Modul Ajar BAB 5
Modul Ajar BAB 5
Tips
Blog adalah catatan harian pribadi yang diunggah ke laman daring. Blog biasanya bersifat
kronologis, artinya tulisannya diurutkan sesuai tanggal kejadian. Untuk mencari urutan
peristiwa, bantulah peserta didik menemukan kata kunci dari peristiwa tersebut dan
mencarinya dalam bacaan.
Inspirasi
Jika memungkinkan, buatlah blog kelas yang bisa diisi bergantian oleh seluruh peserta didik.
Temanya bisa bermacam-macam misalnya resensi buku, kegiatan lomba, kegiatan seni di
sekolah, atau blog untuk menampilkan karya-karya peserta didik.
Peserta didik kurang memahami intisari blog karena naskahnya terlalu panjang dan latar
belakang kisahnya ada di negara lain yang kurang dikenali. Ini bisa diatasi dengan penjelasan
dan diskusi singkat tentang Malala sebelum peserta didik membaca. Guru bisa menunjukkan
peta Pakistan tempat Malala tinggal dan mencari nama-nama kota yang disebutkan dalam
blog. Guru juga bisa menunjukkan foto-foto pelajar Pakistan, seragam seperti apa yang
mereka kenakan.
Kesalahan
Peserta didik kurang memahami intisari blog karena naskahnya terlalu panjang dan latar
belakang kisahnya ada di negara lain yang kurang dikenali. Ini bisa diatasi dengan penjelasan
dan diskusi singkat tentang Malala sebelum peserta didik membaca. Guru bisa menunjukkan
peta Pakistan tempat Malala tinggal dan mencari nama-nama kota yang disebutkan dalam
blog. Guru juga bisa menunjukkan foto-foto pelajar Pakistan, seragam seperti apa yang
mereka kenakan.
Menulis
Terampil dan terbiasa menulis indah
Bahas Bahasa
Kunci Jawaban Kutipan “Kata-Kata Siapa Ini?”
“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru.” >>> Ki Hajar
Dewantara
“Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa.” >>> Dewi Sartika
“Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang
sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapat
pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.” >>> R.A. Kartini
“Pendidikan bukanlah proses alienasi seseorang dari lingkungannya, atau
dari potensi alamiah dan bakat bawaannya.” >>> Butet Manurung
Kegiatan 6: Memirsa dan Mendiskusikan Foto
Membaca
Mengembangkan kategori yang lebih terperinci, misalnya membandingkan objek atau
keadaan, berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan
informasional yang sesuai jenjangnya.
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi,
menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi. Menanyakan
pertanyaan dengan kalimat yang jelas sehingga dipahami oleh teman diskusi.
Kesalahan Umum
Peserta didik kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya,
dan takut berbeda dari teman-temannya. Hindari hal ini dengan selalu mendengarkan dan
menghargai pendapat peserta didik, tidak menertawakan dan mengerdilkan pendapat mereka.
Diskusi membiasakan peserta didik dan guru mendengar pendapat dari perspektif yang
berbeda. Semua sah-sah saja asal didukung oleh alasan yang kuat.
Kegiatan 7: Menyampaikan Pendapat
Berbicara
Peserta didik berperan aktif dalam diskusi dan menyampaikan pendapatnya dengan intonasi
yang tepat, bahasa yang santun, dan sesuai dengan konteks.
Tip Pembelajaran
Ajak peserta didik untuk sekali lagi memahami konteks permasalahan sebelum memberikan
pendapat atau menentukan posisi pro atau kontra terhadap terhadap cara Greta melakukan
aksinya. Dengan demikian, peserta didik akan belajar untuk mengevaluasi situasi yang ada
sebelum mengemukakan pendapat.
Ibu/Bapak Guru perlu mengatur waktu untuk setiap tahapan diskusi. Hal ini bukan untuk
membatasi peserta didik, melainkan justru akan memberikan keleluasaan kepada mereka
untuk berpartisipasi sesuai dengan peran masing-masing.
Inspirasi Kegiatan
Pilihlah ketua tim untuk tiap-tiap kelompok. Ketua kelompok ini akan membantu Bapak/Ibu
Guru untuk memastikan kesempatan yang sama bagi semua anggota kelompok agar
berpartisipasi.
Tiap kelompok mendiskusikan bersama alasan yang mendukung posisi mereka.
Kelompok pro mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan pendapatnya.
Kelompok kontra mendapat waktu yang cukup untuk memberikan tanggapan terhadap
kelompok pro.
Kesalahan umum
Peserta didik terfokus pada pendapatnya masing-masing, tanpa memerhatikan pendapat
pihak lain.
