ada file yang ikut ISP 1 dan file yang lain ikut ISP 2
ataupun untuk mengantisipasi gangguan.

Load balance dalam MikroTik, didalam mikrotik bisa dilakukan yang namanya load balance
dan di MikroTik sendiri ada beberapa cara untuk melakukan load balance yaitu dengan mode PCC,
ECMP, PBR dan NTH selain itu ada juga yang namanya fail over tetapi hanya berfungsi mengalihkan
jalur apabila salah satu jalur pulus.

1. ECMP (Equal Cost Multi Path) menggunakan prinsip persistensi. Jika salah satu koneksi ke ISP
terputus, maka gatewaynya bisa langsung diblokir. Gateway kemudian akan diarahkan ke ISP
yang masih berfungsi dengan baik.
2. PCC (Per Connection Classifier) merupakan metode yang menspesifikasikan suatu paket
menuju gateway koneksi tertentu. PCC mengelompokkan trafik koneksi yang akan melalui
atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Mikrotik akan mengingat-ingat
gateway yang telah dilewati di awal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket data
selanjutnya yang masih berkaitan dengan paket data sebelumnya akan dilewatkan pada jalur
gateway yang sama.
3. PBR (Policy Based Route) PBR adalah suatu fitur dimana kita bisa memetakan jaringan LAN
tertentu untuk menggunakan suatu ISP tertentu. Sebagai contoh dengan 2 jalur ISP, maka
kita akan buat misal 'ISP A' hanya khusus untuk jalur internet 'Network A' sedangkan 'ISP B'
khusus untuk jalur internet 'Network B'.
4. NTH sebuah fitur pada firewall yang digunakan sebagai penghitung (counter) dari paket data
atau koneksi (packet new). Ada dua parameter utama dari NTH ini, yaitu "Every" dan
"Packet".
5. Fail Over berfungsi apabila ketika terdapat link yang putus (Main Link) maka jalur internet
akan di alihkan menggunakan link backup.
ECMP (Equal Cost Multi Path)

Untuk metode ECMP merupakan cara load balance paling mudah karena hanya menambahkan
routing ke 2 isp untuk cara nya ada dibawah ini

/ip firewall mangle

add chain=input in-interface=ether1-ISP-A action=mark-connection new-connection-mark=ISP-


A_conn

add chain=input in-interface=ether2-ISP-B action=mark-connection new-connection-mark=ISP-


B_conn

add chain=output connection-mark=ISP-A_conn action=mark-routing new-routing-mark=ke_ISP-A

add chain=output connection-mark=ISP-B_conn action=mark-routing new-routing-mark=ke_ISP-B

/ip route

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=gateway-isp1 routing-mark=ke_ISP-A

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=gateway-isp2 routing-mark=ke_ISP-B

Dan apabila ke 2 isp memiliki koneksi yang berbeda tinggal tambahkan saja jumlah gateway nya
sehingga sebanding contoh kecepatan isp 1 dan 2 yaitu 4 dan 8 berati rasio yang dipakai yaitu ½ dan
di gateway mikrotik diketik 1x gateway isp 1 dan 2x gateway isp 2
PCC

Kalau PCC (Per Connection Classifier) adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua
atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan
throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Untuk cara nya ada dibawah ini

/Ip firewall mangle

add chain=prerouting dst-address=address-semua-yang-dipakai action=accept

add chain=prerouting in-interface=(semua-interface input) action=mark-connection new-


connection-mark=(isi sebagai nama mark atau bisa disebut grub)

add chain=prerouting per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0 in-interface=(semua-


interface output) action=mark-connection new-connection-mark=(isi mark isp)

add chain=prerouting connection-mark=(isi mark isp) in-interface=(interface output) action=mark-


routing new-routing-mark=(buat mark routing baru)

ip route add gateway=(gateway) check-gateway=ping distance=(isi 1) routing-mark=(route-mark-1)

ip route add gateway=(gateway) check-gateway=ping distance=(isi 2) routing-mark=(route-mark-1)

Lakukan ip route lagi ke route-mark ke 2

Anda mungkin juga menyukai