Masss Purr
Masss Purr
Apa itu statistic = Statistik adalah data berupa angka-angka yang dikumpulkan, dikelompokkan, serta
ditabulasi sehingga menunjukkan informasi atau kesimpulan terkait suatu persoalan. Dalam pengertian lain,
statistik adalah kumpulan hasil data yang disusun, diolah, dan disajikan ke dalam sebuah grafik, tabel, atau
semacamnya. Statistik termasuk dalam jenis data kuantitatif yang kerap digunakan pada macam-macam bidang
studi, mulai dari bisnis hingga ilmu-ilmu sosial.
Statistik Terapan: Berfokus pada penerapan statistika dalam disiplin ilmu tertentu.
Statistika Inferensial: Menganalisis data pada sebuah populasi atas bukti data sampel yang
telah didapatkan.
1. Statistik Matematika: Fokus pada pemahaman model, rumus-rumus statistika, dan penurunan konsep
matematika-teoritis.
2. Statistik Terapan: Berfokus pada penerapan statistika dalam disiplin ilmu tertentu.
1. Statistik Deskriptif: Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data tanpa mengambil kesimpulan
secara umum. Biasanya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, modus, dan lain-lain.
2. Statistik Inferensial: Memungkinkan diambilnya kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah.
3. Modus (Nilai Paling Sering Muncul): Nilai yang paling sering muncul dalam data.
Jenis-jenis Data
1. Data Berkelompok: Terdiri dari tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.
2. Data Tunggal: Terdiri dari rata-rata hitung, nilai tengah setelah diurutkan, dan nilai yang paling sering
muncul.
Ukuran data statistik dapat dikelompokkan menjadi empat jenis berdasarkan skala pengukuran: nominal,
ordinal, interval, dan rasio. Berikut adalah perbedaan dan ciri-ciri masing-masing jenis ukuran data:
1. Data Nominal
2. Data Ordinal
Data ini memiliki urutan yang logis dan sesuai, seperti dari rendah ke tinggi.
Ciri: Memiliki angka nol yang bukan absolut, data bersifat logis, dan data saling memisah.
3. Data Interval
Data ini memiliki nilai-nilai yang berdekatan memiliki jarak yang sama.
Contoh: Pengukuran suhu menggunakan derajat celcius (16 derajat celcius lebih dingin dibanding 20
derajat celcius).
Ciri: Memiliki nilai 0 yang bersifat arbitrer, dapat ditambah atau dikurangi, namun tidak dapat dibagi
atau dikali.
4. Data Rasio
Perbedaan antara skala pengukuran ini dapat dilihat dalam kemampuan analisis yang dapat dilakukan. Skala
nominal hanya dapat digunakan untuk mengukur frekuensi data, sedangkan skala ordinal dapat mengukur
frekuensi, mengurutkan nilai, menghitung nilai median dan modus. Skala interval dapat mengukur frekuensi,
pengurutan nilai, menghitung median modus, membedakan kuantitas antar nilai, dan melakukan operasi
aritmatik. Skala rasio dapat mengukur semua kemampuan skala nominal, ordinal, dan interval ditambah angka
nol mutlak
Tendensi Central (Mean, Median, Mode) dan FungsinyaTendensi Central, juga dikenal sebagai ukuran tendensi
sentral, adalah nilai yang menunjukkan titik tengah dari suatu dataset untuk mengetahui dimana posisi banyak
nilai data berkumpul di dalam distribusi. Tendensi Central terdiri dari tiga ukuran yang paling umum digunakan:
Mean, Median, dan Mode. Berikut adalah penjelasan masing-masing ukuran dan fungsinya:
1. Mean (Rata-Rata)
Diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan kemudian membaginya dengan banyak data di
dalam dataset.
2. Median
Nilai Median membagi dataset menjadi dua bagian yang sama besar jumlahnya.
Diperoleh dengan mengurutkan semua nilai data dan memilih nilai tengahnya.
3. Mode (Modus)
Nilai Mode adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.
Diperoleh dengan menghitung frekuensi masing-masing nilai dan memilih nilai yang memiliki
frekuensi terbanyak.
Digunakan untuk mengetahui nilai yang paling umum terjadi dalam data.
Fungsi-fungsi tersebut digunakan untuk menggambarkan distribusi data dan mengetahui lokasi berkumpulnya
data. Masing-masing ukuran memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dipilih berdasarkan tujuan analisis
dan sifat data yang dianalisis.