0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan53 halaman

Modul Pelatihan Sketchup

Diunggah oleh

desaingrafis2024
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan53 halaman

Modul Pelatihan Sketchup

Diunggah oleh

desaingrafis2024
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 53

MODUL PELATIHAN SKETCHUP BASIC

2023

Modul Pelatihan 1
DAFTAR ISI

Bab I
Pengenalan Tampilan SketchUp..…….…………………………………3
Model Info.…………………………………………………………………..10

Bab II
Pemodelan Bangunan Sederhana………………………………….... 12

Latihan 1
Membuat lantai ……………………………………………………….…. 13

Latihan 2
Membuat Kolom dan Dinding…………………………………………. 19

Latihan 3
Membuat Kusen..………………………………………………………… 25

Latihan 4
Membuat Atap…………………………………………………………… 33

Latihan 5
Mengubah Tampilan Menjadi Sketsa………………………………… 43

Latihan 6
Memberi Material dan Bayangan………………………………….…. 46

Latihan 7
Pengenalan Perspektif, Pandangan dan Tampilan………….….... 48

Modul Pelatihan 2
BAB I
PENGENALAN TAMPILAN SKETCHUP

SketchUp adalah perangkat lunak yang digunakan untuk


membuat desain dan model 3D dengan cara yang sederhana
dan intuitif. Dengan menggunakan SketchUp, Anda dapat
membuat gambar visual dari berbagai proyek, seperti desain
arsitektur, desain interior, perencanaan perkotaan, dan rekayasa
mesin.

Salah satu kelebihan utama dari SketchUp adalah antarmuka


pengguna yang ramah dan mudah digunakan. Sehingga Anda
tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam atau
keahlian khusus dalam desain 3D untuk bisa menggunakannya.
Fitur yang tersedia dalam SketchUp mudah dipahami dan dapat
digunakan dengan cepat, sehingga Anda dapat dengan mudah
membuat model 3D yang akurat dan menarik.

Satu hal yang membuat SketchUp banyak diminati adalah


kemampuannya untuk berkolaborasi. Anda dapat berbagi
proyek dengan rekan tim atau klien Anda, sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan masukan dan feedback dari
mereka. SketchUp juga mendukung ekspor dan impor berbagai
format file, sehingga Anda dapat berbagi model Anda dengan
perangkat lunak desain lainnya.

Modul Pelatihan 3
Pada instalasi pertama, setiap anda memulai klik ikon Google
SketchUp, anda akan ditunjukkan sebuah window awal yang
berisi pilihan tampilan bidang kerja (template) sesuai keinginan
anda. Untuk Workshop ini, pilih Simple Template - Meters

Modul Pelatihan 4
Tampilan Awal Layar Sketchup

Taskbar Toolbar Standar

Ikon Gambar dan Editing Stacking


Windows
Sumbu Z (lokasi :
taskbar/window)

Manusia sebagai
skala Sumbu Y

Status Perintah Kotak Ukuran


Sumbu X (VCB)

Catatan: untuk mengatur toolbar dan ikon yang dipakai, klik view/toolbars

Ikon Gambar Dan Editing (Drawing And Editing Tools): Set ikon ini
digunakan untuk membuat bentuk geometri (Line, Arc,
Rectangle, dll), mengukur obyek (Measure, Protractor), dan
memanipulasi obyek (Move, Rotate, Puss/Pull, dll). Sebagian akan
dijelaskan dalam buku ini.

Sumbu Kartesius: ketika anda membuka file baru (file/new),


dalam tampilan akan ada tiga garis sumbu merah, hijau dan biru.
Anda dapat menonaktifkan dengan klik View/Axes

Status Perintah: area ini memiliki dua tujuan; ketika anda


meletakkan kursor diatas ikon, deskripsi ikon tersebut muncul.
Ketika anda menggunakan sebuah ikon, perintah terkait akan
muncul untuk memandu anda, seperti “Select start point” atau
“Enter value”.