Argumen dibangun hanya berdasarkan asumsi pribadi dengan mengesampingkan
informasi yang akurat.
Peserta didik menggunakan intonasi dan argumen yang bersifat menyerang pihak lain.
Kegiatan 8: Menyimak Transkrip Pidato
Membaca
Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dan membandingkannya dengan
pengetahuan yang dimilikinya
Kegiatan 9: Berpidato
Berbicara
Mempresentasikan cerita atau informasi secara runut dengan menggunakan contoh-contoh
untuk mendukung pendapatnya. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan
perhatian atau minat pendengarnya.
Tip Pembelajaran
• Kegiatan ini merupakan asesmen formatif. Pastikan peserta didik sudah menyiapkan diri dan
berlatih dengan baik di rumah.
• Urutan pidato sebaiknya dari peserta didik yang sudah siap terlebih dahulu. Tawarkan
bantuan bagi peserta didik yang merasa belum siap.
Inspirasi Kegiatan
Jika memungkinkan, ajaklah peserta didik untuk menonton pidato atau presentasi menarik dari
TED Talks. Misalnya pidato Melati dan Isabel Wijsen. Kegiatan berpidato ini dapat dilakukan
bersamaan sebagai lomba dan ditonton oleh seluruh peserta didik di sekolah.
Kesalahan Umum
Peserta didik kurang percaya diri dalam berpidato. Suaranya kurang lantang atau dia terus-
menerus terpaku membaca naskah dan kurang melakukan kontak mata dengan hadirin.
Hindari hal seperti ini dengan banyak latihan di depan cermin di rumah.
Peserta didik lain yang sedang tidak tampil membuat suasana gaduh dan tidak mendengarkan
temannya berpidato. Tegaskan untuk selalu menghormati teman yang sedang berbicara di
depan
Penutup
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
REFLEKSI
Lembar Releksi Diri Guru
Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.
Berikan tanda centang (3) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan kondisi guru saat dalam
proses pembelajaran.
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
Asesmen Diagnostik
ANALISIS HASIL PROFIL SISWA
Pembelajar
Ketersediaan
Pelajar an/strategi/ Bukti Pembel
dukungan
Nama Gaya Kelebihan/ an asesmen/ Kemaj a-jaran
No belajar dan
Siswa Belajar Hambatan yang sumber uan menyes
informasi
disukai belajar/ako Belajar uaikan
lainnya
modasi
1
2
3
4
5
dst
Gaya belajar : kinestetik, orditori, visual, audiovisual
Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi : konstruktif, saintifik, inquiry,
PBL, PjBL, Discovery
Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif, produk
Asesmen dan Instrumen Penilaian
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untukmemetakan peserta didik sehingga merekamendapatkan pendampingan yang sesuai
dengan kebutuhannya. Asesmen diagnosis dilakukan pada kompetensi yang dirasa penting
bagi guru. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas 6 seharusnya telah dapat memetakan
peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang lebih kompleks,
menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan pengamatan dan
pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai dengan jenjang, dan menulis teks naratif atau
deskriptif sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang dianggap
sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru pada awal tahun.
Menyimak
Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar. (Bergeser ke kanan satu
langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.)
Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar. (Gambar sebuah kotak di
tengah kertas. Lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut,
tambahkan dua lingkaran kecil.)
Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca.
(Bacakan sebuah paragraf singkat. Lalu berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi
paragraf.)
Tidak hanya dengan menjawab pertanyaan, tetapi peserta didik juga dapat menunjukkan
pemahaman bacaan dengan membuat pertanyaan sendiri berdasarkan teks.
Membaca
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat. Ajukan pertanyaan: Apa judul
teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi oleh tokoh? Apa pesan dari
cerita tersebut?
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan
sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan 3 informasi yang
kalian dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata) .... Apa arti
imbuhan - pada kata ….
Berbicara
Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan
pulang sekolah.
Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan,
kerusakan lingkungan, dan lainnya).
ASESSMEN MINAT DAN BAKAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya
baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada
pilihan jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya
baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : VI / .......
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
1. Panduan Umum
Sama dengan konsep panduan umum pada aktivitas pembelajaran
2. Panduan Aktivitas Pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran ………………….. secara berpasangan dengan teman
peserta didik satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini.
Cara bermain aktivitas pembelajaran ………………………………….. antara lain:
1) …………………………………………………………………………….
2) ………………………………………………………………………….
