0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan7 halaman

PHB Rumah

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan7 halaman

PHB Rumah

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Nama : M.

Dimas Aviv Fahreza


NIM : 210534615641
Prodi : S1 Pendidikan Teknik Elektro

Tugas Pertemuan 11 PHB Rumah


➢ Komponen yang digunakan :
a. kWh meter

• Spesifikasi :
o Merk : ADTECH
o Type : AD00NAT58
o 0024994 : Nomor Seri kWh meter.
o Fase Tunggal Dua Kawat : Satu fasa, memiliki dua kabel yaitu fasa dan netral.
o 230VAC : Tegangan nominal kWh.
o 4kHz
o 5(40)A : Arus yang digunakan pada Kwh (5 A untuk arus dasar dan 20 A arus maksimal)
o Kelas 1 : Pelanggan kelas 1
o 1600 imp/kWh : Jumlah kedipan untuk menghasilkan 1 kWh.
o Frekuensi 50 Hz
o Standar : IEC 62053-21 dan SPLN D3.005-1
• Fungsi : Untuk menghitung pemakaian energi listrik, daya aktif yang digunakan dikalikan dengan waktu pemakaian dalam satuan
jam.
b. MCB 6 Ampere pada kWh meter

• Spesifikasi :
o C32N : Tipe MCB
o CL6 : Arus 6A
o 230/400 V : Tegangan kerja
o 50 Hz : Frekuensi
o 6000 : Kapasitas putus MCB, masih bagus untuk arus 6000A
o 3 : Klasifikasi I2t, merupakan karakteristik energi maksimum
o Single Pole
o Tipe jaringan : AC
o Standar : SPLN108
• Fungsi : Untuk membatasi daya pemakaian, sebagai pengaman rangkaian dari hubung singkat, over current (arus lebih), maupun over
load (beban lebih).
c. MCB 10 Ampere pada MCB box

• Spesifikasi :
o 10A : Arus nominal
o 220...240 V AC 50 Hz : Tegangan kerja
o 4500 A at 230 V AC 50 Hz : Breaking Capacity
o 50 Hz : Frekuensi
o Single Pole
o Tipe jaringan : AC
• Fungsi : Untuk pengaman rangkaian dari hubung singkat, over current (arus lebih), maupun over load (beban lebih),
pemutus/penghubung arus pada stopkontak.
d. MCB 6 Ampere pada MCB Box

• Spesifikasi :
o 6A : Arus nominal
o 220...240 V AC 50 Hz : Tegangan kerja
o 4500 A at 230 V AC 50 Hz : Breaking Capacity
o 50 Hz : Frekuensi
o Single Pole
o Tipe jaringan : AC
• Fungsi : Untuk pengaman rangkaian dari hubung singkat, over current (arus lebih), maupun over load (beban lebih),
pemutus/penghubung arus pada stopkontak.
e. MCB Box

• Spesifikasi :
o Merk : PRESTO
• Fungsi : Sebagai tempat dudukan MCB dan pelindung MCB.
➢ Analisa :
Papan Hubung Bagi (PHB) yang terdapat di rumah saya yakni terdiri dari kWh meter dan MCB Box yang berisi 4 MCB. Daya rumah
saya adalah 1300VA. Maka, di kWh meter menggunakan MCB dengan ukuran arus sebesar 6 A pada, menyesuaikan dengan tegangan 1 Fasa
𝑃
yakni 220 VAC. Sesuai dengan perhitungannya menggunakan perhitungan 𝐼 = .
𝑉

Kemudian, untuk MCB yang berada di MCB Box, 3 buah MCB menggunakan MCB 6A dan 1 buah MCB 10A. Ukuran 6A tersebut
dipilih karena arus pada MCB di MCB box tidak boleh lebih besar dari MCB yang ada di kWh meter. Apabila terjadi konsleting listrik atau
kelebihan beban, maka listrik tidak akan langsung terputus dari MCB pada kWh meter.
Lalu, untuk MCB 10A pada MCB box itu dipasang, mungkin waktu pemasangan instalasi listrik tidak tersedia MCB 6A. Pada akhirnya
dipasanglah MCB 10A tersebut. Hal tersebut sebenarnya tidak dianjurkan karena apabila terjadi overload pada cabang MCB 10A, maka yang
mengalami trip tidak hanya MCB 10A saja, namun MCB pada kWh yang berperan sebagai MCB utama juga akan langsung trip sehingga
memutus listrik di seluruh percabangan karena besar batas arus MCB 10A lebih besar dari MCB di kWh meter yang hanya sebesar 6A.

Anda mungkin juga menyukai