Modul Pelatihan 5
Kotak Ukuran (Value Control Box (VCB)): kotak ini digunakan
untuk memasukkan nilai ukuran dan menunjukkan informasi
numeric. Jika anda menggunakan ikon yang membutuhkan
ukuran/besaran, maka anda dapat mengetikkan nilainya dan
angka akan tertera pada kotak ini.

Stacking Windows: kotak window ini mungkin akan anda


butuhkan ketika menggambar. Kotak-kotak ini dapat dibuat
saling lengket satu dengan yang lain, dan anda dapat
mengecilkan (minimize) tampilannya sehingga yang muncul
hanya nama window-nya.

Catatan: Untuk menjalankan program ini dengan lebih baik dan


efisien, disarankan untuk menggunakan mouse 3 tombol (kiri,
tengah dan kanan) dengan fungsi masing-masing tombol
sebagai berikut:

Modul Pelatihan 6
Ikon Set Besar (Large Tool Set)

Seleksi (Selection) Seleksi Lasso (Lasso Selection)

Memberi Warna (Paint Bucket) Menghapus (Erase) Garis

Membuat Komponen (Make Component) Tandai (Tag)

Garis Lurus (Line) Garis Bebas (Freehand)

Persegi (Rectangle) Persegi Memutar (Rotated Rectangle)

Lingkaran (Circle) Poligon (Polygonal)

Busur (Arc) Busur 2 Titik (2 Point Arc)

Busur 3 Titik (3 Point Arc) Bagian (Pie)

Dorong/Tarik (Push/Pull)
Pindah (Move)

Ikuti Aku (Follow Me)


Putar (Rotate)

Ganda (Offset)
Skala (Scale)

Alat Pengukur (Tape Measure Tool) Dimensi/Ukuran (Dimension)

Busur Derajat (Protactor) Teks (Text)

Sumbu/Aksis (Axis) Teks 3D (3D Text)

Globe/Orbit (Orbit) Geser (Pan)

Kaca Pembesar (zoom) Jendela Zoom (Zoom Windows)

Zoom Seluruhnya (zoom Extents) Zoom sebelumnya (Previous zoom)

Posisi Pengamat (Position Camera) Look Around

Berjalan (Walk) Section Plane

Gudang 3D (3D Warehouse) Extension Warehouse

Layout (Layout) Extension Manager Modul Pelatihan 7


Gaya Tampilan (Face Style)

Wireframe (garis terlihat) Solid (garis tersembuyi)

Solid dengan warna Solid dengan tekstur

Monokromatis X-Ray

Proyeksi (Standard Views)

Isometri Tampak Atas

Tampak Depan Tampak Kanan

Tampak Belakang Tampak Kiri

Kotak Pasir (Sandbox Tools)

Dari Garis Kontur Dari Awal

Menekan/Menarik jarrng-jaring Menaikkan bidang kontur ke


bidang datar
Menurunkan bidang datar ke
bidang kontur Menambah Detail

Menekuk Garis Tepi

Catatan : Tiap versi sketchup mungkin akan berbeda jumlah ikon toolbar yang
tersedia

Modul Pelatihan 8
Inference (Panduan) dari SketchUp

Salah satu dari keunggulan SketchUp adalah tidak membutuhkan


banyak perintah seperti program 3 dimensi pada umumnya.
Bahkan, dia dapat memandu apa yang anda maksud dengan
bagaimana anda melakukannya. Seringkali panduan tersebut
ditunjukkan dengan warna.

Titik Hijau = titik akhir (Endpoints)


Titik Merah = pada garis tepi (baik bidang maupun ruang)
Titik Cyan = titik tengah pada tepi
Titik Biru = pada permukaan bidang
Garis Merah = sumbu X
Garis Hijau = sumbu Y
Garis Biru = sumbu Z
Garis Magenta = level yang pararel atau tegak lurus dari garis
tepi

Catatan: tekan SHIFT untuk memperoleh dan mengunci inference

Modul Pelatihan 9
Model Info

Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya anda mulai men-


setting/mengatur acuan dimensi dan satuan yang akan dipakai,
misalnya mm, cm, atau m. caranya dengan klik WIndow – Model
Info.
Pengaturan yang mungkin akan sering anda butuhkan adalah
pengaturan dimensi (dimensions) dan satuan (Units).