BAHAN BACAAN
Jurnal membaca adalah kegiatan untuk mencatat pengalaman membaca. Agar tidak
menjadi tugas yang menjemukan, hendaknya dihindari mewajibkan peserta didik membuat
resensi utuh setiap kali selesai membaca. Tujuan dari jurnal membaca ini hanyalah
mencatat informasi buku yang dibaca, ringkasan isi atau kisah, dan hal lain yang dianggap
menarik dan berkesan.
Jurnal membaca bisa dituliskan di buku tulis atau ditulis di atas kartu buatan sendiri dari
kertas manila/karton. Jurnal ini bisa dipajang di pojok baca.
Judul buku:
Nama penulis dan ilustrator:
Tanggal membaca (mulai dan selesai):
Penilaian peserta didik:
Ringkasan cerita:
Jurnal membaca sebaiknya memuat informasi di atas. Adapun aspek yang dieksplorasi
peserta didik bisa berbeda-beda. Artinya, jurnal membaca tidak selalu dibuat dengan
format yang sama.
Berikut ini aspek yang bisa dieksplorasi peserta didik ketika membaca. Dalam satu
laporan, peserta didik bisa membahas dua hingga tiga aspek:
Tokoh-tokoh utama di dalam buku
Konflik yang terjadi di dalam cerita
Hal menarik yang dilakukan tokoh
Apakah peserta didik pernah mengalami hal seperti yang dialami tokoh
Menulis akhir cerita jika tokoh diubah (misalnya tokoh anak perempuan
diubah jadi anak laki-laki)
Ilustrasi atau gambar di dalam buku
Hal menarik pada gambar di dalam buku
Hal yang ingin ditambahkan jika peserta didik adalah ilustratornya
Informasi yang paling menarik/tidak menarik bagi peserta didik
Hal lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi
Berikut adalah contoh-contoh dari jurnal membaca yang dapat disalin peserta didik pada
buku tulisnya. Dapat pula diketik ulang dan diperbanyak oleh guru.
Jurnal Menulis
Tujuan dari kegiatan jurnal menulis ini adalah membiasakan peserta didik untuk menuliskan
idenya secara rutin. Mintalah peserta didik untuk menulis tiap akhir pekan. Pada hari Senin,
mintalah beberapa peserta didik untuk membacakan tulisannya di depan kelas secara
sukarela. Tunjuklah beberapa peserta didik yang belum pernah maju. Ajari peserta didik lain
untuk mengapresiasi tulisan temannya.
Jurnal menulis ini bisa ditulis di buku tulis biasa atau buku tulis khusus untuk jurnal menulis.
Untuk kelas 6, targetnya adalah menulis satu paragraph berisi empat atau lima kalimat.
Tulisan bisa berupa satu paragraf utuh maupun kalimat-kalimat terpisah, asal masih dalam
tema yang sama.
Ide-ide tulisan:
1. Narasi yang disusun secara kronologis (urut), misalnya kegiatan sehari-hari di rumah atau
kegiatan ketika libur akhir pekan.
2. Deskripsi terhadap sesuatu, misalnya tentang sifat adik atau anggota keluarga lainnya.
3. Teks eksposisi yang memaparkan tentang sesuatu, misalnya pengamatan terhadap
tanaman bunga yang ditemui di dekat rumah.
4. Teks argumentasi yang berisi gagasan, misalnya tentang mengatasi masalah lingkungan di
sekitar rumah.
Glosarium
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang.
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik.
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu.
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang
tepat.
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar.
buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku
pelajaran utama.
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran.
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-
benar ada atau terjadi.
fi : cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya).
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar
memahami makna kalimat tersebut dengan benar.
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan
pekerjaan tertentu.
literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus
dikuasai di jenjang awal pendidikan formal.
literasi fi al: adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan
pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat
keputusan yang efektif dalam konteks fi nsial untuk meningkatkan kesejahteraan
fi nsial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan
masyarakat.
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru.
media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat
digital.
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca.
motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang
melibatkan saraf, tulang, dan otot, untuk melakukan aktivitas tertentu.
nonfi teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta.
peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu
agar orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang
diperagakan tersebut.
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap
agar peserta didik dapat belajar secara mandiri.
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas.
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.
prediksi: prakiraan tentang sesuatu.
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan
merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu,
misalnya maksud dan tujuan sesuatu.
Daftar Pustaka
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades.
Scholastic Teaching Resources.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning.
Grades PreK to 8. Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and
Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series. Pusat Asesmen
dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy. dkk. (Eds.) 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. The
Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources.
Vadasy, Patricia, F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students.
The Guilford Press.
Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes.
Cambridge, MA: Harvard University Press.
Mengetahui, ............,...................................
Kepala Sekolah ................. Guru Mata Pelajaran
............................................... ...............................................
NIP. NIP.