Install Debian, Ip Address, Remote Server, DHCP
Install Debian, Ip Address, Remote Server, DHCP
1. Buka VMWare Workstation Pro lalu pilih Create a New Virtual Machine
MENGATUR DISK
CAPACITY
5. Lakukan kustomisasi hardware
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan disini, Anda dapat mengatur RAM, Core,
Network, dll.
RAM: Disesuaikan kebutuhan Anda
Network Adapter: Pilih Custom > VMnet1 (Host-only)
KLIK FINISH
Instalasi Debian 9
DE
BIAN GNU/LINUX INSTALLER BOOT MENU
2. Atur bahasa, lokasi, locale, dan keyboard
Bahasa: English
Lokasi: other > Asia > Indonesia
Locale: United States
Keyboard: American English
3. Tunggu proses sampai selesai
Lalu, jika muncul lagi seperti gambar dibawah, pilih Do not configure the network at this
time
Kemudian, Anda akan disuruh memilih disk partisi. Seharusnya hanya akan ada satu disk
yaitu SCSI1 (0,0,0) (sda) – … GB VMWare, dibagian ini Anda hanya perlu menekan enter.
Lalu, Anda akan disuruh memilih lagi partition scheme nya, pilih All files in one partition
(recomended for new users) lalu tekan enter.
PARTISI DI DEBIAN 9
Anda akan diarahkan ke peringatan Write the changes to disks? pilih Yes dan Enter.
Konfigurasi IP Address
TAMPI
LAN DEBIAN 9 CLI
3. Lalu Tambahkan Baris Perintah Berikut
auto ens33
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.252
INTERFACE ENS33 DI TAMBAHKAN
Anda dapat menyesuaikan IP sesuai yang anda inginkan. Setelah itu, untuk menyimpan tekan
Ctrl+O dan Enter.
/etc/init.d/networking restart
5. Cek IP Address
ip a
Pastikan interface ens33 sudah memiliki IP yang telah diatur tadi. Jika belum, anda dapat
melakukan reboot terhadap Debian.
ATUR IP DI WINDOWS
7. Lakukan pengujian dengan melakukan PING ke Debian melalui CMD Windows
Remote server
Remote Server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi
terpisah, berbeda, ataupun langsung.
Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang di remote, misalnya untuk mengakses software di
komputer yang ada divisi atau bagian lain di perusahaan oleh penggunaan techicalsupport
perusahaan diruang kerjanya.
Mematikan komputer dari jarak jauh. Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.
Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
Sharing resource dari jarak jauh.
Aplikasi yang harus kalian miliki adlaah
1. PuTTY
Langsung saja kita ke konfigurasi-nya :
SSH
3. Secara default, SSH menggunakan Port 22, Sedangkan Telnet menggunakan port 23. Untuk merubah Port
pada SSH, Kalian harus mengetikkan perintah.
nano /etc/ssh/sshd_config
4. Jika sudah merubah port-nya, Selanjutnya kalian harus merestart SSH tersebut. Dengan mengetik perintah.
Telnet IPServer
nano /etc/services
12. Buka Aplikasi PuTTY dengan connection type-nya Telnet, Serta menggunakan Port yang telah diubah.
5. Save hasil setting ip tersebut dengan cara ctrl x, lalu ketik y, enter
6. Restart settingan ip tersebut dengan perintah "service networking restart"
7. Masukkan CD 2 Debian dari Virtual
11. ketik perintah dibawah untuk setting ip pada dhcp, lalu cari tulisan A slightly bla bla bla,
dan setting ip network pada subnet 4.4.4.0, ip netmask 255.255.255.224, range 4.4.4.1 -
4.4.4.30, broadcast 4.4.4.31, serta jangan lupa hapus tanda pagar seperti pada gambar
12. Save konfigurasinya lalu setting interface dengan perintah
masukkan interfaces yang kita setting dhcp-server pada kolom ipv4, misalnya saya
menggunakan interfaces "ens34"
15. Setting DHCP pada windows 7 tersebut, lalu cek ip pada cmd "ipconfig"