Mengatur jenis huruf (Fonts)


dengan tingkat ketebalan dan
warnanya

Mengatur jenis penanda dimensi,


pilihan: Panah Tertutup (Clossed Arrow),
Open Arrow, Garis Miring (Slash), Titik
(Dot)

Klik “Allign to dimension line”,


maka akan ada pilihan posisi
angka terhadap garis dimensi

Modul Pelatihan 10
Mengatur format angka
(decimal,
arsitektural, per-mesin-an) dan
satuan (inci, kaki, mm, cm, m)

Mengatur tingkat presisi; satu


angka dibelakang koma, dua
angka atau yang lain

Catatan: Untuk pelatihan ini, gunakan standar unit meter

PENTING:
SKETCHUP menggunakan setting lokasi untuk menentukan
apakah anda menggunakan tanda titik (.) atau koma (,) dalam
menuliskan satuan desimal. Misal: 0,5 atau 0.5

• Perintah ukuran (measurement) dapat berbentuk


seperti ini: misal persegi ukuran 6,5 x 7,5 meter, maka
dalam kotak measurement ketikkan 6.5,7.5 (jika setting
lokasi United States) atau ketikkan 6,5;7,5 (jika setting
lokasi Indonesia).

• Cek pada Control Panel/Clock, Language and


Region/Region untuk memastikan format penulisan
yang anda pakai.

Modul Pelatihan 11
BAB II
PERMODELAN BANGUNAN SEDERHANA

Pada akhir pelatihan ini, anda diharapkan dapat membuat


obyek bangunan sederhana dengan tampilan material dan efek
bayangan. Pada pelatihan ini juga dibahas plugin Unfold untuk
membuka jarring-jaring suatu bangunan.

Modul Pelatihan 12
Latihan 1
Membuat Lantai

1. Buatlah persegi dengan ukuran 6.00m, 7.00m dengan cara:


Klik ikon persegi (rectangle) , ketika aktif maka cursor
bersimbol akan muncul.

2. Klik di titik origin, tahan tombol kiri sambil menarik mouse ke


arah

Tips: Perintah rectangle dapat juga aktif dengan mengetik huruf


R pada keyboard
Hasil yang diperoleh adalah
seperti ini:

Modul Pelatihan 13
3. Berikutnya berikan dimensi untuk mengetahui ukuran
panjang dan lebarnya.

Panduan lihat gambar berikut:

Klik ikon dimensi , cursor tidak berubah symbol, jadi


langsung klik pada titik/garis yang dimaksud.

Tips: dimensi dapat dibuat dengan dua cara;

1). Klik dari titik awal ke titik akhir dari sebuah garis,
2). Klik garis yang dimaksud untuk diberi keterangan ukuran.

Modul Pelatihan 14
4. Teras Bangunan. Buatlah garis dari titik tengah seperti
gambar berikut, dengan ukuran panjang 2m:

Perintah Move dan Copy

5. copy garis tengah yang telah anda buat dengan cara: Klik
ikon seleksi (Select) terlebih dahulu, kemudian klik garis
dimaksud.
Garis yang terseleksi akan berwarna biru. Selanjutnya klik
ikon memindah (move) .

6. Klik garis tengah dengan menekan CTRL secara bersamaan,


maka simbol akan berubah menjadi simbol .

Hal ini berarti perintah copy dapat dilaksanakan.

7. Tahan dan tarik garis tersebut ke arah dengan panduan


(inference) sumbu X (warna merah). Kemudian ketik 1.5.
Ulangi perintah terakhir ke arah .

Perintah Zoom dan Navigasi

8. Jika bidang gambar kurang besar, gunakan ikon navigasi


berikut:
a. kaca pembesar (Zoom)
untuk memperbesar/memperkecil obyek.
b. Geser (Pan) , untuk menggeser kedudukan obyek.

