Bab 2
Bab 2
2.1 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini:
1. Untuk mempersiapkan Integrated Development Environment
2. Untuk memahami mengenai CodeIgniter 4
3. Untuk memahami struktur dan fungsional dari Folder penting dalam
CodeIgniter 4
2.2 Alat dan Bahan
1. Seperangkat komputer atau laptop
2. Jaringan internet
2.3 Dasar Teori
CodeIgniter merupakan framework PHP yang dibuat berdasarkan
Model View Controller (MVC). CI memiliki library yang lengkap untuk
mengerjakan operasi-operasi yang umum dibutuhkan oleh aplikasi berbasis
web misalnya mengakses database, memvalidasi form sehingga sistem
dikembangkan mudah. CI juga menjadi satu-satunya framework dengan
dokumentasi yang lengkap dan jelas. Source code CI yang dilengkapi
dengan comment didalamnya sehingga memperjelas fungsi sebuah kode
program dan CI yang dihasilkan sangat bersih (Clean) dan Search Engine
Friendly (SEF). CodeIgniter juga dapat memudahkan developer dalam
membuat aplikasi web berbasis PHP, karena framework sudah memiliki
kerangka kerja sehingga tidak perlu menulis semua kode program dari awal.
(Sallaby and Kanedi, 2020)
2.4 Composer
2.4.1 Pengertian Composer
Composer adalah alat dependensi manager untuk bahasa pemrograman
PHP. Dengan kata lain, Composer adalah aplikasi yang diinstal ke
perangkat untuk memfasilitasi developer menggunakan library open source
milik orang lain ke dalam project yang sedang dibangun.
Gambar 2. 1 Logo Composer
$routes->post(‘/home/save’, ‘Home::save’);
Dimana saat url website mengarah pada ‘/home/save’ maka akan
dilakukan proses post (mengirimkan) form pada halaman sebelumnya
menuju ke method save pada class Home.
b. Controller
Folder contoller terdapat pada app > controller, Folder ini dalam
CodeIgniter 4 berfungsi untuk menampung semua controller.
Controller sendiri berperan sebagai pengatur aksi pada aplikasi yang
dibangun. Pada CodeIgniter controller dapat digunakan untuk
mengirimkan parameter, mengenai input form, mengatur view dan
model, mengaktifkan library dan helper CodeIgniter.
Dalam class Home terdapat satu buat method dengan nama index
yang melakukan return view(‘welcome_message’). Return yang
dimaksud dari method index adalah dia akan mereturn Folder view yang
dimana dalam Folder view terdapat file welcome_message.
c. Views
Folder views terdapat pada app > views, Folder ini dalam
CodeIgniter 4 berfungsi untuk menampung semua view atau file yang
akan ditampilkan pada website yang akan dibuat. File view sendiri
sebenarnya berisi source code html namun dalam file yang ber
extensi .php, karena di dalam file view sendiri biasanya mengandung
bahasa PHP. Didalam file controller file view inilah yang akan
dilakukan return atau redirect.
Gambar 2. 6 Folder View
Dalam membuat file model usahakan setiap model hanya untuk satu
hirarki dalam artian satu model digunakan untuk menampung aksi dari
satu buah alur sistem contohnya CURD dalam sebuah sistem pendataan
mahasiswa. Alasan dilakukannya satu model untuk satu hirarki karena
jika bermain dalam satu tabel tidak masalah namun jika sudah bermain
dengan banyak tabel akan sulit saat melakukan manajemen saat
melakukan troubleshooting. Penamaan model pun diusahakan sesuai
dengan fungsi didalamnya atau nama tabel yang terkandung didalam
sebuah model dan ditambahkan kata model contoh
MahasiswaModel.php.
2.6 Percobaan Praktikum
2.6.1 Installasi Composer
a. Untuk menginstall composer dapat mengunjungi link resmi yang
disediakan oleh composer sendiri https://getcomposer.org/Composer-
Setup.exe
Setelah file composer telah terunduh dengan baik. Klik dua kali pada
file unduhan tersebut maka akan muncul tampilan seperti berikut. Lalu klik
Next
Gambar 2. 9 Tampilan Pertama Installasi Composer
2.8 Kesimpulan
Kesimpulan dari instalasi IDE dan pengenalan CodeIgniter 4 adalah sebagai
berikut:
1. Instalasi IDE: Pada umumnya, instalasi IDE (Integrated Development
Environment) yang tepat dapat memudahkan pengembangan aplikasi
web. Proses instalasi IDE melibatkan unduhan IDE yang sesuai dengan
preferensi pengembang dan sistem operasi yang digunakan. Setelah
berhasil diinstal, pengguna dapat mulai mengembangkan aplikasi web
menggunakan IDE tersebut.
2. Pengenalan CodeIgniter 4: CodeIgniter 4 adalah framework PHP yang
ringan dan sederhana untuk pengembangan aplikasi web. Dalam
pengenalan CodeIgniter 4, beberapa poin penting yang perlu dipahami
meliputi:
3. Struktur direktori: CodeIgniter 4 memiliki struktur direktori yang
terorganisir dengan baik, yang memisahkan berbagai komponen aplikasi
seperti kontroler, model, dan tampilan.
4. Arsitektur MVC: CodeIgniter 4 mengikuti pola desain Model-View-
Controller (MVC), yang memisahkan logika bisnis dari tampilan
pengguna. Ini membantu dalam pengembangan yang terstruktur dan
pemeliharaan yang lebih mudah.
5. Routing: CodeIgniter 4 menyediakan mekanisme routing yang fleksibel
untuk menghubungkan URL dengan fungsi-fungsi dalam kontroler. Ini
memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengatur rute aplikasi
mereka.
6. Fitur-fitur tambahan: CodeIgniter 4 dilengkapi dengan sejumlah fitur
tambahan, termasuk validasi data, pengelolaan sesi, keamanan,
penanganan kesalahan, dan banyak lagi. Fitur-fitur ini dirancang untuk
mempercepat pengembangan dan meningkatkan keamanan aplikasi web.
7. Dokumentasi: CodeIgniter 4 menyediakan dokumentasi yang lengkap
dan terperinci. Dokumentasi ini berisi panduan langkah-demi-langkah,
contoh kode, dan penjelasan tentang penggunaan berbagai fitur dan
komponen framework.
Dengan menginstal IDE yang sesuai dan memahami dasar-dasar
CodeIgniter 4, pengembang dapat memulai pengembangan aplikasi web
dengan framework ini dan memanfaatkan kelebihannya dalam hal
produktivitas dan efisiensi.