Modul DDL Pemrograman - Basis - Data
Modul DDL Pemrograman - Basis - Data
1
Petunjuk Teknis Cara Mengaktifkan MySQL
(Command Prompt)
1
Pengenalan Structured Query Language
SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut
sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL
dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan
untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle).
Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua
software database hampir sama.
Terdapat 2 (dua) jenis perintah SQL, yaitu :
• Select
• Insert
• Update
• Delete
Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database
Membuat Database
Sintaks umum SQL untuk membuat suatu database adalah sebagai berikut :
Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama
nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah
variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_).
Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis
menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita
membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai
dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di C:\mysql\data. Di dalam folder
tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.
2
Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “mahasiswa” :
Melihat Database
Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan
perintah sebagai berikut :
SHOW DATABASES;
Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini
contoh hasil dari query di atas :
+--------------+
| Database |
+--------------+
| mahasiswa |
| mysql |
| test |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)
Mengaktifkan Database
Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus
membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “mahasiswa”,
berikut ini querynya :
USE mahasiswa;
Menghapus Database
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :
Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika
databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-
hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan
ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database
benar-benar ada. Berikut ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama
“mahasiswa”:
3
Membuat, Mengubah dan Menghapus Table
Membuat Table
Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut :
Bentuk umum di atas merupakan bentuk umum pembuatan tabel yang sudah disederhanakan.
Penamaan tabel dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database.
MySQL menyediakan berbagai tipe data dengan spesifikasi dan panjang masing-masing. Tipe
data untuk field dalam MySQL diantaranya ditampilkan pada tabel berikut ini :
4
BLOB String dengan panjang maksimum 65535 karakter
MEDIUMTEXT String dengan panjang maksimum 16777215 karakter
MEDIUMBLOB String dengan panjang maksimum 16777215 karakter
LONGTEXT String dengan panjang maksimum 4294967295 karakter
LONGBLOB String dengan panjang maksimum 4294967295 karakter
KHUSUS ENUM Tipe data dengan isi tertentu
SET Tipe data dengan isi tertentu
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Untuk membuat tabel tersebut di atas, query atau perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :
• Varchar, date dan text merupakan tipe data dari field NOT NULL merupakan option untuk
menyatakan bahwa suatu field tidak boleh kosong.
• PRIMARY KEY merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan
dijadikan primary key pada tabel.
• 10 dan 30 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field
• Untuk tipe data date dan text (dan beberapa tipe data lainnya) panjang karakter maksimalnya
tidak perlu ditentukan.
5
Selanjutnya untuk melihat tabel mhs sudah benar-benar sudah ada atau belum, ketikkan
perintah berikut ini :
SHOW TABLES;
Perintah di atas akan menampilkan seluruh tabel yang sudah ada dalam suatu database. Contoh hasil
dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
+---------------------+
| Tables_in_mahasiswa |
+---------------------+
| mhs |
+---------------------+
1 rows in set (0.01 sec)
Untuk melihat struktur tabel “mhs” secara lebih detail, cobalah perintah atau query sebagai
berikut :
DESC mhs;
DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE (dalam query bisa ditulis lengkap atau hanya 4
karakter pertama) dan mhs adalah nama tabel yang akan dilihat strukturnya. Dari perintah di atas,
akan ditampilkan struktur tabel mhs sebagai berikut :
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| nim | varchar(10) | | PRI | | |
| nama | varchar(30) | | | | |
| tgllahir | date | YES | | NULL | |
| alamat | text | YES | | NULL | |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)
Dari struktur tabel mhs yang ditampilkan di atas, dapat diketahui bahwa :
• Primary Key dari tabel mhs adalah nim. Lihat kolom Key pada field nim.
• Untuk field nim dan nama defaultnya tidak boleh kosong. Lihatlah kolom Null dan Default
pada field nim dan nama
• Untuk field tgllahir dan alamat defaultnya boleh kosong. Lihatlah kolom Null dan Default
pada field tgllahir dan alamat.
6
Mengubah Struktur Table dengan ALTER
Untuk mengubah struktur suatu tabel, bentuk umum perintah SQL-nya sebagai berikut :
dimana :
Beberapa contoh variasi perintah ALTER untuk mengubah struktur suatu tabel antara lain :
1. Menambahkan field “agama” ke tabel mhs
7
4. Mengubah tipe field agama menjadi char(2) dalam tabel mhs
Contohnya kita akan menghapus tabel dengan nama “mahasiswa” maka perintah SQL-nya adalah :
Sebagai contoh, kita akan menambahkan sebuah record ke dalam tabel mhs yang telah kita
buat sebelumnya. Berikut ini perintah SQL untuk menambahkan sebuah record ke dalam tabel mhs :
8
Setelah perintah SQL di atas berhasil dieksekusi, maka record atau data dalam tabel mhs akan
bertambah. Jalankan perintah berikut ini untuk melihat isi tabel mhs
+------------+-----------------+------------+-----------------+
| nim | nama | tgllahir | alamat |
+------------+-----------------+------------+-----------------+
| 04.12.0782 | Andi Sumardin | 2000-06-26 | Makassar |
+------------+-----------------+------------+-----------------+
1 row in set (0.19 sec)
Latihan Tambahkan 10 data (record) baru ke tabel mhs sehingga isi tabel mhs
• Perintah WHERE diikuti oleh kondisi tertentu yang menentukan record mana yang akan diedit
(diubah). Perintah WHERE ini boleh ada boleh juga tidak. Jika WHERE tidak ditambahkan pada
perintah update maka semua record dalam tabel bersangkutan akan berubah.
9
2. Mengubah tanggal lahir menjadi “04 Maret 2000” dan alamat menjadi “Sleman” untuk mahasiswa
yang mempunyai nim 04.12.0782
• DELETE FROM merupakan perintah dasar untuk menghapus suatu record dari tabel.
• nama_tabel merupakan nama tabel yang akan dihapus recordnya.
• Perintah WHERE diikuti oleh kondisi tertentu yang menentukan record mana yang akan
dihapus (didelete). Perintah WHERE ini boleh ada boleh juga tidak. Namun demikian , jika
WHERE tidak ditambahkan pada perintah delete maka semua record dalam tabel bersangkutan
akan terhapus. Jadi jangan lupa menambahkan WHERE jika kita tidak bermaksud
mengosongkan tabel
Perhatikan beberapa contoh perintah DELETE dari tabel mhs berikut ini !
1. Menghapus data mahasiswa yang mempunyai nim 0411500331
DELETE FROM mhs WHERE nim='04.12.0782';
2. Menghapus semua mahasiswa yang beralamat di “Bandung”
10
Menampilkan Record dengan SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan sesuatu. Sesuatu di sini bisa berupa sejumlah
data dari tabel dan bisa juga berupa suatu ekspresi. Dengan SELECT kita bisa mengatur tampilan atau
keluaran sesuai tampilan yang diinginkan.
Bentuk dasar perintah SELECT data dari tabel adalah sebagai berikut :
Perhatikan beberapa contoh perintah SELECT dari tabel mhs berikut ini !
1. Menampilkan seluruh data atau record (*) dari tabel mhs
11
LATIHAN
Database : smartphone
Phonebook
Nama Field Tipe Data
no_hp varchar (13), primary key
nama varchar(150)
tgl_dftr date
Kategori
Nama Field Tipe Data
id_kategori int (2), Primary Key, Auto_increment
nm_kategori varchar(30)
deskripsi text
12