Modul Pelatihan 15
c. Globe (Orbit) , untuk memutar posisi pengamat terhadap
benda, contohnya seperti ketikan kita di luar angkasa
melihat ke bumi.

9. Buat garis penutup dengan cara klik ikon garis, tarik garis dari
ujung kiri ke ujung kanan sehingga hasilnya seperti berikut ini:

10. Hapus garis penghubung yang ada pada bidang lantai


dengan cara: klik ikon penghapus (Erase) kemudian
cursor akan berubah simbol menjadi Klik garis-garis
penghubung sehingga nampak seperti berikut:

Modul Pelatihan 16
Tips: cara lain untuk menghapus kedua garis tersebut adalah dengan
perintah delete, yaitu klik kedua garis kemudian tekan Del

11. Perintah selanjutnya adalah membuat bidang lantai


tersebut menjadi bentuk 3 dimensi, beri ukuran 0.2.
Caranya: klik ikon Push/Pull maka cursor akan berubah
ke simbol yang sama. Kemudian arahkan pada bidang
yang dimaksud;
a. Tarik keatas: Bidang yang diberi ketinggian akan
berubah warna menjadi putih/abu-abu muda.
b. Tarik kebawah: Bidang yang diberi kedalaman akan
berubah warna menjadi ungu muda

Hasilnya sebagai berikut :

Modul Pelatihan 17
12. Langkah terakhir adalah mengunci bangun 3d, karena
obyek yang kita gambar akan terhubung oleh setiap
geometri yang bersentuhan dengannya (di SketchUp
disebut “sticky”).
13. Pilih/seleksi kesemua bidang lantai, caranya: klik ikon seleksi
(Select) , kemudian klik bidang teratas (bisa juga
garis/bidang yang lain) kemudian klik kanan, pilih Select/All
Connected, artinya semua yang ada pada satu obyek akan
terseleksi

setelah terseleksi, kemudian klik kanan kembali dan pilih


Make Group

Modul Pelatihan 18
Latihan 2
Membuat Kolom dan Dinding

1. Untuk permulaan, buatlah panduan untuk menempatkan


kolom dengan jarak 15 x 15 cm dari pojok lantai bangunan,
caranya: buat 2 bujursangkar dengan ukuran 0.15 x 0.15
(memakai standar meter) dan tempatkan di pojok, seperti
ditunjukkan pada gambar diatas.
2. Langka kedua, buatlah bujursangkar dengan ukuran 0.4 x
0.4 dengan posisi seperti gambar berikut:

Modul Pelatihan 19
3. Beri ketinggian 1 meter pada bujursangkar tersebut. Seleksi
kolom tersebut dan buatlah menjadi Group dengan cara klik
ikon seleksi (Select), tarik dari kiri atas ke kanan bawah
membentuk area persegi untuk menyeleksi. Klik kanan dan
pilih Make Group

4. Copy kolom pertama dengan menekan ikon memindah


(Move), klik di titik awal, kemudian tekan CTRL secara
bersamaan, copy ke titik yang dimaksud.

Modul Pelatihan 20
5. Langkah berikut adalah membuat kolom dengan bentuk
tabung. Cara: buat garis diagonal sebagai panduan,
kemudian klik ikon lingkaran (Circle)

6. Tekan ikon Push/Pull, klik area lingkaran dan buat ketinggian 1.7
7. Setelah itu buatlah kolom tabung menjadi Group dengan
metode (no.3) yang sama seperti kolom balok dibawahnya

Modul Pelatihan 21
8. Copy kolom tabung dengan metode seperti kolom balok
sebelumnya (no.4)

9. Untuk dinding, terlebih dulu anda perlu mengubah view


dengan navigasi orbit sehingga terlihat seperti gambar
berikut
10. Kemudian buat persegi dengan ukuran 6 x 7 meter, dengan
titik awal dan akhir yang sama dengan pembuatan awal
lantai.
*Warna bidang akan nampak seperti bercampur, hal ini
tidak menunjukkan ada kesalahan, tetapi karena efek dua
bidang saling bertemu.

Modul Pelatihan 22
11. Buatlah penggandaan persegi dengan cara klik ikon ganda
(Offset), cari posisi tepi yang ditunjukkan oleh titik merah
(edge), klik dan tarik ke arah dalam terlebih dulu kemudian
lepas pada jarak sembarang, ketik 0.5 untuk jaraknya.

12. Ulangi perintah sebelumnya dan buatlah jarak 0.15.

Modul Pelatihan 23
13. Buang area yang tidak dibutuhkan, yaitu dengan
menyeleksi area diluar area dinding.

14. Klik ikon Push/Pull, arahkan pada area dinding. Beri


ketinggian yang sama dengan kolom tabung, caranya klik
dan tahan kemudian arahkan cursor ke ujung kolom
terdekat, akan muncul garis putus-putus dan tepi terdekat
akan ditandai oleh titik ungu dengan tulisan Endpoint in
Group.

Modul Pelatihan 24
Latihan 3
Membuat Kusen

1. Dalam membuat kusen, anda akan membutuhkan ruang


tersendiri, diluar dari obyek yang anda buat. Silahkan anda
mengeksplorasi bangunan menggunakan tombol navigasi,
Orbit dan Zoom. Keduanya lebih cepat diakses melalui
tombol Tengah mouse. 1) tekan untuk mengaktifkan Orbit, 2)
roll/gelindingkan ke depan atau belakang untuk
mengaktifkan Zoom.

2. Gunakan panduan garis putus-putus dari batas dinding


bagian bawah sebagai titik acuan menggambar kusen.

3. Buat persegi dengan ukuran 0.8 x 2.1

4. Gunakan perintah Offset untuk membuat penebalan kusen


15 cm ke arah luar.

Modul Pelatihan 25
5. Buat garis pembatas untuk rencana kusen yang sudah jadi.

Lebih detail dapat dilihat pada gambar berikut:

Modul Pelatihan 26
6. Seleksi garis-garis dibagian bawah kusen pintu yang tidak
dibutuhkan. Klik ikon Seleksi. Ketika perintah seleksi aktif,
tekan SHIFT dan tahan untuk mengaktifkan pilihan
menambah/mengurangi seleksi yang sudah dilakukan. Ikon
akan berubah menjadi ikon .
Namun ketika menggunakan perintah seleksi + CTRL,
maka seleksi akan aktif untuk menambah beberapa
pilihan sekaligus.

7. Gunakan Push/Pull untuk memberi volume kusen. Rangka


pintu; 0.15 sedangkan daun pintu 0.3. JANGAN LUPA, jadikan
kusen ini sebagai Group sebelum memulai langkah
selanjutnya.

Modul Pelatihan 27
8. Berikutnya buatlah jendela dengan permulaan garis pada
pojok kanan atas kusen pintu ditarik ke arah

9. Buat penebalan kusen dengan perintah Offset seperti


metode membuat penebalan pada kusen pintu.

10. Buat penebalan kusen dengan perintah Offset seperti


metode membuat penebalan pada kusen pintu.

Modul Pelatihan 28
11. Setelah kusen jendel a selesai, sekali lagi JANGAN LUPA,
jadikan kusen ini sebagai Group sebelum memulai langkah
selanjutnya.

12. Buatlah jendela dengan perintah Persegi (Rectangle),


jadikan Group kemudian pindahkan (Move) ke bawah
dengan mengetik 0.3

Modul Pelatihan 29
13. Setelah kedua kusen selsai dibuat, buat keduanya menjadi
group (jadi dalam satu group kusen terdapat dua group,
kusen pintu dan kusen jendela).
14. Kemudian berdirikan posisi kusen tersebut dengan cara klik
ikon Rotasi (Rotate) . Maka akan muncul simbol roda;
a. Posisikan pusat roda rotasi tersebut pada sudut bagian
bawah kusen pintu.
b. Klik pada titik tersebut, kemudian tarik garis acuan
terlebih dulu, yaitu secara horizontal,
c. Klik dan berdirikan dengan sudut 90°.

Modul Pelatihan 30
15. Pindahkan kedua Group kusen tersebut dengan mengambil
titik acuan pada titik pojok bagian bawah kusen pintu.
Letakkan pada titik tengah (warna biru) dinding bangunan.

16. Aktifkan seleksi dan klik dua kali pada dinding bangunan
untuk mengaktifkan Editing pada Group.

Modul Pelatihan 31
17. Buatlah bentuk bidang pemotong dinding dengan acuan
bentuk garis kontur kusen (outline) seperti pada gambar
berikut:

18. Gunakan perintah Push/Pull untuk melubangi dinding.


Gunakan acuan tepi terdekat (On Edge), yaitu dinding
bagian dalam.

Modul Pelatihan 32
Latihan 4
Membuat Atap

1. Atap bangunan terdiri dari dua komponen, dek beton dan


atap perisai. Untuk dek beton, kita akan menggunakan
lantai sebagai acuan.

2. Aktifkan perintah seleksi dan pilih lantai kemudian aktifkan


ikon pindah (Move), tarik ke atas dengan panduan sumbu Z
(On Blue Axis), setinggi level dinding dan kolom

Modul Pelatihan 33
3. Aktifkan editing pada group dengan klik dua kali pada
copy-an lantai tadi. Lakukan perintah Offset untuk membuat
penebalan sejauh 0.7 ke arah luar.

4. Buat penebalan dengan perintah Puss/Pull. Ketebalan 0.2


meter/20 cm, sama seperti lantai.

Modul Pelatihan 34
5. Kemudian buatlah peninggian pada bagian atap perisai
sebagai dudukan/pedestal. Pakailah acuan garis dinding
terluar. Beri penebalan 0.6 meter.

6. Buatlah bentuk persegi dengan cara klik ikon persegi


(Rectangle) di atas pedestal tersebut, dan lakukan perintah
Penebalan (Offset) sejauh 0.5 m dengan acuan titik akhir
pada Group (Endpoint in Group).

Modul Pelatihan 35
7. Setelah jadi, buang garis yang tidak dibutuhkan dengan
cara klik ikon seleksi + CTRL untuk seleksi kesemua garis
sekaligus.

8. untuk membuat atap perisai, klik garis atap sisi kanan yang
sejajar sumbu Y (seperti pada gambar) kemudian lakukan
rotasi dengan sudut 45°.

Modul Pelatihan 36
9. Lakukan perintah yang sama untuk sisi yang kiri.

10. Hapus kedua perpotongan garis yang tidak dibutuhkan

Modul Pelatihan 37
11. Copy kedua garis jurai dengan acuan titik pojok

12. Setelah di-copy, seleksi kedua garis jurai yang baru dan klik
kanan mouse, pilih Flip Along (Dibalik Searah Sumbu) / Green
Direction (searah sumbu Y/garis hijau).

Modul Pelatihan 38
13. Hasilnya kedua garis terbalik searah sumbu Y, kemudian
pidahkan (Move) kedua garis tersebut dengan acuan titik
pojok.

14. Hubungkan ujung keempat garis jurai dengan membuat


garis nok. Garis nok ini akan menjadi acuan untuk
menjadikan tampak atas atap perisai menjadi bentuk 3
dimensi atap perisai.

Modul Pelatihan 39
15. Setelah denah atap/tampak atas atap perisai jadi, maka
untuk memberikan bentuk 3d sangatlah mudah. Seleksi garis
nok, kemudian pindahkan (Move) ke atas, sejajar sumbu Z,
maka keempat sisi atap akan ikut terangkat. Hal ini
dikarenakan efek “Sticky”

16. Setelah atap selesai dibuat, lanjutkan dengan


menggunakan ikon navigasi dan View untuk meng-
eksplorasi bangunan yang telah anda buat. Jika
diperhatikan dengan baik, bagian bawah atap perisai masih
berlubang.

Modul Pelatihan 40
17. Klik dua kali dengan perintah seleksi (SelecT) untuk meng-
edit Group atap perisai

18. Klik ikon garis (Line) dan buat satu garis tepat di tepi bawah
atap perisai, maka bidang akan langsung tertutup. Jangan
lupa bagian atap untuk dijadikan Group.

Modul Pelatihan 41
19. Setelah anda berhasil membuat bangunan, anda dapat
menambahkan atau memperbaiki sehingga nampak lebih
bagus.

20. Jika kita ingin menambahkan sesuatu di bidang yang tidak


terlihat oleh kita, maka anda dapat mengaktifkan mode X-
Ray untuk melihat tembus pandang sehingga garis di
belakang obyek dapat terlihat oleh kita.

Modul Pelatihan 42
Latihan 5
Mengubah Tampilan Menjadi Sketsa

Salah satu keunggulan SketchUp


adalahdapat memberikan tampilan
seperti sketsa, yang selanjutnya mulai
di terapkan juga oleh program 3d
yang lain.

1. Pertama aktifkan Stacking


Windows-Styles dengan cara
klik taskbar Window, pilih Styles.

Catatan: Stacking windows ini dapat


diperkecil tampilannya saat tidak
dibutuhkan untuk memperluas bidang
kerja dengan cara klik dua kali pada
nama window yang dimaksud.

Modul Pelatihan 43
Beragam Pilihan Tampilan Garis pada Stacking Windows – Styles.

Modul Pelatihan 44
Modul Pelatihan 45
Latihan 6
Memberi Material dan Bayangan

Material
Untuk memberikan pilihan material yang banyak, SketchUp telah
menyediakan paket tambahan (Bonus Pack) yang berisi pilihan-
pilihan material,

Asphalt and Concrete


(Aspal dan Beton)

Blinds (Tirai)

Brick and Cladding (Bata


dan Alumunium)

Carpet and Textiles


(Karpet dan Kain)

Colors (Warna, tanpa


nama)

Colors–Named (Warna,
dengan Nama)

Fencing (Pagar)

Groundcover (Rumput
Dan Tanah)

Markers (Marker)

Metal (Logam)

Roofing (Atap)

Sketchy (Sketsa)

Stone (Batu)

Tile (Lantai)

Translucent (Transparan)

Vegetation (Tanaman)

Water (Air)

Wood (Kayu)

Modul Pelatihan 46
Untuk akses terhadap pilihan material ini, klik ikon Cat (Paint
Bucket) sehingga muncul window seperti diatas. Window Materials
ini juga bisa dimunculkan lewat Taskbar-Window-Materials.

Setelah klik ikon cat, anda pilih material dan langsung klik pada
Bidang atau Group yang dimaksud. Jika Group diberi material
maka material tersebut akan diaplikasikan ke seluruh bidang.

Bayangan

Pada SketchUp, bayangan teraplikasikan secara sederhana,


tanpa proses photometrics atau ray tracing seperti pada program
rendering (3ds Max, AutoCAD, dll). Sehingga tampilan obyek tidak
mendekati seperti asli, namun sebatas memperjelas
bentuk/volume.

Aplikasi bayangan sangatlah mudah, terlebih dulu aktifkan toolbar


Shadows

Toolbar - Shadows

Window - Shadows

Modul Pelatihan 47
Latihan 7
Pengenalan Perspektif, Pandangan dan Tampilan
(Perspective, Views dan Face Style)

Modul Pelatihan 48
Contoh Tampilan Field of View dalam Beberapa Besaran Sudut

Contoh penerapan ikon Posisi Pengamat (Position Camera)

Modul Pelatihan 49
Modul Pelatihan 50
Sumber Pustaka

1. Bailey, Mike (2010); Using Google SketchUp, Oregon State


University
2. Roskes, Bonnie (2006); the SketchUp Book version 5, @Last
SOFTWARE
3. Yoders, Jeffrey (2010); Architectural Visualization rendering
the Future, Building Design+Construction
(http://www.bdcnetwork.com)
4. Google SketchUp 7 Quick Reference Card
5. https://www.academia.edu/11697889/Buku_Modul_Pelatihan_Sketchup_Basic

Modul Pelatihan 51
Modul Pelatihan 52
Modul Pelatihan 53

Anda mungkin juga menyukai